• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pu 100213 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pu 100213 bibliography"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Al-Qur’an dan Terjemahnya. (1999). Jakarta : Departemen Agama Republik Indonesia.

Abdullah, M.A.(2000). Dinamika Islam Kultural, Pemetaan atas Wacana

Keislaman Kontemporer. Bandung: Mizan.

Adam. M. (2010). Dinamika Perbandingan Mazhab. Bandung: Makrifat.

Alwasilah, A. C. (2009). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.

Al-Hakim, Suparlan. (2002). Strategi Pembelajaran Berdasarkan Deep

Dialogue/Critical Thinking (DD/CT). Jakarta: P3G, Dirjen Dikdasmen.

Ali, Muhamad. (2003). Teologi Pluralis-Multikultural: Menghargai

Kemajemukan Menjalin Kebersamaan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

AnNahlawy. (1989). Ushul at Tarbiyah Islamiyah wa Asalibuha. Beirut: Dar al Fikr.

Arends, I.R (2008). Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Assegaf, A.R. (2004). Pendidikan tanpa Kekerasan: Tipologi Kondisi, Kasus dan

Konsep. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Azra, A. (1999). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos.

Baidhawy, Z. (2005). Membangun Sikap Multikulturalis Perspektif Teologi Islam, dalam Baidhawy dan Thoyibi, M (ed). Reinvensi Islam Multikultural. Surakarta: PSB-PS UMS.

Banghart, F.W dan Trull, A (t.t). Educational Planning. New York: Collier McMillan Limited.

Banks, J.A. (1993). Multicultural Education: Issue and Perspective. Needham Heighst. Massachusetts: Ally and Bacon.

Bastaman, H.D. (1997). Integrasi Psikologi dengan Islam menuju Psikologi

Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Blum, A.L (2001). Anti Rasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar Ras,

(2)

dalam Larry May dan Shari Collins-Chobanian, Etika Terapan: Sebuah

Pendekatan Multikultural, Terjemahan. Shinta Carolina dan Dadang

Rusbiantoro. Yogyakarta. Tiara Wacana.

Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2008). PKN dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Prodi PKN SPs UPI.

_________(2009). Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Masyarakat

Multikultural. Bandung: PT Genesindo.

Bukhari. (1987). Shahih al Bukhari. Beirut: Dar al Fikr.

Combs, P.H (1982). Apakah Perencanaan Itu (terj). Jakarta. Bahtera Karya Aksara.

Creswell, J.W. (1994). Research Design, Quantitave & Qualitative Approaches. Sage Publication. Alihbahasa oleh: Angkata III & IV KIK UI bekerjasama dengan Nur Khabibah, (2002). Jakarta: KIK Press.

___________(2007). Qualitative Inquiry & Research Design, Choosing Among

Five Approach. California. Sage Publications.

___________.(2010). Design Research. California. Sage Publications.

Darajat, Zakiah, (1996). Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Materi Dasar Pendidikan Akta V, buku 11 B (1983)

Driyarkara, N. (1980). Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Dolls, R. (1974). Curriculum Improvement: Decision Making and Process. Boston: Allyn&Bacon.

Eilers, F. Josef. (1995). Berkomunikasi Antara Budaya. Flores: Nusa Indah.

Elmubarok, Z. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Fadjar, A.M. (2005). Holistika Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

__________(1998). Visi Pembaruan Pendidikan Islam. Jakarta: LP3NI

Farris, P.J. and Cooper, S.M. (1994). Elementary Social Studies. Dubuque, USA : Brown Communications, Inc.

(3)

Hakam, K. A. (2000). Pendidikan Nilai. Bandung. MKDU Press. .

Hamid, F.A. (editor). (2009). Memelihara Kerukunan Melalui Pendidikan

Multikultural. Jakarta: Kemenko Kesra.

Hanbal, A.B (1985). Musnad. Beirut: Dar al Fikr.

Harsanto, R. (2007). Pengelolaan Kelas yang Dinamis: Paradigma Baru

Pembelajaran Menuju Kompetensi Siswa. Yogyakarta. Kanisius.

Hasan, M.T. (2000). Islam dalam Perspektif Sosio Kultural. Jakarta: Lantobara Press.

Ihsan, F. (1997). Dasar-Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1995). Jakarta: Balai Pustaka

Kaswardi, E.K. (1993). Pendidikan Nilai Memasuki tahun 2000. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Khairil, M. (2010). Strategi Komunikasi Teroris. Bandung : UNPAD Press.

Khaldun, Ibnu. (1986). Muqaddimah Ibn Khaldun. Jakarta. Pustaka Firdaus

Kaufman, R.A (1972). Educational System Planning. New Jersey. Prentice Hall, inc.

Kottak, C.P (1987). Anthropology: The Exploration of Human Diversity, New York. Random House.

Kymlicka, W.(2002). Kewargaan Multikultural. Jakarta. Pustaka LP3ES.

Al-Maraghi, M. (1986). Tafsir al Maraghi. Beirut: Dar al Fikr.

Mahfud, C. (2010). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ma’arif, S. (2007). Revitalisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Maftuh. (2009). Bunga Rampai Pendidikan Umum dan Pendidikan Nilai. Bandung: UPI.

Majid, A (2012). Pendidikan Berbasis Ketuhanan. Bandung: CV. Maulana Media Grafika

(4)

Maksum, A dan Ruhendi, LY.(2004). Paradigma Pendidikan Universal. Yogyakarta: IRCiSoD .

Mardiatmaja, B.S. (1986). Tantangan Dunia Pendidikan. Yogyakarta : Kanisius.

Marimba, A.D. (1964). Pendidikan Islam: Rekonstruksi dan Demokratisasi. Jakarta: Kompas.

Maslikah. (2007). Quo Vadis Pendidikan Multikultural: Rekonstruksi Sistem Pendidikan Berbasis kebangsaan. Surabaya: Media Grafika.

Miles, M.B dan Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Universitas Indonesia Press.

Miskawaih. (1934). Takhzibul Akhlak. Mesir: al Matba’ah al Mishriyah.

Moleong, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. (2002). Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyana, D dan Rakhmat, J. (2000). Komunikasi Antar Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung : Alfabeta.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru profesional, Menciptakan Pembelajaran

Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Munawwir, A.W. (1997). Kamus al Munawwir. Surabaya: Pustaka Progresif.

Naim, N. dan Sauqi, A. (2008). Pendidikan Multikultural ; Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Nata, A. (2002). Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo.

_______(2005). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Nasution, H. (1985). Islam Ditinjau dari berbagaia Aspeknya. Jakarta: UI Press.

(5)

Noer, K.A. (2001). “Pluralisme dan Pendidikan di Indonesia” dalam Th. Sumartana dkk. Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta : Interfidet.

Parekh, B. (2008). Rethinking Multiculturalism, Keberagaman Budaya dan Teori

Politik. Yogyakarta. Kanisius.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.

Phenix, P.H. (1964). Realms of Meaning. A Philosophy of The Curriculum for General Education. New York: McGraw Hill Company.

Piliang, Y.A. (1998). Sebuah Dunia yang Dilipat: Realitas Kebudayaan

Menjelang Milenium Ketiga dan Matinya Posmodernisme. Bandung.

Mizan.

Pulungan, J.S. (1994). Prinsip-Prinsip Pemerintahan dalam Piagam Madinah

Ditinjau dari Pandangan Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rakhmat, J, (2007). Dahulukan Akhlak Di Atas Figh. Bandung: Mizan.

Riyanto, Yatim. (2006). Pengembangan Kurikulum dan Seputar Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), IKAPI : Universiti Press.

Rodger, A.R. (1982). Educational and Faith in Open Society. Britain. The Handel Press.

Rosyada, D. (2007). Paradigma Pendidikan Demokratis: Sebuah Model Pelibatan

Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta. Kencana.

Sadulloh, U. dkk (2010). Pedagogik (Ilmu Mendidik). Bandung Alfabeta.

Salim, A. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta. Tiara Wacana.

Sarantakos, S. (1993). Social Research. Melbourne. Macmillan Education Australia PTY. LTD.

Sauri, S dan Firmansyah, H. (2010). Meretas Pendidikan Nilai. Bandung: CV Arfindo Raya.

______ (2006). Pendidikan Berbahasa Santun. Bandung: Genesindo

(6)

Sealy, J. (1985). Religious Education Philosophical Perspective. London: George Allen & Unwin.

Sevilla, C. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press.

Shaleh, A.R. (2005). Pendidikan Agama dan Pembangunan Untuk Bangsa. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Shihab, A. (1998). Islam Inklusif, Menuju Sikap Terbuka Dalam Beragama. Bandung : Mizan.

Skeel, D.J. (1995). Elementary Sosial Studies: Challenge for Tomarrow”s World. New York: Harcourt Brace College Publishers.

Soedjatmoko. (1999). Etika Pembebasan : Pilihan Karangan tentang Agama,

Kebudayaan, Sejarah dan Ilmu Pengetahuan. Jakarta : LP3S.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumartana, Th, dkk. (2001). Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di

Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumaatmadja, N. (2002), Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi. Bandung: Alfabeta.

Superka, D.P. dan Johnson, P.L. (1975). Values Education: Approaches and

Materials. Washington DC: Inc Boulder, Colo.

Suryabrata, S. (2005). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Sutarno. (2008). Pendidikan Multikultural. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Syaltut, M. (1998). Islam: Aqidah dan Syari’ah. Jakarta: Pustaka Amani.

Tafsir, A. (2005). Ilmu Pendidikan Dalam Persfektif Islam, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Tilaar, H.A.R, (2004). Multikulturalisme, Tantangan-Tantangan Global Masa

Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: Grasindo.

Umar, N. (1999). Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al Qur’an. Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah.

(7)

Yaqin, M. A. (2005). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta : Pilar Media.

Yin, R. K. Penerjemah: Mudzakir M.D (1996). Studi Kasus (Desain dan Metode). Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Zainuddin, M. (2006). Pendidikan Berwawasan Agama. Malang: UIN Malang Press.

Zukhairini (1983). Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya. Usaha Nasional.

Zurqoni dan Muhibat. (2011). Menggali Islam Membumikan Pendidikan: Upaya Membuka Wawasan Keislaman & Pemberdayaan Pendidikan Islam. Jogjakarta. Ar Ruzz Media.

Jurnal

Assegaf, A.R. dkk (2003). “Kondisi dan Pemicu Kekerasan dalam Pendidikan”.

Istiqro’. 02, (1), 37-53.

Aunurrahman. (2010). “Pendidikan Multikultural: Menuju Harmoni Sosial dan Pencegahan Konflik” Jurnal Pendidikan Karakter. 02, (2), 44-51.

Fatimah. (2005). “Kerukunan Umat Beragama dalam Al-Qur’an: Problem Epistemologis”. Istiqro’. 4, (1), 203-224.

Hasan, H.S (2000). “Pendekatan Multikutural untuk Menyempurnakan Kurikulum Nasional”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi Januari-November. 522.

Thamrin. M. Dan Budimansyah. D. (2011). “Pengembangan Model Pembinaan Nilai Toleransi dalam Interaksi Multikultural di Panti Asuhan Unit Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat”. Jurnal Penelitian Pendidikan Umum. 1, (1), 34-49.

Zulkarnain, dkk (2003). “Model Interaksi Sosial Antar Umat Beragama”. Istiqro’. 2, (1), 88-98.

Wiranu, C.U. (2008). “Agama dan Keberagama(a)n”. Bimas Islam. 1, (1), 93-101.

(8)

Damanik, C. (2010). “Kependudukan Penduduk Indonesia 236,7 Juta Jiwa” [Online]. Tersedia: http://nasional.kompas.com/read/2010/08/16[16 Agustus 2010]

Filosuf. R.R. (2011). Pentingnya Toleransi Bagi Bangsa Indonesia Yang

Multikultural. [Online]. Tersedia: http ://rivarizalfilosuf.blogspot.com

/2011/11/toleransi-masyarakat-multikultural.html. [3 Februari 2012]

Dzaky. M. (2012). Konsep Toleransi dalam Ajaran Islam [Online]. Tersedia: (http://muhammadzacky.com/konsep-toleransi-dalam-ajaran-islam.php) [29 Desember 2011].

NRCVE. (2003). Programmes in the Area of Value Education. [Online]. Tersedia: http://valueeducation.nic.in/programmes.htm.

Burhanuddin H. (2012). Menanamkan Pendidikan Multikultural dan Toleransi

Dalam Wadah Pembelajaran [Online]. Tersedia:

http://hamamburhanuddin.wordpress.com/artikel-2/pendidikan/menanamkan-pendidikan-multikulturan-dan-toleransi-dalam-wadah-pembelajaran. [5 Mei 2012]

Sudrajat.Com

Koran dan Majalah

Abdullah. (2006). Multikulturalisme. Kompas (16 Maret 2006)

Baedowi. A. (2012). Pendidikan Bina Damai. Media Indonesia (11 Juni 2012)

Ma’arif, S. (2012). Radikalisme Hedonis dan Radikalisme Agama. Pikiran Rakyat (13 Oktober 2012).

Tesis dan Disertasi

Arifin, S. (2010). Pengembangan Model Internalisasi Nilai Toleransi (Tasamuh)

dalam Kehidupan Multikultural Melalui Pendidikan Agama Islam di Sekolah.

Disertasi Doktor pada Prodi Pendidikan Umum/Nilai UPI Bandung.

Thamrin, M. (2011). Pengembangan Model Pembinaan Nilai Toleransi dalam Interaksi Multikultural di Panti Asuhan Unit Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat.

Disertasi Doktor pada Prodi Pendidikan Umum/Nilai UPI Bandung

Supardan, D. (2004). Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikultural

dan Perspektif Sejarah Lokal, Nsional, Global, Dalam Integrasi Bangsa. Disertasi

(9)

Rifai, U. (2010) Pengembangan Budaya Demokrasi dalam Relasi Antar Etnik

Siswa di Daerah Pasca Konflik. Tesis pada Prodi PKN UPI Bandung.

Bohari. (2010). Pembelajaran Sejarah Berbasis Multikultural dalam Membangun

Kerukunan Antar Etnik. Tesis pada Prodi Sejarah UPI Bandung.

Lain-lain:

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (2003). Data Aliran Kepercayaan di

Indonesia, Jakarta: Depbudpar.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Islam, memberikan materi pada kegiatan ekstrakurikuler.. Layanan Khusus yang Menunjang Manajemen Peserta Didik. Layanana khusus yang menunjang manajemen

Persepsi responden tentang kualitas produk, harga produk, keunggulan teknologi produk, penggunaan produk, manfaat produk, dan kompatibilitas produk untuk kelima produk kosmetik

Data antropometri ibu hamil meliputi berat badan sebelum dan selama kehamilan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar pinggul, LLA, dan tinggi fundus.. Berat badan sebelum

Dalam geometri selain aksioma diperlukan juga unsur-unsur tidak terdefinisi, Untuk suatu geometri diperlukan unsur tidak terdefinisi yaitu : titik, himpunan titik-titik yang

Nichiren Daishonin menganjurkan suatu set patung yang terdiri dari: Buddha Sâkyamuni dengan disertai oleh Ke-empat Bodhisattva Jogyo, Muhengyo, Jyogyo, dan Anryugyo, yang

Pemberian ransum komersial tersubtitusi 10%-30% tepung kulit biji kedelai (TKBK) pada ayam kampung sampai umur 7 minggu dapat meningkatkan performans karkas meliputi

yang dikemukakan LaQuey (dalam Sakti, 2014, hlm.. Ada beberapa hal yang perlu diingat ketika mengakses informasi pada internet. Dalam alam nyata, tidak ada jaminan bahwa apa

Usaha yang didanai dan dikembangkan dalam program PEMP diprioritaskan pada jenis usaha yang dapat memanfaatkan sumber daya dikurangi dengan total biaya. Dari tabel