Skip to navigation
Lewat menuju konten utama Skip to primary sidebar Skip to secondary sidebar Skip to footer
MECHANICAL
BLOG
GO GREEN AND RENEWABLE ENERGY
BERANDA
INFO MAHASISWA
JURNAL SAINS & TEKNOLOGI
KONSULTASI MAHASISWA
LOWONGAN TEKNIK MESIN
PENULIS
Pengumpan RSS
← Selamat Teknik Mesin Universitas Andalas Membuka Program Megister Teknik Mesin Kadar Air Basis Basah dan Kadar Air Basis Kering →
Cara Menghitung Daya Blower/Fan
AGU 2
Posted by Mechanical Blog 3 Votes
Sebelum Daya dari blower/ fan dapat dihitung, sejumlah parameter operasi harus diukur, termasuk kecepatan udara, head tekanan, suhu aliran udara pada fan. Dalam rangka mendapatkan gambaran operasi yang benar harus diyakinkan bahwa:
1. Fan dan komponennya beroperasi dengan benar pada kecepatannya
2. Operasi berada pada kondisi stabil; suhu, berat jenis, resistansi sistim yang stabil dll.
Disini akan dihitung daya dari blower dan Perhitungan efisiensi blower/fan, perhitungan dibagai beberapa tahap agar dapat mudah dimengerti :
Tahap 1: Menghitung berat jenis gas
Tahap pertama adalah menghitung berat jenis udara atau gas dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
Berat jenis gas (γ)=273 x 1,293/ 273 + t 0C
Dimana, t oC = Suhu udara atau gas pada kondisi ditempat
Tahap 2: Mengukur kecepatan udara dan menghitung kecepatan udara rata-rata
Kecepatan udara dapat diukur dengan menggunakan sebuah tabung pitot dan manometer,atau dengan sensor aliran (instrumen tekanan diferensial), atau anemometer yang akurat.
Gambar dibawah memperlihatkan bagaimana tekanan kecepatan diukur dengan menggunakan sebuah tabung pitot dan manometer. Tekanan total diukur denan menggunakan pipa bagian dalam dari tabung pitot dan tekanan statis diukur dengan menggunakan pipa luar dari tabung pitot. Jika ujung tabung luar dan dalam disambungkan ke manometer, didapatkan tekanan kecepatan (yaitu perbedaan antara tekanan total dan tekanan statis). Untuk mengukur kecepatan yang rendah, lebih disukai menggunakan manometer dengan pipa tegak keatas daripada manometer pipa-U. Lihat bab tentang Peralatan Pemantauan untuk penjelasan mengenai manometer.
Menghitung kecepatan udara rata-rata dengan mengambil sejumlah pembacaan tekanankecepatan yang melintasi bagian melintang saluran dengan menggunakan persamaan berikut :
Dimana:
Cp= Konstanta tabung pitot, 0,85 (atau) yang diberikan oleh pabrik pembuatnya Dh = Perbedaan tekanan rata-rata yang diukur oleh tabung pitot dengan
mengambil pengukuran pada sejumlah titik pada seluruh bagian melintang saluran.
yu= Berat jenis udara atau gas pada kondisi pengujian
y = Berat jenis zat cair dalam manometer pada tabung pitot (air, alkohol atau air raksa) Tahap 3: menghitung aliran volumetrik
Tahap ketiga adalah menghitung aliran volumetrik sebagai berikut:
1. Ukur diameter saluran (atau dari sek itarnya dimana diameter dapat diperkirakan). 2. Hitung volum udara/gas dalam saluran dengan hubungan sebagai berikut
Tahap 4:Menghitung Daya Blower
Hubungan antara total head, H dan debit Q dinyatakan oleh persamaan (14) berikut :
Dimana
g =percepatan gravitasi bumi, m/s2 b2 =sudut sudu bagian luar (lihat gbr.2) H =head, Pa
Q = debit, m3/s
u2 = kecepatan sudu bagian luar, m/s R2 = Jari-jari luar dari blower, m v = kecepatan sudut, rad/s
N = putaran blower-rpm
b2 = tebal/ketinggian sudu blower,m Daya blower = γ. Q. H (Watt)
Tahap 5: Menghitung efisiensi Blower
Efisiensi mekanik dan statik dapat dihitung sebagai berikut:
About these ads Share this: Facebook48 Twitter1 StumbleUpon Digg Reddit Surat elektronik Cetak Pinterest Google LinkedIn Tumblr Like this: Related Klasifikasi Pompa In "Bahan Kuliah"
Inilah Bentuk Pesawat Tercepat Di Dunia In "Teknologi"
Mesin Pengering Kopra Putih/ Oven Kopra Putih In "Pengering Kopra"
Posted on 2 Agustus 2010, in Bahan Kuliah, Konversi Energi, Mekanika Fluida and tagged Bahan kuliah, Konversi Energi, Mekanika Fluida. Bookmark the permalink. 17 Komentar.
← Selamat Teknik Mesin Universitas Andalas Membuka Program Megister Teknik Mesin Kadar Air Basis Basah dan Kadar Air Basis Kering →
TINGGALKAN SEBUAH KOMENTAR
TRACKBACKS(1)
1. bang ucup | 5 Agustus 2010 pada 13:37
wah makasih banget inforasinya,ini sangat bermanfaat di tempat kerja saya…
salam:
http://o-begitu.blogspot.com/2010/07/bukti-saya-di-bayar-oleh-investamabiz.html
2. francedemode | 7 Agustus 2010 pada 16:21
mas itu bagus banget buat bahan belajar,kalo boleh tahu saya juga pengen belajar nich mas
tapi tema nya yg lain,saya ingin belajar auto CAD CAm yang paling sederhana dan mudah dipahami gmana mas.
thank’s
3. s iman santoso | 19 Agustus 2010 pada 06:21
saya sangat membutuhkan keterangan ini, karena ditempat saya lagi merencanakan membuat win tunnel untuk keperluan militer dan saya membutuhkan konsep blower yang dapat menghitung kecepatan peluru setelah ditembakan dari sebuah senjata dan proyektil untuk peluru senjata mulai dari kaliber (d) 5,56mm s/d 20mm
4. jauhar | 1 April 2011 pada 22:12
Selamat pagi pak, tulisannya bagus sekali pak, sangat membantu saya, tapi saya ada satu masalah pak, misalkan untuk menghitung kebutuhan daya dan kapasitas blower sehingga menjaga temperatur ruangan tetap dingin dan tidak sampai kekurangan udara bagaimana ya pak? dimana didalam ruangan tersebut terdapat banyak permesinan yang mengeluarkan radiasi panas..terimakasih pak, mohon pencerahannya
salam,
5. harianto | 6 Mei 2011 pada 21:16
bgs bgd ni gan infonya…
klo buat hitungan volume udara yg hrs di sedot oleh blower dlm 1 ruangan gmna Rumusnya gan???
terus klo pke system ducting,ap ad perbdaan cara hitung ducting berbentung kotak n bulat/paralon/pipa???
tfc | 22 Januari 2012 pada 04:49
1. Metode Asumsi ACH
untuk menghitung volume udara yg hrs dihisap oleh blower, mengacu ke design praktis, yang mesti diasumsikan parameter2nya adalah :
Jenis Ruangan ( apakah ruangan tersebut digunakan untuk industri ) atau comersil, Q = V x ACH
nilai ACH lihat referensi ASHRAE.
2. Tergantung dari jumlah laju rata2 per org – VRP Q = VRP x Jumlah Org.
Nilai VRP tergantung parameter jenis aktivitas, normal, dijinkan merokok, dan lainya.
Parameter VRP dapat dilihat pada ASHRAE.
its very good…
7. purwanto hadi | 5 Oktober 2011 pada 18:48
kalau boleh aku mau tanya pak…… ruangan saya ber ac tapi kelembaban / humaditynya tinggi jadi mau tak kasih blower / exhaousfan biar lembabnya keluar bgmana cara menghitungnya/????? biar udara ac yag keluar lebih sedikit dari exhausfan… thx”ssss
8. jeffry | 9 November 2011 pada 13:35
dapatkah dihitung kecepatan udara didalam tabung,,jika diketahui kevaguman ditabung tersebut,,
9. Juni Ihwanda | 26 Maret 2012 pada 09:18
oh ya klu uda diketahui spek blower nya Q, Power, static pressure gimana ya cara nya ngitung tekanan sesudah blower soal nya di tempat saya kerja tidak ada tabung pitot……. thank you
10. ratij | 19 Mei 2012 pada 09:46
dalooooooooooo
11. Adittya Susanto | 21 November 2012 pada 14:41
wew berguna sangat gan
12. Koesno | 6 Januari 2013 pada 14:23
Bagaimana cara menghitung daya blower apabila sudunya berbentuk blade radial alias tidak mempunyai kelengkungan (jari jari)?
13. izzan | 11 Juni 2013 pada 09:46
apabila dgn ducting :
1. Bagaimana dengan static pressure nya?
2. Bagaimana kalau kalau static pressurenya dari need) ?
thaks
14. asad | 3 Juli 2013 pada 19:46
Pak, mau tanya, saya hendak membuat saluran udara panas, yg akan saya dinginkan dg air, pertanyaanya, lebih efektif mana antara saluran berbentuk bulat atau kotak? terimakasih
15. goldfa | 20 Desember 2013 pada 10:55
gan, bisa minta referensi lengkap gak yang bisa digunakan untuk menghitung daya Fan.
1. Ping balik: Cara Menghitung Daya Blower/Fan « Muhammad Burhanuddin
Tinggalkan Balasan
Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
(wajib)(Alamat takkan pernah
dipublikasikan)(wajib)( Log Out / Ubah )( Log Out / Ubah )( Log Out / Ubah )( Log Out / Ubah )
TEMUKAN DISINI
Pencarian untuk: Go
TULISAN TERKINI
Indonesia -Japan Expo 2013 (Be Smart, Be Inspired) Nilai Kalori Bahan Bakar
Altenatif Bahan Bakar Masa Depan
Kelas Karyawan Jumat dan Sabtu Teknik Mesin Universitas Darma Persada
PALING BANYAK DIBACA
Cara Menentukan Ukuran Baut Jenis- Jenis Baja (Types of Steel) Cara Menghitung Daya Blower/Fan Harga Kipas Angin Seperti AC Cara Menentukan Head Total Pompa
Pengertian Panas,Panas Sensibel dan Panas Laten Cara Pelapisan Krom
Pengertian Biomassa KLASIFIKASI TURBIN
Kadar Air Basis Basah dan Kadar Air Basis Kering
KATEGORI
Alat Ukur (3) Bahan Kuliah (156) Beasiswa (2) Biomassa (9) Conference (4) Desain Catia (3) Diktat Kuliah (25) Dunia Islam (4) Dunia IT (9) Elemen Mesin (48) Energi Surya (23) Energi Terbarukan (52) Fan Split (4) Gado-gado (26) Getaran Mekanik (5) Go Green (18) Google Sketchup (9) Ilmu Logam (22) Informasi (102) INS Kayutanam (4) International Conference (1) IT (11) Jurusan Teknik Mesin Universitas Darma Persada (6)
Kelas Karyawan Teknik Mesin Universitas Darma Persada (1) Kesehatan (20)
Kimia Industri (4)
Kipas Angin Seperti AC (4) Konversi Energi (74) Kursus CATIA (3) Lowongan dosen (1) Material Teknik (20) Mekanika Fluida (22)
Mekatronika dan Robotika (1) Menggambar Teknik Mesin (4)
Mesin Pengering/Oven pengering Tanpa Listrik (1) Mesin/Oven Pengering Briket Arang (1)
Otomotif (14) Oven Kopra (2) Pemanas Ruangan (1) Penelitian (7) Pengering Kopra (6) Pengering Surya (12) Pengukuran Teknik (3) Perawatan Mesin (7) Perpindahan Panas (5) Perspektif (6) Proses Manufaktur (35) Seminar Nasional (1) Statistik Industri (3) Teknologi (114) Teknologi Surya (45) Tungku Biomassa (5) Tutorial (9) Uncategorized (9)
Universitas Darma Persada (6)
BLOG TEMAN
bintangbirulangit blog Blogerzoom
Chyardi's Blog Kisah Muslim maxall's blog My Life Is Wonderful
WEB LINK
Beasiswa Beasiswa DIKTI Blog Mechanical DIKTI DP2M-DIKTI Global Dashboard Kemdiknas Mechanical Engineering MillatFacebook Personal blogs Portal Berita Dunia Islam & Indonesia Ristek
Software Gratis Teknik Mesin Unand Universitas Darma Persada Wikipedia Teknologi Yefri Chan Blog
LANGGANAN SUREL
Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.
Bergabunglah dengan 202 pengikut lainnya.
Daftar!
KOMENTAR ANDA
goldfa on Cara Menghitung Daya Blow…
mohamad yusuf on Penulis jonas on Konsultasi Mahasiswa jonas on Konsultasi Mahasiswa
dskunir on Indonesia -Japan Expo 2013 (Be… hendy on Mesin Pengering Kulit
Dwii Alwayš Chềềrful… on Kon
Popok Bayi on Mudahnya Perawatan Fan Split/K… edrial on Cara Menentukan Ukuran
Mahasiswa Mahasiswa
Japan Expo 2013 (Be… Kulit
Konsultasi Mahasiswa Mudahnya Perawatan Fan Split/K…
blog tools london flyg
META
Daftar Masuk RSS Entri RSS Komentar WordPress.com STATISTIK PENGUNJUNG
1,174,933 hits
KELAS KARIAWAN TEKNIK MESIN UNSADA
KURSUS CATIA
The link ed image cannot be display ed. The file may hav e been mov ed, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location.
SALURKAN WAKAF ANDA
MADU HITAM PLUS PROPOLIS
NO NUKLIR
The link ed image cannot be display ed. The file may hav e been mov ed, renamed, or deleted. Verify that the link points to the correct file and location.
TUNGKU BIOMASSA UNTUK PENGERINGAN
Blog pada WordPress.com. Tema: Mystique oleh digitalnature.
<div style="display: none;"><img
src="//pixel.quantserve.com/pixel/p-18- mFEk4J448M.gif?labels=language.id%2Ctype.wpcom%2Cwp.loggedout%2Cposttag.bahan-kuliah-4%2Cposttag.konversi-energi%2Cposttag.mekanika-fluida%2Cas" height="1" width="1" alt="" /></div>
Ikuti
Follow “MECHANICAL BLOG”
Get every new post delivered to your Inbox.
Bergabunglah dengan 202 pengikut lainnya.
Sign me up
Powered by WordPress.com
<img src="http://stats.wordpress.com/b.gif?v=noscript" style="height:0px;width:0px;overflow:hidden" alt="" />