ANALISA EFISIENSI BANGSAL RAWAT INAP BERDASARKAN STANDAR BARBER JOHNSON Di RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG TAHUN 2015 - UDiNus Repository
Bebas
1
0
0
Teks penuh
Dokumen terkait
Bunda Purwodadi terdapat masalah BOR yang tinggi dan tidak efisien sehingga mengakibatkan keluhan pasien yang lama menunggu di UGD untuk mendapatkan ruang perawatan,
[r]
[r]
Ajeng Chariswant i / 2013 Universitas Dian Nuswantor o RSUD Kota Semarang Kapasitas tempat tidur, hari perawatan , periode wktu, jumlah pasien keluar hidup dan
[r]
Jumlah pasien yang menggunakan tempat tidur dalam waktu 24. jam yang menunjukkan beban kerja unit perawatan
BTO setiap kelas perawatan belum efisien karena kurang dari 30 kali pemakaian sehingga terjadi penurunan frekuensi pemakaian tempat tidur, hanya pada kelas perawatan I
Berdasarkan grafik Barber Johnson pada bangsal Seruni untuk semua kelas perawatan belum efisien karena nilai BOR yang rendah dan LOS yang rendah. Hal tersebut
