• Tidak ada hasil yang ditemukan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

         

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah,

memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk

kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama

penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat

yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work

non-commercially, as long as you credit the origin creator

and license it on your new creations under the identical

terms.

(2)

BAB IV

ANALISIS

Berdasarkan temuan yang penulis paparkan dalam BAB III, terdapat beberapa perbedaan antara teori-teori dalam BAB II dengan temuan tersebut.

4.1. Penggolongan Sponsor

Penulis mulai membedah script dan menggolongkan sponsor yang disesuaikan dengan script Dogma. Contohnya, dalam film pendek Dogma yaitu pada scene 1, 2, 3, 7, 8, 9,10 dan 11 banyak menggunakan atribut-atribut Kristen dan perpustakaan (hand prop yaitu properti yang digunakan oleh pemain tetapi tidak mempunyai nilai naratif dan decorating yaitu properti yang ada di dalam set yang bersifat dekoratif) seperti salib, kalung rosario, patung bunda maria, buku, komputer dan lain- lain. Penulis mendaftarkan beberapa toko untuk dijadikan sponsor (product placement). Menurut penulis, ada beberapa toko yang bisa diajak bekerja sama, seperti toko Halleluya, Immanuel, Gramedia, IBox dan lainnya. Namun karena filmnya merupakan sebuah film pendek mahasiswa, penulis tidak mendapatkan sponsor sesuai dengan penggolongan sponsor diatas.

Pada tinjauan pustaka (BAB II), menurut Sherman (1999), ada beberapa faktor sponsor ingin mendanai sebuah film:

1.) Pelestarian/Penanaman Modal (Preservation of capital) 2.) Potensi Pertumbuhan Modal ( Potential for growth of capital) 3.) Pendapatan (Income)

(3)

5.) Kebanggaan Kepemilikan (dan faktor emosional lainnya/ Pride of ownership and the other emotional factors).

Dari kelima faktor tersebut, penulis menemukan dua faktor utama yang dilihat oleh sponsor untuk mendanai sebuah film yaitu faktor potensi pertumbuhan modal dan faktor kebanggaan kepemilikan (faktor emosional lainnya).

4.1.1. Faktor Potensi Pertumbuhan Modal

Sponsor melihat kemungkinan adanya keuntungan dan kelipatan modal (dana) yang dia berikan pada film itu, karena tujuan utamanya menginvestasikan uang dalam film adalah untuk mendapat keuntungan dari modal awal yang diberikan (terjadi pertumbuhan modal).

4.1.2. Kebanggaan Kepemilikan (dan faktor emosional lainnya/ Pride of ownership and the other emotional factors)

Sponsor tertarik untuk mendanai sebuah film karena latarbelakang cerita/script film tersebut dan keinginan untuk eksiste nsi diri dalam sebuah film, yang mempunyai nilai kebanggaan sendiri untuk sponsornya. Biasanya dipengaruhi oleh faktor- faktor emosi pada diri sponsor tersebut. Seperti ingin namanya ada di dalam credit title film meskipun tidak mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi.

Faktor yang ini merupakan faktor yang paling sesuai untuk mencari sponsor pada sebuah film pendek. Penulis banyak mendapatkan sponsor yang mendanai proyek film pendek penulis dengan latar belakang yaitu faktor

(4)

kebanggaan kepemilikan (emosional lainnya). Selain itu, sponsor juga melihat faktor distribusi dan daya jual dari sebuah film. Hal ini mengakibatkan sedikitnya bahkan hampir tidak ada sponsor yang membiayai proyek film pendek penulis. Melihat faktor distribusi bagi sebuah film pendek yang tidak jelas dan belum memiliki daya jual sama seperti film panjang.

4.2. Penulisan Proposal

Saat menulis proposal, penulis menggunakan urutan isi proposal menurut Kuswandi (2012) dan Sasono (2012) yang tertera pada BAB II Tinjauan Pustaka.

1.) Introduction

2.) Sinopsis Film

3.) Alasan Mengapa Film Dogma Penting untuk Diproduksi 4.) Nama Pemain

5.) Nama-nama Crew Inti 6.) Rincian Budget 7.) Daya Jual

8.) Jadwal Cash Flow (Arus kas)

9.) Project Income / Financial Projection

10.) Sponsor Kategori 11.) Strategi Distribusi 12.) Timeline

(5)

Pada saat penulis menyerahkan proposal kepada calon sponsor, kebanyakan dari sponsor tidak membaca secara detail apa yang tertulis di dalam proposal film yang penulis buat. Biasanya mereka hanya melihat beberapa bagian saja. Kebanyakan melihat daya jual (penawaran produser kepada sponsor), rincian budget (jumlah budget yang dbutuhkan), sponsor kategori dan strategi distribusinya. Hal- hal yang lainnya biasanya ditanyakan langsung kepada penulis (produser) saat meeting.

4.2.1. Tempat Untuk Mendapatkan Dana

Menurut Sherman juga, seorang produser bisa mendapatkan dana dari berbagai tempat berikut :

1.) Major Motion Pictures Studio ( devisi/bagian produksi)

Pada pelaksanaannya, penulis tidak bisa mendapatkan dana di tempat ini dikarenakan project film yang dibuat penulis adalah sebuah project film pendek.

2.) Major Motion Picture Studio (devisi/bagian distribusi)

Dalam temuan yang diperoleh penulis, perfilman Indonesia belum memiliki distributor film apalagi sebuah film pendek. Untuk itu point yang ini tidak cocok dan tidak bisa digunakan penulis.

3.) Producer Yang Mempunyai Dana Pribadi Sendiri

Pada point ini, penulis tidak mempunyai jalur/koneksi/kenalan seorang produser ternama yang mempunyai dana pribadi sendiri yang mau dan bisa membiayai film pendek penulis.

(6)

4.) Independent Distributor 5.) Bank

a.) A Secured Loan ( Jaminan Pinjaman)

b.) A letter of Credit (Surat Kredit/LC)

Seorang produser film pendek biasanya tidak memiliki aset yang bisa dijaminkan ke bank. Oleh karena itu, penulis tidak bisa memperoleh dana dari bank. Selain itu, pengurusan peminjaman modal untuk pembuatan film di bank-bank yang ada di Indonesia masih sangat susah.

6.) Private Investors (Investor Swasta)

a.) Limited Partnerships (Kemitraan)

b.) Limited Liability Companies( Perseroan)

c.) Corporate Entities (Perusahaan Entitas)

d.) Private Placement (Penempatan)

e.) Registered Public Offerings (Penawaran Umum Terdaftar)

Dari kelima jenis investor swasta, yang hanya bisa digunakan penulis adalah private placement (penempatan), dimana lokasi tempat syuting film pendek Dogma bersedia meminjamkan barang-barang yang dibutuhkan penulis sebagai pelengkap art (baju pastur, hiasan patung Yesus dan Bunda Maria, Salib dan lain- lain) selama syuting. Hal ini dikarenakan sebagian besar property yang dibutuhkan dalam film Dogma sudah tersedia di lokasi syuting. Oleh sebab itu,

(7)

lokasi dalam hal ini bisa dikategorikan sebagai donator karena penulis tidak harus mengeluarkan budget untuk membeli atau menyewa property tersebut.

7.) Exhibitors

Biasanya exhibitors (pemilik bioskop) memilih film yang banyak diinginkan penonton sedangkan film pendek penulis adalah film pendek yang tidak memiliki jangkauan penonton yang luas, tidak memiliki daya jual dan durasi filmnya hanya sekitar 15-20 menit sehingga tidak bisa bekerja sama dengan pihak exhibitors.

Dari sumber-sumber dana diatas, selain product placement tidak ada yang bisa digunakan penulis dalam pencarian dana untuk film pendek Dogma. Penulis mencoba mencari dana dari sumber-sumber dana yang sebelumnya telah digolongkan penulis. Berikut ini adalah beberapa tempat yang penulis datangi untuk dijadikan sponsor :

1.) Toko Halleluyah, Summarecon Mall Serpong

Penulis memasukkan proposal ke perusahaan mereka yaitu pada bagian humas dengan menawarkan product placement . Artinya, setiap art yang

akan dipakai dalam film pendek Dogma diambil dari toko tersebut dengan peletakkan logo perusahaan/toko mereka di dalam credit title Dogma.

2.) Toko Buku Gramedia

Penulis juga memasukkan proposal ke perusahaan ini. Proposal biasanya diberikan pada bagian humas perusahaan dengan benefit yang ditawarkan sama seperti yang penulis tawarkan kepada toko halleluyah.

(8)

3.) Owner Summarecon Mall Serpong

Penulis membawa proposal dan langsung pitching kepada calon sponsor. Penulis menawarkan benefit yaitu menjadi executive produser Dogma dan logo perusahaan miliknya akan masuk dalam credit title Dogma.

4.) ITC Center, Manado

Penulis membawa proposal dan langsung pitching kepada calon sponsor. Benefit yang ditawarkan penulis adalah memasukkan logo perusahaan

miliknya ke dalam credit title Dogma.

Dari keempat perusahaan tersebut, penulis tidak bisa bekerja sama dan mendapatkan dana. Menurut penulis, hal ini disebabkan oleh proyek film yang ditawarkan penulis adalah sebuah proyek film pendek buatan mahasiswa yang tidak memiliki jalur distribusi yang jelas dan tidak memiliki jangkauan penonton yang luas. Untuk itu para calon sponsor tidak mau mendanai sebuah film pendek karena mereka tidak mendapatkan keuntungan yang mereka cari. Disini penulis kebanyakan menemukan sumber dana dari individu/perorangan yang tertarik dan suka akan script film pendek Dogma, juga pemilik lokasi tempat penulis syuting yang berperan sebagai donator.

Berikut adalah bagan jenis-jenis sponsor dan donator yang penulis temui saat mencari dana untuk film pendek Dogma

(9)

Tabel 4.1 Jenis-jenis Sponsor dan Donatur Film Pendek Dogma

Nama

Status/

Hubungan Pekerjaan/ Karakter Jumlah yang

Bidang Diberikan

Sandra Massie

Donatur/

Keluarga Pengusaha, Tidak Rp 6.000.000,00 Kontraktor Mempertanyakan keuntungan, langsung memberikan dana secara cuma-cuma. Dapoer Ciragil Sponsor/ Kerabat Restaurant Banyak mempertanya- Rp 2.000.000,00 kan dan bernegosiasi mengenai benefit kepada mereka. Yuriko Donatur/ Kerabat Pengusaha Tidak banyak bertanya, Rp 1.000.000,00 dan langsung memberi- kan dananya tanpa

meminta keuntungan. Berti Massie Donatur/ Keluarga Pengusaha Tidak banyak bertanya, Rp 1.000.000,00 dan langsung memberi- kan dananya tanpa meminta

keuntungan.

Jumlah dana yang

(10)

Tabel 4.2 Pemilik/Pengelola Lokasi yang Menjadi Donatur Nama Pekerjaan/ Lembaga Karakter/ Penjelasan Estimasi Pengeluaran Pengeluaran Real Sekolah St.Theresia Pendidikan Meminjamkan Lokasi dan property ± Rp 2.500.000,00 Rp 70.000,00 Gereja St.Theresia Pastoral Meminjamkan property dan lokasi dengan harga yang murah. ±Rp 2.500.000,00 Rp 300.000,00 Gereja St.Polikarpus Pastoral Meminjamkan property dan lokasi dengan harga yang murah. ±Rp 2.000.000,00 Rp 420.000,00 Pos Polisi Sarinah Kepolisian Meminjamkan Lokasi dan property ±Rp 1.500.000,00 Rp 200.000,00 Dapoer Ciragil Pengusaha/ restaurant Meminjamkan Lokasi dan property ±Rp 2.000.000,00 Rp 0

Dari bagan-bagan diatas, bisa dilihat bahwa penulis kebanyakan mendapatkan dana dari keluarga dan kerabat crew Dogma sendiri. Selain itu juga, pemilik/pengelola lokasi berperan sebagai donator dengan meminjamkan lokasi dan property secara gratis namun ada juga yang meminta bayaran dengan harga yang murah. Hal ini menurut penulis lebih efisien untuk diterapkan dalam pencarian dana pada sebuah film pendek, mengingat ada beberapa faktor yang tidak dimiliki sebuah film pendek yang bisa ditawarkan ke berbagai jenis sponsor seperti yang ditulis penulis sebelumnya.

(11)

4.3. Pitching Cerita

Dari delapan tips pitching oleh Rodgers (2011), hanya empat yang dipakai oleh penulis untuk pitching di depan sponsor. Hal ini disebabkan oleh tips pitching oleh Rodgers terlalu fokus pada ceritanya saja dan lebih cocok digunakan pada Major Pictures Studio. Berikut adalah tips yang dipakai penulis :

1.) Membuat garis besar dari apa yang akan di-pitching

2.) Berusaha atau berjuang untuk menghafalkan apa yang akan penulis pitching

3.) Mengawali pitching dengan establishing genre 4.) Mempercepat pitching

Pada saat melakukan pitching cerita ke sponsor, penulis menemukan satu karakter umum sponsor yaitu kebanyakan dari calon sponsor tidak suka atau kurang tertarik mendengarkan isi cerita yang penulis paparkan terlalu lama dan hanya tertarik pada bagian benefit untuk mereka. Hal ini disebabkan oleh kesibukan mereka dan waktu yang mereka miliki terbatas. Untuk itu, pitching harus dilakukan dengan singkat, cepat dan jelas, menggunakan tutur kata yang bisa menarik dan meyakinkan sponsor. Tidak perlu memaparkan terlalu banyak pembahasan yang tidak penting. Biasanya calon sponsor akan langsung bertanya sesuatu yang berhubungan dengan film kita, tanpa harus kita paparkan semuanya. Hal itu biasanya terjadi secara spontanitas. Oleh sebab itu, penulis hanya memaparkan garis besar dari ceritanya saja/ sinopsis pendek.

(12)

Berikut ini adalah proses / tahapan pitching yang penulis lakukan ke sponsor :

1.) Pengantar

Memperkenalkan diri. Menjelaskan maksud dan tujuan. 2.) Memaparkan garis besar film Dogma

Menceritakan sinopsis dan gambaran umum film pendek Dogma dengan singkat, padat dan jelas.

3.) Proses Tanya-Jawab

Pada sesi ini, penulis memberikan kesempatan kepada calon sponsor untuk bertanya mengenai film pendek dogma.

Disini penulis menemukan kendala dalam menunggu jawaban dari sponsor. Kebanyakan sponsor mengulur waktu dalam memberikan jawaban kepada penulis. Pada kenyataannya sponsor sangat lama dalam memberikan kab ar dan kepastian kepada penulis. Sampai tiga minggu sebelum syuting, penulis belum menerima kabar dari pihak sponsor. Hal ini membuat penulis memutuskan untuk mencari dana dari kerabat dekat dan keluarga yang ingin menjadi sponsor dan donator bagi film pendek Dogma, serta mencari lokasi yang bisa meminjamkan tempatnya dengan harga yang murah bahkan gratis. Penulis juga memanfaatkan property yang ada di dalam lokasi untuk menghemat pengeluaran budget pada

bagian art. Dan ternyata hal inilah yang paling layak/berguna/bermanfaat bagi seorang produser film pendek untuk mendapatkan dana dengan cepat.

(13)

4.4. Negosiasi

Setelah pitching, jika calon sponsor tertarik, mereka akan langsung bernegosiasi dengan penulis mengenai tawaran-tawaran yang diberikan penulis kepada mereka. Biasanya berupa jumlah nominal yang harus diberikan sponsor agar brand/logo miliknya bisa dimasukkan ke dalam credit title film. Berikut ini

adalah tawaran yang diberikan penulis kepada calon sponsor dan donator : 1.) Executive Produser

Membiayai keseluruhan pembuatan film yaitu Rp 24.150.000,00 dengan benefit sebagai berikut :

a.) Nama akan dimasukkan pada credit film sebagai executive produser b.) Mendapatkan DVD film + behind the scene

c.) Dinner dan foto bersama para artis dan crew film d.) Bisa menjadi cameo dalam film.

e.) Gratis pembuatan satu video dengan durasi max. 5 menit + edit dari crew film atau difoto dengan jumlah foto max. 7 + edit (tanpa dicetak)

2.) Donatur

Memberikan sejumlah dana sesuai dengan keinginannya. Disini kami menawarkan beberapa pilihan paket yaitu : 1.) Paket 1

Jumlah dana yang diberikan Rp 12.000.000,00 atau lebih mendapatkan benefit sebagai berikut :

(14)

b.) Mendapatkan DVD film + behind the scene c.) Bisa menjadi cameo dalam film

d.) Gratis pemotretan dari crew film max. 5 foto + edit (tanpa dicetak)

2.) Paket 2

Jumlah dana yang diberikan Rp 8.000.000,00 mendapatkan benefit sebagai berikut:

a.) Nama atau logo akan dimasukkan pada credit film “ Special Thank’s” b.) Mendapatkan DVD film

c.) Gratis pemotretan dari crew film max. 3 foto + edit (tanpa dicetak)

3.) Paket 3

Jumlah dana yang diberikan Rp 5.000.000,00 mendapatkan benefit sebagai berikut:

a.) Nama atau logo akan dimasukkan pada credit film “ Special Thank’s” b.) Mendapatkan DVD film

4.) Paket 4

Jumlah dana yang diberikan Rp 3.000.000,00 mendapatkan benefit sebagai berikut:

a.) Mendapatkan DVD film

(15)

5.) Paket 5

Jumlah dana yang diberikan Rp 1.000.000,00 mendapatkan benefit sebagai berikut:

a.) Mendapatkan DVD film

Sponsor yang bisa memasukkan logo/brand adalah sponsor yang memberikan dana minimal sebesar Rp 5.000.000,00 atau lebih. Pada saat negosiasi penulis menemukan calon sponsor perorangan yang ingin memasukkan logo/brand dalam credit title film pendek Dogma tetapi memberikan dana yang tidak mencapai syarat dan ketentuan yang ditawarkan penulis. Disini terjadi negosiasi antara penulis (produser) dan calon sponsor perorangan tersebut.

Penulis menerima tawaran negosiasi dari calon sponsor yaitu dengan memberikan dana sebesar Rp 2.000.000,00 calon sponsor bisa memasukkan logo-nya dalam credit title film pendek Dogma. Hal ini terpaksa diterima oleh penulis mengingat jadwal syuting film pendek Dogma yang sudah dekat sehingga penulis harus bisa memanfaatkan dan mengambil semua potensi yang ada.

Setelah menemukan negosiasi yang cocok antara kedua belah pihak, maka dana pun akan diberikan kepada penulis (produser). Biasanya dana akan diberikan beberapa hari setelah negosiasi, sedangkan benefit-benefit yang ditawarkan penulis kepada sponsor akan diberikan saat pasca produksi. Hal ini terjadi secara lisan tanpa adanya perjanjian hitam diatas putih antara kedua belah pihak.

Gambar

Tabel 4.1 Jenis-jenis Sponsor dan Donatur Film Pendek Dogma
Tabel 4.2 Pemilik/Pengelola Lokasi yang Menjadi Donatur  Nama  Pekerjaan/  Lembaga  Karakter/  Penjelasan  Estimasi  Pengeluaran  Pengeluaran Real  Sekolah   St.Theresia  Pendidikan  Meminjamkan Lokasi dan  property  ± Rp 2.500.000,00  Rp 70.000,00  Gereja

Referensi

Dokumen terkait

Dari Gambar 1 tampak baik simulasi pada data suhu udara maupun data kecepatan angin memiliki rataan yang lebih mendekati data setelah menggunakan algoritma Filter

pengujian hipotesis daya tahan jantung paru (X 1 ) dan daya tahan otot tungkai (X 2 ) terhadap kemampuan tendangan sabit (Y) pada Atlet Putra Pencak Silat UKM Unsyiah

karakteristik manusia dan dalam bidang pendidikan merupakan hasil belajar. Kemampuan afektif merupakan bagian dari hasil belajar dan memiliki peran penting. Keberhasilan

Kertas ini mengkaji corak kemeruapan harga saham sektor ekonomi di Bursa Malaysia, di samping mengenal pasti sektor yang meruap secara berkelangsungan bagi tempoh masa sebelum,

Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa spesies burung rangkong (Bucerotidae) yang terdapat di pegunungan Gugop Kemukiman Pulo Breuh Selatan Kecamatan Pulo Aceh

1) Dalam Pelaksanaannya Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau sudah menjalankan kewenangannya, sebagaimana kewenanganya yang diatur dalam pasal 8 Undang-Undang

Bu nedenle kredi aynı tarihte (14/12/2014) kapatıldığında ilgili ayda tahakkuk eden peşin komisyon tutarı olan 1.268,81 TL ve geri kalan sekiz aya ilişkin itfa edilmemiş

dengan menawarkan sejumlah kemudahan. Ditambah dengan pembeli digital Indonesia diperkirakan mencapai 31,6 juta pembeli pada tahun 2018, angka ini meningkat dari