• Tidak ada hasil yang ditemukan

panduan appperizinan v4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "panduan appperizinan v4"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

PETUNJUK TEKNIS

PENGOPERASIAN

APLIKASI PENDAFTARAN DAN PERIZINAN

USAHA PERFILMAN

Wellem Pongtuluran, Heri Kusnadi, Abu Chanifah, Bobby Fernandes, Eni Harliani, Cristy Nugraheny,

Widodo Budi Prakoso, Caca, Aries Budiarto, Widyo Tyas, Marya Sela Nita Silalahi, Ibnatul Wahdiyyah, dan Erich Elvandi.

Desain dan Teknologi

(6)

PENGANTAR

Oleh: Kepala Pusat Pengembangan Perfilman

Selamat datang di Aplikasi Layanan Perizinan Perfilman, Pusat Pengembangan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Layanan ini kami sebut e-DIF (elektronik-daftar dan izin perfilman). e-DIF disediakan dalam rangka mempermudah pengajuan TDUP (Tanda Daftar Usaha Perfilman), IUP (Izin Usaha Perfilman), TPPF (Tanda Pemberitahuan Pembuatan Film), dan SRIF (Surat Rekomendasi Impor Film) yang selama ini berjalan secara non-elektronik atau manual.

Layanan perizinan berbasis aplikasi elektronik dewasa ini kami sadari amat penting. Terlebih lagi usaha perfilman terus berkembang hingga di daerah-daerah yang secara geografis kepulauan Indonesia terpisah-pisah sedemikian rupa.

Meski aplikasi ini berbasis elektronik, khusus untuk proses penerbitan TDUP dan/atau IUP, pemohon masih diminta untuk datang secara fisik dalam rangka verifikasi keaslian data. TDUP dan/atau IUP ini berlaku seterusnya selama sebuah perusahaan perfilman beroperasi. Karenanya, dirancang waktu verifikasi data asli dan pengambilan TDUP dan/atau IUP sedapat mungkin disamakan waktunya.

(7)

Aplikasi e-DIF ini belum melayani pengurusan izin perusahaan di bidang pertunjukan, penyewaan, dan penjualan film, yang merupakan kewenangan pemerintah daerah. Pada masa yang akan datang, e-DIF

seyogyanya dikembangkan menjangkau jaringan di daerah sehingga semua layanan perfilman dapat dilakukan secara terpadu melalui e-DIF.

Aplikasi e-DIF ini juga belum melayani Surat Izin Produksi (SIP), yang merupakan izin pembuatan film bagi orang asing di Indonesia, karena jaringan kerja sama dengan KBRI/KJRI di luar negeri belum dilakukan oleh Pusbangfilm. Pada masa yang akan datang e-DIF juga akan dikembangkan jaringannya hingga ke KBRI/KJRI agar layanan perizinan bagi orang asing dapat dilakukan melalui e-DIF.

Semoga kehadiran e-DIF ini lebih memudahkan, sebagaimana diharapkan. Jika masih ada pemohon yang menginginkan layanan penerimaan berkas secara manual, Pusbangfilm akan mengarahkan agar para pemohon berpindah menggunakan layanan aplikasi elektronik. Petugas perizinan pada PTSP-Pusat di BKPM atau di ULT-Kemendikbud akan melakukan pendampingan dalam hal itu.

Jakarta, 9 Desember 2016 Kepala Pusat,

(8)

DAFTAR AKRONIM, SINGKATAN, DAN ISTILAH

Kemendikbud : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pusbangfilm : Pusat Pengembangan Perfilman

TDUP : Tanda Daftar Usaha Perfilman

IUP : Izin Usaha Perfilman

TPPF : Tanda Pemberitahuan Pembuatan Film

SRIF : Surat Rekomendasi Impor Film

SIP : Surat Izin Produksi (bagi orang asing)

ULT : Unit Layanan Terpadu, Kemendikbud

BKPM : Badan Koordinasi Penanaman Modal

DPM : Dinas Penanaman Modal

SRIF : Surat Rekomdasi Impor Film

PTSP - Pusat : Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM.

PTSPD : Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah di DPM.

KBRI : Kedutaan Besar Republik Indonesia

KJRI : Konsulat Jenderal Republik Indonesia

LSF : Lembaga Sensor Film

: Seperangkat aturan yang dirancang untuk meningkatkan keamanan komputer dengan mendorong pengguna untuk menggunakan kata kunci yang kuat dan menggunakannya dengan benar.

Klik : Menekan tombol sebelah kiri di mouse

Klik-kanan : Menekan tombol sebelah kanan di mouse

Pemohon : Adalah pelaku usaha perfilman yang sedang

mengoperasikan e-DIF dalam rangka mengajukan permohonan TDUP, IUP, TPPF, atau SRIF.

Persamaan kata “pemohon” adalah user

‘pengguna’.

(9)

DAFTAR ISI

PETUNJUK TEKNIS ... I PENGANTAR ... II DAFTAR AKRONIM, SINGKATAN, DAN ISTILAH ... IV DAFTAR ISI ... V DAFTAR GAMBAR ... VI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Penjelasan Umum ... 1

B. Beberapa Persiapan Sebelum Pengoprasian e-DIF ... 2

1. Perusahan yang memiliki TDUP dan/atau IUP, tetapi belum masuk dalam sistem e-DIF ... 2

2. Modal Perusahaan ... 3

3. Jenis Usaha ... 3

4. Catatan beberapa hal yang harus diperhatikan ... 4

BAB II MELAKUKAN PENDAFTARAN PADA e-DIF ... 5

A. Membuat Akun e-DIF ... 7

B. Lupa Password (Kata Sandi) ... 9

BAB III MELAKUKAN PENDAFTARAN DAN PERIZINAN PERUSAHAAN ... 11

1. Tahap 1 ... 19

2. Tahap 2 ... 19

BAB IV MELAKUKAN PEMBERITAHUAN PEMBUATAN FILM ... 21

BAB V PERMOHONAN SURAT REKOMENDASI IMPOR FILM ... 24

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Koneksi Internet………...………. ... 5

Gambar 2. Halaman Utama Aplikasi e-DIF ... 5

Gambar 3. Website Pusbangfilm ... 6

Gambar 4. Halaman “Layanan Perizinan ke Kemendikbud” ... 6

Gambar 5. Petunjuk Membuat Akun ... 7

Gambar 6. Petunjuk Tempat Isian Mendaftar Aplikasi e-DIF ... 7

Gambar 7. Petunjuk cara Login atau masuk Aplikasi e-DIF ... 8

Gambar 8. Petunjuk cara untuk Mereset Sandi ... 9

Gambar 9. Petunjuk untuk mendapatkan Kata Sandi ... 9

Gambar 10. Halaman Membuat Sandi Baru ... 10

Gambar 11. Halaman Dashboard setelah Login ... 11

Gambar 12. Halaman Registrasi Perusahaan ... 12

Gambar 13. Menu Pilihan memiliki TDUP/IUP ... 12

Gambar 14. Halaman Sudah memiliki TDUP/IUP ... 13

Gambar 15. Halaman Belum memiliki TDUP/IUP... 14

Gambar 16. Menu Pilihan kategori Modal Usaha ... 15

Gambar 17. Menu Pilihan kategori Jenis Usaha ... 15

Gambar 18. Petunjuk cara mengunggah File ... 16

Gambar 19. Petunjuk penyelesaian proses Registrasi Perusahaan ... 17

Gambar 20. Halaman proses Registrasi Perusahaan telah selesai .... 17

Gambar 21. Halaman Data Ditolak ... 18

Gambar 22. HalamanVerifikasi Data tahap pertama ... 19

Gambar 23. HalamanVerifikasi Data tahap kedua ... 20

Gambar 24. Halaman Utama Aplikasi e-DIF ... 21

Gambar 25. Halaman Dashboard setelah Login ... 21

Gambar 26. Petunjuk pengajuan PPPF ... 22

Gambar 27. Halaman Pengajuan TPPF Masuk Antrean ... 23

Gambar 28. Mengunduh TPPF yang telah lengkap ... 23

Gambar 29. Halaman Utama Aplikasi e-DIF ... 24

Gambar 30. Halaman Dashboard setelah Login ... 24

Gambar 31. Halaman Pengajuan SRIF ... 25

Gambar 32. Halaman Pengajuan SRIF Masuk Antrean ... 25

(11)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Penjelasan Umum

TDUP (Tanda Daftar Usaha Perfilman), IUP (Izin Usaha Perfilman), TPPF (Tanda Pemberitahuan Pembuatan Film), dan SRIF (Surat Rekomendasi Impor Film) ditangani oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diadministrasikan oleh Pusat Pengembangan Perfilman, dengan uraian sebagai berikut. 1. TDUP (Tanda Daftar Usaha Perfilman) wajib dimiliki oleh

pelaku usaha perfilman yang bergerak di bidang pembuatan, jasa teknik, dan pengarsipan film;

2. IUP (Izin Usaha Perfilman) wajib dimiliki oleh pelaku usaha perfilman yang bergerak di bidang peredaran dan ekspor/impor film;

3. TPPF (Tanda Pemberitahuan Perfilman) wajib dimiliki oleh perusahaan yang sudah memiliki TDUP jenis usaha pembuatan film. TPPF diperlukan pada setiap kali perusahaan akan melakukan pembuatan film komersial.

4. SRIF (Surat Rekomendasi Impor Film) wajib dimiliki oleh perusahaan yang sudah memiliki IUP jenis usaha Ekspor dan Impor Film. SRIF diperlukan pada setiap kali perusahaan akan melakukan impor film komersial.

(12)

Sementara itu, dokumen TPPF dan SRIF kami kirim melalui alamat elektronik ke pihak yang terkait. Pihak-pihak terkait itu adalah 1) pemohon, 2) LSF (untuk keperluan sensor film) dan 3) pemerintah daerah (dalam hal ini DPM-PTSPD, untuk keperluan pemberitahuan bahwa kru film yang bersangkutan akan datang ke daerah tersebut). Meski telah dikirimkan melalui e-DIF, Anda dapat datang langsung ke ULT-Kemendikbud untuk mengambil TPPF dan SRIF asli jika diperlukan.

B. Beberapa Persiapan Sebelum Pengoprasian e-DIF

Pastikan perusahaan Anda sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki Akta dengan bidang usaha perfilman untuk dapat melakukan permohonan TDUP, IUP, TPPF, ataupun SRIF pada layanan e-DIF ini.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan permohonan, langkah-langkahnya sebagai berikut.

1. Perusahan yang memiliki TDUP dan/atau IUP, tetapi belum masuk dalam sistem e-DIF

Apabila perusahaan Anda telah memiliki TDUP dan/atau IUP, tetapi belum pernah mendaftar ke dalam sistem e-DIF, Anda harus menyiapkan dokumen di bawah ini, dalam bentuk hasil

scan dengan format PDF:

a. TDUP dan/atau IUP yang dimiliki;

b. Akta pendirian perusahaan yang mencantumkan jenis

usaha perfilman yang dilegalisasi;

c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);

d. KTP Pemimpin Perusahaan;

e. Bilamana perusahaan menggunakan Modal Asing, Anda

(13)

3

2. Modal Perusahaan

Perusahaan yang menggunakan Modal Dalam Negeri harus menyiapkan dokumen di bawah ini:

a. Akta Pendirian Perusahaan yang mencantumkan jenis

usaha perfilman yang dilegalisasi;

b. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);

c. KTP pimpinan perusahaan

Perusahaan yang menggunakan Modal Asing harus menyiapkan dokumen di bawah ini:

a. Akta Pendirian Perusahaan yang mencantumkan jenis

usaha perfilman yang dilegalisasi;

b. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak);

c. KTP pimpinan perusahaan;

d. Izin Prinsip Penanaman Modal dari BKPM atau DPM.

3. Jenis Usaha

Pada saat melakukan pendaftaran perusahaan perfilman, Anda akan memilih jenis usaha yang anda inginkan. Jenis usaha yang dipilih harus sesuai dengan yang tertera pada Akta Pendirian Perusahaan.

Untuk mendapatkan Tanda Daftar Usaha Perfilman (TDUP)

jenis usaha yang dipilih yaitu: a. pembuatan film;

b. jasa teknik film; atau c. pengarsipan film.

Untuk mendapatkan Izin Usaha Perfilman (IUP) jenis usaha yang dipilih yaitu:

(14)

4. Catatan beberapa hal yang harus diperhatikan

1. Persiapkan file scan dengan format PDF dari dokumen

tersebut di atas. Periksalah kembali dokumen yang akan anda unggah adalah dokumen yang benar dan sesuai serta maksimal besar file-nya 8 MB.

2. Membuat formulir permohonan yang ditandatangani oleh

pemohon di atas meterai Rp. 6.000,- dengan stempel/cap perusahaan.

3. Membuat Surat Kuasa bilamana dikuasakan kepada staf

yang ditandatangani oleh pemimpin perusahaan di atas meterai Rp. 6.000,- dengan stempel/cap perusahaan.

4. TDUP, IUP, TPPF, ataupun SRIF tidak berlaku untuk para

pelaku kegiatan perfilman. Mereka boleh langsung membuat film tanpa terlebih dahulu mengurus TDUP, IUP, TPPF, ataupun SRIF. Kegiatan pembuatan film yang dilakukan oleh pelaku kegiatan perfilman dikategorikan sebagai kegiatan nonkomersial.

5. Berdasarkan kebijakan keamanan sandi (Passwordpolicy)

(15)

5 BAB II

MELAKUKAN PENDAFTARAN PADA e-DIF

Pastikan komputer Anda telah terkoneksi dengan internet. Disarankan menggunakan Mozilla firefox versi 40 ke atas dan Google Chrome versi 47 ke atas.

Gambar 1. Koneksi Internet

Aplikasi e-DIF di alamat situs:

https://perizinan.pusbangfilm.kemdikbud.go.id/

Gambar 2. Halaman Utama Aplikasi e-DIF

atau melalui website pusbangfilm di alamat situs:

http://pusbangfilm.kemdikbud.go.id/ dengan tampilan website

(16)

Gambar 3. Website Pusbangfilm

Klik menu utama dan pilih submenu “Layanan

Perizinan ke Kemendikbud” maka akan tampil halaman Layanan Perizinan, seperti gambar berikut.

Gambar 4. Halaman “Layanan Perizinan ke Kemendikbud”

(17)

7 A. Membuat Akun e-DIF

Gambar 5. Petunjuk Membuat Akun

Untuk pengoperasian e-DIF, Anda harus memiliki e-mail yang aktif.

Gambar 6. Petunjuk Tempat Isian Mendaftar Aplikasi e-DIF

Isilah informasi yang diminta di tempat isian yang disediakan, lalu

klik “ ”.

Masukan nama pemohon

Masukan e-mail aktif

(18)

Setelah mendaftar, tunggu beberapa saat hingga mendapatkan e-mail balasan yang berisi link untuk mengaktifkan akun. Klik link

yang dikirim ke e-mail Anda. Contoh pesan e-mail sebagai berikut.

Gambar 7. Petunjuk cara login atau masuk Aplikasi e-DIF

Ikuti langkah-langkah berikut:

masukkan e-mail yang anda daftarkan; masukkan password yang anda daftarkan;

kemudian tekan “ ”.

Pada proses ini anda sudah memiliki akun yang dapat digunakan pada aplikasi e-DIF Pusbangfilm.

Akun Anda akan diaktivasi. Klik tombol link di bawah ini untuk melakukan aktivasi:

(19)

9 B. Lupa Password (Kata Sandi)

Apabila lupa password, Anda diharuskan membuat password baru, seperti gambar berikut.

Gambar 8. Petunjuk cara untuk Mereset Sandi

klik “ ” maka akan tampil halaman seperti gambar

berikut.

Gambar 9. Petunjuk untuk mendapatkan Kata Sandi

1. masukkan e-mail yang anda daftarkan dan

(20)

Tunggu beberapa saat hingga mendapat e-mail balasan yang berisi

link untuk membuat sandi baru. Contoh pesan e-mail sebagai berikut.

Anda telah meminta untuk membuat sandi baru. Jika yakin yang meminta sandi baru itu adalah anda, klik link dibawah ini:

http://perizinan-pusbangfilm.Kemendikbud.go.id/akun/reset_sandi/\

Jika merasa itu bukan anda, klik link dibawah ini:

http://perizinan.pusbangfilm.Kemendikbud.go.id/akun/registrasi/

Klik link yang dikirim ke e-mail anda dan akan tampil halaman pembuatan sandi baru seperti gambar berikut.

Gambar 10. Halaman Membuat Sandi Baru

Isikan sandi baru lalu klik “ ”. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. masukkan sandi baru anda;

2. ulangi sandi baru anda yang sama;

3. bilamana mereset sandi anda berhasil. anda akan kembali ke menu login.

(21)

11 BAB III

MELAKUKAN PENDAFTARAN DAN PERIZINAN PERUSAHAAN

Pastikan anda telah selesai melakukan aktivasi akun dengan benar. Setelah aktivasi dan login berhasil dilakukan maka akan muncul tampilan dashboard seperti gambar berikut.

Gambar 11. Halaman dashboard setelah login

Perusahaan perfilman diminta untuk didaftarkan, artinya perusahaan tersebut harus melakukan pendaftaran (bidang pembuatan, jasa teknik, dan pengarsipan) atau perizinan (bidang pengedaran atau ekspor/impor film). Jadi, istilah dafarkan perusahaan berlaku untuk keduanya. Dengan mendaftarkan perusahaan anda, TDUP dan/atau IUP kelak otomatis akan anda miliki sesuai jenis usaha perusahaan perfilman yang dikehendaki.

Klik tombol “ ”, maka anda akan diarahkan ke layar

(22)

Gambar 12. Halaman Registrasi Perusahaan

Pada opsi “Sudah Memiliki TDUP/IUP”, anda diminta memilih salah satu opsi tersebut seperti gambar berikut.

(23)

13

Apabila anda memilih “Sudah memiliki TDUP/IUP” layar akan menampilkan seperti gambar berikut.

(24)

Apabila anda memilih “belum memiliki TDUP/IUP” layar akan menampilkan seperti gambar berikut.

Gambar 15. Halaman belum memiliki TDUP/IUP

Modal Usaha

(25)

15

Kemudian pilihlah salah satu opsi modal usaha.

Perhatikan, apabila memilih “Modal Asing”, aplikasi akan meminta anda untuk mengunggah Izin Prinsip Penanaman Modal yang telah anda peroleh terlebih dahulu dari BKPM.

Gambar 16. Menu Pilihan kategori Modal Usaha

Pilihlah jenis usaha yang akan anda ajukan (dapat lebih dari satu pilihan). e-DIF akan secara otomastis memberi kepada anda TDUP dan/atau IUP sesuai pilihan anda.

Gambar 17. Menu Pilihan kategori Jenis Usaha

(26)

Gambar 18. Halaman Cara Mengunggah File

(27)
(28)

Pada proses pendaftaran perusahaan anda telah selesai, status pendaftaran perusahaan adalah “Masuk Antrean”, seperti gambar berikut.

Gambar 20. Halaman Proses Registrasi Perusahaan telah selesai

Jika data anda tidak lengkap atau salah pada saat mengunggahnya, maka muncul status “Ditolak” seperti gambar berikut.

Gambar 21. Halaman Data Ditolak

(29)

19 Apabila registrasi perusahaan anda telah berhasil, tahapan berikutnya adalah verifikasi oleh bagian administrasi Pusbangfilm. Terdapat 2 (dua) tahapan verifikasi sebagai berikut.

1. Tahap Pertama

Pada saat ini petugas perizinan sedang memeriksa kelengkapan dokumen pengajuan anda. Keterangan “Masuk Antrean” seperti gambar berikut.

Gambar 22. Halaman Verifikasi Data tahap pertama

Verifikasi tahap pertama meliputi kelengkapan dan kebenaran isian formulir yang telah dilakukan oleh anda.

2. Tahap Kedua

(30)

Mohon memeriksa kembali e-mail terdaftar anda. Administrasi Pusbangfilm telah mengirim e-mail berisi jadwal untuk datang ke BKPM. Tujuan jadwal datang adalah untuk memverifikasi keaslian dokumen yang dibutuhkan (lihat halaman 2 perhatikan Modal Perusahaan angka 2) guna memperoleh persetujuan dan pengambilan TDUP dan/atau IUP.

Gambar 23. Halaman Verifikasi Data Tahap Kedua

(31)

21 BAB IV

MELAKUKAN PEMBERITAHUAN PEMBUATAN FILM

Bagi pemohon/perusahaan yang telah terdaftar dan aktif, maka pemohon/perusahaan dapat melakukan permohonan pembuatan film

atau TPPF setiap kali akan memberitahukan pembuatan film, dengan langkah sebagai berikut.

Gambar 24. Halaman Utama Aplikasi e-DIF

Sekarang isilah e-mail dan sandi anda lalu klik “ ”, halaman yang akan tampil seperti gambar berikut.

(32)

Klik link “Pembuatan Film” maka akan tampil halaman seperti gambar berikut.

Gambar 26. Petunjuk pengajuan PPPF

Ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Klik “DOWNLOAD” untuk mengunduh formulir Permohonan

Pemberitahuan Pembuatan Film;

2. Setelah diunduh, isilah formulir tersebut hingga selesai;

3. Simpan formulir yang sudah diisi ke dalam data tersendiri Anda; 4. Unggah dokumen formulir yang telah disimpan tadi dengan

mengklik “UPLOAD”;

5. Lalu silakan klik “ ”, apabila semua data yang sudah Anda

isikan benar.

(33)

23

Saat ini pengajuan film anda sedang diproses. Akan tampil halaman pada kotak TPPF dengan Status “Masuk Antrean”, seperti gambar berikut.

Gambar 27. Halaman Pengajuan TPPF Masuk Antrean

Klik “Download” memperoleh TPPF secara elektronik.

Gambar 28. Mengunduh TPPF yang telah Lengkap

Apabila unduhan TPPF sudah dicetak, anda dapat menggunakan cetakan tersebut sebagai surat resmi yang dapat ditunjukkan kepada pihak yang memerlukan.

(34)

BAB V

PERMOHONAN SURAT REKOMENDASI IMPOR FILM

Bagi perusahaan yang telah terdaftar, pemohon Surat Rekomendasi Impor Film melakukan login untuk permohonan SRIF setiap kali akan memberitahukan impor film.

Gambar 29. Halaman Login

Sekarang isilah e-mail dan sandi Anda lalu klik “ ”, halaman yang akan tampil seperti gambar berikut.

(35)

25

Klik link “Surat Rekomendasi Impor Film” maka akan tampil halaman seperti gambar berikut.

Gambar 31. Halaman Pengajuan SRIF

Silahkan isi format surat rekomendasi impor film. Apabila semua data yang sudah anda isikan benar, klik “ ”, kemudian klik “KIRIM”.

Saat ini pengajuan film anda sedang diproses. Akan tampil halaman pada kotak bertuliskan SRIF status sebagai berikut: “Masuk Antrean”.

(36)

Klik “Download SRIF” memperoleh SRIF secara elektronik.

Gambar 33. Petunjuk Mengunduh Pengajuan SRIF

Apabila unduhan SRIF sudah dicetak, anda dapat menggunakan cetakan tersebut sebagai surat resmi yang dapat ditunjukkan kepada pihak yang memerlukan.

(37)

27 BAB VI

MEMPERBARUI DATA PERUSAHAAN

Apabila perusahaan perfilman telah terdaftar dalam e-DIF, tetapi mengalami perubahan data perusahaan maka pemohon/perusahaan wajib mengirimkan surat permohonan pemutahkhiran data perusahaan secara tertulis kepada email dengan alamat: perizinan.pusbangfilm@kemdikbud.go.id

(38)

Lampiran

1. Surat Permohonan

(39)
(40)
(41)
(42)

PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung C Lantai 18, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270

Website: http://pusbangfilm.Kemendikbud.go.id/

E-mail: pusbangfilm@Kemendikbud.go.id

Facebook: pusbangfilm

Twitter: @pusbangfilm

Gambar

Gambar 2. Halaman Utama Aplikasi e-DIF
Gambar 4. Halaman “Layanan Perizinan ke Kemendikbud”
Gambar 5. Petunjuk Membuat Akun
Gambar 7. Petunjuk cara login atau masuk Aplikasi e-DIF
+7

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip-prinsip tersebut antara lain adalah: menghormati (respect) , memahami (understanding) , menerima (acceptance) , menghargai perbedaan (appreciating differences) ,

Pohon bentuk irregular biasa digunakan sebagai point interest dan ditanam sendirian. Bentuknya yang tidak beraturan tidak pas ditanam dalam kelompok atau barisan. Dalam

(1) Usaha ekspor film dapat dilakukan oleh perusahaan pembuatan film atau perusahan pengedar film yang memiliki izin usaha perfilman dengan memenuhi ketentuan

Hid li d ktifk i li t d t d b h k l it jik diti j Hidrolisa dengan mengaktifkan enzim lipase yang terdapat pada buah kelapa sawit jika ditinjau dari segi ekonomi dan teknik sangat

Pengetahuan yang benar tentang HIV/AIDS dapat menjadi tuntunan untuk melakukan tindak pencegahan yang benar agar ia tidak tertular virus mematikan tersebut. Namun dalam

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja simpang bersinyal sudut Polres Kota Metro mencakup kapasitas, panjang antrian, kendaraan terhenti dan

“ Pengaruh Metode Memilih dan Memilih Kartu ( Card – Sort ) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya

Dengan demikian, konsep hasta brata yang telah peneliti gunakan dalam penelitian tersebut sesuai dengan kaidah budaya jawa, cocok untuk diajarkan dalam pembelajaran di