• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Teknologi Tepat Guna Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Teknologi Tepat Guna Indonesia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 2

MAKALAH TI.15

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Oleh Kelompok Tiga :

1.

Achmad Rizali

2.

Aidil Akbar

3.

Nopianri Parende

4.

Suardi

5.

St. Febrina Ramadhani

STMIK AKBA

KOTA MAKASSAR

(3)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 3

BAB II : SEJARAH TEKNOLOGI TEPAT GUNA A. Sejarah ... 6

BAB III : PEMBAHASAN A. Pengertian Teknologi Tepat Guna ... 7

B. Ciri-Ciri Teknologi Tepat Guna ... 8

C. Syarat Teknologi Tepat Guna ... 8

D. Jenis-Jenis Teknologi Tepat Guna ... 9

E. Fungsi dan Manfaat Teknologi Tepat Guna ... 11

F. Dampak Positif dan Negatif ... 12

(4)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 4

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan

rahmat, karunia serta kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah ini dengan judul “ TEKNOLOGI TEPAT GUNA ” dalam waktu yang telah

ditentukan.

perkembangan dunia Teknologi yang demikian mengagumkan ini telah membawa

banyak manfaat yang luar biasa terutama pada Kelangsungan Hidup Masyarakat Lokal.

Seperti yang kita lihat setiap hari ruang lingkup sekitar rumah kita baik desa maupun kota.

Tidak luput dari Teknologi Tepat Guna baik itu kendaraan beroda empat maupun dua serta

Teknologi lain yang sifatnya Lokal.

Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah

Sistem dan Teknologi Informasi. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

dari pembaca demi tercapainya kesempurnaan makalah ini.

Kami berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dan

perkembangan dunia Sistem Teknologi khususnya di Masyarakat.

Makassar, 26 Desember 2015

Penyusun,

(5)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi Tepat Guna adalah

suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya di

dalam Masyarakat Tradisional yang modern.

Secara teknis Teknologi Tepat Guna merupakan jembatan antara teknologi tradisional

dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek Kultural dan ekonomi juga merupakan

dimensi yang harus diperhitungkan dalam mengelola Teknologi Tepat Guna.

B. Tujuan

Berdasarkan latar belakang diatas adalah, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah

untuk mengetahui konsep dasar dari “Teknologi Tepat Guna”, Jenis-Jenis dan manfaat di

dalam masyarakat lokal yang modern.

C. Manfaat

Setelah Membaca dan Memahami Makalah ini, diharapkan :

 Memahami Pengertian Teknologi Tepat Guna  Mengetahui Jenis Teknologi Tepat Guna

 Memahami Pengaruh Teknologi Tepat Guna di dalam Masyarakat

 Memotivasi agar kita dapat Berinovasi dan Pengembangkan Teknologi Tepat Guna berbasis IT di dalam Masyarakat.

(6)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 6

BAB II

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

A. SEJARAH

Teknologi Tepat Guna (TTG) awalnya diusulkan oleh E.F. Schumacher, seorang

ekonom berkebangsaan Inggris dan menjadi inspirasi salah satu bukunya yang sangat

terkenal berjudul Small is Beautiful. Schumacher adalah Dewan Penasihat Batubara Inggris

(British Coal Board Advisor) dan penasihat pemerintah untuk Burma dan selanjutnya untuk

India. Schumacher mendirikan Intermediate Technology Development Group (ITDG) pada

tahun 1966. Pendekatannya mendapat perhatian pada tahun 1960-an sebagai gerakan sosial

selama krisis energi tahun 1970-an dan sebagai gerakan lingkungan. ITDG masih ada hingga sekarang di bawah organisasi riset aksi yang bertujuan untuk “memperlihatkan dan mengadvokasi pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi untuk

mengurangi kemiskinan di negara-negara berkembang''.

Pada awalnya, teknologi tepat guna sering digunakan bergantian dengan intermediet

teknologi, yang berarti teknologi antara, yaitu teknologi tradisional di negara berkembang

dan teknologi maju padat modal dari dunia barat. Istilah teknologi tepat guna dalam konteks

yang spesifik dan kadang-kadang umum dianggap sebagai suatu teknik untuk pembangunan

yang digunakan untuk mengatasi masalah kemiskinan, keadilan sosial, ketenaga kerjaan, dan

kebutuhan dasar manusia. Definisi terakhir tentang teknologi tepat guna, bahwa teknologi ini

haruslah berskala kecil, padat karya, investasi modal yang rendah per pekerja, hemat energi,

ramah lingkungan, dikontrol dan dipelihara oleh masyarakat setempat.

Menurut Oxford English Dictionary, definisi gabungan untuk istilah 'tepatguna' dan 'teknologi' adalah “penerapan pengatahuan ilmiah untuk tujuan praktis sehingga cocok untuk orang, kondisi, keempatan atau tempat tertentu”. Definisi ini berimplikasi bahwa “tepat guna”

dapat bervariasi dan oleh sebab itu istilah teknologi tepat guna tidak dapat tepat didefinisikan.

Secara umum, istilah teknologi tepat guna seringkali digunakan dalam konteks teknologi

(7)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 7

BAB III

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang

diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tepat guna adalah

suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya.

Selain itu, teknologi tepat guna atau yang disingkat dengan TTG adalah teknologi yang

digunakan dengan sesuai (tepat guna). Ada yang menyebutnya teknologi tepat guna sebagai

teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, sederhana dan proses pengenalannya

banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat

tertentu.

Secara teknis TTG merupakan jembatan antara teknologi tradisional dan teknologi

maju. Oleh karena itu aspek-aspek sosio-kultural dan ekonomi juga merupakan dimensi yang

harus diperhitungkan dalam mengelola TTG. Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat

guna haruslah menerapkan metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak

polutif minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi

banyak limbah dan mencemari lingkungan.

Dengan demikian teknologi tepat guna mempunyai kriteria yang dapat dikatan sebagai TTG,

yaitu:

1. Apabila teknologi itu sebanyak mungkin mempergunakan sumber-sumber yang

tersedia banyak di suatu tempat.

2. Apabila teknologi itu sesuai dengan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat

setempat.

3. Apabila teknologi itu membantu memecahkan persoalan/ masalah yang sebenarnya

dalam masyarakat, bukan teknologi yang hanya bersemayam dikepala perencananya.

4. Suatu yang harus diperhatikan bahwa, masalah-masalah pembangunan boleh jadi

memerlukan pemecahan yang unik dan khas, jadi teknologi-teknologi tersebut tidak

perlu dipindahkan ke negara-negara atau kedaerah lain dengan masalah serupa. Apa

yang sesuai disuatu tempat mungkin saja tidak cocok di lain tempat. Maka dari itu

tujuan TTG adalah melihat pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah

(8)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 8

B. CIRI-CIRI TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)

Sebagaimana telah dikemukakan pada kriteria dan syarat dan kesesuaian TTG, dapat

dikemukakan ciri-ciri yang cukup menggambarkan TTG (walaupun tidak berarti sebagai

batasan) adalah sebagai berikut:

1. Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian,

industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di

suatu tempat.

2. Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.

3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh

keterampilan setempat.

4. Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.

5. Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam, energi, bahan

secara lebih baik dan optimal.

6. Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada pihak luar

(self-realiance motivated).

C. SYARAT

Syarat Teknologi bisa dikatan tepat sasaran atau dikatakan Teknologi Tepat Guna yaitu:

(9)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 9

D. JENIS – JENIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA

A. Bidang Pendidikan

Teknologi tepat guna pada bidang pendidikan mempunyai faktor pendukung dalam proses

pembelajaran dan teknologi tepat guna tersebut dapat memudahkan proses belajar mengajar

dengan hasil lebih baik atau optimal misalnya, Bahan ajar/sumber belajar, Media

pembelajaran, Sarana praktek/praktikum, Sistem penilaian, Sistem pembelajaran.

Sedangkan Teknologi tepat guna dalam mata pelajaran dapat diterapkan dalam hal : Sistem

penanganan kasus, Sistem informasi, Sistem diagnosa kasus, Tes psikologi.

B. Bidang Transportasi

Kebutuhan akan transportasi memudahkan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dari segi

ekonomi dengan lebih ringan tetapi juga lebih cepat dan penghematan waktu untuk

menempuh jarak wilayah.

Dalam perkembangannya transportasi mengalami kemajuan di bidang IPTEK sehingga

dengan mudah masyarakat menggunakan bentuk dari pelayanan transportasi public ini seperti

pada jaman dulu, masyarakat memakai kendaraan sepeda roda 2 atau yang lebih dikenal

ontel, lalu berkembang lagi untuk dinaiki oeh 2 penumpang yaitu becak, berkembang lagi

dengan menggunakan mesin dan tidak mengurangi kapasitas dari becak tersebut, munculah

bemo dan bajaj berkeambang lagi dengan menggunakan roda 4 sehingga dapat

memperbanyak daya tampung penumpang mobil sedan angkot mini maupun miniarta, sampai

pada puncaknya pada pertengahan munculah kereta api dan hingga saat ini menuju

kesuksesan maka dibuatlah pesawat udara untuk mempermudah public dalam tranportasi

tanpa batas antar Negara bahkan pulau. Itulah gambaran dari perkembangan transportasi

public di negeri kita ini.

C. Bidang Kesehatan dan Kedokteran

Bidang kedokteran sudah pasti ada banyak teknologi yang digunakan. Misalnya untuk

memeriksa kadar kolesterol, kadar gula, fungsi pencernaan, fungsi syaraf dan lainnya ada

sistem canggih yang digunakan. Menggunakan alat semacam maghnet yang digenggam

kemudian langsung terhubung dengan layar komputer dan diketahui bagaimana kondisi

tubuh pasien. Hal tersebut berarti tidak hanya menggunakan metode pengambilan sampel

darah saja. Alhasil ada banyak alternatif untuk membandingkan hasil pemeriksaan sehingga

(10)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 10

D. Bidang Pertanian dan Peternakan

Anda bisa melihat bagaimana tanah digarap dengan bajak. Dimana sebelumnya harus

dicangkul. Pencangkulan lahan dinilai terlalu lama dan terlalu banyak orang yang diperlukan.

Kemudian muncul bajak dengan memanfaatkan sapi atau kerbau sebagai penggerak.

Pekerjaan menggarap tanah lebih cepat. Namun ternyata masih dianggap terlalu lama lalu

muncullah trantor yang membuat penggarapan lahan pertanian lebih cepat. Belum lagi

penemuan pembuatan pupuk. Mulai pupuk buatan hingga pupuk organik cair (POC) yang

dinilai lebih aman bagi tanaman.

E. Bidang Usaha Kecil Menengah

bidang satu ini termasuk sangat berkembang teknologi yang dihasilkan. Jika dulu untuk

mengiris bawang perlu bersusah payah, kini sudah ada mesin pengupas dan pengiris bawang.

pengirisian lebih cepat dan lebih banyak. Lalu ada mesin pengiris untuk pembuatan keripik

singkong, keripik ubi, keripik kentang. Siapa sangka, buah dan sayur bisa dijadikan keripik.

Namun saat ini hal tersebut bukan bualan. Terdapat pengiris untuk keripik buah, terdapat

mesin untuk pembuatan keripik, dimana hasilnya akan dimaksimalkan dengan mesin peniris

minyak. Apapun jenis gorengan akan semakin renyah dan minim sisa minyak goreng.

Padahal dahulu untuk meniriskan minyak kebanyakan menggunakan koran bekas yang

belakangan diketahui berbahaya karena tinta pada koran bisa menempel pada makanan

tersebut.

F. Bidang Sosial

Bidang Sosial yaitu menyangkut SDM Pada akhirnya setiap perkembangan teknologi yang

ada mampu meningkatkan produktifitas kinerja manusia. Misalnya pada bidang sosial. Para

pengusaha atau wirausaha yang dilakukan semakin berkembang usaha yang dimiliki dengan

menggunakan berbagai teknologi yang ada saat ini. Adanya teknologi tepat guna pun bisa

(11)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 11

E. FUNGSI DAN MANFAAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA

A. Secara Umum

Secara umum Manfaat dari teknologi tepat guna adalah:

1. Memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat

2. Meningkatnya kemampuan masyarakat bagi yang mampu mengoperasionalkan dan

memanfaatkan TTG tersebut.

3. Bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan

kebutuhannya

4. Mempermudah pemecahan masalahnya dan

5. penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari sebelumnya.

B. Manfaat teknologi tepat guna dalam wirausaha

Berdasarkan pengertian wirausaha di atas maka penggunaan teknologi tepat guna sangat

dibutuhkan dalam menjalankan sebuah usaha

Adapun manfaat TTG dalam wirausaha yaitu:

1. Menigkatkan hasil produksi/ Teknologi tepat guna untuk tingkatkan produksi pangan

Penggunaan mesin pengolah padi, dll

2. Memudahkan pengusaha dalam memproduksi barang

Mesin giling, dll

3. Memudahkan pemasaran produk

Hp, internet, dll

4. Biaya produksi hemat.

Contoh mesin industri, maka petani lebih hemat dari segi waktu dan bisa di olah langsung

ditempat panen dengan menggunakan mesin tersebut tanpa harus di angkut dulu ketempat

(12)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 12

F. Dampak Positif dan Negatif

A. Dampak positif

1. Dengan adanya teknologi tepat guna dalam kehidupan masyarakat lokal, maka

masyarakat akan mendapat kemudahan dalam menjaga perekonomian dan kemajuan

yang lebih efisien dan efektif.

2. Membantu memecahkan persoalan/ masalah yang sebenarnya dalam masyarakat.

B. Dampak negatif

1. Jika penggunaannya teknologi tepat guna tidak sesuai dengan lingkup yang memerlukan

maka itu akan sia-sia. Dengan ketidak tepatan penggunaan alat maka akan berdampak

buruk terhadap individu masyarakat tertentu. Contoh : penggunaan USG pada pasien

dengan cara-cara yang tidak tepat.

2. Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan tenaga yang tidak ahli akan

(13)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 13

BAB IV

KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat kami simpulkan hal-hal sebagai berikut, Teknologi Tepat

Guna (TTG) bertujuan untuk menerapkan konsep-konsep manajemen modern ke dalam

praktek (dunia nyata dan perilaku masyarakat) dalam upaya optimalisasi hasil

produksi/pendapatannya.

Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan

masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari aspek

ekonomi dan aspek lingkungan hidup. Teknolgi tersebut bersifat murah dan mudah serta

memiliki nilai guna (manfaat/kemaslahatan) yang tinggi bagi masyarakat.

Teknologi Tepat Guna sebagai salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan

masyarakat dan desa/kelurahan. Proses facilitating merupakan salah satu penentu

(14)

Makalah Sistem dan Teknologi Informasi STMIK AKBA 14

DAFTAR PUSTAKA

http://novithasari03.blogspot.co.id/2013/10/makalah-teknologi-tepat-guna.html

http://himdika.blogspot.co.id/2015/02/teknologi-tepat-guna.html

http://www.astalog.com/119/mengenal-teknologi-tepat-guna.htm

http://dokumen.tips/documents/pengertian-teknologi-tepat-guna.html

http://www.kompasiana.com/syamsiro/teknologi-tepat-guna-untuk-masa-depan-indonesia_56508a27b49373880b5e459c

http://www.kizzio.com/444-teknologi-tepat-guna.htm

http://www.bigdata-bestpractices.com/2015/04/contoh-teknologi-tepat-guna.html

http://syamsuddin-ideris.blogspot.co.id/2008/11/teknologi-tepat-guna-pendidikan.html

http://rianasariindriani.blogspot.co.id/2012/12/pengaruh-iptek-terhadap-transportasi.html

http://meraihmimpi2.blogspot.co.id/2014/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://docplayer.info/5232-Teknologi-tepat-guna-ttg-dalam-perspektif-pemberdayaan-masyarakat.html

https://baybayuu.wordpress.com/2013/10/25/teknologi-tepat-guna-bukan-tatap-luna/

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pola kerjasama pemerintah dengan swasta apa saja dalam penyediaan Air Baku serta Pola Kerjasama apa yang akan diambil, sesuai dengan

PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yaitu semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Gliserol dalam Susu Skim Kuning Telur untuk Proses Penyimpanan Sperma Beku terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Ikan Patin

Meningkatnya angka kekerasan dalam pacaran pada remaja putri karena banyak korban (remaja) yang dipaksa atau dibujuk melakukan hubungan intim saat berpacaran (Annisa, 2008) Hasil

Hasil Elektroforesis Isolasi DNA darah yang kedua yang sudah di PCR dan terlihat pendaran pada sumur 1, 4, dan 5 tetapi mengarah dengan jalur

Perbedaan yang mendasar antara International Financial Reporting Standards (IFRS) dengan Pernyataan Standar Akuntansi Indonesia (PSAK) terhadap penyajian laporan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh sekolah SMPIT Insan Kamil Karanganyar dalam membentuk karakter jujur pada peserta didiknya