• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Kompilasi Data Laporan Perekonomian Indonesia, 2016

ABSTRAKSI

Laporan Perekonomian Indonesia merupakan publikasi rutin tahunan Badan Pusat Statistik (BPS). Publikasi ini memberikan gambaran perkembangan kinerja perekonomian Indonesia pada tahun 2015 dan yang sedang berjalan di tahun 2016, yang dicerminkan melalui indikator makro terpilih.

Statistik yang disajikan dalam publikasi ini diperoleh dari data yang dihimpun oleh BPS dan institusi lain, seperti Bank Indonesia (BI), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan instansi lainnya yang dapat memberikan gambaran perekonomian Indonesia secara menyeluruh. Publikasi ini menyajikan informasi mengenai pertumbuhan ekonomi, laju inflasi, perdagangan luar negeri, perkembangan ekonomi maritim, bidang moneter, investasi, ketenagakerjaan, dan pariwisata.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

- Menyajikan indikator-indikator statistik ekonomi secara berkala dan berkelanjutan sebagai informasi kepada masyarakat tentang perkembangan dan kondisi perekonomian di wilayah Indonesia, - Menyajikan perkembangan ekonomi Indonesia yang bisa digunakan pemerintah dan swasta sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan berbagai kebijakan.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Indikator Statistik

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit Indikator Statistik

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit Indikator Statistik

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit Indikator Statistik

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit Indikator Statistik

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

Publikasi laporan perekonomian Indonesia mulai diterbitkan pada tahun 1982 dan diterbitkan setiap tahun oleh BPS.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

(2)

sekali. Dimana ada 3 modul laporan perekonomian yang disajikan yaitu 1. Sektor produksi dan Perdagangan Luar Negeri, 2. Angkatan Kerja, Pendapatan dan Konsumsi, 3. Sektor Keuangan, Harga dan Jasa-jasa). Mulai terbitan edisi tahun 1999 Laporan Perekonomian Indonesia yang disajikan berdasarkan topik tertentu yang dianggap cukup menarik dan beberapa indikator makro ekonomi akan disajikan setiap edisi. Namun sejak terbitan edisi tahun 2002 Laporan Perekonomian Indonesia sudah menyajikan format yang baku mengenai perkembangan indikator-indikator kunci kinerja perekonomian (disajikan dalam 9 bab). Selanjutnya sejak terbitan edisi tahun 2005 hingga saat ini Laporan Perekonomian Indonesia dilengkapi dengan perkembangan ketenagakerjaan (menjadi 10 bab). Dan sejak tahun 2013 publikasi Laporan Perekonomian Indonesia terbit berdasarkan tahun berjalan. Jadi untuk publikasi Laporan Perekonomian Indonesia tahun 2012 yang terbit ditahun 2013 tidak ada menjadi Laporan Perekonomian Indonesia 2013 yang terbit di tahun 2013 juga.

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN

-KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Lainnya

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

PERKIRAAN SAMPLING ERROR

(3)

---UNIT OBSERVASI

BPS dan Kementerian/Lembaga (seperti Bank Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan instansi lainnya)

CAKUPAN RESPONDEN

Penanggungjawab teknis di BPS dan Kementerian/Lembaga

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA MELAKUKAN PILOT STUDY

Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim Orang

Pencacah Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing

(4)

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS Analisis Deskriptif UNIT ANALISIS

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA

2

METODE REVISI DATA tidak ada revisi data

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT

(5)

Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Kompilasi Data Laporan Perekonomian Indonesia, 2016 PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro

Pulung Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan pada Klasifikasi Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan mengupload

kemasan primer atau sekunder. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan : a). Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan

[r]