• Tidak ada hasil yang ditemukan

PREDIKSI KEGAGALAN SISTEM REM CAKRAM PADA SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS HONDA SUPRA X 125) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PREDIKSI KEGAGALAN SISTEM REM CAKRAM PADA SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS HONDA SUPRA X 125) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

94

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari hasil pengujian keausan, uji kekuatan lem dan uji koefisien gesek

dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari Pengujian keausan didapatkan umur dari kanvas rem

a. Berdasarkan jarak yang ditempuh, didapatkan umur kanvas pada jarak

6839,4 km

b. Berdasarkan jumlah pengereman, didapatkan umur kanvas pada 27274

injakan

c. Berdasarkan waktu, didapatkan umur kanvas pada 132 hari atau 4,5

bulan

d. Berdasarkan metode Neimann didapatkan umur kanvas pada 6,5 bulan.

2. Dari Pengujian koefisien gesek didapatkan nilai koefisien gesek kanvas 0.422

3. Kegagalan rem cakram biasanya terjadi karena kurangnya perawatan pada

rem cakram tersebut. Perawatan tersebut meliputi pembersihan pada

komponen rem dan juga penggantian kanvas rem dan oli secara teratur.

Kerusakan salah satu komponen pada sub assembly rem dapat merambat

kerusakannya ke komponen lainnya.

4. Penjadwalan perawatan sangat diperlukan untuk memperpanjang usia pakai

komponen, dan menjaga kehandalan sub-assembly rem. Penjadwalan ini

dilihat dari analisa pengujian yang telah dilakukan di atas, beban pengereman

yang berat seringnya frekuensi dan lamanya waktu pengereman akan

membuat komponen rem lebih cepat aus dan mempengaruhi umur dari rem.

Dari hasil beberapa pengujian yang telah dilakukan sehingga didapat jadwal

perawatan pada sub assembly rem. Penggantian kanvas dilakukan pada setiap

6000 km / 4 bulan, kanvas diperiksa, bersihkan, setel dan lumasi setiap 2000

(2)

95

Setelah dilakukan perhitungan statistik Weibull untuk analisis life time

pada kanvas rem, dimana distribusi Weibull menggambarkan nilai peluang

keandalan dari kanvas rem. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan sebelumnya

yang menggunakan persamaan weibull dan dinyatakan dalam bentuk grafik . Nilai

peluang keandalan kanvas rem semakin kecil seiring dengan bertambahnya

pemakaian kanvas rem. Pemakaian dalam hal ini meliputi faktor jarak yang

ditempuh, frekuensi injakan pengereman dan waktu pengereman. Pada jarak 6839,4

km nilai peluang keandalannya 0,632146, pada jumlah pengereman 27274 injakan

nilai peluang keandalannya 0,632127 dan pada 264 jam operasi pemakaian nilai

peluang keandalannya 0,6485483.

Seiring bertambahnya pemakaian kanvas rem, maka peluang keandalan

kanvas akan semakin kecil. Sampai pada ketebalanya habis atau nol, nilai peluang

keandalannya tidak turun atau berkurang namun nilai peluang keandalannya tetap.

Sebelum mencapai pada ketebalan nol atau habis, maka kanvas rem harus diganti

terlebih dahulu agar tidak terjadi kerusakan pada komponen sistem rem. Nilai

peluang keandalan tertinggi pada kanvas yang masih baru dimana ketebalannya

masih besar dan nilai peluang keandalan paling kecil pada kanvas yang

ketebalannya kecil.

6.2 Saran

Adapun saran yang bisa diberikan agar penelitian selanjutnya lebih baik,

antara lain:

1. Pengujian koefisien gesek hendaknya dilakukan di laboratorium dengan alat

yang presisi dan mendapatkan hasil yang lebih valid.

2. Produsen sepeda motor perlu memproduksi satu buku tambahan yang

termasuk dalam penjualan sepeda motor, yang berisi tentang manajemen

resiko, sehingga diharapkan konsumen sadar betul akan pentingnya merawat

sepeda motor, terutama kaitannya dengan sub-assy rem, karena dapat

Referensi

Dokumen terkait

PREDIKSI UMUR TEKNIS SISTEM REM TROMOL PADA SEPEDA MOTOR. (STUDI KASUS HONDA SUPRA

dari bagian dari kanvas yang pengurangan ketebalannya paling besar. karena untuk faktor keamanan yang

failure and Neimann and analyzed using Weibull distribution for the age of the

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat melewati masa studi dan

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .... HALAMAN MOTTO DAN

Gambar 3.5 Rute perjalanan berdasarkan situasi lalu lintas saat berangkat kerja

 Frekuensi pengereman dilihat dari data pada counter digital yang sudah terpasang pada sepeda motor..  Situasi jalan padat merayap terjadi pada sepanjang Jalan

Singiresu S., 1996, Reliability-Based design , School of Mechanical. Engineering Purdue University,