• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.Konsep Dasar Perhitungan Elastisitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5.Konsep Dasar Perhitungan Elastisitas"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DASAR

PERHITUNGAN

ELASTISITAS

(2)

Tujuan Pembelajaran Umum

Mahasiswa mampu memahami

bahwa elastisitas merupakan

konsep penting yang digunakan

untuk mengidentifikasi secara

kuantitatif respon sebuah variabel

karena perubahan variabel

(3)

Tujuan Pembelajaran

Khusus

Pemahaman atas konsep dasar elastisitas

beserta teknik perhitungan koefisien elastisitas

Pemahaman atas faktor-faktor yang

(4)

1. Pengertian Dasar

Dalam suatu fungsi selalu terdapat dua

macam variabel: variabel dependen dan

variabel independen.

Elastisitas mengukur persentase perubahan

nilai variabel dependen, sebagai akibat

perubahan satu persen (1%) dalam nilai

dari variabel bebas tertentu (

ceteris paribus

(5)

2. Konsep Dasar Elastisitas

Permintaan

Elastisitas permintaan mengukur sensitivitas dari permintaan konsumen terhadap perubahan harga produk.

(6)

2. Konsep Dasar Elastisitas

Permintaan

Variabel Endogen = faktor-faktor yang

dapat dikendalikan oleh pihak manajemen

bisnis total (perusahaan).

Variabel Eksogen = faktor-faktor yang

berada di luar kendali perusahaan.

Elastisitas harga dari permintaan (P

X

) dan

elastisitas pengeluaran iklan (A) yang

(7)

2. Konsep Dasar Elastisitas

Permintaan

E

p

= = =

Karena koefisien akan selalu negatif, maka hasil

akhirnya harus selalu dinyatakan dalam nilai

mutlak

Misal, terjadi penurunan harga sebesar 10% yang

akan menyebabkan permintaan barang X

meningkat sebanyak 30%.

E

p

= =

-3

nilai mutlak = 3

(8)

2. Konsep Dasar Elastisitas

Permintaan

Misalnya lagi, seorang manajer telah

mengetahui bahwa koefisien permintaan

dari produk X yang dijual adalah -2,5

dan ia ingin tahu berapa persen

peningkatan kuantitas yang diminta oleh

konsumen apabila harga diturunkan

sebesar 8%

(9)

2. Konsep Dasar Elastisitas

Permintaan

No. Jenis Elastisitas

Sensitivitas

Nilai Absolut dari E

p

1.

Elastis Sempurna

|%ΔQ| > 0% dan |%ΔP| = 0%

Tidak terdefinisi

2.

Elastis

|%ΔQ| > |%ΔP|

E

p

> 1

(10)

3. Konsep Dasar Perhitungan

Elastisitas Permintaan

Pada dasarnya koefisien elastisitas

permintaan dapat dicari dengan 2 cara:

1)

Perhitungan elastisitas titik

(11)

3.1. Perhitungan elastisitas titik

Contoh 1: Fungsi permintaan untuk produk X

didefinisikan sbb

Q = 245 – 3,5P

Hitunglah koefisien elastisitas permintaan pada titik

harga US$10!

Turunan pertama

ΔQ/ΔP = -3,5

Q pada titik harga US$10 = 245 – 3,5(10) = 210

E

p

= (ΔQ/ΔP)(P/Q) = (-3,5).(10/210) = -0,167

E

p

= -0,167 berarti, jika harga produk naik sebesar

1% dari harga semula, maka kuantitas yang

diminta akan berkurang sekitar 0,167%

(12)

3.1. Perhitungan elastisitas titik

Contoh 2: Fungsi permintaan invers non-linear untuk produk

X

P = 940 – 48Q + Q

2

Hitunglah koefisien elastisitas permintaan pada tingkat output

10 unit!

P = 940 – 48(10) + (10)

2

= 560

Turunan pertama

ΔP/ΔQ = -48 + 2(10) = -28

Invers-kan sehingga menjadi bentuk ΔQ/ΔP

Invers = 1/(-28)

= -1/28

E

p

= (ΔQ/ΔP)(P/Q) = (-1/28).(560/10) = -2

E

p

= -2 berarti, jika harga produk naik sebesar 1% dari harga

semula, maka kuantitas yang diminta akan berkurang sekitar

2%

(13)
(14)

3.2. Perhitungan Elastisitas

Interval

Formula yang digunakan sedikit berbeda

dengan formula elastisitas pada umumnya

yang juga digunakan untuk perhitungan

elastisitas titik

E

p

= (%ΔQ/%ΔP)

(15)
(16)

4. Faktor Yang Mempengaruhi

Elastisitas Permintaan

1)

Banyaknya produk substitusi yang tersedia di pasar,

dan pada harga yang kompetitif

makin banyak,

makin elastis

2)

Penyesuaian periode waktu

Makin panjang periode

waktu, maka makin besar pula kesempatan untuk

produk substitusi masuk ke pasar.

3)

Masa pakai dari produk

makin lama masa pakai

suatu produk tertentu akan memberikan kemungkinan

penundaan pembelian produk oleh konsumen

4)

Derajat kepentingan atau kebutuhan konsumen

(17)

4. Faktor Yang Mempengaruhi

Elastisitas Permintaan

5)

Derajat kejenuhan pasar dari produk

makin

tinggi tingkat ‘kebosanan’ konsumen akan sebuah

produk, maka akan makin elastis

6)

Range

penggunaan dari suatu produk

semakin

luas ragam kegunaan dari sebuah produk, artinya

semakin elastis

7)

Persentase anggaran konsumen yang

Referensi

Dokumen terkait

perubahan pendapatan pembeli disebut elastisitas pendapatan. Dikatakan elastis apabila perubahan pendapatan.. menimbulkan pertambahan permintaan yang lebih besar dari

Sementara itu, salah koefisien fungsi permintaan uang yang luas secara statistik tidak signifikan pada 95 persen, koefisien adalah suku bunga hasil penelitian menunjukkan

Peringkat resource yang akan dikurangi ditentukan oleh nilai slack atau surplus dari masing-masing resource terkait, makin besar nilai nilai slack atau surplus peringkatnya

Untuk keluar dari resiko ketergantungan pangan yang makin lama makin besar tersebut, Indonesia tidak punya pilihan lain, kecuali melakukan usaha besar-besaran

Apabiia siklus pemesanan makin besar akan menyebabkan jumlah pemesanan untuk setiap kali pesan menjadi makin kecil, hal ini akan memperkecil biaya penyimpanan dan sebaliknya

• Material yang dianggap hilang dalam kedua losses tersebut dimasukkan sebagai overburden sehingga akan menambah jumlah material yang harus dikupas untuk mendapatkan.. satu

Akan tetapi jika mengikuti arisan, uang yang diperoleh berjumlah besar sehingga uang tersebut dapat digunakan untuk membeli barang yang harganya cenderung lebih mahal dan bahkan dapat

10 Jika perubahan penawaran relatif lebih banyak dibandingkan dengan harga, bisa diasumsikan bahwa produk tersebut memiliki nilai elastisitas lebih besar dari 1.. Salah satu barang