MAKALAH
MAKALAH
PENGGUNAAN GAS MULIA DALAM KEHIDUPAN
PENGGUNAAN GAS MULIA DALAM KEHIDUPAN
(Penggunaan Neon dalam Sistem
(Penggunaan Neon dalam Sistem PencahayaaPencahayaann))
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Kimia Dasar I
Kimia Dasar I
Pada Prodi Pendidikan Kimia di Fakultas
Pada Prodi Pendidikan Kimia di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Ilham (1211208036)
Ilham (1211208036)
BANDUNG
BANDUNG
2011
2011
KAT
KATA PEA PENGANNGANTTAR AR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Ma
Maka
kala
lah
h in
ini i yyan
ang
g aalh
lhaamd
mdul
ulililla
lah
h te
teppaat t ppaada
da wa
wakktu
tunnya
ya ya
yang
ng bbeerj
rjuudu
dull
“PENGGUNAAN GAS MULIA DALAM
“PENGGUNAAN GAS MULIA DALAM PENCAHAYAAN” dengan konsntrasi
PENCAHAYAAN” dengan konsntrasi
pada penggunaan gas neon dalam sistem
pada penggunaan gas neon dalam sistem pencahaya
pencahayaan.
an.
Makalah ini dibuat dala
Makalah ini dibuat dalam rangka memp
m rangka memperdalam
erdalam pemahaman m
pemahaman masalah zat-zat
asalah zat-zat
yang berwujud gas yang sangat diperlukan
yang berwujud gas yang sangat diperlukan dalam mengembanng
dalam mengembanngkan tekhnologi di
kan tekhnologi di
zaman modern seperti sekarang ini.
zaman modern seperti sekarang ini.
Dalam
Dalam proses
proses pendalaman
pendalaman materi s
materi security
ecurity ini,
ini, tentunya
tentunya kami
kami mendapatkan
mendapatkan
bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima
bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih kami sampaikan
kasih kami sampaikan
kepada:
kepada:
••
Dra, Cucu Zenab Subarkah, M.Pd selaku dosen mata kuliah Kimia
Dra, Cucu Zenab Subarkah, M.Pd selaku dosen mata kuliah Kimia Dasar I
Dasar I
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
••
Sari, S.Pd selaku Asisten dosen mata
Sari, S.Pd selaku Asisten dosen mata kulia
kuliah
h Kimia Dasar I
Kimia Dasar I Univ
Universit
ersitas
as
Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Bandung.
••
Reka
Rekan-reka
n-rekan mahasiw
n mahasiwa yang telah banyak
a yang telah banyak memb
memberika
erikan
n masu
masukan untuk
kan untuk
makalah ini.
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
ha
hara
rapk
pkan
an de
demi
mi ke
kese
semp
mpur
urna
naan
an ma
maka
kala
lah
h in
ini.
i.
..
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Bandung, 01 Desember 2011
Bandung, 01 Desember 2011
Penyusun Penyusun
DAPTAR ISI DAPTAR ISI KATA
KATA PENGANTAR...PENGANTAR...i...i
KATA
KATA PENGANTAR...PENGANTAR...i...i
DAPTAR
DAPTAR ISI...ISI...ii...ii DAPTAR
DAPTAR ISI...ISI...ii...ii
DAPTAR
DAPTAR TABEL...TABEL...iii...iii
DAPTAR
DAPTAR TABEL...TABEL...iii...iii DAPTAR
DAPTAR GAMBAR...GAMBAR...iii...iii
DAPTAR
DAPTAR GAMBAR...GAMBAR...iii...iii
BAB
BAB I I PENDAHULUAN...PENDAHULUAN...1...1 BAB
BAB I I PENDAHULUAN...PENDAHULUAN...1...1
A.
A. LatarbeLatarbelakang lakang ... .. 11
B. Tujuan
B. Tujuan ... .... 11
BAB
BAB II II PEMBAHASAN...PEMBAHASAN...2...2 BAB
BAB II II PEMBAHASAN...PEMBAHASAN...2...2
a.
a. Definisi...Definisi...2...2 b. Sej
b. Sejarah arah Penemuan Gas Penemuan Gas Mulia...Mulia...3...3 c. Sifat-Sifat
c. Sifat-Sifat Gas Mulia...Gas Mulia...4...4 1.
1. Sifat Sifat Fisis...Fisis...5...5
2.
2. Sifat Sifat Kimia...Kimia...5...5
d. Kegunaan Gas Mulia dalam
d. Kegunaan Gas Mulia dalam Kehidupan...Kehidupan...66 1. Kegunaan Neon dalam Sistem Pencahayaan...6 1. Kegunaan Neon dalam Sistem Pencahayaan...6
2. Ciri-Ciri
2. Ciri-Ciri Lampu Neon Lampu Neon yang Optimal...yang Optimal...8...8 3. Lampu Neon
3. Lampu Neon yang Kompak...yang Kompak...8...8
BAB
BAB IV IV PENUTUP...PENUTUP...9...9
BAB
BAB IV IV PENUTUP...PENUTUP...9...9
i.
i. KESIMPULAN...KESIMPULAN...9...9 ii.
DAPTAR TABEL DAPTAR TABEL
Tabel
Tabel 1 1 Ciri Ciri Fisis Gas Fisis Gas Mulia...Mulia...4...4
DAPTAR GAMBAR DAPTAR GAMBAR
Tabel
Tabel 1 1 Ciri Ciri Fisis Gas Fisis Gas Mulia...Mulia...4...4 Gambar 1.
Gambar 1. Lampu Neon...Lampu Neon...7...7 Gambar 2.
Gambar 2. Diagram Alir Diagram Alir Energi Lampu Energi Lampu Neon...Neon...7...7 Gambar
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A
A.. LLaattaarrbbeellaakkaanngg
Sejak dimulainya peradaban hingga sekarang, manusia meciptakan
Sejak dimulainya peradaban hingga sekarang, manusia meciptakan
cahaya hanya dari api, walaupun lebih banyak sumber panas daripada cahaya.
cahaya hanya dari api, walaupun lebih banyak sumber panas daripada cahaya.
Di
Di ab
abad
ad ke
ke 21
21 in
ini i ki
kita
ta ma
masi
sih
h me
meng
nggu
guna
naka
kan
n pr
prin
insi
sip
p ya
yang
ng sa
sama
ma da
dala
lam
m
menghasilkan panas dan cahaya melalui lampu pijar. Hanya dalam beberapa
menghasilkan panas dan cahaya melalui lampu pijar. Hanya dalam beberapa
dek
dekade
ade ter
terakh
akhir
ir pro
produk
duk-pr
-produ
oduk
k pen
penera
eranga
ngan
n me
menja
njadi
di leb
lebih
ih ca
cangg
nggih
ih dan
dan
be
beran
ranek
eka
a rag
ragam.
am. Per
Perkir
kiraan
aan men
menunj
unjuka
ukan
n bah
bahwa
wa pe
pemak
makaia
aian
n ene
energi
rgi ole
olehh
penerangan adalah 20 - 45% untuk pemakaian energi total oleh bangunan
penerangan adalah 20 - 45% untuk pemakaian energi total oleh bangunan
komersial dan sekitar 3 - 10% untuk pemakaian energi total oleh
komersial dan sekitar 3 - 10% untuk pemakaian energi total oleh
plant plantindustri. Hampir kebanyakan pengguna energi komersial dan industri peduli
industri. Hampir kebanyakan pengguna energi komersial dan industri peduli
pe
pengh
nghema
ematan
tan ene
energi
rgi dal
dalam
am sis
sistim
tim pe
pener
nerang
angan
an. . Ser
Sering
ingkal
kali,
i, pen
penghe
ghemat
matan
an
energy yang cukup berarti dapat didapatkan dengan investasi yang minim dan
energy yang cukup berarti dapat didapatkan dengan investasi yang minim dan
masuk akal. Mengganti lampu uap merkuri atau sumber lampu pijar dengan
masuk akal. Mengganti lampu uap merkuri atau sumber lampu pijar dengan
logam halida atau
logam halida atau
sodium sodiumbertekanan tinggi akan menghasilkan pengurangan
bertekanan tinggi akan menghasilkan pengurangan
b
bia
iaya
ya en
ener
ergi
gi da
dan
n me
meni
ning
ngka
katk
tkan
an ja
jara
rak
k pe
peng
ngliliha
hata
tan.
n. Me
Mema
masa
sang
ng da
dann
me
meng
nggu
guna
naka
kan
n ko
kont
ntro
rol l fo
foto
to, , pe
peng
ngat
atur
uran
an wa
wakt
ktu
u pe
pene
nera
rang
ngan
an, , da
dan
n si
sist
stim
im
manajemen energi juga dapat memperoleh penghematan yang luar biasa.
manajemen energi juga dapat memperoleh penghematan yang luar biasa.
Wa
Walau
lau beg
begitu
itu, , dal
dalam
am beb
bebera
erapa
pa ka
kasus
sus mun
mungk
gkin
in pe
perlu
rlu mem
memper
pertim
timban
bangka
gkann
modifikasi rancangan penerangan untuk mendapatkan penghematan energi
modifikasi rancangan penerangan untuk mendapatkan penghematan energi
yang dikehendaki. Penting untuk dimengerti bahwa lampu-lampu yang efisien,
yang dikehendaki. Penting untuk dimengerti bahwa lampu-lampu yang efisien,
belum tentu merupakan sistim
belum tentu merupakan sistim penerangan yang efisien.
penerangan yang efisien.
B
B.. TTuujjuuaann
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah:
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah:
1)
1) Untuk
Untuk meng
mengetah
etahui d
ui defin
efinisi
isi gas
gas mulia
mulia!!
22))
U
Unt
ntuuk m
k meeng
ngeeta
tahhui s
ui seeja
jara
rah p
h peene
nem
mua
uan g
n gas
as m
mul
ulia
ia!!
33))
M
Meennggeettaahhuui s
i siiffaatt-s
-siiffaat g
t gaas
s m
muulliiaa!!
4)
BAB II PEMBAHASAN BAB II PEMBAHASAN a
a.. DDeeffiinniissii
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik.
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik.
Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil. Tidak ditemukan satupun
Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil. Tidak ditemukan satupun
senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut
senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut
disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet
disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet
(d
(dup
uple
let t un
untu
tuk
k He
Helilium
um).
). Ke
Kest
stab
abililan
an ga
gas
s mu
mulilia
a di
dice
cerm
rmin
inka
kan
n ol
oleh
eh en
ener
ergi
gi
ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah.
ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah.
Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert.
Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert.
Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli
Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli
kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF
kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF
66. Sejak itu,
. Sejak itu,
berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat. Unsur-unsur yang terdapat dalam
berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat. Unsur-unsur yang terdapat dalam
gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon
gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon
(Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi.
(Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi.
dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia sebagai
dalam udara kering maka akan ditemukan kandungan gas mulia sebagai
berikut :
berikut :
H
Heelliiuum
m
=
= 00,,0000005522%
%
N
Neeoonn
=
= 00,,0000118822%
%
A
Arrggoonn
=
= 00,,993344%
%
K
Krriippttoonn
=
= 00,,0000001111%
%
X
Xeennoonn
=
= 00,,000000000088%
%
R
Raaddoonn**
=
= R
Raaddiiooaakkttiif
f
* Radon = amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan sekalipun
* Radon = amat sedikit jumlahnya di atmosfer atau udara. Dan sekalipun
ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain, karena radon bersifat radio
ditemukan akan cepat berubah menjadi unsur lain, karena radon bersifat radio
aktif. Dan karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon disebut juga
aktif. Dan karena jumlahnya yang sangat sedikit pula radon disebut juga
sebagi
sebagi
gas jarang gas jarang. Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak
. Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak
diantara gas mulia yang lain karena Helium meupakan bahan bakar dari
diantara gas mulia yang lain karena Helium meupakan bahan bakar dari
matahari.
b
b.. SSeejjaarraah h PPeenneemmuuaan n GGaas s MMuulliiaa
Sejarah gas mulia berawal
Sejarah gas mulia berawal dari penemuan Cavendish pada tahun 1785. Cavendish
dari penemuan Cavendish pada tahun 1785. Cavendish
menemukan sebagian kecil bagian udara (kuarang dari 1/2000 bagian) sama sekali tidak
menemukan sebagian kecil bagian udara (kuarang dari 1/2000 bagian) sama sekali tidak
berreaksi walaupun sudah melibatkan gas-gas atmosfer.
berreaksi walaupun sudah melibatkan gas-gas atmosfer.
La
Lalu
lu pa
pada
da ta
tahu
hun
n 18
1894
94, , Lo
Lord
rd Ra
Rale
leig
igh
h da
dan
n Si
Sir
r Wi
Willllia
iam
m Ra
Rams
msay
ay be
berh
rhas
asilil
memisahkan salah satu unsur gas di atmosfer (yang sekarang di
memisahkan salah satu unsur gas di atmosfer (yang sekarang di kenal sebagai gas mulia)
kenal sebagai gas mulia)
berdasarkan data spektrum. Lalu ia mencoba mereaksikan zat tersebut tetapi tidak
berdasarkan data spektrum. Lalu ia mencoba mereaksikan zat tersebut tetapi tidak
berhasil dan akhirnya zat tersebut diberi
berhasil dan akhirnya zat tersebut diberi nama argon.
nama argon.
Dan pada tahun1895 Ramsay berhasil mengisolasi Helium, hal ini berawal dari
Dan pada tahun1895 Ramsay berhasil mengisolasi Helium, hal ini berawal dari
penemuan Janssen pada tahun 1868 saat gerhana matahari total. Janssen menemukan
penemuan Janssen pada tahun 1868 saat gerhana matahari total. Janssen menemukan
spe
spektr
ktrum
um Hel
Helium
ium dar
dari i sin
sinar
ar mat
mataha
ahari
ri be
berup
rupa
a gar
garis
is kun
kuning
ing. . Nam
Nama
a Hel
Helium
ium se
sendi
ndiri
ri
merupakan saran dari Lockyer
merupakan saran dari Lockyer dan Frankland.
dan Frankland.
Lalu pada tahun 1898 Ramsay dan Travers memperoleh zat baru yaitu Kripton,
Lalu pada tahun 1898 Ramsay dan Travers memperoleh zat baru yaitu Kripton,
Xenon serta Neon. Kripton dan Xenon
Xenon serta Neon. Kripton dan Xenon ditemukan dalam residu yang tersisa setelah udara
ditemukan dalam residu yang tersisa setelah udara
cair hampir menguap semua. Sementara itu Neon ditemukan dengan cara mencairkan
cair hampir menguap semua. Sementara itu Neon ditemukan dengan cara mencairkan
udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.
udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.
Pada tahun 1900 Radon ditemukan oleh
Pada tahun 1900 Radon ditemukan oleh Friedrich Ernst Dorn,
Friedrich Ernst Dorn, yang menyebutnya
yang menyebutnya
seb
sebaga
agai i pan
pancar
caran
an rad
radium
ium. . Pad
Pada
a tah
tahun
un Wil
Willia
liam
m Ra
Ramsa
msay
y dan
dan Rob
Robert
ert Wh
Whytl
ytlaw-
aw-Gra
Grayy
me
meny
nyeb
ebut
utny
nya
a se
seba
baga
gai i ni
nito
ton
n se
sert
rta
a me
mene
nent
ntuk
ukan
an ke
kera
rapa
pata
tann
nnya
ya se
sehi
hing
ngga
ga me
mere
reka
ka
menemukan Radon adalah zat yang paling berat di masanya (sampai sekarang). Nama
menemukan Radon adalah zat yang paling berat di masanya (sampai sekarang). Nama
Radon sendiri baru dikenal pada tahun 1923.
Radon sendiri baru dikenal pada tahun 1923.
Pembuatan unsur gas mulia sendiri baru ditemukan pada tahun 1962. Pembuatan
Pembuatan unsur gas mulia sendiri baru ditemukan pada tahun 1962. Pembuatan
unsur tersebut diawali oleh seorang ahli kimia yang berasal dari Kanada yaitu Neil
unsur tersebut diawali oleh seorang ahli kimia yang berasal dari Kanada yaitu Neil
Bartlett. Neil Bartlett barhasil membuat senyawa xenon yaitu XePtF6, sejak saat itu
Bartlett. Neil Bartlett barhasil membuat senyawa xenon yaitu XePtF6, sejak saat itu
barulah ditemukan berbagai gas mulia lain yang berhasil di buat. Dan akhirnya istilah
barulah ditemukan berbagai gas mulia lain yang berhasil di buat. Dan akhirnya istilah
untuk menyeb
untuk menyebut
ut zat-z
zat-zat
at telah bergant
telah berganti.
i. Yang awalnya disebu
Yang awalnya disebut t gas inert
gas inert (lemb
(lembam)
am) telah
telah
berganti menjadi gas mulia yang berarti
berganti menjadi gas mulia yang berarti stabil atau sukar berreaksi.
stabil atau sukar berreaksi.
Asal usul nama unsur gas
Asal usul nama unsur gas mulia:
mulia:
oo
He
Helilium
um
→ He
→
Helilios
os (Y
(Yun
unan
ani)
i) : : ma
mata
taha
hari
ri
oo
A
Arrggoonn
→
→ A
Arrggoos
s ((Y
Yuunnaannii)
) : : m
maallaass
oo
o
Kr
Krip
ipto
tonn
→ Krip
→ Kr
ipto
tos (Y
s (Yun
unan
ani) : t
i) : ter
erse
semb
mbun
unyi
yi
oo
X
Xeennoonn
→ X
→ Xeennoos (
s (Y
Yuunnaannii) :
) : aassiinngg
oo
R
Raaddoonn
→
→ R
Raaddiiuum
m
cc.. SSiiffaatt--SSiiffaat t GGaas s MMuulliiaa
Gas mulia memiliki beberapa sifat baik secara fisis maupun kimia, sebelum
Gas mulia memiliki beberapa sifat baik secara fisis maupun kimia, sebelum
m
meem
mbbaahhaas
s hhaal l tteerrsseebbuut t m
maarri i kkiitta
a lliihhaat t ddaattaa--ddaatta
a ddaarri i ggaas
s m
muulliiaa..
Berikut merupakan beberapa ciri fisis dari
Berikut merupakan beberapa ciri fisis dari gas mulia.
gas mulia.
H
Heelliiuum
m N
Neeoonn
A
Arrggoonn K
Krriippttoonn X
Xeennoonn R
Raaddoonn
N
Noom
moor
r
aattoom
m
22
1100
1188
3322
5544
8866
EElleekkttrroon
n
vvaalleennssii
22
88
88
88
88
88
JJaarrii--jjaarri
i aattoom
m((Ǻ
Ǻ))
00,,5500
00,,6655
00,,9955
11,,1100
11,,3300
11,,4455
M
Maassssa a
a attoom (
m (ggrraam
m//m
mooll))
44,,00002266 2200,,11779977 3399,,334488 8833,,88
113311,,2299 222222
Massa jenis (kg/m
Massa jenis (kg/m
33))
00..1177885
5 00,,99
11,,778844 33,,7755
55,,99
99,,7733
Titik didih (
Titik didih (
00C
C))
--226688,,88 --224455,,88 --118855,,77 --115533
--110088
--6622
Titikleleh (
Titikleleh (
00C
C))
--227722,,22 --224488,,44 118899,,11 --115577
--111122
--7711
B
Biillaannggaan
n ookkssiiddaassii
00
00
00
00;;22
00;;22;;44;;66 00;;44
K
Keeeelleekkrroonneeggaattiiffaann
--
--
--
33,,11
22,,44
22,,11
EEnnttaallppi
i ppeelleebbuurraan
n ((kkJJ//m
mooll))
**
00,,333322
11,,1199
11,,6644
22,,3300
22,,8899
EEnnttaallppi
i ppeenngguuaappaan
n ((kkJJ//m
mooll)) 00,,00884455 11,,7733
66,,4455
99,,0033
1122,,6644 1166,,44
A
Affiinniittaas
s eelleekkttrroon
n ((kkJJ//m
mooll)) 2211
2299
3355
3399
4411
4411
EEnneerrggi
i iioonniissaassi
i ((kkJJ//m
mooll))
22664400
22008800
11552200 11335500
11117700 11004400
Tabel 1 Ciri Fisis Gas Mulia Tabel 1 Ciri Fisis Gas Mulia
*Helium dipadatkan dengan cara menaikkan tekanan bukan
*Helium dipadatkan dengan cara menaikkan tekanan bukan menurunkan suhu.
menurunkan suhu.
Adapula hal penting yang menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi
Adapula hal penting yang menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi
elektronnya. Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia
elektronnya. Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia
He = 1s
He = 1s
22Ne = 1s
Ne = 1s
222s
2s
222p
2p
66Ar = 1s
Ar = 1s
222s
2s
222p
2p
663s
3s
223p
3p
66Kr = 1s
Kr = 1s
222s
2s
222p
2p
663s
3s
223p
3p
664s
4s
223d
3d
10104p
4p
66Xe = 1s
Xe = 1s
222s
2s
222p
2p
663s
3s
223p
3p
664s
4s
223d
3d
10104p
4p
665s
5s
224d
4d
10105p
5p
66Rn = 1s
Rn = 1s
222s
2s
222p
2p
663s
3s
223p
3p
664s
4s
223d
3d
10104p
4p
665s
5s
224d
4d
10105p
5p
666s
6s
224f
4f
14145d
5d
10106p
6p
66Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk
Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk
penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.
penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.
contoh :
contoh :
Br = 1s
Br = 1s
222s
2s
222p
2p
663s
3s
223p
3p
664s
4s
223d
3d
10104p
4p
55menjadi Br = [Ar] 4s
menjadi Br = [Ar] 4s
223d
3d
10104p
4p
55 11.. SSiiffaat Ft Fiissiiss
Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa
Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa
der
deraja
ajat t di
di ata
atas
s tit
titik
ik cai
cairny
rnya.
a. Jar
Jari-ja
i-jari,
ri, tit
titik
ik lel
leleh
eh ser
serta
ta tit
titik
ik did
didih
ih ga
gasny
snya
a mul
mulan
anya
ya
bertambah seiring bertambahnya nomor atom.
bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya berkurang.
Sedangkan energi pengionnya berkurang.
Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa
Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa
atom, massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu
atom, massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu
bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke
bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke
Rn. Beberapa dari sifat tersebut mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada
Rn. Beberapa dari sifat tersebut mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada
entalpi peleburan dan entalpi
entalpi peleburan dan entalpi penguapan
penguapan..
Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah
Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah
Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai
Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai
keelektronegatifan. Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang
keelektronegatifan. Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang
sudah di ketahui
sudah di ketahui hingga sekarang.
hingga sekarang.
22.. SSiiffaat t KKiimmiaia
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi
kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan
kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan
ja
jari-j
ri-jari
ari ato
atom
m men
menye
yebab
babkan
kan day
daya
a tar
tarik
ik int
inti i ter
terhad
hadap
ap ele
elektr
ktron
on kul
kulit
it lua
luar r be
berku
rkuran
rang,
g,
sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain.
sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain.
Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi
Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi
elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu
elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu
berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas mulia tidak
berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas mulia tidak
dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah
dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah
dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.
dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.
d
d.. KKeegguunnaaaan n GGaas s MMuulliia a ddaallaam m KKeehhiidduuppaann 1.
1. KegKegunaunaan Neoan Neon dalan dalam Sistm Sistem Peem Pencancahayhayaanaan
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne
dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak
dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam
berwarna dan lembam
(inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa
(inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa
(v
(vac
acuu
uum
m di
disc
scha
harg
rge
e tu
tube
be)
) da
dan
n la
lamp
mpu
u ne
neon
on. . Si
Sifa
fat t in
ini i me
memb
mbua
uat t ne
neon
on te
teru
ruta
tama
ma
dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda. Neon juga biasanya digunakan untuk
dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda. Neon juga biasanya digunakan untuk
mengisi lampu neon. Lampu neon, 3 hingga 5 kali lebih efisien daripada lampu pijar
mengisi lampu neon. Lampu neon, 3 hingga 5 kali lebih efisien daripada lampu pijar
standar dan dapat bertahan 10 hingga 20 kali lebih awet. Dengan melewatkan listrik
standar dan dapat bertahan 10 hingga 20 kali lebih awet. Dengan melewatkan listrik
melalui uap gas atau logam akan menyebabkan radiasi elektromagnetik pada panjang
melalui uap gas atau logam akan menyebabkan radiasi elektromagnetik pada panjang
gelombang tertentu sesuai dengan komposisi kimia dan tekanan gasnya. Tabung neon
gelombang tertentu sesuai dengan komposisi kimia dan tekanan gasnya. Tabung neon
memiliki uap merkuri bertekanan rendah, dan akan memancarkan sejumlah kecil radiasi
memiliki uap merkuri bertekanan rendah, dan akan memancarkan sejumlah kecil radiasi
biru/ hijau, namun kebanyakan akan berupa UV pada 253,7 nm dan 185nm. Bagian
biru/ hijau, namun kebanyakan akan berupa UV pada 253,7 nm dan 185nm. Bagian
dalam dinding kaca memiliki pelapis tipis fospor, hal ini dipilih untuk menyerap radiasi
dalam dinding kaca memiliki pelapis tipis fospor, hal ini dipilih untuk menyerap radiasi
UV dan meneruskannya ke daerah nampak. Proses ini memiliki efisiensi sekitar 50%.
UV dan meneruskannya ke daerah nampak. Proses ini memiliki efisiensi sekitar 50%.
Tabung neon merupakan lampu
Tabung neon merupakan lampu ‘katode panas’, sebab katode dipanaskan sebagai bagian
‘katode panas’, sebab katode dipanaskan sebagai bagian
dari proses awal. Katodenya berupa kawat pijar tungsten dengan sebuah lapisan barium
dari proses awal. Katodenya berupa kawat pijar tungsten dengan sebuah lapisan barium
karbonat. Jika dipanaskan, lapisan ini akan mengeluarkan elektron tambahan untuk
karbonat. Jika dipanaskan, lapisan ini akan mengeluarkan elektron tambahan untuk
membantu pelepasan. Lapisan ini tidak boleh diberi pemanasan berlebih sebab umur
membantu pelepasan. Lapisan ini tidak boleh diberi pemanasan berlebih sebab umur
la
lamp
mpu
u ak
akan
an be
berk
rkur
uran
ang.
g. La
Lamp
mpu
u me
meng
nggu
guna
naka
kan
n ka
kaca
ca so
soda
da ka
kapu
pur r ya
yang
ng me
meru
rupa
paka
kann
pemancar UV yang buruk. Jumlah merkurinya sangat kecil, biasanya 12 mg. Lampu
pemancar UV yang buruk. Jumlah merkurinya sangat kecil, biasanya 12 mg. Lampu
yang terbaru menggunakan amalgam merkuri, yang kandungannya sekitar 5 mg. Hal ini
yang terbaru menggunakan amalgam merkuri, yang kandungannya sekitar 5 mg. Hal ini
memungkinkan tekanan merkuri optimum berada pada kisaran suhu yang lebih luas.
memungkinkan tekanan merkuri optimum berada pada kisaran suhu yang lebih luas.
Lampu ini sangat berguna bagi pencahayaan luar ruangan karena memiliki fitting yang
Lampu ini sangat berguna bagi pencahayaan luar ruangan karena memiliki fitting yang
kompak.
Gambar 1. Lampu Neon Gambar 1. Lampu Neon
Gambar 2. Diagram Alir Energi
Gambar 2. Diagram Alir Energi Lampu NeonLampu Neon
a.
a. BagaBagaimana imana lampu lampu neon neon T12, T12, T10, T10, T8, dT8, dan T5 an T5 bisa bisa berbberbeda?eda?
Keempat lampu tersebut memiliki diameter yang beragam (berbeda sekitar 1,5
Keempat lampu tersebut memiliki diameter yang beragam (berbeda sekitar 1,5
inch
inchi,
i, yaitu 12/8 inchi untuk lampu T12
yaitu 12/8 inchi untuk lampu T12 hingg
hingga
a 0,62
0,625 atau
5 atau 5/8 inchi untuk lampu T5).
5/8 inchi untuk lampu T5).
Efficacy merupakan lain yang membedakan satu lampu dari yang lainnya. Efficacy
Efficacy merupakan lain yang membedakan satu lampu dari yang lainnya. Efficacy
lampu T5 dan T8 lebih tinggi 5 % dari lampu T12 yang 40-watt, dan telah menjadi
lampu T5 dan T8 lebih tinggi 5 % dari lampu T12 yang 40-watt, dan telah menjadi
pilihan paling populer untuk pemasangan lampu baru.
pilihan paling populer untuk pemasangan lampu baru.
b.
b. Pengaruh suhu dalam pencahayaan lampu neonPengaruh suhu dalam pencahayaan lampu neon
Operasi lampu yang paling efisien dicapai bila suhu ambien berada antara 20 dan
Operasi lampu yang paling efisien dicapai bila suhu ambien berada antara 20 dan
30°C untuk lampu neon. Suhu yang lebih rendah menyebabkan penurunan tekanan
30°C untuk lampu neon. Suhu yang lebih rendah menyebabkan penurunan tekanan
merkuri, yang berarti bahwa energi UV yang diproduksi menjadi semakin sedikit; oleh
merkuri, yang berarti bahwa energi UV yang diproduksi menjadi semakin sedikit; oleh
karena itu, lebih sedikit energy UV yang berlaku sebagai fospor sehingga sebagai
karena itu, lebih sedikit energy UV yang berlaku sebagai fospor sehingga sebagai
has
hasiln
ilnya
ya cah
cahaya
aya ya
yang
ng dih
dihasi
asilka
lkan
n me
menja
njadi
di sed
sediki
ikit.
t. Suh
Suhu
u yan
yang
g tin
tinggi
ggi men
menyeb
yebabk
abkan
an
pergeseran dalam panjang gelombang UV yang dihasilkan sehingga akan lebih dekat ke
pergeseran dalam panjang gelombang UV yang dihasilkan sehingga akan lebih dekat ke
sp
spek
ektr
trum
um ta
tamp
mpak
ak. . Ma
Maki
kin
n pa
panj
njan
ang
g pa
panj
njan
ang
g ge
gelo
lomb
mban
ang
g UV
UV ak
akan
an ma
maki
kin
n se
sedi
diki
kitt
pengaruhnya terhadap fospor, dan oleh karena itu keluaran cahaya pun akan berkurang.
pengaruhnya terhadap fospor, dan oleh karena itu keluaran cahaya pun akan berkurang.
Pengaruh keseluruhannya adalah bahwa keluaran cahayanya jatuh diatas dan dibawah
Pengaruh keseluruhannya adalah bahwa keluaran cahayanya jatuh diatas dan dibawah
kisaran suhu ambien yang optimal.
kisaran suhu ambien yang optimal.
2.
2. CirCiri-Ci-Ciri iri LamLampu Npu Neon eon yayang Ong Optiptimalmal •
• HalofosfatHalofosfat −
− Efficacy Efficacy
– 80 lumens/Watt (gir HF menaikan nilai ini sebesar
– 80 lumens/Watt (gir HF menaikan nilai ini sebesar
10%)
10%)
−
−
Indeks Perubahan Warna –2-3
Indeks Perubahan Warna –2-3
−−
Suhu Warna – apa saja
Suhu Warna – apa saja
−−
Umur Lampu– 7-15.000 jam
Umur Lampu– 7-15.000 jam
•• Tri-fosforTri-fosfor −
− Efficacy – Efficacy –
90 lumens/Watt
90 lumens/Watt
−−
Indeks Perubahan Warna –1A-1B
Indeks Perubahan Warna –1A-1B
−−
Suhu Warna – apa saja
Suhu Warna – apa saja
−−
Umur Lampu – 7-15.000 jam
Umur Lampu – 7-15.000 jam
3.
3. LaLampmpu Neu Neon on yayang ng KoKompmpak ak
Lampu neon kompak yang tersedia saat ini membuka seluruh pasar bagi lampu
Lampu neon kompak yang tersedia saat ini membuka seluruh pasar bagi lampu
neon. Lampu-lampu ini dirancang dengan bentuk yang lebih kecil yang dapat bersaing
neon. Lampu-lampu ini dirancang dengan bentuk yang lebih kecil yang dapat bersaing
dengan lampu pijar dan uap merkuri di pasaran lampu dan memiliki bentuk bulat atau
dengan lampu pijar dan uap merkuri di pasaran lampu dan memiliki bentuk bulat atau
segi empat. Produk di pasaran tersedia dengan gir pengontrol yang sudah terpasang
segi empat. Produk di pasaran tersedia dengan gir pengontrol yang sudah terpasang
(GFG) atau terpisah (CFN).
(GFG) atau terpisah (CFN).
Ciri-ciri: Ciri-ciri: Efficacy
Efficacy
– 60
– 60 lumens/Watt
lumens/Watt
Indeks Perubahan Warna – 1B
Indeks Perubahan Warna – 1B
Suhu Warna – Hangat,
Suhu Warna – Hangat,
Menengah
Menengah
Umur Lampu – 7-10.000 jam
Umur Lampu – 7-10.000 jam
Gambar 3. CFN Gambar 3. CFN
BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP
ii.. KKEESSIIMMPPUULLAANN
Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa kita sebagai manusia yang
Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa kita sebagai manusia yang
diberi kelebihan oleh Allah SWT mesti terus berinovasi untuk kemaslahatan hidup umat
diberi kelebihan oleh Allah SWT mesti terus berinovasi untuk kemaslahatan hidup umat
manusia, seperti halnya penemuan-penemuan gas mulia oleh para ilmuan pada zaman
manusia, seperti halnya penemuan-penemuan gas mulia oleh para ilmuan pada zaman
dahulu dan penemuan tersebut sangat besar
dahulu dan penemuan tersebut sangat besar manfaatnya seperti yang sedang kita rasakan
manfaatnya seperti yang sedang kita rasakan
sekarang ini, kita bisa belajar dan bekerja kapan pun dengan bantuan cahaya yang
sekarang ini, kita bisa belajar dan bekerja kapan pun dengan bantuan cahaya yang
dihasilkan oleh lampu-lampu, salah satunya lampu neon yang dapat menghasilkan
dihasilkan oleh lampu-lampu, salah satunya lampu neon yang dapat menghasilkan
caha
cahaya
ya yang lebih terang dibandin
yang lebih terang dibandingkan lampu pijar
gkan lampu pijar seba
sebab
b lamp
lampu
u neon
neon, , 3
3 hingg
hingga
a 5
5 kali
kali
lebih efisien daripada lampu pijar standar dan dapat bertahan 10 hingga 20 kali lebih
lebih efisien daripada lampu pijar standar dan dapat bertahan 10 hingga 20 kali lebih
awet. Dengan melewatkan listrik melalui uap gas atau logam akan menyebabkan radiasi
awet. Dengan melewatkan listrik melalui uap gas atau logam akan menyebabkan radiasi
elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu sesuai dengan komposisi kimia dan
elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu sesuai dengan komposisi kimia dan
tekanan gasnya. Tabung neon memiliki uap merkuri bertekanan rendah, dan akan
tekanan gasnya. Tabung neon memiliki uap merkuri bertekanan rendah, dan akan
memancarkan sejumlah kecil radiasi biru/ hijau, namun kebanyakan akan berupa UV
memancarkan sejumlah kecil radiasi biru/ hijau, namun kebanyakan akan berupa UV
pada 253,7 nm dan 185nm. Bagian dalam dinding kaca
pada 253,7 nm dan 185nm. Bagian dalam dinding kaca memiliki pelapis tipis fospor, hal
memiliki pelapis tipis fospor, hal
ini dipilih untuk menyerap radiasi UV dan meneruskannya ke daerah nampak. Proses ini
ini dipilih untuk menyerap radiasi UV dan meneruskannya ke daerah nampak. Proses ini
memiliki efisiensi sekitar 50%. Tabung neon merupakan lampu ‘katode panas’, sebab
memiliki efisiensi sekitar 50%. Tabung neon merupakan lampu ‘katode panas’, sebab
katode dipanaskan sebagai bagian dari proses awal. Katodenya berupa kawat pijar
katode dipanaskan sebagai bagian dari proses awal. Katodenya berupa kawat pijar
tungsten dengan sebuah lapisan barium karbonat. Jika dipanaskan, lapisan ini akan
tungsten dengan sebuah lapisan barium karbonat. Jika dipanaskan, lapisan ini akan
mengeluarkan elektron tambahan untuk membantu pelepasan. Lapisan ini tidak boleh
mengeluarkan elektron tambahan untuk membantu pelepasan. Lapisan ini tidak boleh
diberi pemanasan berlebih sebab umur lampu akan berkurang. Lampu menggunakan
diberi pemanasan berlebih sebab umur lampu akan berkurang. Lampu menggunakan
kaca soda kapur yang merupakan pemancar UV yang buruk. Jumlah merkurinya sangat
kaca soda kapur yang merupakan pemancar UV yang buruk. Jumlah merkurinya sangat
kecil, biasanya 12 mg.
kecil, biasanya 12 mg.
Lam
Lampu
pu neo
neon
n ter
terdir
diri i ata
atas
s emp
empat
at mac
macam
am yai
yaitu
tu T5, T8,
T5, T8, T10 dan
T10 dan T12
T12. . Kee
Keempa
mpatt
lampu tersebut memiliki diameter yang beragam (berbeda sekitar 1,5 inchi, yaitu 12/8
lampu tersebut memiliki diameter yang beragam (berbeda sekitar 1,5 inchi, yaitu 12/8
in
inch
chi i un
untu
tuk
k la
lamp
mpu
u T1
T12
2 hi
hing
ngga
ga 0,
0,62
625
5 at
atau
au 5/
5/8
8 in
inch
chi i un
untu
tuk
k la
lamp
mpu
u T5
T5).
). Ef
Effi
fica
cacy
cy
merupakan lain yang membedakan satu lampu dari yang lainnya. Efficacy lampu T5 dan
merupakan lain yang membedakan satu lampu dari yang lainnya. Efficacy lampu T5 dan
T8 lebih tinggi 5 persen dari lampu T12 yang 40-watt, dan telah menjadi pilihan paling
T8 lebih tinggi 5 persen dari lampu T12 yang 40-watt, dan telah menjadi pilihan paling
populer untuk pemasangan lampu baru.
iiii.. SSAARRAANN
Akhirnya saya sebagai penyusun makalah ini meminta sepatah dua patah kata
Akhirnya saya sebagai penyusun makalah ini meminta sepatah dua patah kata
untuk kiranya memberikan saran terhadap penyusunan makalah ini, karena tentunya saya
untuk kiranya memberikan saran terhadap penyusunan makalah ini, karena tentunya saya
bukan yang terbaik, akan tetapi bila ada suatu kebaikan ini semua datangnya dari Allah
bukan yang terbaik, akan tetapi bila ada suatu kebaikan ini semua datangnya dari Allah
dan bila ada kesalahan, itulah sifat
dan bila ada kesalahan, itulah sifat saya sebagai manusia yang tidak luput dari
saya sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan.
kesalahan.
Akhir kata “sampa
Akhir kata “sampaikanlah kebena
ikanlah kebenaran walaupun
ran walaupun pahit adanya
pahit adanya”.
”.
Wassalam.Wassalam.DAPTAR PUSTAKA DAPTAR PUSTAKA