Judul : Komisi III undang pejabat pemkot berkait persoalan gampingan Tempat : yogyakarta
Rep : rina
Tanggal : April 2009
persoalan yang dihadapi warga pakuncen adalah tanah beserta bangunan yang telah ditempati selama kurun waktu 69 tahun secara turun temurun digugat oleh pihak lain yang mengklaim bahwa tanah seluas 1227 m2 adalah milik pardinem /pomiyem dan ngatini /siang tadi mendapat tindak lanjut dari komisi III DPRD Kota yogyakarta /// Ketua Paguyuban Warga Gampingan / Bejo Wiyanto menyampaikan bahwa tanah yang mereka tempati tidak ada swrtifikat/dan tidak pernah membayar pajak// Dari pihak keluarga /yang mengklaim tanah tersebut /meminta kepada warga agar mengosongkan rumah beserta fasilitas// Ketua Paguyuban tersebut juga meminta konfirmasi terhadap BPN/dan juga dinas pendapatan daerah pengelolaan keuangan tentang status tanah
tersebut /dan alasan warga yang telah membayar PBB selama menempati tanah tersebut //
---state
Menjawab pertanyaan tersebut /Kepala BPN kota Yogyakarta /Triono menjelaskan bahwa tanah tersebut sudah mempunyai bukti hak atas tanah adat/ tas nama
Mangunkaryo// Kemudian tahun 1998/diajukan permohonan sertifikat/ oleh ahli warisnya yaitu mangunsubroto /dan TUgino // bahkan untuk tanah adat mempunyai peraturan yang berbeda /walaupun telah ditempati oelh orang yang tidak berhak atas tanah tersebut / tetap saja pemiliknya adalah orang yang mempunyai hak atas tanah tersebut//
--state
Sementara kepala bidang pajak dinas pendapatan daerah dan pengelolaan keuangan daerah /Wisnu BI menyampaikan bahwa berdasarkan peraturan disana PBB bukan hanya dibayar oleh yang mempunyai sertifikat saja tetapi yang menikmati atas tanah tersebut //
--state
Rina /akj /rbtv//
News reader : Komisi III undang pejabat pemkot berkait persoalan gampingan Terkait dengan sengketa lahan di gampingan / hari ini komisi 3 dprd kota yogyakrta mengundang pejabat pemkot terkait //