• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN REFLEKTOR GELOMBANG BERUPA DERETAN N-BALOK, Sebuah Tinjauan Matematis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN REFLEKTOR GELOMBANG BERUPA DERETAN N-BALOK, Sebuah Tinjauan Matematis"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN REFLEKTOR GELOMBANG

BERUPA DERETAN N-BALOK,

Sebuah Tinjauan Matematis

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Sidang Sarjana Program Studi Matematika ITB

Oleh:

Hendrik Darmawan Chendra 10103075

Program Studi Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung

(2)

PERANCANGAN REFLEKTOR GELOMBANG

BERUPA DERETAN N-BALOK,

Sebuah Tinjauan Matematis

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Sidang Sarjana Program Studi Matematika ITB

Oleh:

Hendrik Darmawan Chendra 101 03 075

Telah diperiksa dan disetujui, Bandung, Juni 2007

Dosen pembimbing

Dr. Sri Redjeki Pudjaprasetya NIP. 131835249

Program Studi Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung

(3)

Concern for future cares and problems will only brings us pain and sorrow; The Lord has told us not to worry about the troubles of tomorrow

-Sper-Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN. maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah. (Mazmur 55:23)

Tugas Akhir ini kudedikasikan kepada : Papah, Mamah, Jelly, Ricky dan semua orang yang kukasihi

(4)

Abstrak

Tugas akhir ini membahas tentang deretan balok terendam sebagai reflektor gelom-bang dengan menggunakan persamaan Shallow Water Equation (SWE) linier. Gelom-bang laut setiap melewati daerah dengan kedalaman yang berbeda akan terpecah menjadi gelombang refleksi dan transmisi. Sifat inilah yang pertama-tama dikaji se-cara analitik guna mencari ukuran optimal dari 1 balok terendam sebagai reflektor gelombang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa untuk balok dengan keting-gian tertentu lebar optimumnya merupakan kelipatan bilangan genap dari setengah panjang gelombang. Studi numerik dilakukan dengan menggunakan metode Lax-Wendroff dengan partisi yang berbeda pada sumbu x untuk menghindari muncul-nya numerical diffusion error. Hasil analitik dan numerik menunjukkan kesesuaian, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Selanjutnya hasil dari satu balok dapat diperluas untuk kasus deretan n-balok dengan ukuran dan jarak antar balok yang sebarang. Untuk deretan n-balok identik dengan ketinggian 60% dari kedalaman semula dan lebar yang optimal, diperoleh hasil sebagai berikut. Deretan 2-balok dapat mereduksi amplitudo gelombang datang sebesar 27%, sedangkan deretan 4-balok dapat mereduksi amplitudo sebesar 50%. Hal ini berarti deretan 4-balok teren-dam dapat berfungsi sebagai penahan gelombang.

Untuk dapat sampai pada aplikasinya perlu dipelajari pula pengaruh adanya pantai yang dimisalkan berjarak Lp terhadap deretan n-balok. Jika jarak Lp sama

den-gan bilanden-gan genap kali setengah panjang gelombang datang maka gelombang akan menabrak pantai dengan amplitudo paling besar.

(5)

Abstract

This final project studies submerged parallel bars as wave reflector using linear Shallow Water Equation (SWE). Each time an incoming wave enters a region with a change of depth, it will scatter into a transmitted wave and a reflected wave. This phenomena is first studied in order to find an optimal width of a one-bar wave reflector with a certain height. The result show that the optimal width of a bar is an odd number times plus one half multiple of wavelength. Numerical study is carried using the Lax-Wendroff discretization scheme with varying partitions along spatial-axis in order to avoid numerical diffusion error. Comparison between analytical and numerical solutions shows a good agreement qualitatively and quantitatively. The result from one-bar can be generalized into n-bar wave reflector. For a system of 2-bar wave amplitude is reduced by 27%, and for 4-bar system, incoming wave amplitude is reduced by 50%. We conclude that when the wave number of the incident wave and the bars are matched, the amplitude of transmitted wave can decrease monotonically towards the shore, suggesting that a parallel bars can serve as a breakwater. We also study the effect of shore where its distance from the bar is Lp. We conclude that if Lp is half of the wave length then the transmitted wave

will hit the shore with the largest amplitude.

(6)

Prakata

Puji Syukur pada Tuhan Yesus, karena berkat karunia-Nya sajalah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini tepat pada waktunya. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Matematika, Institut Teknologi Bandung. Tugas akhir yang berjudul ” Perancangan Reflektor Gelombang Berupa Deretan N-Balok, Sebuah Tinjauan Matematis ” ini disusun atas dasar ketertarikan penulis untuk mengetahui penerapan matematika pada dunia nyata.

Dalam penyusunan tugas akhir ini banyak sekali bantuan yang diterima oleh penulis juga ketika penulis menjalani masa perkuliahan di Institut Teknologi Bandung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Suritati Wiredjo dan David S kedua orang tua penulis yang selalu memberikan perhatian, kasih sayang selama ini. Tak dapat penulis balas semua kebaikan mamah, papah selain dengan menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Dr. Sri Redjeki Pudjaprasetya, dosen pembimbing Tugas Akhir penulis. Ter-ima kasih atas perhatian, kesabaran dalam membimbing penulis.

3. Dr.Andonowati, Dr.Yudi Soeharyadi dan Dr.Kuntjoro Adji yang telah bersedia menjadi dosen penguji dan memberi banyak masukan pada tugas akhir ini.

4. Dr.Johanes Matheus Tuwankotta, dosen wali penulis selama kuliah di ITB ini. Terima kasih atas bimbingan dan nasehat selama penulis menjalani kuliah di ITB.

(7)

PRAKATA vii 5. Tante Aan, Om Afat , Aih yang membantu penulis dalam hal ekonomi sehingga

penulis sampai menyelesaikan tugas akhir ini.Tuhan memberkati.

6. Adik-adik penulis, Jelly dan Ricky, jadilah orang yang lebih baik daripada kakak kalian ini dan keluarga besar penulis di Bandung, Surabaya, Tasik.

7. Lydia atas segala perhatian dan supportnya selama penulis mengerjakan tugas akhir ini.

8. Teman-teman Kriskat Matematika 2003, Willy, Pangi, Eben, Lona, Manes, Riswan, Yohanna, Stefanus, Samuel, Patrick, Andrew, Uthe, Freddy, Vania.

9. Teman-teman satu bimbingan penulis, Viska, Ayu dan Gustian. Terima kasih atas dukungannya selama ini.

10. Keluarga matematika itb 2003. Great to have family like you guys. Semoga pertemanan kita semua tidak lekang oleh waktu. Teman-teman di Penelitian HIMATIKA yang telah menjadi keluarga penulis di tingkat 4, terimakasih banyak. Agus atas pinjaman laptopnya, Gita dan Erdi atas semua bantuannya dan pinjaman komputer.

11. Semua anggota HIMATIKA ’02,03 sampai 06 yang telah membuat penulis tidak hanya belajar matematika, tapi belajar berorganisasi dan berkawan. Kawan-kawan penghuni himpunan yang menemani hari-hari dimana penulis menyelesaikan tugas akhir ini. Hail HIMATIKA!

12. Teman-teman penulis di SMA 2 Bandung, pembimbing rohani penulis bang andri, k gia atas nasihat-nasihatnya.

13. Semua dosen matematika ITB atas ilmu yang sudah diberikan , staff TU matematika terutama bu Diah atas perhatiannya.

14. Serta seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

(8)

PRAKATA viii Seluruh perhatian dan bantuan dari bapak, ibu dan teman-teman sekalian ter-hadap penulis sangatlah berarti dan tak akan penulis lupakan. Tuhan memberkati.

Saran dan kritik terhadap tugas akhir ini akan sangat penulis hargai. Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi para pembaca pada umumnya dan juga bagi penulis khususnya.

Bandung, Juni 2007

(9)

Daftar Isi

Halaman Pengesahan ii Abstrak iv Abstract v Prakata vi 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang Masalah . . . 1

1.2 Rumusan Masalah . . . 2 1.3 Tujuan Penulisan . . . 2 1.4 Manfaat Penulisan . . . 3 1.5 Batasan Masalah . . . 3 1.6 Sistematika Penyajian . . . 3 2 Landasan Teori 5 2.1 Persamaan Air Dangkal (SWE) . . . 5

2.2 Metoda Beda Hingga . . . 7

2.3 Analisa Kestabilan Persamaan Beda . . . 9

2.4 Kekonsistenan Persamaan Beda dengan Persamaan Diferensial Par-sialnya . . . 10

2.5 Kekonvergenan Persamaan Beda . . . 10

(10)

DAFTAR ISI x

3 Reflektor Gelombang 1 balok 12

3.1 Hasil Analitik Reflektor Gelombang Berupa Satu Balok . . . 12

3.2 Diskretisasi SWE Menggunakan Metode Lax . . . 20

3.3 Simulasi Numerik . . . 24

3.4 Perbandingan antara Hasil Analitik dan Numerik . . . 25

3.5 Metode Lax-Wendroff . . . 26

3.6 Simulasi Numerik Menggunakan Metode Lax-Wendroff . . . 29

4 Reflektor Gelombang Berupa Serangkaian Balok 31 4.1 Kasus 2 Balok . . . 31

4.2 Desain Reflektor Gelombang n-Balok . . . 34

4.3 Kaitan antara Deretan n-Balok Periodik dengan Fenomena Resonansi Bragg . . . 36

4.4 Contoh Perancangan Reflektor Gelombang . . . 38

5 Pengaruh Adanya Pantai Terhadap Reflektor Gelombang 40 5.1 Berbagai Sifat Pantai . . . 40

5.2 Jarak Antara Balok Dengan Garis Pantai . . . 41

6 Kesimpulan dan Saran 43

(11)

Daftar Gambar

2.1 Domain fluida keberlakuan SWE dengan dasar tidak rata . . . 6

3.1 Daerah pengamatan dengan 1 balok terendam selebar L sebagai re-flektor gelombang . . . 12 3.2 kurva periodik |t

A|2 (atas) dan |Ar|2 (bawah) sebagai fungsi dari L. Di

sini digunakan h1 = 0.4h0 dengan h0 = 10 . . . 18

3.3 Kurva |t

A| sebagai fungsi dari hh10. Di sini digunakan lebar optimum

balok L = 1

4λ1 . . . 19

3.4 Hasil simulasi numerik SWE linier dengan 1 balok terendam, terlihat pada gambar gelombang masuk dari kiri dan setelah melalui balok mengalami proses perpecahan menjadi gelombang refleksi dan trans-misi . . . 25 3.5 Daerah λ pada bidang kompleks . . . 28 3.6 Hasil simulasi numerik menggunakan metode Lax-Wendroff dengan

akurasi O(4x2, 4t2) . . . 30

4.1 Domain Fluida dengan dua balok tak identik sebagai reflektor gelom-bang . . . 32 4.2 Hasil simulasi numerik dengan L1opt = 10 dan L0opt = 15, terlihat

pada gambar amplitudo gelombang datang berkurang sebesar 27% . 33 4.3 Domain fluida dengan n-balok sebagai reflektor gelombang . . . 34 4.4 Deretan balok sepanjang LD dengan tinggi (h0− h1) dan lebar L1 . . 36

4.5 Dasar sinusoidal yang menyebabkan resonansi bragg jika K = 2k . . . 36

(12)

DAFTAR GAMBAR xii 4.6 Dasar laut berupa deretan balok yang bersifat periodik dengan

peri-ode L1+ L2 . . . 37

(13)

Daftar Tabel

3.1 Tabel perbandingan antara hasil analitik dengan numerik menggu-nakan grid yang berbeda . . . 26

4.1 Hasil numerik untuk kasus 2 buah balok dengan lebar L1opt untuk

beberapa nilai L0 . . . 34

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai tempat ibadah, Gereja Bethel Indonesia (GBI) membutuhkan sarana fisik yang dapat mewadahi seluruh aktivitas ibadah jemaahnya yang memerlukan ketenangan dalam

Dari penelitian yang berdasarkan data transaksi penjualan Toko Hardware dari Januari 2014 – Juli 2014 ini didapat informasi berupa keputusan bahwa barang yang sering

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer

Dengan adanya komputer bicara tunanetra dapat melakukan pembuatan tugas atau dokumen lain secara mandiri menggunakan program microsoft word seperti yang disampaikan

Rini

Setoran Bagian Pemerintah yang selanjutnya disebut Setoran Bagian Pemerintah Pusat adalah setoran yang wajib dilakukan pemegang kuasa pengusahaan sumber daya panas

Fenomena yang terjadi berkaitan dengan industri manufaktur juga mendukung hasil penelitian bahwa variabel yang berpengaruh dalam praktik manajemen laba yang

sebuah helikopter memiliki kecepatan terhadap udara 40 knot dengan membentuk sudut 35 diukur dari barat ke utara.. Kecepatan angina adalah 20 knot ke arah