EKONOMI ENERGI EKONOMI ENERGI
ENERGI DALAM EKONOMI MIKRO ENERGI DALAM EKONOMI MIKRO
Disusun oleh: Disusun oleh:
Kelompok Ekonomi Mikro 1 Kelompok Ekonomi Mikro 1
Chinthia
Chinthia Octadinda Octadinda 061340411640061340411640 Dea
Dea Anggraeni Anggraeni 061340411641061340411641
atimah
atimah !hohina !hohina "utri "utri 06134041164#06134041164# $mam
$mam %uradha %uradha "& "& 06134041164'06134041164' Mir(a
Mir(a "ratama "ratama 0613404116#40613404116#4 "oppi
"oppi ))amamella ella "utri "utri 0613404116#*0613404116#*
K
Keellaass ::**EE++,, "em-im-i
"em-im-ing ng : : Dr& Dr& $r& $r& Eka Eka !ri !ri ..usmartini/ usmartini/ M&M&
PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI
JURUSAN TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG
2016 2016
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
"ui dan s2ukur penulis panatkan kepada uhan .ang Maha Kuasa/ karena -erkat "ui dan s2ukur penulis panatkan kepada uhan .ang Maha Kuasa/ karena -erkat limpahan rahmat%2a maka penulis dapat men2usun makalah mengenai Ekonomi Mikro ini limpahan rahmat%2a maka penulis dapat men2usun makalah mengenai Ekonomi Mikro ini dapat terselesaikan dengan -aik&
dapat terselesaikan dengan -aik&
"en2usunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas studi Ekonomi Energi "en2usunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas studi Ekonomi Energi dan untuk menam-ah aasan mengenai Energi dalam Ekonomi Mikro& Adapun kendala dan untuk menam-ah aasan mengenai Energi dalam Ekonomi Mikro& Adapun kendala kendala 2ang dihadapi saat mem-uat makalah ini -aik itu secara materi maupun kendala kendala 2ang dihadapi saat mem-uat makalah ini -aik itu secara materi maupun kendala lainn2a/ akan tetapi penulis mengucap s2ukur dan -erterima kasih karena penulis dapat lainn2a/ akan tetapi penulis mengucap s2ukur dan -erterima kasih karena penulis dapat meleati semuan2a itu sampai selesai dengan -aik&
meleati semuan2a itu sampai selesai dengan -aik&
Dalam pem-uatan makalah ini/ penulis mendapat -antuan dari -er-agai pihak/ maka Dalam pem-uatan makalah ini/ penulis mendapat -antuan dari -er-agai pihak/ maka pada
pada kesempatan kesempatan ini ini penulis penulis mengucapkan mengucapkan terima terima kasih kasih 2ang 2ang se-esar-esarn2a se-esar-esarn2a kepadakepada $-u5,apak dosen/ temanteman serta orang tua penulis serta semua pihak 2ang tidak dapat $-u5,apak dosen/ temanteman serta orang tua penulis serta semua pihak 2ang tidak dapat penulis
penulis se-utkan se-utkan satu satu persatu persatu 2ang 2ang telah telah dengan dengan sa-ar sa-ar mem-erikan mem-erikan -im-ingann2a -im-ingann2a sertaserta dukungan hingga selesain2a makalah ini&
dukungan hingga selesain2a makalah ini&
"en2usun men2adari -aha ke-eradaan makalah ini masih auh dari kesempurnaan/ "en2usun men2adari -aha ke-eradaan makalah ini masih auh dari kesempurnaan/ oleh karena itu kritik dan saran 2ang siatn2a mem-angun penulis sangat diharapkan untuk oleh karena itu kritik dan saran 2ang siatn2a mem-angun penulis sangat diharapkan untuk kesempurnaan pem-uatan makalah selanutn2a&
kesempurnaan pem-uatan makalah selanutn2a&
Akhirn2a/ harapan penulis semoga makalah ini dapat mem-erikan manaat -agi kita Akhirn2a/ harapan penulis semoga makalah ini dapat mem-erikan manaat -agi kita semua/ khususn2a pengem-angan ilmu pengetahuan&
semua/ khususn2a pengem-angan ilmu pengetahuan&
"alem-ang/
"alem-ang/ Okto-er Okto-er 70167016
"enulis "enulis
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
"ui dan s2ukur penulis panatkan kepada uhan .ang Maha Kuasa/ karena -erkat "ui dan s2ukur penulis panatkan kepada uhan .ang Maha Kuasa/ karena -erkat limpahan rahmat%2a maka penulis dapat men2usun makalah mengenai Ekonomi Mikro ini limpahan rahmat%2a maka penulis dapat men2usun makalah mengenai Ekonomi Mikro ini dapat terselesaikan dengan -aik&
dapat terselesaikan dengan -aik&
"en2usunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas studi Ekonomi Energi "en2usunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas studi Ekonomi Energi dan untuk menam-ah aasan mengenai Energi dalam Ekonomi Mikro& Adapun kendala dan untuk menam-ah aasan mengenai Energi dalam Ekonomi Mikro& Adapun kendala kendala 2ang dihadapi saat mem-uat makalah ini -aik itu secara materi maupun kendala kendala 2ang dihadapi saat mem-uat makalah ini -aik itu secara materi maupun kendala lainn2a/ akan tetapi penulis mengucap s2ukur dan -erterima kasih karena penulis dapat lainn2a/ akan tetapi penulis mengucap s2ukur dan -erterima kasih karena penulis dapat meleati semuan2a itu sampai selesai dengan -aik&
meleati semuan2a itu sampai selesai dengan -aik&
Dalam pem-uatan makalah ini/ penulis mendapat -antuan dari -er-agai pihak/ maka Dalam pem-uatan makalah ini/ penulis mendapat -antuan dari -er-agai pihak/ maka pada
pada kesempatan kesempatan ini ini penulis penulis mengucapkan mengucapkan terima terima kasih kasih 2ang 2ang se-esar-esarn2a se-esar-esarn2a kepadakepada $-u5,apak dosen/ temanteman serta orang tua penulis serta semua pihak 2ang tidak dapat $-u5,apak dosen/ temanteman serta orang tua penulis serta semua pihak 2ang tidak dapat penulis
penulis se-utkan se-utkan satu satu persatu persatu 2ang 2ang telah telah dengan dengan sa-ar sa-ar mem-erikan mem-erikan -im-ingann2a -im-ingann2a sertaserta dukungan hingga selesain2a makalah ini&
dukungan hingga selesain2a makalah ini&
"en2usun men2adari -aha ke-eradaan makalah ini masih auh dari kesempurnaan/ "en2usun men2adari -aha ke-eradaan makalah ini masih auh dari kesempurnaan/ oleh karena itu kritik dan saran 2ang siatn2a mem-angun penulis sangat diharapkan untuk oleh karena itu kritik dan saran 2ang siatn2a mem-angun penulis sangat diharapkan untuk kesempurnaan pem-uatan makalah selanutn2a&
kesempurnaan pem-uatan makalah selanutn2a&
Akhirn2a/ harapan penulis semoga makalah ini dapat mem-erikan manaat -agi kita Akhirn2a/ harapan penulis semoga makalah ini dapat mem-erikan manaat -agi kita semua/ khususn2a pengem-angan ilmu pengetahuan&
semua/ khususn2a pengem-angan ilmu pengetahuan&
"alem-ang/
"alem-ang/ Okto-er Okto-er 70167016
"enulis "enulis
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Kata Pengantar &&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iiii Datar I!"
Datar I!"&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iiiiii Ba# 1$ Pen%a&'('an
Ba# 1$ Pen%a&'('an&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 11 1&1
1&1& 8at& 8atar ,ear ,elaklakang&ang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 11 1&7
1&7& 9um& 9umusausan Masn Masalaalah&&&h&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 77 1&3
1&3& & uuuauan&&n&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 77 Ba# 2$ Pe)#a&a!an
Ba# 2$ Pe)#a&a!an&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&1
7&1& & EneEnergrgi i daldalam am EkoEkonomnomi i MikMikro&ro&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&1
7&1&1 &1 AnAnalialisa sa !ta!tatitis&&s&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&1
7&1&1&1 &1&1 "ar"areto eto OptOptimimum&&um&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&
7&1&1&1&7 1&7 EEisisieiensnsi Ai Alolokakasi !si !umum-e-er Dar Da2a E2a Enenergrgi&&i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7&1
7&1&7 &7 AnAnalialisa sa DinDinamiamis&&s&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7777 7&
7&1&1&7&1 Ana7&1 Analilisa $ntesa $ntertrtemempoporaral&l&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7777 7&
7&1&1&7&7 ,i7&7 ,ia2a2a a "em"emakakaiaian&an&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7474 7&
7&1&1&7&3 "er7&3 "eru-u-ahaahan n EkEkspspektektasasi&i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7676 7&7
7&7& e& eori "ori "enguengurasrasan Optan Optimaimal&&&l&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7*7* 7&7
7&7&1 &1 iidak dak DapDapat at DipDiper-er-aruarui&&i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7'7' 7&7&1&1
7&7&1&1 Backstop Te Backstop Technologychnology&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3737 7&
7&7&7&1&7 1&7 EEek peek peruru-ah-ahan pan pririce pce patath&h&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3333 7&7
7&7&7 &7 DapDapat at DipDiper-er-aruarui&&i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3'3' 7&
7&7&7&7&1 7&1 MoModedel l iisisik k : : ;u;ukum kum pepertrtumum-u-uhan han alalam&am&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&
7&7&7&7&7 7&7 AAnanalilisa sa DiDinanamimissOpOptitimamal El E<t<traractctioion 8n 8ococusus&&&&&&&&&& 4141 7&
7&7&7&7&3 7&3 "e"eruru-a-ahan han !u!uku ku ,u,ungnga a DiDiskskonontoto&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4747 Ba# *$ Pen't'+
Ba# *$ Pen't'+&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4#4# Datar P'!ta,a
BAB I BAB I PENDA-ULUAN PENDA-ULUAN 1 1$$11 LLaattaar r BBee((aa,,aanngg $lm
$lmu u ekonekonomi omi adaladalah ah suasuatu tu stustudi di memengenngenai ai indindi=ii=iduiduindindi=id=idu u dan dan masmas2a2arakarakatt mem
mem-uat -uat pilpilihaihan/ n/ dengdengan an ataatau u tantanpa pa penpenggunggunaan aan uanuang/ g/ dengdengan an menmenggunggunakaakan n sumsum-er-er sum-er da2a 2ang ter-atas tetapi dapat digunakan dalam -er-agai cara untuk menghasilkan sum-er da2a 2ang ter-atas tetapi dapat digunakan dalam -er-agai cara untuk menghasilkan -er-agai
-er-agai enis enis -arang -arang dan dan asa asa dan dan mendistri-usikann2a mendistri-usikann2a untuk untuk ke-utuhan ke-utuhan komsumsi/komsumsi/ sekarang dan di masa datang/ kepada -er-agai indi=idu dan golongan mas2arakat&
sekarang dan di masa datang/ kepada -er-agai indi=idu dan golongan mas2arakat&
eori Ekonomi adalah pandangan>pandangan 2ang menggam-arkan siat hu-ungan eori Ekonomi adalah pandangan>pandangan 2ang menggam-arkan siat hu-ungan 2ang uud5n2ata dalam kegiatan ekonomi/ dan ramalan tentang peristia 2ang teradi 2ang uud5n2ata dalam kegiatan ekonomi/ dan ramalan tentang peristia 2ang teradi apa
apa-il-ila a suasuatu tu keadkeadaan aan 2an2ang g memmempengpengaruaruhinhin2a 2a menmengalgalami ami perperu-au-ahan& han& !el!elain ain ititu/ u/ teoteoriri ekonomi uga mem-erikan gam-aran tentang siatsiat utama dari sistem ekonomi dan ekonomi uga mem-erikan gam-aran tentang siatsiat utama dari sistem ekonomi dan -agaimana
-agaimana sistem sistem ekonomi ekonomi -erungsi& -erungsi& Dalam Dalam teori teori ekonomi ekonomi 2ang 2ang diterangkan diterangkan adalahadalah gam
gam-ar-aran an umuumum m dan dan 2an2ang g disdisedeederharhanaknakan an memengenngenai ai kegikegiataatan n ekonekonomi omi dan dan sisiatatsisiatat hu-unga
hu-ungan n ekonomekonomi& i& MengetMengetahui ken2ataan dalam ahui ken2ataan dalam perekoperekonomian -elum cukup/ nomian -elum cukup/ 2ang le-ih2ang le-ih penting
penting lagi lagi ialah ialah men2usun men2usun ken2ataan ken2ataan secara secara sistematik/ sistematik/ dan dan mem-uat mem-uat gam-aran gam-aran umumumum tenta
tentang ng kegiatkegiatan an suatu perekonomsuatu perekonomian ian dan dan komponkomponenkomenkomponenn2ponenn2a/ a/ adalah tugas adalah tugas 2ang2ang di
diaalalanknkan an ololeh eh teteorori i ekekononomomi& i& eeorori i dadan n keken2n2atataaaan n adadalalah ah dudua a hahal l 2a2ang ng sasalilingng -erhu-ungan
-erhu-ungan satu satu sama sama lain& lain& Dapat Dapat dikatakan:dikatakan: TeTeori tanpa ori tanpa kenyatkenyataan aan tidak ada tidak ada gunanya,gunanya, tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali
tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali& Contoh :& Contoh : eori "ermintaan dan eori "enaaran&
eori "ermintaan dan eori "enaaran&
$lmu Ekonomi ter-agi dua/ 2aitu : ekonomi mikro dan makro&
$lmu Ekonomi ter-agi dua/ 2aitu : ekonomi mikro dan makro& Ekonomi makro Ekonomi makro 2aitu 2aitu ca-ang ilmu
ca-ang ilmu ekonomekonomi i 2ang mempelaa2ang mempelaari ri -agian-agian-agia-agian n kecil ekonomi seperti kecil ekonomi seperti perilperilakuaku indi=
indi=iduiiduindi=idndi=idu/ u/ perilperilaku aku konsumkonsumen/ en/ perilperilaku aku produsprodusen/ en/ hargharga/ a/ dll& !edangkandll& !edangkan Ekonomi Ekonomi mikro
mikro 2aitu2aitu ca-ang ilmu ekonomi 2ang mempelaari keseluruhan perekonomian -aik suatuca-ang ilmu ekonomi 2ang mempelaari keseluruhan perekonomian -aik suatu negara 5 daerah seperti inlasi/ kemiskinan/ neraca&
negara 5 daerah seperti inlasi/ kemiskinan/ neraca&
"em-ahasan pada ekonomi mikro ini adalah analisa statis dan analisa dinamis& "em-ahasan pada ekonomi mikro ini adalah analisa statis dan analisa dinamis& Analisa statis melihat alokasi energi -erdasarkan permintaan dan penaaran dalam suatu Analisa statis melihat alokasi energi -erdasarkan permintaan dan penaaran dalam suatu kurun aktu tertentu ?
suatu -arang maka m
suatu -arang maka makin -an2ak akin -an2ak permintaan terhadap -arang tpermintaan terhadap -arang terse-ut& !e-alikn2a makinerse-ut& !e-alikn2a makin tin
tinggi ggi harharga ga suasuatu tu -ar-arang ang makmaka a makmakin in sedsedikiikit t perperminmintaataan n terterhadahadap p -ar-arang ang terterse-se-ut&ut& !ementara analisa dinamis melihat kerangka aktu 2ang mempengaruhi energi& alaupun !ementara analisa dinamis melihat kerangka aktu 2ang mempengaruhi energi& alaupun merupakan -agian dari analisa dinamis/ optimalisasi pengurasan sum-er da2a energi 2ang merupakan -agian dari analisa dinamis/ optimalisasi pengurasan sum-er da2a energi 2ang tidak dapat diper-arui maupun sum-er da2a energi 2ang dapat diper-arui di-ahas tersendiri tidak dapat diper-arui maupun sum-er da2a energi 2ang dapat diper-arui di-ahas tersendiri karena men2angakut kelangkaan
karena men2angakut kelangkaan sum-ersum-er da2a energi terse-ut&sum-ersum-er da2a energi terse-ut&
1
1$$22 RR''))''!!aan n MMaa!!aa((aa&&
•• Apakah 2ang dimaksud analisa ekonomi mikroBApakah 2ang dimaksud analisa ekonomi mikroB
•• ,agaimana penelasan metode analisis statis dalam ekonomi mikroB,agaimana penelasan metode analisis statis dalam ekonomi mikroB
•• Apakah 2ang dimaksud analisa ekonomi makroBApakah 2ang dimaksud analisa ekonomi makroB
•• ,agaimana penelasan metode analisis statis dalam ekonomi makroB,agaimana penelasan metode analisis statis dalam ekonomi makroB
1
1$$** TT''..''aann
•• Mengetahui pengertian energi dalam ekonomi mikro&Mengetahui pengertian energi dalam ekonomi mikro&
•• Mengetahui metode analisis statis dalam ekonomi mikroMengetahui metode analisis statis dalam ekonomi mikro
•• Mengetahui pengertian energi dalam ekonomi makro&Mengetahui pengertian energi dalam ekonomi makro&
BAB II PEMBA-ASAN
2$1 Energ" %a(a) E,/n/)" M",r/
"em-ahasan kerangka teori ekonomi mikro dikaitkan dengan analisa tentang aokasi sum-er da2a energi secara optimal diantara -er-agai alternati=e penggunaan& $ntin2a terletak pada penetapan solusi ter-aik untuk alokasi sum-er da2a energ2 diantara -er-agai kemungkinan 2ang ada sehingga kondisi optimal tercapai& !ecara umum ada tiga pen2e-a-2ang mem-uat masalah ini menadi penting& "ertama/ ika teradi disalokasi penggunaan sum-er da2a energ2/ dalam pengertian se-agai modal/ maka akan muncul masalah eisiensi& Kedua/ karakteristik sum-er da2a energi/ terutama 2ang tidak dapat diper-arui/ adalah depletable. Ketersediaan sum-er da2a energ2 terse-ut sudah pasti dan ter-atas ? fixed), sedangkan kecenderungan permintaan selalu meningkat dari aktu ke aktu& Ketiga/ dikaitkan dengan ke-iakan energ2 se-agai instrument penting untuk mengatur alokasi penggunaan energ2 secara optimal&
Energi 2ang digunakan deasa ini masih sangat didominasi oleh energi osil& Karena itu analisa alokasi sum-er da2a energi secara tidak langsung akan dipengaruhi oleh =aria-el aktu ?time)& Ketersediaan sum-er da2a energi uga sangat ter-atas dalam kuantitas tertentu& Kedua alasan terse-ut mengharuskan kerangka pem-ahasan di-uat secara dinamis& Artin2a/ alokasi 2ang optimal dengan kendala -er-agai alternati=e penggunaan tidak dapat dilakukan han2a dalam dimensi aktu sekarang& Dimensi aktu angka panang ?over time@ uga harus dilakukan&
2$1$1 Ana("!a Stat"! 2$1$1$1 Paret/ O+t")')
Kondisi alokasi sum-er da2a energ2 2ang eisien dianatar -er-agai alternati=e penggunaan 2ang ada dapat dise-ut telah memenuhi "areto Optimum& Konsep ini
diperkenalkan oleh )ilredo "areto/ seorang ekonom dari $talia& "areto Optimum adalah keadaan dimana seorang indi=idu atau kelompok indi=idu tidak mungkin lagi melakukan
realokasi sum-er da2a enrgi untuk mem-uat keseahteraann2a le-ih -aik ?better off )tanpa mem-uat keseahteraan indi=idu atau kelompok indi=idu lain menadi semakin -uruk ?worse off @& ntuk mencapai "areto Optimum dilakukan proses optimalisasi dalam tiga tahap 2aitu/ optimalisasi diantara konsumen/ optimalisasi diantara produsen serta optimalisasi diantara produsen dan konsumen& ntuk mempermudah pem-ahasan/ diasumsikan perekonomian han2a terdiri dari dua -arang/ 2aitu -arang < dan -arang 2& Konsumen dan produsen han2a mengkonsumsi dan memproduksi kedua -arang itu&
Optimalisasi diantara konsumen tercapai -ila setiap konsumen dapat memaksimalkan tingkat kepuasan ? satisfaction@ masingmasing dengan kendala pendapatan 2ang ter-atas& ingkat kepuasan konsumen digam-arkan dengan indifference curve ?$C@& !etiap titik di $C menggam-arkan tingkat kepuasan konsumen 2ang sama ?indifference@ atas -er-agai kom-inasi -arang 2ang ada& Kendala pendapatan digam-arkan dalam budget line ?,8@ 2ang menunukan opportunity cost dari setiap unit -arang 2ang dikor-ankan untuk mendapatkan satu unit -arang lainn2a& Dengan adan2a kendala pendapatan konsumen/ optimalisasi tingkat kepuasan seseorang akan tercapai pada saat $C tertentu dapat dipenuhi oleh tingkat pendapatann2a 2ang ter-atas/ 2ang dilukiskan pada saat $C men2inggung ,8& raian sederhana optimalisasi tingkat kepuasan ini dielaskan pada +am-ar ?7&1@&
"endapatan seorang konsumen digam-arkan garis ,,/ sedangkan tingkat kepuasann2a terdiri dari $C1/ $C7/ dan $C3& Adan2a kendala pendapatan mem-uat kepuasan
optimal tercapai pada titik E& saat $C7 men2inggung garis ,,& $C7 merupakan tingkat
kepuasan ter-aik 2ang dapat dicapai konsumen terse-ut& Konsumen dapat mengoptimalisasikan kepuasan dengan mengkonsumsi se-an2ak <1 -arang < dan 21 -atang
2 pada titik E& "ada titik optimal E/ nilai 2ang -ersedia dikor-ankan konsumen atas -arang < untuk mendapatkan -arang 2 adalah sama dengan nilai pertukaran -arang < terhadap -arang 2& Dengan kata lain/ marginal rate of substitution -arang < terhadap 2 ?M9!<2@ adalah sama dengan rasio harga -arang < ?"<@ terhadap harga -arang 2 ?"2@& Dalam
persamaan ?7&1@ dituliskan se-agai -erikut&
M9!<2 "<5"2 ?7&1@
;arga relati "<5"2 pada "ersamaan ?7&1@ dalam terminologi kepuasan ?utilit2@
konsumen dapat dideinisikan se-agai -erikut: !atu unit uang terakhir 2ang di-elanakan untuk -arang < harus memiliki tingkat kepuasan 2ang sama dengan satu unit uang 2ang terakhir 2ang di-elanakan untuk -arang 2& Atau/ marginal utility -arang < ?M<@ di-agi
dengan harga -arang < harus sama dengan marginal utility -arang 2 2ang di-agi dengan -arang 2 ?M2@& Dalam -entuk "ersamaan ?7&7@/ dituliskan se-agai -erikut:
M<5"< M25"2 ?7&7@
Alokasi optimal diantara konsumen atas -arang < dan 2 tercapai apa-ila M9! -arang < terhadap -arang 2 untuk setiap indi=idu adalah sama/ 2aitu
M9!1<2 M9!7<2 F& M9!n<2 ?7&3@
Kem-ali pada "ersamaan ?7&7@ maka/
M9!<2 M<5M2 "<5"2 ?7&4@
Gika kondisi "ersamaan ?7&3@ atau ?7&4@ tercapai/ maka telah teradi alokasi optimal -arang < dan 2 2ang akan memaksimalisasikan kepuasan konsumen& Kondisi terse-ut merupakan s2arat 2ang diperlukan ?necessary condition@ -agi alokasi sum-er da2a 2ang eisien&
"ada tahap kedua/ optimalisasi harus uga teradi antara produsen 2ang memproduksi -arang < dan 2 terse-ut& Dengan anggapan produsen akan memaksimalisasikan keuntungan/ maka penggunaan aktoraktor produksi seperti modal/ tenaga kera/ dan sum-er da2a enegi untuk memproduksi -arang < dan 2 harus&
Dialokasikan secara eisien oleh masingmasing produsen& Karena itu/ untuk setiap kom-inasi -arang < dan 2 2ang diproduksi/ sum-er da2a energi tidak dapat direalokasikan untuk memper-esar produksi suatu -arang ?misaln2a/ -arang <@ tanpa mem-iarkan produksi -arang 2 tetap& ;al ini teradi dalam suatu kegiatan ekonomi/ di mana sum-erda2a energi 2ang tersedia diasumsikan ter-atas dan dalam umlah tetap& Dengan demikian setiap penam-ahan produksi -arang < akan -eraki-at pada pengurangan produksi -arang 2 dan se-alikn2a& ;al ini digam-arkan dengan slope negati pada production possi-ilit2 cur=e ?""C@&
!eperti diilustrasikan gam-ar ?7&7@/ titik sepanang ""C merupakan -er-agai kom-inasi output 2ang diproduksi dengan menggunakan aktoraktor produksi secara eisien ?""@& itik 2ang terletak didalam ""C menggam-arkan kom-inasi output 2ang diproduksi secara tidak eisien& !edangkan titik + 2ang -erada diluar ""C menggam-arkan kom-inasi output 2ang tidak mungkin tercapai karena keter-atasan aktor produksi& +am-ar ?7&7@ se-enarn2a ingin memperlihatkan kondisi eisiensi produksi dari pareto optimum pada -er-agai kom-inasi 2ang terdapat di sepanang "roduction "osi-ilit2 Cur=e&
Ga)#ar 2$2 K/n%"!" e"!"en!" +r/%'!" %ar" Paret/ /+t")') +a%a #er#aga" ,/)#"na!"
!lope ""C 2ang negati merupakan gam-aran dari marginal rate o transormation ?M9@& M9 menunukan peningkatan produksi -arang < se-esar <∆ akan mengurangi produksi -arang 2 se-esar ∆2/ dalam kaitann2a dengan pengalihan sum-erda2a dari produksi -arang 2 ke -arang <& Kom-inasi output di titik , dalam gam-ar ?7&7@ menunukkan -arang < le-ih -an2ak daripada dititik A& !edangkan -arang 2 di titik , le-ih sedikit ketim-ang dititik A&
Optimalisasi M9 diantara produsen dalam "areto Optimum untuk semua input produksi -arang < dan 2 prinsipn2a harus sama untuk semua produsen 2ang memproduksi -arang < dan 2 terse-ut ?"ersamaan 7&#@& Gika keadaan ini tidak terpenuhi maka realokasi input produksi dari satu produsen ke produsen 2ang lain akan meningkatkan total produksi tanpa tam-anahan input produksi lainn2a&
Dengan anggapan perusahaan akan meminimalkan -ia2a/ maka slope M9 2ang negati se-enarn2a sama dengan rasio marginal cost -arang < ?MC<@ terhadap marginal cost
-arang . ?MC2@/ atau
M9<2 MC< 5 MC2 ?7&6@
,agian selanutn2a mem-ahas optimalisasi antara konsumen dan produsen& Optimalisasi itu merupakan keadan akhir dari "areto Optimum 2ang pada dasarn2a merupakan keseim-angan optimalisasi antara konsumen dan produsen&
Dari persamaan ?7&3@ diketahui alokasi optimal diantara konsumen tercapai saat marginal rate o sustitution -arang < terhadap -arang 2 untuk setiap konsumen adalah sama& Mengulang persamaan ?7&4@/ dengan asumsi pasar persaingan sempurna/ maka harga 2ang teradi adalah sama dengan marginal costn2a& !ehingga dari persamaan ?7&4@ serta melihat persamaan ?7&6@ akan diperoleh:
M9!n<2 M< 5 M2 "< 5 "2 MC< 5 MC2 M9n<2 ?7&*@
"ersamaan ?7&*@ adalah keadaan alokasi optimal antara kosumen dan produsen saat marginal rate o sustitution -arang < terhadap -arang 2 utnuk konsumen sama dengan marginal rate o trangormation -arang < terhadap -arang 2 untuk produsen& "areto optimum tercapai pada keadaan itu& Karena alokasi pada konsumen dan produsen adalah optimal/ maka pemakaian sum-er da2a energi dengan sendirin2a menadi eisien&
Keadaan pareto optimum konsumen dan produsen pada persamaan ?7&*@ diilustrasikan secara sederhana pada gam-ar ?7&3@& "ada gam-ar terse-ut production posi-ilit2 cur=e ?""C@ din2atakan dengan kur=a ""& ""C mempun2ai slope negati
menggam-arkan marginal rate o transormation -arang < terhadap -arang 2 ?M9<2@&
!etelah itu tergam-ar -e-erapa indierence cur=e ?$C@ 2ang meakili -e-erapa tigkat kepuasan konsumen terhadap konsumsi -arang < dan -arang 2& itik C/ dimana $C7 se-agai
sama dengan M9!<2& "ada titik terse-ut kondisi pareto optimum pada persamaan ?7&*@
tercapai dari sisi produksi maupun konsumsi/ 2aitu -arang < se-an2ak <1 dan -arang 2
se-an2ak 21& Dengan demikian pemakaian sum-er da2a energi untuk memproduksi <1 dan
21 menadi eisien&
Ga)#ar 2$* Kea%aan Paret/ O+t")') ,/n!')en %an +r/%'!en
2$1$1$2 E"!"en!" A(/,a!" S')#er Daa Energ"
"areto optimum diatas memperlihatkan alokasi sum-erda2a alam energi optimal dengan penggunaan sum-erda2a energi secara eisien& Dilihat dari sisi eisiensi penggunaan energi/ keadaan "areto Optimum akan tercapai -ila manaat -ersih ?net -eneit@ 2ang diperoleh dari alokasi sum-erda2a energi terse-ut mencapai nilai maksimal& Manaat -ersih diperoleh apa-ila manaat dapat menutup semua -ia2a ?cost@ alokasi penggunaan sum-erda2a energi& Masalah 2ang muncul -erikutn2a adalah -agaimana menghitung manaat dan -ia2a sehingga manaat masih dapat menutupi -ia2a&
2$1$1$2$1 Manaat
!ecara sederhana manaat ?-eneit@ dapat dideinisikan se-agai kesediaan konsumen atau mas2arakat untuk mem-a2ar ?milingness to pa2@ -e-erapa -arang tertentu dengan asumsi tigkat keseahteraan ?elare@ 2ang tidak -eru-ah& Manaat dapat dicari
leat deri=asi kur=a permintaan kuantitas -arang 2ang sedia di-eli konsumen pada -e-erapa tingkat harga 2ang -er-eda& !emakin mahal harga suatu -arang/ maka umlah ?kuantitas@ 2ang di-eli akan semakin sedikit& Dengan demikian kur=a permintaan memiliki slope 2ang negati&
!etiap umlah -arang 2ang di-eli menggam-arkan -esaran umlah uang 2ang sedia dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan satu unit -arang terakhir 2ang di-elin2a& Gika konsumen -ersedia mem-eli 4 unit -arang/ -erarti konsumen/ -ersedia mem-a2ar untuk -arang 2ang pertama/ kedua/ ketiga/ dan keempat& Kesediaan mem-a2ar 4 unit -arang
merupakan akumulasi dari kesediaan2a mem-a2ar 3 unit -arang se-elumn2a& Kesediaan konsumen untuk mem-a2ar 4 unit -arang terse-ut digam-arkan daerah OA,C pada gam-ar ?7&4a@&
Ga)#ar 2$a Ke!e%"aan 'nt', )e)#aar
Merupakan konsep dasar untuk menentukan manaat total ?total benefit @& Dengan kata lain/ manaat total 2ang diperoleh konsumen sama dengan kesedian konsumen untuk mem-a2ar -e-erapa unit -arang tertentu&
2$1$1$2$2 B"aa
,ia2a ?cost @ -erkaitan dengan -ia2a riel sum-er da2a energi 2ang digunakan dalam memproduksi -arang tertentu& "engertian sum-er da2a 2ang digunakan dapat -erupa modal/ tenaga kera/ dan -ahan -aku& Di luar semua ini/ pengertian -ia2a 2ang terpenting
adalah user cost atau opportunity cost penggunaan sum-er da2a energi& Dalam arti se-enarn2a opportunity cost adalah -ia2a 2ang tim-ul karena sum-er da2a energi tidak dapat lagi digunakan untuk alternati penggunaan lainn2a& Gika sum-er da2a energi/ misaln2a min2ak -umi dalam umlah tertentu digunakan untuk pem-akaran langsung ?direct burning @ pem-angkit tenaga listrik/ maka opportunity cost 2ang tim-ul adalah -esarn2a manaat 2ang harus dikor-ankan ika min2ak -umi itu digunakan untuk -ahan -akar min2ak ?,,M@& Dengan kata lain/ opportunity cost adalah -esarn2a manaat 2ang
harus dikor-ankan dari -er-agai alternati penggunaan 2ang ada demi satu pilihan penggunaan tertentu&
Eksternalitas negati sering teradi dalam kegiatan penggunaan sum-er da2a energi/ selain opportunity cost & Dengan demikian determinasi -ia2a tidak han2a -erdasarkan nilai opportunity cost -elaka& Didalamn2a harus ditam-ahkan komponen -ia2a lain untuk menginternalisasi eksternalitas& Contoh kasus pencemaran air/ perusahaan dalam produksi 2ang menghasilkan lim-ah cair/ harus menam-ahkan -ia2a proses lim-ah ke dalam ungsi -ia2a produksi/ sehingga saat di-uang ke sungai lim-ah itu tidak akan mengotori aliran sungai&
pportunity cost terse-ut dapat digam-arkan dengan kur=a marginal cost, 2ang dalam pasar kompetiti dan dalam angka panang ?long run marginal cost @ dapat disamakan dengan kur=a penaaran -iasa& "ertam-ahan -ia2a untuk memproduksi tam-ahan satu unit output tergam-ar dalam kur=a terse-ut& !etelah kur=a marginal cost diperoleh/ maka dapat diketahui total cost produksi seumlah output tertentu& Total cost ini merupakan penumlahan akumulati -er-agai marginal cost seumlah output 2ang diproduksi& Total cost untuk memproduksi 4 unit -arang/ seperti terlihat dalam +am-ar ?7&4-@/ adalah hasil penumlahan marginal cost produksi -arang pertama/ kedua dan ketiga& ?Daerah ODE@& $nilah 2ang kemudian dipakai se-agai konsepsi -ia2a untuk menentukan eisiensi& !lope kur=a positi menggam-arkan peningkatan -ia2a produksi/ khusus dalam kasus sum-er da2a energi -erkaitan dengan kegiatan eksplorasi mencari tam-ang -aru atau semakin menipisn2a cadangan sum-er da2a digali&
+am-ar 7&4- Kur=a Marginal Cost
Ada satu hal/ 2ang perlu diingat sehu-ungan dengan masalah -ia2a dan kecenderungan pada -idang energi& ,ia2a dalam pasar 2ang kompetiti sama dengan marginal cost n2a ?"MC@& %amun pern2ataan demikian tidak -erlaku selaman2a& ,e-erapa hal mem-uat pern2ataan terse-ut tidak selaku -erlaku/ karena aktor eksternalitas/ struktur pasar 2ang tidak kompetiti ?monopoli dan oligopoli@/ serta in=estasi pemerintah dalam -entuk paak serta su-sidi& ,ila harga 2ang teradi memuat komponen paak atau su-sidi/ maka elas ini tidak lagi mencerminkan harga 2ang se-enarn2a& ;al demikian mem-aa dampak pada keseahteraan mas2arakat dalam -entuk manaat ?ika su-sidi@ dan kerugian ?ika paak@/ sehingga proses alokasi dan eisiensi tidak dapat tercapai&
!etelah mengetahui determinasi manaat dan -ia2a/ langkah -erikutn2a adalah melihat apakah keduan2a mem-uat eisiensi penggunaan sum-er da2a energi dapat tercapai& !eperti telah disinggung/ eisiensi dari alokasi optimal akan teradi pada saat manaat dapat menutup -ia2a 2ang ada serta manaat -ersih mencapai titik maksimaln2a& Keadaan ini dapat dilihat pada gam-ar ?7&#@& Daerah K8E merupakan manaat -ersih maksimal ?maximum net benefit) pada output se-esar H1 atau 4 unit& "ada output H1 teradi eisiensi maksimal dari alokasi 2ang optimal saat marginal benefit sama dengan marginal cost untuk satu unit terakhir 2ang dikonsumsi dan diproduksi&
+am-ar 7&# Kur=a -ia2a dan manaat
ntuk melihat apakah pada H1 terse-ut manaat -enar-enar maksimal dan
tercapai eisiensi/ hal pertama 2ang perlu diperhatikan adalah ketika konsumen memilih output untuk dikonsumsi se-esar 3 unit& "ada tingkat output terse-ut tern2ata manaat -ersih ?net benefit @ satu unit output menadi 4 unit masih mengalami peningkatan& etapi ika dilanutkan sampai # unit dan seterusn2a/ marginal net benefit malah mengalami penurunan& "eningkatan manaat per unit terse-ut tidak dapat lagi menutup peningkatan -ia2a per unit atau marginal net benefit dari 3 unit atau ke 4 unit dalam gam-ar ?7&#@
ditampilkan dengan daerah A,E/ sedangkan daerah ECD merupakan penurunan marginal net benefit dari 4 unit ke # unit& Dengan demikian dapat dipastikan alokasi akan menadi eisiensi pada tingkat output se-esar 4 unit&
Dari ilustrasi diatas diketahui -aha manaat dari satu unit terakhir masih dapat menutupi -ia2a pada tingkat output di-aah H1& Keseahteraan mas2arakat pun masih
dapat meningkat& Demikian pula se-alikn2a& Manaat satu unit terakhir tidak dapat lagi menutupi -ia2a -ila tingkat output -erada diatas H1& Dari titik H1 diketahui manaat -ersih
2ang maksimal dimana marginal benefit sama dengan marginal cost atau saat marginal net benefit sama dengan nol&
2$1$1$2$* Surplus Konsumen dan Surplus Produsen
"em-ahasan mengenai alokasi optimal/ selain mencerminkan eisiensi penggunaan sum-er da2a energi/ uga mencerminkan tingkat keseahteraan mas2arakat
? social welfare@& Dalam penelasan se-elumn2a dipaparkan -agaimana kondisi alokasi dan eisiensi itu ter-entuk dengan menggunakan "areto Optimum dan cost"benefit analysis& "em-ahasan dengan menggunakan perspekti keseahteraan mas2arakat -erikut menco-a melihat pengaruhn2a pada distri-usi pendapatan&
Keadaan alokasi dan eisiensi optimal 2ang telah diperoleh se-elumn2a/ dalam konteks distri-usi pendapatan/ dilihat dengan surplus konsumen ?consumer#s surplus@ dan surplus produsen ? producer#s surplus@& Keseahteraan mas2arakat pada keadaan 2ang optimal dari sisa konsumen teruud melalui surplus 2ang diterima konsumen dan dari sisi produsen teruud leat surplus 2ang diterima produsen& !urplus konsumen secara sederhana dapat diartikan se-agai manaat 2ang diterima konsumen& ;asil itu merupakan selisih antara umlah 2ang sedia di-a2ar konsumen pada harga tertentu/ 2ang digam-arkan sepanang kur=a permintaan/ dengan umlah 2ang sesungguhn2a teradi pada harga keseim-angan& entang -esarn2a surplus konsumen dapat dilihat pada graik& +am-ar ?7&6@ menunukkan kur=a permintaan dari penaaran suatu -arang& Keadaan keseim-angan tercipta pada harga "e dan output se-esar He& ;arga tertinggi 2ang -ersedia di-a2ar adalah
se-esar "ma<& Dari keadaan keseim-angan harga 2ang teradi adalah "e& Karena itu umlah
2ang se-enarn2a di-a2ar konsumen untuk tingkat output He adalah se-esar O"eE/ sehingga
dari daerah O"ma<E dan O"eE diperoleh selisih -erupa "e"ma<E 2ang tiada lain adalah
surplus 2ang diterima konsumen&
!ementara dari sisi produsen uga dikenal surplus 2ang dinamakan surplus produsen& !urplus produsen sama seperti surplus konsumen/ adalah manaat 2ang diperoleh produsen pada keadaan keseim-angan& !urplus terse-ut merupakan selisih antara nilai -arang 2ang sedia diual produsen pada harga tertentu dengan nilai minimal 2ang diterima produsen& Dalam arti le-ih sederhana/ surplus produsen merupakan selisih nilai 2ang sesungguhn2a diterima produsen dengan nilai 2ang harus dikeluarkan produsen untuk memproduksi -arang terse-ut& Kur=a penaaran dalam gam-ar ?7&6@ menunukkan -ia2a 2ang harus dikeluarkan untuk memproduksi seumlah -arang tertentu& utput 2ang dihasilkan mencapai kesrim-angan pada titik HE/ sehingga total -ia2a 2ang harus
dikeluarkan produsen untuk memproduksi HE unit -arang adalah se-esar OEHE& ;arga
2ang teradi pada keseim-angan itu se-esar "E& Dengan demikian nilai 2ang diterima
produsen adalah se-esar O"EHE& "er-edaan 2ang terletak di daerah O"EEHE dan OEHE
merupakan selisih antara nilai 2ang diperoleh dengan -ia2a 2ang harus dikeluarkan produsen/ sehingga O"EE merupakan surplus 2ang diterima produsen untuk output se-esar
HE pada harga "E&
$lustrasi dalam konteks distri-usi pendapatan di atas memperlihatkan dengan elas -aha konsumen maupun produsen pada alokasi optimal/ 2aitu pada harga "E dan output
HE/ masih memiliki surplus manaat& $nti uraian terse-ut adalah tentang tingkat
keseahteraan maksimal 2ang dapat dicapai dengan alokasi penggunaan sum-er da2a secara optimal& "em-ahasan le-ih -an2ak menekankan pada masalah -agaimana keseahteraan dapat dideterminasi dalam hu-ungann2a dengan penggunaan sum-er da2a energi& Kerangka terse-ut cukup penting dan dapat diadikan se-agai dasar menganalisa peru-ahanperu-ahan 2ang dapat teradi aki-at proses alokasi 2ang tidak menentu& "roses alokasi dapat selalu -eru-ah karena adan2a peran pemerintah dalam perekonomian/ disamping karakteristik khusus 2ang terdapat dalam masalah ekonomi energi&
Keadaan optimal 2ang tercapai dapat saa terganggu oleh peru-ahan peru-ahan terse-ut& Dalam ilmu ekonomi hal itu dikatakan telah teradi kegagalan pasar ?market failure@& Keadaan keseim-angan aal 2ang tercapai dalam keadaan pasar kompetiti tidak
lagi terpenuhi& Dengan adan2a kegagalan pasar/ tingkat keseahteraan maksimal 2ang dimungkinkan oleh alokasi optimal tidak lagi dapat dipertahankan& Disini akan teradi
pengurangan keseahteraan mas2arakat ?welfare loss@ di sisi konsumen maupun produsen& !truktur pasar monopoli dan inter=ensi pemerintah -erupa paak atau su-sidi adalah sekadar contoh pen2e-a- teradin2a kegagalan pasar&
$lustrasi peru-ahan tingkat keseahteraan mas2arakat dapat digam-arkan dalam kasus eksternalitas negati -erupa polusi lingkungan& 8ingkungan 2ang menadi kotor aki-at polusi dianggap dapat mengurangi tingkat keseahteraan mas2arakat& ntuk menghilangkan eek polusi/ pemerintah kemudian mengenakan paak terhadap kegiatan penggunaan sum-er da2a energi& entang eek dikenakann2a paak dapat dilihat kem-ali -ahasan gam-ar ?7&6@& +am-ar ?7&*@ men2alin gam-ar ?7&6@/ tetapi masukn2a paak
mem-uat kur=a permintaan -ergeser dari ! menadi !I& Dengan demikian teradi keseim-angan -aru dimana output mengalami penurunan dari HE menadi H dan harga
meningkat dari "E menadi "& Dengan pengenaan paak maka teradi penurunan tingkat
keseahteraan se-esar A,E/ dimana tingkat keseahteraan se-elum dikenakan paak adalah daerah O"ma<E dan tingkat keseahteraan setelah dikenakan paak adalah O"ma<,A& !elisih
kedua daerah menghasilkan segitiga A,E 2ang merupakan -esarn2a nilai keseahteraan 2ang hilang&
Ga)#ar 2$3 K'ra Pen'r'nan S'r+('! K/n!')en
"engenaan paak dari sisi konsumen -erarti mengurangi surplus 2ang akan diterima konsumen& "aak 2ang dikenakan pertamatama akan menaikkan harga dari "E
Kuantitas -arang 2ang di-eli otomatis -erkurang dari HE menadi H& "eru-ahan harga dan
kuantitas -arang 2ang diminta kemudian akan mengurangi surplus 2ang diterima konsumen dari se-esar "E"ma<E menadi daerah ""Ma<,&
"aak uga menghasilkan eek serupa di sisi produsen& "aak mem-uat tingkat harga 2ang se-enarn2a dapat diterima produsen -erkurang dari "E menadi "I& !e-agian
surplus produsen itu kemudian ditranser ke pemerintah& Dengan output H maka surplus
2ang diterima produsen -eru-ah dari se-esar O"EE menadi daerah O",A& Daerah "I",A
merupakan -esarn2a nilai 2ang diterima pemerintah dengan adan2a paak& "emerintah menggunakan penerimaan dari paak terse-ut untuk memenuhi ke-utuhan pem-angunan dan -ia2a rutin/ termasuk menginternalisasi atau mengem-alikan keadaan lingkungan 2ang kotor menadi -ersih& "aak merupakan sum-er utama penerimaan negara 2ang diam-il dari surplus produsen&
Kalau daerah "",A -eru-ah menadi penerimaan paak/ apa 2ang teradi dengan
kerugian keseahteraan se-esar daerah A,EB Kerugian keseahteraan/ sering dise-ut dead" weight loss, harus ditanggung oleh perekonomian secara keseluruhan& "ada praktikn2a kerugian ini menelma menadi -e-an ineisiensi aki-at pengenaan paak& Dengan adan2a paak -erarti alokasi 2ang teradi tidak lagi optimal dan eisien& erlepas dari manaat 2ang diperoleh sehingga lingkungan menadi -ersih kem-ali/ pengenaan paak uga mem-aa aki-at sampingan 2ang merugikan perekonomian&
2$1$1$2$ Rente Ekonomi
9ente ekonomi $economic rent) merupakan salah satu -agian penting 2ang harus dipahami -erkaitan dengan eisiensi alokasi sum-er da2a energi& Konsep ini diperkenalkan pertama kali oleh Da=id 9icardo& %amun rente 2ang diperkenalkan ekonom itu dikaitkan dengan penilaian atas tanah $land) 2ang ketika itu dianggap se-agai sum-er da2a untuk menghasilkan produk pertanian& "ada perkem-angan selanutn2a tanah diasosiasikan dengan min2ak dan gas -umi serta -entuk sum-er da2a energi lainn2a& anah ataupun sum-er da2a energi lainn2a mempun2ai karakteristik 2ang khusus/ umlah penaarann2a tertentu $fixed supply)& Dengan demikian kur=a penaaran pada aktu tertentu dapat diperlakukan se-agai kur=a inter=al&
"ada dasarn2a rente ekonomi dapat digunakan untuk menentukan -agaimana konsep penentuan harga suatu sum-er da2a energi& Di dalamn2a sudah tercakup nilai sum-er da2a energi terse-ut& Dengan asumsi penaaran sum-er da2a energi adalah tetap/ maka rente ekonomi di sini akan sangat ditentukan oleh kur=a permintaan 2ang ada& "enaaran sum-er da2a energi pada gam-ar ?7&'@ ditunukkan dengan garis !0 =ertikal&
!ementara rente ekonomi 2ang ditunukkan dengan harga adalah murni tergantung kur=a permintaan& "ada kur=a permintaan D0/ harga 2ang ter-entuk adalah "0& 9ente ekonomin2a
adalah O"0& Demikian pula -ila kur=a permintaann2a D1 pada harga 2ang ter-entuk se-esar
"1/ maka rente ekonomi adalah O"1& ntuk setiap tingkat harga/ kuantitas 2ang ditaarkan
tidak akan -eru-ah&
Gika ditetapkan total -ia2a 2ang harus dikeluarkan produsen untuk memproduksi -arang sama dengan harga minimum "min/ maka selisih -erapa pun tingkat harga 2ang
ter-entuk dengan "min dise-ut se-agai rente ekonomi& Gika harga pasar 2ang ter-entuk
-erada di-aah harga minimum "min/ maka produsen tidak akan memproduksi -arang
terse-ut& 9ente ekonomi dalam perspekti produsen merupakan surplus manaat 2ang diperlukan produsen untuk tetap terus memproduksi -arang& Gadi/ rente ekonomi -erperan se-agai insenti 2ang di-erikan kepada produsen atau pihak 2ang melakukan kegiatan penggalian5penam-angan sum-er da2a energi&
Konsep rente ekonomi/ dalam kaitann2a dengan penentuan harga/ uga memperlihatkan seauh mana eisiensi penggunaan suatu sum-er da2a energi& Dengan -er-agai alternati penggunaan sum-er da2a energi 2ang ada/ maka pilihan atas alternati
2ang paling -esar manaatn2a akan mencerminkan rente ekonomi maksimal& !e-agai ilustrasi se-idang tanah 2ang dihadapkan pada dua pilihan pemakaian& Di-angun menadi se-uah -angunan 2ang akan diseakan dengan manaat 2ang dianikan se-esar 70 uta rupiah pertahun atau diadikan ladang pertanian dengan manaat se-esar 1# uta rupiah& Gika di-angun gedung maka manaat 2ang diperoleh akan le-ih -esar daripada diadikan ladang pertanian& "ilihan mem-angun gedung memiliki rente ekonomi le-ih -esar ketim-ang menadikann2a ladang pertanian& Dari ilustrasi terse-ut dapat dilihat -aha dengan luas lahan 2ang sama terdapat dua pilihan rente ekonomi 2ang ter-aik ?optimal@/ maka penggunaan lahan terse-ut adalah eisien& Gika penggunaan sum-er da2a enregi eisien/ maka harga atau rente ekonomi 2ang dinikmati pemilik sum-er da2a energi akan mencapai nilai 2ang maksimal&
!eperti telah dikemukakan/ dalam keadaan alokasi sum-er da2a energi optimal/ produsen masih mendapatkan surplus atau -arang 2ang diproduksi& Dalam pengetian sederhana/ surplus produsen itu dapat dianalogikan se-agai rente ekonomi seperti diperlihatkan gam-ar ?7&6@/ 2aitu selisih antara harga sum-er da2a energi dengan -ia2a marinal& ,ila ditelaah le-ih mendalam/ rente ekonomi se-agai surplus per unit -arang dapat dideinisikan se-agai per-edaan5selisih antara harga -arang 2ang diproduksi dengan menggunakan sum-er da2a energi dan komponenkomponen -ia2a marinal per unit dengan 2ang digunakan untuk memproduksi -arang terse-ut& ermasuk didalam komponenkomponen -ia2a terse-ut adalah modal/ tenaga kera/ -ahan -aku/ dan komponen -ia2a lainn2a& !etelah semua komponen -ia2a marinal harga dikeluarkan/ akan diperoleh nilai dari sum-er da2a energi itu sendiri/ 2aitu rente ek onomi per unit -arang&
9ente ekonomi secara konseptual adalah seperti diuraikan diatas& etapi se-enarn2a rente terse-ut adalah ga-ungan tiga macam pengertian/ 2aitu pure rent/ rent due to the suppl2constraint dan Juasi rent& alaupun ketigan2a dapat dielaskan secara teoritis/ secara praktis sulit menghitung tingkat pem-agian optimal antara produsen sum-er da2a
energi dan pemerintah& $lmu ekonomi tidak dielaskan secara elas kuantiikasi optimal -er-agai rente ekonomi itu& %amun disini dapat di-erikan tolok ukur -aha -ila rente ekonomi terlalu -an2ak diam-il pemerintah maka produsen energi tidak akan mampu melanutkan kegiatan eksplorasi/ tetapi pendapatan rente ekonomi pemerintah menadi -erkurang&
"ure rent adalah -esarn2a ekstra surplus 2ang di-erikan pada satu aktor produksi 2ang mempun2ai produkti=itas le-ih tinggi ketim-ang aktor produksi lainn2a untuk memproduksi -arang 2ang sama. Ekstra surplus ini mencerminkan -esarn2a nilai tam-ah
2ang dianikan dari hasil pengolahan aktor produksi terse-ut di-andingkan dengan aktor su-stitusi lainn2a& !um-er da2a energi merupakan aktor produksi unik 2ang le-ih men2erupai modal& !ulit mencari aktor produksi lain se-agai su-stitusi sum-er da2a energi& Karena itu pure rent dalam sum-er da2a energi/ selain keunggulan produkti=itasn2a/ le-ih dise-a-kan keunikann2a se-agai aktor produksi hingga kini masih sulit mengantikan pemanaatann2a dengan -er-agai sum-er energi lain -agi pemakai akhir& "ure rent menadi semacam insenti -agi produsen untuk melakukan kegiatan eksplorasi& Gika pemerintah megam-il -agian pure rent terse-ut/ maka pemerintahlah 2ang harus melakukan kegiatan eksplorasi& Gika pure rent di-erikan kepada pu-lik atau sektor sasta/ maka merekalah 2ang harus melakukan kegiatan eksplorasi& Kegiatan eksplorasi adalah s2arat 2ang diperlukan untuk paling sedikit mempertahankan penaaran sum-er energi dalam umlah tertentu&
!ementara rent due to the suppl2 contraint menitik-eratkan pada rente 2ang didapat karena keter-atasan penaaran ?i<ed suppl2@& 9ente ini digam-arkan dengan kur=a penaaran =ertikal pada gam-ar ?7&'@& Dalam kaitann2a dengan penaaran& !um-er da2a energi/ rente enis ini memiliki seumlah keter-atasan& iga diantaran2a adalah keter-atasan dalam output/ kapasitas/ dan -esar cadangan& Keter-atasan output disini diartikan se-agai sum-er da2a energi 2ang siap diproduksi dalam umlah sangat ter-atas& Keter-atasan ini dise-a-kan proses produksi 2ang tidak perlu menunggu sampai cadangan sum-er energi terse-ut dikem-agkan dalam skala penuh& "roduksi cukup dilakukan secara -ertahap terutama untuk menciptakan pendapatan aal -agi produsen sehingga ia dapat mulai mengem-alikan modaln2a& Keter-atasan dalam kapasitas muncul dari teknologi
produksi sum-er da2a energi& Gika diketahui terdapat cadangan 2ang siap diproduksi/ tetapi teknologi 2ang ada -elum memungkinkan/ dengan sendirin2a umlah cadangan 2ang dapat diproduksi menadi tidak optimal& Gumlah 2ang akan diproduksi menadi ter-atas dan tergantung pada teknologi& !ementara -esarn2a cadangan 2ang -erhasil diketahui akan sangat mempengaruhi penaaran& Gika sampai periode tertentu -esarn2a cadangan adalah H1 maka output optimal 2ang dapat digali uga se-esar H1& Dengan dukungan teknologi dan
in=estasi -oleh adi dapat diketahui cadangan -aru lain sehingga output optimal 2ang dapat digali meningkat dari H1 menadi H7& $n=estasi disini -er-eda dengan in=estasi untuk
meningkatkan keter-atasan kapasitas& $n=estasi meningkatkan cadangan 2ang -aru elas masih mengandung resiko& !atu diantaran2a adalah tidak ditemukann2a cadangan seperti 2ang diharapkan& "eningkatan cadangan potensial untuk diproduksi se-esar H7 tetap
ter-atas& Artin2a masih ter-uka kemungkinan penemuan cadangan -aru lain menadi H3/
H4/ dan seterusn2a& Cadangan 2ang dapat diproduksi mungkin dapat terus meningkat/
namun tetap masih ter-atas&
9ente 2ang dise-a-kan oleh keter-atasan penaaran memungkinkan munculn2a masalah/ terutama ke-iaksanaan pemerintah dalam angka pendek& Dengan penaaran 2ang ter-atas -erarti -esar rente akan ditentukan permintaan 2ang ada& ,ila teradi luktuasi harga karena mekanisme pasar men2e-a-kan harga turun dari p1 sampai di-aah pmin/
menurut teori/ produsen tidak akan mendapatkan rente& !upa2a produsen tetap dapat meneruskan kegiatan produksi/ pemerintah harus melakukan inter=ensi dalam -entuk su-sidi& ingkat harga dapat dikem-alikan minimal atau le-ih dari pmin dengan mem-erikan
su-sidi& "rodusen pun akan dapat melanutkan kegiatan produksin2a&
Huasi rent merupakan surplus 2ang diperoleh han2a dari komponen -ia2a =aria-el& Dengan menganggap -aha penaaran aktor produksi dalam angka pendek adalah tetap/ maka selama angka aktu ini komponen -ia2a akan mempengaruhi keuntungan han2a -ia2a =aria-el& Huasi rent akan tim-ul -ila total pendapatan masih le-ih -esar dari pada -ia2a ratarata ?a=erage cost@& Gika total pendapatan sudah sama dengan -ia2a ratarata maka Juasi rent terse-ut dengan sendirin2a akan hilang& $lustrasi ungsi -ia2a ini dapat dilihat pada gam-ar ?7&@&
Ga)#ar 2$ I('!tra!" 'ng!" #"aa 7'a!" Rent
2$1$2 Ana("!a D"na)"!
,er-eda dengan konteks 2ang statis/ analisa tentang alokasi energi 2ang dinamis di sini memasukkan =aria-el aktu ?time@ dalam kerangka pem-ahasan& !eperti telah diutaikan se-elumn2a& )aria-el aktu terse-ut dilatat-elakangi oleh karakteristik khusus sum-er da2a energi/terutama 2ang tidak dapat diper-aharui& Kur=a penaaran sum-er da2a energi memiliki keunikan tersendiri karena tersedia dalam umlah tertentu ?i<ed stock@ dan depleta-le& !ecara sederhana dapat di-a2angkan -esaran 2ang dikonsumsi saat ini pasti akan mempengaruhii -esaran konsumsi di masa akan datang& !etiap periode dalam analisa dinamis akan saling mempengaruhi dan tidak dapat dipisahkan&
2$1$2$1 Ana("!a Interte)+/ra(
"enting untuk diketahui -agaimana cara menganalisa =aria-el aktu se-elum menentukan alokasi oprimal 2ang dinamis& Di sini digunakan analisa intertemporal& "erhitungan dilakukan dalam perspekti sepanang aktu ?o=ertime@/ -ukan dengan suatu aktu tertentu ?at a point o time@ seperti 2ang dipakai analisa statis&
Analisa statis han2a menghitung manaat -ersih ?net -eneit@ 2ang teradi dan diperoleh pada satu periode& Manaat -ersih 2ang akan diterima pada periode mendatang
luput dari perhitungan analisa statis& Dengan demikian manaat -ersih 2ang diterima saat ini dapat mengurangi manaat -ersih 2ang akan diterima pada periode -erikutn2a& Dengan menggunakan analisa dinamis hal terse-ut tidak akan pernah teradi& Artin2a/ manaat -ersih 2ang diterima saat ini pasti mempengaruhi manaat 2ang diterima di masa akan datang& Manaat -ersih 2ang diterima satu periode -erkait dengan manaat -ersih 2ang teradi pada periode selanutn2a& Manaat -ersih mengalir terusmenerus dari satu periode ke periode -erikutn2a&
!ecara matematis analisa intemporal dapat diteremahkan leat konsep present =alue& "ada dasarn2a konsep ini menggam-arkan nilai uang 2ang se-enarn2a saat sekarang maupun nilai uang di masa akan datang 2ang dipengaruhi oleh aktor aktu& 9umua terse-ut dapat ditulis se-agai -erikut :
") ) ?15?1r@n ?7&'@
DimanL :
") "resent =alue ?nilai sekarang@
) uture )alue ?nilai akan datang@
r interest ?tingkat suku -unga@
n -an2ak periode
9umus ?7&'@ -elum sepenuhn2a menggam-arkan pengertian aliranN pada analisa dinamis& 9umus itu -aru mencari -esaran nilai nominal se-enarn2a 2ang akan teradi di masa datang& .ang dicari adalah nilai se-enarn2a -esaran nominal pada periode ken& ntuk menggam-arkan aliranN terse-ut/ masingmasing nilai sekarang setiap periode ?periode 0 sampai periode ken@ harus diumlahkan& Aliran terse-ut dapat ditulis :
")0nP )5?1r@0 )5?1r@1 )5?1r@7F )5?1r@n
9umus ?7&@ menggam-arkan analisa dinamis 2ang harus dilakukan dengan melihat aliran ?stream@ sepanang aktu ?o=er time@& $ntin2a/proses alokasi harus dilihat se-agai satu aliran 2ang -eralan selama enang aktu tertentu&
2$1$2$2 B"aa Pe)a,a"an
Alokasi energi pada masa sekarang mempengaruhi alokasi dimasa 2ang akan datang& Karena itu pemakaian sumner da2a energi pada masa sekarang otomatis mengurangi pemakaian pada masa mendatang& Dengan demikian agen ekonomi se-agai produsen sum-er da2a energi harus -enar-enar memperhitungkan pemakaian energi saat kini karena harus ditanggung di masa akan datang& Dengan kata lain muncul trade o pemakaian energi saat kini dengan masa mendatang& ,esarn2a nilai 2ang sedia dikor-ankan
untuk memproduksi dan menual sum-er da2a energi di masa mendatang dikenal dengan istilah -ia2a pemakaian ? user cost atau opportunit2 cost@& ,ia2a pemakaian pada satu periode mencerminkan nilai 2ang dikor-ankan / karena sum-er da2a energi terse-ut tidak
dapat digunakan lagi pada periode mendatang&
!etiap perusahaan/ dengan asumsi pasar persaingan sempurna -erusaha memaksimalkan keuntungan ?proit@& Keuntungan dalam angka panang ter-entuk saat marginal re=enue sama dengan marginal cost ?M9MC@& ;arga 2ang ter-entuk sama dengan marginal cost dan dapat ditulis se-agai :
?"@M9MC ?7&10@
etapi perlu diingat -aha marginal cost terse-ut terdiri dari -er-agai macam komponen -ia2a 2ang digunakan dalam ungsi produksi ?MC p@ / seperti -ia2a tenaga kera/ -ahan -aku/ dan modal& Gika dalam ungsi produksi terse-ut terdapat input sum-er energi untuk mengoperasikan mesin dan peralatan / maka penggunaan sum-er energi dengan sendirin2a mempengaruhi pola produksi sum-er energi pada masa tang akan datang& Dengan kata lain tim-ul opportunit2 cost penggunaan sum-er energi pada periode sekarang&
Dengan demikian harus ditam-ahkan -ia2a pemakaian ?@ dalam marginal cost ungsi produksi di atas& Gadi/ -ia2a pemakaian satu sum-er energi akan mempengaruhi marginal cost suatu ungsi produksi&
Dalam satu periode ?periode kei@/ marginal cost dari ungsi produksi ?MC1@ adalah marginal cost produksi periode dimaksud ditam-ah dengan -ia2a pemakaian periode terse-ut :
MCi MC" i ?7&11@
i user cost ?-ia2a pemakaian@ pada periode i
Dengan mensu-stitusikan persamaan ?7&11@ pada persamaan ?7&10@ dalam periode i/ maka harga 2ang ter-entuk pada periode terse-ut adalah:
?"i@ M9 i MC" i ?7&11@
Karena -ia2a pemakaian menggam-arkan pertukaran nilai antara produksi satu periode dengan periode lainn2a/ maka produsen -e-as mengatur -esar kecil -ia2a pemakaian setiap periode produksi& %amun ika produsen -eroperasi dalam angk a panang/ -ia2a pemakaian setiap periode akan indierent atau sama& ,ia2a pemakaian setiap periode
dalam enang aktu angka panang dari periode 0 sampai periode ken adalah :
o 1 7 3 4F n ?7&13@
!esuai perangkat analisa intertemporal dengan tingkat suku -unga se-esar r& "ersamaan ?7&13@ di atas -eru-ah menadi :
15?1r@0 1 5?1r@1 75?1r@7F n5?1r@n ?7&14@
!edangkan aliran -ia2a pemakaian selama periode 0 sampai periode ken adalah :
")0nP
"ersamaan ?7&1#@ mencerminkan penggunaan sum-er energi optimal dari kegiatan produksi akan tercapai ika produksi selalu mengikuti pola -ia2a pemakaian selama -e-erapa periode
2ang telah ditentukan& Gika produksi dilakukan tanpa mengikuti pola -ia2a pemakaian/ maka alokasi dan optimalisasi penggunaan sum-er energi tidak akan tercapai&
2$1$2$* Per'#a&an E,!+e,ta!"
Aliran -ia2a pemakaian "ersamaan ?7&1#@ -erlaku dalam angka aktu periode 0 sampai periode n& Gumlah sum-er da2a energi 2ang akan diproduksi dengan teknologi 2ang tersedia saat ini/ selama enang aktu terse-ut/ sudah diketahui dalam umlah tertentu& "enghitungan -ia2a pemakaian periode terse-ut dilakukan -erdasarkan ekspektasi pada periode se-elum produksi dialankan& Akan lain haln2a ika selama -eralann2a aktu diemukan ekspektasi cadangan -aru 2ang dimungkinkan oleh perkem-angan teknologi& Ekspektasi ini mengaki-atkan -eru-ahn2a pola -ia2a pemakaian 2ang diperkirakan se-elumn2a& Adan2a inormasi tentang cadangan -aru men2e-a-kan peru-ahan potensi sum-er da2a energi 2ang akan diproduksi& Ekspektasi -ia2a pemakaian lama dengan sendirin2a ikut -eru-ah dan -ergeser menadi suatu pola 2ang -aru&
+am-ar ?7&10@ mengilustrasikan peru-ahan pola -ia2a pemakaian terse-ut karena munculn2a ekspektasi 2ang -aru& Ekspektasi
+am-ar ?7&10@
-ia2a pemakaian lama dengan discount rate se-esar r digam-arkan kur=a EE& Adan2a inormasi cadangan -aru/ 2ang -erarti -ia2a pemakaian -ertam-ah -esar/ mem-uat kur=a