• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI - KISI CABINET MAKING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KISI - KISI CABINET MAKING"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS)

BIDANG KOMPETENSI CABINETMAKING

Jakarta, 16 21 Mei 2011

TECHNICAL DESCRIPTION

SKILL 24

CABINETMAKING

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

(2)

KISI - KISI BIDANG LOMBA CABINET MAKING

Komite Lomba KOMPETENSI Siswa menentukan materi lomba dengan mengacu pada syarat KOMPETENSI WSC No. 24 dengan melalui keputusan penurunan materi berkisar 20 % atau dari materi ASC No. 24 dengan penurunan 10 % dan penurunan waktu menjadi 18 jam dari 22 jam di WSC.

1. Nama dan Uraian Kejuruan

Nama dari kejuruannya adalah Cabinet Making dengan nomor lomba 24. Cabinet making mewakili sebagian besar pabrik, di bengkel kerja kayu, membuat perabot dari kayu, papan buatan. Pembuat cabinet bisa juga bekerja di tempat yang lebih besar dan spesialis.

2. Lingkup Kerja dalam Lomba

Materi lomba dikonsentrasikan terhadap pekerjaan praktek saja.

2.1. Waktu lomba 18 jam, Kemampuan menggunakan peralatan manual dan masinal. Materi lomba harus ada laci dan komponen engsel/pintu. Kualitas materi kerja semuanya harus di dokumentasikan, termasuk gambar dan spesifikasi yang benar. Gambar harus dalam skala 1 : 1.

2.2. Pengujian pengetahuan teori telah diintergrasikan dalam pekerjaan praktek,yaitu pengetahuan membaca dan memahami gambar, pengaturan komponen yang baik serta strategi pengerjaan Test Project.

3. Pekerjaan Praktek

3.1 Peserta harus menyelesaikan sendiri dan sesuai tugas:

- Pengerjaan materi lomba menurut deskripsi gambar dengan menggunakan materi yang sudah disediakan.

3.2 Kelayakan kemampuan teknis meliputi:

- Membaca dan mengartikan gambar dan menulis perintah

- Pengetahuan komponen dan teknik konstruksi.

- Merencanakan proses dan rangkaian.

- Mengerjakan mebel dengan alat tangan atau alat mesin.

- Membuat rangka kaki dari kayu masiv.

- Menyetel dan memperbaiki perangkat keras.

- Membuat dan menyesuaikan bagian yang dapat digerakan secara halus.

- Pengoperasian Mesin tangan dan lainnya dengan cara yang aman.

(3)

- Kebersihan,kerapian dan kehalusan permukaan sesuai permintaan. 4. Pengetahuan teori

4.1. Mengartikan dan melaksanakan gambar dan sketsa sesuai standart ISO.

4.2. Pengetahuan tentang material dan proses. 4.3. Pengetahuan tentang keselamatan kerja. 5. Bahan

5.1. Kayu masiv.

- Ketebalan antara 6 s.d 30 mm.

- Kualitas bagus.

- Kadar pengeringan disesuaikan dengan iklim.(10 12 %)

- Bentuk dimensi tepat.

5.2 Papan buatan.

- Papan lapis (Multiplek).

- Kualitas bagus.

5.3 Perangkat keras

- Engsel Kupu

- Handle /pegangan laci dan pintu

- Magnet pada pintu

5.4 Material tambahan

- Sekrup.

- Dowels, diameters Ø 8 x 30 mm. - Biscuit (Lamello) No. 10 dan No. 0

- Lem PVAC,Sebotol plastic kecil untuk tiap peserta. - Kain.

- Amplas no. 180, 240.

6. Peralatan Bengkel

6.1. Setiap peserta akan diberikan area kerja minimal 2,5 m x 2,5 m.

Tiap bangku harus disesuaikan ketinggiannya untuk jangkauan orang tinggi. Pengadaan bangku 1500 x 900 x 850 mm harus disediakan. Stop kontak untuk masing masing bangku kerja dengan listrik 220 Volt.

6.2. Penataan Umum 6.3. Area Kerja

(4)

6.4.1. 1 buah mesin Gergaji Belah ( Gergaji bisa disetel 45ᵒ) 6.4.2. 1 buah mesin Gergaji Potong

6.4.3. 1 buah mesin Bor Horisontal 6.4.4. 2 buah mesin Bor Vertikal

6.4.5. 3 buah mesin Bor Kotak ( Chissel ) Klem F Panjang 1000 mm = 4 bh per Peserta Klem F Panjang 600 mm= 4 Bh per Peserta Klem F Panjang 300 mm = 4 Bh per Peserta

4 set bahan dan perlengkapan sebagai bahan cadangan untuk penggantian.

6.5. Peralatan mesin portable yang diijinkan dibawa peserta pada saat lomba

Router, Trimer, Amplas Portabel, Bor tangan, Circle, Planner, Lamello,Bor Kotak.

6.6. Peralatan tangan bebas membawa sesuai dengan kebutuhan pembuatan materi test projek baik dari jenis maupun jumlahnya.

6.7. Amplas yang boleh digunakanhanya dari panitia, peserta tidak diijinkan menggunakan amplas sendiri.

7. Penilaian Lomba

7.1. Para Jury akan memutuskan bersama materi lomba, criteria penilaian dan toleransi dimensi yang disiapkan dalam materi Penilaian

(5)

7.3. Kriteria

P

e

Penjelasan Kriteria

a. Ukuran yang paling penting adalah tinggi, lebar dan lain-lain sesuai dengan gambar yang ada.

b. Kesesuaian Dengan Gambar adalah pengujian kepada peserta tentang pemahaman kesesuaian benda/project yang dibuat sesuai dengan gambar kerja.

c. Penandaan Gambar Sambungan adalah penilaian tentang simbol pelukisan yang menjelaskan tentang posisi komponen benda yang dinilaikan.

Sambungan Sebelum dilem adalah penilaian sambungan hasil kerja peserta yang harus ditunjukan kepada juri dengan penilaian ketepatan dan kesesuaian dengan gambar, kesikuan dan kerapian dan kebersihan sambungan serta kerapatan/kepresisian sambungan sebelum dilem.

d. Sambungan setelah dilem penilaian konstruksi setelah dirangkai meliputi kerapatan hasil sambungan,kerapian, kebersihan,kesikuan/kesesuaian dengan sudut yang dibuat,ketepatan sambungan.

e. Fungsi dan pemasangan perlengkapan serta pergerakan laci dan pintu

adalah penilaian terhadap pemasangan perlengkapan dan fungsinya seperti pada pintu dan laci meliputi fungsi engsel dan magnet serta kelancaran laci.

KRITERIA O S

A Ukuran 19

B Kesesuaian dengan gambar 13 C Penandaan dan sambungan

sebelem dilem

4 14

D Sambungan sesudah dilem 19

E Pemasangan perlengkapan dan pergerakan pintu dan laci

7 7

F Kehalusan permukaan 6 6

G Penggunaan Material 5

54 46

(6)

f. Kehalusan Permukaan meliputi kehalusan pengamplasan seluruh permukaan luar dan dalam, semua sudut laci/pintu/box/kaki tidak tajam dengan pengamplasan no P 240.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

penerbangan, seperti bom dan bahan lain yang sejenis pada semua barang bawaan. calon penumpang

Jika data sama dengan data yang dicari, maka data ditemukan.. Sebaliknya, jika tidak maka data

as the mechanisms of resolving conflicts in the form of conflict resolution models in the society which relies on the local 296. wisdom. This study found that the local

Pura Dekorindo memiliki nilai strategis faktor internal SAP (Strategic Advantage Profile Analysis) dengan jumlah nilai tertimbang sebesar 3,764, menunjukkan

[r]

Gambar 1. *) (a) Perubahan emosi, yaitu tidak lagi merasakan sesak saat relaksasi dan memaafkan, sangat senang dan bangga bisa memulihkan diri, lebih ikhlas dan tenang dalam

Apabila modal awal (investasi) musyarakah berupa aset nonkas, dan di akhir akad dikembalikan dalam bentuk kas, maka aset tersebut harus dilikuidasi (dijual) terlebih

[r]