• Tidak ada hasil yang ditemukan

1304170906 renja dinas perikanan tahun 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1304170906 renja dinas perikanan tahun 2018"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kelautan dan perikanan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tiga

pilar pembangunan, yaitu pro-poor (pengentasan kemiskinan), pro-job (penyerapan

tenaga kerja), dan pro-growth (pertumbuhan).

Secara fisik Kabupaten Pesisir Selatan terdapat disepanjang pantai dengan panjang

garis pantai ± 234,2 Km yang memiliki 47 buah pulau kecil. Kondisi wilayah yang

demikian mengandung sumberdaya alam yang sangat besar baik sumberdaya yang

tidak dapat pulih maupun sumberdaya yang dapat pulih dan mempunyai potensi

ekonomi yang besar sepanjang dapat mengelolanya dengan tepat. Sementara itu

ketersediaan sumberdaya alam yang ada di daratan semakin terbatas, khususnya

yang berbasiskan lahan sejalan dengan bertambahnya penduduk dan

berkembangnya kegiatan ekonomi sebagai dampak dari pelaksanaan pembangunan.

Sumberdaya alam dilaut yang tidak dapat pulih antara lain adalah minyak, gas, dan

mineral serta harta karun belum digali karena terbatasnya sumberdaya manusia.

Sumberdaya alam yang dapat pulih berupa ikan yang potensi lestarinya ± 95.000 ton

/ tahun sampai saat ini baru dimanfaatkan sekitar 36,25 %. Dengan garis pantai ±

234,2 Km jelas mempunyai potensi yang sangat besar untuk budidaya laut dan

budidaya air payau , yang saat ini masih terbatas pemanfaatannya. Potensi

pengembangan budidaya perikanan semakin besar jika dimanfaatkan pula

keberadaan lahan dan perairan tawar yang besar juga potensinya.

Sementara itu, laut juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain dalam bentuk

jasa, misalnya wisata bahari, transportasi laut yang dimasa mendatang akan

semakin besar peranannya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Dengan potensi

sumberdaya kelautan dan perikanan tersebut maka untuk memulai dan

(2)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

Keberadaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang demikian besarnya

merupakan peluang bagi sumber pertumbuhan ekonomi dan wahana meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Namun demikian permasalahan dan kendala yang

dihadapi juga cukup besar dan tidak mudah diatasi. Permasalahan utama yang

dihadapi antara lain adalah pencurian ikan, penangkapan berlebih ( over fishing ),

degradasi habitat pesisir ( mangrove, terumbu karang ), belum tersedianya

tekhnologi kelautan dan perikanan secara memadai, belum tertatanya ruang

kelautan dan perikanan, pasokan benih yang masih berasal dari luar daerah,

terbatasnya permodalan untuk investasi dan kemiskinan yang masih melilit sebagian

besar penduduk diwilayah pesisir khususnya petani ikan dan nelayan skala kecil.

Apabila peluang dan prospek yang terbuka dapat dimanfaatkan dengan

sebaik-baiknya dan permasalahan yang masih dihadapi dapat diatasi secara bertahap

aka dapat dipastika bah a`pe ba gu a perika a erupaka “ pri e o er “ di sektor kelautan dan perikanan. Memperhatikan hal tersebut maka sangat tepat

apabila Pemerintah Daerah saat ini memberikan perhatian yang cukup besar

terhadap sektor ini.

B. Landasan Hukum

Peraturan Daerah Nomor. 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Pesisir Selatan No. 32 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Tata Kerja dan Uraian Tugas Jabatan

Struktural Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan.

C. Maksud dan Tujuan Penyusunan RENJA

Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2018 dimaksudkan sebagai acuan dalam

melaksanakan program dan kegiatan Pembangunan Perikanan yang akan

dilaksanakan Dinas Perikanan pada tahun 2018.

Tujuannya adalah untuk mewujudkan kondisi yang diinginkan yaitu ikut mendorong

tercapainya sasaran dan target Perikanan yang ditetapkan dalam jangka waktu 5

(3)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan D. Tugas Pokok dan Fungsi ( TUPOKSI ) OPD

Dalam melaksanakan pembangunan di sektor perikanan, Dinas Perikanan

mempunyai tugas pokok : membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan

dan tugas pembantuan bidang Perikanan.

Fungsi yang diemban dalam melaksanakan tugas pokok tersebut adalah :

1. Perumusan kebijakan tekhnis dibidang perikanan

2. Pelaksanaan kebijakan tekhnis bidang perikanan

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya.

4. Pelaksanaan administrasi dinas

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

(4)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA OPD TAHUN 2016

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD

A. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap

Program ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi dan informasi pengelolaan

potensi perikanan tangkap yang ada di Pesisir Selatan sehingga dapat meningkatkan

produksi dan produktifitas usaha perikanan tangkap serta kesejahteraan nelayan.

Untuk mencapai tujuan program tersebut, program ini memiliki pagu anggaran Rp

1.411.796.300,- dengan realisasi Rp 1.313.224.370,- atau 93,02% dan didukung oleh

beberapa kegiatan berikut ini :

a. Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK 2016)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 dengan pagu

anggaran sebesar Rp 304.425.000,- dengan realisasi keuangan Rp 300.135.000,-

atau 98,59 % dan realisasi fisik 100%. Anggaran pada kegiatan ini digunakan untuk

belanja hibah sarana prasarana penangkapan yaitu :

1) Pengadaan Mesin Longtail 5 PK sebanyak 30 unit yang dihibahkan kepada

Koperasi Saiyo Mandiri sebanyak 10 unit, Koperasi Tuo Sakato 15 unit di

Kecamatan Batang Kapas, dan Koperasi Tanjung Samudera sebanyak 5 unit di

Kecamatan Pancung Soal.

2) Pengadaan Jaring Trammel Net sebanyak 300 pcs yang dihibahkan sebanyak

130 pcs kepada Koperasi Beringin Sakti, 60 pcs Koperasi Laut Berkah, 60 pcs

Koperasi Jaya Bersama dan 50 pcs KUB Ombak Biru di Kecamatan Pancung

Soal.

b. Penunjang Kegiatan DAK Perikanan Tangkap

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan

penyediaan/pembangunan sarana dan prasarana perikanan tangkap yang didanai

(5)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

survei harga, operasional belanja barang, dan sebagainya. Anggaran kegiatan

penunjang ini sebesar Rp. 65.512.800,- dengan realisasi anggaran 64.401.800,-

atau 98,30% dan realisasi fisik sebesar 100%.

c. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang Perikanan Tangkap

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program dan kegiatan Propinsi Sumatera

Barat, yang didanai dari Dana APBN. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp.

31.300.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 29.071.250,- atau 92,88%. Kegiatan ini

berupa pendampingan verifikasi dan identifikasi calon penerima paket,

penyerahan barang hibah, dan rapat-rapat kerja di Provinsi.

d. Penunjang Sekaya Maritim

Latar belakang dilaksanakannya kegiatan penunjang sekaya maritim adalah untuk

meninjau pemanfaatan luncuran Dana TP kegiatan SEKAYA MARITIM Tahun 2014.

Pekerjaan kegiatan SEKAYA MARITIM yang diluncurkan pada saat itu adalah :

 Pembangunan MCK Rumah Tangga sebanyak 215 unit di Kecamatan Koto XI Tarusan, dimana nagari yang mendapat bantuan tersebut adalah sebagai

berikut 30 unit di Kapuah, 50 unit di Ampang Pulai, 25 unit di Carocok Anau,

20 unit Sungai Pinang, 40 unit Sungai Nyalo, 20 unit Setara Nanggalo, dan 30

unit Mandeh.

 Pembangunan MCK Umum sebanyak 7 unit yang tersebar di beberapa Kenagarian di Kecamatan Koto XI Tarusan, yakni Ampang Pulai, Pulau Karam,

Carocok Anau, Sungai Pinang, Sungai Nyalo, Mandeh, dan Kapo-Kapo.

Pagu anggaran kegiatan penunjang sekaya maritim adalah sebesar Rp

58.093.000,- dengan realisasi sebesar Rp 55.368.200,- atau 95,31% dan fisik

kegiatan sebesar 100%.

e. Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan Tangkap

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap 30 Kelompok Usaha

Bersama (KUB) bidang tangkap, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 141.700.000,-

(6)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

fisik sebesar 90%. KUB yang dibina berada pada Kecamatan Koto XI Tarusan

sampai Pancung Soal. Dari 30 KUB, beberapa KUB diantaranya berhasil dibina

dengan baik, terbukti sebanyak 17 KUB menjadi Koperasi dikarenakan mereka

memiliki etos kerja dan manajemen kelembagaan yang bagus.

f. Pengembangan Akses Permodalan Sertifikat Hak Tanah Nelayan (SEHAT) Tahun

2016

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat

nelayan, dimana sertifikat tanah nelayan tersebut nantinya dapat diagunkan ke

Bank untuk menambah modal melaut. Dari 800 persil sertifikat tanah nelayan yang

ditargetkan, hanya sebesar 393 persil yang terealisasi. Hal ini dikarenakan bahan

administrasi pengurusan sertifikat nelayan tidak memenuhi syarat dan ketentuan

yang diberikan BPN. Realisasi Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan dengan rincian

sebagai berikut :

 80 persil di Kecamatan Lengayang  192 persil di Kecamatan Sutera

 115 persil di Kecamatan Linggo Sari Baganti  6 persil di Kecamatan Koto XI Tarusan

Pagu anggaran sebesar Rp. 43.560.000,- dengan realisasi anggaran 41.912.200,-

atau 96,22%.

g. Operasional Docking Kapal

Kegiatan Operasional PPI Kambang memiliki pagu anggaran Rp. 151.391.000,- dan

realisasi keuangan sebesar Rp. 165.035.500,- atau 64,14%. Kegiatan ini bertujuan

agar beroperasinya dengan baik docking kapal di PPI Kambang Kecamatan

Lengayang. Operasional Docking kapal menghasilkan PAD sesuai dengan Peraturan

Bupati Pesisir Selatan Nomor 2 Tahun 2012.

h. Operasional PPI Kambang

Kegiatan Operasional PPI Kambang memiliki pagu anggaran Rp. 151.391.000,- dan

(7)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

agar beroperasinya PPI Kambang dikarenakan telah memiliki sarana dan prasarana

yang lengkap, seperti cold storage, pabrik es, docking kapal, travelift, dan lain-lain,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah)

Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

PPI menjadi kewenangan Pemprov, namun waktu efektifnya alih kewenangan ini

pada tahun 2017 sehingga PPI Kambang beserta sarana dan prasarananya akan

beralih kewenangan milik Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat.

i. Pembangunan Pagar dan Halaman Balai Sekaya Maritim (DAK)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 dengan pagu

anggaran sebesar Rp 200.000.000,- dengan realisasi keuangan Rp 198.300.000,-

atau 99,15 % dan realisasi fisik 100%. Pembangunan pagar dan halaman Balai

Sekaya Maritim dibangun pada Balai Sekaya Maritim Kecamatan Koto XI Tarusan

yang berasal dari dana Tugas Perbantuan Tahun 2015.

j. Penyediaan Sarana dan Prasarana di Balai Sekaya Maritim (DAK)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun 2016 dengan pagu sebesar

Rp 136.438.000,-, realisasi sebesar Rp 126.724.750,- atau 92,88%. Penyediaan

Sarana dan Prasarana ini bertujuan untuk menunjang operasional Gedung Sekaya

Maritim, yaitu berupa genset, kursi, lemari, meja, kipas angin, gorden, sound

system, proyektor dan layar proyektor.

k. Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

Kegiatan ini bersumber dari dana APBD dengan Pagu anggaran Rp. 200.000.000,-

dan realisasi keuangan Rp. 199.863.700,-. Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya

bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap untuk masayarakat/kelompok

nelayan, yaitu pengadaan mesin tempel 40 PK sebanyak 4 unit. Kelompok nelayan

yang menerima paket bantuan sebanyak 2 KUB/Koperasi, yaitu Koperasi Bangun

Bersama di Kecamatan Sutera (2 unit) dan KUB Luhung Bersaudara di Kecamatan

(8)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

B. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya dengan

target produksi pada tahun 2016 sebesar 10.500 ton dengan realisasi produksi 12.210

ton atau melebihi target sebesar 16,29%. Produksi perikanan budidaya meningkat

secara signifikan karena keberhasilan intervensi program/kegiatan pada penerima

manfaat. Pagu anggaran program ini sebesar Rp. 1.306.898.100,- dengan realisasi

anggaran Rp.1.171.116.704,- atau 89,61% yang terdiri dari 12 kegiatan diantaranya :

a. Operasional Pabrik Pengolahan Pakan Ikan

Kegiatan ini bertujuan agar Pabrik Pengolahan Pakan Ikan yang berlokasi di

Carocok Painan dapat beroperasional dan berproduksi menghasilkan pakan yang

berkualitas baik dan kuantitas yang mencukupi bagi masyarakat pembudidaya ikan

dengan harga yang relatif rendah.

Pakan yang dihasilkan untuk pembesaran ikan air tawar (ukuran 8 -12 cm) yang

didistribusikan kepada Pokdakan yang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan,

Bayang dan Linggo Sari Baganti. Pada tahun 2016 produksi pabrik pakan masih

berkisar 1 ton, masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 4 ton. Pagu

anggaran kegiatan ini Rp. 136.981.400,- dengan realisasi anggaran Rp.

118.682.550,- atau 86,64%.

b. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang Perikanan Budidaya

Kegiatan ini bertujuan untuk menunjang program dan kegiatan Propinsi Sumatera

Barat pada bidang Perikanan Budidaya yang didanai dengan APBD sebesar Rp.

32.200.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 24.786.850,- atau 76,98%. Kegiatan ini

untuk mendampingi kegiatan propinsi Sumatera Barat, yaitu Bantuan Pakan dan

Benih (nila dan kerapu). Tujuan dari kegiatan ini untuk identifikasi dan verifikasi

data penerima paket kegiatan Propinsi Sumatera Barat yang tersebut di atas.

(9)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

Kegiatan penunjang DAK bidang perikanan budidaya bertujuan untuk menunjang

kegiatan DAK tahun 2016 dibidang perikanan budidaya, yaitu survei harga dan

rapat-rapat koordinasi dan konsultasi DAK. Pagu anggaran kegiatan ini berjumlah

Rp 67.041.800,- dengan realisasi Rp 63.513.056,- atau 94,74% dan realisasi fisik

100%.

d. Pelatihan Cara Perbenihan Ikan yang Baik (CPIB), Cara Budidaya Ikan yang Baik

(CBIB) dan Penangan Hama Penyakit.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu benih ikan dan meningkatkan SDM

pembudidaya ikan dalam melakukan budidaya ikan yang sesuai dengan SNI. Pagu

anggaran kegiatan Rp. 29.695.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 21.843.400,-

atau 73,56% dan fisik 100 %. Kegiatan ini memberikan dampak tersertifikasinya

(CPIB) 2 Unit Perbenihan Rakyat yaitu UPR Titipan Illahi dan UPR Nila Nirwana dan

1 BBI Pincuran Boga dengan predikat excelent.

e. Operasional BBI Pincuran Boga

Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp 209.000.000,- dengan realisasi keuangan Rp

177.584.048,- atau 84,97% dan realisasi fisik 100%. Kegiatan ini bertujuan agar

beroperasionalnya BBI Pincuran Boga. Pada tahun 2016 BBI Pincuran Boga telah

menghasilkan benih lele sebanyak 120.550 ekor dengan panjang 6 – 8 cm. Namun,

produksi benih lele ini masih jauh dari target yang diharapkan yaitu 500.000 ekor.

Hal ini dikarenakan induk dan calon induk lele datang pada Bulan Mei, sehingga

butuh waktu untuk proses pematangan gonad, pemijahan sampai dengan ukuran

benih lele dapat dijual (yaitu pada Bulan Juli). Pada tahun 2016 BBI Pincuran Boga

mendapatkan sertifikasi CPIB dengan predikat excelent.

f. Pra Sertifikasi Hak Atas Tanah Perikanan Budidaya

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat

pembudidaya, dimana sertifikat tanah pembudidaya tersebut nantinya dapat

diagunkan ke Bank untuk menambah modal. Pagu anggaran sebesar Rp.

(10)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

g. Operasional Kawasan Sentra Minapolitan

Kegiatan ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp.44.510.200,- dan serapan

anggaran sebesar Rp. 43.851.250,- atau 98,52% dimana realisasi fisik sebesar 90

%, bertujuan agar terbinanya masyarakat minapolitan (pokdakan ikan kerapu dan

rumput laut). Selain itu, kegiatan ini menunjang APBN (Dana Tugas Perbantuan)

Tahun 2016 dari Dirjen Perikanan Budidaya, berupa demfarm kebun bibit rumput

laut yang dilaksanakan di Sungai Bungin Kecamatan Batang Kapas, Sungai Nipah

Kecamatan IV Jurai, dan Sungai Nyalo Kecamatan Koto XI Tarusan.

h. Pembinaan Pokdakan dan Magang Pembudidaya Udang Galah Bersama Padi

(Minapadi)

Kegiatan ini bertujuan agar tersedianya masyarakat pembudidaya yang menguasai

teknis budidaya udang galah bersama padi dengan melakukan magang

pembudidaya udang galah bersama padi ke BBAT Sukabumi. Pagu anggaran

kegiatan ini adalah Rp 102.121.350,- dengan realisasi Rp 94.478.600,- atau

92,52% .

i. Pembinaan Unit Perbenihan Rakyat

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan terhadap 15 UPR, dengan

pagu anggaran sebesar Rp. 29.361.350,- dimana realisasi keuangan sebesar Rp.

26.584.650,- atau 90,54% dan realisasi fisik sebesar 100%. Dari 15 UPR, 2

diantaranya mendapatkan sertifikasi CPIB dengan predikat excelent.

j. Penyediaan Benih Calon Induk Unggul (DAK)

Kegiatan penyediaan benih calon induk unggul bersumber dari Dana Alokasi

Khusus (DAK) dengan pagu Rp 23.900.000,-, terealisasi sebesar Rp 18.972.000,-

atau 79,38% dan realisasi fisik 100%. Pengadaan calon induk unggul berjumlah 25

pasang untuk BBI Pincuran Boga milik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

(11)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

k. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perbenihan (DAK)

Pagu anggarannya adalah sebesar Rp 513.500.000,- dengan realisasi Rp

493.850.550,- atau 96,17%. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi sarana dan

prasarana BBI Pincuran Boga sehingga dapat tercipta proses perbenihan dengan

baik, diantaranya pengadaan kendaraan pengakut/distribusi benih (roda 4),

timbangan digital, tabung oksigen, aerator dan jaringannya, rehab kolam dan

pagar, pembuatan sumur bor dan bak penampung air, dan pengadaan jaringan

transmisi.

l. Pengadaan Alat Pengolahan Pakan Ikan (DAK)

Kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus dengan pagu anggaran

63.000.000,-, realisasi keuangan Rp 62,436.000,- atau 99,10% dan realisasi fisik

100%. Kegiatan ini meliputi pengadaan mesin pengering pellet 1 unit dan

penggerak mesin penghancur 1 unit.

C. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambahah produk perikanan dan

meningkatnya nilai konsumsi ikan. Target konsumsi ikan tahun 2016 sebesar 35

Kg/Kapita/org dengan estimasi realisasi konsumsi ikan 36,12 Kg/kapita/org. Angka

konsumsi ikan pada tahun 2016 masih dalam bentuk proyeksi dikarenakan akurasi

data tersebut didapatkan pada pertengahan tahun berikutnya yang nantinya akan

diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik berdasarkan hasil SUSSENAS. Pagu anggaran

program ini sebesar Rp. 1.067.423.800,- dengan realisasi anggaran Rp.944.567.688,-

atau 88,49%. Program ini didukung dengan 8 kegiatan, dengan rincian sebagai berikut:

a. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Peningkatan Mutu Hasil

Perikanan (DAK) Tahun 2016

Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan sarana promosi hasil olahan perikanan

yang lengkap. Item pekerjaan yang dilaksanakan pada kegiatan ini adalah

pembangunan kios mini pemasaran hasil olahan perikanan , pemasangan instalasi

(12)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

b. Penunjang Kegiatan Provinsi Bidang P2HP

Kegiatan ini merupakan penunjang Kegiatan Propinsi Sumatera Barat. Pagu

anggaran kegiatan ini Rp. 29.645.000,- dengan realisasi anggaran Rp. 26.631.500,-

atau 89,83% dengan keluaran tersedianya data identifikasi dan verifikasi penerima

bantuan kegiatan Propinsi Sumatera Barat.

c. Pengawasan Mutu Hasil Perikanan

Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp 135.771.200,- terealisasi sebesar Rp

106.586.450,- atau 78,50% dan realisasi fisik 100%. Kegiatan ini bertujuan untuk

meninjau mutu produk hasil perikanan yang layak dan aman untuk konsumsi.

Pengawasan mutu ini dilakukan dengan mengambil dan menguji sample hasil

perikanan yang dijual di pasar sebanyak 4 kali.

d. Pembinaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) PUMP, Pengolahan Pemasaran Hasil

Perikanan (P2HP)

Kegiatan ini bertujuan agar meningkatnya produksi olahan Kelompok Pengolah

dan Pemasar (POKLAHSAR) sebanyak 30 POKHLASAR. Pagu anggaran sebesar Rp.

61.405.000,- dan serapan anggaran sebesar Rp. 56.816.800,- atau 92,53%.

e. Sosialisasi Gemar Ikan Tahun 2016

Kegiatan ini bertujuan membina perempuan Pesisir Selatan agar dapat berusaha

dan membantu perekonomian keluarganya. Selain itu, kegiatan ini juga

mengadakan lomba masak Se-Kabupaten Pesisir Selatan dan juaranya

diikutsertakan mengikuti lomba masak ikan tingkat Propinsi dan Nasional. Pagu

anggran Kegiatan ini Rp. 83.672.400,- dan terealisasi Rp. 71.115.800,- atau 84,99%.

f. Operasional Pabrik Es

Kegiatan ini bertujuan agar terlaksananya operasional pabrik es sehingga dapat

menghasilkan PAD. Pagu anggaran sebesar Rp. 450.943.200,- dan terealisasi

sebesar Rp. 419.055.338,- atau 92,93%. Kegiatan Operasional Pabrik Es telah

(13)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan g. Penunjang DAK Kegiatan P2HP

Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 60.605.000,- dengan realisasi anggaran Rp.

56.958.950,- atau 93,98% dan realisasi fisik sebesar 100%. Kegiatan ini bertujuan

untuk menunjang kegiatan DAK bidang P2HP yaitu pembangunan kios mini dan

pengadaan sarana display.

h. Promosi dan Publikasi Hasil Kelautan dan Perikanan

Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 45.382.000,- dengan realisasi anggaran Rp.

44.410.250,- atau 97,86% dan realisasi fisik sebesar 100%. Kegiatan ini bertujuan

agar terpublikasikannya hasil perikanan dalam bentuk olahan.

D. Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Program ini bertujuan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara

berkelanjutan dengan target keluaran 1.250 ekor tukik dan penyediaan akurasi data

kelautan dan perikanan. Pagu anggaran program ini sebesar Rp. 324.286.100,-

dengan realisasi anggaran Rp.294.826.950,- atau 90,92%. Program ini terdiri dari 3

kegiatan antara lain :

a. Penyediaan Data Base Kelautan dan Perikannan

Pagu anggaran kegiatan ini Rp. 40.914.000,- dengan realisasi anggaran Rp.

25.770.050,- atau 62,99% dan realisasi fisik sebesar 100%. Kegiatan ini bertujuan

untuk menyediakan data yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan di

Kabupaten Pesisir Selatan.

b. Pengembangan dan Pemantapan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD)

Kegiatan ini bertujuan melestarikan Penyu di Perairan Kab. Pessel yang dilakukan

di Pulau Kerabak Ketek. Namun, mulai tahun 2017 kewenangan pengelolaan

kawasan konservasi beralih menjadi kewenangan provinsi. Pagu anggaran

kegiatan ini Rp. 198.719.600,- dengan realisasi anggaran Rp. 190.663.950,- atau

(14)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

c. Penunjang PEMP3K dan Kegiatan Provinsi

Kegiatan ini bertujuan membina kelompok masyarakat pesisir dan mendukung

program Propinsi Sumatera Barat dan Pusat di bidang pesisir dan pulau-pulau

kecil. Pagu anggaran kegiatan Rp. 84.652.500,- dengan realisasi anggaran Rp.

78.392.950,- atau 92,61%.

E. Program Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Program ini bertujuan untuk mengurangi illegal fishing dengan cara melakukan

pembinaan terhadap POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) yang tersebar

di Kabupaten Pesisir Selatan. Dari 24 POKMASWAS yang ada, 10 diantaranya masih

aktif dan 14 lainnya telah pasif dan bubar. 10 POKMASWAS yang masih aktif adalah

sebagai berikut : 2 kelompok di Kecamatan Koto XI Tarusan, 2 kelompok di

Kecamatan IV Jurai, 1 kelompok di Kecamatan Sutera, 2 kelompok di Kecamatan

Lengayang, 1 kelompok di Kecamatan Ranah Pesisir, 1 kelompok di Kecamatan Basa

Ampek Balai Tapan, dan 1 kelompok di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan.

Kegiatan yang mendukung program ini adalah Peningkatan Pengawasan

Pemanfaatan Sumberdaya Ikan dan Perairan Umum yang bersumber dari dana APBD

kabupaten dengan pagu anggaran Rp. 59.258.500,- dengan realisasi anggaran Rp.

(15)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan BAB III

RENCANA KERJA TAHUN 2018

A. Tujuan

1. Meningkatkan mutu produksi dan produktivitas perairan untuk memenuhi

pasar.

2. Memperluas kesempatan kerja dan peluang usaha dibidang perikanan,

mengembangkan dan memanfaatkan IPTEK bidang perikanan sehingga dapat

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat perikanan, dan

meningkatkan peran kelembagaan kelompok perikanan.

3. Memelihara keseimbangan antara pemanfaatan dan pelestraian sumberdaya

perikanan.

B. Sasaran

1. Tercapainya ketersediaan produk perikanan untuk mencukupi kebutuhan

masyarakat.

2. Tercapainya peningkatan pelaku usaha perikanan, tercapainya peningkatan

kemampuan masyarakat untuk menghasilkan komoditas perikanan yang berdaya

saing.

3. Terwujudnya keseimbangan pemanfaatan sumberdaya alam, produksi dan daya

dukung lingkungan secara optimal.

C. Program dan Kegiatan

1. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

a. Operasional Pabrik Pengolahan Pakan Ikan

b. Operasional BBI Pincuran Boga

c. Pengadaan Alat Pengolah Pakan Ikan

d. Rehabilitasi Sarana dan Prasarana BBI Pincuran Boga

e. Penanganan Hama dan Penyakit Ikan

f. Rehabilitasi Pabrik Pakan Ikan Mini Carocok Painan

(16)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

h. Pelatihan Cara Budidaya Ikan Yang Baik.

i. Peningkatan SDM Aparatur BBI dan Pelaku Usaha Perikanan

j. Percontohan Budidaya Sistem Biofloc

k. Penunjang Kegiatan Propinsi Bidang Perikanan Budidaya

l. Pelatihan Cara Pembenihan Ikan Yang Baik.

m. Fasilitasi Sertifikasi Hak Atas Tanah Perikanan Budidaya

n. Operasional Kawasan Sentra Mina Politan

o. Pembinaan Pokdakan

p. Demfarm Budidaya Lele Sistem Biofloc

q. Demfarm Budidaya Belut

r. Demparm Budidaya Nila Sistem Biofloc

s. Demparm Budidaya Udang Bersama Padi ( UGADI )

t. Pelatihan Penanganan Hama dan Penyakit

u. Pengadaan Induk Unggul BBI Pincuran Boga

v. Pengadaan Peralatan BBI Pincuran Boga

w. Penunjang Kegiatan DAK Bidang Perikanan Budidaya

2. Program Pengembangan Perikanan Tangkap

a. Penyediaan Alat Bantu Penangkapan Ikan

* Pengadaan Fiber 50 liter

* Pengadaan Fiber 100 liter

* Pengadaan GPS

* Pengadaan Fishfinder

* Pengadaan Radio VHF

b. Penyediaan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap

* Pengadaan Rumpon Laut Dangkal

* Pengadaan Apartemen Ikan

* Pembuatan Peta Prakiraan Penangkapan Ikan ( Fishing Gound Map )

c. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Skala Kecil Nelayan

(17)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan * Mesin 5 PK

* Jaring Gillnet Monofilament

d. Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan ( TPI )

* Rehabilitasi Tempat Pelelangan Ikan ( TPI )

* Pengadaan Sarana Pendukung TPI

e. Penujang Kegiatan Pusat dan Provinsi Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil

f. Pelatihan Penanganan Hasil Tangkapan

g. Pembinaan KUB Nelayan Kecil

h. Pengembangan Akses Permodalan Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan (Sehat)

i. Pendampingan Asuransi Nelayan

j. Sosialisasi Peraturan Perundangan Perikanan

k. Sosialisasi dan Pendampingan KUR Perikanan

l. Sosialiasi Kartu Nelayan

m. Pelatihan SKK

n. Pelatihan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan

o. Sosialisasi Izin usaha dan Identifkasi Usaha Perikanan

p. Sosialisasi Peningkatan Alih Tekhnologi Perikanan dan Pemberdayaan

Nelayan

q. Pro Gerakan Anti Kemiskinan ( Pro Gakin )

r. Operasional Balai Sekaya Maritim

s. Penunjang Kegiatan DAK Pemberdayaan Skala Kecil Untuk Nelayan.

t. Pelatihan SKK

u. Pelatihan Penggunaan Alat Tangkap Ramah Lingkungan

3. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan

a. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Perikanan

b. Penunjang Kegiatan Pusat dan Provinsi Bidang P2HP

c. Pembinaan Kelompok Pengolah dan Pemasar ( Poklahsar )

(18)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

e. Pengembangan Produk Hasil Perikanan Non Konsumsi

f. Peningkatan SDM Petugas Pembinaan Mutu Pengolahan Hasil Perikanan

g. Promosi dan Publikasi Hasil Kelautan dan Perikanan

h. Pembangunan Bangsal Pengolahan Hasil Perikanan

i. Bina Mutu dan Diversifikasi Produk Kelautan dan Perikanan

j. Pelatihan Cara Pengolahan Yang Baik ( GMP/SSOP )

k. Study Banding Pengolah dan Pemasaran Hasil Kelautan dan Perikanan

l Pelatihan Pembentukan Kelembagaan Usaha Perikanan

m. Pengawasan Mutu Hasil Perikanan

n. Sertifikasi Produk Kelautan dan Perikanan

o. Peningkatan Investasi dan Akses Permodalan

Program Pendukung :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

b. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

d. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kantor

e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

f, Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

g. Penyediaan Komponen Instalasi / Penerangan Bangunan Kantor

h. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

i. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Per UU an

j, Penyediaan Makanan dan Minuman

k. Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

l. Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

b. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

(19)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

a. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaraan SKPD

b. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

c. Pengembangan dan Peningkatan Data dan Informasi

D. Indikator Kinerja

a. Tercapainya Produksi Budidaya Perikanan sebesar 10.950 Ton ( 2,34 % )

b. Tercapainya Produksi Perikanan Tangkap sebesar 38.850 Ton ( 0,65 % )

c. Terbinanya Kelompok Pembudidaya Ikan sebanyak 75 Kelompok

d. Terbinanya Kelompok Usaha Bersama ( KUB ) / Koperasi sebanyak 80 Kelompok

e. Terbinanya Kelompok Pengolah Pemasar ( Poklahsar ) sebanyak 56 Kelompok

E. Dana Indikatif

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan dibutuhkan alokasi dana untuk

mendukung program dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai tabel terlampir.

Dana tersebut berasal dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan dan Dana Alokasi Khusus

(20)

Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan

B A B IV P E N U T U P

Pembangunan sektor perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan diarahkan agar asumsi atau

pameo masyarakat tentang nelayan identik dengan kemiskinan berubah atau pudar.

Program – program pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang telah dilaksanakan

sepanjang tahun 2016 belum sepenuhnya mampu mengurangi permasalahan tahun 2015

dan permasalahan tahun 2017 akan dijawab dengan kegiatan tahun 2018. Namun yang

perlu dicermati dan dipelajari bagaimana permasalahan ini dapat dipecahkan dan menjadi

dasar untuk pencapaian target pada tahun 2018.

Berbagai program yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2016 merupakan realisasi dari

prioritas pembangunan yang telah disusun dalam Rencana Strategis Dinas Kelautan dan

Perikanan tahun 2016 – 2021.

Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan yang diarahkan pada peningkatan produksi

budidaya perikanan, peningkatan produksi perikanan tangkap dan terbinanya kelompok

pembudidaya ikan ( pokdakan ), kelompok usaha bersama ( KUB ), kelompok pengolah

dan pemasar ( poklahsar ) dan kelompok masyarakat pengawas ( pokmaswas ).

Harapan dari pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018 adalah agar tujuan dan

sasaran yang telah direncanakan selama 5 (lima) tahun kedepan tercapai dan Visi

Terwujudnya Sektor Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan yang Tangguh, Mandiri,

Referensi

Dokumen terkait

Optimasi penggunaan energi pada proses penyulingan minyak pala pada penelitian ini tidak mempersingkat waktu penyulingan tetapi mengendalikan penggunaan bahan

Despite the limits to its generalizability, our analysis shows that, among our sam- ple of Twitter users, dual-screening practices extend political engagement and they do so in

[r]

( Sembilan P Puluh Ribu Ru etapan ini akan diusulkan kepada Pejaba ) agar dapat segera memulai proses penga. pan ini diperbuat, apabila dikemudian hari t ali

Apabila saudar a tidak hadir sesuai jadw al yang telah ditetapkan, maka kami anggap saudar a mengundur kan diri dan pelelangan tetap kami lanjutkan untuk dipr oses sesuai

Undang­Undang  Nomor  19   Tahun   1997  tentang   Penagihan  Pajak

[r]

Berdasarkan temuan dilapangan bahwa output atau hasil yang dicapai dari relokasi pasar pagi ke pasar Hortikultura adalah tidak sesuai dengan garis yang telah