• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kep Mentamben No. 135. K 201 M.Pe 1996

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kep Mentamben No. 135. K 201 M.Pe 1996"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI file:///E:/keje/djgsmweb/kep-men-no-135-th-96-hal%20560.htm

1 of 4 1/30/2008 3:21 PM

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI NOMOR : 135.K/201/M.PE/1996

TENTANG

PEMBUKTIAN KESANGGUPAN DAN KEMAMPUAN PEMOHON KUASA

PERTAMBANGAN, KONTRAK KARYA, DAN KONTRAK KARYA BATUBARA

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI

Menimbang : bahwa guna menjamin pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan umum perlu menetapkan uang jaminan kesungguhan sebagai bukti sesanggupan dan kemampuan dari pemohon Kuasa Pertambangan, Kontrak Karya, dan Kontrak Karya Batubar yang bersangkutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) Peratu Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969:

Mengingat 1.

Undang-undang Nomor 11 Tahun 1967 (LN Tahun 1967 Nomor 22, TLN Nomor 2831);

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1969 (LN Tahun 1969 Nomor 60, Nomor 2919) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 1992 (LN Tahun 1992 Nomor 130, TLN Nomor 3510);

3. Keputusan Presiden Nomor 96/M Tahun 1993 tanggal 17 Maret 1993;

4.

Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 2017.K/201/M.PE/ tanggal 18 September 1985.

M E M U T U S K A N :

Dengan mencabut :

1.

Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 04.P/21/M.PE/1984 tanggal 29 Oktober 1984;

2.

Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 1563.K/20/M.PE 19 tanggal 28 September 1987.

3.

Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 01.P/21/M.PE/1995 tanggal 10 Februari 1995.

(2)

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI file:///E:/keje/djgsmweb/kep-men-no-135-th-96-hal%20560.htm

2 of 4 1/30/2008 3:21 PM

KEPUTUSAN MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI TEN PEMBUKTIAN KESANGGUPAN DAN KEMAMPUAN PEMOH PERTAMBANGAN, KONTRAK KARYA DAN KONTRAK KARYA BATUBARA.

Pasal 1

(1)

Untuk membuktikan kesanggupan dan kemampuan Pemohon Kuasa Pertambangan Penyelidik Umum atau Kuasa Pertambangan Eksplorasi Pemohon Kontrak Karya, dan Kontrak Karya Batubara, yang bersangkutan wajib menyetor uang jaminan kesungguhan dalam rekening Dir Jenderal Pertambangan Umum.

(2). Uang jaminan kesungguhan sebagaiamana dimaksud dalam ayat (1) ditempatkan dalam dep

berjangka atas nama Direktur Jenderal Pertambangan Umum qualita qua (q.q) pemohon yang bersangkutan.

(3). Surat perintah penyetoran uang jaminan kesungguhan sebagaimana dimaksud dalam ayat (

dikeluakran oleh Direktur Jenderal Pertambangan Umum atau Pejabat yang ditunjuk.

(4). Tanda bukti penyetoran uang jaminan kesungguhan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

dilampirkan pada permohonan Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum atau Kuasa Perta Eksplorasi, Kontrak Karya, dan Kontrak Karya Batubara.

(5). Dalam hal bukti penyetoran uang jaminan kesungguhan tidak dilampirkan, permohonan Kuasa Pertamban Penyelidikan Umum atau Kuasa Pertambangan Eksplorasi, Kontrak Karya, dan Kontrak Kar Batubara ditolak.

Pasal 2

(1). Uang jaminan kesungguhan dimaksud dalam pasal 1 dihitung berdasarkan luas wilayah permohonan

dikalikan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) atau US $ 5,00 (lima dollar Amerika Serikat) per hektare.

(2). Dalam hal luas wilayah yang dimohon melebihi ketentuan yang berlaku, uang jaminan kesungguhan

terhadap kelebihan luas wilayah tersebut ditetapkan Rp. 20.000,00 (dua puluh ribu) per hektare ata US $ 10,00 (sepuluh dollar Amerika Serikat) per hektare.

Pasal 3

(1). Uang jaminan kesungguhan sebagaimana dimaksud dalam Psal 1 ayat (2) dikembalikan sepenuhnya

kepada pemohon sesuai jumlah nominal yang telah disetorkan beserta bunganya.

(3)

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI file:///E:/keje/djgsmweb/kep-men-no-135-th-96-hal%20560.htm

3 of 4 1/30/2008 3:21 PM

rancangan KK & KKB diparaf atau paling lama 6 (enam) bulan sejak permohonan diterima kecuali apabila keterlambatan disebabkan oleh kelalaian pemohon Kontrak Karya dan Kontrak Karya Batubara yang bersangkutan.

(3). Cara pengembalian/pencairan uang jaminan kesungguhan sebagaimana dimaksud dalam aya

ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pertambangan Umum.

Pasal 4

(1) Dalam

hal pemegang Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum atau Kuasa Peertambangan Eksplorasi, tidak pernah menyampaiakan laporan kegiatan dan nyata-nyata tidak melakukan kegiatan se diberikan Kuasa Pertambangan dimaksud, maka pada masa berakhirnya atau dibatalkann Pertambangan Penyelidikan Umum atau Kuasa Pertambangan Eksplorasi uang jaminan kesungguhan atau sisanya beserta bunganya menjadi milik negara.

(2)

Pengecualian ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberlakukan bagi Pemeg Pertambangan Penyelidikan Umum atau Kuasa Pertambangan Eksplorasi dalam hal :

a. Keadaan memaksa (force majeure), atau

b. Tidak dapat melakukan kegiatan disebabkan hal-hal lain yang bukan kesalahannya.

Pasal 5

Koperasi yang dibentuk oleh penduduk setempat yang mengajukan permohonan Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum atau Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum atau Kua Pertambangan Eksplorasi dengan luas wilayah maksimal 100 (seratus) hektare dibebaskan dari k penyetoran uang jaminan kesungguhan.

Pasal 6

Dengan diberlakukannya Keputusan Menteri ini, maka Pemegang Surat Izin Penyelidika Pendahuluan (SIPP) dibebaskan dari kewajiban untuk menyetoran deposito jaminan sebesar Rp. 100.000.000,00 (saratus juta rupiah) untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan sebesar U 100,000 (seratus ribu dollar Amerika Serikat) untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebagaiman dimaksud dalam Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 2202.K/MPE/1994 tanggal November 1994.

Pasal 7

Direktur Jenderal Pertambangan Umum menetapkan tata cara pencairan deposito jaminan dan atau sisa deposito jaminan atas Kuasa Pertambangan dan SIPP yang masih berlaku pada saat ditetapk Keputusan Menteri ini.

Pasal 8

(4)

MENTERI PERTAMBANGAN DAN ENERGI file:///E:/keje/djgsmweb/kep-men-no-135-th-96-hal%20560.htm

4 of 4 1/30/2008 3:21 PM

ketentuan Keputusan Menteri ini.

Pasal 9

Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 20 Maret 1996

Menteri Pertambangan dan Energi

ttd

L.B Sudjana

Tembusan :

1. Menteri keuangan

2. Gubernur Bank Indonesia

3. Sekretaris Jenderal Dep. Pertambangan dan Energi

4. Inspektur Jenderal Dep. Pertambangan dan Energi

5. Direktur Jenderal Pertambangan Umum

6. Direktur Teknik Pertambangan Umum

7. Direktur Pembinaan Pengusahaan Umum

8. Direktur Batubara

9. Gubernur KDH Tingkat I di seluruh Indonesia

10. Kepala Biro Keuangan, Setjen Dep. Pertambangan dan Energi

11. Kepala Biro Hukum, Setjen Dep. Pertambangan dan Energi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 04

Pekerjaan : Pengadaan Kantong Plastik Main Nursery, Obat-obatan dan Pupuk Kegiatan : Pembibitan Tanaman Perkebunan.. Unit Kerja : Dinas Perkebunan

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Nomor : 15/1/POKJA 03-K/X/2015 tanggal dua bulan oktober tahun dua ribu lima belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok

Markerless human manipulator interface using leap motion with interval kalman filter and improved particle filter.. An analysis of the precision and reability of the leap

Applied Database : to explore computer specialized technology for database application development based on.

Hasil pengujian model secara statistik yang telah dilakukan memberikan bukti- bukti yang cukup untuk menerima Model Kedua, sehingga hipotesis kedua yaitu tingkat

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung pada variabel Price Earning Ratio (X3) sebesar 2,148 sedangkan t tabel sebesar 2,060, sehingga berdasarkan hasil tersebut