Handout Materi Kuliah
F
ungi
= Mykes = Jamur Ilmu yang mempelajari jamur Mikologi
Dalam Sistem Kingdom R.H. Whittaker & Carl Woese
memasukkan Kingdom
Fungi
Ciri
–
Ciri Umum
Eukariotik (memiliki membran inti) Tidak memiliki klorofil (heterotrof) Uniseluler dan multiseluler
Bersifat parasit, saprofit dan simbiosis Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi Menghasilkan spora
Dinding sel tersusun dari zat kitin
Berdasarkan bentuk tubuhnya dibagi 2 yaitu :
1. Kapang (mold), tubuhnya terdiri filamen panjang bercabang seperti benang yang disebut hifa. 2. Khamir (yeast), tubuhnya hanya terdiri dari 1 sel
(uniseluler)
Struktur & Fungsi Tubuh
Terdapat 2 macam hifa :
1. Hifa bersepta : hifa bersekat, setiap sel dapat mengandung inti lebih dari satu.
2. Hifa senositik : hifa tidak bersekat, membentuk sel raksasa berinti banyak
Miselium/miselia hifa yang bercabang membentuk anyaman Miselium vegetatif menyerap makanan Miselium generatif menghasilkan spora
Houstorium ujung hifa
Cara Hidup : Secara Heterotrof
= Tidak menyusun makanan sendiri, memanfaatkan bahan organik jadi yang berasal dari organisme lain
1. Saprofit = memperoleh zat organik dari sisa organisme mati, misal daun, kertas. Contoh : Gymnophilus
2. Parasit = memperoleh zat organik dari orgnisme hidup yang lain (inang). Contoh : Ustilago
3. Simbiosis Mutual = memperoleh zat organik dari organisme hidup yang lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya. Misalnya dengan membantu pengambilan mineral dari tanah. Contoh : Mikoriza
Habitat
Reproduksi Fungi
• Reproduksi aseksual & seksual
• Kebanyakan bereproduksi dengan spora
mikroskopik yang dihasilkan oleh badan buah. • Ada 3 macam badan buah, yaitu :
1. Gametangium : tempat pembentukan gamet 2. Sporangium : tempat pembentukan spora 3. Konidiofor : hifa terspesialisasi yang
e ghasilka spora aseksual ko idia
A. Reproduksi Seksual, B. Reproduksi Aseksual
Klasifikasi Jamur :
Berdasarkan struktur tubuh dan reproduksinya dibagi 4 Divisi / Philum :
A. Ascomycotina B. Basidiomycotina C. Zygomycotina D. Deuteromycotina
A. Ascomycotina
Struktur tubuh : Miselium bersekat
Reproduksi : seksual di dalam askus yang dibentuk di dalam tubuh buah yang disebut askokarp. Aseksual dengan konidium.
Sifat: Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan alga biru membentuk Likenes
3 Kelas berdasarkan macam askus :
1. Kelas Hemyascomycetes
Tidak punya askokarp, tidak memiliki hifa, Sel oval , mampu bertunas. Reproduksi seksual : konjugasi, membentuk askospora. Aseksual : bertunas (budding)
Peranan :
Saccharomyces cerevisiae : pembuatan roti dan alkohol
Saccharomyces tuac : mengubah air nira menjadi tuak
Saccharomyces ellipsoideus : memfermentasi buah anggur
Candida albicans : penyebab sariawan, keputihan
2. Kelas Plectomycetes
Askokarp seperti bola, disebut kleistotesium. Reproduksi Seksual : spora askus (askospora), Aseksual : konidium ( konidiospora ). Contoh : Penicillium & Aspergillus
Penicillium : ujung konidiofor tidak melebar, saprofit, terutama pada bahan organik
Peranan :
Penicillium camemberti & Penicillium roqueforti : pembuatan keju
Aspergillus : Ujung konidiofor membesar, Warna koloni abu-abu, hitam, kuning /cokelat. Bersifat saprofit pada macam benda organik. Subur pada daerah lembab
Peranan :
Aspergillus fumigatus : penyebab infeksi saluran pernafasan unggas
Aspergillus sojae : fermentasi kecap
Aspergillus oryzae : pembuatan minuman beralkohol
Aspergillus flavus: hasilkan aflatoksin (diduga penyebab kanker hati), terdapat pada kacang tanah dan produk olahannya yang sudah tengik Aspergillus niger: hasilkan asam sitrat, bila
sporanya terhisap & berkembang biak di paru-paru dapat menyebabkan kematian. Hal ini terjadi pada tim ekspedisi penemu makam Tutankhamun di Mesir.
3. Kelas Pyrenomycetes
Askokarp berlubang khusus (ostiolum) untuk melepaskan askus & askospora. Askokarp tersebut disebut peritesium.
Peranan : Neurospora sitophila & Neurospora crassa untuk pembuatan oncom.
B. Basidiomycotina
Struktur: Hifa bersekat.
Reproduksi : seksual dengan basidium
membentuk basidiokarp, aseksual dengan
konidium
Sifat : Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk Mikoriza
Reproduksi seksual pada Basidiomycota
Peranan Basidiomycotina
• Volvariella volvaceae : jamur merang, bisa dimakan ( gambar A)
• Lentinus edodes dan shitake : jamur konsumsi di Jepang
• Agaritus campetris : dapat dimakan • Pleurotes : Jamur kayu yang enak dimakan
• Auricularia polytricha : jamur kuping, bisa dimakan
• Ganoderma : digunakan untuk obat herbal • Amanita muscaria : toksin muskarin ( gambar B ) • Puccinia graminis : jamur karat pada tumbuhan • Ustilago maydis : parasit pada jagung dan tebu • Corticium salmonella : menyerang batang karet,
jeruk, dan melinjo
C. Zygomycotina
Struktur : Miselium yang bercabang banyak, Hifa senositik
Reproduksi : spora aseksual yang dibentuk gametangium dan spora seksual (zigospora) hasil konjugasi dua hifa yang berbeda tipe
3 tipe hifa :
1. stolon : membentuk jaringan pada permukaan substrat
2. rizoid : menembus akar dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan
3. sporangiofor : tumbuh tegak terhadap permukaan substrat dan memiliki sporangium di ujungnya.
Daur hidup Zycomycotina
Peranan Zygomycota
Rhizopus oryzae : untuk pembuatan tempe Rhizopus stolonifer : membusukkan roti
Rhizopus nigricans = asam fumarat : makanan dan polyester
Mucor javanicus : terdapat dalam ragi tape Mucor mucedo : saprofit pada kotoran hewan
dan makanan yang beracun
Melakukan simbiosis dengan akar tanaman
membentuk mikoriza
D. Deuteromycotina
Disebut fungi imperfecti (jamur tak sempurna) karena reproduksi seksualnya belum diketahui. Jamur ini bereproduksi secara aseksual dengan
membentuk konidiospora.
Bersifat parasit. Peranan :
Parasit pada tanaman tingkat tinggi, perusak tanaman budidaya & tanaman hias
Penyebab penyakit kurap pada manusia, jamur : Microsporum, Trichophyton & Epidermophyton Microsporum audodin : ringworm
Trychophyton, : penyebab ketombe Malassezia furfur = Tinea versicolor : panu Epidermophyton floccosum : penyakit kaki atlet Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada
tanaman
Helmintrosporium oryzae : perusak kecambah & buah
Fusarium : menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau
Trychophyton
Tinea versicolor
Simbiosis Mutualisme
Lumut Kerak (Lichenes)
Contoh simbiosis jamur + ganggang.
Umumnya, yang bersimbiosis adalah
Basidiomycota atau Ascomycota, dengan
Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau
Chlorophyta (Ganggang hijau).
Dapat ditemukan menempel pada batuan.
Lichenes mengeluarkan enzim untuk
menghancurkan batuan
Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi & alat yang disebut soredia.
Jamur mendapatkan bahan organik dari
ganggang yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan.
Manfaat : sebagai vegetasi perintis penghijauan & indikator pencemaran udara.
– Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang kering, memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk berkembang biak.
– Lichenes peka terhadap polusi , jika dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes
dalam jumlah besar, maka tingkat
pencemaran udara telah amat tinggi
Contoh Lumut Kerak (Lichenes)
– Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau abu-abu di pohon
– Graphis = berbentuk coretan pada pohon – Usnea (lumut janggut) : menggantung seperti
rambut dari kulit pohon. Bahan obat TBC. – Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan
rusa kutub
– Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan kertas lakmus
– Centraria islandica = bahan obat-obatan
Mikoriza
Simbiosis jamur + akar tumbuhan tingkat tinggi.
Jamur : zygomycota, ascomycota &
basidiomycota.
berbentuk seperti serabut tambahan akar,
dengan hifa yang masuk ke dalam akar. Manfaat : 1. membantu penyerapan air & mineral oleh
akar,
2. melindungi akar dari kekeringan, 3. melindungi akar dari infeksi jamur lain, 4. merangsang pertumbuhan tanaman melalui
hormon yang dihasilkan oleh hifa jamur
2 jenis mikoriza :
1. Ektomikoriza : hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja. Contoh : pada pinus. 2. Endomikoriza : hifa menembus sampai ke
korteks. Contoh : pada tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.
Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari