• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan fasilitas dan lingkungan kerja yang memadai bagi karyawan agar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. memberikan fasilitas dan lingkungan kerja yang memadai bagi karyawan agar"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manusia didalam perusahaan merupakan asset yang paling berharga dan sudah bukan rahasia umum apabila manusia merupakan sumber daya yang penting dalam kehidupan perusahaan, oleh karena itu prusahaan harus bisa memberikan fasilitas dan lingkungan kerja yang memadai bagi karyawan agar karyawan bisa bekerja dengan baik. Meskipun perusahaan telah memiliki sarana dan prasarana yang baik, hal tersebut bukan merupakan jaminan yang bisa membuat karyawan bekerja dengan baik, perusahaan tentu harus memiliki karyawan yang kompeten dan mampu bekerja secara professional agar perusahaan mampu bersaing dengan pesaing – pesaing potensial. Karyawan yang berkualitas dan professional dalam bekerja akan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan dan karyawan tersebut menjadi asset perusahaan dalam memenangkan persaingan.

Sikap loyal terhadap perusahaan dan cinta dalam menjalankan pekerjaan akan muncul apabila karyawan sudah merasa puas atas timbal balik yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Karyawan yang kebutuhannya sudah tercukupi dan nyaman dalam bekerja besar kemungkinan bagi perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berprestasi yang dapat memeberikan keuntungan bagi perusahaan.

Terdapat permasalahan di PT. Seikyo Indochem Bandung dimana masih ada beberapa karyawan yang tidak menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan

(2)

waktu yang telah ditetapkan, sehingga membuat pekerjaan terhambat, dan tentu tindakan tersebut tidak menguntungkan bagi perusahaan.

Disiplin kerja merupakan sikap menghargai, menaati, dan patuh terhadap peraturan–peraturan yang berlaku didalam perusahaan, baik tertulis maupun tidak tertulis. Karyawan yang tidak menaati peraturan akan dikenakan sanksi dan hukuman yang sepadan dengan kesalahan yang dilakukannya.

Absensi atau kartu jam hadir adalah dokumen yang mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu. Berdasarkan hasil wawancara dengan Manajer PT. Seikyo Indochem Bandung pada Desember 2016 adanya pegawai yang kurang disiplin yang dapat dilihat dari terlambatnya pegawai masuk kerja dan ada beberapa pegawai yang tidak menuntaskan pekerjaannya sesuai waktu yang ditentukan. Jam kerja PT. Seikyo Indochem dimulai pukul 08.00 dan memberikan batas keterlambatan atau dispensasi selama sepuluh menit, namun tetap saja banyak karyawan yang terlambat masuk kerja.

Disiplin kerja masih mejadi masalah yang ada di setiap diri karyawan baik karena lingkungan kerja yang membuat karyawan tidak nyaman sehingga terciptanya pelanggaran disiplin kerja atau karena dari diri karyawan itu sendiri yang sulit untuk beradaptasi dengan peraturan – peraturan yang berlaku di perusahaan, baik peraturan secara tertulis maupun tidak tertulis.

Dengan melihat faktor yang mempengaruhi disiplin kerja baik faktor kepribadian maupun faktor lingkungan, maka seharusnya disiplin kerja mendapat

(3)

perhatian yang lebih dalam kehidupan perusahaan. Karyawan harus lebih diperhatikan, lingkungan kerja yang nyaman, dan pemberian sanksi yang tegas kepada karyawan harus dilakukan kepada setiap karyawan yang melanggar perturan – peraturan yang berlaku didalam perusahaan agar disiplin kerja dapat meningkat. Disiplin kerja harus lebih ditingkatkan karena disiplin kerja yang buruk dapat menyebabkan permasalahan pada kehadiran yang nantinya akan mempengaruhi kinerja karyawan.

Disiplin kerja yang di PT. Seikyo Indochem Bandung yaitu banyak pegawai yang tidak hadir tepat waktu, yang menyebabkan terhambatnya pekerjaan. Dalam satu bulan PT. Seikyo Indochem Bandung bekerja selama 22 hari. Masalah tersebut disinyalir karena karyawan kurang mematuhi peraturan organisasi, tidak menggunakan waktu secara efektif, kurangnya tanggumg jawab dalam pekerjaan dan tugas, serta absensi pegawai yang kurang baik.

Masalah lainnya adalah lingkungan kerja, lingkungan yang nyaman dapat menimbulkan rasa cinta dan sikap royal terhadap perusahaan, dengan adanya sikap cinta dan royal terhadap perusahaan membuat karyawan akan bekerja dengan baik, dan dapat membuat disiplin kerja meningkat. Lingkunga kerja yang nyaman juga akan meningkatkan produktifitas karyawan dan membuat karyawan lebih menghargai perusahaan. Menurut (Nitisemito dalam Nuraini 2013:97) linkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan dapat mempengaruhi dalam menjalankan tugas yang diembankan kepadanya.

Lingkungan kerja terdiri dari dua factor seperti yang diungkapkan oleh (Sedarmayanti dalam Wulan, 2011:21) Menyatakan bahwa secara garis besar,

(4)

jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua faktor yaitu faktor lingkungan kerja fisik dan faktor lingkungan kerja non fisik. Faktor Lingkungan Kerja Fisik (pewarnaan,

Penerangan, udara, suara bising, ruang gerak, keamanan dan kebersihan). Faktor Lingkungan Kerja Non Fisik (struktur kerja, tanggung jawab kerja, perhatian dan dukungan pemimpin, kerja sama antar kelompok dan kelancaran komunikasi).

Kinerja karyawan di PT. Seikyo Indochem Bandung masih kurang baik karena adanya dampak yang kurang baik yang diakibatkan oleh disiplin kerja dan lingkungan yang masih kurang baik seperti karyawan yang masih terlambat dalam mengumpulkan tugas yang membuat kinerja perusahaan terhambat dan lingkungan kerja yang kurang nyaman membuat kinerja karyawan pun menjadi terhambat. Hasil wawancara dengan Bapak Sukamto Selaku manajer di PT. Seikyo Indochem Bandung menyebutkan masih ada beberapa karyawan yang tidak disiplin dalam menjalankan tugasnya yang membuat kinerja perusahaan menjadi sedikit terlambat. Masalah tersebut bisa saja terjadi karena karyawan belum memiliki kualitas kerja yang baik, kuantitas kerjanya masih kurang, kreativitas, pengetahuan kerja karyawan dan kerjasama yang masih belum baik.

PT. Seikyo Indochem Bandung memiliki masalah terhadap lingkungan kerja yang diduga disebabkan oleh lingkungan kerja fisik yaitu, penerangan di tempat kerja, sirkulasi udara, kebisingan, dan bau tidak sedap, dan lingkungan kerja non fisik yaitu hubungan antar sesame karyawan dan hubungan atasan dengan bawahan. hasil wawancara dengan Manajer PT. Seikyo Indochem Bandung menyebutkan bahwa terdapat beberapa titik area yang atapnya bocor

(5)

bila terjadi hujan lebat dan bau bauan yang mengganggu dari bahan kimia yang membuat pernafasan terganggu. Hal ini tentu sangat mengganggu karena dengan kondisi yang seperti itu tentunya dapat membuat kinerja menurun dan tentunya produktifitas karyawan menjadi terganggu dan bila dibiarkan dapat menyebabkan penurunan produktifitas karyawan terutama di musim hujan.

Telah ditemukan hasil penelitian oleh Mariana Kristiyanti, S.Kom, M.M dan Lisda Rahmasari, SE, MM (2009) hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Disiplin Kerja (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y). Angka signifikan dan positif ini mengindikasikan bahwa semakin baik disiplin kerja karyawan PT. Nyonya Meneer, semakin baik pula kinerja karyawan dalam bekerja. Sebaliknya, semakin buruk disiplin kerja karyawan PT. Nyonya Meneer, semakin menurun pula kinerja karyawan dalam bekerja.

Penelitian yang dilakukan oleh Arta Adi Kusuma (2013) lingkungan kerja juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan analisis data pada penelitian ini dapat diketahui bahwa lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara parsial lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan Hotel Muria Semarang, karena memperoleh signifikan lebih kecil dari 0,05 sehingga Ha yang berbunyi “ada pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Hotel Muria Semarang” diterima. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya lingkungan kerja yang baik dalam bekerja akan memperoleh kinerja karyawan yang baik pula sedangkan

(6)

dengan lingkungan kerja yang rendah akan menghasilkan kinerja karyawan yang rendah pula.

Hasil pra survey kepada 10 orang karyawan PT. Seikyo Indochem Bandung berkenaan tentang pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Sumber: Hasil pra survey

Pernyataan Ya Tidak % Ya

% Tidak

Disiplin kerja

Saya selalu hadir tepat waktu dalam bekerja

Saya selalu mengutamakan presentase kehadiran

Saya selalu mentaati ketentuan jam kerja

Saya memiliki keterampilan kerja pada bidang tugasnya 7 5 6 8 3 5 4 2 70% 50% 60% 80% 30% 50% 40% 20% Lingkungan kerja

Saya merasa nyaman dengan lingkungan kerja di perusahaan

Saya merasa keamanan ditempat saya bekerja sudah baik

Saya merasa terdapat bau – bauan yang mengganggu saya bekerja

Saya merasa pencahayaan ditempat saya bekerja sudah baik.

7 8 6 7 3 2 4 3 70% 80% 60% 70% 30% 20% 40% 30% Kinerja karyawan

Saya selalu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan

Saya bisa bekerjasama dengan kelompok

Saya memiliki kemampuan dalam mengembangan ide untuk menunjang penyelesaian tugas

Saya selalu mengerjakan tugas dengan teliti dan rapi

6 9 6 5 4 1 4 5 60% 90% 60% 50% 40% 10% 40% 50%

(7)

Berdasarkan pra survey yang dilakukan peneliti terhadap 10 orang karyawan PT. Seikyo Indochem tentang disiplin kerja. Karyawan hadir tepat waktu dalam bekerja sebanyak 70%. Karyawan mengutamakan presentase kehadiran sebanyak 50%. Karyawan mentaati ketentuan jam kerja sebanyak 60%. Karyawan memiliki keterampilan kerja pada bidang tugasnya sebanyak 80%. Berdasarkan fenomena tersebut dapat diduga bahwa disiplin kerja di PT.Seikyo Indochem Bandung masih rendah.

Pernyataan mengenai lingkungan kerja, Karyawan nyaman dengan lingkungan kerja dan pencahayaan ditempat bekerja sudah baik sebanyak 70%. Karyawan merasa keamanan ditempat saya bekerja sudah baik sebanyak 80%. Karyawan merasa terdapat bau – bauan yang mengganggu saya bekerja sebanyak 60%. Berdasarkan fenomena tersebut dapat diduga bahwa lingkungan kerja di PT.Seikyo Indochem Bandung masih kurang nyaman.

Pertanyaan mengenai kinerja, karyawan menyelesaikan pekerjaan dengan tepat dan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan sebanyak 60%. Karyawan memiliki kemampuan dalam mengembangan ide untuk menunjang penyelesaian tugas sebanyak 60%. Karyawan bisa bekerjasama dengan kelompok sebanyak 90%. Karyawan mengerjakan tugas dengan teliti dan rapi sebanyak 50%. Berdasarkan fenomena tersebut dapat diduga bahwa kinerja di PT.Seikyo Indochem Bandung masih rendah berdasarkan hasil wawancara di PT. Seikyo Indochem Bandung, yaitu wawancara dengan Bapak Sukamto yang menjabat

(8)

sebagai manajer PT. Seikyo Indochem Bandung berkenaan dengan disiplin kerja karyawan.

Dalam wawacara tersebut pada saat ini permasalah yang timbul bisa dilihat dari absensi keterlambatan karyawan, mengakibatkan menurunnya kinerja karyawan, Gambar 1.1 sebagai berikut:

Gambar 1.1 Absensi Keterlambatan Karyawan (Oktober – desember 2016) Sumber: Koperasi Pegawai PT. Seikyo Indochem Bandung

Berdasarkan gambar 1.1 dapat dilihat bahwa angka keterlambatan mengalami peningkatan dan penurunan dalam angka keterlambatan yang tidak terlampau jauh di 3 bulan kebelakang, jam kerja yang telah di tetapkan oleh perusahaan dilanggar oleh karyawan sehingga dalam melakukan pekerjaan menjadi tidak efektif, karena beban tugas yang diberikan oleh pihak manajerial tidak dapat terselesaikan pada waktunya. Pada dasarnya karyawan masuk kerja selama 22 hari seharusnya tanpa keterlambatan, namun nyatanya terlihat dalam gambar 1.1 ada karyawan yang keterlambatannya sampai 21 hari. Permasalahan

(9)

yang dihadapi karyawan salah satunya adanya rasa bosan terhadap pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang membuat karyawan merasa jenuh, sehingga mengakibatkan menuruhnya kinerja karyawan. Maka hal yang perlu dilakukan oleh pihak perusahaan meningkatkan tingkat disiplin karyawan dan memberi lingkungan kerja yang tidak mudah membuat karyawan jenuh ketika berada di perusahaan sebagai faktor pendorong untuk meningkatkan kinerja karyawan.

Pada dasarnya atasasan yang baik dapat memberikan contoh yang baik seperti disiplin dalam kerja agar menjadi panutan oleh bawahannya. Keterlambatan karyawan menjadikan sesuatu yang sangat penting atau disebut mahal karena keterlambatan dapat menyebabkan pekerjaan menjadi terbengkalai. Keterlambatan karyawan merupakan sikap dari rendahnya kedisiplinan yang dapat menurunkan tingkat kinerja. Dengan menurunnya kinerja akan menyebabkan perusahaan menjadi lambat untuk maju.

Pada dasarnya banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja, namun berdasarkan gamabar 1.1 ditemukan bahwa permasalahan yang muncul adalah pada penerapan motivasi. Karyawan yang memiliki disiplin yang tinggi akan berdampak pada mutu pelayanan yang baik. Tugas pokok karyawan PT. Seikyo Indochem Bandung adalah memberikan kepuasan konsumen dengan memberikan pelayanan yang prima agar dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dan juga membina hubungan baik dengan konsumen. Dengan diberikannya disiplin kerja yang tegas dan lingkungan kerja yang nyaman maka akan berguna bagi perusahaan dan juga membawa pengaruh yang positif terhadap para

(10)

karyawan untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan hal tersebut tentunya akan meningkatkan kinerja karyawan.

Sehubungan dengan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk membahasnya dalam sebuah skripsi yang berjudul “PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SEIKYO INDOCHEM BANDUNG”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan di atas maka terdapat beberapa permasalahan diatas yang dapat diambil untuk di indentifikasi sebagai penyusunan laporan untuk tugas akhir:

1. Seberapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Seikyo Indochem Bandung.

2. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Seikyo Indochem Bandung.

3. Seberapa besar pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Seikyo Indochem Bandung.

1.3 Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitan ini adalah untuk membantu penulis dalam mengaplikasikan ilmu untuk memberi bahan bagi penyusun Tugas Akhir yang menjadi salah satu syarat untuk menempuh Manajemen S1 Program Studi Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.

(11)

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT. Seikyo Indochem Bandung.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Seikyo Indochem Bandung.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Seikyo Indochem Bandung.

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen PT. Seikyo Indochem Bandung. 2. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan refrensi untuk mahasiswa dan generasi penerus di Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan tentang lingkungan kerja, disiplin kerja, dan kinerja di perusahaan. Selain itu penelitian ini juga sebagai sarana untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu SDM yang sudah diperoleh di bangku perkuliahan.

(12)

4. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi pembaca dan dapat menjadi sumber informasi maupun pertimbangan bagi perusahaan yang sedang menghadapi masalah serupa.

1.5 Sistematika Penelitian

Bab 1 PENDAHULUAN, berisikan latar belakang penelitian seperti fenomena fenomena yang ada didalam perusahaan dan beberapa pengertian mengenai disiplin kerja, lingkungan kerja dan kinerja.

Bab 2 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS, berisikan general teory, middle teori dan apply teori.

Bab 3 METODE PENELITIAN, berisikan desain penelitian yang akan dilakukan, operasional penelitian, jenis penelitian dan metode penelitian. Bab 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN, mengenai hasil penelitian dan

pembahasan, meliputi hasil pengukuran variabel-variabel yang akan diteliti, pengujian hipotesis, analisis hasil penelitian dan interpensi data. Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN, berisikan mengenai kesimpulan terhadap

hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran terhadap penelitian yang dilakukan.

Gambar

Gambar 1.1 Absensi Keterlambatan Karyawan (Oktober – desember 2016)   Sumber: Koperasi Pegawai PT

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang menggenggam seluruh perbendaharaan bumi dalam kekuasaan-Nya, Tuhan yang

Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) hasil belajar pembelajaran POE melalui laboratorium riil lebih tinggi daripada laboratorium virtuil, baik aspek kognitif, psikomotor,

4. Menetapkan tindakan atau prosedur untuk mengurangi potensi bahaya. Teknik ini bermanfaat untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya dalam suatu pekerjaan. Hal ini

DAFTAR PENAMBAHAN/PENGURANGAN ASET TETAP 2014 TAHUN 2014. PERIODE : 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER

This study aims to find translation procedures from source language (English) to target language (Indonesian) used in translating the Eclipse novel which have

[r]

diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered

Memperhatikan ketentuan-ketentuan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana diubah terakhir dengan