CONTOH PERHITUNGAN JANGKA WAKTU SBIS
Contoh perhitungan jangka waktu SBIS 3 (tiga) bulan dengan data sebagai berikut:
Tanggal lelang : 11 Agustus 2010
Tanggal setelmen hasil lelang : 11 Agustus 2010 Tanggal setelmen SBIS jatuh waktu : 10 November 2010
Agustus 2010
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
November 2010
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
SBIS dengan jangka waktu 3 bulan dinyatakan dalam hari, dihitung dari tanggal 12 Agustus 2010 (satu hari sejak tanggal setelmen) sampai dengan tanggal jatuh waktu 10 November 2010 atau 91 (sembilan puluh satu) hari.
Jatuh Waktu SBIS Tanggal lelang dan
tanggal setelmen SBIS
CONTOH PEMBATALAN TRANSAKSI DAN PERHITUNGAN SANKSI
Contoh-1:
BUS “A” pada hari lelang mengikuti 2 (dua) lelang SBIS masing-masing lelang SBIS berjangka waktu 1 bulan dan 3 bulan dengan status penyelesaian Setelmen Dana atas hasil lelang SBIS yang dimenangkan sebagai berikut :
Jenis lelang Lelang yang dimenangkan
(Rp.miliar)
Status setelmen sampai dengan cut-off warning
SBIS 1 bulan 50 Complete
SBIS 3 bulan 75 Settlement pending karena saldo Rekening Giro tidak cukup
• Pembatalan hasil lelang SBIS dihitung 1 (satu) kali untuk lelang SBIS 3 bulan.
• Perhitungan sanksi kewajiban membayar adalah 0,01 % x Rp75 miliar = Rp7.500.000,00
Sesuai SE, sanksi kewajiban membayar sebesar 0,01% (satu per sepuluh ribu) dari nilai nominal transaksi SBIS yang dibatalkan; paling sedikit sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk setiap pembatalan; maka BUS “A” dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar Rp 10.000.000,00
SBIS berjangka waktu 1 bulan dan 3 bulan dengan status penyelesaian Setelmen Dana atas hasil lelang SBIS yang dimenangkan sebagai berikut :
Jenis Lelang Lelang yang dimenangkan
(Rp.miliar)
Status setelmen sampai dengan cut-off warning
SBIS 1 bulan 50 Settlement pending karena saldo Rekening Giro tidak cukup
SBIS 3 bulan 75 Settlement pending karena saldo Rekening Giro tidak cukup
• Pembatalan transaksi lelang SBIS dihitung 2 (dua) kali yaitu untuk lelang SBIS 1 bulan dan lelang SBIS 3 bulan.
• Untuk pembatalan transaksi SBIS 1 bulan, Bank dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar : 0,01 % x Rp50 miliar = Rp5.000.000,00
Sesuai SE, sanksi kewajiban membayar sebesar 0,01% (satu per sepuluh ribu) dari nilai nominal transaksi SBIS yang dibatalkan; paling sedikit sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) untuk setiap pembatalan; maka BUS “A” dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar Rp10.000.000,00
• Untuk pembatalan transaksi SBIS 1 bulan, Bank dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar : 0,01 % x Rp75 miliar = Rp7.500.000,00
CONTOH PERHITUNGAN IMBALAN
Contoh -1
Tanggal lelang : 11 Agustus 2010 Jangka waktu SBIS : 3 bulan (91 hari) Tanggal setelmen : 11 Agustus 2010 Tanggal Jatuh Waktu : 10 November 2010
Tingkat diskonto SBI 3 bulan : 6,5 % (Lelang SBI dengan metode Fixed Rate
Tender)
Nominal SBIS yang dimenangkan BUS “A” sebesar Rp.1.000.000.000,00, maka besarnya imbalan yang diterima BUS “A” pada saat SBIS jatuh waktu adalah sebesar Rp16.430.555,56 dengan rincian perhitungan sebagai berikut :
Nominal SBIS 3 bulan yang dimenangkan BUS “A”
Rp1.000.000.000,00
Tingkat Imbalan 6,5%
Besarnya imbalan yang diterima BUS “A” pada saat SBIS jatuh waktu
[Rp1.000.000.000,00 x (91/360) x 6,5%] = Rp16.430.555,56 Jumlah yang diterima BUS “A”
pada saat SBIS jatuh waktu adalah sebesar nilai nominal + imbalan SBIS
Rp1.016.430.555,56
Tanggal setelmen : 11 Agustus 2010 Tanggal Jatuh Waktu : 10 November 2010
RRT tk. diskonto SBI 3 bulan : 6,55 % (Lelang SBI dengan metode Variable
Rate Tender)
Nominal SBIS yang dimenangkan BUS “A” sebesar Rp1.000.000.000,00, maka besarnya imbalan yang diterima BUS “A” pada saat SBIS jatuh waktu adalah sebesar Rp16.556.944,44 dengan rincian perhitungan sebagai berikut :
Nominal SBIS 3 bulan yang dimenangkan BUS “A”
Rp1.000.000.000,00 Tingkat Imbalan SBIS 3 bulan
(= RRT tk. diskonto hasil lelang SBI 3 bulan)
6,55%
Besarnya imbalan yang diterima BUS “A” pada saat SBIS jatuh waktu
[Rp1.000.000.000,00 x (91/360) x 6,55%] = Rp16.556.944,44 Jumlah yang diterima BUS “A”
pada saat SBIS jatuh waktu adalah sebesar nilai nominal + imbalan SBIS