• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan MA dan CA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penggunaan MA dan CA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

CONTROLLED ATMOSPHERE STORAGE

Tujuan Instruksional Khusus

- Mahasiswa mampu menerapkan teknologi penyimpanan dengan udara terkendali (CAS) pada produk hortikultura.

Elisa Julianti- ITP FP USU [email protected]

Pengertian

Controlled Atmosphere (CA) dan Modified Atmosphere

(MA)

 Komposisi udara di sekililing produk yang berbeda

dengan udara normal terutama konsentrasi O2

dan CO2

 Ditemukan oleh Kidd dan West tahun 1927

 Secara komersial digunakan di Kent tahun 1929

 Tiga Tipe teknik Modified Atmosphere :

 Controlled Atmosphere Storage (CAS)

 Hypobaric Storage (Low-Pressure) = HS

 Modified Atmosphere Storage (MAS)

Elisa Julianti-ITP FP USU [email protected]

1. Controlled Atmosphere Storage (CAS)

 Cara penyimpanan dimana atmosfir di sekeliling produk

diatur konsentrasinya terutama konsentrasi O2 dan CO2

yaitu dengan menurunkan konsentrasi O2 dan

menaikkan konsentrasi CO2 yang disertai pengontrolan

udara secara terus menerus.

 Konsentrasi O2, CO2 dan N2 diatur melalui filter khusus

dibantu oleh generator gas

 Komposisi Udara Normal :

- N2 = 78.08%

- O2 = 20.95%

- CO2 = 0.03%

Elisa Julianti-ITP FP USU [email protected]

 Untuk menurunkan konsentrasi O2 digunakan :

• Gas N2

• Pembakaran

• Membran silika

 Untuk mengusir CO2 digunakan :

• Air

• Kapur

• Tapis Molekuler

 Untuk meningkatkan CO2 digunakan :

• Es Kering

• Silinder bertekanan

(2)

2. Hypobaric Storage (Low-Pressure)

 Mengurangi tekanan udara normal di sekeliling produk

 Efeknya :

Suplai O2 menurun  kecepatan respirasi menurun

Etilen dan gas lain dikeluarkan dengan cara

menghampakan udara sehingga pematangan terhambat

 Keuntungan dibanding CA konvensional :

Dapat mengeluarkan gas etilen secara terus menerus

Kontrol O2 lebih terjamin sehingga mencegah

terjadinya respirasi anaerob

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

3. Modified Atmosphere Storage (MAS)

 Cara penyimpanan dimana konsentrasi O2 lebih rendah

dan konsentrasi CO2 lebih tinggi dibanding normal yang

dicapai melalui kemasan

 2 Type MAS :

 MA aktif : penyimpanan dengan MA dimana udara

di dalam kemasan awalnya dikontrol dengan menarik semua udara dalam kemasan kemudian diisi kembali dengan udara dan konsentrasinya diatur sehingga keseimbangan langsung dicapai

 MA pasif : keseimbangan antara O2 dan CO2

diperoleh melalui pertukaran udara dalam kemasan (mengandalkan permeabilitas kemasan)

Elisa Julianti-ITP FP USU [email protected]

 Pada penyimpanan dengan CA, yang berperan adalah tekanan parsial O2 dan bukan tekanan total.

 Misal : respirasi buah akan sama bila ditempatkan pada udara dengan konsentrasi 21% O2 dan tekanan 5 atm

atau pada 100% O2 dan tekanan 1 atm.

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

Penggunaan MA dan CA

 Selama transportasi produk

- strawberry - sweet cherries - pisang

 Penyimpanan sementara

- strawberry - raspberry

 Penyimpanan jangka panjang

- apel - pear - kubis

(3)

STRUKTUR CA

 Pertimbangan konstruksi :

Material

Ukuran (kapasitas)

Sistem pendinginan

Type refrigeran

Insulasi

Kedap udara

Kemudahan selama penyimpanan

 Tenda plastik :

Murah

Frame + Polietilen 75 m

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

STRUKTUR CA………

 Fasilitas peralatan :

Generator yang tepat

Breather bag

Sistem pemurnian udara

 Monitoring kondisi lingkungan :

Termokopel, rekorder

Automatic sensitive gas sampling  O2 dan CO2

 Pertimbangan keselamatan :

Cara memonitor : dengan jendela akrilik

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

TEKNIK PENCAMPURAN GAS

1. Sistem Statik

 Prosedur Gravimetri :

 Tidak tergantung suhu, tekanan dan kompresi

 Pencampuran didasarkan pada berat

komponen yang berbeda-beda

 Pencampuran berdasarkan volume :

 Silinder dikosongkan sampai 0.1 mm Hg

 Dibilas dengan gas pelarut

 Dikosongkan kembali

 Injeksikan komponen gas dengan gastight

syringe dan gas pelarut dibiarkan menekan silinder sampai tekanan yang diinginkan.

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

TEKNIK PENCAMPURAN GAS………..

 Pencampuran berdasarkan tekanan :

 Tekanan parsial masing-masing komponen =

fraksi mol dikali tekanan total campuran PA= MFA x PT

 Contoh : suatu campuran terdiri dari 10% A dan

90% B pada tekanan total silinder 2000 Psi, berapa tekanan parsial untuk gas A dan B ?

 Jawab :

PA = MFA x PT = 0.10 x 2000 Psi = 200 Psi

PB = MFB x PT = 0.90 x 2000 Psi = 1800 Psi

sehingga pencampuran gas dilakukan dengan menambahkan 200 Psi gas A dan 1800 Psi gas B.

(4)

TEKNIK PENCAMPURAN GAS………..

● Homogenisasi campuran :

 Tergantung densitas dan jumlah relatif

komponen

 Pada homogenisasi dengan menggunakan

silinder berputar atau konveksi panas, maka

hindari penggunaan suhu di atas 50oC agar

campuran gas tetap homogen

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

TEKNIK PENCAMPURAN GAS………..

2. Sistem Dinamik

 Pencampuran gas dilakukan dengan aliran kontiniu

 Gas dicampurkan berdasarkan volume sesuai

kebutuhan pada tekanan dan suhu konstan

 Alat pengontrol aliran : kapiler tube dan klep jarum

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

TOLERANSI RELATIF

 Tiap komoditas mempunyai toleransi relatif terhadap

kondisi O2 yang rendah dan CO2 yang tinggi

 Toleransi relatif tergantung pada suhu, lamanya

pemberian kondisi CA

 Misal : selada yang disimpan dengan kondisi CA akan

mengalami pencoklatan jika semakin lama disimpan

pada suhu 0oC, tapi pencoklatan lebih sedikit pada suhu

10oC.

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

PENGGUNAAN GAS CO DALAM CA

Sifat CO : colorless, tasteless, odorless dan flamable

12.5% - 74.2% CO di udara akan meledak

Toxic untuk pernafasan (mengganggu fungsi pembawa

O2)

Pengaruh menguntungkan :

•1-5% CO akan mengurangi 2-5% O2

•5-10% CO menghambat patogen

•Kombinasi dengan MA untuk membunuh insekta

(5)

PENGGUNAAN GAS CO DALAM CA

 Pengaruh merugikan :

• Memperburuk luka fisiologis tertentu, misal pada apel

akan memperparah brown stain

•Stimulan bagi kerja etilen bagi kiwi

•Perlu perlakuan khusus untuk safety

2-3% CO selama transportasi selada dapat menahan

diskolorisasi

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

PENGARUH CA TERHADAP PROSES METABOLISME

1. Respirasi

 Pengurangan O2 akan menurunkan laju respirasi

 Konsentrasi O2 3-21% mempengaruhi siklus Kreb,

dan < 3% menghambat sistem glikolitik

 Konsentrasi O2 minimum 1-3% (tergantung

komoditi)  untuk menghindari respirasi anaerob

dimana jalur glikolitik menggantikan siklusKreb sebagai sumber energi, sehingga asam piruvat tidak dioksidasi, tapi didekarboksilasi membentuk

asetaldehida, CO2 dan etanol  terjadi off flavor

dan jaringan rusak

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

PENGARUH CA TERHADAP PROSES METABOLISME….

Peningkatan konsentrasi CO2 akan menurunkan laju

respirasi

Pada konsentrasi CO2 > 20% (tergantung komoditi) dan

konsentrasi O2 <1% terjadi akumulasi etanol dan

asetaldehida di dalam jaringan.

Pada mangga dan jeruk konsentrasi CO2 10% sudah

menyebabkan akumulasi etanol dan asetaldehida.

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

PENGARUH CA TERHADAP PROSES METABOLISME….

2. Biosintesa Etilen

Penurunan konsentrasi O2 < 8% menurunkan

produksi etilen pada buah dan sayuran dan menurunkan sensitivitas produk terhadap kerja etilen

Pada konsentrasi O2 3%, etilen di udara menurun

hingga 50%

Pada kondisi anaerob etilen tidak terbentuk

CO2 tinggi akan menghambat aktivitas dan

pembentukan etilen

CO2 tinggi dapat meningkatkan produksi etilen jika

konsentrasinya menyebabkan jaringan menjadi luka

(6)

PENGARUH CA TERHADAP PROSES METABOLISME….

3. Perubahan Komposisi Buah dan Sayuran a. Warna

 CA dapat menghambat :

- hilangnya klorofil (warna hijau) - biosintesa karotenoid (kuning & orange) - biosintesa antosianin (merah dan biru) b. Tekstur

 CA dapat menunda pematangan dan pelunakan

buah

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

Contoh

:

o Pada konsentrasi O2 2.5 – 4%, pembentukan poliuranid

yang larut pada apel dikurangi hingga ½ nya o Kehadiran poligalakturonase pada tomat dapat dicegah

dengan menyimpan tomat pada konsentrasi O2 5% dan

CO2 5% hingga 8 minggu penyimpanan pada suhu

12.5oC

o Pada asparagus konsentrasi CO2 12 ± 2% pada suhu

4oC, maka batangnya akan tetap keras

o Brokoli yang disimpan pada konsentrasi 10% CO2 dan

suhu 5oC selama 2 minggu, lebih lembut jika dibanding

dengan kondisi penyimpanan pada suhu ambien.

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

PENGARUH CA TERHADAP PROSES METABOLISME….

c. Flavor

Perubahan flavor disebabkan oleh perubahan

karbohidrat, asam organik, protein, asam amino, lemak dan komponen fenolik

Terjadinya kondisi anaerob pada perlakuan CA dapat

meningkatkan off-flavor serta pembentukan asetaldehida

dan etanol pada buah segar  dapat dikurangi dengan

aerasi

CA dapat mencegah etilen membentuk isokumarin yang

menyebabkan rasa pahit pada wortel

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

PENGARUH CA TERHADAP PROSES METABOLISME….

d. Nilai Gizi

 Kondisi CA mempertahankan kandungan asam askorbat

pada buah dan sayuran segar

Pada bayam, 4% O2 dan 9% CO2 mengurangi

kehilangan vitamin C hingga 50% dibanding penyimpanan pada kondisi ruang

(7)

PENGARUH CA TERHADAP PROSES METABOLISME….

4. Pertumbuhan dan Perkembangan

CA dapat mencegah :

• Pertunasan pada kentang, bawang dan wortel

• Penambahan panjang pada asparagus

• Pemekaran pada jamur

5. Physical Injuries

CA dapat mencegah kerusakan fisik seperti :

• luka permukaan

• Memar karena benturan

• Memar karena getaran

• pencoklatan Elisa Julianti-THP FP USU

[email protected]

PENGARUH CA TERHADAP PROSES METABOLISME….

6. Kehilangan Air

Kondisi CA dapat mengurangi kehilangan air

7. Kelainan Fisiologis

 CA dapat menyebabkan :

• disorder alleviated (mengurangi)

•Disorder aggravated (meningkatkan)

•Disorder induced

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

PENGARUH CA TERHADAP PROSES METABOLISME….

a. Disorder Alleviated :

5-20% CO2 mengurangi chilling injury pada cabe dan

alpukat

b. Disorder Alleviated

Peningkatan CO2 dan penambahan etilen

menyebabkan white core pada kiwi.

c. Disorder Induced

 Kondisi CA dapat menyebabkan penundaan

kematangan pada buah klimakterik seperti tomat, melon dan plum

 Browning pada selada, seledri, kol, apel dan pear

 Lubang-lubang di permukaan pada mentimun,

apel dan pear

Elisa Julianti-THP FP USU [email protected]

Tabel 2. Kondisi CA untuk beberapa jenis buah dan sayuran

Komoditi Suhu (o C) CA Benefit

%O2 %CO2

Apel 0-5 2-3 1-2 Excellent Anggur 0-5 - - Slight/None

Kiwi 0-5 2 5 Excellent

Peach 0-5 1-2 5 Good

Pear 0-5 1-2 5 Excellent Strawberry 0-5 10 15-20 Excellent Alpukat 5-13 2-5 3-10 Good Pisang 12-15 2-5 2-5 Excellent

Lemon 10-15 5 0-5 Good

Olive 8-12 2-5 5-10 Good

Jeruk 5-10 10 5 Fair

Mangga 10-15 5 5 Fair

Pepaya 10-15 5 10 Fair

Nenas 10-15 5 10 Fair

Cabai 8-12 3-5 0 Fair

Gambar

Tabel 2. Kondisi CA untuk beberapa jenis buah dan sayuran

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian permasalahan diatas, laporan penelitian skripsi ini dilakukan dengan meneliti penyetoran sampah di Kabupaten Kudus dengan pengelola adalah

Berdasarkan analisis di atas terdapat beberapa potensi lahan pekarangan dan permasalahanya, untuk itu perlu sosialisasi dan pembinaan bagaimana lebih mengoptimalkan lahan

Yang dimaksud dengan asas &#34;tanggung jawab&#34; adalah bahwa Pemerintah Daerah mempunyai tanggung jawab pengelolaan sampah dalam mewujudkan hak masyarakat terhadap lingkungan

Hasil pengujian keamanan menunjukkan bahwa aplikasi Trinity memiliki kerentanan terhadap cross site scripting (XSS) dengan kategori risiko tinggi (CVSS base score

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ³Perbedaan Hasil Pemeriksaan Foto Toraks dengan Rapid Test Ag-TB Pada Pasien Diagnosis Klinis TB Paru'' disusun untuk memenuhi sebagian

Model yang dapat membangkitkan kreatifitas siswa dalam memecahkan masalah matematis adalah model Creative Problem Solving (CPS) yang merupakan suatu model

Negara Timur Tengah sudah dinilai tidak berdaya dalam melakukan proses dalam menginisasi dalam upaya perdamaian dengan mengangkat nilai Islam, peluang yang besar

Kepada Jemaat yang baru pertama kali mengikuti ibadah dalam Persekutuan GPIB Jemaat “Immanuel” Depok dan memerlukan pelayanan khusus, dapat menghubungi Presbiter yang