• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAISONETTE DI TANGERANG SELATAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MAISONETTE DI TANGERANG SELATAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Mai e e Di Ta ge a g ela a . TA 115

LAPORAN BERITA ACARA

Sidang Laporan Program Perancangan dan Perencanaan Arsitektur dilaksanakan pada :

Hari dan Tanggal : 24 Juni 2011

Tempat : Gedung C Lantai 2, Kampus Jurusan Arsitektur

Jam : 09.00

Saat dilakukan sidang Laporan Program Perancangan dan Perencanaan Arsitektur, dibuka sesi

tanya jawab yang diberikan kepada dosen pembimbing dan penguji untuk diajukan kepada

mahasiswa.

Pertanyaan :

Oleh Dr.Ir. Bambang Supriyadi, MSA

1. Apakah yang menjadi pertimbangan anda untuk menjadikan Kota Tangerang Selatan

sebagai lokasi pembangunan Maisonette anda?

2. Bagaimana anda membagi Tipe Hunian yang ada di Maisonette anda? Berdasarkan

pertimbangan apa saja?

Jawaban :

1. Kota Tangerang Selatan telah berkembang dengan pesat saat ini setelah dilakukan

pemekaran wilayah yang sebelumnya Kota Tangerang Selatan menjadi wilayah teritorial

Kabupaten Tangerang Sendiri. Perkembangannya bisa dilihat makin menjamurnya

perumahan yang dihadirkan oleh pihak pengembang swasta dan memeberikan pilihan

bagi masyarakat luas terutama bagi pangsa pasar masyarakat menengah ke atas.

Banyak pengembang yang membangun perumahannya dengan berbagai banyak

fasilitas penunjang sebagai gaya hidup yang semakin maju. Hal ini didasari kebutuhan

masyarakat menegah ke atas dalam pengkajian atas dasar prestige. Maisonette yang

nantinya akan dibangun juga dilakukan berbagai pertimbangan ini, apalagi keberadaan

maisonette juga didasari oleh gaya hidup modern yang serba praktis dan nilai lokasi

(2)

Mai e e Di Ta ge a g ela a . TA 115

layak dan bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat menegah ke atas untuk

bertempat tinggal.

2. Tipe Hunian di dalam Maisonette akan dibagi dua tipe yaitu President Penthouse dan

Penthouse. Keduanya dilakukan pertimbangan atas banyaknya jumlah anggota keluarga

yang akan tinggal di dalam hunian tersebut selain itu juga factor luasan ruangan yang

dihadirkan. Kedua factor ini menjadi kunci dari penentuan tipe rumah hunian. Budaya

Indonesia yang masih memberikan ruangan bagi anggota keluarga tambahan seperti

kakek/nenek, saudara dari pemilik hunian, atau bahkan pembantu yag bekerja di dalam

rumah juga dijadikan pertimbangan. Oleh karena itu tipe President Penthouse akan

memiliki 8 Kamar tidur dan kemudian tipe Penthouse akan memiliki 6 kamar tidur.

Masukan :

1. Untuk dari segi fasilitas penunjang kota memang sangat sudah terlihat kemajuan di kota

Tangerang Selatan, tetapi alangkah baiknya apabila di dalam lingkungan Maisonette

juga sudah diberikan fasilitas yang bisa dikatakan mewah sebagai nilai penunjang dari

kehidupan di dalam Maisonette, jadi para penghuni tidak perlu untuk keluar dari

lingkungan maisonette untuk kebutuhan tertentu semacam olahraga dan restoran.

Fasilitas tersebutlah yang nantinya akan menjadi daya tarik yang tinggi bagi masyarakat

menegah ke atas untuk membeli maisonette yang dikategorikan berharga jual tinggi.

2. Pertimbangan yang mendasari atas pembagian sudah tepat, tinggal bagaimana anda

mengatur ruangan yang terdapat di dalam hunian sehingga tercipta zonasi yang baik

dan tidak menggangu zona privasi.

Pertanyaan :

Oleh Ir. Satrio Nugroho,MSi

1. Hal apa saja yang akan anda tonjolkan pada Maisonette anda yang akan dibangun?

2. Sistem kepemilikan dari Maisonette anda ialah kepemilikan strata title ataukah disewakan?

Jawaban :

1. Maisonette yang dibangun akan memberikan 3 tematik yang ditonjolkan yaitu Privasi,

Sosialisasi dan Modern. Privasi ditujukan bahwa hunian harus memiliki tingkat privasi

yang tinggi sehingga memberikan keleluasaan bagi penghuni, Sosialisasi diberikan

(3)

Mai e e Di Ta ge a g ela a . TA 115

bersosialisasi anatr penghuni yang sebelumnya sangat jarang dilakukan di apartment

bertingkat banyak, karena kebanyakan apartment bertingkat tinggi hanya memberikan

communal area di lantai bawah. Modern akan diberikan pada desain yang dianggap

cocok bagi masyarakat menegah ke atasm yaitu arsitektur modern. Desain yang atraktif

dengan preseden MVRDV akan membuat para calon penghuni tertarik untuk bertempat

tinggal di dalam maisonette.

2. Sistem kepemilikan Maisonette adalah kepemilikan strata title yang berarti menjadi

kepemilikan individu bagi pembeli. Dan nantinya apabila diinginkan untuk disewakan

ataupun dijual kembali ialah menjadi hak perogrative dari pemilik.

Masukan :

1. Segala ide yang telah diinginkan di dalam tematik bagi perancangan maisonette harus

bisa dihadirkan dalam desain yang diinginkan. Semua tercipta pada satu kawasan dan

saling bersambungan antar satu sama lain.

2. Kalau kepemilikan yang dipilih strata title seharusnya yang dikaji dalam Bab II mulai dari

pengertian dan tipologi ialah bukan Apartment. Sifat Apartment ialah menjadi sewa

karena kebanyakan di luar negeri kepemilikan apartment ialah sewa. Budaya Indonesia

yang menyebabkan kepemilikan apartment di Indonesia bisa menjadi strata title. Di luar

negeri kepemilikan apartment yang sewa didasari oleh siklus kehidupan manusia

terutama pendapat dari seseorang.

Oleh karena itu sebaiknya BAB II harus diganti menjadi Condominium dikarenakan

Condominium menjadi starat tile kepemilikannya didasari dari nilai harga yang

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan Day care di Grha Lansia adalah kegiatan sehari-hari bagi lansia untuk menghabiskan waktu luangnya agar tidak merasa bosan dengan mengisi kkegiatan- kegiatan bermanfaat

Sidang Kelayakan Laporan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Grha Lansia Di Tangerang Selatan dimulai pukul 09.20 WIB yang dimulai dengan sesi

Untuk pasar kondominium di wilayah Jakarta dan sekitarnya, diperkirakan akan terus naik di tahun 2013, dikarenakan adanya permintaan dari para pembeli yang terdiri atas investor

Tabel 2.2 Jumlah Tipe Unit Hunian Essence Darmawangsa Apartment

Suryadharma, 2008, Dampak Supermarket Terhadap Pasar dan Pedagang Ritel Tradisional di Daerah Perkotaan di Indonesia, SMERU RESEARCH INSTITUTE. Peraturan Menteri Perdagangan

 Mendesain tempat yang menjadi pusat kegiatan pesepeda, yang bisa menjadi sarana one stop service, serta sebuah Velodrome untuk Asian Games 2019 yang diharapkan akan menjadi

Brand konservasi menjadi strategi komunikasi organisasi yang strategis sebagai repositioning UNNES di antara universitas lainnya di Indonesia. Konservasi pada akhirnya

Pemerintah kota DKI Jakarta telah menargetkan awal 2017 untuk merevitalisasi Pasar Minggu sehingga menjadi lebih tertata dan nyaman sekaligus melihat potensi pasar yang juga