• Tidak ada hasil yang ditemukan

Industri pengolahan susu PT. Yummy Food Utama terlefrk di sekitar. di Jalan Raya Bogor No. 40 Pasar Rebo, Cijantung, Jakarta Timur dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Industri pengolahan susu PT. Yummy Food Utama terlefrk di sekitar. di Jalan Raya Bogor No. 40 Pasar Rebo, Cijantung, Jakarta Timur dan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

A. Gambaran Umum

1. Lokasi Penelitian PT. Yummy Food Utama

Industri pengolahan susu PT. Yummy Food Utama terlefrk di sekitar pemukiman penduduk, tepatnya arah timur laut antara Jalan Raya Bogor dengan jalan menuju terminal Kampung Rambutan. Penisahaan ini berlokasi di Jalan Raya Bogor No. 40 Pasar Rebo, Cijantung, Jakarta Timur dan menjadi satu lokasi perusahaan dengan PT. Fajar Taurus (FT) yang memproduksi susu Pasteurisasi dan Yoghurt, dimana PT. Yummy Food Utama dan PT. Fajar Taurus merupakan anak perusahaan pada PT. Daniprisma Mitra. Secara administratif lokasi pabrik berada di wilayah kelurahan Susukan, kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Lokasi perusahaan menghadap ke arah barat laut dan berseberangan dengan pabrik susu PT. Frisian Flag Industries.

Pada awalnya lokasi perusahaan PT. Yummy Food Utama dan PT. Fajar Taurus merupakan daerah kebun dan sawah yang secara bertahap di beli dari penduduk sekitamya. Luas seluruh tanah yang digunakan adalah 28.217 m2.

(2)

2. Sejarah Singkat PT. Yummy Food Utama

PT. Yummy Food Utama (PT. YFU) merupakan perusahaan yang memproduksi fermentasi susu yaitu keju segar dan yoghurt Sejarah didirikannya PT. YFU di mulai pada kira-kira 21 tahun yang lalu oleh Mrs. Hermina Dobson, scorang kebangsaan Jennan yang tinggal di pulau Bali bersama suaminya, Mr. Ridwan Dobson, seorang konsultan di bidang engineering. Pada saat itu usaha pengolahan keju di Indonesia sangatlah sedikit dan juga untuk produk keju dan yoghurt segar itu sendiri tidak mudah dijumpai di toko-toko makanan. Keluarga Dobson mempelopori pembuatan produk keju segar dan yoghurt dengan merk YUMMY yang pada awalnya masih menggunakan bahan baku susu bubuk impor karena sulitnya mencari susu segar hasil oeternakan sapi perah. Kultur bakteri dan stater dari vegetable rennet diperoleh dengan cara impor. Karena produk keju segar dan yoghurt !ebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat hidangan mancanegara, produk ini dipasarkan kepada hotel-hotel di Bali, dengan pendekatan kepada para chef (kepala juru masak hotel). Hotel Bali Hyatt adalah pelanggan pertama produk mereka. Pangsa pasaraya berkembang ke restoran-restoran dan hotel-hotel lain yang pengunjungnya di dominasi oleh tuns mancanegara.

Melihat respon pasar yang positif dan meningkatnya permintaan akan keju, maka PT.YFU melakukan pengembangan-pengembangan produk dengan memanfaatkan ramuan dengan rempah-rempah asli Indonesia yang di

(3)

Eropa di kenal dengan sebutan soft cheese boursin in style. Jenis rempah yang

dipakai adalah merica segar (fresh green pepper), bawang putih {garlic), merica hitam {blackpepper) dan bahkan cabai (chilli) yang mudah didapatkan di pasar.

Pada tahun 1990, usaha keluarga Dobson dipindahkan ke Jakarta untuk lebih dapat memperluas akses ke pasar dan ke pemasok bahan baku. Pada bulan Februari 1990, PT. YFU didirikan secara legal di depan notaris di Jakarta, dengan modal dasar Rp 25.000.000,- , sebesar 50 persen saham perusahaan dimiliki oleh PT. Riski Hasil Indah (milik Mr. Ridwan Dobson), sisanya dimiliki oleh perseorangan. Tiga tahun kemudian, karena pertumbuhan penjualan yang baik, kepemilikan PT. YFU berubah menjadi 50 persen dimiliki oleh PT. Riski Hasil Indah dan 50 persen oleh PT. Indah Catur Pelangi, yaitu perusahaan yang memiliki akses ke jaringan usaha restoran yang mengkonsumsi produk keju dan yoghurt.

Pertumbuhan penjualan PT. YFU terus berkembang dari tahun ke tahun, dengan rata-rata pertumbuhan diatas 25 persen per tahun. Pelanggan-pelanggannya tidak saja hotel-hotel dan restoran, tetapi juga supermarket dan convenience store terkenal di Jakarta, seperti Kem Chicks, Sogo dan Hero.

Pada bulan Agustus 1995, PT.YFU di beli oleh PT. Daniprisma Mitra {Holding Company atau group usaha yang dimiliki oleh keluaiga Bustanil Arifin). Komposisi kepemilikan PT.YFU adalah 99,5 persen dimiliki oleh PT. Daniprisma Mitra, dan 0,5 persen dimiliki oleh Alex Arifin. Modal dasar

(4)

perusahaan dinaikkan menjadi Rp 600.000.000,-. Sejak saat itu PT. YFU berlokasi di Cijantung, Pasar Rebo, tepatnya di Jl. Raya Bogor No. 40, Jakarta Timur dan menjadi satu lokasi dengan PT. Fajar Taurus, yaitu anak perusahaan PT. Daniprisma Mitra yang memproduksi susu Pasteurisasi dan Yoghurt. Bagi PT. YFU, pengambilalihan kepemilikan ini dapat menjadi jaminan maupun ketepatan waktu pemasokan. Dengan berkembangnya usaha dan kemudahan dalam memperoleh sumber bahan pakan ternak, maka petemakan PT. Fajar Taurus atau Taurus Dairy Farm dipindahkan ke

Cicurug, Sukabumi.

Tujuan utama pendirian PT. YFU adalah mengusahakan dan mengembangkan industri pengolahan makanan/minuman bergizi dengan memanfaatkan bahan baku susu dari hasil petemakan sapi perah dan mengelolanya menjadi hasil-hasil produk turunan susu. Mengingat produk hasil olahan susu PT. YFU pada umumnya adalah produk olahan setengah jadi (semi finished products), atau produk yang masih perlu diproses lagi untuk dijadikan produk jadi/akhir (finished products), yang siap untuk di konsumsi. PT. YFU selaiu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggannya, melalui kualitas produk, distribusi yang tepat waktu pada tingkat kontinuitas yang dikehendaki konsumen serta mewaspadai persaingan produk sejenis yang kebanyakan berupa produk-produk impor.

(5)

3. Produk yang Dihasilkan

Pengolahan susu dengan pemanfaatan mikroba yang menguntungkan atau dikenal dengan istilah fcrmentasi susu dapat menghasilkan beberapa produk diantaranya adalah keju, mentega, susu asam , yoghurt, kefir dan koumiss. Mikroba yang bcrperan penting dalam proses fermentasi susu adalah golongan bakteri asam laktat yaitu beberapa spesies dari Streptococcus dan Lactobacillus, sedangkan spesies tertentu dari kamir dan kapang juga dapat menghasilkan asam laktat dalam susu, tetapi tidak penting peranannya dalam proses fermentasi susu. PT. YFU merupakan perusahaan makanan yang memproduksi produk fermentasi susu yaitu keju lunak segar (soft fresh cheese) dan yoghurt. Produk keju dan yoghurt PT. YFU merupakan produk setengah jadi yang dalam penggunaannya dapat digunakan langsung atau perlu diproses lagi hingga menjadi produk jadi (finished products). Produk utama keju lunak segar yang dihasilkan oleh PT. YFU adalah Cream cheese, Sour cream, Ricotta cheese, Feta cheese, Goat cheese, Mascarpone dan Creme fraiche sedangkan produk yoghurtnya adalah Natural plain yoghurt. Sedangkan Boursin cheese (keju bumbu) yaitu turunan produk dari Cream cheese yang dimodifikasi dengan bumbu/rempah-rempah (Chilli, Black pepper, Green pepper dan Garlic), Feta in olive oil (keju feta dengan kombinasi minyak dan buah zaitun) merupakan produk turunan dari feta

(6)

4. Srtuktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Keberhasilan suatu perusahaan di samping ditentukan oleh faktor tenaga kerja yang baik, juga ditentukan oleh kesempurnaan struktur organisasi dan sistem manajemen perusahaan. Dengan demikian dengan seluruh kegiatan yang berlangsung dapat dikondisikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk mencapai produtivitas yang optimal agar di peroleh keuntungan yang

maksimal.

PT. YFU adalah organisasi yang mengelola proses produksi dan penjualan keju lunak dan yoghurt. Tugas, tanggung jawab dab wewenangnya adalah melakukan proses produksi sejak penerimaan bahan baku utama susu segar dan hasil petemakan (Taurus Dairy Farm) sampai dihasilkan produk-produk yang berkualitas, dan melakukan proses penjualan dan distribusi melalui pengiriman produk kepada para pelanggan/konsumen.

Struktur organisasinya di mulai dari pimpinan tertinggi yaitu Board of Commissioner sebagai pemilik perusahaan dan mendelegasikan tugasnya pada Direktur. Selanjutnya Direktur membawahi tiga bagian utama, yaitu Administrasi dan umum (General Administration and General Affairs), bagian Operasional (Operational) dan bagian Controller/Internal Auditor

(Accounting and Finance).

Bagian Administrasi dan umum membawahi dua bidang yaitu : administrasi personalia dan umum. Bagian Operasional membawahi tiga

(7)

bidang yaitu : produksi (production), pengembangan produk dan pengawasan mutu (product development and quality control), pemasaran (marketing). Bagian Controller/Internal Auditor membawahi akuntansi dan keuangan. Pembagian tugas dan fungsi dalam struktur organisasi ini tidak fixed atau tidak sepenuhnya dilaksanakan, karena pada beberapa bidang masih terjadi perangkapan jabatan. Struktur organisasi PT. YFU secara lengkap dapat di lihat pada Lampiran I.

li. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Riset Penelitian Deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari populasi (obyek) penelitian. Dalam penelitian ini penulis ingin menguraikan bagaimana proses audit pemasaran yang dilakukan oleh internal auditor di PT. YFU. Lebih jauh lagi penulis juga ingin meninjau dampak dari proses audit pemasaran terhadap kinerja perusahaan.

('. Operasional Variabel

Variabel-variabel utama dalam penelitian ini adalah : 1. Audit manajemen pemasaran

Adalah audit atau pemeriksaan yang dilakukan atas kegiatan pemasaran yang diadakan dengan tujuan untuk menilai efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan, serta untuk mengidentifikasi kesempatan maupun ancaman terhadap

(8)

kegiatan pemasaran perusahaan. Hasilnya berupa rekomendasi atau saran-saran mengenai tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran perusahaan.

2. Analisis Efektivitas

Pada dasamnya berkaitan dengan sejauh mana perusahaan menyesuaikan produk-produk yang dihasilkannya dengan keinginan konsumen dan kecakapan perusahaan dalam berproduksi dengan efisien.

I). Metode Pengumpulan Data

Adapun teknik yang penulis gunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai

berikut;

1. Metode Penelitian Riset Perpustakaan ( Library Research )

Pemeriksaan dokumen-dokumen pemasaran, seperti formulir-formulir, surat-surat penjualan dan konfirmasinya, pencatatan dan pembukuan, serta kebijakan-kebijakan tertulis perusahaan mengenai kegiatan pemasaran.

2. Metode Penelitian Riset Lapangan ( Field Research )

a. Wawancara dengan pihak sales, marketing, dan accounting dari perusahaan itu, mendapatkan oambaran mengenai strategi dan kebijakan perusahaan, serta gambaran umum mengenai proses kerja pemasaran.

b. Observasi kegiatan pemasaran, bagaimana proses pelaksanaannya, pihak-pihak yang terkait, hubungan wewenang dan tanggung jawabnya, dan bagaimana pengawasannya.

(9)

c. Kuesioner-kuesioner, dengan membuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran dan meminta pihak manajemen perusahaan untuk mengisis kuesioner tersebut.

E. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode Analisis Deskriptif Kualitatif, metode ini merupakan metode yang bertujuan menggambarkan keadaaan perusahaan berdasarkan fakta-fakta yang tampak pada situasi yang diselidiki untuk kemudian data-data tersebut disusun, diolah, dianalisa, dan diinterpretasikan.

Referensi

Dokumen terkait