• Tidak ada hasil yang ditemukan

114820 AKJ 2010 08 12 Mewujudkan Kemakmuran Masyarakat Melalui Pertanian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "114820 AKJ 2010 08 12 Mewujudkan Kemakmuran Masyarakat Melalui Pertanian"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Judul : mewujudkan kemakmuran masyarakat melalui pertanian Tempat : yogyakarta

Rep : Tanggal :

Ketahanan pangan merupakan bagian terpenting dari pemenuhan hak atas pangan sekaligus merupakan salah satu pilar utama hak azasi manusia. // Ketahanan pangan juga merupakan bagian sangat penting dari ketahanan nasional. // Dalam hal ini hak atas pangan seharusnya mendapat perhatian yang sama besar dengan usaha menegakkan pilar-pilar hak azasi manusia lain. // Kelaparan dan kekurangan pangan merupakan bentuk terburuk dari kemiskinan yang dihadapi rakyat, // kelaparan itu sendiri merupakan suatu proses sebab-akibat dari kemiskinan. //

Oleh sebab itu usaha pengembangan ketahanan pangan tidak dapat dipisahkan dari usaha penanggulangan masalah kemiskinan. // Dilain pihak masalah pangan yang dikaitkan dengan kemiskinan telah pula menjadi perhatian dunia, / dan Indonesia memiliki tanggung jawab untuk turut serta secara aktif memberikan kontribusi terhadap usaha menghapuskan kelaparan di dunia. //

Ketahanan pangan tidak hanya mencakup pengertian ketersediaan pangan yang cukup, tetapi juga kemampuan untuk mengakses (termasuk membeli) pangan dan tidak terjadinya ketergantungan pangan pada pihak manapun. // petani memiliki kedudukan strategis dalam ketahanan pangan :// petani adalah produsen pangan dan petani adalah juga sekaligus kelompok konsumen terbesar yang sebagian masih miskin dan membutuhkan daya beli yang cukup untuk membeli pangan. // Petani harus memiliki kemampuan untuk memproduksi pangan sekaligus juga harus memiliki pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.//

Disadari sepenuhnya bahwa telah terjadi perubahan tatanan sosial politik masyarakat sehingga berbagai aspek pembangunan telah lebih terdesentralisasi dan lebih berbasis pada partisipasi masyarakat // Permasalahan timbul terutama karena proses desentralisasi tersebut masih berada pada tahap proses belajar bagi semua pihak. // Hal tersebut semakin diperberat ditengah kondisi anggaran pemerintah semakin terbatas,// perencanaan dan pelaksanaan pengembangan pangan yang kurang terfokus, berpendekatan proyek, parsial, dan tidak berkesinambungan //.

Dua dekade lalu, Indonesia pernah merasakan nikmatnya swasembada beras, // namun masa-masa keemasan itu perlahan pudar dan kini tidak jarang, Indonesia sebagai negara agraris, harus mengimpor bahan pangan dari negara-negara lain.// Namun, bertahun-tahun sesudah itu prestasi swasembada beras nampaknya sulit terulang bahkan tidak jarang Indonesia harus mengimpor beras dari negara tetangga, misalnya Thailand dan Vietnam. //

Masuknya beras ke indonesia / yang diharap dapat memenuhi kebutuhan akan beras / justru tanpa disadari akan berdampak terhadap harga jual gabah petani dan menjadikan nasib petani menjadi makin terpuruk // Harga beras yang belakangan membumbung tinggi cukup meresahkan masyarakat — terutama karena masih dalam situasi prihatin dan kondisi recovery pasca bencana // ongkos produksi beras naik drastic // Harga jual beras menjadi sulit dijangkau rakyat miskin //

Bukanlah suatu hal yang mudah untuk mengubahnya // Itu kembali pada komitmen kita apakah akan memihak pada petani di luar negeri atau prihatin terhadap nasib petani kita // Sebab, petani padi pada dasarnya tidak memiliki kebebasan untuk menentukan harga komoditas yang dihasilkannya. Yang menentukan harga gabah dan beras adalah pemerintah // Karena tergantung pada pemerintah / kenaikan harga gabah dan beras dari petani memang ditentukan oleh ingatan pemerintah // perubahan di era Globalisasi dalam berbagai aspek sosial ekonomi pada kenyaraannya telah menjadi ancaman serius bagi usaha membangun ketahanan pangan jangka panjang,// walaupun disadari pula menjadi peluang jika dapat diwujudkan suatu perdagangan internasional pangan yang adil // Masalah ketahanan pangan adalah masalah bersama yang menjadi tanggung jawab semua pihak. // Untuk itu perlu dikembangkan suatu komitmen dan kerjasama diantara semua pihak terutama dalam bentuk kerjasama yang erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat //

(2)

News reader : mewujudkan kemakmuran masyarakat melalui pertanian

Referensi

Dokumen terkait