Revisi 5 Mei AR Bank Sulteng 2016

Untuk meningkatkan daya saingnya, Bank Sulteng

melakukan pembenahan di semua aspek. Salah satu langkah

fundamental yang dilakukan pada tahun 2016 adalah

melaksanakan upgrading core banking system agar dapat

melayani nasabah dengan lebih baik dan untuk mendukung

pengembangan usaha. Bank Sulteng juga terus berupaya

untuk memperkuat struktur modalnya, dengan target masuk

klasifikasi Bank BUKU 2 (modal inti Rp1 triliun – Rp5 triliun)

pada tahun 2019.

Dengan menjadi Bank BUKU 2 berarti Bank Sulteng :

1.

Akan memiliki daya saing yang tinggi dan memiliki

keunggulan kompetitif sehingga mampu bersaing dan

bahkan mengungguli Bank-Bank dan lembaga keuangan

lainnya pada pasar yang digelutinya.

2.

Kuat, yang berarti sehat dan tangguh baik dari sisi

keuangan yang mencangkup permodalan dan

rentabilitas maupun dari sisi kualitas tata kelola dan

manajemen risiko.

3.

Berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan

pemerataan ekonomi daerah melalui perannya dalam

pembiayaan pembangunan.

To improve its competitiveness, the Bank of Sulteng made

improvements in all aspects. One of the fundamental steps

undertaken in 2016 is to upgrading core banking system in order

to serve customers better and to support business development.

Bank of Sulteng also continues to strengthen its capital structure,

with the target of entering the classification of BUKU 2 Bank

(core capital IDR 1 trillion – IDR 5 trillion) in 2019.

By becoming a BUKU 2 Bank means the Bank of Sulteng :

1.

Have a high competitiveness and have a competitive

advantage so as to compete and even surpass the Banks

and other financial institutions in the market.

2.

Strong, which means healthy and tough both from the

financial side that covers capital and profitability as well

as in terms of quality of governance and risk management.

Daftar Isi

Table of Contents

Tema dan Penjelasan Tema

Theme and Explanation of Theme

2

Ikhtisar Keuangan

6

Financial Highlights

Ikhtisar Saham

Stock Overview

11

Laporan Dewan Komisaris

20

Report of Board of Commissioners

Laporan Direksi

Report of Board of Directors

26

Ikhtisar Operasional

Operational Overview

12

Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications

14

Peristiwa Penting

Significant Events

16

Informasi Mengenai Obligasi, Sukuk atau

Obligasi Konversi

Information on Bonds, Sukuk or

Convertible Bonds

11

IKHTISAR DATA KEUANGAN DAN OPERASIONAL

Summary of Financial and Operational Data

Data Perusahaan

37

Company Data

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Report of Board of Commissioners and Board of Directors

Struktur Organisasi

48

47

Organizational Structure

Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

Profil Direksi

Board of Directors Profile

Profil Pejabat Eksekutif

Executive Officer Profile

52

56

Branch Head Profile

Profil Kepala Cabang

70

62

Sejarah Singkat Perusahaan

Company Brief History

38

Bidang Usaha

Business Field

42

Visi dan Misi Perusahaan

Vision and Mission of The Company

44

Makna Logo

Meaning of Logo

Budaya Perusahaan

Corporate Culture

45

Jejak Langkah Perusahaan

Company Footsteps

40

Komposisi Pemegang Saham

Shareholder Composition

Company Operational Areas

Wilayah Operasional Perusahaan

80

Direksi

150

131

Board of Directors

Komite Audit

Audit Committee

Komite Pemantau Risiko

Risk Monitoring Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

163

173

Board of Commissioners Profile

Satuan Kerja Audit Internal

185

182

Akuntan Publik dan Auditor Eksternal

Public Accountant and External Auditor

Fungsi Kepatuhan

Compliance Function

191

Manajemen Risiko

Risk Management

Kode Etik Perusahaan

Company Code of Conduct

198

205

Implementation of Anti Money Laundering and

Counter-Terrorism Financing

Penerapan Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme

197

193

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Prinsip-prinsip GCG

122

121

GCG Principles

Dasar Penerapan GCG

Basis of GCG Implementation

Assessment Implementasi GCG

GCG Implementation Assessment

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Structure

123

124

General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham

127

125

Manfaat Penerapan GCG

Benefits of GCG Implementation

Sumber Daya Manusia

84

Human Resource

Teknologi Informasi

Information Technology

88

Tinjauan Industri

92

Industrial Overview

Tinjauan Bisnis

Business Overview

98

Tinjauan Keuangan

Financial Overview

105

FUNGSI PENUNJANG BISNIS

Business Support Functions

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Management Analaysis and Elaboration

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

210

Ikhtisar Data Keuangan & Operasional

Summary of Financial & Operational Data

Secara umum, indikator keuangan Bank Sulteng

mengalami peningkatan dibandingkan tahun

sebelumnya. Kinerja Bank Sulteng terus mengalami

peningkatan dalam 3 tahun terakhir.

In general, the financial indicators of the Bank Sulteng

increased compared to the previous year. Bank Sulteng’s

performance has continued to increase in the last 3 years.

DESCRIPTION

Current Accounts at Other Banks

Current Accounts at Bank Indonesia

Placements with Bank Indonesia

and Other Banks

Marketable Securities

Loans

Premises and Equipment

Prepaid Expenses and Others

Assets

Deposits from Other Banks

Employees Benefits Liability

Taxes Payable

Accrued Expenses and Others

Liability

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

Capital Stock

Retained Earnings

Paid Capital Funds

Others Equities

Total Equity

Total Liabilities and Equity

158.707

Dalam jutaan Rupiah

In million rupiah

Kas (Rp miliar)

Liabilitas Segera (Rp miliar)

Current Liabilities ( IDR billion )

140

Kredit yang Diberikan (Rp miliar)

Loans ( IDR billion )

2800

Simpanan Nasabah (Rp miliar)

Deposits ( IDR billion )

3500

Marketable Securities ( IDR billion )

800

Simpanan dari Bank Lain (Rp miliar)

Deposits from Others Bank ( IDR billion )

800

Modal Saham (Rp miliar)

Capital Stocks ( IDR billion )

12 3

Saldo Laba (Rp miliar)

Laporan Laba (Rugi)

Inc

ome Statement

Dalam jutaan Rupiah

In million rupiah

< =>? >@

DESCRIPTION

Pendapatan Bunga

Beban Bunga

Pendapatan Bunga - Bersih

Pendapatan Operasional Lainnya

Reversal of Allowance for

Impairment

Total Other Revenues (Expenses)

Operational Income

Net Income for the Year

Others Comprehensive Gain

(Loss)

Total Comprehensive Income for the year

(1.644)

Pendapatan Bunga (Rp miliar)

Interest Revenues ( IDR billion )

ABB

Laba Operasional (Rp miliar)

Operational Income ( IDR billion )

210

Rasio Keuangan

Financia

l Ratio

Dalam %

In %

URAIAN

DESCRIPTION

Permodalan

Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum (KPMM)

Aset Tetap Terhadap Modal

Aset Produktif

Aset Produktif Bermasalah

Kredit bermasalah (NPF) - Bruto

Kredit Bermasalah (NPL) - Neto

Rentabilitas

Laba terhadap total aset (ROA)

Capital

Capital Adequacy Ratio (CAR)

Fixed Assets to Total Equity

Earning Assets

Non Performing Productive Assets

Non Performance Financing (NPF)-Gross

Non Performance Financing (NPF)-Netto

Profitability

Return on Assets (ROA)

1.40

0.35

25.86

Laba terhadap ekuitas (ROE)

Marjin bunga bersih

Biaya operasional/pendapatan

Operasional

Likuiditas

Kredit terhadap dana yang

dihimpun (LDR)

Kepatuhan

Pelanggaran BMPK

Pelampauan BMPK

Return on Equity (ROE)

Operational

Expenses/Operational Income

Net Interest Margin (NIM)

Liquidity

Loans to Deposit Ratio (LDR)

Compliance

Violation of LLL

Lending of LLL

25.31

67.81

0.00

Giro Wajib Minimum (GWM)

-Rupiah

Giro Wajib Minimum (GWM)

-Valas

Posisi Devista Neto (PDN)

Minimum Reserve Requirement

-Rupiah

Minimum Reserve Requirement

-Foreign Currency

Net Open Position (NOP)

10.42

1.71

0.46

27.85

23.24

71.60

0.00

9.40

1.36

0.33

28.15

20.98

3.91

3.10

2.91

72.82

9.65

7.53

120.44

80.62

91.11

0.00

0.00

0.00

0.00

6.95

H

iOP P Q RS TeU eVW eX Y ZS [ \ ]^ _QO` ]eVWQOP aO QO

D

QeXQbcau Qw eU i^eO P QbW a` QOd eX aU QbQQOd aWui `f QO U QbQVOyQgifQ`fid eXfQP QO P `QOfiW aXU QVQO Qd aOh

Until December 31, 2016, PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Tengah is not a public company and its shares

are not traded on any stock exchange.

Ikhtisar Saham

S

tock Highlight

H

iO P P Q RS TeUeVW eX YZS [\ ]^ _ QO ` ]eVW QO P aO QO

D

QeX Qbcau Qw eU i^eOP QbWa`QOd eX aU QbQQOd aW u i`fQO UQbQVOyQg if Q`f id eXfQP QO P `QOf iW aX U QV QO QdaOh

Until December 31, 2016, PT Bank Pembangunan Daerah

Sulawesi Tengah is not a public company and its shares

are not traded on any stock exchange.

Informasi Mengenai Obligasi,

Sukuk or Obligasi Konversi

Ikhtisar Operasional

P

jkl jm no klo k po qrklo k s po qrklo k tvo xo zo kl { jqt v m jkjqt v | r}o~ t~o k o k~ €t }{ jkl m jqt ‚o~o k no l ro k | o qrt ‚ozot k{ t~mj mn jqr~ o k}ozo ko kzo kl}j nrxno r~ kov o no xƒ

U

‚ozo{ jqv jnt{pt lomjk| o ‚o{o ‚ qjv rovr| o qr ‚ rxo~rk| j ‚jk|jkƒ

The continuous development of the Bank’s business

network is part of the Bank’s efforts to provide better

customer service. The effort also received an appreciation

from an independent party

Ikhtisar Operasional

Operationa

l Highlight

Dalam jutaan Rupiah

In million rupiah

140

120

100

80

60

40

20

0

Jumlah Kantor Layanan

Jumlah ATM

49

71

52

71

60

83

2014

2015

2016

Jaringan Usaha

Networks

2014 - 2016

Jumlah Pegawai Bank Sulteng

Number of Bank Sulteng Employees

700

600

500

400

300

200

100

0

Laki - laki

Men

Women

Perempuan

Jumlah

Total

400 186

586

421

203 624

460

225 685

Penghargaan dan Sertiikasi

Awards and Certiications

J

„…„‡ˆ „‰Š‹ŒˆŒ ŽŒ‡‘’“

”Œ• –— „‡– „„•˜ „‡ ™šŒ Ž ›œŒ˜ ™„‡›ž

‹Œ‡ˆ ™Ÿ ™…

asi “T

— Œ  Œ¡ˆ  „•…™•¢Œˆ „™£  „•… ™•–‹Œ‡ ¤ ™¥

es”

¦„ˆŒ –›‡ ™ „•…”Œ Ž„•–ž• „•§„Œ‡„—¨¡Œˆ˜ ™  „

w

„—’‘š

Jakarta, September 7, 2016

Award from Tempo Media Group

As “The Best Bank in Retail Banking Services”

Category of Regional Development Bank Assets Below 10T

©„…„‡ˆ „‰Š‹ŒˆŒ ŽŒ‡‘’“

”Œ• –— „‡– „„•˜ „‡ ™šŒ Ž ›œŒ˜ ™„‡›ž

‹Œ‡ˆ ™Ÿ ™… „¡™ ª š— Œ œ›¡ˆ

E

Ÿ Ÿ™¥ ™Œ•ˆ   „•…« ¦„ˆŒ – ›‡ ™   „• …

”Œ Ž„• –ž• „•§ „Œ‡„—¨¡Œˆ˜ ™  „

w

„—’‘š

Jakarta, September 7, 2016

Award from Tempo Media Group

As “The Most Efficient Bank”

Category of Regional Development Bank Assets Below 10T

Y

›– ¬„… „‡ˆ „ ‰­¨–ž¡ˆ ž¡‘’“

”Œ• –— „‡– „„•˜ „‡ ™®•

f

› „•…

‹Œ‡ˆ ™Ÿ ™… „¡™ª ‹ „• – „ˆ „–ž¡«˜ „£ „Ž…„ˆŒ – ›‡ ™”Œ‡ Ÿ›‡ Ž„¦Œž „• – „•

š„— ž• ‘’­¯

®•

f

› „•…¨

w

„‡˜¡ …Œ°’

Yogyakarta, August 25, 2016

Award From Infobank

J

± ²± ³´± µ¶·¸² ´¹ º»³¼½ ¶¾

¿

enghar

À ±±Á±³ÃÄ ÃÅÁÃÅÆÁ¹Á » ÅÃ±Ä ±Á²ÃÁÀÇȱ ³Â¼½ ¶¾

Sertifik

asi “M

¹Å´ÉÊ Ê ÃË Ã»Á´Ä ±Á ²

” dalam kategori Bank Buku I

Jakarta, October 19, 2016

Bisnis Indonesia Banking Award 2016

As “The Most Efficient Bank”

Category of BUKU I Bank

Jakarta, 7 September 2016

¿

enghargaan dari Tempo M

edia Gr

¹ÌÍ

Sertifikasi “T

λ

ĻŴ Ä ±Á ² ÃÁ

¿ ³¹ ÂÌË ´ ÃÏôÐ

” dalam kategori

Bank Konvensional Swasta

ÑÒÓ ÔÓ Õ ÔÖ ÔÓ × ÔÓ ÔÓÑØ

S bersama T

aspen Lif

ÒÙÙÚÛÓ ÜÙÝÞß

Signing MoU with Taspen Life on June 22, 2016

Jalan Santai dalam rangka HUT Bank Sulteng yang k

Òà áâÞ ãäå ÜæÙÝÞß

)

Jogging to celebrating Bank Sulteng 47th Anniversary , on April

1, 2016

Peresmian Kantor Operasional Bank Sulteng Cabang Palu

Bara

ÖäÔÕ ÔÖÔÓ× × ÔæÞÞã× ÛçÖ ÛçÙÝÞß

Inauguration of Operation Office of Bank Sulteng Branch in

West Palu on August 11, 2016

èéêëé ìíî íê ïíê

tuan dana CSR berupa subsidi 3 bulan

iuar

an BPJS K

é ð

enagakerjaan kepada 3.000 pekerja (2.000

nelayan,

ñ òóôé ðíê õöíê ÷ òóè

etugas kebersihan) di

èíøù

pada tanggal 23 Agustus 2016

Penyerahan bantuan dana CSR berupa subsidi 3 bulan iuaran

BPJS Ketenagakerjaan kepada 3.000 pekerja (2.000 nelayan,

850 petani dan 150 Petugas kebersihan) di Palu pada tanggal

23 Agustus 2016

GO LIVE Up G

ì

ade Sistem Core Banking dari syst

em OLIB

ú

ûéêüí öõ

ýþÿm ús

ôí öíðíê íø ÷ùúðùú ó÷g

GO LIVE – Core banking system upgrading from OLIBs to OLIBs

724, on August 21, 2016

ÿê

f

omíê

w

í ìö ò ùúðùú ó ÷g

I

ndonesia Banking Award 7 September 2016

Indonesia Banking Award on September 7, 2016

F

i i n ine -3 nk e

Financial Expo – Financial Inclusion on October 27-30, 2016

S i iiP aT

ansf

aiB PN

v

eae di

P

r

ogr

am CSR, berupa bantuan mobil Tinja kepada

rt ! "# $ t%& r&w '(t r

CSR Program – Distribution of “Tinja” Truck to District Morowali

Utara Government

r

ogram CSR, berupa bantuan mobil Ambulance kepada

r t ! "#$t) * * +# t

CSR Program, distrubution an Ambulance Car to District

Banggai Laut’s Goverment

r,!t& r

erw

akilan Bank Sulteng di Jakarta 15 April

2016

Dewan Komisaris sangat mendukung

fokus manajemen Bank terhadap

peningkatan kompetensi SDM,

optimalisasi Teknologi Informasi

serta peningkatan kualitas layanan

sebagai langkah strategis yang

tepat untuk meraih pertumbuhan

jangka panjang dalam menghadapi

persaingan yang semakin ketat.

Laporan Dewan Komisaris

Report of Board of Commissioners

Drs. H. Abd

Karim Hanggi

K

omisaris Utama

./0 12 40 5678992 112 850 /1

:; <= >?>@= > ?>A CD CEF >E F

ami mengucapkan puji dan

syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia

yang dilimpahkan-Nya k

;G>H> F C= > I;JCEK K> :L M>EF

:; ?O>EK QE>ER>; <

ah Sulawesi Tengah dapat melalui tahun

2016 yang penuh tantangan dengan capaian kinerja yang

cukup baik.

Sepanjang pengawasan yang kami lakukan, kami menyadari

bahwa tahun 2016 bukan periode yang mudah untuk

dihadapi oleh manajemen. Banyak tantangan yang

berpotensi menghambat kinerja perusahaan.

Selanjutnya, kami sampaikan pokok-pokok laporan

pertanggungjawaban Dewan Komisaris terhadap fungsi

pengawasan pengelolaan Bank yang dilakukan oleh Direksi.

First of all, let us express our praise and gratitude to Allah SWT

for all the blessings and gifts of grace to us so that the Central

Sulawesi Development Bank (Central Sulawesi Bank) may be

through a challenging 2016 with a fairly good performance

achievements.

Throughout the monitoring we do, we realize that 2016 is not

an easy period to be faced by the management. Many of the

challenges that could potentially hinder the performance of the

company.

Furthermore, we present the main responsibility of BOC report

against Bank management oversight functions carried out by

the Board of Directors.

UV WVUX YX ZV[Z\V ]V Y^V[U

emangku Kepentingan Yang Terhormat,

Respected Shareholders and Stakeholders,

:

ertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 terealisasi

sebesar 5,02%, atau naik sebesar 0,

_` bc CF

a dibandingkan

dengan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang

?;Ef >G>C I;O;I>< `A h h b j :;<=Q?O QJ>E ;FlE l ?C HC

I

EHlE;IC>FQ<

ang membawa dampak terhadap pertumbuhan

ekonomi Sulawesi Tengah yang cenderung menurun

dibandingkan tahun sebelumnya.

:; <=Q?O QJ>E ;FlE l?C

di Sulawesi Tengah tahun 2016 tumbuh 9

A ph bA?;EK>q >?C

penurunan dibanding tahun 2015 yang mampu tumbuh

sebesar 15,52%.

Dalam kondisi yang penuh tantangan tersebut, Direksi serta

jajaran manajemen telah menerapkan sejumlah strategi

yang tepat, sehingga berpengaruh positif terhadap kinerja

Bank Sulteng. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah indikator,

yang di antaranya adalah Total aset Bank Sulteng tumbuh

sebesar 7,90% menjadi Rp.

`Au=<Cq CQE

dibandingkan tahun

2015. Dana pihak ketiga tahun 2016 tumbuh sebesar 3,37%

menjadi 2,90 triliun dibandingkan tahun 2015. Sementara

kredit yang diberik

Indonesia’s economic growth realized in 2016 amounted to

5.02% and increase of 0.14% compared with the previous year’s

economic growth reached 4.88%. Economic growth in Indonesia

is less impact on the economic growth of Central Sulawesi which

has tended to decline over the previous year. Economic growth

in Central Sulawesi in 2016 grew 9.98%, decrease compared to

2015 that grew by 15.52%.

In these challenging conditions, the Board of Directors and

management team have implemented a number of strategies

appropriate, making a positive influence on the performance

of the Central Sulawesi Bank. It can be seen from a number of

indicators, which are: Total assets of the Central Sulawesi Bank

grew by 7.90% to Rp. 4.3 billion compared to 2015. Third party

funds in 2016 grew by 3.37% to 2.90 trillion compared to 2015,

while loans grew 16.83% to Rp. 2.64 billion compared to 2015.

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris

BOC Active Surveillance

D

z {

engah kondisi tersebut, Bank Sulteng masih dapat

membukukan laba bersih sebesar Rp. 105,60 miliar dengan

tingkat pertumbuhan sebesar 6,70% dari laba bersih tahun

2015. pencapaian tersebut merupakan sebuah prestasi

yang sangat baik di tengah iklim usaha yang kurang kondusif

sepanjang tahun 2016.

Terlepas dari pertumbuhan kinerja keuangan yang cenderung

lambat dibandingkan tahun sebelumnya, Dewan Komisaris

mengapresiasi kinerja Direksi dalam mengelola Bank

sepanjang tahun 2016.

Beberapa inisiatif strategis yang diambil Direksi terbukti

mampu meningkatkan kinerja Bank di masa sulit tersebut.

Tidak hanya untuk jangka pendek, inisiatif strategis yang

diambil Direksi juga akan memberikan dampak yang sangat

baik untuk pengembangan usaha Bank pada tahun-tahun

mendatang.

Salah satu inisiatif strategis yang diambil Direksi yang akan

berdampak besar terhadap perkembangan Bank ke depan

adalah Upgrade core banking system. Sebagaimana kita

ketahui bersama, industri perbankan memiliki ketergantungan

yang sangat besar terhadap Teknologi Informasi. Dengan

keberhasilan Upgrade core banking system tersebut, Bank

Sulteng dapat memberikan pelayanan yang lebih baik

kepada nasabah sekaligus akan menjadi faktor penunjang

pengembangan usaha Bank ke depan.

In the midst of these conditions, the Central Sulawesi Bank still

posted a net profit of Rp. 105.60 billion with a growth rate of

6.70% of the net profit in 2015. The achievement is an excellent

achievement amid unfavorable business climate throughout the

year 2016.

Apart from growth in financial performance tends to be slow

compared to previous years, the Board of Commisioners

appreciated the performance of the Board of Directors in

managing the Bank throughout 2016.

Several strategic initiatives taken by the Board of Directors

proven to improve the performance of the Bank in these difficult

times. Not only for the short term, the strategic initiatives taken

by the Board of Directors will also provide a very good impact

on the Bank’s business development in the coming years.

One of the strategic initiatives taken by the Board of Directors

will have a major impact on the development of the Bank for the

future is the core banking system upgrade. As we all know, the

banking industry has a very large dependence on Information

Technology. With the successful upgrade of the core banking

system, the Sulteng Bank can provide better service to customers

at the same time will be a supporting factor for the Bank’s future

business development.

Sesuai dengan amanah yang diemban Dewan Komisaris

untuk melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Bank,

Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan

terhadap implementasi strategi yang telah disepakati

bersama dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Dalam forum Rapa

{

|} ~ €} €‚ƒ„} €…† ‡zˆ}‰zˆŠ} €‚z‰

eksi,

Dewan Komisaris selalu meminta penjelasan Direksi terkait

implementasi strategi dalam pencapaian target usaha Bank.

Selain itu, jika dirasa perlu Dewan Komisaris dapat melakukan

pemeriksanaan secara langsung di lapangan atau memanggil

pejabat terkait untuk meminta penjelasan.

Secara umum, Dewan Komisaris memandang bahwa pada

tahun 2016 Direksi telah menjalankan strategi usaha yang

tepat dan sesuai dengan arahan Dewan Komisaris.

According to the mandate that carried by the Board of

Commissioners to oversee the management of the Bank, the

Board is actively monitoring the implementation of the strategy

that has been agreed in the Bank Business Plan (RBB).

In the forum of the Joint Meeting of the Board of Commissioners

and Board of Directors, the Board of Directors are always asking

for an explanation regarding the implementation of the strategy

in achieving the targets of the Bank. In addition, if deemed

necessary Commissioners may conduct direct examination in

court or call the relevant officials to ask for an explanation.

Pandangan Atas Prospek Usaha

Vie

ws Against Business Prospect

Bank Sulteng meyakini bahwa perekonomian Indonesia

akan tumbuh lebih baik pada tahun 2017

‹ŒŽ‘’ “”’• “”

memasang target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% pada

tahun 2017. Sejalan dengan itu, perekonomian di Sulawesi

Tengah juga akan bertumbuha lebih baik pada tahun 2017.

Hal tersebut dapat membuat sektor-sektor industri yang

sebelumnya terdampak pelemahan ekonomi akan kembali

pulih.

Bank Sulteng menatap tahun 2017 dengan optimisme

yang sangat tinggi. Terdapat sejumlah peluang yang dapat

dioptimalkan Bank Sulteng untuk meningkatkan kinerja baik

pada tahun 2017 maupun tahun-tahun selanjutnya.

Dewan Komisaris menilai bahwa target pertumbuhan

usaha tahun 2017 yang telah dituangkan dalam RBB tahun

2017 merupakan target yang realistis. Dewan Komisaris

menekankan agar Bank Sulteng dapat meraih pertumbuhan

berkelanjutan, karena itu fundamental Bank harus juga

menjadi perhatian utama.

Bank Sulteng believes that Indonesia economy will grow better in

2017. The government has set a target of 5.3% economic growth

in 2017. Correspondingly, the economy in Central Sulawesi also

will grow better in 2017. It can make industrial sectors that were

previously affected by the weakening economy will recover.

Bank Sulteng stared in 2017 with a very high optimism. There

are a number of opportunities that can be optimized to improve

performance Sulteng Bank both in 2017 and subsequent years.

BOC considers that the 2017 growth target efforts already

made in the RBB in 2017 is a realistic target. BOC stressed that

Sulteng Bank can achieve sustainable growth, because it is

fundamentally Bank should also be a major concern.

Pandangan Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan

View Against the Corporate Governance Implementation

Implemen

’“– —‘–— ˜™™ š ›™—™“’  ˜™

v

‘ “‘œ 

GCG

ž

di Bank Sulteng terus mengalami kemajuan yang berarti. Ini

merupakan hal yang sangat positif, mengingat tantangan

usaha di industri perbankan semakin meningkat dari waktu

ke waktu, sehingga implemen

’ “–—‘–—˜›˜ ŽŸ—“ “‘

bagian yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan

Bank.

Dewan Komisaris mengapreasi kemajuan implementasi

GC

˜š¡“‘ ¢

ulteng. Telah lengkapnya komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi Bank Sulteng, khususnya dengan

diangkatnya Direktur Kepatuhan merupakan salah satu

langkah maju dalam implementasi

˜›˜

di Bank Sulteng.

Keberadaan Direktur Kepatuhan diharapkan akan membuat

kepatuhan Bank terhadap aturan yang berlaku menjadi lebih

baik.

Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in

Central Sulawesi Bank continues to experience significant

progress. This is a very positive thing, as the challenges of

business in the banking industry has increased over time, so that

the implementation of the principle of GCG is a very important

part in achieving the objectives of the Bank.

Rekomendasi Dewan Komisaris

Recommenda

tion of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris juga mendorong Direksi untuk meninkatkan

peran pada pencegahan dan penanggulangan kasus-kasus

yang mengandung unsur fraud melalui sistem pelaporan

pelanggaran (whistleblowing system). Hal ini sejalan dengan

upaya Bank Sulteng untuk terus menekan tingkat risiko

yang dihadapi Bank. Dengan semakin membaiknya sistem

pelaporan pelanggan, diharapkan sasaran untuk menciptakan

zero fraud dapat terwujud.

The Board also encourages the Board of Directors for improving

role in the prevention and control of cases that contain elements

of fraud through violation reporting system (whistleblowing

system). This is in line with the Bank’s efforts to keep pressing

Sulteng Bank to the level of risk faced by the Bank. With the

improvement in customer reporting system, are expected to

realized a zero fraud.

Dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap kinerja

Direksi dalam mengelola Bank, Dewan Komisaris dapat

memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi terkait

upaya pencapaian target usaha Bank.

Dewan Komisaris mempertimbangkan masukan dari

Komite-komite di bawah Dewan Komisaris untuk selanjutnya

disampaikan kepada Direksi, baik secara langsung pada saat

Rapat

Gabungan D

£¤¥¦ §¨ ©ª« ¥¬ ª« ­¥¦

Direksi maupun

melalui surat resmi.

In carrying out the task of monitoring the performance of the

Board of Directors in managing the Bank, the Board may give

advice and recommendations to the Board of Directors related

to efforts to achieve the Bank’s business.

BOC considers input from the Committees under the Board

of Commissioners for further conveyed to the Board of

Directors, either directly during the Joint Meeting of the Board

of Commissioners and Directors as well as through an official

letter.

Penilaian Atas Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Committee Performance Assessment Under the BOC

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan

Komisaris dibantu oleh Komite-komite di bawah Dewan

Komisaris, yaitu Komite Audit, Komit

£®£ ©¥¦¯ ¥°±ª« ª²¨­¥¦

§¨©ª ¯£±£©° ¦ £¬¥« ª­¥¦³¨ ©ª¦¥«ª´

Dewan Komisaris menilai ketiga Komite tersebut telah

menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

dalam memberikan masukan dan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris terkait bidangnya masing-masing.

Komite Audit telah memberikan masukan dan rekomendasi

terkait aspek keuangan Bank untuk kemudian ditindaklanjuti

Dewan Komisaris kepada Direksi.

Komit

£ ®£©¥¦¯¥° ± ª«ª²¨ ¯£µ ¥¶ ©£©·£¬ ª²

an gambaran

terhadap struktur risiko Bank dan upaya mitigasinya.

Komite Nominasi dan Remunerasi telah memberikan

rekomendasi terkait pengangkatan anggota Direksi baru

dan juga besaran remunerasi yang akan diajukan melalui

mek

anisme RUPS. Atas kinerja yang sangat baik tersebut,

Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada

In carrying out its duties and responsibilities, the Board is

assisted by Committees under the Board of Commissioners,

namely the Audit Committee, Risk Monitoring Committee and

Remuneration and Nomination Committee.

BOC assessing the three committees that have duties and well

responsibilities in providing input and recommendations to the

Board related to their respective fields.

The Audit Committee has provided input and recommend

regarding the financial aspects of the Bank’s then followed the

BoC to the Board.

Risk Monitoring Committee has given an overview of the

structure and the Bank’s risk mitigation efforts.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Chan

ges in composition of the Board of Commissioners

¸¹º¹ »¼½¹¾ ¿ ÀÁ

ober tahun 2016 komposisi komisaris

berjumlah 2 (dua) orang, dari sebelumnya berjumlah 3 (tiga)

orang termasuk komisaris utama. Berakhirnya masa jabatan

salah satu anggota dewan komisaris yaitu Drs. Said Awad,

SH.MH, mengakibatkan dilaksanakanny

¹ ÂÃ¸Ä Å¼¹Æ »Ç¹È¹

pada bulan Desember 2016 untuk menetapkan komisaris

baru yaitu D

ÆÈ É Ê É Ë Ì͹ º ŹÎ

asa, MM. untuk melengkapi

komposisi Dewan Komisaris.

In October 2016, the composition of the commissioners consist

of 2 persons (two), from the previous consists of 3 (three)

persons, including the commissioner. In the end of the office

term of one board members which are Drs. Said Awad, SH.MH,

resulting in the Superb implementation of the GMS in December

2016 to establish the new commissioners namely Drs. H. Amjad

Lawasa, MM. to complete the composition of the Board of

Commissioners.

Apresiasi

Appreciation

Bank Sulteng telah berhasil meraih kinerja yang cukup baik

di tengah tantangan ekonomi dan bisnis yang cukup berat.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi dan

jajaran manajemen Bank Sulteng serta seluruh karyawan atas

dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan kepada Bank

Sulteng.

Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih kepada

para

¸

emegang Saham dan pemangku kepentingan atas

kepercayaan dan dukungan yang diberikan sehingga Dewan

Komisaris dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya

dengan baik.

Tak lupa, atas nama Dewan Komisaris, kami juga

mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada

seluruh nasabah, debitur dan mitra kerja Bank. Semoga

kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat

terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.

Akhir kata, dengan mengucap syukur kepada Allah SWT,

Dewan Komisaris mengajak seluruh jajaran Bank Sulteng

untuk terus memberikan kemampuan terbaiknya, mengingat

tantangan usaha ke depan akan semakin berat.

Sulteng Bank has achieved a good performance in the midst

of economic and business challenges are quite heavy. BOC

appreciated the Board of Directors and the management of the

Central Sulawesi Bank and all employees for their dedication

and hard work that has been given to the Central Sulawesi Bank.

The Board would like to convey gratitude the shareholders and

stakeholders for their trust and support given so that the BoC

can carry out the duties and responsibilities well.

Also, on behalf of the Board of Commissioners, we also express

highest thank to all customers, debtors and partners of the

Bank. Hopefully the cooperation that had been established well

can be improved in the future.

Finally, to give thanks to God, the Board invited all employees

of Central Sulawesi Bank to continue to provide the best, the

challenges given in the future business will be heavier.

¸

alu, 1 April 2017

Drs. H. Abd Karim Hanggi

Laporan Direksi

Report of Board of Directors

Rahmat A. Haris

Direktur Utama

ÏÐÑ ÒÓ ÔÑ Õ

t Director

Berbagai perbaikan yang dilakukan

sepanjang tahun 2016 membuat Bank

Sulteng semakin memperkokoh pondasi

untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan.

Bank Sulteng akan terus berupaya

meningkatkan daya saingnya untuk

mewujudkan visi dan misi Perusahaan.

Ö×ØÙÚ Û×Ü× ÝÜÞ ßÙàÞ áØÞâÜÞ áÜã äÞåÙ ÝÞâæççÞ ä

SWT yang telah

melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua

Úã äÙ áè èÞ ÖéêÞáÜÖ

embangunan Daerah Sulawesi Tengah

(Bank Sulteng) dapat melalui tahun 2016 yang penuh

tantangan dengan capaian kinerja yang cukup baik.

Selanjutnya, ijinkan kami menyampaikan laporan

pertanggungjawaban Direksi atas pengelolaan Bank untuk

tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 berserta

ëÞàìÝÞ á í

euangan Bank yang telah diaudit oleh Kantor

Akun

â Þ áÖ×îç ÙÜÖ Ýì

f. Dr. H. Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Rekan

dan mendapat opini wajar.

First and foremost, let us express gratitude to Allah SWT who

has bestowed favor and His gift to us all so that the Central

Sulawesi Development Bank (Central Sulawesi Bank) may be

through a challenging 2016 with a fairly good performance

achievements.

Also, let us submit the Board of Directors accountability report

for the Bank’s management of the financial year which ended on

31st December 2016 along with the Bank’s Financial Statements

which have been audited by Public Accounting Firm Prof. Dr. H.

Tb. Hasanuddin, M.Sc. & Partners and got a fair opinion.

ïð ñðïò óò ôðõôöð ÷ð óøðõï

emangku Kepentingan Yang Terhormat,

The Respected Shareholders and Stakeholders,

Kondisi perekonomian global tahun 2016 belum

menunjukkan perbaikan yang berarti. Bahkan, dibandingkan

tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi global cenderung

mengalami perlamba

âÞ áùÖ

ertumbuhan ekonomi di

negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Tiongkok lebih

rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, perekonomian global tahun 2016 juga dipengaruhi

oleh kondisi pasar keuangan global yang terekspose oleh

beberapa kejadian yang tidak diperkirakan sebelumnya,

seperti kemenangan pendukung Bre

úÙâ ûäÞÚ ÙçÖã ßÙç×Ö

residen

di AS dan hasil referendum di Italia yang menimbulkan

kekhawatiran akan menguatkan gerakan nasionalisme

kawasan.

Di tengah kondisi tersebut, perekonomian Indonesia masih

dapat meraih pertumbuhan yang positif. Disaat banyak

negara mengalami perlamba

â Þ á àã Ýâ× ßî× äÞ á û Ö üê

Indonesia tetap dapat tumbuh cukup tinggi, yaitu 5,02% dan

menjadi pertumbuhan yang tertinggi dalam 3 tahun terakhir.

Tingkat inflasi tahun 2016 tercatat sebagai yang terendah

dalam 1 dasawarsa terakhir, yaitu sebesar 3,02%.

Selain itu, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat

juga masih mencatat apresiasi disaat mata uang banyak

Global economic conditions in 2016 has not shown significant

improvement. In fact, compared to the previous year, global

economic growth tends to slow. Economic growth in developed

countries, like the United States and China was lower than the

previous year.

In addition, the global economy in 2016 was also affected by the

global financial market conditions exposed by some unforeseen

events, such as the victory of supporters of Brexit, results in the

US presidential election and referendum in Italy that raised

fears will strengthen the regional nationalist movement.

In the midst of these conditions, the Indonesian economy is

still able to achieve positive growth. While many countries are

experiencing a slowdown growth, Indonesia’s GDP can grow

quite high, that was 5.02% and became the highest growth in

the last 3 years. The inflation rate in 2016 was recorded as the

lowest in the last one decade, amounting to 3.02%.

In addition, the rupiah exchange rate against the US dollar

is still notes the appreciation when many countries currency

Perkembangan Ekonomi Sulawesi Tengah

Ec

onomic development in Central Sulawesi

ýþÿe ÿ þþ þÿ ÿ ÿ aw þþoÿ o ÿ

Indonesia masih cukup lentur dalam menyesuaikan diri dan

merespon berbagai hal yang terjadi di tingkat global.

The achievement shows that Indonesia’s economy is still quite

flexible in adapting and responding to things that happen at the

global level.

Tahun 2016, pertumbuhan ekonomi di beber

ýo

vinsi

berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu di atas 6%

(yoy). Hal tersebut dipengaruhi oleh transisi perekonomian di

wilayah tersebut dari sebelumnya tergantung pada komoditi

mentah kepada komoditi yang bernilai tambah melalui

pembangunan smelter dan industrialisasi sektor pertanian.

Namun demikian, ada beber

ýo

vinsi yang pertumbuhan

ekonominya hanya tercapai di baw

a

y

oy)

ýþþ

onomian di Sulawesi Tengah Triwilan III 2016

tumbuh 7

, yoy

), lebih rendah dibandingkan dengan

pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai 15,52%

(yoy), Sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang selama

ini menjadi penopang ekonomi Sulawesi Tengah seperti

sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan

tumbuh tidak sekuat periode sebelumnya. Tertahannya laju

pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh penurunan harga

komoditas nikel serta harga produk turunannya.

Dari sisi lapangan usaha, belum optimalnya panen kakao

dan berlangsungnya anomali cuaca ekstrim mengakibatkan

realisasi panen tidak merata sehingga pertumbuhan disektor

pertanian mengalami penurunan. Dari sisi permintaan,

kegiatan investasi menjadi penopang pertumbuhan dan

mengalami akselerasi seiring dengan adanya pembangunan

pabrik pengolahan ammonia, smelter dan stainless steel.

2016, economic growth in several provinces were above the

national economic growth, which is above 6% (yoy). It is

influenced by the economic transition in the region than ever

depend on raw commodity to the value-added commodity

through the construction of the smelter and the industrialization

of the agricultural sector. However, there are several provinces

whose the economic growth reached just under 4% (yoy).

The economy in Central Sulawesi Triwilan III in 2016 grew 7.58%

(yoy), lower than the growth in previous quarter to reach 15.52%

(yoy), sources of economic growth which has been the backbone

of Central Sulawesi economy such as the manufacturing sector

and mining sectors grew not as strong as the previous period.

Retention rate of economic growth is affected by the decline in

nickel price and the price of derivatives.

From the field of business, the unoptimal cocoa harvest and

ongoing extreme weather anomalies resulting in uneven

harvest realization that the growth of the agricultural sector has

decreased. On the demand side, investment activity became the

backbone of growth and accelerated in line with the ammonia

treatment plant, smelter and stainless steel.

Kondisi Industri Perbankan Nasional dan Sulawesi

National and Sulawesi Banking Industry

Tahun 2016, industri perbankan nasional mengalami

perlamba

ÿþ a ÿýþ a ÿþ þ ÿ ÿ

a ÿy þþ þ þ , ,þ a

endah dibandingkan

pertumbuhan kredit tahun 2015 yang sebesar 10

,

Sedangkan pertumbuhan D

ÿ ýa i

etiga (

DPK) tumbuh

lebih baik dengan pertumbuhan sebesar 9,60%, lebih tinggi

dibandingkan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar

7,26%.

Di tengah kondisi ekonomi nasional dan regional yang cukup

Dinamis, tahun 2016 Bank Sulteng tetap berpegang pada

strategi besar “Mer

!" #

”

. Sejalan

dengan penerapan strategi tersebut, pada tahun 2016 Direksi

mengambil sejumlah inisiatif strategis, antara lain :

1.

Meningkatkan Daya Saing

a.

Bank Sulteng berupaya meningkatkan kompetensi

SDM dalam rangka kemampuan pelayanan baik yang

berbasis pelayanan langsung (face to face) yang dapat

memberikan kepuasan masyarakat yang berkunjung ke

kantor Bank Sulteng (customer care).

b.

Menyediakan pelayanan yang berbasis Information

Technology (IT) yang praktis yang dapat memberikan

kepuasan bertransaksi keuangan melalui virtual banking

dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat

pengguna jasa perbankan, antara lain : penyediaan

SMS Banking/inquery, penyediaan pelayanan host

to host/intra net un

tuk E-

Samsat/ pengelolaan kas

daerah un

!t"

emda, penambahan fitur-fitur

di ATM untuk pembayar

an PLN, BPJS Ketenaga Kerjaan,

pembelian tiket pesawat, pembayaran angsuran leasing,

pembelian pulsa telephone, pembelian voucher PLN,

pembayaran PBB, pada saat yang sama akan dilakukan

kerja sama dengan Bank Mega atau Bank Bukopin dan

PT Collega/Master Card.

c.

Melanjutkan produk-produk andalan Bank Sulteng yang

sudah eksis di masyarakat, juga menyediakan produk

yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat antara lain,

Kredit untuk Ibadah untuk guru-guru sekolah yang

sumber pembayarannya dari dana sertifikasi (terdapat

+/- 15.000 guru sekolah se-Provinsi Sulawesi Tengah),

Kredit Pensiunan (terdapat +/- 25 ribu pensiunan aktif

se-Provinsi Sulawesi Tengah) dengan bekerja sama dengan

vendor marketing refresentative, Kredit Pertanian/

perdagangan/peternakan/perkebunan dengan bekerja

sama dengan vendor “penyuluh lapangan” sebagai

In the midst of national and regional economic conditions which

were pretty Dynamic, In 2016 Sulteng Bank still stick to the

“Achieving Sustainable Growth” grand strategy. In line with the

implementation of this strategy, in 2016 the Board of Directors

took a number of strategic initiatives, which are:

1.

Enhance Competitiveness

a.

Bank Sulteng seeks to increase the competence of human

resources in order to the better service capabilities which

based on direct service (face to face) that can give

satisfaction to the people who visited the offices of the

Central Sulawesi Bank (customer care).

b.

Provide services based on Information Technology (IT)

practical that can give financial transaction through a

virtual banking, and can reach the whole community

users of banking services, those are: the provision of SMS

Banking / inquery, service delivery host to host / intranet

for E -Samsat / cash management for the entire local

government area, the addition of features at ATMs for

payment of PLN, BPJS job Agency, airline tickets purchase,

leasing installment payments, telephone toll purchase,

PLN vouchers purchase, tax payment, at the same time will

be undertaken in collaboration with Bank Mega or Bukopin

Bank and PT Collega / Master Card.

c.

Continuing the Sulteng Bank’s flagship products that

already exist in society, also provide products that fit the

needs of the community, such as, the Credit for Worship

for the teachers which the source of the payment are from

the certification funds (there are +/- 15,000 teachers

in the Central Sulawesi Province), retired Credit (there

are +/- 25,000 active retired teachers in the Central

Sulawesi province) by working with vendors marketing

Refresentative, farm Credit / trade / farm / plantation by

working with vendor “FEA” as a marketing Refresentative,

PNS Housing credit (there are +/- 87,000 civil servants

Strategi dan Inisiatif Strategis

Stra

tegy and Strategic Initiatives

Sejalan dengan perlambatan pertumbuhan industri

perbankan nasional, pada tahun 2016 pertumbuhan industri

perbankan di Sulawesi juga perlambatan pertumbuhan.

Namun demikian, peran intermediasi perbankan relatif

berada dalam koridor yang positif dalam mendukung sektor

riil.

d$ M

eningkatkan kualitas pr

% d&' d(* (+-. ('/

etiga yang

sudah ada serta menyelenggakan program tabungan

berhadiah, menyediakan tabungan untuk pengusaha/

Tabungan Bisnis, menyelenggarakan program Sta

ffGet

Member (SGM).

2.

Memperkuat Kelembagaan

Bank Sulteng berupaya menjaga dan terus melanjutkan

pertumbuhan keuangan yang sangat baik selama

empat tahun belakangan ini, menambah permodalan

yang diperoleh dari sumber internal keuangan hasil

usaha tahunan serta mewujudkan rencana penambahan

setoran modal dari sumber pemegang saham yang

sudah dideklarasikan pada tanggal 7 November 2016

sebagai tahap awal Bank Sulteng meningkat kan

kelasnya menuju ke BUKU II.

3.

Meningkatkan Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi

Bank Sulteng berupaya menambah akses secara

bertahap jaringan pelayanan masyarakat sampai

ke pedesaandan melakukan kerja sama dengan

pengelolaan Dana Desa yang saat ini mendapat

anggaran dari APBN sebesar +/- Rp1 miliar per desa,

dengan melakukan kerjasama dengan Dinas-Dinas

terkait termasuk dengan aparat desa, bekerja sama

dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) melalui

proyek pengadaan layanan / program “Laku Pandai”.

d.

Improve product quality of the Third Party fund that

already exist and run a prizes savings program, provide

savings for employers / Business Savings, organizes Staff

Get Member (SGM) program.

2.

Institutional Strengthening

Bank Sulteng seeks to maintain and continued a great

financial growth during the past four years, adding the

capital obtained from internal sources of financial results

of the annual business and realize the plan of capital

injection from the source of the shareholders who have

declared on November 7th 2016 as the first step for Sulteng

Bank to increase its class right toward the BOOK II.

3.

Increase the Economy Growth Contributions

Bank Sulteng gradually trying to increase access to

community services network to the villages and build

cooperation with the management of the Village Fund

which currently got a budget from the APBN as much as

+/- 1 billion per village, in cooperation with the relevant

Offices including village officials, working together with the

village-owned enterprises (BUMDes) through the provision

of services / “Smart Code” programs

Kendala Yang Dihadapi

Encounter

ed Constraints

Tekanan ekonomi makro merupakan kendala utama yang

dihadapi Bank di 2016. Likuiditas Perbankan tahun 2016

lebih ketat, bank berlomba mengumpulkan dana antar

bank, ditengah Pemerintah gencar menerbitkan SUN untuk

pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang menjadi

prioritas pembangunan.

Dari sisi internal, Bank juga masih menghadapi kendala

dengan kapasitas Teknologi Informasi (TI) yang dimiliki

Bank. Sebagaimana disadari bersama, financial technology

(fintech) telah membuat perilaku konsumen perbankan

berubah, sebagian besar transaksi dilakukan melalui perantara

teknologi dan internet, tidak ada batas ruang dan waktu

untuk melakukan transaksi. Untuk itu, Bank terus berupaya

melakukan pengembangan sistem TI yang dimilikinya.

Macro-economic pressure is a major obstacle faced by the Bank

in 2016. The 2016 Banking liquidity get tighter, Banks compete

to collect funds between Banks, amid government persistently

issuing SUN to infrastructure projects finance that become a

development priority.

M

012 3425672 80 95: 34:; 26 0 <=6 = 3> ?> @>127

ah S

:12@0 A>

T

engah memberikan dampak yang cukup besar terhadap

kinerja Bank Sulteng. Kendati demikian, tahun 2016 Bank

Sulteng masih dapat membukukan kinerja ynag positif.

Hampir semua indikator keuangan Bank berada pada level

positif kendati pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan

tahun sebelumnya.

Total aset Bank tahun 2016 tercatat sebesar R

8pB

,2 triliun

tumbuh sebesar 7,90% dibandingkan total set tahun

sebelumnya yang sebesar Rp3.9 triliun. Dibandingkan

dengan target Rencana Bisnis Bank (RBB) 2016, pencapaian

to

5212 A0 5CD EF2?212;A040A2 9GH I BJK

Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Bank Sulteng

tahun 2016 adalah sebesar Rp. 2,9 triliun Jumlah tersebut

mengalami peningkatan sebesar 3,37% dibandingkan

jumlah dana pihak ketiga tahun sebelumnya Rp

C p G 59>1>: 6p

Sedangkan jumlah kredit yang disalurkan Bank Sulteng tahun

2016 adalah Rp. 2,6triliun lebih tinggi dibandingkan tahun

sebelumnya yang sebesar Rp2,2triliun.

Berdasarkan indikator-indikator yang tersbeut di atas

menyebabkan laba bersih Bank Sulteng tahun 2016

terkoreksi menjadi Rp. 105,60 miliar dari tahun sebelumnya

sebesar R

8LGILJ3>1>2 9

.

Dalam jutaan Rupiah

The slowing economic growth in Central Sulawesi region

provides considerable impact on the performance of the Central

Sulawesi Bank. Nevertheless, in 2016 the Central Sulawesi Bank

still can show a positive performance. Almost all of the Bank’s

financial indicators are at a positive level despite lower growth

compared to previous years.

Total assets of the Bank in 2016 amounted to Rp. 4.2 billion,

grew by 7.90% compared to the total set of the previous year

amounting to Rp3.9 billion. Compared with the target of Bank

Business Plan (RBB) in 2016, the achievement of total assets in

2016 amounted to 85.47%.

Third-party funds that collected by the Central Sulawesi

Bank in 2016 was Rp 2.9 billion. The amount was increase as

much as 3.37% compared to the number of third-party funds

in the previous year; Rp2.8 biliion. While the number of loans

disbursed by the Central Sulawesi Bank in 2016 is Rp. 2,6 billion

higher than the previous year which is Rp2,2 billion.

Based on the indicators that mentioned above cause the Sulteng

Bank’s net profit in 2016 corrected to Rp. 105.60 billion from the

previous year; Rp98,97 billion.

in million IDR

Kinerja Bank Sulteng 2016

Bank Sulteng Performance in 2016

NOP QRS UVP WXY W WXZ[Z \X ]ZZX ^]_

`Qb Qcf g Qhj VP f k Q \X W ^YX lY m ^X[]WX W_ m

jnVqf PrQbk`fsVnfh Qb

^X ]]Y X_ W \ ^X_ \[X ^[\

QsQuVnUf g m^Z X_ \_ mY WX_Y_

Z [ v_Z x

[ ^v^W x

[[v^^x

[^vZ lx

uc

_ ]v]] x Z m v[ \x

 Sz \mv^Z x ^Z vW[x

mY ^v_ \x

[ [ v^Y x

NOPQRSUUVPU

`V{ OUfPU

OQbU

ƒVP|b}O ­V

uc

 Sz

| ƒ`|j S Nz

INDICATOR

€ ‚„… …†… ‚‡ˆ ‰

ACHIEVEMENT (%)

Š …‹Œ€ Š‹Ž Ž ‘’

TARGET OF RBB 2016

‹€ …“†” …” † ‘’

•–—˜–™ š›œš—ž Ÿ– —¡šž

euangan yang cenderung lebih rendah

dibandingkan tahun sebelumnya, tahun 2016 Bank mencatat

sejumlah pencapaian operasional yang sangat pentingnya,

salah satunya adalah berhasil melakukan Upgrade core

banking system dari system

OLIBs menjadi system OLIBs

724. Upgrade core banking system ini ditujukan untuk

memberikan pelayanan yang lebih baik kepada nasabah

segaligus untuk mendung rencana pengembangan teknologi

Bank Sulteng ke depan.

Apart from financial performance which tends to be lower

than the previous year, in 2016 the Bank recorded a number of

very important operational achievement, one of them is which

successfully perform core banking system upgrade from the

OLIBs system into the OLIBs 724 system. Core banking system

upgrade is intended to provide better services to customers also

to overcast Sulteng Bank technology development plan ahead.

Prospek Usaha

B

usiness prospects

Pertumbuhan ekonomi nasional dan Sulawesi Tengah pada

tahun 2017 diperkirakan akan lebih baik dibandingkan tahun

sebelumnya. Bank Indoensia memprediksi pertumbuhan

ekonomi Indonesia tahun 2017 akan berada pada kisaran

5%-5,4%. Upaya Pemerintah untuk terus mendorong

perkembangan sektor infrastruktur dalam 3 tahun terakhir

akan menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan

ekonomi nasional.

Demikian juga halnya dengan perekonomian di Sulawesi

Tengah. Ekonomi Sulawesi Tengah pada 2017 diproyeksikan

akan mengalami peningkatan dengan ditopang oleh industri

manufaktur dan sektor pertambangan. Pertumbuhan

ekonomi Sulteng diperkirakan bisa mencapai 12,2 persen

(yoy).

Berlandaskan pada hal tersebut, Bank Sulteng menatap

tahun 2017 dengan optimisme yang tinggi. Untuk itu, Bank

Sulteng telah menetapkan Arah Kebijakan Bank agar dapat

memaksimalkan potensi yang ada, dengan sasaran :

Sasaran ke – 1

Berdaya saing tinggi, dimaksudkan agar Bank Sulteng

memiliki keunggulan kompetitif sehingga mampu bersaing

dan bahkan mengungguli bank-bank dan lembaga keuangan

lainnya dalam pasar yang digelutinya di Sulawesi Tengah.

Sasaran ke – 2

Kuat, yang berarti sehat dan tangguh baik dari sisi keuangan

mencakup permodalan, dan rentabilitas maupun dari sisi

kualitas tata kelola dan manajemen risiko.

Sasaran ke – 3

Berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan dan pemerataan

ekonomi daerah melalui perannya dalam pembiayaan

National economic growth and Central Sulawesi in 2017 is

predicted to be better than the previous year. Bank of Indonesia

predicts the economic growth of Indonesia in 2017 will be in

the range of 5% -5.4%. The Government’s efforts to continue to

encourage the development of the infrastructure sector in the

last 3 years will be one of the driving factors of the national

economy growth.

Similarly, the economy in Central Sulawesi. Central Sulawesi

economy in 2017 is projected to increase, sustained by the

manufacturing industry and the mining sector. Sulteng economic

growth is expected to reach 12.2 percent (yoy).

Based on this, the Sulteng Bank stared in 2017 with high

optimism. To that end, the Bank of Central Sulawesi has

determined the Bank Policy Direction in order to maximize its

potential, with the goal of:

1st Goal

Highly competitive, meant that Bank of Central Sulawesi have a

competitive advantage that can compete and even outperform

banks and other financial institutions in the market that they

involved in Central Sulawesi.

2nd Goal

Strong, which means healthy and resilient in terms of finance

includes capital, and profitability and in terms of the quality of

governance and risk management.

3rd Goal