PERSEPSI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) TERHADAP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DI PASAR
KEBAYORAN LAMA JAKARTA SELATAN
Oleh :
NICOLAUS SETYO ADI SUDARWANTO 802005108
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk
Mencapai Gelar Sarjana Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
22
ÂÂ
23
Â24
ÂÂ
v ABSTRAK
Persepsi Pedagang Kaki Lima (PKL) Terhadap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Di Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan
Nicolaus Setyo Adi Sudarwanto Sutriyono., dan Berta Esti Ari Prasetya
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah yang dipersepsikan oleh para PKL terhadap Satpol PP di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Subjek dari penelitian ini ada tiga, yaitu T (Solo), R (Brebes), dan S (Surabaya). Yang menjadi kriteria untuk menjadi subjek penelitian ini adalah PKL yang berjualan di pasar Kebayoran Lama Jakata Selatan dan yang sudah sering mengalami penertiban oleh Satpol PP ketika berjualan di tempat yang dilarang. Penentuan subjek penelitian yang digunakan adalah purposive sample (teknik sampling bertujuan). Dari analisa data, dan uji keabsahan data dapat ditarik kesimpulan bahwa ada persepsi yang berbeda-beda dan pendapat yang berbeda pula dari masing-masing subjek. PKL memandang bahwa para satpol PP memberikan persepsi yang tidak baik akibat dari proses penertiban yang dilakukannya, bahkan sampai saat ini masih merasakan kejengkelan-kejengkelan yang terbentuk karena dari aspek kognitif, konatif, dan afektifnya di pengaruhi oleh pengalaman yang buruk akibat penertiban yang memiliki kesan kurang menyenangkan dan selalu menggunakan kekerasan.