• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak Permen No 174 Tahun 20123

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Abstrak Permen No 174 Tahun 20123"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PETA PANDUAN – INDUSTRI PENGOLAHAN KAKAO– KABUPATEN LUWU UTARA

2012

PERMENPERIN No. 174/M-IND/PER/12/2012; LL KEMENPERIN: 4 HLM

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI KABUPATEN LUWU UTARA

ABSTRA K

: - Sebagai pelaksanaan ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 28 tentang Kebijakan Industri Nasional, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara telah menyusun peta panduan kompetensi inti industrin Kabupaten Luwu Utara, yang dalam pelaksanannya perlu ditetapkan dengan Peraturan Menteri Perindustrian.

- Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah : UU No.5 Tahun 1984, UU No. 25 Tahun 2004, UU No. 32 tahun 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UU No.12 Tahun 2008, UU No. 17 Tahu 2007, UU No. 25 Tahun 2007, PP No. 17 Tahun 1986, PP No. 38 Tahun 2007, PP No. 24 Tahun 2009, PERPRES No. 28 Tahun 2008, PERPRES No. 47 Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 91 Tahun 2011, PERPRES No. 24 Tahun 2010 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No.92 Tahun 2011,, KEPPRES No. 84/P Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan KEPPRES No. 59/P Tahun 2011, PERMENPERIN No. 113/M-IND/PER/10/2009, PERMENPERIN No.97/M-IND/PER/8/2010, PERMENPERIN No. 105/M-IND/PER/10/2010, PERMENPERIN No. 64/M-IND/PER/7/20011

. - Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang Peta Panduan Pengembangan Kompetensi Inti Industri Kabupaten Luwu Utara merupakan dokumen perencanaan pengembangan industri Kabupaten Luwu Utara. Dokumen ini memuat sasaran, strategi dan rencana aksi pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Luwu Utara. Kabupaten Luwu Utara mengembangkan industri pengolahan kakao berdasarkan klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI), terdiri atas; industri kakao (KBLI 10731) ; dan industri makanan dari coklat dan kembang gula (KBLI 10732). Monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Perwiilayahan Industri. Dirjen PPI menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada Menteri Perindustrian sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun.

CATATAN :

-Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, 27 Desember 2012

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa mempresenta sikan hasil diskusi yang dilakukan 8 Mahasiswa mengidentifikasi masalah yang terkait dengan masalah dalam setting pendidikan dan sosial dengan

Sedangkan untuk nilai observasi mahasiswa pada pertemuan pertama mendapat nilai rata-rata kelas yaitu 85,2 (baik) dan pada pertemuan kedua mendapat nilai 86,2 (sangat

satu-satunya hal yang berkaitan dengan logistik, namun yang dimaksud dengan materi dalah muatan pesan yang disampaikan oleh da‟i dan selalu bertolak ukur pada

Sehubungan dengan pelaksanaan proses Lelang Sederhana Pengadaan Makanan dan Minuman Siswa/Atlit PPLP Sumatera Barat Tahun 2013 pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat

Dari hasil pengaplikasian itulah, pihak sekolah dan mahasiswa (khususnya) dapat mengukur kesiapan dan kemampuannya sebelum nantinya seorang mahasiswa benar-benar

Dalam penelitian ini tes tersebut berbentuk uraian (essay) yang dilakukan dengan memberikan sejumlah soal berstruktur kepada siswa untuk diselesaikan dalam jangka

[r]

Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan tidak tersedia atau tidak cukup tersedia, maka pengadaan barang/jasa dapat dibatalkan dan penyedia