Modul 5
Modul 5
Sistem Komunikasi Bergerak
Sistem Komunikasi Bergerak
(Mobile Communication)
Mobile Base Station
Mobile Base Station
PSTN
Mobile Control Equipment Network Interface
Equipment
Mobile
Arsitektur Sistem Telepon Bergerak
• Layanan bergerak tradisional
– Mirip dengan broadcasting TV.
– Sebuah transmitter yang kuat di lokasi yang tinggi untuk mengcover area yang cukup luas (radius sampai 50 km). – Kapasitas kanal terbatas (kecil).
• Konsep seluler
– Menggunakan banyak transmitter dengan power rendah untuk megcover area tertentu.
– Satu area metropolitan dibagi dalam area-area kecil (cell) yang masing-masing dilayani oleh sebuah low power transmitter.
– Kapasitas kanal menjadi lebih besar. Secara teoritis menjadi n kali dibandingkan dengan sistem tradisional (di mana n adalah jumlah cell)
Jaringan Telepon Bergerak Seluler
BTS
Radio coverage area
Fictitious coverage area
• Area yang akan dicakup oleh jaringan dibagi menjadi sejumlah cell yang masing-masing dilayani oleh sebuah Radio Base Station (RBS) atau Base Transceiver Station (BTS) • Setiap BTS dapat memancarkan sejumlah
frekuensi (kanal radio) dalam waktu bersamaan
• Prinsip ini dikenal dengan Frequency Division Multiple Access (FDMA)
• BTS yang berbatasan menggunakan frekuensi radio yang berbeda untuk mencegah
interferensi, tapi yang lainnya boleh menggunakan frekuensi yang sama (Frequency Re-use)
Bentuk Cell
Base Transceiver Station (BTS)
Coverage
Kenyataan sebenarnya
Coverage tiap cell berbeda-beda tergantung kondisi areanya
Ideal
Coverage tiap cell berbentuk lingkaran dengan radius yang sama
Fictitious (anggapan ideal)
Coverage tiap cell berbentuk segi enam beraturan
*
*
*
* *
*
Ukuran Cell
• Ukuran cell dapat berbeda-beda tergantung dari daya
pancar BTS, yang ditentukan oleh perkiraan
banyaknya pengguna telepon di area tersebut.
• Di daerah perkotaan (urban) diameter cell bisa jauh di
bawah 1 km, sedangkan di luar kota (rural) bisa
Base Transceiver Station
(BTS)
Microwave Radio Link
Cable Link
To Mobile Switch
Base Transceiver Station (BTS)
Traffic Channel (voice/data)
• Transceiver = Transmitter (pemancar) dan Reciever
(penerima)
• BTS memancarkan dan menerima transmisi dengan
menggunakan frekuensi yang berbeda
• BTS menyediakan dua jenis kanal radio untuk setiap
mobile phone
– Control Channel
Call set up, handover, dll – Traffic Channel
Menyalurkan trafik percakapan atau data
• BTS dihubungkan dengan mobile switch dengan link
microwave atau kabel
• Dalam sistem seluler analog traffic channel
menggunakan modulasi analog (FM), sedangkan
signaling (control) channel menggunakan modulasi
• Karena redaman terhadap frekuensi rendah relatif lebih rendah
dibandingkan dengan terhadap frekuensi tinggi, maka penggunaan frekuensi yang lebih rendah memiliki coverage area yang lebih luas. • Frekuensi 450 MHz memberikan coverage area yang lebih luas
dibandingkan dengan 900 MHz, dengan demikian penggunaan frekuensi 450 MHz ideal untuk rural area.
• Penggunaan frekuensi 1800 MHz ideal untuk urban area (ukuran cell kecil dengan jumlah pemakai yang padat)
Ukuran Cell vs Frekuensi
450 MHz 900 MHz
Operasi Jaringan Seluler
• Mobile on Idle
– Setiap telepon mobil telah diprogram dengan frekuensi dari semua
control channel
– Ketika dihidupkan, telepon mobil akan memilih frekuensi control channel
dari BTS di dekatnya yang sinyalnya paling kuat
– Telepon mobil memiliki kode identitas yang unik yang dikirimkan melalui
control channel dan lokasi cell di mana dia berada diregistrasi agar apabila ada panggilan yang masuk dapat diteruskan.
– Apabila sinyal kontrol menjadi lemah, telepon mobil kembali melakukan prosedur pemilihan frekuensi control channel, dan dilakukan “hand over” ke cell yang lain
• Outgoing call
– Nomor telepon yang akan dipanggil dimasukkan ke memori melalui
keypad.
– Telepon mobil mengirim signaling message yang berisi nomor yang dipanggil ke base station, kemudian diteruskan ke mobile switch.
Operasi Jaringan Seluler
• Hand-Over
– Apabila telepon mobil bergerak menuju batas coverage area, sinyal yang diterima BTS makin lemah.
– BTS dari cell berikutnya yang dimasuki akan memonitor kekuatan sinyal control channel.
– Telepon mobil diinstruksikan untuk pindah ke channel frequency yang baru, dan pada waktu yang bersamaan hubungan dialihkan ke cell baru.
– Database pada location register di-update untuk menunjukkan lokasi yang baru dari mobile telepon ybs.
– Proses ini disebut “hand over” dan akan berulang setiap kali mobil telepon melintasi perbatasan antara dua cell.
• Incoming Call
– Mobile network selalu mengetahui di cell mana sebuah telepon mobil berada.
– Incoming call diroutingkan ke mobile switch yang terdekat ke cell di mana telepon mobil yang dituju terdaftar pada saat itu.
– BTS ybs menghubungi telepon mobil yang dituju melalui control channel. • Mobile Transmit Power
– Sinyal dari telepon mobil dimonitor oleh BTS.
Analogue Cellular Systems
• Sistem seluler analog (Selular Generasi Pertama) menggunakan sinyal radio dengan modulasi analog untuk mentransmisikan sinyal suara.
• Berbagai standard sistem seluler analog di antaranya – NMT (Nordic Mobile Telephones)
• Dikembangkan di negara-negara Nordic oleh Swedia, Norwegia, Denmark dan Finlandia
• Terdapat dua versi NMT, yaitu NMT-900 (beroperasi pada frekuensi sekitar 900 MHz, dan NMT-450 (beroperasi pada frekuensi sekitar 450 MHz)
– AMPS (Advanced Mobile Phone System)
• Dikembangkan di Amerika
• Menggunakan frekuensi radio sekitar 800 MHz
– TACS (Total Access Communications System)
• Dikembangkan di Inggris
• Adaptasi dari AMPS karena perbedaan regulasi di Inggris dan Amerika, khususnya ketentuan frequency band dan channel spacing
• Beroperasi pada spektrum frekuensi radio sekitar 900 MHz
– Sistem analog lainnya
• NAMTS (Nippon Automatic Mobile Telephone System) • C-Netz, di Jerman
Mobile Switch
• Fungsi
– Melakukan kontrol dalam membangun hubungan antar telepon mobil atau antara telepon mobil dengan PSTN.
– Me-register lokasi telepon mobil dalam jaringan
– Mengalokasikan radio channel dan BTS bagi telepon mobil ketika bergerak dari satu cell ke cell yang lain
• Dengan database, mobile switch dapat menyimpan dan meng-update informasi pelanggan dalam volume yang besar
• Mobile switch dapat berkomunikasi dengan mobile switch lain dalam menentukan lokasi telepon mobil yang sedang roaming.
Network Management System (NMS)
• Salah satu bagian yang penting dari mobile network adalah Network Management System (NMS)
Mobile
Telephone
Exchange
(MTX)
Mobile
Telephone
Exchange
(MTX)
P S T N
NMS
Base Station
Base Station Base Station
Base Station
Base Station
Base Station
Digital Cellular Systems
• Dalam sistem analog penggunaan standar yang berbeda
di setiap negara menyulitkan pelanggan yang melakukan
perjalanan antar negara untuk menggunakan teleponnya
• Dikembangkan sistem seluler digital (Seluler Generasi
Kedua)
•
GSM (Groupe Speciale Mobile),
yang selanjutnya lebih
dikenal dengan
Global System for Mobile
, adalah
standar untuk komunikasi bergerak digital yang
digunakan di banyak negara
Sejarah Internasional
1982
, Konferensi Administrasi Pos dan
Telekomunikasi Eropa (CEPT) memulai
pembangunan “Groupe Spécial Mobile”
1987
, Regulator & Operator Se-Eropa
menandatangani MoU tentang GSM
1 Juli 1991
jaringan GSM pertama di Radiolinja,
Finlandia, dibuka secara resmi
1992
, semua operator besar di Eropa memulai
pengoperasian jaringan GSM secara komersil
Sejarah Nasional
1993
, Pemerintah membuat project pilot GSM
pertama di Batam
1994
, Satelindo beroperasi
1995
, Telkomsel beroperasi
1996
, Excelcomindo
2001
, GPRS diluncurkan oleh IM3
2004
, EDGE diluncurkan oleh Telkomsel
M S C
M S C
NMS
Base Station
Base Station Base Station
Base Station Base Station
Base Station
B S C
B S C
B S C
B S C
2 MB/s
2 MB/s
2 MB/s
Location Register
GSM Features
• Subscriber Identity Module (SIM)
– SIM card berupa mikroprosesor dengan memory
– Ketika card dimasukkan ke pesawat telepon, jaringan melakukan pengecekan apakah pelanggan ybs boleh melakukan call, dan apakah card tsb tidak
dilaporkan hilang
– Beban penggunaan telepon dikenakan kepada pemilik card
• Short Message Service (SMS)
– Penerimaan pesan dalam bentuk karakter alphanumeric
• Mobile Data Transmission
– Data dapat ditransmisikan dengan kecepatan 9,6 Kbit/s melalui packet switched network
• Location Register
– Jaringan GSM memiliki dua database, yaitu Home Location Register (HLR) dan Visitor Location Register (VLR)
• HLR berisi informasi telepon mobil yang merupakan pelanggan dari MSC ybs • VLR berisi informasi telepon mobil dari MSC lain yang sedang roaming
• Cell Broadcast
– Pengiriman pesan ke semua telepon mobil yang berada di satu area
• Security
Time Division Multiple Access (TDMA)
• Dalam teknik transmisi digital memungkinkan beberapa percakapan menggunakan frekuensi yang sama
• Teknik transmisi digital tersebut dikenal dengan Time Division Multiple Access (TDMA) yang memungkinkan banyak vice channel dan control channel menggunakan frekuensi yang sama tanpa saling mengganggu • Setiap telepon mobil akan
mentransmisikan data burst
pada waktu yang berbeda-beda dengan frekuensi yang sama TDMA
Data Burst
TDMA Data Burst
International Roaming dengan GSM
• Dengan GSM roaming di seluruh Eropa dan negara-negara lain di dunia dilakukan secara otomatis
• Apabila seseorang yang sedang melakukan roaming internasional
mendapat panggilan dari telepon di negara salnya, beban percakapan untuk tarif lokal dibebankan kepada pihak yang memanggil, sedangkan tarif
internasional dibebankan kepada yang dipanggil
• Tromboning Effect
– Apabila dua telepon mobil yang sedang roaming internasional ke satu negara kemudian melakukan percakapan, maka akan terjadi dua kali tarif internasional
• Panggilan diroutekan ke negara asal, beban dikenakan kepada pemanggil
• Selanjutnya panggilan diroutekan ke negara di mana pihak yang dipanggil berada. Beban dikenakan kepada yang dipanggil
– Beban biaya percakapan menjadi mahal
• Optimal Call Routing
– MSC dilengkapi dengan software yang dapat mendeteksi bahwa pihak yang memanggil dan yang dipanggil sedang melakukan roaming dan berada pada jaringan negara yang sama
– MSC di mana kedua pihak berada dapat menghubungkan langsung tanpa diroutekan dulu ke negara asal kedua pihak
Personal Communication Network (PCN)
• PCN adalah sistem telepon bergerak yang beroperasi
pada frekuensi yang lebih tinggi (1800 dan 1900 MHz)
• Yang termasuk PCN antara lain
– DECT (Digital European Cordless Telephone) – GSM-1800
• DECT
– Digital cordless system
– Digunakan dalam area terbatas di dalam gedung, misalnya dalam satu kantor
– Populer digunakan pada implementasi cordless PBX dan Wireless Local Loop (WLL)
• GSM-1800
– Menggunakan standard yang sama dengan GSM-900, dengan perbedaan pada frekuensi yang digunakan pada BTS, yaitu 1800 MHz
– Karena frekuensi yang digunakan lebih tinggi, ukuran cell lebih kecil dibandingkan dengan GSM-900, tetapi mampu melayani jumlah pelanggan yang lebih banyak
– Populer digunakan di kota besar dengan kepadatan populasi yang tinggi
• GSM-1900
Penggunaan GSM-900 dan GSM-1800
GSM-900
– Australia – China – Fiji – Finland– Hong Kong – Hungary – India – Indonesia – Iran – Oman – Portugal – Russia
– United Kingdom
GSM-1800
– Chile – China – France – Germany – Hong Kong – Malaysia – Singapore – Sweden – Switzerland – Thailand – Ukraine
FDMA
TDMA
CDMA
Power
Frequency
Time Code
Frequ
ency - 2 Frequ
ency - 3 Frequency - 1
TS-2
TS-3 TS-1
The same carrier frequency
Frequency – 1 Code - 2 Frequency – 1 Code - 3 Frequency – 1 Code-1
• GSM(Global System for Mobile Communication) is the most widely adopted mobile standard in the world.
• GPRS(General Packet Radio Service) allows large amounts of data to be sent over mobile networks at speed 3 to 4 times greater than conventional GSM systems.
• EDGE(Enhanced Data Rates for Global Evolution) is a 3G technology that delivers
broadband-like data speed to mobile devices.
• WCDMA(Wideband Code Division Multiple Access) the world’s leading 3G technology
Fasilitas komunikasi data berkecepatan tinggi dan
akses internet via handphone,komputer atau PDA
Terbagi menjadi beberapa kelas yang menunjukan
kecepatan aksesnya
Perkembangan Teknologi
Type
Uplink
Downlink
GSM CSD 9.6 – 14 Kbps 9.6 – 14 Kbps
HSCSD 28 Kbps 28 Kbps
GPRS 14 Kbps 28 – 64 Kbps
Evolusi layanan komunikasi data dengan
kecepatan jauh lebih tinggi
> 5-6 kali dibanding GPRS
> 3-4 kali dibanding jalur kabel telepon
> 2 kali dibanding CDMA 2000 1X
Mampu memberikan layanan 3G
> High Quality audio Streaming
> Video Streaming
> Online Gamming
> High speed download
Upgrade GSM via GPRS atau EDGE
Diadopsi sebagai standar oleh ITU dibawah nama
IMT-2000 secara langsung meluas
Teknologi terbaik untuk menghandle jumlah tinggi
dari voice dan data traffic
Satu-satunya teknologi yang mendukung layanan
video telephony komersil
Kecepatan akses datanya dapat mencapai lebih
dari 10Mbps
Mobile Satellite System
Komunikasi bergerak satelit umumnya menggunakan frekuensi 1Ghz – 30 GHz yang kita kenal dengan nama microwave.
Keuntungan satelit dapat mengcover seluruh permukaan bumi.
Satelit mobil pertama digunakan untuk hubungan pantai dengan kapal, karena dengan radio terestrial agak sulit akibat pergerakan kapal dalam pelayarannya. Sistem ini juga cocok untuk digunakan bagi penerbangan dan kendaraan bergerak.
Konsorsium yang menyelenggakakan komunikasi satelit mobil adalah INMARSAT (International Maritime Satellite)
Satellite
Inmarsat Terminal
Vehicle
LEO dan MEO
Penggunaan satelit bagi komunikasi bergerak makin mengedepankan
kemudahan sejalan dengan perkembangan jaringan satelit global bagi sistem komunikasi mobil. LEO dan MEO digunakan untuk komunikasi tersebut.
Salah satu jaringan yang sudah dicanangkan namun secara operasional belum berjalan sempurna adalah IRIDIUM.
Jaringan ini terdiri dari 66 satelit yang bergerak mengelilingi bumi pada orbit rendah beada pada jarak kurang lebih 780 Km diangkasa. Satelit tersebut berfungsi sebagai Base Station yang bergerak dan sebagai switching, dan dapat menghubungkan seluruh permukaan bumi denagn perantaran ke 66 satelit tersebut. IRIDIUM menggunakan teknologi GSM.
Handset yang dugunakan relatif kecil dengan daya rendah, bisa berkomunikasi bagi pengguna yang beada baik di gurun, lautan maupun kutub.
Jenis lain jaringan satelit mobil adalah Global Star dapat digunakan untuk pengguna sistim komunikasi mobil di Australia dan Eropa.
Perkembangan Sistem
Telekomunikasi Bergerak
Perkembangan telepon bergerak : harga turun, tambah populer/ diminati orang dan layanan bertambah bukan saja suara tapi juga data, fax dan personal interactive video service. Generasi ke-3 dikenal dengan nama UMTS (Universal Mobile
Telecommunication Services) yang dapat memberikan akses
terhadap B-ISDN dan layanan multimedia.
Faktor yang dominan dalam perkembangan sistem mobil masa depan adalah Bandwidth dan Kapasitas. Frekuensi sangat
terbatas dan bandwidth ditentukan oleh frekuensi oleh karena itu digunakan Frequency Re-use. Disamping itu teknologi
selnyapun didesain sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan kapasitas dengan penggunaan Macrocells, Microcells dan
Dual Band dan Dual Standard Phones.
Dual Band
adalah sistem cellular yang menggunakan frekuensi 900 Mhz dan 1800 MHz.
Dual Standard
Adalah sistem yang menggunakan sistem GSM/TDMA dan CDMA.
Generasi Pertama : yaitu sistem selular analog, mis. AMPS, NMT
Generasi Kedua : yaitu sistem seluler digital mis. GSM, CDMA* (2G* dan 2.5G*)
Generasi Ketiga* : Didefinisikan sebagai UMTS, FPLMTS (IMT- 2000)
Generasi Keempat ?
PDC* GSM cdmaOne IS-95A HSCSD* GPRS* cdmaOne IS-95B
57.6 Kbps 115 Kbps
1998 1999 EDGE* 384 Kbps 2001 IMT-2000 ITU UMTS/ WCDMA* Cdma2000 * IS-95C 1X, 3X
DS FDD 2002
MC FDD 2002
Harmonized wideband CDMA standard
2000 64 Kbps
2G 2.5G 3G
Evolusi
Fitur dari sistem IMT-2000
1. Dapat bekerja dengan semua sistem komunikasi.2. Didesain dengan derajat yang tinggi secara world wide 3. Kompatibel dengan fixed sistem
4. Tingkat kualitas dan integritas sama dengan fixed.
5. Penyediaan layanan dilakukan oleh lebih dari satu jaringan 6. Didukung oleh berbagai jenis terminal.
7. Penggunaan spektrum radio yang efisien.
8. Arsitektur yang bersifat terbuka memudahkan dalam pengembangan. 9. Sistem modular memudahkan untuk pertumbuhan.
10. Layanan tidak terbatas: indoor, outdoor, laut, atau di udara.
Universal Personal Telecommunication
Konsep ini domotori oleh ITU-T, layanan ini memungkinkan setiap individu dapat melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dengan perangkat apa saja menggunakan nomor UPT yang unik. Banyak sekali masalah yang