NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Studi krisis dan implementasi uu.32 / 2004
Lokasi : DPRD KOTA
Reporter & Camerawan : IqbaL Tanggal Liputan : 31 mei 2005
ACC Redaktur Narator Editor
1 Hadirnya UU 32 / 2004 sebagai penganti UU 22 / 1999 memberikan dampak luas terhadapluas terhadap dinamika politik di tingkat lokal / termasuk didalamnya desa / undang-undang baru ini mengembalikan kita ke lembah sentralisasi / hal-hal positif dan progresif bagi demokrasi / yang sudah di usung melalui UU No.22/1999 dihempas oleh undang-undang baru seperti hubungan antara eksekutif dan legeslatif / kontrol yang sangat ketat dan hirarkis terhadap daerah /
memperkuat oligarki partai dalam pilkada / melenyapkan demokrsi desa dengan meniadakan fungsi-fungsi parlemen desa yang melekat dengan BPD / kooptasi desa melalui kontol birokratis / UU ini memang awal dari sebuah pelucutan terhadap demokrasi / paradoks dan merupakan antitesis terhadap demokrasi yang sedang mekar //
Menurut versi pemerintah pusat / latar belakang penggantian UU No 22 Th 1999 / dengan UU No. 32 tahun 2004 adalah karena dianggap undang-undang No.22 Th 1999 mengndung kelemahan dalam beberapa sisi / baik dari sisi konsep / instrumen maupun implementasinya // pokok isi UU 32 th 2004 antara lain : prinsip otonomi daerah / pembentukan daerah dan kawasan khusus / pembagian urusan pemerintah / pemerintahan daerah / perangkat daerah / keungan daerah / peraturan daerah dan peraturan kepala daerah / kepegawaian daerah / pembinaan dan pengawasan / Desa //
H. Wiseno ( DPRD DIY)
Stetment : (implementasi dan komitmen pemerintah kota terhadap UU 32 / 2004)
Implementasi dalam pelayanan / peran serta / prakarsa / dan pemberdayaan masyarakat / sejalan dengan prinsip-prinsip otonomi / pemerintah kota selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat / dengan selalu
memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dimasyarakat // menjamin kepastian hukum di kota yogyakarta / dengan tujuan agar tercipta ketertiban di masyarakat serta untuk melindungi kepentingan umum / pemerintah kota yogyakarta senantiasa meningkatkan usaha-usaha penertiban baik secara preventif maupun represif terhadap segala pelanggaran //
Sarjono. SH. ( kabag Hukum Pemerintah kota) Stetment : ()
Komitmen pemerintah kota yogyakarta harus mendukung dan melaksanakan Undang-undang ini demi memelihara dan menjaga keutuhan wilayah negara dan tetap menjaga tegaknya NKRI dalam rangka mewujudkan tujuaan negara / pemerintah pusat harus dapat memenuhi kewajibannya untuk memberikan fasilitas yang berupa pemberian peluang kemudahan / bantuan dan dorongan kepada daerah agar dalam melaksanakan otonomi dapat dilakukan secara efisiensi dan efektif sesuai dengan peraturan perundang-undangan //
Berdasarkan uraian diatas / seharusnya legislatif berperan aktif untuk menghidupkan demokrasi di desa sehingga peraturan-peraturan yangn disetujui tidak mematikan demokrasi di tingkat bawah seperti halnya UU No. 32. Tahun 2004 / hal ini dimaksudkan agar UU pemerintahan daerah yang akan di revisi lagi / lebih sesuai dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat dan sesuai dengan tuntutan demokratisasi untuk meningkatkan Civil Siciety //