• Tidak ada hasil yang ditemukan

perda nomor 4 tahun 2009 ttg perbhn perda no 4 th 2008 ttg setda 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "perda nomor 4 tahun 2009 ttg perbhn perda no 4 th 2008 ttg setda 2009"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2009

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT SERTA STAF AHLI BUPATI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA BARAT,

Menimbang : a. bahwa seiring dengan perjalanan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat khususnya Organisasi Sekretariat Daerah yang ditetapkan berpedoman kepada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, dipandang perlu dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan dengan pertimbangan adanya keselarasan antara efektifitas dan efisiensi;

b. bahwa keselarasan antara efektifitas dan efisiensi sebagaimana dimaksud huruf a diatas adalah dalam upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance) serta untuk lebih meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan serta pengembangan kapasitas daerah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat serta Staf Ahli Bupati.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembara Negara Nomor 3890);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286 ); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

(2)

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT dan

BUPATI SUMBAWA BARAT MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT SERTA STAF AHLI BUPATI.

Pasal I

(3)

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat serta Staf Ahli Bupati (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2008 Nomor 4) diubah sehingga menjadi sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 3 ayat (2) diubah sehingga keseluruhan Pasal 3 berbunyi sebagai berikut : Pasal 3

(1) Sekretariat Daerah terdiri dari Sekretaris Daerah, 2 (dua) Asisten dan 6 (enam) Bagian, masing-masing Bagian terdiri dari 3 Subbagian serta Jabatan Fungsional.

(2) Susunan organisasi Sekretariat Daerah sebagai berikut : a. Sekretaris Daerah;

b. Asisten Tata Praja dan Kesejahteraan Rakyat membawahi dan mengkoordinasikan : 1. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, terdiri dari :

a) Subbagian Pemerintahan Umum; b) Subbagian Pertanahan;

c) Subbagian Pelaporan Kinerja Pemerintahan. 2. Bagian Hukum dan Organisasi, terdiri dari :

a) Subbagian Perundang-undangan dan Dokumentasi Hukum; b) Subbagian Bantuan, Pengkajian, Penyuluhan Hukum dan HAM; c) Subbagian Organisasi dan Tata Laksana.

3. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, terdiri dari : a) Subbagian Administrasi Sosial Keagamaan;

b) Subbagian Administrasi Kesejahteraan dan Pendidikan; c) Subbagian Administrasi Pemberdayaan dan Kesehatan

c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan membawahi dan mengkoordinasikan : 1. Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, terdiri dari :

a) Subbagian Administrasi Perekonomian; b) Subbagian Administrasi Sumber Daya Alam; c) Subbagian Administrasi Pembangunan. 2. Bagian Umum dan Protokol, terdiri dari :

a) Subbagian Tata Usaha, Keuangan dan Sandi; b) Subbagian Protokol dan Rumah Tangga; c) Subbagian Perlengkapan dan Aset.

(4)

b). Subbagian Humas;

c). Subbagian Pengelolaan Data Elektronik & E-Gov. d. Kelompok Jabatan Fungsional.

2. Ketentuan Pasal 7 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 7

Asisten Tata Praja dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan penugasan dan kewenangan dari Bupati melalui Sekretaris Daerah, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan penyusunan rencana program/kegiatan tahunan, mengawasi pelaksanaan, mengevaluasi setiap tahapan pelaksanaannnya yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Bagian-Bagian yang berada di bawahnya serta melakukan tugas-tugas koordinasi terhadap Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah sesuai garis koordinasinya maupun lembaga-lembaga lain yang terkait dan memberikan masukan-masukan kepada Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan.

3. Ketentuan Pasal 8 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 8

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Asisten Tata Praja dan Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan dan penyusunan kebijakan pemerintah daerah maupun tugas koordinasi terhadap dinas dan lembaga teknis daerah terkait;

b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah yang berada di bawah koordinasinya, meliputi urusan-urusan dalam bidang-bidang : Sosial, Tenaga Kerja, Transmigrasi, Kependudukan, Catatan Sipil, Pertanahan, KESBANGPOL LINMAS, Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Pemberdayaan Perempuan, KB, Pengawasan (ITDA), Keamanan, Ketertiban, Hukum, Perundang-Undangan, Organisasi, Tata Laksana, Penanggulangan Bencana, Kepegawaian dan Diklat, Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, Bantuan Sosial/Kemasyarakatan, Bantuan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Bantuan Kesehatan, Kelembagaan Terkait Kesehatan (misalnya Lembaga Penanggulangan AIDS dan lain-lain), Lembaga Sosial (misalnya: Yayasan Yatim Piatu dll), Lembaga Kepemudaan (misalnya : KNPI, Organisasi Pelajar/Mahasiswa dan lain), Urusan Keagamaan dan Lembaga Keagamaan (misalnya Remaja Masjid dan lain-lain) serta Tugas Pembantuan, Kerjasama Antar Pemerintahan, Pemerintahan Umum, Kinerja dan Kelembagaan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kinerja dan Kelembagaan Kesehatan;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah khususnya terhadap Bagian, Dinas dan Lembaga Teknis Daerah yang berada di bawah dan menjadi koordinasinya;

(5)

4. Ketentuan Pasal 9 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 9

Asisten Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan penugasan dan kewenangan dari Bupati melalui Sekretaris Daerah, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan penyusunan rencana (program) kegiatan tahunan, mengawasi pelaksanaan, mengevaluasi setiap tahapan pelaksanaannya yang berhubungan dengan tugas dan fungsi bagian-bagian yang berada dibawahnya serta melakukan tugas koordinasi terhadap Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah sesuai garis koordinasinya maupun terhadap lembaga-lembaga terkait lainnya dan memberikan masukan-masukan kepada Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan.

5. Ketentuan Pasal 10 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 10

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Asisten Perekonomian dan Pembangunan menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan dan penyusunan kebijakan pemerintah daerah maupun tugas koordinasi terhadap dinas dan lembaga teknis daerah dan lembaga terkait lainnya;

b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah yang berada dibawah koordinasinya, meliputi urusan-urusan dalam bidang-bidang : Bina Marga, Pengairan, Cipta Karya, Tata Ruang, Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, UMKM, Energi, Sumber Daya Mineral, Kebudayaan, Pariwisata, Tanaman Pangan, Peternakan, Perikanan Darat, Kelautan, Perikanan, Perkebunan, Kehutanan, Ketahanan Pangan, Pelaksana Penyuluhan, Perencanaan Pembangunan, Statistik & LITBANG, Lingkungan Hidup, Penanaman Modal, Kerjasama Daerah dan Kewirausahaan, Promosi dan Produksi Daerah, Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset, Persandian, Pengelolaan Teknologi Informasi, Pengelolaan Data Elektronik, Bidang Pengelolaan Barang Sekretariat Daerah, Bidang Keuangan Sekretariat Daerah, Ketatausahan Sekretariat Daerah dan Urusan Umum, Perlengkapan dan Rumah Tangga, Keprotokolan, Kehumasan, Pengembangan dan Pengelolaan Electronic Govermance (E-Gov), Pengembangan dan Pengelolaan Web Site, serta Pelayanan Perijinan Terpadu.

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah khususnya terhadap Bagian, Dinas dan Lembaga Teknis Daerah yang berada di bawah dan menjadi koordinasinya;

d. pembinaan administrasi dan pembinaan aparatur;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya;

(6)

Pasal II

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

Ditetapkan di Taliwang pada tanggal, 8 April 2009 BUPATI SUMBAWA BARAT,

ttd

ZULKIFLI MUHADLI Diundangkan di Taliwang

pada tanggal, 8 April 2009

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT,

ttd

AMRULLAH ALI

(7)

LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2009

TANGGAL 8 APRIL 2009

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT,

TATA PRAJA DAN KESRA

SUB BAGIAN PER-UU-AN & DOKUMENTASI HKM

SUB BAGIAN BANTUAN, PENGKJ, PENYULH HKM & HAM

SUB BAGIAN ORGANISASI & TATA LAKSANA

BAGIAN HUMAS & PENG. DATA

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya kami meminta kepada Saudara-saudara untuk mengambil / mendownload Adendum Dokumen Pengadaan dimaksud untuk keperluan Penyampaian Ulang Dokumen Penawaran

BBPOM di Padang telah mengadakan Pembukaan Penawaran untuk paket Pekerjaan Lelang Pengadaan Meubelair secara elektronik.. Nama perusahaan yang memasukkan penawaran dan

[r]

Sehubungan dengan proses E- Lelang Pemilihan Lansung dengan pasca kualifikasi Pada Dinas BI na Marga Aceh Pokja Kabupaten Aceh Selatan telah mengevaluasi kualifikasi

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau mengumumkan pemenang seleksi sederhana untuk Pekerjaan Pengawasan Rehabilitasi /

Gudang data atau Data Warehouse adalah kumpulan data yang.. berorientasi subjek, terpadu atau terintegrasi, time-variant atau rentang waktu

Sehubungan dengan Pengadaan Kostruksi Paket Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Lanjutan pada DINAS ENERGI SUMBER DAYA MINERAL DAN LINGKUNGAN HIDUP dan sesuai dengan

Usual injuries in this kind of sport, or in any other physical sports include ankle sprains and strains, knee pain, lower back pain, elbow pain, shoulder injuries, and muscle