• Tidak ada hasil yang ditemukan

Di Antara Kita Topeng Blantek Seni yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Di Antara Kita Topeng Blantek Seni yang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Belum banyak orang yang mengenal kesenian Betawi yang satu ini, “topeng blantek”. Asal penamaan ‘blantek’ ini berasal dari kata blind–text, yang artinya tanpa naskah. Seni teater rakyat Betawi ini memang tak bernasib sama dengan kesenian lain, seperti ondel-ondel, tanjidor dan gambang kromong. Jika dulu topeng blantek kerap kali menjadi hiburan masyarakat saat hajatan pernikahan, sunatan, dan syukuran lainnya, seiring berkembangnya zaman, topeng blantek justru semakin dilupakan. Kini, keberadaan grup “topeng blantek” tak lebih dari 5 grup di Jakarta dan sekitarnya. Salah satu yang masih terus bertahan adalah Grup Topeng Blantek ”Fajar Ibnu Sena” yang dipimpin oleh Bang Nashir, di kawasan Ulujami, Jakarta Selatan. Keluarga Bang Nashir memang memiliki darah seni Betawi. Adik kandungnya yang bernama Fauzi pun memiliki keahlian membuat karya seni betawi, seperti ondel-ondel, pernak-pernik khas Jakarta dan juga membuat topeng. Yang menjadi unik, Fauzi membuatnya dengan menggunakan kertas bekas yang kemudian diolah menjadi bubur kertas, hingga akhirnya siap dibentuk menjadi beragam karya indah khas Jakarta. Dalam episode kali ini, Intan Erlita menyambangi grup topeng blantek Fajar Ibnu Sena. Tidak hanya melihat proses latihan teater rakyat, ia juga ikut jadi lakon dalam salah satu pertunjukkan di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.

Referensi

Dokumen terkait

Umur petani adalah salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kemampuan kerja dalam melaksanakan kegiatan usahatani, umur dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam melihat

Kemudian berdasarkan dari grafik-grafik yang disusun tersebut dapat dilakukan analisa karakteristik perpindahan panas dan penurunan tekanan serta unjuk kerja termal untuk

Pembentukan opini publik tentang dampak negatif dari PLTU Suralaya berhubungan positif terhadap fungsi dan pesan yang disampaikan oleh para tokoh agama. Semakin

Pantai Mandalika menerima gelombang yang lebih besar dari Samudra Hindia sehingga kawasan intertidal tidak berpasir melainkan berupa sustrat keras terumbu

Data yang diperoleh dari peneltian tersebut menunjukkan bahwa proses adaptasi yang dilakukan sebagai akibat dari perubahan lingkungan yaitu warga memilih untuk tetap

Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 11 ayat (2) “Seluruh barang milik Desa dan sumber pendapatan Desa yang berubah menjadi kelurahan

Pembangunan ekonomi dilakukan dengan melakukan suatu transformasi potensi sumber daya wilayah pesisir dan laut menjadi barang dan jasa, melalui proses industri, sehingga

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan dan mencari data tentang teknik