• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Struktur Upah (SSU), 2011

ABSTRAKSI

BPS setiap triwulan menyelenggarakan Survei Upah Buruh (SUB) untuk mengumpulkan data upah karyawan produksi berstatus lebih

rendah dari pengawas/mandor/supervisor. Sesuai dengan perkembangan kebutuhan, tren data upah pekerja dipandang perlu untuk dilengkapi dengan data

struktur upah yang mencakup seluruh pekerja di semua jenjang jabatan menurut jenis kelamin. Oleh karena itu, BPS mulai tahun 2001 menyelenggarakan

Survei Struktur Upah (SSU). Survei ini dilaksanakan setiap tahun bersamaan dengan pelaksanaan lapangan SUB kuartal II (keadaan bulan Juni). Dari

setiap perusahaan terpilih dikumpulkan data mengenai keterangan umum perusahaan, yang mencakup jumlah hari dan jam kerja seminggu, keterangan karyawan

perusahaan yang mencakup jumlah seluruh karyawan produksi lebih rendah dari mandor, karyawan produksi di tingkat pengawas/mandor ke atas, dan karyawan

non produksi menurut jenis kelamin. Selain itu juga dikumpulkan data mengenai upah minimum dan maksimum menurut jenis jabatan serta upah seluruh

karyawan produksi lebih rendah dari pengawas/mandor/supervisor, karyawan produksi di tingkat pengawas/mandor ke atas, dan karyawan non produksi

menurut jenis kelamin dalam satu periode pembayaran yang mencakup jumlah upah/gaji, tunjangan, dan upah lembur.

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Tujuan utama diselenggarakannya SSU adalah untuk mendapatkan data statistik upah yang lebih rinci, yaitu upah menurut jenis jabatan dan jenis kelamin untuk karyawan produksi (lebih rendah dari mandor, mandor/supervisor, beberapa tingkat di atas mandor/supervisor, dan tenaga ahli) dan karyawan non produksi (seperti manajer, tenaga administrasi, sopir, satpam, tenaga penjualan dan lain-lain).

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA

Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA

(2)

Kasie Statistik Upah Kepala Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA

Kasie Statistik Upah Kepala Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA

Kepala Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

Data hasil SSU dalam bentuk laporan (buku) tersedia sejak tahun 2001 hingga tahun 2009-2010. Data struktur upah hasil SSU 2011 belum dapat diterbitkan karena pemasukan dokumen hingga Desember 2011 baru sekitar 40 persen.

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

Survei Struktur Upah telah dilaksanakan BPS sejak tahun 2001. Survei ini diselenggarakan setiap tahun dan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan lapangan Survei Upah triwulan II (keadaan bulan Juni). Sampel perusahaan pada SSU sama dengan sampel perusahaan pada SUB yaitu sejumlah 2.401 perusahaan yang bergerak di sektor industri pengolahan, pertambangan non migas, perhotelan dan restoran, perdagangan, konstruksi dan pertanian yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berbeda dengan tahun 2001, pada tahun 2008 BPS

melakukan revisi kerangka sampel dan menambah jumlah sampel SUB menjadi 3.675 perusahaan. Sasaran yang dicakup adalah perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan, pertambangan non migas,

perhotelan, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan). Maka cakupan dan jumlah sampel perusahaan SSU berubah mengikuti perubahan sampel dalam SUB, sehingga lapangan usaha konstruksi dan restoran tidak lagi dicakup dalam SSU sejak tahun 2008.

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan

TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Parallel Studies

REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Survei

JENIS RANCANGAN SAMPEL

(3)

METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Penarikan sampel perusahaan untuk SSU dilakukan secara independen per masing-masing kelompok lapangan usaha yang dicakup. Hal ini terkait dengan proses penghitungan peluang penarikan sampelnya yang dilakukan secara terpisah untuk tiap-tiap kelompok usaha. Secara umum, penarikan sampel perusahaan dilakukan dengan menerapkan kaidah Probability Proportional to Size With Control Selection. Tata cara penarikan sampel adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang memiliki peluang penarikan sampel lebih besar sama dengan satu (PROB 1) otomatis terpilih sebagai sampel. 2. Penarikan sampel dilakukan untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki peluang penarikan sampel kurang dari satu (PROB

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

1. Daftar nama dan alamat perusahaan industri pengolahan hasil pencacahan/Survei Industri Besar Sedang Tahun 2005. 2. Daftar nama dan alamat hotel berbintang atau melati hasil pencacahan Survei Hotel (VHT-L) awal tahun 2006. 3. Daftar nama dan alamat perusahaan/usaha peternakan dan perikanan menurut direktori perusahaan/usaha peternakan dan perikanan tahun 2005. 4. Daftar nama dan alamat perusahaan pertambangan menurut hasil listing SE 2006 Usaha Menengah Besar (SE06-UMB). 5. Daftar nama dan alamat perusahaan perdagangan menurut hasil listing SE 2006 Usaha Menengah Besar (SE06-UMB).

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

PERKIRAAN SAMPLING ERROR

ALOKASI SAMPEL

Alokasi sampel SSU tahun 2011 menurut provinsi dan lapangan usaha ada pada halaman 7. CAKUPAN WILAYAH

Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI

Perusahaan-perusahaan industri pengolahan, perhotelan, pertambangan non migas, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan).

CAKUPAN RESPONDEN

Cakupan responden SSU adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak di lapangan usaha industri besar sedang, perhotelan (bintang/non bintang), pertambangan non migas, perdagangan (besar dan eceran) dan pertanian (peternakan dan perikanan).

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung

MELAKUKAN PILOT STUDY

Tidak

(4)

Instrumen yang digunakan dalam SSU adalah : 1. Kuesioner atau daftar isian untuk pencacahan perusahaan. 2. Kartu Laporan Perusahaan (KLP) yang digunakan untuk pengecekan konsistensi isian. 3. Buku Pedoman Pelaksanaan Survei Struktur Upah 2011.

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf

- KSK

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 245 Orang

Pencacah 735 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Revisit

- Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

METODE PENGOLAHAN - Batching

- Editing - Coding

- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN

Estimasi dan Analisis

METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN

Data upah yang dihasilkan dari SSU menggunakan metode estimasi rata-rata tertimbang. KOMPOSISI DAN PENIMBANG

METODE ANALISIS UNIT ANALISIS

Perusahaan-perusahaan industri pengolahan, perhotelan, pertambangan non migas, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan).

(5)

Data yang dihasilkan dari SSU mencakup upah buruh/karyawan menurut jenis jabatan dan jenis kelamin, yang meliputi karyawan non produksi/pelaksana dan karyawan produksi/pelaksana baik yang berstatus lebih rendah dari mandor/supervisor maupun berstatus mandor dan beberapa tingkat di atas mandor pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor industri pengolahan, perhotelan, pertambangan non migas, perdagangan, dan pertanian. Sumber data alternatif yang dapat digunakan adalah data hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang menghasilkan data yang cukup rinci mengenai upah/pendapatan buruh/karyawan menurut lapangan usaha dan jenis pekerjaan.

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA

Data yang dihasilkan dapat diperbandingkan dengan data struktur upah tahun sebelumnya. METODE REVISI DATA

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Dalam laporan (intern) SSU, tingkat upah dibedakan menurut jenis jabatan dan jenis kelamin serta dirinci ke dalam tiga sektor yang menjadi perhatian utama, yaitu sektor industri pengolahan, pertambangan non migas, dan

perhotelan untuk tingkat nasional. Khusus untuk sektor industri pengolahan, karena jumlah sampelnya relatif besar dibanding dua sektor lainnya, maka data tingkat upah dapat dirinci menurut wilayah, sub sektor (jenis industri), jenis pekerjaan/jabatan, dan karakteristik perusahaan.

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

1. Data upah yang dihasilkan SSU hanya dapat dipublikasikan pada level nasional. Perluasan cakupan dan penambahan jumlah sampel perusahaan pada tahun yang akan datang sangat diperlukan, sehingga data yang dihasilkan tidak hanya untuk level nasional akan tetapi dapat dirinci hingga level provinsi. 2. Berbagai survei yang dilakukan BPS dengan pendekatan perusahaan diketahui sulit dalam pelaksanaan lapangannya (pengumpulan data). Seringkali petugas pencacah harus beberapa kali mendatangi perusahaan sampai akhirnya diperoleh data yang diperlukan, sedangkan upah pencacahan untuk kegiatan SSU relatif kurang memadai. Di masa yang akan datang diharapkan BPS dapat memberikan upah pencacahan yang memadai sehingga dapat memotivasi petugas pencacah untuk lebih mengoptimalkan usahanya dalam mengumpulkan data dari perusahaan-perusahaan sampel. 3. Dengan begitu banyaknya kuesioner yang dikirimkan kepada perusahaan dari berbagai survei yang dilaksanakan oleh BPS, perusahaan seringkali merasa bosan dan terbebani dalam mengisi kuesioner-kuesioner tersebut. Di masa yang akan datang sebaiknya berbagai survei dengan pendekatan perusahaan dapat diintegrasikan.

Diseminasi

(6)

s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Ya

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Nasional

DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Data yang tidak bisa diberikan kepada pemakai data adalah data individu perusahaan karena bersifat rahasia.

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Struktur Upah (SSU), 2011

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro

Pulung Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan pada Klasifikasi Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan mengupload

kemasan primer atau sekunder. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan : a). Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan

[r]