• Tidak ada hasil yang ditemukan

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.50822/PP/M.VIIB/19/2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.50822/PP/M.VIIB/19/2014"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Pajak Nomor : Put.50822/PP/M.VIIB/19/2014

Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2012

Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadapPIB Nomor: 490507 tanggal 4 Desember 2012 atas importasi Foam Generator GSAB V.3 Complete with Accessories, Foam Generator GSAB LAB (without air compresor) (Pos 1 & 2), negara asal: Italy pada pos tarif 3824.40.00.00 (BM 5%), sementara Terbanding telah menetapkan pada pos tarif

8501.61.10.00 (BM 10%), sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP-024534/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2012 tanggal 17 Desember 2012 kemudian ditetapkan kembali oleh Terbanding menjadi pos tarif 8479.89.30.00 (BM 10%);

Menurut Terbanding: bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, barang yang diimpor dengan PIB Nomor 490507 tanggal 04 Desember 2012 berupa "Foam Generator Machine GSAB V.3 (complete with accessories)" (pos 1) dan "Foam Generator Machine GSAB LAB (without air compressor)" (pos 2), diklasifikasikan pada pos tarif 8479.89.30.00 dengan pembebanan Bea Masuk sebesar 10%;

Menurut Pemohon : bahwa Pemohon Banding tidak setuju dengan penetapan tarif bea masuk oleh Terbanding dengan alasan tarif bea masuk Pemohon Banding telah sesuai dengan keadaan importasinya sebagaimana dokumen-dokumen yang telah dilampirkan yakni Pemberitahuan Impor Barang, SSPCP, Bill of Lading, Invoice, Packing List, Polis Asuransi, Purchase Order, Sales Contract;

Pendapat Majelis : bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas berkas banding Pemohon Banding, diperoleh petunjuk bahwa Pemohon Banding telah melakukan importasi atas Foam Generator GSAB V.3 Complete with Accessories, Foam Generator GSAB LAB (without air compresor) (Pos 1 & 2), negara asal: Italy, yang diberitahukan dengan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Nomor

490507 tanggal 4 Desember 2012 pada pos tarif 3824.40.00.00 dengan tarif BM 5% dan oleh Terbanding ditetapkan pada pos tarif 8501.61.10.00 dengan tarif BM 10%, sebagai dasar penerbitan Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor : SPTNP-024534/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2012 tanggal 17 Desember 2012 yang kemudian oleh Terbanding ditetapkan kembali menjadi pos tarif 8479.89.30.00 (BM 10%) dengan jumlah kekurangan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor sebesar Rp.2.803.000,00, yang tidak disetujui oleh Pemohon Banding;

bahwa Majelis berkesimpulan bahwa penetapan Tarif Bea Masuk atas PIB

Nomor 490507 tanggal 4 Desember 2012 tersebut berdasarkan Pasal 16 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006, yang menyatakan:

“ Pejabat Bea dan Cukai dapat menetapkan tarif terhadap barang impor sebelum penyerahan Pemberitahuan Pabean atau dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Pemberitahuan Pabean ”.

bahwa Pejabat Bea dan Cukai pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok yang menetapkan Tarif Bea Masuk atas PIB Nomor

490507 tanggal 4 Desember 2012 berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : P-42/BC/2008 tanggal 31 Desember 2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai yang telah

(2)

diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: P-08/BC/2009 tanggal 30 Maret 2009 adalah Pejabat Fungsional Pemeriksa Dokumen.

bahwa atas penetapan tarif bea masuk tersebut, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok menerbitkan Surat Penetapan Tarif dan/atau Nilai Pabean (SPTNP) Nomor: SPTNP-024534/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2012 tanggal 17 Desember 2012 yang mewajibkan Pemohon Banding untuk melunasi pungutan yang terutang sebesar Rp.2.803.000,00. bahwa kemudian atas penetapan Tarif Bea Masuk tersebut, Pemohon Banding mengajukan keberatan kepada Terbanding dengan Surat Keberatan Nomor : MS/12/12/002 tanggal 18 Desember 2012 yang diterima Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok secara lengkap pada tanggal 20 Desember 2012, berdasarkan ketentuan Pasal 93 ayat (1) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006.

bahwa selanjutnya, Terbanding dengan Keputusan Terbanding Nomor : KEP-1031/KPU.01/2013 tanggal 15 Februari 2013 menolak keberatan tersebut dan memperkuat penetapan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok.

bahwa atas Surat Keputusan Terbanding tersebut, Pemohon Banding mengajukan banding dengan Surat Banding Nomor : 002/MS/PP-IV/2013 tanggal 11 April 2013 kepada Pengadilan Pajak.

bahwa pembahasan Majelis mengenai penetapan tarif bea masuk yang disengketakan, diuraikan sebagai berikut :

bahwa untuk memeriksa kebenaran klasifikasi dan tarif bea masuk atas importasi yang diberitahukan dalam PIBNomor 490507 tanggal 4 Desember 2012 tersebut, Majelis menggunakan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI tahun 2012) yang diterbitkan oleh Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

bahwa Majelis melakukan pemeriksaan mulai dari identifikasi barang, klasifikasi barang dan terakhir Tarif Bea Masuk.

Identifikasi Barang Menurut Terbanding :

bahwa berdasarkan penelitian pada situs terkait dan data-data yang telah dilampirkan Pemohon Banding, maka dilakukan identifikasi atas barang yang dipermasalahkan sebagai berikut :

bahwa disimpulkan bahwa barang impor yang diberitahukan ”Foam Generator Machine GSAB V.3 (complete with accessories)” (pos 1) dan ”Foam Generator Machine GSAB LAB (without air compressor)” (pos 2) adalah mesin pembuat busa dengan menggunakan bahan tambahan (additive) yang dioperasi dengan motor elektrik, di mana busa tersebut akan disemprotkan pada wadah khusus dan dicampurkan ke dalam adonan semen-pasir untuk membuat bata ringan (CLC - foam concrete blocks).

bahwa dalam persidangan Terbanding menyerahkan Lembar Penelitian dan Penetapan Tarif (LPPT) dan foto barang kepada Majelis.

(3)

bahwa nomor urut barang 1 dan 2 adalah mesin yang digunakan untuk membuat busa dengan menggunakan bahan tambahan (additive). Busa yang dihasilkan akan disemprotkan ke dalam campuran beton dengan tujuan memperringan beton atau membuat bata ringan.

bahwa di dalam persidangan, Pemohon Banding menyatakan bahwa barang yang diimpor (pos 1 dan 2) adalah mesin pembuat busa.

Menurut Majelis :

bahwa setelah mendengar penjelasan kedua pihak di persidangan dan memeriksa bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon Banding maupun Terbanding, Majelis mengidentifikasi barang pada pos 1 dan 2 sebagai : ”mesin pembuat busa dengan menggunakan bahan tambahan (additive) yang dioperasi dengan motor elektrik, di mana busa tersebut akan disemprotkan pada wadah khusus dan dicampurkan ke dalam adonan semen-pasir untuk membuat bata ringan”.

Klasifikasi Barang

bahwa berdasarkan Catatan Umum huruf (A) alinea 3, bab 84 dari Explanatory Notes, disebutkan:

”It should be noted that machinery and apparatus of a kind covered by chapter 84 remain in this chapter even if electric, for example:

1. Machinery powered by electric motor. 2. ...etc”

bahwa berdasarkan BTKI 2012, pos tarif 84.79, susunan pos-subpos nya adalah sebagai berikut :

84.79 Mesin atau peralatan mekanis, mempunyai fungsi tersendiri, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya dalam Bab ini.

Machines and mechanical appliances having individual functions, not specified or included elsewhere in this Chapter.

8479.10 - Mesin untuk pekerjaan umum, bangunan atau sejenisnya:

- Machinery for public works, building or the like:

8479.10.10.00 - - Dioperasikan secara elektrik - - Electrically operated 8479.10.20.00 - - Tidak dioperasikan secara elektrik - - Not electrically operated 8479.20 - Mesin untuk mengekstraksi atau mengolah lemak

atau minyak hewani atau nabati tertentu: - Machinery for the extraction or preparation ofanimal or fixed vegetable fats or oils: 8479.20.10.00 - - Dioperasikan secara elektrik - - Electrically operated

8479.20.20.00 - - Tidak dioperasikan secara elektrik - - Not electrically operated 8479.30 - Pengepres untuk pembuatan papan partikel atau

papan bangunan berserat dari kayu atau dari bahan lignin lainnya dan mesin lainnya untuk

mengerjakan kayu atau gabus:

- Presses for the manufacture of particle board or fibre building board of wood or other ligneous materials and other machinery for treating wood or cork:

8479.30.10.00 - - Dioperasikan secara elektrik - - Electrically operated 8479.30.20.00 - - Tidak dioperasikan secara elektrik - - Not electrically operated 8479.40 - Mesin pembuat tali atau kabel: - Rope or cable-making machines: 8479.40.10.00 - - Dioperasikan secara elektrik - - Electrically operated

8479.40.20.00 - - Tidak dioperasikan secara elektrik - - Not electrically operated 8479.50.00.00 - Robot industri, tidak dirinci atau termasuk dalam

pos lainnya

- Industrial robots, not elsewhere specified or included

8479.60.00.00 - Pendingin udara evaporasi - Evaporative air coolers   - Jembatan untuk boarding penumpang (garbarata): - Passenger boarding bridges: 8479.71.00.00 - - Dari jenis yang digunakan di bandara - - Of a kind used in airports 8479.79.00.00 - - Lain-lain - - Other

  -Mesin dan peralatan mekanis lainnya: - Other machines and mechanical appliances: 8479.81 - - Untuk mengerjakan logam, termasuk

penggulung kawat listrik: - - For treating metal, including electric wirecoil-winders: 8479.81.10.00 - - - Dioperasikan secara elektrik - - - Electrically operated

(4)

8479.81.20.00 - - - Tidak dioperasikan secara elektrik - - - Not electrically operated 8479.82 - - Mesin pencampur, pengadon, penghancur,

penggerinda, penyaring, pengubah, penghomogen, pengemulsi atau pengaduk:

- - Mixing, kneading, crushing, grinding, screening, sifting, homogenising, emulsifying or stirring machines:

8479.82.10.00 - - - Dioperasikan secara elektrik - - - Electrically operated 8479.82.20.00 - - - Tidak dioperasikan secara elektrik - - - Not electrically operated

8479.89 - - Lain-lain: - - Other:

8479.89.20.00 - - - Mesin untuk merakit daughter board unit pengolah pusat (CPU) dalam wadah atau rumah plastic ; aparatus untuk regenerasi larutan kimia yang digunakan dalam pembuatan printed circuit board atau printed wiring board ; perlengkapan untuk membersihkan secara mekanis permukaan printed circuit board atau printed wiring board selama pembuatan; mesin otomatis untuk penempatan atau penghilangan komponen atau elemen kontak di atas printed circuit board atau printed wiring board atau lapisan dasar lainnya ; perlengkapan registrasi untuk penyelaras printed circuit board atau printed wiring board atau printed circuit assembly dalam proses pembuatan

- - - Machinery for assembling central processing unit (CPU) daughter boards in plastic cases or housings; apparatus for the regeneration of chemical solutions used in the manufacture of printed circuit boards or printed wiring boards; equipment for mechanically cleaning the surfaces of printed circuit boards or printed wiring boards during manufacturing; automated machines for the placement or the removal of components or contact elements on printed circuit boards or printed wiring boards or other substrates; registration equipment for the alignment of printed circuit boards or printed wiring boards or printed circuit assemblies in the manufacturing process 8479.89.30.00 - - - Lain-lain, dioperasikan secara elektrik - - - Other, electrically operated 8479.89.40.00 - - - Lain-lain, tidak dioperasikan secara elektrik - - - Other, not electrically operated

8479.90 - Bagian: - Parts:

8479.90.20.00 - - Dari barang pada subpos 8479.89.20 - - Of goods of subheading 8479.89.20 8479.90.30.00 - - Dari mesin yang dioperasikan secara elektrik

lainnya - - Of other electrically operated machines 8479.90.40.00 - - Dari mesin yang tidak dioperasikan secara

elektrik

- - Of non-electrically operated machines

maka barang yang diimpor dengan PIB Nomor 490507 tanggal 04 Desember 2012 berupa "Foam Generator Machine GSAB V.3 (complete with accessories)" (pos 1) dan "Foam Generator Machine GSAB LAB (without air compressor)" (pos 2), diklasifikasikan pada pos tarif 8479.89.30.00.

Tarif Bea Masuk

bahwa berdasarkan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) tahun 2012 oleh tarif bea masuk untuk Foam Generator GSAB V.3 Complete with Accessories, Foam Generator GSAB LAB (without air compresor) (Pos 1 & 2) yang diimpor dengan PIB Nomor 490507 tanggal 04 Desember 2012, dengan klasifikasi pos tarif 8479.89.30.00 dikenakan tarif Bea Masuk sebesar 10%.

bahwa oleh karenanya Majelis berpendapat, penetapan Klasifikasi Tarif dan Tarif Bea Masuk oleh Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok sesuai SPTNP Nomor: SPTNP-024534/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2012 tanggal 17 Desember 2012 yang kemudian ditetapkan kembali dengan Terbanding Keputusan Nomor: KEP-1031/KPU.01/2013 tanggal 15 Februari 2013 untuk Foam Generator GSAB V.3 Complete with Accessories, Foam Generator GSAB LAB (without air compresor) (Pos 1 & 2), negara asal Italy masuk dalam klasifikasi tarif pos 8479.89.30.00 dengan tarif bea masuk 10% tetap dipertahankan.

bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkeyakinan untuk menolak permohonan banding Pemohon Banding dan menetapkan atas Foam Generator GSAB V.3 Complete with Accessories, Foam Generator GSAB LAB (without air compresor) (Pos 1 & 2), negara asal Italy masuk klasifikasi pos tarif 8479.89.30.00 dengan tarif bea masuk 10%.

Memperhatikan : Surat Banding Pemohon Banding, Surat Uraian Banding Terbanding, pemeriksaan dan pembuktian di dalam persidangan serta kesimpulan tersebut di atas.

(5)

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak.

2. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006.

3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2008. 4. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas

Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000.

Memutuskan : Menyatakan Menolak permohonan banding Pemohon Banding terhadap

Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : KEP-1031/KPU.01/2013 tanggal 15 Februari 2013 tentang Penetapan Atas Keberatan Terhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea dan Cukai Dalam SPTNP Nomor SPTNP-024534/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2012 tanggal 17 Desember 2012, dan menetapkan klasifikasi dan tarif bea masuk atas barang yang diberitahukan dengan PIB Nomor 490507 tanggal 4 Desember 2012 yaitu Foam Generator GSAB V.3 Complete with Accessories, Foam Generator GSAB LAB (without air compresor) (Pos 1 & 2), negara asal: Italy pada pos tarif 8479.89.30.00 dengan tarif bea masuk 10%.

Demikian diputus di Jakarta pada hari Kamis, tanggal 16 Januari 2014, berdasarkan Musyawarah Majelis VIIB Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis dan Panitera Pengganti sebagai berikut :

Ir. J.B. Bambang Widyastata sebagai Hakim Ketua, Karlan Sjaibun Lubis, S.Sos sebagai Hakim Anggota, Drs. Bambang Sudjatmoko. sebagai Hakim Anggota, Lalita Irawati, SE., MM. sebagai Panitera Pengganti,

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2014, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, serta tidak dihadiri oleh Pemohon Banding maupun Terbanding.

Referensi

Dokumen terkait

Yang membedakan algoritma A5/1 dan A5/2 adalah A5/1 hanya terdiri dari tiga LFSR dengan panjang maksimum masing-masing R1, R2, R3 adalah 19 bit, 22 bit, dan 23 bit sehingga

Beberapa komponen yang sangat erat dalam kehidupan kita ialah udara yang kita.. hirup setiap saat dan dan air yang kita minum setiap

JUDUL : MAHASISWA ASING BELAJAR OBAT TRADISIONAL JAMU. MEDIA :

Hasil verifikasi dimaksud butir 3 dituangkan dalam Daftar Mesin yang Disempurnakan (DMD) atau Daftar Barang dan Bahan yang Disempurnakan (DBD) untuk mendapatkan Fasilitas

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa: 1) Minat calon guru SD terhadap penggunaan alat peraga setelah mengikuti

Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa dan sering merasakan proses penyerahan jasa sebagai bagian dari jasa

 Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Aceh pada Februari 2016 mencapai 2,053 juta orang, berkurang sekitar 34 ribu orang jika dibandingkan dengan keadaan pada Februari

Ada beberapa istilah yang sering digunakan untuk memahami anak berkebutuhan khusus yaitu impairment yang berarti cacat, disability dimana seseorang mengalami hambatan