31
Boks 3
Quick Survey: Peluang Ef isiensi Jalur Dist ribusi
di Nusa Tenggara Barat
Kondisi Umum
Jalur t ransport asi yang efisien merupakan salah sat u syarat t erjaganya kest abilan laju inflasi di daerah. Kondisi geografis Nusa Tenggara Barat yang t erdiri dari dua pulau yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbaw a perlu didukung jaringan t ransport asi yang mampu menghubungkan sent ra-sent ra produksi dengan sent ra- sent ra pemasaran secara efisien dan t epat w akt u.
Salah sat u jalur t ransport asi yang menjadi andalan dist ri busi komodit as adalah jalur penyeberangan laut . Saat ini, unt uk arus keluar masuk komodit as ant ara Jaw a Timur, Bali, Lombok dan Sumbaw a memanfaat kan jalur penyeberangan Ket apang-Gilimanuk (Jat im-Bali), Padang Bai-Lembar (Bali-Lombok), dan Kayangan -Pot ot ano (Lombok-Sumbaw a). Untuk mengurangi biaya dan w akt u dist ribusi barang, Bank Indonesia mencoba menjajaki peluang pembukaan jalur t ransport asi laut yang menghubungkan langsung Pulau Jaw a dengan Pulau Lombok (Ket apang-Lembar).
Di sisi lain, sejak beroperasiny a jembat an yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau M adura, frekuensi penyeberangan laut ant ara Tanjung Perak-M adura mengalami penurunan. Hal t ersebut mendukung peluang pembukaan jalur t ambahan Ket apang-Lembar (Jat im-Lombok) dengan memanfaat kan ket ersediaan armada kapal roro yang sebelumnya melayani jalur Tanjung Perak-M adura.
Hasil Survei
Berdasarkan survei t erhadap 15 responden pelaku usaha sub sekt or t ransport asi laut , mayorit as responden (65%) menyat akan dukungannya t erhadap rencana pembukaan jalur penyeberangan langsung Ket apang-Lembar. Dengan adanya pembukaan jalur t ersebut , para respondent t ersebut berharap dapat mengurangi biaya operasional dengan margin keunt ungan yang t erjaga. Sement ara sisanya menyat akan t idak set uju dengan alasan, pembukaan jal ur t ersebut berpot ensi mengurangi margin keunt ungan.
Jenis Komoditas
Pada umumnya jenis komodit as yang dikirim ke luar Nusa Tenggara Barat adalah hasil bumi dari sekt or pert anian sepert i beras, t embakau, jagung, kedelai dan bumbu -bumbuan, sert a hasil bumi dari sekt or pert ambangan berupa bat u apung. Komodit as t ersebut dikirim dengan t ujuan akhir Jaw a Timur.
32
Biaya Transportasi dan W aktu Tempuh
Komponen biaya t ransport asi t erbesar bersumber dari biaya t iket penyeberangan laut , yang mencapai 56% unt uk jalur Jaw a Lombok, dan 61% unt uk jalur Jaw a Timur-Sumbaw a. Komponen t erbesar kedua yakni biaya solar dengan pangsa 36% unt uk jalur Jaw a Tim ur-Lombok, dan 32% unt uk jalur Jaw a Timur-Sumbawa.
Wakt u yang dibut uhkan unt uk menempuh jal ur dist ribusi dengan rut e Sumbawa - Lom bok - Bali – Jaw a Timur bervariasi ant ara 48 jam (2 hari 2 malam) sampai dengan 84 jam (4 hari). Sedangkan w akt u t empuh Lombok - Bali – Jaw a Timur berkisar ant ara 24 jam sampai dengan 30 jam.
M enurut hasil survei, pada umumnya para responden mengeluhkan kondisi jalan yang rusak sehingga menambah w akt u t empuh dan mempert inggi risiko kerusakan kendaraan. Selain it u, adanya pungut an t idak resmi menambah beban operasional yang harus dit anggung perusahaan ekspedisi .
Kesimpulan
Dengan mempert imbangkan ket ersediaan armada kapal roro di wilayah Jawa Timur, peluang unt uk membuka jalur penyeberangan laut langsung Ket apang-Lembar (Jaw a Timur-Lombok) t anpa melalui Bali dapat dit indaklanjut i oleh dinas/ inst ansi t erkait . Dengan asumsi biaya t arif penyeberangan langsung t ersebut di baw ah Rp2.030.000 maka biaya dist ribusi barang dapat dit ekan dan w akt u t empuh dapat dipersingkat yang pada gilirannya dapat mengurangi t ekanan inflasi dari sisi penaw aran.
Tabel Biaya Dist ribusi Komodit as (dalam Rp)
N o Keterangan Jawa-Lombok Jawa-Sumbawa
1 Tiket Penyeberangan
Ket apang-Gilim anuk 210,000 210,000 Padang Bai-Lembar 1,460,000 1,460,000
Kayangan-Pot ot ano 628,000
sub t ot al 1,670,000 2,298,000 2 Solar (Jalan Darat )
Bali 360,000 360,000 Jaw a dan Lom bok 720,000 720,000
Jaw a, Lom bok, Sum baw a 135,000
sub t ot al 1,080,000 1,215,000 3 Pungut an
Tim bangan Jalan Ket apang-Surabaya 60,000