• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Variasi Carbon Equivalent Untuk Kandungan 0,5% Cu Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Besi Cor Nodular - repository civitas UGM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Variasi Carbon Equivalent Untuk Kandungan 0,5% Cu Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Besi Cor Nodular - repository civitas UGM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Pusat Studi Ilmu Teknik

PANITIA SEMINAR NASIONAL PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI DI BIDANG INDUSTRI KE-16 Pusat Studi Ilmu Teknik UGM Jl. Teknika Utara, Barek, Kampus UGM, Yogyakarta 55281

Perkembangan Riset dan Teknologi

di Bidang Industri Ke-16

SEMINAR NASIONAL

KPTU Fakultas Teknik UGM

Yogyakarta, 27 Mei 2010

(2)

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL

Perkembangan Riset dan Teknologi

di Bidang Industri Ke-16

ISBN: 978-979-95620-6-7

KPTU Fakultas Teknik UGM Yogyakarta, 27 Mei 2010

Pusat Studi Ilmu Teknik

Jurusan Teknik Mesin dan Industri

Jurusan Teknik Kimia

(3)

Editor: 1. Ir. Aswati Mindaryani, MSc. 2. Dr. Ing. Ir. Harwin Saptoadi, MSE 3. Dr. Ir. Rini Dharmastiti, MSc 4. Ir. Suprihastuti SR, MSc.

5. Prof. Dr. Ir. Rochmadi, SU

6. Dr. Ir. I Made Suardjaja, MSc, PhD 7. Dr. M. Noer Ilman, ST, MSc 8. Dr. Ir. Subagyo

9. Dr. Ir. Sarto, MSc.

10. Dr. Ir. Harry Sulistyo, SU.

Prosiding Seminar Nasional

Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang Industri ke 16

© 2010, Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Jurusan Teknik Kimia,Fakultas Teknik, Pusat Studi Ilmu Teknik, Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta

IISBN : 978-979-95620-6-7

Alamat : Pusat Studi Ilmu Teknik UGM

Jl. Teknika Utara, Barek, Kampus UGM, Yogyakarta 55281 Telpon : (0274) 565834, 902287

Fax : (0274) 565834

(4)

KATA PENGANTAR

Seminar Nasional Perkembangan Riset dan Teknologi Di Bidang Industri yang ke 16 yang dilaksanakan tanggal 27 Mei 2010, bertempat di KPTU Fakultas Teknik UGM merupakan seminar rutin yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Ilmu Teknik (PSIT) Universitas Gadjah Mada. Seminar ini terlaksana atas kerjasama antara PSIT UGM dengan Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM. Seminar nasional ini merupakan forum diskusi dan tukar informasi bagi para peneliti, praktisi di bidang industri dan diharapkan dapat menghasilkan interaksi yang sinergis antara akademisi dan praktisi sehingga dapat mempercepat peningkatan laju perkembangan industri nasional.

Dalam seminar ini telah disampaikan 90 makalah yang terbagi dalam sub topik : Bahan Teknik dan Mekanika Bahan, Perpindahan Panas dan Massa, Teknik Reaksi dan Teknik Pembakaran, Mekanika Fluida, Pengolahan Limbah Industri dan Lingkungan, Teknik Industri, serta

Maintenance Peralatan Industri.

Prosiding seminar ini diharapkan dapat memberikan informasi perkembangan yang paling mutakhir dalam bidang riset dan teknologi di bidang industri di Indonesia. Panitia telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun semua makalah dalam bentuk prosiding yang representatif, namun masukan dan kritik dari para pembaca masih sangat diharapkan.

Seminar ini dapat terlaksana dengan sukses berkat partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak. Panitia mengucapkan terima kasih kepada para pemakalah, para peserta dan para sponsor (PT Indofood, Kyoto University) serta semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan acara seminar.

Yogyakarta, Juli 2010

Panitia Seminar Nasional

(5)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv

KENDALI PROSES

1 Modifikasi di Unit Vacuum Evaporation untuk Meningkatkan Kualitas Produk Larutan Urea Pabrik Urea Kaltim-4

Budi Setiawan dan Jaka Kirwanto

KP – 1

2 Automatic Precision Machine Vision-Aided Three-Axis Alignment System Hendro Nurhadi, Yeong-Shin Tarng

KP – 5

3 Implementasi Teknologi Zero Reformer Pada Pabrik Besi Spons HYL-3 PT Krakatau Steel

Hendy Triatmanto dan Sulistyadi

KP – 11

4 Aplikasi Chlorine Dioxide di Sistem Air Pendingin Nurni Astuti

KP – 17

MAINTENANCE PERALATAN INDUSTRI

5 ANALISIS SAFETY INSTRUMENTED SYSTEM SIL 1 PADA SISTEM

EVAPORATOR AMMONIA HASIL HAZOPS SIL (Studi Kasus di PT. DSM KALTIM Melamine) Basuki Rachmad

MPI – 1

6 EVALUASI UNJUK KERJA MOTOR PENGGERAK KOMPRESOR

PADA KONDISI BEBAN MAKSIMAL DENGAN METODE FBD (Studi Kasus di DSM KALTIM Melamine)

Basuki Rachmad

MPI – 7

7 Manajemen Sistem Informasi Perawatan Sebagai Pendukung Operasional di Pertambangan Batubara(12 pt)

Raden Heru Prasetio, Heru Santoso B Rocharjo

MPI – 14

8 EVALUASI PEMILIHAN POMPA KARBAMAT TEKANAN TINGGI

dengan PENDEKATAN TINGKAT KEANDALAN dan LIFE-CYCLE

COST

(Studi kasus di pabrik Urea K3 dan Popka PT. Pupuk Kaltim) Akhmad Rosadi, Rini Dharmastiti

MPI – 19

9 Identifikasi Permasalahan Utama Sistem Manajemen Pemeliharaan dan Usulan Perbaikan Di PT Kaltim Methanol Industri

Rusdian Noor, Heru S.B. Rochardjo

MPI – 33

MEKANIKA BAHAN – BAHAN TEKNIK

10 PERANCANGAN STRUKTUR NOSEL RX 320 LAPAN AKIBAT BEBAN TERMAL DAN TEKANAN

Agus Budi Djatmiko

(6)

11 BASIC MATERIAL SELECTION DESIGN OF ALUMINUM IN

AIRCRAFT STRUCTURE

Akhmad Farid

MBT – 8

12 RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KONTUR SAMBUNGAN PIPA

Amnur Akhyan

MBT – 14

13 Analisa Metode Lapisan Brazing pada Pencegahan Korosi Daerah HAZ Heri Wibowo dan Riswan Dwi Jatmiko

MBT – 21

14 Pengaruh Laju Regangan Linier Terhadap Data Uji Tarik Bahan Baja Tahan Karat Seri 304

Handoko dan Benidiktus Tulung Prayoga

MBT – 28

15 PENGARUH PENAMBAHAN CARBON (C) PADA BAJA PADUAN RENDAH 41xx TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

Lilik Dwi Setyana dan Tarmono

MBT – 34

16 Pengaruh Variasi Carbon Equivalent Untuk Kandungan 0,5% Cu Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Besi Cor Nodular

Lilik Dwi Setyana dan Tarmono

MBT – 40

17 Optimalisasi Komposit Epoksi Yang Diperkuat Serat Rami (Boehmeria Nivea)

sebagai Prototipe Panel Tahan Peluru Level II Standar NIJ Alaya F. H. Mukhammad, Jamasri

MBT – 46

18 PENGARUH VARIASI TEMPERATUR CETAKAN DAN INOKULAN Ti-B TERHADAP KEKUTAN MEKANIK HASIL CORAN ALUMINIUM Nugroho Santoso, Priyo Tri Iswanto, Suyitno

MBT – 52

19 PENGARUH PERLAKUAN PANAS TRANSIENT TERHADAP SIFAT

MEKANIK LAS PADA PENGELASAN FRICTION STIR WELDING

ALUMINIUM PADUAN 2024-T3

Pujono, Mochammad Noer Ilman dan Priyo Tri Iswanto

MBT – 58

20 DOSIS RADIASI GAMMA DARI PRODUK SEMEN DI INDONESIA Rasito, R.H. Oetami, Tri Cahyo L, Z. Arifin, S. Sofyan, dan P. A. Arianta

MBT – 64

21 Qualification Procedures for Silver Plating Process Satya Krisnawan

MBT – 70

22 PENURUNAN BERAT STRUKTUR NOSEL MOTOR ROKET RX-200 DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL KERAMIK

Sauman dan Sugiarmadji HPS

MBT – 76

23 ANALISIS DIMENSI STRUKTUR CAP PELAT DATAR DAN SAMBUNGANNYA DENGAN TABUNG MOTOR ROKET RX-550 MENGGUNAKAN BAUT M12

Setiadi

MBT – 82

24 RANCANGAN STRUKTUR CAP MOTOR ROKET RXPS-01 DENGAN DINDING BERBENTUK PARABOLIK DARI BAHAN BAJA KARBON S-45C

Setiadi dan Sugiarmadji HPS

MBT – 88

25 Pengukuran Getaran untuk Pengembangan dan Pemantauan dalam Rekayasa Teknologi Peralatan poros berputar

Subagyo, R. Wibawa Purabaya dan Matza Gusto A.

MBT – 94

26 KARAKTERISTIK DINAMIK STRUKTUR ROKET RKN BERTINGKAT PADA KONDISI TERBANG-BEBAS

Sugiarmadji HPS

(7)

27 PEMILIHAN MATERIAL TABUNG MOTOR ROKET RXPS-01 Sugiarmadji HPS

MBT – 104

28 PENGARUH DEFORMASI DINGIN DAN SANDBLASTING TERHADAP

KEKERASAN BAJA TAHAN KARAT 316L Teguh Dwi Widodo dan Suyitno

MBT – 110

29 Karakterisasi Sifat Korosi dan Kekerasan dari Lapisan Implantasi Ion Chromium (Cr) dan Chromium Nitrida (CrN) pada Baja Poros AISI 4140 Viktor Malau dan Reza Putra

MBT – 114

30 PERBANDINGAN SAMBUNGAN (VEE, CORNER, DAN LAP)

PENGELASAN ALUMINIUM 2024-T3 DENGAN METODA FRICTION STIR WELDING (FSW) TERHADAP SIFAT MEKANIK

Widia Setiawan dan Nugroho Santoso

MBT – 120

31 Pengaruh Implantasi Ion Nitrogen Terhadap Kekerasan Dan Laju Korosi Baja Tahan Karat Tipe SS 304

Winda S. Slat, Viktor Malau dan Tjipto Sujitno

MBT – 126

MEKANIKA FLUIDA

32 RANCANG BANGUN BLOWER PADA ALAT UJI TEROWONGAN

ANGIN SUBSONIK LAPAN Agus Budi Djatmiko

MF – 1

33 Karakteristik Daya Turbin Pelton Sudu Setengah Silinder

Dengan Variasi Perbandingan Jet (D/d) Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Bono dan F.Gatot Sumarno

MF – 7

34 Analysis Getaran Induksi Vortex Struktur Fleksibel Fariduzzaman

MF – 13

35 Eksperimen untuk Mengatasi Induksi Vortex Pada Struktur Fariduzzaman

MF – 18

36 ANALISIS KECEPATAN SPIN ROKET RX-2020 DAN KEKUATAN STRUKTUR SIRIP FOLDEDNY

Novi Andria dan Saeri Azis

MF – 23

37 Rekayasa Desain Sistem Sambungan Nosel-Tabung Roket RX-70 Menggunakan Multi Fin

Pirnadi. H.

MF – 30

38 Simulasi Aliran Kecepatan Tinggi di Belakang Rectangular Cylinder Rudhi Kurniawan dan Tri Agung Rohmat

MF – 37

39 Kaji Eksperimental Unjuk Kerja Model Turbin Pelton Sudu Basis Konstruksi Elbow

Sahid dan Sunarwo

MF – 44

40 Analisis Pola Penetrasi Air ke dalam Celah Sempit Anulus pada Kasus Double Heating

Sinta Tri Habsari, Bambang Riyono, Indarto, Mulya Juarsa, Kiswanta, Ainur R., Edy S., Joko P.W., Ismu H.

MF – 50

41 Simulasi Numerik Aliran Disekitar Selinder Lingkaran Berputar Subagyo

MF – 57

42 Simulasi Numerik Aliran Disekitar Penampang Lintang Jembatan Subagyo

(8)

43 Studi Eksperimental Karakteristik Lapis Batas Turbulen (Turbulent Boundary Layer)

pada Pelat Datar Beralur Bujursangkar Tunggal yang Dimodifikasi Sutardi dan Yudhi Ari Wibowo

MF – 70

44 PENGARUH HAMBATAN ALIRAN PADA DOWNSTREAM TERHADAP

KARAKTERISTIK PEMISAHAN KEROSENE-AIR PADA T-JUNCTION

SUDUT 900 RADIUS BELOKAN 25 mm

Tineke Saroinsong, Indarto, Dewi puspitasari

MF – 76

45 PEMODELAN NUMERIK ALIRAN MELINTASI

DUA SILINDER SIRKULAR TERSUSUN TANDEM DENGAN PENGARUH SIDE WALL DENGAN JARAK GAP (G/D = 0.2)

Wawan Aries Widodo

MF – 83

46 Perancangan Fuel Dump System pada Pesawat CN235 Dilihat dari Aspek Aerodinamika

Wuryadi Kundarta dan Novarius Gayus

MF – 90

PENGOLAHAN LIMBAH

47 POTENSI LIMBAH PERTANIAN KHUSUSNYA SEKAM PADI DI

HAURGEULIS KABUPATEN INDRAMAYU SEBAGAI BAHAN BAKAR GAS HASIL GASIFIKASI UNTUK SUBSTITUSI BBM MESIN DIESEL PEMBANGKIT LISTRIK DI PABRIK PENGGILINGAN GABAH

M

MuuhhaammmmaaddAAffffeennddii

PL – 1

48 Sistem Pengelolaan Limbah Cair Pabrik Pupuk Kujang 1B Maryono, Arlyza Eka Wijayanti, dan Yoyon Daryono

PL – 8

PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA

49 Analisis Eksperimental Fluks Kalor pada Celah Sempit Anulus Berdasarkan Variasi Temperatur Air Pendingin Menggunakan Bagian Uji HeaTiNG-01 Bambang Riyono, Indarto, Sinta Tri Habsari, Mulya Juarsa, Kiswanta, Ainur R., Edy S., Joko P.W., Ismu H.

PKM – 1

50 OPTIMASI MESIN REFINER Kajian Teori Praktis Darono Wikanaji

PKM – 7

51 Biosorption of Cu2+, Zn2+ and Cr6+ from aqueous solution by Pseudomonas

putida biomass

Ambarwati M. Kosasih, Hanggara Sudrajat, Stella Magdalena, Amri Ismail, and Eddy Kurniawan

PKM – 15

52 Performa Sistem Autocascade Dengan Menggunakan Karbondioksida Sebagai Refrigeran Campuran

Nasruddin, Ardi Yuliono dan Darwin Rio Budi Syaka

PKM – 21

53 ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI TRANSIENT PADA NOZZLE SUSTAINER RKN 200 LP 200

Novi Andria

PKM – 27

54 Kajian Numeris Karakteristik Perpindahan Panas pada Kolam Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Nuklir Bekas MTR

Nur Syamsi Syam, Andang Widiharto, Tri Agung Rohmat

PKM – 34

55 PENENTUAN EFISIENSI PENYERAPAN KOLOM SEMBUR UNTUK PENYISIHAN TOLUEN SEBAGAI MODEL TAR DARI ALIRAN GAS Suharto dan Herri Susanto

(9)

56 PENGUKURAN KAPASITAS ABSORPSI DAN KECEPATAN PINDAH MASSA SISTEM UDARA, UAP TOLUEN DAN MINYAK

Suhartono, Takao Kokugan dan Herri Susanto

PKM – 46

57 Pemilihan Konstruksi Dinding Untuk Memperkecil Energi Panas Masuk Ke Dalam Gedung

Toto Supriyono, Herry Mulajaya

PKM – 51

58 Pemilihan Sumber Panas Sistem Pemanas Air untuk penghematan Biaya dan Energi

Toto Supriyono, Mardefi Andri

PKM – 56

TEKNIK INDUSTRI

59 Evaluasi Penerapan Sistem Pendaftaran Studi On-Line Menggunakan Model Penerimaan Teknologi

(Studi Kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan) Ali Sadiyoko, Yogi Y Wibisono, Marlius Rustandi

TI – 1

60 Aplikasi Berbagai Algoritma Pelatihan Backpropagation Neural Network

untuk Peramalan Data Runtun Waktu Non-Linier Hermawan Soesilo dan Andi Sudiarso

TI – 7

61 Perancangan Algoritma Pembuatan Routing Process

Ignatius A. Sandy, Marihot Nainggolan dan Kinley Aritonang

TI – 13

62 IDENTIFIKASI PENYEBAB KECACATAN DENGAN KONSEP FAULT

TREE ANALYSIS (FTA) DALAM SIX SIGMA

Wahyu Oktri Widyarto

TI – 19

63 Validasi HEdPERF dan Penerapannya Pada Pengukuran Mutu Layanan Di Teknik Industri Unpar

Yogi Yusuf W. dan Marihot Nainggolan

TI – 25

TEKNIK REAKSI DAN TEKNIK PEMBAKARAN

64 Studi Awal Pembuatan Plastik Semi-Biodegradable dari Ester Pati Singkong dan LDPE

Albert Setiadi, Erland Erlangga Chitra, Asaf Kleopas Sugih, Buana Girisuta

TRTP – 1

65 Sintesis Plastik Biodegradable dari Pati Jagung Asetat dan LDPE Anindita Pamaputri, Tamrin, Buana Girisuta, Asaf Kleopas Sugih

TRTP – 8

66 Variasi Rasio Gasifying Agent-Biomassa Terhadap Karakterisasi Gasifikasi Biomassa Tongkol Jagung Pada Reaktor Downdraft

Bambang Sudarmanta, Kadarisman

TRTP – 14

67 Karakteristik Mesin Bersilinder Tunggal Dengan Sistem Injeksi Etanol Bambang Sulistyo, Jayan Sentanuhady, Adhi Susanto

TRTP – 21

68 Karakteristik Kinetika Slow Pyrolysis Sampah Kota Tersortir : Pengaruh Komposisi Campuran

Budi Dharma, Dwi Aries Himawanto, Harwin Saptoadi

TRTP – 27

69 KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BAMBU DAN BRIKET DAUN PISANG

Dwi Aries Himawanto, Indarto, Harwin Saptoadi, Tri Agung Rohmat

TRTP – 34

70 PENGARUH HOLDING TIME PROSES PIROLISIS PADA

KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET ARANG BAMBU Eddi Dosoputranto, Dwi Aries Himawanto, Tri Agung Rohmat

(10)

71 Kinetika Reaksi Absorpsi CO2 Menggunakan Kalium Karbonat (K2CO3)

dengan Promotor Asam Borat (H3B03)

Erwan Adi Saputro, Dwita Rakhma Febriana, Ratih Bina Wardani, Lily Pudjiastuti, Ali Altway , Kusno Budhikarjono, Susianto

TRTP – 46

72 TEKNIK PEMBUATAN BRIKET CAMPURAN ECENG GONDOK DAN BATUBARA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BAGI

MASYARAKAT PEDESAAN

A. Rasyidi Fachry, Tuti Indah Sari, Arco Yudha Dipura, Jasril Najamudin

TRTP – 52

73 Preparation and Characterization of Activated Carbon from Jackfruit Peel and Durian Peel Waste

Amri Ismail, Hanggara Sudrajat, Eddy Kurniawan

TRTP – 59

74 EFEK SUDUT INDUKSI LPG PADA INTAKE MANIFOLD TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SATU SILINDER BERBAHAN BAKAR GANDA

(GASOLINE-LPG)

Jayan Sentanuhady dan Arditya Fajar Hudayana

TRTP – 65

75 PENGARUH PENAMBAHAN UAP BAHAN BAKAR BENSIN

TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SATU SILINDER EMPAT LANGKAH

Jayan Sentanuhady dan Irawan Sugiyono

TRTP – 71

76 EFEK SUDUT SERANG INJEKSI BAHAN BAKAR KE DALAM

MANIFOLD TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN FLUIDA DALAM

SILINDER

Jayan Sentanuhady dan Mukhamad Nashir

TRTP – 77

77 EFEK CALCIUM PADA AKTIFITAS ENSIM PADA HIDROLISA ENSIMATIS KULIT SINGKONG UNTUK BAHAN BAKU

BIOETHANOL

Lieke Riadi, Indra Lesmana, Surya Budi Widagdo dan Akbarningrum Fatmawati

TRTP – 82

78 Pemodelan Absorpsi Karbon Dioksida (CO2) Non-Isothermal dalam Larutan

Potassium Karbonat (K2CO3) dengan Promotor Diethanolamine (DEA) pada

Packed Column

Lily Pudjiastuti, Sanita Sari, Lela Kumalasari, Ali Altway dan Susianto

TRTP – 88

79 EVALUASI EFEK PANAS TERHADAP KEKUATAN MATERIAL BEJANA BOILER UNTUK INDUSTRI KECIL

Mamat

TRTP – 94

80 EVALUASI PENGARUH OPERASIONAL BURNER DI DALAM RUANG ABU TERHADAP PERFORMANSI INSINERATOR

Mamat

TRTP – 99

81 PEMBUATAN KATALIS NiMo BERPENYANGGA GAMMA ALUMINA

UNTUK PROSES HYDROTREATING

Maria Ulfah, Subagjo, IGBN Makertihartha, Melia Laniwati

TRTP – 105

82 PERENGKAHAN TOLUEN SEBAGAI SENYAWA MODEL TAR

MENGGUNAKAN KATALIS STEAM REFORMING DAN BATU KAPUR

Mukyi, Subagjo, dan Herri Susanto

TRTP – 111

83 Modifikasi Susunan Bed Katalis Desulfurizer untuk Meningkatkan Efisiensi dan Fleksibilitas Operasional di Amoniak Kaltim-4

Mustanginah dan Nugroho Heruanto

TRTP – 117

84 Esterifikasi Gliserol dan Asam asetat Dengan Katalisator Indion 225 Na Nuryoto, Hary Sulistyo, Suprihastuti Sri Rahayu, Sutijan

(11)

85 STUDI EXPERIMEN APLIKASI SISTEM BROWN GAS PADA MESIN MOTOR BAKAR

Rasiawan, Harus Laksana G., Bambang Sampurno, I Nyoman Sutantra

TRTP – 127

86 ANALISIS IMPULS SPESIFIK PROPELAN HTPB ROKET RX LAPAN Sauman

TRTP – 132

87 ANALISIS SAMPEL UJI STATIK ROKET K – ROUND – LAPAN Sauman

TRTP – 137

88 Pengaruh Variasi Heating Rate Proses Pirolisis Terhadap Karakteristik Pembakaran Briket Char MSW Terseleksi Kasus Daun Pisang

Sigit Mujiarto, Dwi Aries Himawanto, Tri Agung Rohmat

TRTP – 143

89 PELEPASAN KALSIUM KE DALAM MINYAK NABATI Supriyono, Kurnia Wijayanti

TRTP – 148

90 PENGARUH VARIASI TEMPERATUR AKHIR PIROLISIS TERHADAP BRIKET ARANG BERBAHAN BAKU BAMBU MELALUI ANALISA

THERMOGRAVIMETRY

Yudi Setiawan, Dwi Aries Himawanto, Harwin Saptoadi

(12)

Pengaruh Variasi Carbon Equivalent Untuk Kandungan 0,5% Cu

Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Besi Cor Nodular

Lilik Dwi Setyana, ST., MT dan Ir. Tarmono, MT

Program Diploma Teknik Mesin, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada Jl. Grafika No 2A, Yogyakarta

E-mail: lilik_ugm@yahoo.co.id

ABSTRACT

Cast irons are very important materials used in foundry engineering. Their physical and mechanical properties must be improved for better product quality. The aim of this research is investigate the influences of Carbon Equivalent (CE) on the physical and mechanical properties of nodular cast irons.

The materials used in this research were nodular cast iron produced by PT Baja Kurnia at Ceper, Klaten, for with variations of CE content, namely 4,28; 4,40; 4,46; 4,60 and 4,68. Tests were done to observe the microstructure (graphite of diameter) and mechanical properties of the specimens including Brinnel hardness and tensile strength.

Results show that for that CE 4,28; 4,40; 4,46; 4,60 and 4,68, average diameter of

graphite were 40; 50; 35;40 and 42 µm, tensile strength increase relatively (525, 582, 605, 583 dan

811 N/mm2 ), with brinnel hardness between 180 to 219 BHN. Matrix ferrite and pearlite around

graphite as observed in microstructures.

Keywords : Carbon Equivalent, graphite, tensile strength

PENDAHULUAN

Besi cor adalah suatu bahan yang sangat penting yang dipergunakan sebagai bahan coran lebih dari 80%. Salah satu industri pengecoran yang beralamat di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten salah satu produknya adalah besi cor nodular untuk membuat produk rumah bearing pompa minyak. Produk yang dihasilkan selalu bervariasi sifat mekaniknya setelah dilakukan pengujian material, adapun yang menjadi penyebab adalah ukuran grafit yang selalu berbeda ukuran dan penyebarannya serta matrik disekitar grafit.

Ukuran grafit dapat diatur dengan mengatur carbon ekuivalent (CE) dan mengatur laju pendinginan yang sangat dipengaruhi oleh tebal coran. Penambahan Cu akan mempengaruhi matriks serta sifat mekanik besi cor nodular.

Penelitian ini menggunakan bahan besi cor nodular yang biasa dipakai oleh pabrik pengecoran yang ada di Klaten. Penambahan Cu dengan jumlah tertentu dilakukan pada saat peleburan, selanjutnya cairan tersebut diberi perlakuan inokulasi carbon dan silikon dengan jumlah yang bervariasi agar didapat besi cor nodular dengan karbon ekuivalen yang bervariasi.

(13)

Dengan penelitian yang dilakukan diharapkan akan diperoleh komposisi penambahan carbon dan silicon untuk produk rumah bearing pompa minyak sehingga diperoleh sifat meknik yang optimal (kekekerasan tinggi, ketahanan aus rendah dan kekuatan tarik tinggi).

Besi cor nodular juga dikenal dengan ductile iron, speroidal graphite iron (SG iron) atau speroitic iron. Besi tuang ini mempunyai grafit yang berbentuk bola-bola kecil (speroid) yang padat (compact) sehingga menjadikan ketangguhan dan kekuatannya lebih tinggi daripada besi tuang berbentuk flake (besi tuang kelabu).

Besi cor nodular didapat dengan penambahan unsur penggrafit seperti Si, dan agar didapat bentuk grafit yang bulat maka dilakukan penambahan unsur Mg atau Ce. Untuk tebal coran tertentu, jumlah grafit nodul setiap mm2 akan bertambah kalau carbon ekuivalennya bertambah. Untuk besar karbon ekuivalen tertentu, jumlah grafit nodul setiap mm2 akan bertambah dengan semakin kecilnya tebal coran (Richard W.Heine, Carl R. Loper, Philip C. Rosental 1976).

Elliot, Cooper dkk (1999), melakukan penelitian tentang pengaruh nodule count (jumlah grafit bulat/mm2) pada austempering kinetics besi cor nodular paduan 0.2%Mn-0.4%Cu dengan nodule counts 100 dan 250 mm exp-2. Suhu austemper adalah 290, 340 dan 390o C setelah di austenisasi 900o C. Hasil penelitian menunjukkan dengan bertambahnya ukuran nodule count menyebabkan struktur ausferrite semakin kecil dan homogen sehingga meningkatkan kekuatan tarik dan keuletan besi cor tersebut.

Metodologi Penelitian

Preparasi spesimen

1. Melebur bahan besi cor dengan dapur induksi.

2. Memasukkan logam tembaga (Cu) dengan jumlah tertentu ke dalam cairan besi cor selama di dalam tungku.

3. Melakukan penambahan Mg pada saat cairan besi cor di dalam ladel, untuk membulatkan grafit. 4. Melakukan proses penambahan Fe-Si dengan variasi berat di dalam ladel-ladel yang telah disediakan.

Pengujian spesimen

1. Pengujian kekerasan menggunakan hardness tester dengan metode Brinell, karena besi cor nodular mempunyai struktur yang tidak homogen.

2. Pengamatan struktur mikro menggunakan mikroskop optik. Sebelumnya spesimen diratakan permukaannya terlebih dahulu (dengan amplas dan autosol) lalu dietsa dengan larutan etsa HNO3, selanjutnya diamati struktur mikronya dan dilakukan pemotretan.

3. Pengujian tarik dan impak untuk mengetahui sifat mekanik lainnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengamatan Struktur Mikro

Hasil pengamatan struktur mikro seperti terlihat pada Gambar 1, variasi Carbon Equivalent (CE) dari 4,28 <CE<4,68 terlihat perubahan terhadap struktur mikro yang meliputi ukuran grafit maupun matrik disekitar grafit. Ukuran diameter rata-rata grafit untuk CE 4,28; 4,40; 4,46; 4,60 dan 4,68 secara berurutan adalah : 40; 50; 35; 40 dan 42 µm. Matrik di sekitar grafit adalah ferit dan perlit dengan jumlah yang berbeda yang berpengaruh terhadap sifat mekanik (kekerasan, tarik dan lain-lain). Perlit mempunyai kekerasan yang lebih tinggi dibanding ferit, sedangkan ferit bersifat lunak dan ulet.

(14)

(a). CE: 4,28 (b). CE:4,40

(c). CE:4,46 (d). CE:4,60

e). CE:4,68

Gambar 1. Struktur mikro Besi Cor Nodular variasi CE

Tabel 1. Komposisi Unsur Paduan dan CE

Hsu, 1997, mengungkapkan bahwa ukuran grafit yang semakin kecil dan jaraknya semakin jauh, berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan harga kekerasan yang semakin meningkat.

B. Pengujian Tarik

Hasil pengujian tarik seperti terlihat pada Gambar 2, menunjukkan bahwa semakin tinggi CE maka kekuatan tarik relatif mengalami peningkatan. Kekuatan tarik spesimen untuk CE 4,28; 4,40; 4,46; 4,60 dan 4,68 secara berurutan adalah 525, 582, 605, 583 dan 811 N/mm2. Kekuatan tarik untuk CE: 4,60 mengalami penurunan karena matrik disekitar grafit didominasi oleh ferit (Gambar 1) yang bersifat lunak dan ulet. Kekuatan tarik selain dipengaruhi oleh matrik di sekitar grafit, juga dipengaruhi oleh ukuran grafit. Grafit adalah karbon bebas yang bersifat rapuh dan menjadi sumber konsentrasi tegangan, sehingga semakin besar

Grafit

Perlit

Ferit

50 µm

Perlit

Ferit

50 µm Grafit

50 µm 50 µm

50 µm

Unsur Paduan 1 Paduan 2 Paduan 3 Paduan 4 Paduan 5

Fe 92.58 92.42 92.08 92.07 91.93

C 3.33 3.45 3.45 3.58 3.59

Si 2.84 2.85 3.04 3.06 3.28

Cu 0.44 0.46 0.59 0.53 0.46

(15)

0

0

0

0

0

0

9 0

7 0

5 0

3 0

1 0

4,20 4,30 4,40 4,50 4,6 4,70

Carbon Equivalent

grafit maka kekuatan tariknya semakin rendah. Paduan Cu berpengaruh terhadap ukuran grafit bulat karena Cu adalah penggrafit lemah, semakin kecil ukuran grafit maka kekuatan tarik akan meningkat.

Gambar 2. Grafik pengaruh CE terhadap kekuatan tarik

Gambar 2. terlihat paduan dengan CE tertinggi (4,68) mempunyai kekuatan tarik tertinggi (811 N/mm2), hal ini disebabkan struktur disekitar grafit didominasi oleh perlit yang mempunyai kekuatan tinggi (Gambar 1.e). Pengaruh penambahan Cu pada besi cor nodular adalah memecah sementit sehingga jumlah perlit bertambah banyak yang akan berpengaruh terhadap kekuatan tarik karena akan terjadi solid solution strengthening. Grafit dengan bentuk bulat akan mempunyai sifat mekanik yang berbeda dengan bentuk serpih dimana grafit bentuk serpih akan mempunyai kekuatan tarik dan kekuatan impak yang jauh lebih rendah karena grafit serpih menjadi sumber konsentrasi tegangan (Ductile Iron Production Seminar, 2006).

Bentuk patahan spesimen pengujian tarik dapat dilihat pada Gambar 3, yang terlihat rata dengan sedikit menyudut.

(a). CE: 4,28 (b). CE:4,40

(d). CE:4,60

Ke

ku

a

ta

n

Ta

rik

(M

P

a

)

(16)

250

200

150

100

4,20 4,30 4,40 4,50 4,60 4,70

Carbon Equivalent

(e). CE:4,68

Gambar 3. Bentuk patahan spesimen tarik Besi Cor Nodular variasi CE

C. Pengujian Kekerasan

Hasil pengujian kekerasan spesimen besi cor nodular variasi CE tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kekerasan spesimen untuk CE 4,28; 4,40; 4,46; 4,60 dan 4,68 secara berurutan adalah 180, 215, 219, 206 dan 211 BHN. Perbedaan kekerasan lebih dipengaruhi oleh matrik disekitar grafit yaitu ferit dan perlit. Semakin besar jumlah perlit maka kekerasan akan lebih tinggi. Jumlah kandungan carbon yang semakin banyak akan memacu terbentuknya perlit dan grafit, sedangkan Cu juga mempunyai peran dalam pembentukan perlit dengan memecah sementit (Lacaze, dkk, 1997) dimana perlit mempunyai kekerasan yang lebih tinggi daripada ferit maka peningkatan penambahan kandungan Cu meningkatkan nilai kekerasan (Tabel 1. menunjukkan jumlah Cu juga bervariasi).

Gambar 4. Grafik pengaruh CE terhadap kekerasan

Kekerasan tertinggi (219 BHN) terjadi pada spesimen dengan CE 4.46, tetapi dengan komposisi Cu tertinggi (0,59% berat), sehingga nampak bahwa kekerasan spesimen sangat dipengaruhi oleh kandungan Cu.

KESIMPULAN

Setelah dilakukan pengujian dan analisa, dapat diambil kesimpulan :

1. Ukuran diameter rata-rata grafit untuk CE 4,28; 4,40; 4,46; 4,60 dan 4,68 secara berurutan adalah : 40; 50; 35;40 dan 42 µm

2. Kekuatan tarik relatif meningkat untuk 4,28 <CE<4,68 dengan CE 4,28; 4,40; 4,46; 4,60 dan 4,68 secara berurutan adalah 525, 582, 605, 583 dan 811 MPa (rata-rata setiap kenaikan CE 0,084, kekuatan tarik meningkat 10,8%)

3. Harga kekerasan untuk 4,28 <CE<4,68 berkisar antara 180 s.d 219 BHN.

4. Harga CE yang disarankan sehingga diperoleh produk berupa rumah bearing dan rumah pompa dengan kekuatan optimal adalah 4,40 s.d 4,46.

K

e

k

e

ra

sa

n

(

B

H

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Ductile Iron Production Seminar - Feb. 28 and March 1, 2006., Annual Meeting, June 21-23, 2006

Elliott, R., Cooper, G., Roebuck, A., Bayati,H., 1999, ”The influence of nodule count on the austempering kinetics of a Mn-Cuductileiron” International Journal of Cast Metals Research (UK). Vol. 11, no. 4, pp. 227-235.

Heini, W, 1976., “Principles of Metal Casting”., TATA Mc Graw-Hill Publishing Company Ltd, New Delhi.

Hsu, CH., Lee, SC., Yu, YH., Shy, YS., Hu,CJ., Chukung.,1997, “Effects of section size and copper addition on the production of compacted graphitecastiron”, Journal of Chinese Foundrymen's Association, Taiwan., Vol. 23, no. 2, pp. 42-51.

Smith, 1993, “Structure and Properties of Engineering Alloys”, McGraw-HILL INTERNATIONAL EDITIONS, New York.

Singh Vijendra, 2002, “Physical Metallurgy”, Globe Offset Press, New Delhi.

Gambar

Tabel 1. Komposisi Unsur Paduan dan CE
Gambar 2. Grafik pengaruh CE terhadap kekuatan tarik
Gambar 4. Grafik pengaruh CE terhadap kekerasan

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data tes hasil belajar produk (pengetahuan) mula-mula dalam bentuk angka 1-100 untuk menentukan poin perbaikan individual terhadap skor dasar

Penelitian status kebersihan rongga mulut dan kebutuhan perawatan periodontal ini dilakukan di delapan Sekolah Luar Biasa (SLB-C) Kota Medan dengan jumlah sampel

Tetapi penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Mifbakhuddin (2010), tidak ada hubungan antara pendapatan perkapita dengan pengelolaan sampah rumah tangga

Dari defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekowisata mengintegrasikan kegiatan pariwisata, konservasi dan pemberdayaan masyarakat lokal, sehingga masyarakat

Adapun batasan masalah dalam pembuatan Toko Online untuk batik.. morinda ini antara

I examine in detail the poems of Kasiprasad Ghosh, who described himself as the first Hindu poet writing in English; Michael Madhusudan Dutt, a student of Richardson’s who

of each equipment detecting the error lights. In this equipment, a red indicator in the Equipment Num~er switch lights. These parity error conditions must be cleared by

[r]