NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul :Wacana tentang taman pintar dioptimalkan
Lokasi : Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina dan Deska Tanggal Liputan : 14 september 2005
ACC Redaktur Narator Editor
1 Pemerintah Kota Yogyakarta / mengakui bahwa saat ini / pembangunan ruang publik di kota Yogyakarta / masih sangat minim // Terbukti / dengan merebaknya tempat –tempat yang sebenarnya tidak layak untuk publik justru menjadi tempat untuk nongkrong // Misalnya saja / fenomena stasiun lempuyangan / sebuah tempat yang dikategorikan membahayakan keselamatan justru oleh sebagian orang tua dianggap sebagai tempat rekreasi / karena bisa membuat gembira para putra –putrinya yang masih balita dengan melihat kereta api //
Hal tersebut disampaikan Herry Zudianto , SE ,Akt ,MM ( Walikota Yogyakarta ) / belum lama ini di kantor Balai Kota Yogyakarta / dan sekaligus menanggapi berbagai komentar menyangkut public space di kota yogyakarta // Untuk mengatasi masalah tersebut / pihaknya telah mengupayakan ketersediaan ruang publik yang cukup bagi masyarakat Yogyakarta //
Atas dasar inilah Pemkot Yogyakarta / telah secara serius merealisasikan konsep taman pintar / yaitu dengan dibangunnya Play Ground sebagai ruang publik yang bisa digunakan untuk tempat rekreasi dan belajar secara gratis //
=== Herry Zudianto , SE ,Akt ,MM ( Walikota Yogyakarta ) ====
( Taman pintar …play ground )
Dijelaskan pula konsep taman pintar / Walikota Yogyakarta menjelaskan //
=== Herry Zudianto , SE ,Akt ,MM ( Walikota Yogyakarta ) ====
( “play ground adalah arena ….terbesar didunia” )
Selain itu di arena tersebut juga akan di bangun tempat untuk bermain anak – anak secara tradisional / yang nantinya akan bertempat dibenteng vredeburg / namun hal ini masih dibicarakan dengan propinsi / karena saat ini pengelolaan benteng vredeburg masih menjadi milik Pemerintah Propinsi //
=== Herry Zudianto , SE ,Akt ,MM ( Walikota Yogyakarta ) ====
( “ Benteng vredeburg diisi …….permainan engklek )