• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ilmu Hakekat Usul Di12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ilmu Hakekat Usul Di12"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ILMU HAKEKAT USUL DIRI

ZULKARNAIN BANDJAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

Tajjali = Turun = Kelahiran

by Zulkarnain Bandjar

KEJADIAN INSAN DALAM KANDUNGAN IBU

.

Berawal Nuqthah = satu titik = Alif awal

1. Berjumpanya Dzurriyyah bapak dengan Dzurriyyah ibu menjadi “Nuqthan” dua titik/dua Alif, itulah Ruh

Ruhani bertemu dengan Ruh Jasmani bertetes di Rahim suci.

.

Firman Allah :

“Wabada akhlaqa insani mintiin” (Al-Sajadah : 7)

Artinya : Dan Allah telah memulai penciptaan manusia dari

tanah.

.

2. Ketika 40 Hari dalam kandungan namanya Nuthfah maka telah dapat bergetar, dan ketambahan Rupa dari Saidina Muhammad saw.

.

3. Pada usia 2 bulan telah ketambahan warna dari Saidina Muhammad saw, maka telah dapat berdenyut. .

(2)

.

5. Manakala usia 90 hari di namakan dia Mudhghah telah ketambahan Kulit dari Saidina Muhammad, maka telah dapat bergerak.

.

6. Pada usia 4 bulan dinamakan dia Hayyun dan telah ketambahan Otak dari Saidina Muhammad. .

7. Pada usia 5 bulan telah ketambahan Urat, maka didalam bumi suci telah mendapatlembab saja, .

8. Pada usia 6 bulan telah ketambahan Tulang dari Saidina Muhammad saw, maka di bumi suci dapat bulak balik, naik turun.

.

9. Pada usia 7 bulan berada dibumi suci Rupa surat Muhammad ia surat Rahman maka ketambahan rambut, darah, daging.

.

10. Pada usia 8 bulan dinamakan dia janin maka telah dikenakan pada kandungannya saudara empat kelima pancer yaitu Khawasil Khamsah.

1. Air Tuban, Maqom Saidina Jibril as, Tempatnya di Kulit, Sifat kasihan.

2. Bungkus, Maqom Saidina Mikail as, Tempat di Tulang Sifat kekuatan.

3. Ari-ari, Maqom Saidina Israfil as, Tempatnya di Otak menjadi kemauan

4. Tali Pengikat, Maqom Saidina Izrail as, Tempatnya di Daging menjadi daya penangkal maut.

.

11. Pada usia 9 bulan telah di beri Hakekat artinya gerak yakni pertemuan budi denganakal menjadi kemauan/keinginan dan hidup, maka bernama Muhammad yakni wujud, ilmu, syuhud

. .

(3)

TAHAPAN / MARTABAT:

.

1. Martabat Pertama :

Ketika berada di bapak itu namanya “Nuqthah” yaitu : Maa-ul HayatiAir hidup” = Sifat Hayat, Maa-ul Hayat itu tempatnya didalam „Surga ketujuh‟ berdekatan dengan Air Qashar.

2. Martabat kedua :

Ketika jatuhnya Maa-ul Hayat masuk kedalam tubuh Bapak namanya “Dzurriyyah”

3. Martabat ketiga :

Ketika jatuhnya “Dzurriyyah” masuk kedalam tulang sulbi namanya Mani yakni Sifattullah = Sifat ma’ani terdiri dari :

.

1. Ilmu

2. Hayat

3. Qudrat

4. Iradat

5. Sama’

6. Bashar

7. Kalam

.

Hendaklah dengan mengetahui hal ini maka ibu/bapak menjaga-nya dengan berkelakuan yang baik-baik.

4. Martabat keempat :

Kemudian daripada itu maka turun Dia dari maqam “A’la” kepada maqam “Sulfa”itulah yang disebut

Assafi’iina” yaitu dari kandungan bapak turun ke kandungan ibu.

Ketika berjumpa antara mani bapak dan ibu, maka dinaikan Nuqthah (Maksudnya : Nuqthah itu bersama-sama menjadi satu titik inilah “Masrah” keduanya) = (Maksudnya lagi : bercampur mani bapak dengan mani ibu maka itu menjadi Dzurriyyah)

Adapun takkala Dzurriyyah itu masih belum tercampur kedudukannya bertingkat-tingkat :

1.

Daulatul Qadiim, itulah Dzurriyyah dari bapak yakni titik dari bapak, maka keadaannya itulah

yang membawa sifat “

Jamal”

(4)

3.

Joharul Qadim, kediamannya mani bapak ini pada

perut bapak

dinamakan

“Masyiinuna”

.

(Demikian pula Dzurriyyah dari ibu, bertingkat-tingkat seperti halnya Dzurriyyah pada bapak)

.

Mani bapak yang jatuhnya kedalam tanah suci itu namanya “Alif awal”. Ketika berjumpa Dzurriyyah itu jadilah „dua titik’ maka namanya Nuqthah, atau disebut dengan nama „Dua alif’.

.

Alif awal = Dzurriyyah bapak, maka itulah yang menjadi anak. Alif sani = Dzurriyyah ibu, inilah rupanya.

.

Dan apabila Masrah keduanya menjadi satu, maka jadilah suatu kejadian, maka dinamakan ia Nuqthah. .

Kemudian Masrah keduanya dalam Rahim ibu sampai pada umur 40 hari maka dinamakan Dia

Nutfah’ seterusnya manakala dialam Rahim ibu berumur 80 hari, dinamakan Dia „Alaqah’ Dan manakala

didalam Rahim ibu berumur 90 hari, maka dinamakan Dia „Mudghah’ Dan manakala didalam Rahim ibu berumur 120 hari, dinamakan Dia „Hayyun’ Dan manakala didalam Rahim ibu berumur 9 bulan maka dinamakan Dia Janin.

.

Maka telah cukuplah sifat-sifat-nya itu, inilah hasil-nya “Insanul kamil” yang bernama Sifat Rahman yang dari Allah Joharul Qadiim dari mani bapak/ibu pada perut, dan yang bernama Sifat Arrahiimu yang dari Allah swt, itulah Hakekat Insanul Kamil

. .

(5)
(6)

ILMU HAKEKAT USUL DIRI

ZULKARNAIN BANDJAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

* ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN *

by Zulkarnain Bandjar

(7)

ILMU HAKEKAT USUL DIRI

ZULKARNAIN BANDJAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

** SURAH : AL – IKHLAS **

by Zulkarnain Bandjar

(8)
(9)

ILMU HAKEKAT USUL DIRI

ZULKARNAIN BANDJAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

* MANUSIA DALAM KANDUNGAN IBU *

by Zulkarnain Bandjar

(10)

umur 1 hingga 14 hari

(11)
(12)

umur 200 hari dan 240 hari

(13)

umur 271 hingga 280 hari

MASA YANG DIBUTUH-KAN MANUSIA DALAM KANDUNGAN SEORANG IBU ADALAH : 9 BULAN, 9 HARI, 9 JAM, 9 MENIT, 9 DETIK, 9 SECOND

TIDAK LEBIH TIDAK KURANG SEUMPAMA SEBUAH MANGGA

MAKA

Mangga yang masih dipohon itu ibarat-nya manusia masih didalam kandungan ibunya, ketika mangga

jatuh dan di-manfaat-kan itu-lah manusia yang hidup, ketika mangga itu di-kupas maka

disitulah manusia telah merasakan syareat-nya, waktu mangga di-potong dan di-makan itulah manusia bersyukur karena sudah mendapati rahasia Allah s.w.t, waktu mengupas mangga atau pada saat kita bersyukur atas nikmat Allah jangan-lah sampai tercoak biji mangga itu atau tercoak sirrul insanmu oleh

pisau keyakinan, karena kalau sampai tercoak sirrul insan-mu maka lembaga mangga sebagai

sirrullah tidak bisa sebagai bahan tumbuh.

LEMBAGA

(sirrullah) disini artinya adalah

LAM-BAQA atau Allah yang Kekal,

BIJI (sirrul insan) disini artinya adalah Ahlak yang Mulia

(14)

Dalam lembaga ini-lah terletak fungsi dari seluruh fungsi yang ada, bukanlah biji yang besar yang

menumbuh-kan tetapi lembaga yang kecil yang menumbuhkan, yang disebut ilmu yang sedikit tetapi

tahu-kah anda bahwa didalam lembaga itu tersimpan rahasia pohon, batang, ranting dan daun itulah sirrullah dalam diri manusia,

Jadi kita harus-lah dapat mengerjakan sesuatu agar sirrul insan kita baik dan bisa membagkitkan sirrullah. Karena kalau sirrul insan tidak baik sirrullah tidak bisa tumbuh, sebab sirrullah itu bagaimana sirrul

insan, karena Allah itu bagaimana hambanya bukan hamba bagaimana Allah-nya sebagaimana firman

Allah bahwa “Allah tidak akan merubah suatu kaum sebelum kaum itu merubah dirinya”

Ingat-lah :

Sirrullah tersembunyi dalam sirrul Muhammad sirrul Muhammad tersembunyi dalam sirrul

insan dan sirull insan maujud sebagai manusia maka itulah kita yang ada pada hari ini.

Salam Zulkarnain Bandjar

ILMU HAKEKAT USUL DIRI

ZULKARNAIN BANDJAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

* MAKNA 17 RAKA‟AT DALAM SHOLAT *

by Zulkarnain Bandjar

(15)

Makna17 raka’at dalam sholat

Alif Ha

Allah

(16)

Adam

ILMU HAKEKAT USUL DIRI

ZULKARNAIN BANDJAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

* Al_Fatihah dalam diri Manusia *

by Zulkarnain Bandjar

(17)

(18)

Kaitan Al-Ikhlas + Al-Fatihah + Syahadah

ILMU HAKEKAT USUL DIRI

ZULKARNAIN BANDJAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

* ALLAHU AKBAR *

by Zulkarnain Bandjar

(19)

ILMU HAKEKAT USUL DIRI

ZULKARNAIN BANDJAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

* Cara baca Kalimah *

by Zulkarnain Bandjar

(20)

BACA-AN YANG SALAH

BACA-AN YANG BENAR

Niat-kan dalam hati bahwa : ……….

ILMU HAKEKAT USUL DIRI

ZULKARNAIN BANDJAR

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang

* ALLAH HU – HU ALLAH *

by Zulkarnain Bandjar

(21)

ALLAH HU

(22)

Referensi

Dokumen terkait