• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memperhatikan : Hasil pembahasan rancangan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang diajukan oleh Kongres KMFT UGM 2014 MEMUTUSKAN :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Memperhatikan : Hasil pembahasan rancangan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang diajukan oleh Kongres KMFT UGM 2014 MEMUTUSKAN :"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KETETAPAN

KONGRES KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

NO:01/TAP/KONGRES/KMFT/UGM/XII/2014 TENTANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

GADJAH MADA TAHUN 2015

Dengan nama Allah Penguasa alam semesta, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada setelah :

Menimbang: 1. Bahwa untuk memberi landasan, arah dan tujuan badan – badan kelengkapan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada agar memudahkan perjalanan organisasi, maka perlu ditetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM.

2. Bahwa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sebagai organisasi kemahasiswaan perlu ditingkatkan peranan, fungsi, dan keberpihakannya pada dinamika kehidupan mahasiswa pada khususnya serta masyarakat Indonesia pada umumnya.

3. Bahwa demi terpeliharanya eksistensi organisasi ini, maka aktualisasi idealita yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM mutlak dilakukan.

Mengingat: 1. Undang – undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Surat Keputusan Rektor UGM No. 33/JO1.P/KM/97 tentang Pedoman Penyelenggaraan, Pemilihan dan Pembentukan Pengurus Organisasi Kemahasiswaan di Universitas Gadjah Mada.

4. Surat Keputusan Rektor No. 32/JO1.P/KM/97 tentang Pedoman Organisasi Kemahaasiswaan di Universitas Gadjah Mada.

Memperhatikan : Hasil pembahasan rancangan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang diajukan oleh Kongres KMFT UGM 2014

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Keputusan Kongres mahasiswa Fakultas Teknik Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada NO.:04/TAP/KONGRES/KMFT/UGM/XII/2014 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Tahun 2015

(2)

ANGGARAN DASAR

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

MUKADIMAH

Bahwa dengan menatap realitas teknologi Indonesia serta keberpihakannya pada pemberdayaan rakyat sekaligus untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka frame teknik sebagai sebuah komitmen moral dapatlah kita terapkan dan kita perjuangkan bersama.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, dan dengan menepis semua keraguan kita telah mewujudkan besarnya tekad untuk memajukan komunitas Teknik dengan keberagamannya sebagai aset pembangunan teknologi bervisi kerakyatan serta mampu menunjukkan peran konkritnya ditengah – tengah masyarakat .

Dengan itikad baik, penuh kesadaran, dan rasa tanggungjawab kita wujudkan tatanan diri warga teknik UGM dengan sebuah ikatan kekeluargaan yang didasarkan pada ketaqwaan, komitmen, tanggung jawab, kesadaran, dan keinginan untuk maju secara dinamis dan pro–aktif.

BAB I

KETENTUNAN UMUM

BAGIAN PERTAMA ISTILAH DAN SINGKATAN

Pasal 1

Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM yang selanjutnya disingkat AD/ART KMFT UGM, yang dimaksud dengan :

1. KMFT UGM adalah Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada .

2. Kongres KMFT UGM adalah Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

3. MPM KMFT UGM adalah Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

4. BEM KMFT UGM adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

5. KM/HM adalah Keluarga Mahasiswa / Himpunan Mahasiswa yang berada di Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

6. BSO KMFT UGM adalah Badan Semi Otonom Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

7. Elemen Fakultas Teknik UGM adalah seluruh civitas akademika Fakultas Teknik UGM.

BAGIAN KEDUA

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 2

Organisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

Pasal 3

KMFT UGM didirikan di Yogyakarta pada tanggal 3 Desember 1999 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 4

KMFT UGM bertempat dan berkedudukan di kampus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.

BAGIAN KETIGA

LAMBANG , KEDAULATAN, ASAS, PRINSIP DAN SIFAT Pasal 5

Lambang organisasi adalah lambang Universitas Gadjah Mada yang dibawahnya bertuliskan “KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA” berwarna kuning keemasan dengan desain seperti berikut ini:

Pasal 6

Atribut organisasi adalah bendera berwarna biru yang berisi lambang organisasi.

Pasal 7

Kedaulatan tertinggi KMFT UGM berada pada Kongres KMFT UGM. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

(3)

Pasal 8 KMFT UGM berasaskan Pancasila yang terdiri atas: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin dalam hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Pasal 9

Prinsip KMFT UGM adalah Tri Dharma perguruan tinggi : 1. Pendidikan dan pengajaran;

2. Penelitian dan pengembangan; 3. Pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 10 KMFT UGM bersifat :

BAGIAN KEEMPAT TUJUAN DAN FUNGSI

Pasal 11 KMFT UGM bertujuan:

1. Meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa .

2. Membangun wawasan kebangsaan yang berorientasi pada peningkatan harkat dan martabat bangsa.

3. Membangun wawasan Internasional yang berorientasi pada peningkatan daya saing bangsa.

4. Membangun kaum cendekia yang memiliki integritas, kepribadian, humanis serta kepedulian sosial.

5. Menyatukan wacana keteknikan dan mengintegrasikannya dalam kerja – kerja konkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan rakyat.

Pasal 12 Fungsi KMFT UGM adalah :

1. Sarana perjuangan kebenaran dan keadilan.

2. Sarana pemersatu beragam elemen yang berada didalam lingkungan fakultas teknik UGM.

3. Sarana pemersatu wacana keteknikan. 4. Sarana pengabdian kepada masyarakat.

5. Wadah eksplorasi dan pengembangan keilmuan.

6. Wadah pengembangan visi, misi, dan arah gerak mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

7. Wadah penyaluran aspirasi dan pemberdayaan mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

8. Wadah pembelajaran dalam proses aktualisasi diri mahasiswa Fakultas Teknik UGM. BAB II KEORGANISASIAN BAGIAN PERTAMA KEUANGAN Pasal 13 Keuangan KMFT UGM dapat diperoleh dari :

1. Dana kegiatan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

2. Usaha–usaha yang sah dan halal serta tidak bertentangan dengan asas, prinsip, sifat, tujuan, dan fungsi KMFT UGM.

Kekeluargaan : KMFT UGM adalah organisasi yang menjunjung tinggi kepentingan bersama dan mengedepankan musyawarah mufakat.

Independen : KMFT UGM adalah organisasi yang tidak terikat dengan organisasii dan atau perseorangan manapun secara struktural.

Otonom : KMFT UGM bebas dalam menetapkan kebijakan tanpa intervensii dari luar.

Terbuka : KMFT UGM merupakan organisasi yang terbuka bagi kritik dan atau masukan yang konstruktif.

Egaliter : Setiap anggota KMFT UGM mempunyai hak dan kewajiban yang sama sesuai kedudukannya.

Profesional : Seluruh komponen KMFT UGM bersikap dan bertindak sesuai hak dan kewajibannya.

Demokratis : Semua kebijakan KMFT UGM ditetapkan berdasarkan prinsip – prinsip demokrasi Pancasila.

Religius

: Sikap dan tindakan KMFT UGM berlandaskan nilai – nilai religius.

(4)

3. Sumbangan – sumbangan yang tidak bertentangan dengan asas, prinsip, sifat, tujuan dan fungsi KMFT UGM.

BAGIAN KEDUA

STRUKTUR DAN KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 14 Kelengkapan Organisasi KMFT UGM terdiri atas:

1. Kongres KMFT UGM adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam struktur Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

2. MPM KMFT UGM adalah lembaga legislatif sebagai perwujudan seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

3. BEM KMFT UGM adalah lembaga eksekutif dan pergerakan yang bertugas mengkoordinasikan seluruh kekuatan kreatif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada di tingkat Fakultas.

4. KM/HM adalah lembaga mahasiswa yang merupakan badan koordinasi seluruh kekuatan kreatif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada di tingkat jurusan dan atau program studi.

5. BSO KMFT UGM adalah badan khusus yang melaksanakan fungsi – fungsi spesifik

BAGIAN KETIGA

STRUKTUR KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 15

Bagan

BEM KMFT UGM MPM KMFT UGM KM/HM KMFT UGM BSO KMFT UGM

KONGRES

KMFT UGM

BAB III PENUTUP BAGIAN PERTAMA PEMBUBARAN KMFT UGM Pasal 16

Mengenai pembubaran KMFT UGM ditetapkan dengan Ketetapan Kongres KMFT UGM setelah melalui referendum.

Pasal 17

Ketentuan tentang referéndum ditetapkan melalui Kongres KMFT UGM.

Pasal 18

Hasil referendum untuk pembubaran KMFT UGM dapat dianggap sah apabila setengah dari jumlah anggota KMFT UGM menggunakan hak pilihnya dan dua pertiga dari jumlah itu menyatakan setuju.

BAGIAN KEDUA ATURAN PENUTUP

Pasal 19

Segala hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

(5)

UNIVERSITAS GADJAH MADA BAB I KEANGGOTAAN BAGIAN PERTAMA ANGGOTA Pasal 1 Anggota KMFT UGM adalah:

1. Mahasiswa program Sarjana (S-1) yang terdaftar aktif dalam tahun akademik dan sah menjadi mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

Pasal 2 Keanggotaan KMFT UGM dapat hilang karena : 1. Meninggal dunia.

2. Tidak lagi menjadi mahasiswa Program Sarjana (S-1) yang terdaftar dalam tahun akademik dan sah menjadi mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

BAGIAN KEDUA

HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI

Pasal 3 Setiap anggota KMFT UGM berhak :

1. Mendapat kesempatan yang sama dalam KMFT UGM.

2. Mengajukan aspirasinya kepada KMFT UGM melalui kelengkapan organisasi KMFT UGM.

3. Diperjuangkan aspirasinya oleh kelengkapan organisasi KMFT UGM.

4. Mengkritisi kebijakan dan program – program kelengkapan organisasi KMFT UGM.

Pasal 4 Setiap anggota KMFT UGM berkewajiban :

1. Menjaga nama baik KMFT UGM dan civitas akademika Fakultas Teknik UGM. 2. Menaati AD/ART KMFT UGM yang berlaku.

3. Mendukung kebijakan dan program–program KMFT UGM selama tidak bertentangan dengan AD/ART kelengkapan organisasi KMFT UGM.

Pasal 5

1. Setiap anggota dapat dikenakan sanksi apabila melanggar AD/ART yang berlaku di KMFT UGM

2. Jenis-jenis sanksi dirumuskan oleh MPM KMFT UGM dan selanjutnya disetujui oleh kelengkapan organisasi KMFT dan selanjutnya direkomendasikan kepada dekanat Fakultas Teknik UGM.

BAB II

TATA URUTAN HUKUM

Pasal 6 Tata urutan hukum KMFT UGM yaitu: 1. AD/ART KMFT UGM.

2. Ketetapan Kongres KMFT UGM. 3. Undang – Undang KMFT UGM.

4. Keputusan BEM KMFT UGM dan atau Ketetapan MPM KMFT UGM

Pasal 7

AD/ART KMFT UGM merupakan aturan tertinggi dalam hukum KMFT UGM yang dibuat dan ditetapkan dalam Kongres KMFT UGM.

Pasal 8

Ketetapan Kongres KMFT UGM merupakan suatu aturan hukum KMFT yang dibuat dan ditetapkan dalam Kongres KMFT UGM.

Pasal 9

Undang – undang merupakan suatu aturan hukum KMFT UGM yang diusulkan oleh Ketua BEM KMFT UGM dan atau MPM KMFT UGM, dibahas serta ditetapkan oleh Kelengkapan Organisasi KMFT UGM.

Pasal 10

1. Keputusan BEM KMFT UGM merupakan suatu aturan hukum KMFT UGM yang dibuat oleh BEM KMFT UGM yang selanjutnya disahkan bersama oleh Ketua BEM KMFT UGM dan Ketua MPM KMFT UGM.

2. Ketetapan MPM KMFT UGM merupakan suatu aturan hukum KMFT UGM yang dibuat oleh MPM KMFT UGM yang selanjutnya disahkan bersama oleh Ketua BEM KMFT UGM dan Ketua MPM KMFT UGM.

(6)

3. Keputusan BEM KMFT UGM dan atau Ketetapan MPM KMFT UGM dapat dikeluarkan jika dan hanya jika pada keadaan yang dianggap darurat dan memaksa oleh BEM KMFT UGM dan MPM KMFT UGM.

BAB III

KONGRES KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Pasal 11

Pelakasanaan dan peserta kongres KMFT UGM memiliki ketentuan sebagai berikut: 1. Kongres KMFT UGM dipimpin oleh tiga orang presidium yang dipilih peserta

penuh.

2. Masing–masing KM/HM wajib mengirimkan peserta Kongres KMFT UGM yang penentuannya diserahkan kepada masing-masing KM/HM.

3. Memberikan penilaian terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua BEM KMFT UGM, Ketua MPM KMFT UGM,dan Ketua BSO pada akhir kepengurusan diklasifikasikan Sangat Baik, Baik, Cukup, Jelek, Sangat Jelek.

4. Undangan pada saat kongres memiliki hak bicara.

5. Hasil Kongres KMFT UGM wajib dipublikasikan oleh MPM KMFT UGM kepada anngota KMFT dan atau umum di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

6. Peserta penuh Kongres KMFT UGM terdiri dari seluruh anggota MPM KMFT UGM, Ketua BEM KMFT UGM, Ketua BEM KMFT UGM terpilih pada pemilu terakhir, satu wakil dari masing – masing KM/HM, dan satu wakil dari masing – masing BSO KMFT UGM

7. Peserta penuh Kongres KMFT UGM adalah peserta yang memiliki hak suara dan hak bicara.

Pasal 12

Kongres Akhir Tahun KMFT UGM adalah kongres akhir tahun dalam rangka : 1. Mendengarkan dan menilai laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketua BEM

KMFT UGM,Ketua MPM KMFT UGM ,dan Ketua BSO KMFT UGM. 2. Mendemisionerkan Ketua BEM KMFT UGM.

3. Mendemisionerkan anggota MPM KMFT UGM.

4. Menetapkan dan melantik anggota MPM KMFT UGM baru. 5. Menetapkan ketua MPM KMFT UGM baru.

6. Menetapkan Ketua BEM KMFT UGM baru. 7. Menetapkan AD/ART KMFT UGM.

Pasal 13

Kongres Istimewa adalah Kongres KMFT UGM yang dapat diselenggarakan di tengah – tengah periode kepengurusan untuk :

1. Meminta dan menilai pertanggungjawaban masing - masing ketua Kelengkapan Organisasi KMFT UGM di tingkat fakultas KMFT UGM jika dianggap melanggar hukum di KMFT UGM setelah sebelumnya diusulkan oleh MPM KMFT UGM dan selanjutnya ditetapkan dan disetujui oleh Kelengkapan Organisasi KMFT.

2. Membebastugaskan ketua Kelengkapan Organisasi KMFT UGM di tingkat fakultas KMFT UGM jika pertanggungjawabannya ditolak, kemudian memilih dan menetapkan ketua Kelengkapan Organisasi KMFT UGM di tingkat fakultas KMFT UGM yang baru untuk melanjutkan sisa periode kepengurusan.

3. Memilih dan menetapkan ketua baru dari kabinet BEM KMFT UGM, jika ada kekosongan kekuasaan dalam kepengurusan BEM KMFT UGM yang sedang berlangsung.

4. Menetapkan ketua baru dari MPM KMFT UGM, jika ada kekosongan kekuasaan dalam kepengurusan MPM KMFT UGM yang sedang berlangsung.

5. Mengubah dan menetapkan AD/ART KMFT UGM 6. Referendum untuk pembubaran KMFT UGM. 7. Membentuk atau membubarkan BSO KMFT UGM.

8. Membentuk Dewan Formatur untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di lingkungan KMFT UGM dan dibentuk dari peserta penuh Kongres KMFT UGM bila diperlukan.

Pasal 14

1. Kongres Istimewa dapat diadakan apabila diusulkan oleh sekurang – kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari peserta penuh Kongres KMFT UGM kecuali Ketua BEM KMFT UGM periode sebelumnya.

2. Kongres Istimewa dianggap sah apabila dihadiri sekurang – kurangnya 1/2 (seperdua ) peserta penuh Kongres KMFT UGM.

3. Keputusan ketetapan Kongres Istimewa dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang – kurangnya 5/6 (lima per enam) dari peserta penuh Kongres Istimewa yang hadir.

BAB IV

MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

(7)

Pasal 15

Lambang MPM KMFT UGM adalah sebagai berikut :

Pasal 16 Keanggotaan MPM KMFT UGM

1. Anggota MPM KMFT UGM sebanyak – banyaknya terdiri atas 2 orang kandidat yang berasal dari masing masing KM / HM pada tahun kedua atau tahun ketiga masa studi saat pelantikan.

2. Anggota MPM KMFT UGM wajib memenuhi syarat yang ditetapkan oleh MPM KMFT UGM periode sebelumnya dengan mekanisme pemilihan diserahkan pada KM/HM.

3. Anggota MPM KMFT UGM terbagi dalam komisi – komisi dengan masa jabatan satu periode kepengurusan dan sesudahnya dapat dipilih kembali untuk satu periode selanjutnya.

4. Dalam hal mekanisme recall anggota MPM KMFT UGM, maka lembaga yang

me-recall anggota MPM KMFT UGM tersebut wajib mengganti anggota yang

di-recall tersebut.

5. Mekanisme recall diatur dalam rapat pleno MPM KMFT UGM.

6. Jika ada KM/HM yang tidak mengirimkan wakilnya untuk menjadi anggota MPM KMFT UGM, maka kursinya tidak dapat digantikan oleh KM/HM lain.

7. Staff Ahli adalah anggota MPM KMFT UGM periode sebelumnya yang direkomendasikan ketua MPM KMFT UGM periode sebelumnya untuk mempertahankan nilai-nilai lembaga legislatif.

Pasal 17 Tugas MPM KMFT UGM adalah:

1. Mengawasi dan mengontrol BEM KMFT UGM dan BSO dalam melaksanakan tugasnya, kepatuhan terhadap hukum KMFT UGM yang berlaku dengan mekanisme pengesahan proposal kegiatan dan LPJ oleh MPM KMFT UGM. 2. Membahas dan menetapkan Undang – undang yang diusulkan oleh Ketua BEM

KMFT UGM dan atau MPM KMFT UGM.

3. Membahas dan menetapkan Ketetapan MPM KMFT UGM. 4. Membahas dan menetapkan Keputusan BEM KMFT UGM.

5. Menyerap dan merumuskan aspirasi anggota KMFT UGM untuk diteruskan kepada Ketua BEM KMFT UGM.

6. Menyebarluasan hukum KMFT UGM yang berlaku dan telah ditetapkan ke anggota KMFT UGM

7. Menyebarluaskan hasil pengawasan MPM terhadap lembaga kepada publik atau warga KMFT.

8. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya dalam Kongres KMFT UGM yang disampaikan oleh Ketua MPM KMFT UGM.

9. Secara internal membuat mekanisme dan parameter penilaian terhadap kinerja anggota MPM KMFT UGM.

10. Mensosialisasikan perkembangan kerjanya kepada mahasiswa anggota KMFT UGM

Pasal 18 Wewenang MPM KMFT UGM adalah:

1. Menjalin koordinasi dengan lembaga formal, intra maupun ekstra Fakultas Teknik UGM.

2. Menjalin koordinasi dengan Senat Independen Fakultas Teknik yang mewakili di tingkat Universitas (jika ada).

3. Mewakili KMFT UGM secara eksternal sebagai suatu lembaga legislatif. 4. Meminta penjelasan dari ketua dan atau kabinet BEM KMFT UGM dan/atau BSO

KMFT UGM.

5. Mengeluarkan memorandum I bila dalam pandangan MPM KMFT UGM, BEM KMFT UGM dan/atau BSO KMFT UGM tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan Kongres KMFT UGM. Jika dalam waktu 15 hari BEM KMFT UGM dan/atau BSO KMFT UGM masih melakukan kesalahan, maka MPM KMFT UGM berkewajiban mengeluarkan memorandum II. Jika dalam waktu 10 hari BEM KMFT UGM dan/atau BSO KMFT UGM masih melakukan kesalahan maka MPM KMFT UGM mengusulkan Kongres Istimewa. 6. Membuat Rancangan Perubahan AD/ART KMFT UGM bila diperlukan.

7. Mengusulkan penggantian anggota internal MPM KMFT UGM kepada lembaga yang mengutus anggota MPM KMFT UGM tersebut apabila diperlukan.

(8)

Pasal 19 Hak Anggota MPM KMFT UGM

Setiap anggota MPM KMFT UGM memiliki : a. hak inisiatif b. hak angket c. hak bertanya d. hak budget e. hak petisi Pasal 20

Penggunaan hak–hak setiap anggota MPM KMFT UGM diatur dalam keputusan MPM KMFT UGM.

Pasal 21

Kewajiban anggota MPM KMFT UGM

1. Melaksanakan kewajiban sebagai anggota KMFT UGM.

2. Setiap anggota MPM KMFT UGM wajib menjalankan fungsinya yang dibuktikan dengan keaktifan dalam rapat – rapat MPM KMFT UGM dan kegiatan MPM KMFT UGM.

3. Menghadiri undangan Kelengkapan Organisasi KMFT UGM.

4. Apabila anggota MPM KMFT UGM tidak menjalankan kewajibannya maka akan dikenakan sanksi yang dibahas dalam sidang pleno MPM KMFT UGM.

Pasal 22

1. Ketua Umum dan Ketua komisi MPM KMFT UGM tidak diperkenankan memegang jabatan puncak secara struktural pada organisasi di lingkungan UGM. 2. Ketua Umum MPM KMFT UGM tidak diperkenankan mengikuti KKN dan KP

selama periode kepengurusan.

3. Anggota MPM KMFT UGM hanya diperkenankan memegang maksimum satu jabatan puncak secara struktural pada organisasi di lingkungan UGM.

4. Anggota MPM KMFT UGM tidak diperkenankan menduduki jabatan di BEM dan BSO KMFT UGM.

5. Anggota MPM KMFT UGM tidak diperkenankan mengikuti kepanitiaan di dalam program kerja BEM dan BSO KMFT UGM.

Pasal 23 Sumpah Anggota

1. Sebelum ditetapkan, anggota MPM KMFT UGM wajib diambil sumpahnya oleh Pimpinan Kongres KMFT UGM menurut agamanya masing – masing.

2. Sumpah anggota MPM KMFT UGM:

“Demi Tuhanku..., aku bersumpah akan melaksanakan amanah – amanah sebagai wakil mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, dengan penuh dedikasi, keikhlasan dan tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai – nilai agama, moral, almamater, dan aturan Keluarga Mahasiswa Fakultas

Teknik Universitas Gadjah Mada”.

3. Apabila ada anggota MPM KMFT UGM yang tidak hadir saat Kongres KMFT UGM dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka diambil sumpahnya pada sidang pleno MPM KMFT UGM.

Pasal 24

Keangggotaan MPM KMFT UGM gugur secara otomatis bila: 1. Meninggal dunia.

2. Tidak lagi menjadi mahasiswa Fakultas Teknik UGM.

3. Dilakukan mekanisme pergantian antar waktu dari KM/HM yang diwakili.

Pasal 25 MPM KMFT UGM terdiri atas:

1. Ketua MPM KMFT UGM dipilih dalam Sidang Pleno MPM KMFT UGM dan ditetapkan dalam Kongres Akhir Tahun KMFT UGM.

2. Struktur organisasi MPM KMFT UGM ditetapkan dalam Sidang Pleno MPM KMFT UGM.

Pasal 26 Alat Kelengkapan

Dalam menjalankan tugasnya MPM KMFT UGM mempunyai alat kelengkapan: 1. Internal :

a. Sidang Pleno MPM KMFT UGM, b. Rapat Koordinasi MPM KMFT UGM; 2. Eksternal :

a. Rapat Koordinasi antara MPM KMFT UGM dengan elemen-elemen Fakultas Teknik,

b. Rapat Koordinasi antara MPM KMFT UGM dengan Kelengkapan Organisasi KMFT UGM lainnya.

Pasal 27

(9)

1. Sidang Pleno MPM KMFT UGM merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh anggota MPM KMFT UGM.

2. Sidang Pleno MPM KMFT UGM diadakan untuk:

a. mengambil keputusan yang mengikat seluruh anggota MPM KMFT UGM . b. mempertimbangkan dan memutuskan hasil pengawasan MPM KMFT UGM

atas kinerja BEM KMFT UGM dan BSO KMFT UGM. c. memilih ketua MPM KMFT UGM.

d. Meminta dan menilai pertanggungjawaban ketua Kelengkapan Organisasi KMFT UGM di tingkat fakultas jika dianggap melanggar hukum KMFT UGM.

e. Pengambilan sumpah anggota MPM KMFT UGM yang belum diambil sumpahnya.

3. Sidang Pleno MPM KMFT UGM dapat dilakukan atas usulan Ketua MPM KMFT UGM dan atau dapat diajukan sekurang – kurangnya seperlima (1/5) anggota MPM KMFT UGM.

4. Sidang Pleno MPM KMFT UGM dianggap sah apabila sekurang-kurangnya dihadiri oleh seperdua ditambah satu anggota MPM KMFT UGM dan apabila tidak terpenuhi maka mekanisme diserahkan sepenuhnya kepada anggota MPM KMFT UGM yang hadir saat itu.

Pasal 28

Rapat Koordinasi MPM KMFT UGM adalah rapat internal yang diadakan oleh anggota MPM KMFT UGM selain Sidang Pleno KMFT UGM.

Pasal 29

Rapat Koordinasi MPM KMFT UGM dengan elemen-elemen Fakultas Teknik UGM adalah rapat yang dilakukan untuk mengkoordinasi pelaksanaan suatu kebijakan yang terkait dengan fungsi legislatif dan menampung serta menyalurkan aspirasi kepada Ketua BEM KMFT UGM.

Pasal 30

Rapat Koordinasi MPM KMFT UGM dengan Kelengkapan Organisasi KMFT UGM meliputi:

1. Rapat yang dihadiri oleh anggota MPM KMFT UGM Kelengkapan Organisasi KMFT UGM dalam rangka membuat putusan atau membahas hal –hal yang dianggap perlu.

2. Rapat yang dihadiri oleh anggota MPM KMFT UGM dengan Ketua BEM KMFT UGM dan atau Kabinetnya serta Ketua BSO KMFT UGM dalam rangka dengar pendapat dan penjelasan tentang realisasi program kerja.

3. Membahas dan menetapkan Ketetapan MPM KMFT UGM. 4. Membahas dan menetapkan Keputusan BEM KMFT UGM.

Pasal 31

1. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya MPM KMFT UGM dapat membentuk tim pelaksana teknis.

2. Tim pelaksana teknis didanai oleh MPM KMFT UGM.

3. Tim pelaksana teknis bertanggungjawab kepada MPM KMFT UGM.

BAB V

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Pasal 32

BEM KMFT UGM adalah lembaga eksekutif dan pergerakan yang bertugas mengkoordinasikan seluruh kekuatan kreatif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada di tingkat Fakultas yang legal dan formal dalam tubuh KMFT UGM.

Pasal 33

Hak BEM KMFT UGM

1. Membuat keputusan – keputusan yang dianggap perlu dalam melaksanakan kewajibannya.

2. Menjalin koordinasi dengan Kelengkapan Organisasi KMFT UGM dan elemen lain di Fakultas Teknik UGM.

3. Mengajukan rancangan undang – undang kepada MPM KMFT UGM. Pasal 34

Kewajiban BEM KMFT UGM 1. Melaksanakan kewajiban sebagai anggota KMFT UGM.

2. Menjalin koordinasi dengan Kelengkapan Organisasi KMFT UGM dan elemen lain di Fakultas Teknik UGM.

3. Merealisasikan tujuan KMFT UGM.

4. Merealisasikan visi misi Ketua BEM KMFT UGM.

5. Mewakili KMFT UGM secara internal maupun eksternal dalam fungsi – fungsi eksekutif.

6. Menghadiri undangan Kelengkapan Organisasi KMFT UGM. 7. Melaksanakan fungsi pergerakan mahasiswa.

(10)

8. Melaporkan kinerja pengurus dan anggota BEM KMFT UGM ke KM/HM masing-masing.

9. Ikut berperan aktif dalam kegiatan Kelengkapan Organisasi KMFT UGM.

10. Memberi dukungan dan apresiasi kepada delegasi atau perwakilan lomba dari Fakultas Teknik UGM.

Pasal 35

Susunan Kepengurusan BEM KMFT

1. BEM KMFT UGM terdiri atas Ketua BEM KMFT UGM dan kabinetnya. 2. Kabinet yang dibentuk harus menyertakan Biro Persatuan Teknik di setiap

kepengurusan.

3. Ketua BEM KMFT UGM memiliki hak prerogatif dalam menentukan susunan kabinetnya.

4. Kabinet BEM KMFT UGM bertanggungjawab kepada Ketua BEM KMFT UGM. 5. Untuk melaksanakan tugasnya Pengurus Harian BEM KMFT UGM dapat

merekrut staf / pengurus BEM KMFT UGM dari anggota KMFT UGM. Pasal 36

Anggota BEM KMFT UGM

1. Anggota BEM KMFT UGM adalah anggota KMFT UGM yang terdaftar pada BEM KMFT UGM dalam periode tertentu termasuk seluruh Pengurus Harian BEM KMFT UGM.

2. Anggota BEM KMFT UGM wajib untuk : a. Berkontribusi aktif di BEM KMFT UGM.

b. Berkontribusi aktif di Jurusan masing – masing baik secara langsung maupun tidak langsung.

c. Menjaga nama baik BEM KMFT UGM. d. Menjaga kekeluargaan BEM KMFT UGM. e. Tidak melakukan kepentingan politik praktis.

f. Tidak melakukan hal – hal yang bertentangan dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).

3. Anggota BEM KMFT UGM berhak untuk :

a. Membela diri ketika dianggap melakukan pelanggaran terhadap hukum KMFT UGM.

b. Mendapatkan perlakuan yang sama sebagai anggota KMFT UGM.

c. Mengundurkan diri dengan alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan disetujui oleh Ketua BEM KMFT UGM.

Pasal 37

Ketua BEM KMFT UGM

1. Ketua BEM KMFT UGM adalah anggota KMFT UGM yang dipilih melalui mekanisme Pemilu Teknik.

2. Sebelum ditetapkan, Ketua BEM KMFT UGM wajib diambil sumpahnya oleh Ketua Kongres KMFT UGM menurut agamanya.

3. Sumpah Ketua BEM KMFT UGM :

“Demi Tuhanku.. (disesuaikan), aku bersumpah akan melaksanakan amanah sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, dengan penuh dedikasi dan keikhlasan dan tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai – nilai agama, moral, almamater dan aturan Keluarga Mahasiwa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.”

4. Ketua BEM KMFT UGM memiliki kewajiban :

a. Bertanggung jawab kepada seluruh anggota KMFT UGM melalui mekanisme Kongres KMFT UGM.

b. Melakukan koordinasi dengan Biro Persatuan Teknik dan Kelengkapan Organisasi KMFT UGM.

c. Menjaga stabilitas dan kekeluargaan KMFT UGM.

d. Tidak merangkap jabatan struktural pada organisasi dalam lingkup Universitas Gadjah Mada.

e. Tidak berafiliasi dengan kepentingan politik praktis.

f. Tidak melakukan hal – hal yang bertentangan dengan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).

g. Tidak mengikuti KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan KP (Kerja Praktek) selama masa jabatan.

5. Ketua BEM KMFT UGM berhak untuk :

a. Membela diri ketika dianggap melakukan pelanggaran terhadap hukum KMFT UGM.

b. Mendapatkan perlakuan yang sama sebagai anggota KMFT UGM.

c. Mengundurkan diri dengan alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan disetujui oleh Kongres KMFT UGM.

6. Ketua BEM KMFT UGM memiliki wewenang khusus untuk :

a. Memberikan teguran kepada Anggota BEM KMFT UGM yang melanggar kewajiban sebagai Anggota BEM KMFT UGM.

b. Tidak memberikan pengakuan kepada Anggota BEM KMFT UGM yang melanggar kewajiban dengan persetujuan MPM.

(11)

Pasal 38 Biro Persatuan Teknik

1. Biro Persatuan Teknik adalah elemen BEM KMFT UGM yang berfungsi sebagai kelengkapan koordinasi antara BEM KMFT UGM dengan KM/HM Fakultas Teknik UGM.

2. Biro Persatuan Teknik beranggotakan 1 orang perwakilan dari masing – masing KM/HM Fakultas Teknik UGM.

3. Biro Persatuan Teknik dikoordinasikan langsung oleh Ketua BEM KMFT UGM. 4. Biro Persatuan Teknik bertugas :

a. Mengoordinasikan program – program kerja setiap KM/HM dengan BEM KMFT UGM.

b. Mengoordinasikan kegiatan – kegiatan mahasiswa yang dilakukan di Fakultas Teknik UGM di luar program – program kerja KM/HM.

c. Melakukan kunjungan rutin ke KM/HM Fakultas Teknik UGM dengan frekuensi kunjungan sesuai kesepakatan bersama anggota Biro Persatuan Teknik.

5. Biro Persatuan Teknik memiliki hak untuk:

a. Mendapat informasi dari KM/HM Fakultas Teknik UGM.

b. Mendapat perlakuan yang sama sebagai anggota BEM KMFT UGM. 6. Dilakukan mekanisme pergantian antar waktu dari KM/HM yang diwakili

BAB VI

BADAN SEMI OTONOM

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

Pasal 39

1. BSO KMFT UGM adalah kelengkapan Organisasi KMFT UGM yang menjalankan fungsi – fungsi spesifik.

2. Susunan kepengurusan pada BSO KMFT UGM merupakan hak otonom BSO KMFT UGM yang bersangkutan.

Pasal 40

BSO KMFT UGM memiliki ketentuan sebagai berikut :

1. Pembentukan BSO KMFT UGM diajukan oleh anggota KMFT UGM

2. Pembentukan BSO KMFT UGM difasilitasi oleh BEM KMFT UGM dan MPM KMFT UGM dengan pertimbangan kinerja dan fungsinya bagi KMFT UGM.

3. Pendanaan BSO KMFT UGM dialokasikan berdasarkan kesepakatan bersama melalui rapat kerja yang diikuti oleh BEM dan BSO KMFT UGM serta pengelolaannya terpisah dengan pendanaan BEM KMFT UGM.

4. BSO KMFT UGM bertanggungjawab terhadap Kongres KMFT UGM.

5. Pembentukan dan Pembubaran BSO KMFT UGM ditetapkan dan disahkan dalam Kongres KMFT UGM.

6. Pembubaran BSO KMFT UGM diusulkan oleh BEM KMFT UGM dan MPM KMFT UGM dengan pertimbangan kinerja dan fungsinya bagi KMFT UGM. 7. BSO KMFT UGM harus memiliki AD/ART yang tidak bertentangan dengan

AD/ART KMFT UGM.

8. BSO KMFT UGM harus mengoordinasikan program kerja yang menggunakan dana dekanat ke BEM KMFT UGM dan MPM KMFT UGM.

9. BSO KMFT UGM harus mempublikasikan seluruh kegiatan BSO KMFT UGM kepada Kelengkapan Organisasi KMFT UGM.

10. Melaporkan kinerja pengurus dan anggota BSO KMFT UGM ke KM/HM masing-masing.

BAB VII

KELUARGA MAHASISWA/HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN Pasal 41

Susunan kepengurusan pada KM/HM merupakan hak otonom KM/HM yang bersangkutan menurut aturan masing – masing jurusan dan atau program studi.

Pasal 42

KM/HM berfungsi untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan jurusan dan atau program studinya.

Pasal 43

1. Kegiatan KM/HM tidak bertentangan dengan AD/ART KMFT UGM.

2. KM/HM berkoordinasi dengan Kelengkapan Organisasi KMFT UGM untuk menyesuaikan agenda kegiatan masing – masing.

3. KM/HM ikut berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan di lingkup Fakultas Teknik UGM.

(12)

Setiap KM/HM wajib mengirimkan delegasi untuk bergabung sebagai anggota MPM KMFT UGM dan Biro Persatuan Teknik BEM KMFT UGM.

BAB VIII PEMILU TEKNIK

Pasal 45

Pemilu Teknik adalah mekanisme untuk memilih Ketua BEM KMFT UGM yang melibatkan seluruh anggota KMFT UGM secara langsung maupun tidak langsung.

Pasal 46 Prosedur pencalonan Ketua BEM KMFT UGM:

1. Calon Ketua BEM KMFT UGM adalah anggota KMFT UGM.

2. Setiap calon Ketua BEM KMFT UGM wajib diketahui oleh KM/HM yang ditandai dengan surat keterangan dari KM/HM asal calon.

3. Yang berhak untuk dicalonkan sebagai Ketua BEM KMFT UGMadalah anggota KMFT UGM maksimal tahun ke-3 masa studi dan memenuhi syarat kecakapan serta melalui proses verifikasi yang ditentukan oleh Undang – undang Pemilu. 4. Setiap calon harus menyampaikan visi dan misinya.

5. Ketua BEM KMFT UGM yang terpilih melalui proses pemilu teknik disahkan sebagai Ketua BEM KMFT UGM dalam Kongres KMFT UGM.

Pasal 47

Peraturan lain tentang Pemilu Teknik diatur dengan Undang – undang Pemilu.

Pasal 48

Penetapan hasil Pemilu Teknik selambat–lambatnya satu minggu setelah Pemilu Teknik diadakan.

BAB IX

PERIODE KEPENGURUSAN

Pasal 49

1. Periode kepengurusan MPM KMFT UGM, BEM KMFT UGM, dan BSO KMFT UGM adalah maksimal dua belas bulan kecuali dalam keadaan genting yang disepakati oleh Kelengkapan Organisasi KMFT UGM.

2. Periode kepengurusan MPM KMFT UGM dan BEM KMFT UGM adalah bulan Januari – Desember.

3. Periode kepengurusan BSO KMFT UGM diserahkan kepada masing – masing BSO KMFT UGM dan pertanggungjawabannya dilaporkan pada Kongres KMFT UGM. BAB X KEUANGAN Pasal 50

Dana Kegiatan Kemahasiswaan

1. Dana kegiatan kemahasiswaan ialah dana yang disalurkan ke KMFT UGM. 2. Dana kegiatan kemahasiswaan dikelola sepenuhnya oleh KMFT UGM secara

otonom.

3. Penggunaan dana kegiatan kemahasiswaan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh Elemen Fakultas Teknik UGM.

Pasal 51

Dana Hasil Kegiatan KMFT UGM

1. Dana hasil kegiatan KMFT UGM adalah hasil yang berupa uang dan atau materi yang dapat diuangkan dari kegiatan – kegiatan di lingkungan KMFT UGM dengan menggunakan fasilitas KMFT UGM atau yang dikuasakan kepada KMFT UGM.

2. Dana hasil kegiatan menjadi tanggung jawab KMFT UGM.

Pasal 52

Hal penggunaan dana dari seluruh sumber harus dilaporkan secara detail paling lambat dua minggu setelah selesai melaksanakan kegiatan kepada pihak yang bertanggungjawab terhadap kegiatan tersebut.

BAB XI

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 53

1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM hanya dapat dilakukan jika diusulkan oleh 2/3 peserta penuh Kongres KMFT UGM.

2. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM dianggap sah bila disetujui 5/6 peserta penuh Kongres KMFT UGM yang hadir.

(13)

BAB XII PENUTUP

Pasal 54

1. Anggaran Rumah Tangga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar hasil Kongres KMFT UGM untuk kemudian disesuaikan dengan Anggaran Dasar KMFT UGM.

2. Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian dalam Undang-undang KMFT UGM

3. Segala aturan badan kelengkapan yang ada masih tetap berlaku sebelum diadakan yang baru menurut Anggaran Dasar dari Anggaran Rumah Tangga ini. 4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KMFT UGM ini berlaku sejak

ditetapkan . Ditetapkan di : Yogyakarta Hari : Sabtu Tanggal : 27 Desember 2014 Pukul : 17.04 WIB Pimpinan Kongres,

Luthfi Alfikri Kustiyo Turut mengesahkan :

1. Muhammad Rifki Ali (Ketua BEM KMFT UGM 2014)

2.

Bagus Kharisma Nusantara (KLUB FIAGRA)

3.

Prayoga Dharma (KMKT)

4.

Ivan Pratama (HMTI)

5.

Fakhriyyah Khairunnida’ (KMTA)

6.

Stephen Sanjaya (MPM)

7.

Ananda Ruri Juwitaningrum (MPM)

8.

Karina Oriza Herastuti (MPM)

9. Ahmad Khinarto (KMTETI) 10. Ghotfani Kaukabi (KMTG)

11. Muhammad Syamsul Muin (MPM)

12. Haneef Nouval Alannibras Humaidi (KMT) 13. Abdurrachman Mappuji (LPKTA FT UGM) 14. Verdiaz Refikhanata (Cendekia Teknika) 15. Odhi Attabik Illiyyin (KMTS)

16. Miftah Fakhri (MPM) 17. Fadhli Akbar (MPM)

18. Nabil Satria Faradis (KMTM) 19. Riri Kumala Sari (MPM)

Referensi

Dokumen terkait

#angkung merupakan jenis sayuran yang dapat ditemukan dimana)mana. Setiap orang pasti tahu sayuran kangkung. Selain harganya yang murah, ternyata kangkung juga memiliki banyak

Pada tahapan ini, akan dibentuk tim yang terdiri dari individu-individu yang kompeten di bidangnya, yang akan menyudun laporan pertanggungjawaban dari kegiatan dan program yang

Dengan ini disetujui dan dipahami bahwa lain daripada yang diatur dalam syarat, pengecualian, ketentuan dan kondisi yang terdapat pada Polis atau yang dibuat endosemen padanya

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan  bilangan bulat besar sebagai bilangan berpangkat  bulat positif.. Kunci : Buku

Tim Manajemen Puskesmas Yosomulyo dan Penanggungjawab upaya melakukan evaluasi kegiatan dan pelaporan terhadap hasil kinerja Puskesmas Yosomulyo dibandingkan

pendekatan antara satu LSM dengan LSM Untuk itu di dalam setiap kelompok perlu yang lain bisa saling mendukung, dan dibuat aturan main organisasi, yang tidak

Jika seorang guru mampu mengidentifikasi, menganalisis, serta mengaitkan proses berpikir pada peristiwa sebelum pembelajaran (antisipasi didaktis dan pedagogis),

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa senyawa 2-(4’-N,N-dimetil aminobenzilidena) sikloheksana-1,3- dion tidak dapat terbentuk dari