• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. Analisis Figure Ground, Linkage, Place Kampung Melayu 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. Analisis Figure Ground, Linkage, Place Kampung Melayu 1"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FIGURE GROUND, LINKAGE, PLACE

ANALISIS FIGURE GROUND, LINKAGE, PLACE

KAMPUNG MELAYU 1

KAMPUNG MELAYU 1

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Morfologi dan Arsitektur Kota Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Morfologi dan Arsitektur Kota

Oleh :

Oleh :

Kelompok 3B

Kelompok 3B

(2)
(3)

Analisis

Fig ure G round

Figure ground   digunakan untuk mengetahui elemen solid dan void di dalam suatu struktur ruang kota. Analisis figure ground   ini mengidentifikasikan sebuah tekstur dan pola-pola sebuah tata ruang perkotaan (urban fabric ), serta mengidentifikasikan masalah keteraturan massa atau ruang perkotaan. Kawasan  Kampung Melayu Satu yang termasuk kedalam Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang secara tekstural terdiri dar kawasan yang bersifat heterogen yang artinya ada dua atau lebih pola yang berbenturan. Elemen solid dan elemen void ada yang memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda sehingga mempengaruhi susunan kawasan. Elemen-elemen solid void tersebut tidak dapat dipisahkans atu dengan yang lainnya. Hal tersebut dikarenakan keduanya membentuk unit perkotaan yang menunjukkan sebuah tekstur perkotaan dalam dimensi yang lebih besar.

(4)
(5)

1. Elemen Solid

Elemen solid merupakan elemen figure ground   yang berupa massa terbangun. Elemen Solid yang terdapat di Kampung Melayu Satu adalah dalam bentuk blok tunggal, blok mendefinisi sisi, dan blok medan. Blok tunggal yang berada di Kampung Melayu Satu  jumlahnya sedikit, hasil analisis mendapatkan hanya ada dua blok tunggal di Kampung Melayu Satu. Kedua bangunan tersebut adalah Masjid At Taqwa dan bangunan di kawasan pabrik. Masjid At Taqwa yang mempunyai bentuk yang unik dibandingkan sehingga memiliki sifat yang agak individual. Sedangkan bangunan di kawasan pabrik merupakan blok tunggal yang merupakan bagian dari kesatuan yang lebih besar yaitu kawasan pabrik. Bangunan SD Negeri 2 Kuningan merupakan blok mendefinisi sisi yang menjadi pembatas secara linear bagi kawasan pendidikan tersebut. Pembatas tersebut berada di tiga sisi. Sisi yang lainnya menjadi akses masuk ke kawasan pendidikan tersebut. Blok medan di Kawasan Kampung Melayu Satu berupa kawasan permukiman. Blok medan tersebut yang memiliki berbagai macam massa dan bentuk, namun tiap-tiap rumah tersebut tidak dilihat sebagai individu namun dilihat keseluruhan massanya secara bersamaan.

(6)
(7)

2. Elemen Void

Elemen void merupakan elemen figure ground   yang berupa ruang terbuka (open space). Elemen Solid yang terdapat di Kampung Melayu Satu adalah sistem tertutup yang linear, sistem tertutup yang sentral, sistem terbuka yang sentral, dan sistem terbuka yang linear. Jalan di permukiman Kampung Melayu Satu merupakan sebuah sistem tertutup yang linear. Hal tersebut karena permukimannya mengelompok secara linear dan berhadapan sehingga jalan diantara dua deret permukiman tersebut adalah elemen void  jenis tersebut. Elemen sistem tertutup sentral yang memiliki pola ruang yang berkesan

terfokus dan tertutup adalah lapangan SD Negeri 2 Kuningan. Lapangan tersebut dibatasi oleh bangunan sekolah dan pagar sekolah. Sedangkan, lapangan yang berukuran lebih besar dari lapangan SD Negeri 2 Kuningan, yang letaknya berdekatan dengan Kantor Kelurahan Kuningan merupakan elemen sistem terbuka sentral. Lapangan tersebut memiliki kesan ruang bersifat terbuka namun masih tampak fokus. Selain ketiga elemen tersebut, elemen yang terakhir adalah sistem terbuka linear yang merupakan pola ruang yang berkesan terbuka dan linear. Di Kawasan Melayu Satu elemen tersebut berada di  jalan sekitar aliran saluran drainase di Kampung Melayu Satu.

(8)
(9)

Tabel 1

Fig ure Ground  Elemen Solid Kampung Melayu 1

Elemen Solid Figure Ground Citra Foto Keterangan

Blok tunggal (

 s ing le block )

Masjid At Taqwa, Kelurahan Kuningan

Blok mendefinisi sisi (edge defining block )

SD Negeri 2 Kuningan, Kelurahan Kuningan

Blok medan (

 field block )

Permukiman Jalan Tambra Dalam VI, Kelurahan

Kuningan

(10)

Tabel 2

Fig ure Ground  Elemen Void Kampung Melayu 1

Elemen Void Figure Ground Citra Foto Keterangan

Sistem tertutup liner (linear closed system)

Jalan Tambra V, Kelurahan Kuningan

Sistem tertutup sentral (central closed sys tem)

Lapangan SD Negeri 2 Kuningan, Kelurahan

Kuningan

Sistem terbuka sentral (central open sy stem)

Lapangan terbuka di depan Kantor Kelurahan Kuningan

(11)

Elemen Void Figure Ground Citra Foto Keterangan

Sistem terbuka linear (linear open sys tem)

Jalan di sekitar aliran saluran drainase di Kampung Melayu

Satu

(12)

Analisis Linkage

 Analisis Linkage membahas hubungan sebuah tempat dengan yang lain dari berbagai aspek sebagai sesuatu generator perkotaan. Dalam analisis ini pendekatan yang digunakan adalah linkage  yang visual. Kawasan Kampung Melayu Satu tidak kelihatan secara langsung bentuk linkage-nya. Adapun linkage  yang berhasil dianalisis adalah sebagai berikut.

(13)
(14)

2. Koridor

Elemen koridor yang ada di Kawasan Melayu Satu dibentuk oleh dua deretan massa berupa bangunan membentuk sebuah ruang. Ruang tersebut menghubungkan dua fasilitas yang mempunyai tingkatan yang sama. Kedua fasilitas tersebut adalah WC umum.

3. Sisi

Elemen sisi pada Kawasan Melayu Satu di dapat dengan mengubungkan dua kawasan permukiman. Penghubung pada dua kawasan permukiman tersebut adalah  jalan dengan satu massa berupa bangunan sekolah. Sementara itu, sisi yang lain adalah

ruang terbuka, yaitu lapangan Kelurahan Kuningan. 4. Sumbu

Elemen sumbu merupakan elemen yang mirip dengan elemen koridor yang bersifat spasial. Elemen sumbu menghubungan dua kawasan yang mempunyai kedudukan yang berbeda. Pada Kawasan Melayu Satu, elemen sumbu diperlihatkan hubungan kawasan permukiman dengan kawasan pendidikan. Kawasan pendidikan merupakan sumbu dari kawasan permukiman di kawasan Kampung Melayu Satu.

(15)
(16)

Tabel 1

Linkage Kampung Melayu Satu

ElemenLinkage Fig ure Ground Citra Foto Keterangan

Garis

Elemen garis yang menghubungkan kawasan

pendidikan dan kawasan pemerintahan dengan deretan

pohon.

Koridor

Elemen koridor yang menghubungkan dua fasilitas umum yang setingkat yaitu wc

umum.

Sisi

Elemen sisi yang menghubungkan dua kawasan

(17)

ElemenLinkage Fig ure Ground Citra Foto Keterangan

Sumbu

Jalan Tambra Dalam VI menghubungkan jalan kawasan permukiman di dalamnya dengan kawasan pendidikan yaitu SD Negeri 2

Kuningan

(18)

AnalisisPlace

1. Karakter Fisik

Karakter fisik lebih ditujukan kepada penampilan bentukan fisik bangunan dalam sebuah wilayah, dibentuk oleh komposisi massa dan ruang dalam skala tertentu. Karakter fisik Kampung Melayu Satu dahulu adalah sebagai permukiman orang-orang melayu. Dahulu, Kampung Melayu Satu adalah bagian dari kawasan kampung melayu yaitu sebagai Kampung Geni dan Kampung Bedas dan sisanya adalah rawa. Seiring berkembangnya zaman, Kampung Melayu Satu mengalami perubahan fisik berupa permukiman yang dahulunya kental dengan budaya melayu kini beralih menjadi permukiman modern yang telah kehilangan identitasnya sebagai Kampung Melayu.

Dahulu, pemukiman di Kampung Melayu Satu adalah  propelling elements  yang dapat mencerminkan nilai-nilai kebudayaan Melayu. Akan tetapi, permukiman di Kampung Melayu Satu yang merupakan bagian dari Kelurahan Kuningan kini menjadi  pathological elements. Permukiman tersebut kini tidak dapat mencerminkan nilai-nilai kebudayaan Melayu. Jika dahulu, sistem permukiman di sepanjang Kali Semarang membentuk klaster-klaster sesuai ras dan budaya seperti adanya Kampung Melayu, Kampung Pecinan, Kampung Jawa, dan

(19)
(20)

Bangunan yang ada di Kampung Melayu Satu di bedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsi aktivitasnya. Berdasarkan hasil survei, terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Melayu Satu, yaitu sebagai tempat tinggal, berdagang, aktivitas pendidikan, dan aktivitas keagamaan. Sebagai tempat tinggal, Kampung Melayu Satu memiliki kawasan permukiman yang cukup padat. Mayoritas, antara satu rumah dan rumah lainnya saling berdekatan. Maysarakat di Kampung Melayu Satu sebagian besar telah bertempat tinggal lebih dari 20 tahun. Dan sebagaian masyarakat menggantungkan hidupnya di Kampung Melayu Satu dengan berdagang. Aktivitas pendidikan dan keagamaan pun dilakukan di Kampung Melayu Satu. Aktivitas-aktivitas masyarakatlah yang kemudian mempengaruhi karakter fisik Kampung Melayu Satu.

 Adanya bangunan sebagai penanda di dalam kawasan tersebut menurut survey yang telah dilakukan adalah Masjid At Taqwa, Kantor Kelurahan Kuningan, Pasar, Pondok Hasannudin, Dokter Pak Catur, Pelabuhan Tanjung Mas, Pabrik, Boom Lama, gudang, jalan, pintu air dan wc umum. Masjid At Taqwa dan Kantor Kelurahan Kuningan adalah dua bangunan yang letaknya berdekatan. Selain itu, SD Negeri 2 Kuningan dan KUA Kecamatan Semarang Utara yang juga letaknya berada di dua bangunan tersebut. Keempat bangunan tersebut adalah bangunan yang publik yang memiliki fungsinya masing-masing dan di

(21)
(22)

Sumber: Dokumentasi Kelompok 3B, 2014

Gambar 3

(23)
(24)

Satu. Rata-rata yang berada di rumah adalah para ibu rumah tangga, orang tua yang telah pensiun atau tidak bekerja, dan anak-anak. Mereka menghabiskan waktunya di rumah masing-masing atau pun berkumpul bersama para tetangga di depan rumah. Aktivitas yang dilakukan masyarakat secara rutin adalah kerja bakti yang dikerjakan satu-dua kali per bulan. Selain itu ada PKK, yasinan, karang taruna dan lain-lainnya. Tingkat perekonomian masyarakat di Kampung Melayu Satu sebagaian besar kurang dari 1.400.000 perbulan hal tersebut dikarenakan banyak yang bekerja di sektor informal.

B Sosial Budaya

Keterikatan antarmasyarakat di Kampung Melayu satu adalah tinggi. Hal tersebut terbukti dari adanya kegiatan perayaan budaya dan agama setiap tahunnya.. Contoh perayaan budaya yang dilakukan oleh masyarakat adalah peringatan HUT 17 Agustus dan budaya jawa seperti tirakatan. Sedangkan untuk perayaan besar agama yang mayoritas beragama Islam adalah Maulid Nabi, Muharam, Idul Fitri dan lain-lainnya.

C Identitas

Masyarakat Kampung Melayu Satu sebagian besar merasa aman dan nyaman hidup di lingkungannya. Mereka adalah masyarakat yang lebih dari 20 tahun hidup di lingkungan tersebut baik yang sejak lahir maupun berasal dari daerah lain. Masyarakat yang tinggal di

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

Referensi

Dokumen terkait