• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Neon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Neon"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

PENGGUNAAN GAS MULIA DALAM KEHIDUPAN

PENGGUNAAN GAS MULIA DALAM KEHIDUPAN

(Penggunaan Neon dalam Sistem

(Penggunaan Neon dalam Sistem PencahayaaPencahayaann))

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Kimia Dasar I

Kimia Dasar I

Pada Prodi Pendidikan Kimia di Fakultas

Pada Prodi Pendidikan Kimia di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

Ilham (1211208036)

Ilham (1211208036)

BANDUNG

BANDUNG

2011

2011

(2)
(3)

KAT

KATA PEA PENGANNGANTTAR AR 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan

Ma

Maka

kala

lah

h in

ini i yyan

ang

g aalh

lhaamd

mdul

ulililla

lah

h te

teppaat t ppaada

da wa

wakktu

tunnya

ya ya

yang

ng bbeerj

rjuudu

dull

“PENGGUNAAN GAS MULIA DALAM

“PENGGUNAAN GAS MULIA DALAM PENCAHAYAAN” dengan konsntrasi

PENCAHAYAAN” dengan konsntrasi

 pada penggunaan gas neon dalam sistem

 pada penggunaan gas neon dalam sistem pencahaya

pencahayaan.

an.

Makalah ini dibuat dala

Makalah ini dibuat dalam rangka memp

m rangka memperdalam

erdalam pemahaman m

pemahaman masalah zat-zat

asalah zat-zat

yang berwujud gas yang sangat diperlukan

yang berwujud gas yang sangat diperlukan dalam mengembanng

dalam mengembanngkan tekhnologi di

kan tekhnologi di

zaman modern seperti sekarang ini.

zaman modern seperti sekarang ini.

Dalam

Dalam proses

proses pendalaman

pendalaman materi s

materi security

ecurity ini,

ini, tentunya

tentunya kami

kami mendapatkan

mendapatkan

 bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima

 bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih kami sampaikan

kasih kami sampaikan

kepada:

kepada:

Dra, Cucu Zenab Subarkah, M.Pd selaku dosen mata kuliah Kimia

Dra, Cucu Zenab Subarkah, M.Pd selaku dosen mata kuliah Kimia Dasar I

Dasar I

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Sari, S.Pd selaku Asisten dosen mata

Sari, S.Pd selaku Asisten dosen mata kulia

kuliah

h Kimia Dasar I

Kimia Dasar I Univ

Universit

ersitas

as

Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Bandung.

Reka

Rekan-reka

n-rekan mahasiw

n mahasiwa yang telah banyak

a yang telah banyak memb

memberika

erikan

n masu

masukan untuk

kan untuk

makalah ini.

makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami

itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami

ha

hara

rapk

pkan

an de

demi

mi ke

kese

semp

mpur

urna

naan

an ma

maka

kala

lah

h in

ini.

i.

..

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

 berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga

 berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga

Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Bandung, 01 Desember 2011

Bandung, 01 Desember 2011

Penyusun Penyusun

(4)

DAPTAR ISI DAPTAR ISI KATA

KATA PENGANTAR...PENGANTAR...i...i

KATA

KATA PENGANTAR...PENGANTAR...i...i

DAPTAR

DAPTAR ISI...ISI...ii...ii DAPTAR

DAPTAR ISI...ISI...ii...ii

DAPTAR

DAPTAR TABEL...TABEL...iii...iii

DAPTAR

DAPTAR TABEL...TABEL...iii...iii DAPTAR

DAPTAR GAMBAR...GAMBAR...iii...iii

DAPTAR

DAPTAR GAMBAR...GAMBAR...iii...iii

BAB

BAB I I PENDAHULUAN...PENDAHULUAN...1...1 BAB

BAB I I PENDAHULUAN...PENDAHULUAN...1...1

A.

A. LatarbeLatarbelakang lakang ... .. 11

B. Tujuan

B. Tujuan ... .... 11

BAB

BAB II II PEMBAHASAN...PEMBAHASAN...2...2 BAB

BAB II II PEMBAHASAN...PEMBAHASAN...2...2

a.

a. Definisi...Definisi...2...2 b. Sej

b. Sejarah arah Penemuan Gas Penemuan Gas Mulia...Mulia...3...3 c. Sifat-Sifat

c. Sifat-Sifat Gas Mulia...Gas Mulia...4...4 1.

1. Sifat Sifat Fisis...Fisis...5...5

2.

2. Sifat Sifat Kimia...Kimia...5...5

d. Kegunaan Gas Mulia dalam

d. Kegunaan Gas Mulia dalam Kehidupan...Kehidupan...66 1. Kegunaan Neon dalam Sistem Pencahayaan...6 1. Kegunaan Neon dalam Sistem Pencahayaan...6

2. Ciri-Ciri

2. Ciri-Ciri Lampu Neon Lampu Neon yang Optimal...yang Optimal...8...8 3. Lampu Neon

3. Lampu Neon yang Kompak...yang Kompak...8...8

BAB

BAB IV IV PENUTUP...PENUTUP...9...9

BAB

BAB IV IV PENUTUP...PENUTUP...9...9

i.

i. KESIMPULAN...KESIMPULAN...9...9 ii.

(5)

DAPTAR TABEL DAPTAR TABEL

 Tabel

 Tabel 1 1 Ciri Ciri Fisis Gas Fisis Gas Mulia...Mulia...4...4

DAPTAR GAMBAR  DAPTAR GAMBAR 

 Tabel

 Tabel 1 1 Ciri Ciri Fisis Gas Fisis Gas Mulia...Mulia...4...4 Gambar 1.

Gambar 1. Lampu Neon...Lampu Neon...7...7 Gambar 2.

Gambar 2. Diagram Alir Diagram Alir Energi Lampu Energi Lampu Neon...Neon...7...7 Gambar

(6)

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A

A.. LLaattaarrbbeellaakkaanngg

Sejak dimulainya peradaban hingga sekarang, manusia meciptakan

Sejak dimulainya peradaban hingga sekarang, manusia meciptakan

cahaya hanya dari api, walaupun lebih banyak sumber panas daripada cahaya.

cahaya hanya dari api, walaupun lebih banyak sumber panas daripada cahaya.

Di

Di ab

abad

ad ke

ke 21

21 in

ini i ki

kita

ta ma

masi

sih

h me

meng

nggu

guna

naka

kan

n pr

prin

insi

sip

p ya

yang

ng sa

sama

ma da

dala

lam

m

menghasilkan panas dan cahaya melalui lampu pijar. Hanya dalam beberapa

menghasilkan panas dan cahaya melalui lampu pijar. Hanya dalam beberapa

dek

dekade

ade ter

terakh

akhir

ir pro

produk

duk-pr

-produ

oduk

k pen

penera

eranga

ngan

n me

menja

njadi

di leb

lebih

ih ca

cangg

nggih

ih dan

dan

  be

  beran

ranek

eka

a rag

ragam.

am. Per

Perkir

kiraan

aan men

menunj

unjuka

ukan

n bah

bahwa

wa pe

pemak

makaia

aian

n ene

energi

rgi ole

olehh

 penerangan adalah 20 - 45% untuk pemakaian energi total oleh bangunan

 penerangan adalah 20 - 45% untuk pemakaian energi total oleh bangunan

komersial dan sekitar 3 - 10% untuk pemakaian energi total oleh

komersial dan sekitar 3 - 10% untuk pemakaian energi total oleh

 plant  plant 

industri. Hampir kebanyakan pengguna energi komersial dan industri peduli

industri. Hampir kebanyakan pengguna energi komersial dan industri peduli

  pe

  pengh

nghema

ematan

tan ene

energi

rgi dal

dalam

am sis

sistim

tim pe

pener

nerang

angan

an. . Ser

Sering

ingkal

kali,

i, pen

penghe

ghemat

matan

an

energy yang cukup berarti dapat didapatkan dengan investasi yang minim dan

energy yang cukup berarti dapat didapatkan dengan investasi yang minim dan

masuk akal. Mengganti lampu uap merkuri atau sumber lampu pijar dengan

masuk akal. Mengganti lampu uap merkuri atau sumber lampu pijar dengan

logam halida atau

logam halida atau

 sodium sodium

 bertekanan tinggi akan menghasilkan pengurangan

 bertekanan tinggi akan menghasilkan pengurangan

  b

  bia

iaya

ya en

ener

ergi

gi da

dan

n me

meni

ning

ngka

katk

tkan

an ja

jara

rak

k pe

peng

ngliliha

hata

tan.

n. Me

Mema

masa

sang

ng da

dann

me

meng

nggu

guna

naka

kan

n ko

kont

ntro

rol l fo

foto

to, , pe

peng

ngat

atur

uran

an wa

wakt

ktu

u pe

pene

nera

rang

ngan

an, , da

dan

n si

sist

stim

im

manajemen energi juga dapat memperoleh penghematan yang luar biasa.

manajemen energi juga dapat memperoleh penghematan yang luar biasa.

Wa

Walau

lau beg

begitu

itu, , dal

dalam

am beb

bebera

erapa

pa ka

kasus

sus mun

mungk

gkin

in pe

perlu

rlu mem

memper

pertim

timban

bangka

gkann

modifikasi rancangan penerangan untuk mendapatkan penghematan energi

modifikasi rancangan penerangan untuk mendapatkan penghematan energi

yang dikehendaki. Penting untuk dimengerti bahwa lampu-lampu yang efisien,

yang dikehendaki. Penting untuk dimengerti bahwa lampu-lampu yang efisien,

 belum tentu merupakan sistim

 belum tentu merupakan sistim penerangan yang efisien.

penerangan yang efisien.

B

B.. TTuujjuuaann

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah:

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah:

1)

1) Untuk

Untuk meng

mengetah

etahui d

ui defin

efinisi

isi gas

gas mulia

mulia!!

22))

U

Unt

ntuuk m

k meeng

ngeeta

tahhui s

ui seeja

jara

rah p

h peene

nem

mua

uan g

n gas

as m

mul

ulia

ia!!

33))

M

Meennggeettaahhuui s

i siiffaatt-s

-siiffaat g

t gaas

s m

muulliiaa!!

4)

(7)

BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN a

a.. DDeeffiinniissii

Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik.

Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik.

Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil. Tidak ditemukan satupun

Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil. Tidak ditemukan satupun

senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut

senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut

disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet

disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet

(d

(dup

uple

let t un

untu

tuk

k He

Helilium

um).

). Ke

Kest

stab

abililan

an ga

gas

s mu

mulilia

a di

dice

cerm

rmin

inka

kan

n ol

oleh

eh en

ener

ergi

gi

ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah.

ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah.

Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert.

Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert.

Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli

Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli

kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF

kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF

66

. Sejak itu,

. Sejak itu,

 berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat. Unsur-unsur yang terdapat dalam

 berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat. Unsur-unsur yang terdapat dalam

gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon

gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon

(Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi.

(Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi.

dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia sebagai

dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia sebagai

 berikut :

 berikut :

H

Heelliiuum

m

=

= 00,,0000005522%

%

N

Neeoonn

=

= 00,,0000118822%

%

A

Arrggoonn

=

= 00,,993344%

%

K

Krriippttoonn

=

= 00,,0000001111%

%

X

Xeennoonn

=

= 00,,000000000088%

%

R

Raaddoonn**

=

= R

Raaddiiooaakkttiif  

f  

* Radon = amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan sekalipun

* Radon = amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan sekalipun

ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain, karena radon bersifat radio

ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain, karena radon bersifat radio

aktif. Dan karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon disebut juga

aktif. Dan karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon disebut juga

sebagi

sebagi

  gas jarang   gas jarang 

. Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak

. Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak

diantara gas mulia yang lain karena Helium meupakan bahan bakar dari

diantara gas mulia yang lain karena Helium meupakan bahan bakar dari

matahari.

(8)

b

b.. SSeejjaarraah h PPeenneemmuuaan n GGaas s MMuulliiaa

Sejarah gas mulia berawal

Sejarah gas mulia berawal dari penemuan Cavendish pada tahun 1785. Cavendish

dari penemuan Cavendish pada tahun 1785. Cavendish

menemukan sebagian kecil bagian udara (kuarang dari 1/2000 bagian) sama sekali tidak

menemukan sebagian kecil bagian udara (kuarang dari 1/2000 bagian) sama sekali tidak

 berreaksi walaupun sudah melibatkan gas-gas atmosfer.

 berreaksi walaupun sudah melibatkan gas-gas atmosfer.

La

Lalu

lu pa

pada

da ta

tahu

hun

n 18

1894

94, , Lo

Lord

rd Ra

Rale

leig

igh

h da

dan

n Si

Sir

r Wi

Willllia

iam

m Ra

Rams

msay

ay be

berh

rhas

asilil

memisahkan salah satu unsur gas di atmosfer (yang sekarang di

memisahkan salah satu unsur gas di atmosfer (yang sekarang di kenal sebagai gas mulia)

kenal sebagai gas mulia)

 berdasarkan data spektrum. Lalu ia mencoba mereaksikan zat tersebut tetapi tidak

 berdasarkan data spektrum. Lalu ia mencoba mereaksikan zat tersebut tetapi tidak

 berhasil dan akhirnya zat tersebut diberi

 berhasil dan akhirnya zat tersebut diberi nama argon.

nama argon.

Dan pada tahun1895 Ramsay berhasil mengisolasi Helium, hal ini berawal dari

Dan pada tahun1895 Ramsay berhasil mengisolasi Helium, hal ini berawal dari

 penemuan Janssen pada tahun 1868 saat gerhana matahari total. Janssen menemukan

 penemuan Janssen pada tahun 1868 saat gerhana matahari total. Janssen menemukan

spe

spektr

ktrum

um Hel

Helium

ium dar

dari i sin

sinar

ar mat

mataha

ahari

ri be

berup

rupa

a gar

garis

is kun

kuning

ing. . Nam

Nama

a Hel

Helium

ium se

sendi

ndiri

ri

merupakan saran dari Lockyer

merupakan saran dari Lockyer dan Frankland.

dan Frankland.

Lalu pada tahun 1898 Ramsay dan Travers memperoleh zat baru yaitu Kripton,

Lalu pada tahun 1898 Ramsay dan Travers memperoleh zat baru yaitu Kripton,

Xenon serta Neon. Kripton dan Xenon

Xenon serta Neon. Kripton dan Xenon ditemukan dalam residu yang tersisa setelah udara

ditemukan dalam residu yang tersisa setelah udara

cair hampir menguap semua. Sementara itu Neon ditemukan dengan cara mencairkan

cair hampir menguap semua. Sementara itu Neon ditemukan dengan cara mencairkan

udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.

udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.

Pada tahun 1900 Radon ditemukan oleh

Pada tahun 1900 Radon ditemukan oleh Friedrich Ernst Dorn,

Friedrich Ernst Dorn, yang menyebutnya

yang menyebutnya

seb

sebaga

agai i pan

pancar

caran

an rad

radium

ium. . Pad

Pada

a tah

tahun

un Wil

Willia

liam

m Ra

Ramsa

msay

y dan

dan Rob

Robert

ert Wh

Whytl

ytlaw-

aw-Gra

Grayy

me

meny

nyeb

ebut

utny

nya

a se

seba

baga

gai i ni

nito

ton

n se

sert

rta

a me

mene

nent

ntuk

ukan

an ke

kera

rapa

pata

tann

nnya

ya se

sehi

hing

ngga

ga me

mere

reka

ka

menemukan Radon adalah zat yang paling berat di masanya (sampai sekarang). Nama

menemukan Radon adalah zat yang paling berat di masanya (sampai sekarang). Nama

Radon sendiri baru dikenal pada tahun 1923.

Radon sendiri baru dikenal pada tahun 1923.

Pembuatan unsur gas mulia sendiri baru ditemukan pada tahun 1962. Pembuatan

Pembuatan unsur gas mulia sendiri baru ditemukan pada tahun 1962. Pembuatan

unsur tersebut diawali oleh seorang ahli kimia yang berasal dari Kanada yaitu Neil

unsur tersebut diawali oleh seorang ahli kimia yang berasal dari Kanada yaitu Neil

Bartlett. Neil Bartlett barhasil membuat senyawa xenon yaitu XePtF6, sejak saat itu

Bartlett. Neil Bartlett barhasil membuat senyawa xenon yaitu XePtF6, sejak saat itu

 barulah ditemukan berbagai gas mulia lain yang berhasil di buat. Dan akhirnya istilah

 barulah ditemukan berbagai gas mulia lain yang berhasil di buat. Dan akhirnya istilah

untuk menyeb

untuk menyebut

ut zat-z

zat-zat

at telah bergant

telah berganti.

i. Yang awalnya disebu

Yang awalnya disebut t gas inert

gas inert (lemb

(lembam)

am) telah

telah

 berganti menjadi gas mulia yang berarti

 berganti menjadi gas mulia yang berarti stabil atau sukar berreaksi.

stabil atau sukar berreaksi.

Asal usul nama unsur gas

Asal usul nama unsur gas mulia:

mulia:

o

o

He

Helilium

um

→ He

Helilios

os (Y

(Yun

unan

ani)

i) : : ma

mata

taha

hari

ri

o

o

A

Arrggoonn

→ A

Arrggoos

s ((Y

Yuunnaannii)

) : : m

maallaass

o

(9)

o

o

Kr

Krip

ipto

tonn

→ Krip

→ Kr

ipto

tos (Y

s (Yun

unan

ani) : t

i) : ter

erse

semb

mbun

unyi

yi

o

o

X

Xeennoonn

→ X

→ Xeennoos (

s (Y

Yuunnaannii) :

) : aassiinngg

o

o

R

Raaddoonn

→ R

Raaddiiuum

m

cc.. SSiiffaatt--SSiiffaat t GGaas s MMuulliiaa

Gas mulia memiliki beberapa sifat baik secara fisis maupun kimia, sebelum

Gas mulia memiliki beberapa sifat baik secara fisis maupun kimia, sebelum

m

meem

mbbaahhaas

s hhaal l tteerrsseebbuut t m

maarri i kkiitta

a lliihhaat t ddaattaa--ddaatta

a ddaarri i ggaas

s m

muulliiaa..

Berikut merupakan beberapa ciri fisis dari

Berikut merupakan beberapa ciri fisis dari gas mulia.

gas mulia.

H

Heelliiuum

m N

Neeoonn

A

Arrggoonn K

Krriippttoonn X

Xeennoonn R

Raaddoonn

N

Noom

moor

r

aattoom

m

22

1100

1188

3322

5544

8866

EElleekkttrroon

n

vvaalleennssii

22

88

88

88

88

88

JJaarrii--jjaarri

i aattoom

m((Ǻ

Ǻ))

00,,5500

00,,6655

00,,9955

11,,1100

11,,3300

11,,4455

M

Maassssa a

a attoom (

m (ggrraam

m//m

mooll))

44,,00002266 2200,,11779977 3399,,334488 8833,,88

113311,,2299 222222

Massa jenis (kg/m

Massa jenis (kg/m

33

))

00..1177885

5 00,,99

11,,778844 33,,7755

55,,99

99,,7733

Titik didih (

Titik didih (

00

C

C))

--226688,,88 --224455,,88 --118855,,77 --115533

--110088

--6622

Titikleleh (

Titikleleh (

00

C

C))

--227722,,22 --224488,,44 118899,,11 --115577

--111122

--7711

B

Biillaannggaan

n ookkssiiddaassii

00

00

00

00;;22

00;;22;;44;;66 00;;44

K

Keeeelleekkrroonneeggaattiiffaann

--

--

--

33,,11

22,,44

22,,11

EEnnttaallppi

i ppeelleebbuurraan

n ((kkJJ//m

mooll))

**

00,,333322

11,,1199

11,,6644

22,,3300

22,,8899

EEnnttaallppi

i ppeenngguuaappaan

n ((kkJJ//m

mooll)) 00,,00884455 11,,7733

66,,4455

99,,0033

1122,,6644 1166,,44

A

Affiinniittaas

s eelleekkttrroon

n ((kkJJ//m

mooll)) 2211

2299

3355

3399

4411

4411

EEnneerrggi

i iioonniissaassi

i ((kkJJ//m

mooll))

22664400

22008800

11552200 11335500

11117700 11004400

Tabel 1 Ciri Fisis Gas Mulia Tabel 1 Ciri Fisis Gas Mulia

*Helium dipadatkan dengan cara menaikkan tekanan bukan

*Helium dipadatkan dengan cara menaikkan tekanan bukan menurunkan suhu.

menurunkan suhu.

Adapula hal penting yang menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi

Adapula hal penting yang menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi

elektronnya. Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia

elektronnya. Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia

He = 1s

He = 1s

22

 Ne = 1s

 Ne = 1s

22

2s

2s

22

2p

2p

66

Ar = 1s

Ar = 1s

22

2s

2s

22

2p

2p

66

3s

3s

22

3p

3p

66

Kr = 1s

Kr = 1s

22

2s

2s

22

2p

2p

66

3s

3s

22

3p

3p

66

4s

4s

22

3d

3d

1010

4p

4p

66

Xe = 1s

Xe = 1s

22

2s

2s

22

2p

2p

66

3s

3s

22

3p

3p

66

4s

4s

22

3d

3d

1010

4p

4p

66

5s

5s

22

4d

4d

1010

5p

5p

66

(10)

Rn = 1s

Rn = 1s

22

2s

2s

22

2p

2p

66

3s

3s

22

3p

3p

66

4s

4s

22

3d

3d

1010

4p

4p

66

5s

5s

22

4d

4d

1010

5p

5p

66

6s

6s

22

4f 

4f 

1414

5d

5d

1010

6p

6p

66

Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk

Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk

 penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.

 penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.

contoh :

contoh :

Br = 1s

Br = 1s

22

2s

2s

22

2p

2p

66

3s

3s

22

3p

3p

66

4s

4s

22

3d

3d

1010

4p

4p

55

menjadi Br = [Ar] 4s

menjadi Br = [Ar] 4s

22

3d

3d

1010

4p

4p

55 1

1.. SSiiffaat Ft Fiissiiss

Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa

Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa

der

deraja

ajat t di

di ata

atas

s tit

titik

ik cai

cairny

rnya.

a. Jar

Jari-ja

i-jari,

ri, tit

titik

ik lel

leleh

eh ser

serta

ta tit

titik

ik did

didih

ih ga

gasny

snya

a mul

mulan

anya

ya

 bertambah seiring bertambahnya nomor atom.

 bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya berkurang.

Sedangkan energi pengionnya berkurang.

Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa

Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa

atom, massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu

atom, massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu

 bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke

 bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke

Rn. Beberapa dari sifat tersebut mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada

Rn. Beberapa dari sifat tersebut mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada

entalpi peleburan dan entalpi

entalpi peleburan dan entalpi penguapan

penguapan..

Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah

Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah

Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai

Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai

keelektronegatifan. Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang

keelektronegatifan. Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang

sudah di ketahui

sudah di ketahui hingga sekarang.

hingga sekarang.

2

2.. SSiiffaat t KKiimmiaia

Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi

Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi

kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan

kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan

  ja

  jari-j

ri-jari

ari ato

atom

m men

menye

yebab

babkan

kan day

daya

a tar

tarik

ik int

inti i ter

terhad

hadap

ap ele

elektr

ktron

on kul

kulit

it lua

luar r be

berku

rkuran

rang,

g,

sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain.

sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain.

Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi

Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi

elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu

elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu

 berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas mulia tidak

 berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas mulia tidak

dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah

dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah

dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.

dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.

(11)

d

d.. KKeegguunnaaaan n GGaas s MMuulliia a ddaallaam m KKeehhiidduuppaann 1.

1. KegKegunaunaan Neoan Neon dalan dalam Sistm Sistem Peem Pencancahayhayaanaan

 Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne

 Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne

dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak

dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam

berwarna dan lembam

(inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa

(inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa

(v

(vac

acuu

uum

m di

disc

scha

harg

rge

e tu

tube

be)

) da

dan

n la

lamp

mpu

u ne

neon

on. . Si

Sifa

fat t in

ini i me

memb

mbua

uat t ne

neon

on te

teru

ruta

tama

ma

dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda. Neon juga biasanya digunakan untuk

dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda. Neon juga biasanya digunakan untuk

mengisi lampu neon. Lampu neon, 3 hingga 5 kali lebih efisien daripada lampu pijar 

mengisi lampu neon. Lampu neon, 3 hingga 5 kali lebih efisien daripada lampu pijar 

standar dan dapat bertahan 10 hingga 20 kali lebih awet. Dengan melewatkan listrik

standar dan dapat bertahan 10 hingga 20 kali lebih awet. Dengan melewatkan listrik

melalui uap gas atau logam akan menyebabkan radiasi elektromagnetik pada panjang

melalui uap gas atau logam akan menyebabkan radiasi elektromagnetik pada panjang

gelombang tertentu sesuai dengan komposisi kimia dan tekanan gasnya. Tabung neon

gelombang tertentu sesuai dengan komposisi kimia dan tekanan gasnya. Tabung neon

memiliki uap merkuri bertekanan rendah, dan akan memancarkan sejumlah kecil radiasi

memiliki uap merkuri bertekanan rendah, dan akan memancarkan sejumlah kecil radiasi

 biru/ hijau, namun kebanyakan akan berupa UV pada 253,7 nm dan 185nm. Bagian

 biru/ hijau, namun kebanyakan akan berupa UV pada 253,7 nm dan 185nm. Bagian

dalam dinding kaca memiliki pelapis tipis fospor, hal ini dipilih untuk menyerap radiasi

dalam dinding kaca memiliki pelapis tipis fospor, hal ini dipilih untuk menyerap radiasi

UV dan meneruskannya ke daerah nampak. Proses ini memiliki efisiensi sekitar 50%.

UV dan meneruskannya ke daerah nampak. Proses ini memiliki efisiensi sekitar 50%.

Tabung neon merupakan lampu

Tabung neon merupakan lampu ‘katode panas’, sebab katode dipanaskan sebagai bagian

‘katode panas’, sebab katode dipanaskan sebagai bagian

dari proses awal. Katodenya berupa kawat pijar tungsten dengan sebuah lapisan barium

dari proses awal. Katodenya berupa kawat pijar tungsten dengan sebuah lapisan barium

karbonat. Jika dipanaskan, lapisan ini akan mengeluarkan elektron tambahan untuk

karbonat. Jika dipanaskan, lapisan ini akan mengeluarkan elektron tambahan untuk

membantu pelepasan. Lapisan ini tidak boleh diberi pemanasan berlebih sebab umur 

membantu pelepasan. Lapisan ini tidak boleh diberi pemanasan berlebih sebab umur 

la

lamp

mpu

u ak

akan

an be

berk

rkur

uran

ang.

g. La

Lamp

mpu

u me

meng

nggu

guna

naka

kan

n ka

kaca

ca so

soda

da ka

kapu

pur r ya

yang

ng me

meru

rupa

paka

kann

 pemancar UV yang buruk. Jumlah merkurinya sangat kecil, biasanya 12 mg. Lampu

 pemancar UV yang buruk. Jumlah merkurinya sangat kecil, biasanya 12 mg. Lampu

yang terbaru menggunakan amalgam merkuri, yang kandungannya sekitar 5 mg. Hal ini

yang terbaru menggunakan amalgam merkuri, yang kandungannya sekitar 5 mg. Hal ini

memungkinkan tekanan merkuri optimum berada pada kisaran suhu yang lebih luas.

memungkinkan tekanan merkuri optimum berada pada kisaran suhu yang lebih luas.

Lampu ini sangat berguna bagi pencahayaan luar ruangan karena memiliki fitting yang

Lampu ini sangat berguna bagi pencahayaan luar ruangan karena memiliki fitting yang

kompak.

(12)

Gambar 1. Lampu Neon Gambar 1. Lampu Neon

Gambar 2. Diagram Alir Energi

Gambar 2. Diagram Alir Energi Lampu NeonLampu Neon

a.

a. BagaBagaimana imana lampu lampu neon neon T12, T12, T10, T10, T8, dT8, dan T5 an T5 bisa bisa berbberbeda?eda?

Keempat lampu tersebut memiliki diameter yang beragam (berbeda sekitar 1,5

Keempat lampu tersebut memiliki diameter yang beragam (berbeda sekitar 1,5

inch

inchi,

i, yaitu 12/8 inchi untuk lampu T12

yaitu 12/8 inchi untuk lampu T12 hingg

hingga

a 0,62

0,625 atau

5 atau 5/8 inchi untuk lampu T5).

5/8 inchi untuk lampu T5).

Efficacy merupakan lain yang membedakan satu lampu dari yang lainnya. Efficacy

Efficacy merupakan lain yang membedakan satu lampu dari yang lainnya. Efficacy

lampu T5 dan T8 lebih tinggi 5 % dari lampu T12 yang 40-watt, dan telah menjadi

lampu T5 dan T8 lebih tinggi 5 % dari lampu T12 yang 40-watt, dan telah menjadi

 pilihan paling populer untuk pemasangan lampu baru.

 pilihan paling populer untuk pemasangan lampu baru.

b.

b. Pengaruh suhu dalam pencahayaan lampu neonPengaruh suhu dalam pencahayaan lampu neon

Operasi lampu yang paling efisien dicapai bila suhu ambien berada antara 20 dan

Operasi lampu yang paling efisien dicapai bila suhu ambien berada antara 20 dan

30°C untuk lampu neon. Suhu yang lebih rendah menyebabkan penurunan tekanan

30°C untuk lampu neon. Suhu yang lebih rendah menyebabkan penurunan tekanan

merkuri, yang berarti bahwa energi UV yang diproduksi menjadi semakin sedikit; oleh

merkuri, yang berarti bahwa energi UV yang diproduksi menjadi semakin sedikit; oleh

karena itu, lebih sedikit energy UV yang berlaku sebagai fospor sehingga sebagai

karena itu, lebih sedikit energy UV yang berlaku sebagai fospor sehingga sebagai

has

hasiln

ilnya

ya cah

cahaya

aya ya

yang

ng dih

dihasi

asilka

lkan

n me

menja

njadi

di sed

sediki

ikit.

t. Suh

Suhu

u yan

yang

g tin

tinggi

ggi men

menyeb

yebabk

abkan

an

 pergeseran dalam panjang gelombang UV yang dihasilkan sehingga akan lebih dekat ke

 pergeseran dalam panjang gelombang UV yang dihasilkan sehingga akan lebih dekat ke

sp

spek

ektr

trum

um ta

tamp

mpak

ak. . Ma

Maki

kin

n pa

panj

njan

ang

g pa

panj

njan

ang

g ge

gelo

lomb

mban

ang

g UV

UV ak

akan

an ma

maki

kin

n se

sedi

diki

kitt

 pengaruhnya terhadap fospor, dan oleh karena itu keluaran cahaya pun akan berkurang.

 pengaruhnya terhadap fospor, dan oleh karena itu keluaran cahaya pun akan berkurang.

(13)

Pengaruh keseluruhannya adalah bahwa keluaran cahayanya jatuh diatas dan dibawah

Pengaruh keseluruhannya adalah bahwa keluaran cahayanya jatuh diatas dan dibawah

kisaran suhu ambien yang optimal.

kisaran suhu ambien yang optimal.

2.

2. CirCiri-Ci-Ciri iri LamLampu Npu Neon eon yayang Ong Optiptimalmal •

• HalofosfatHalofosfat −

−  Efficacy Efficacy

 – 80 lumens/Watt (gir HF menaikan nilai ini sebesar 

 – 80 lumens/Watt (gir HF menaikan nilai ini sebesar 

10%)

10%)

Indeks Perubahan Warna –2-3

Indeks Perubahan Warna –2-3

Suhu Warna – apa saja

Suhu Warna – apa saja

Umur Lampu– 7-15.000 jam

Umur Lampu– 7-15.000 jam

• Tri-fosforTri-fosfor −

−  Efficacy –  Efficacy – 

90 lumens/Watt

90 lumens/Watt

Indeks Perubahan Warna –1A-1B

Indeks Perubahan Warna –1A-1B

Suhu Warna – apa saja

Suhu Warna – apa saja

Umur Lampu – 7-15.000 jam

Umur Lampu – 7-15.000 jam

3.

3. LaLampmpu Neu Neon on yayang ng KoKompmpak ak 

Lampu neon kompak yang tersedia saat ini membuka seluruh pasar bagi lampu

Lampu neon kompak yang tersedia saat ini membuka seluruh pasar bagi lampu

neon. Lampu-lampu ini dirancang dengan bentuk yang lebih kecil yang dapat bersaing

neon. Lampu-lampu ini dirancang dengan bentuk yang lebih kecil yang dapat bersaing

dengan lampu pijar dan uap merkuri di pasaran lampu dan memiliki bentuk bulat atau

dengan lampu pijar dan uap merkuri di pasaran lampu dan memiliki bentuk bulat atau

segi empat. Produk di pasaran tersedia dengan gir pengontrol yang sudah terpasang

segi empat. Produk di pasaran tersedia dengan gir pengontrol yang sudah terpasang

(GFG) atau terpisah (CFN).

(GFG) atau terpisah (CFN).

Ciri-ciri: Ciri-ciri:  Efficacy

 Efficacy

 – 60

 – 60 lumens/Watt

lumens/Watt

Indeks Perubahan Warna – 1B

Indeks Perubahan Warna – 1B

Suhu Warna – Hangat,

Suhu Warna – Hangat,

Menengah

Menengah

Umur Lampu – 7-10.000 jam

Umur Lampu – 7-10.000 jam

Gambar 3. CFN Gambar 3. CFN

(14)

BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP

ii.. KKEESSIIMMPPUULLAANN

Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa kita sebagai manusia yang

Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa kita sebagai manusia yang

diberi kelebihan oleh Allah SWT mesti terus berinovasi untuk kemaslahatan hidup umat

diberi kelebihan oleh Allah SWT mesti terus berinovasi untuk kemaslahatan hidup umat

manusia, seperti halnya penemuan-penemuan gas mulia oleh para ilmuan pada zaman

manusia, seperti halnya penemuan-penemuan gas mulia oleh para ilmuan pada zaman

dahulu dan penemuan tersebut sangat besar

dahulu dan penemuan tersebut sangat besar manfaatnya seperti yang sedang kita rasakan

manfaatnya seperti yang sedang kita rasakan

sekarang ini, kita bisa belajar dan bekerja kapan pun dengan bantuan cahaya yang

sekarang ini, kita bisa belajar dan bekerja kapan pun dengan bantuan cahaya yang

dihasilkan oleh lampu-lampu, salah satunya lampu neon yang dapat menghasilkan

dihasilkan oleh lampu-lampu, salah satunya lampu neon yang dapat menghasilkan

caha

cahaya

ya yang lebih terang dibandin

yang lebih terang dibandingkan lampu pijar

gkan lampu pijar seba

sebab

b lamp

lampu

u neon

neon, , 3

3 hingg

hingga

a 5

5 kali

kali

lebih efisien daripada lampu pijar standar dan dapat bertahan 10 hingga 20 kali lebih

lebih efisien daripada lampu pijar standar dan dapat bertahan 10 hingga 20 kali lebih

awet. Dengan melewatkan listrik melalui uap gas atau logam akan menyebabkan radiasi

awet. Dengan melewatkan listrik melalui uap gas atau logam akan menyebabkan radiasi

elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu sesuai dengan komposisi kimia dan

elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu sesuai dengan komposisi kimia dan

tekanan gasnya. Tabung neon memiliki uap merkuri bertekanan rendah, dan akan

tekanan gasnya. Tabung neon memiliki uap merkuri bertekanan rendah, dan akan

memancarkan sejumlah kecil radiasi biru/ hijau, namun kebanyakan akan berupa UV

memancarkan sejumlah kecil radiasi biru/ hijau, namun kebanyakan akan berupa UV

 pada 253,7 nm dan 185nm. Bagian dalam dinding kaca

 pada 253,7 nm dan 185nm. Bagian dalam dinding kaca memiliki pelapis tipis fospor, hal

memiliki pelapis tipis fospor, hal

ini dipilih untuk menyerap radiasi UV dan meneruskannya ke daerah nampak. Proses ini

ini dipilih untuk menyerap radiasi UV dan meneruskannya ke daerah nampak. Proses ini

memiliki efisiensi sekitar 50%. Tabung neon merupakan lampu ‘katode panas’, sebab

memiliki efisiensi sekitar 50%. Tabung neon merupakan lampu ‘katode panas’, sebab

katode dipanaskan sebagai bagian dari proses awal. Katodenya berupa kawat pijar 

katode dipanaskan sebagai bagian dari proses awal. Katodenya berupa kawat pijar 

tungsten dengan sebuah lapisan barium karbonat. Jika dipanaskan, lapisan ini akan

tungsten dengan sebuah lapisan barium karbonat. Jika dipanaskan, lapisan ini akan

mengeluarkan elektron tambahan untuk membantu pelepasan. Lapisan ini tidak boleh

mengeluarkan elektron tambahan untuk membantu pelepasan. Lapisan ini tidak boleh

diberi pemanasan berlebih sebab umur lampu akan berkurang. Lampu menggunakan

diberi pemanasan berlebih sebab umur lampu akan berkurang. Lampu menggunakan

kaca soda kapur yang merupakan pemancar UV yang buruk. Jumlah merkurinya sangat

kaca soda kapur yang merupakan pemancar UV yang buruk. Jumlah merkurinya sangat

kecil, biasanya 12 mg.

kecil, biasanya 12 mg.

Lam

Lampu

pu neo

neon

n ter

terdir

diri i ata

atas

s emp

empat

at mac

macam

am yai

yaitu

tu T5, T8,

T5, T8, T10 dan

T10 dan T12

T12. . Kee

Keempa

mpatt

lampu tersebut memiliki diameter yang beragam (berbeda sekitar 1,5 inchi, yaitu 12/8

lampu tersebut memiliki diameter yang beragam (berbeda sekitar 1,5 inchi, yaitu 12/8

in

inch

chi i un

untu

tuk

k la

lamp

mpu

u T1

T12

2 hi

hing

ngga

ga 0,

0,62

625

5 at

atau

au 5/

5/8

8 in

inch

chi i un

untu

tuk

k la

lamp

mpu

u T5

T5).

). Ef

Effi

fica

cacy

cy

merupakan lain yang membedakan satu lampu dari yang lainnya. Efficacy lampu T5 dan

merupakan lain yang membedakan satu lampu dari yang lainnya. Efficacy lampu T5 dan

T8 lebih tinggi 5 persen dari lampu T12 yang 40-watt, dan telah menjadi pilihan paling

T8 lebih tinggi 5 persen dari lampu T12 yang 40-watt, dan telah menjadi pilihan paling

 populer untuk pemasangan lampu baru.

(15)

iiii.. SSAARRAANN

Akhirnya saya sebagai penyusun makalah ini meminta sepatah dua patah kata

Akhirnya saya sebagai penyusun makalah ini meminta sepatah dua patah kata

untuk kiranya memberikan saran terhadap penyusunan makalah ini, karena tentunya saya

untuk kiranya memberikan saran terhadap penyusunan makalah ini, karena tentunya saya

 bukan yang terbaik, akan tetapi bila ada suatu kebaikan ini semua datangnya dari Allah

 bukan yang terbaik, akan tetapi bila ada suatu kebaikan ini semua datangnya dari Allah

dan bila ada kesalahan, itulah sifat

dan bila ada kesalahan, itulah sifat saya sebagai manusia yang tidak luput dari

saya sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan.

kesalahan.

Akhir kata “sampa

Akhir kata “sampaikanlah kebena

ikanlah kebenaran walaupun

ran walaupun pahit adanya

pahit adanya”.

”.

Wassalam.Wassalam.

DAPTAR PUSTAKA DAPTAR PUSTAKA

Achmad, Hiskia. 1992.

Achmad, Hiskia. 1992.

 Penuntun Belajar Kimia. Penuntun Belajar Kimia.

Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Chang, Raymond. 2005.

Chang, Raymond. 2005.

 Kimia Dasar Jilid I. Kimia Dasar Jilid I.

Jakarta: Erlangga

Jakarta: Erlangga

Keenan, Charless W. dkk. 1984.

Keenan, Charless W. dkk. 1984.

 Kimia Untuk  Kimia Untuk UniversitUniversitas.as.

Jakarta: Erlangga

Jakarta: Erlangga

http://www.scribd.com/do

http://www.scribd.com/doc/38113307/Chap

c/38113307/Chapter-Lighting-Bahasa-Indones

ter-Lighting-Bahasa-Indonesia

ia (diakses

(diakses

tanggal 01 desember 2011 pukul 09:34)

tanggal 01 desember 2011 pukul 09:34)

http://images.deasydj92.multiply.multiplycontent.com/.../

http://images.deasydj92.multiply.multiplycontent.com/.../

GasGas

%20

%20

muliamulia

.doc...

.doc... (diakses

(diakses

tanggal 01 desember 2011 pukul 10:30)

tanggal 01 desember 2011 pukul 10:30)

http://id.wikipedia.org/wiki/Neon

http://id.wikipedia.org/wiki/Neon (diakses tanggal 01 desember 2011 pukul 19:26)

(diakses tanggal 01 desember 2011 pukul 19:26)

http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_pijar 

http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_pijar (diakses tanggal 01 desember 2011 pukul

(diakses tanggal 01 desember 2011 pukul

19:30)

Gambar

Tabel 1 Ciri Fisis Gas MuliaTabel 1 Ciri Fisis Gas Mulia
Gambar 1. Lampu NeonGambar 1. Lampu Neon
Gambar 3. CFNGambar 3. CFN

Referensi

Dokumen terkait