• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Ekonomi Energi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Ekonomi Energi"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

EKONOMI ENERGI EKONOMI ENERGI

ENERGI DALAM EKONOMI MIKRO ENERGI DALAM EKONOMI MIKRO

Disusun oleh: Disusun oleh:

Kelompok Ekonomi Mikro 1 Kelompok Ekonomi Mikro 1

Chinthia

Chinthia Octadinda Octadinda 061340411640061340411640 Dea

Dea Anggraeni Anggraeni 061340411641061340411641

atimah

atimah !hohina !hohina "utri "utri 06134041164#06134041164# $mam

$mam %uradha %uradha "& "& 06134041164'06134041164' Mir(a

Mir(a "ratama "ratama 0613404116#40613404116#4 "oppi

"oppi ))amamella ella "utri "utri 0613404116#*0613404116#*

K

Keellaass ::**EE++,, "em-im-i

"em-im-ing ng : : Dr& Dr& $r& $r& Eka Eka !ri !ri ..usmartini/ usmartini/ M&M&

PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI

JURUSAN TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

2016 2016

(2)

KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR 

"ui dan s2ukur penulis panatkan kepada uhan .ang Maha Kuasa/ karena -erkat "ui dan s2ukur penulis panatkan kepada uhan .ang Maha Kuasa/ karena -erkat limpahan rahmat%2a maka penulis dapat men2usun makalah mengenai Ekonomi Mikro ini limpahan rahmat%2a maka penulis dapat men2usun makalah mengenai Ekonomi Mikro ini dapat terselesaikan dengan -aik&

dapat terselesaikan dengan -aik&

"en2usunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas studi Ekonomi Energi "en2usunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas studi Ekonomi Energi dan untuk menam-ah aasan mengenai Energi dalam Ekonomi Mikro& Adapun kendala dan untuk menam-ah aasan mengenai Energi dalam Ekonomi Mikro& Adapun kendala kendala 2ang dihadapi saat mem-uat makalah ini -aik itu secara materi maupun kendala kendala 2ang dihadapi saat mem-uat makalah ini -aik itu secara materi maupun kendala lainn2a/ akan tetapi penulis mengucap s2ukur dan -erterima kasih karena penulis dapat lainn2a/ akan tetapi penulis mengucap s2ukur dan -erterima kasih karena penulis dapat meleati semuan2a itu sampai selesai dengan -aik&

meleati semuan2a itu sampai selesai dengan -aik&

Dalam pem-uatan makalah ini/ penulis mendapat -antuan dari -er-agai pihak/ maka Dalam pem-uatan makalah ini/ penulis mendapat -antuan dari -er-agai pihak/ maka  pada

 pada kesempatan kesempatan ini ini penulis penulis mengucapkan mengucapkan terima terima kasih kasih 2ang 2ang se-esar-esarn2a se-esar-esarn2a kepadakepada $-u5,apak dosen/ temanteman serta orang tua penulis serta semua pihak 2ang tidak dapat $-u5,apak dosen/ temanteman serta orang tua penulis serta semua pihak 2ang tidak dapat  penulis

 penulis se-utkan se-utkan satu satu persatu persatu 2ang 2ang telah telah dengan dengan sa-ar sa-ar mem-erikan mem-erikan -im-ingann2a -im-ingann2a sertaserta dukungan hingga selesain2a makalah ini&

dukungan hingga selesain2a makalah ini&

"en2usun men2adari -aha ke-eradaan makalah ini masih auh dari kesempurnaan/ "en2usun men2adari -aha ke-eradaan makalah ini masih auh dari kesempurnaan/ oleh karena itu kritik dan saran 2ang siatn2a mem-angun penulis sangat diharapkan untuk  oleh karena itu kritik dan saran 2ang siatn2a mem-angun penulis sangat diharapkan untuk  kesempurnaan pem-uatan makalah selanutn2a&

kesempurnaan pem-uatan makalah selanutn2a&

Akhirn2a/ harapan penulis semoga makalah ini dapat mem-erikan manaat -agi kita Akhirn2a/ harapan penulis semoga makalah ini dapat mem-erikan manaat -agi kita semua/ khususn2a pengem-angan ilmu pengetahuan&

semua/ khususn2a pengem-angan ilmu pengetahuan&

"alem-ang/

"alem-ang/ Okto-er Okto-er 70167016

"enulis "enulis

(3)

KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR 

"ui dan s2ukur penulis panatkan kepada uhan .ang Maha Kuasa/ karena -erkat "ui dan s2ukur penulis panatkan kepada uhan .ang Maha Kuasa/ karena -erkat limpahan rahmat%2a maka penulis dapat men2usun makalah mengenai Ekonomi Mikro ini limpahan rahmat%2a maka penulis dapat men2usun makalah mengenai Ekonomi Mikro ini dapat terselesaikan dengan -aik&

dapat terselesaikan dengan -aik&

"en2usunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas studi Ekonomi Energi "en2usunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas studi Ekonomi Energi dan untuk menam-ah aasan mengenai Energi dalam Ekonomi Mikro& Adapun kendala dan untuk menam-ah aasan mengenai Energi dalam Ekonomi Mikro& Adapun kendala kendala 2ang dihadapi saat mem-uat makalah ini -aik itu secara materi maupun kendala kendala 2ang dihadapi saat mem-uat makalah ini -aik itu secara materi maupun kendala lainn2a/ akan tetapi penulis mengucap s2ukur dan -erterima kasih karena penulis dapat lainn2a/ akan tetapi penulis mengucap s2ukur dan -erterima kasih karena penulis dapat meleati semuan2a itu sampai selesai dengan -aik&

meleati semuan2a itu sampai selesai dengan -aik&

Dalam pem-uatan makalah ini/ penulis mendapat -antuan dari -er-agai pihak/ maka Dalam pem-uatan makalah ini/ penulis mendapat -antuan dari -er-agai pihak/ maka  pada

 pada kesempatan kesempatan ini ini penulis penulis mengucapkan mengucapkan terima terima kasih kasih 2ang 2ang se-esar-esarn2a se-esar-esarn2a kepadakepada $-u5,apak dosen/ temanteman serta orang tua penulis serta semua pihak 2ang tidak dapat $-u5,apak dosen/ temanteman serta orang tua penulis serta semua pihak 2ang tidak dapat  penulis

 penulis se-utkan se-utkan satu satu persatu persatu 2ang 2ang telah telah dengan dengan sa-ar sa-ar mem-erikan mem-erikan -im-ingann2a -im-ingann2a sertaserta dukungan hingga selesain2a makalah ini&

dukungan hingga selesain2a makalah ini&

"en2usun men2adari -aha ke-eradaan makalah ini masih auh dari kesempurnaan/ "en2usun men2adari -aha ke-eradaan makalah ini masih auh dari kesempurnaan/ oleh karena itu kritik dan saran 2ang siatn2a mem-angun penulis sangat diharapkan untuk  oleh karena itu kritik dan saran 2ang siatn2a mem-angun penulis sangat diharapkan untuk  kesempurnaan pem-uatan makalah selanutn2a&

kesempurnaan pem-uatan makalah selanutn2a&

Akhirn2a/ harapan penulis semoga makalah ini dapat mem-erikan manaat -agi kita Akhirn2a/ harapan penulis semoga makalah ini dapat mem-erikan manaat -agi kita semua/ khususn2a pengem-angan ilmu pengetahuan&

semua/ khususn2a pengem-angan ilmu pengetahuan&

"alem-ang/

"alem-ang/ Okto-er Okto-er 70167016

"enulis "enulis

(4)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Kata Pengantar &&&& &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iiii Datar I!"

Datar I!"&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iiiiii Ba# 1$ Pen%a&'('an

Ba# 1$ Pen%a&'('an&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 11 1&1

1&1& 8at& 8atar ,ear ,elaklakang&ang&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 11 1&7

1&7& 9um& 9umusausan Masn Masalaalah&&&h&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 77 1&3

1&3& & uuuauan&&n&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 77 Ba# 2$ Pe)#a&a!an

Ba# 2$ Pe)#a&a!an&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&1

7&1& & EneEnergrgi i daldalam am EkoEkonomnomi i MikMikro&ro&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&1

7&1&1 &1 AnAnalialisa sa !ta!tatitis&&s&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&1

7&1&1&1 &1&1 "ar"areto eto OptOptimimum&&um&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&

7&1&1&1&7 1&7 EEisisieiensnsi Ai Alolokakasi !si !umum-e-er Dar Da2a E2a Enenergrgi&&i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&  7&1

7&1&7 &7 AnAnalialisa sa DinDinamiamis&&s&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7777 7&

7&1&1&7&1 Ana7&1 Analilisa $ntesa $ntertrtemempoporaral&l&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7777 7&

7&1&1&7&7 ,i7&7 ,ia2a2a a "em"emakakaiaian&an&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7474 7&

7&1&1&7&3 "er7&3 "eru-u-ahaahan n EkEkspspektektasasi&i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7676 7&7

7&7& e& eori "ori "enguengurasrasan Optan Optimaimal&&&l&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7*7* 7&7

7&7&1 &1 iidak dak DapDapat at DipDiper-er-aruarui&&i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7'7' 7&7&1&1

7&7&1&1 Backstop Te Backstop Technologychnology&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3737 7&

7&7&7&1&7 1&7 EEek peek peruru-ah-ahan pan pririce pce patath&h&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3333 7&7

7&7&7 &7 DapDapat at DipDiper-er-aruarui&&i&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 3'3' 7&

7&7&7&7&1 7&1 MoModedel l iisisik k : : ;u;ukum kum pepertrtumum-u-uhan han alalam&am&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 33 7&

7&7&7&7&7 7&7 AAnanalilisa sa DiDinanamimissOpOptitimamal El E<t<traractctioion 8n 8ococusus&&&&&&&&&& 4141 7&

7&7&7&7&3 7&3 "e"eruru-a-ahan han !u!uku ku ,u,ungnga a DiDiskskonontoto&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4747 Ba# *$ Pen't'+

Ba# *$ Pen't'+&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4#4# Datar P'!ta,a

(5)

BAB I BAB I PENDA-ULUAN PENDA-ULUAN 1 1$$11 LLaattaar r BBee((aa,,aanngg $lm

$lmu u ekonekonomi omi adaladalah ah suasuatu tu stustudi di memengenngenai ai indindi=ii=iduiduindindi=id=idu u dan dan masmas2a2arakarakatt mem

mem-uat -uat pilpilihaihan/ n/ dengdengan an ataatau u tantanpa pa penpenggunggunaan aan uanuang/ g/ dengdengan an menmenggunggunakaakan n sumsum-er-er sum-er da2a 2ang ter-atas tetapi dapat digunakan dalam -er-agai cara untuk menghasilkan sum-er da2a 2ang ter-atas tetapi dapat digunakan dalam -er-agai cara untuk menghasilkan  -er-agai

 -er-agai enis enis -arang -arang dan dan asa asa dan dan mendistri-usikann2a mendistri-usikann2a untuk untuk ke-utuhan ke-utuhan komsumsi/komsumsi/ sekarang dan di masa datang/ kepada -er-agai indi=idu dan golongan mas2arakat&

sekarang dan di masa datang/ kepada -er-agai indi=idu dan golongan mas2arakat&

eori Ekonomi adalah pandangan>pandangan 2ang menggam-arkan siat hu-ungan eori Ekonomi adalah pandangan>pandangan 2ang menggam-arkan siat hu-ungan 2ang uud5n2ata dalam kegiatan ekonomi/ dan ramalan tentang peristia 2ang teradi 2ang uud5n2ata dalam kegiatan ekonomi/ dan ramalan tentang peristia 2ang teradi apa

apa-il-ila a suasuatu tu keadkeadaan aan 2an2ang g memmempengpengaruaruhinhin2a 2a menmengalgalami ami perperu-au-ahan& han& !el!elain ain ititu/ u/ teoteoriri ekonomi uga mem-erikan gam-aran tentang siatsiat utama dari sistem ekonomi dan ekonomi uga mem-erikan gam-aran tentang siatsiat utama dari sistem ekonomi dan  -agaimana

 -agaimana sistem sistem ekonomi ekonomi -erungsi& -erungsi& Dalam Dalam teori teori ekonomi ekonomi 2ang 2ang diterangkan diterangkan adalahadalah gam

gam-ar-aran an umuumum m dan dan 2an2ang g disdisedeederharhanaknakan an memengenngenai ai kegikegiataatan n ekonekonomi omi dan dan sisiatatsisiatat hu-unga

hu-ungan n ekonomekonomi& i& MengetMengetahui ken2ataan dalam ahui ken2ataan dalam perekoperekonomian -elum cukup/ nomian -elum cukup/ 2ang le-ih2ang le-ih  penting

 penting lagi lagi ialah ialah men2usun men2usun ken2ataan ken2ataan secara secara sistematik/ sistematik/ dan dan mem-uat mem-uat gam-aran gam-aran umumumum tenta

tentang ng kegiatkegiatan an suatu perekonomsuatu perekonomian ian dan dan komponkomponenkomenkomponenn2ponenn2a/ a/ adalah tugas adalah tugas 2ang2ang di

diaalalanknkan an ololeh eh teteorori i ekekononomomi& i& eeorori i dadan n keken2n2atataaaan n adadalalah ah dudua a hahal l 2a2ang ng sasalilingng  -erhu-ungan

 -erhu-ungan satu satu sama sama lain& lain& Dapat Dapat dikatakan:dikatakan: TeTeori tanpa ori tanpa kenyatkenyataan aan tidak ada tidak ada gunanya,gunanya, tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali

tetapi mengetahui kenyataan saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali& Contoh :& Contoh : eori "ermintaan dan eori "enaaran&

eori "ermintaan dan eori "enaaran&

$lmu Ekonomi ter-agi dua/ 2aitu : ekonomi mikro dan makro&

$lmu Ekonomi ter-agi dua/ 2aitu : ekonomi mikro dan makro& Ekonomi makro Ekonomi makro  2aitu  2aitu ca-ang ilmu

ca-ang ilmu ekonomekonomi i 2ang mempelaa2ang mempelaari ri -agian-agian-agia-agian n kecil ekonomi seperti kecil ekonomi seperti perilperilakuaku indi=

indi=iduiiduindi=idndi=idu/ u/ perilperilaku aku konsumkonsumen/ en/ perilperilaku aku produsprodusen/ en/ hargharga/ a/ dll& !edangkandll& !edangkan Ekonomi Ekonomi mikro

mikro 2aitu2aitu ca-ang ilmu ekonomi 2ang mempelaari keseluruhan perekonomian -aik suatuca-ang ilmu ekonomi 2ang mempelaari keseluruhan perekonomian -aik suatu negara 5 daerah seperti inlasi/ kemiskinan/ neraca&

negara 5 daerah seperti inlasi/ kemiskinan/ neraca&

"em-ahasan pada ekonomi mikro ini adalah analisa statis dan analisa dinamis& "em-ahasan pada ekonomi mikro ini adalah analisa statis dan analisa dinamis& Analisa statis melihat alokasi energi -erdasarkan permintaan dan penaaran dalam suatu Analisa statis melihat alokasi energi -erdasarkan permintaan dan penaaran dalam suatu kurun aktu tertentu ?

(6)

suatu -arang maka m

suatu -arang maka makin -an2ak akin -an2ak permintaan terhadap -arang tpermintaan terhadap -arang terse-ut& !e-alikn2a makinerse-ut& !e-alikn2a makin tin

tinggi ggi harharga ga suasuatu tu -ar-arang ang makmaka a makmakin in sedsedikiikit t perperminmintaataan n terterhadahadap p -ar-arang ang terterse-se-ut&ut& !ementara analisa dinamis melihat kerangka aktu 2ang mempengaruhi energi& alaupun !ementara analisa dinamis melihat kerangka aktu 2ang mempengaruhi energi& alaupun merupakan -agian dari analisa dinamis/ optimalisasi pengurasan sum-er da2a energi 2ang merupakan -agian dari analisa dinamis/ optimalisasi pengurasan sum-er da2a energi 2ang tidak dapat diper-arui maupun sum-er da2a energi 2ang dapat diper-arui di-ahas tersendiri tidak dapat diper-arui maupun sum-er da2a energi 2ang dapat diper-arui di-ahas tersendiri karena men2angakut kelangkaan

karena men2angakut kelangkaan sum-ersum-er da2a energi terse-ut&sum-ersum-er da2a energi terse-ut&

1

1$$22 RR''))''!!aan n MMaa!!aa((aa&&

•• Apakah 2ang dimaksud analisa ekonomi mikroBApakah 2ang dimaksud analisa ekonomi mikroB

•• ,agaimana penelasan metode analisis statis dalam ekonomi mikroB,agaimana penelasan metode analisis statis dalam ekonomi mikroB

•• Apakah 2ang dimaksud analisa ekonomi makroBApakah 2ang dimaksud analisa ekonomi makroB

•• ,agaimana penelasan metode analisis statis dalam ekonomi makroB,agaimana penelasan metode analisis statis dalam ekonomi makroB

1

1$$** TT''..''aann

•• Mengetahui pengertian energi dalam ekonomi mikro&Mengetahui pengertian energi dalam ekonomi mikro&

•• Mengetahui metode analisis statis dalam ekonomi mikroMengetahui metode analisis statis dalam ekonomi mikro

•• Mengetahui pengertian energi dalam ekonomi makro&Mengetahui pengertian energi dalam ekonomi makro&

(7)

BAB II PEMBA-ASAN

2$1 Energ" %a(a) E,/n/)" M",r/

"em-ahasan kerangka teori ekonomi mikro dikaitkan dengan analisa tentang aokasi sum-er da2a energi secara optimal diantara -er-agai alternati=e penggunaan& $ntin2a terletak pada penetapan solusi ter-aik untuk alokasi sum-er da2a energ2 diantara -er-agai kemungkinan 2ang ada sehingga kondisi optimal tercapai& !ecara umum ada tiga pen2e-a-2ang mem-uat masalah ini menadi penting& "ertama/ ika teradi disalokasi penggunaan sum-er da2a energ2/ dalam pengertian se-agai modal/ maka akan muncul masalah eisiensi& Kedua/ karakteristik sum-er da2a energi/ terutama 2ang tidak dapat diper-arui/ adalah depletable. Ketersediaan sum-er da2a energ2 terse-ut sudah pasti dan ter-atas ? fixed), sedangkan kecenderungan permintaan selalu meningkat dari aktu ke aktu& Ketiga/ dikaitkan dengan ke-iakan energ2 se-agai instrument penting untuk mengatur alokasi  penggunaan energ2 secara optimal&

Energi 2ang digunakan deasa ini masih sangat didominasi oleh energi osil& Karena itu analisa alokasi sum-er da2a energi secara tidak langsung akan dipengaruhi oleh =aria-el aktu ?time)& Ketersediaan sum-er da2a energi uga sangat ter-atas dalam kuantitas tertentu& Kedua alasan terse-ut mengharuskan kerangka pem-ahasan di-uat secara dinamis& Artin2a/ alokasi 2ang optimal dengan kendala -er-agai alternati=e  penggunaan tidak dapat dilakukan han2a dalam dimensi aktu sekarang& Dimensi aktu  angka panang ?over time@ uga harus dilakukan&

2$1$1 Ana("!a Stat"! 2$1$1$1 Paret/ O+t")')

Kondisi alokasi sum-er da2a energ2 2ang eisien dianatar -er-agai alternati=e  penggunaan 2ang ada dapat dise-ut telah memenuhi "areto Optimum& Konsep ini

diperkenalkan oleh )ilredo "areto/ seorang ekonom dari $talia& "areto Optimum adalah keadaan dimana seorang indi=idu atau kelompok indi=idu tidak mungkin lagi melakukan

(8)

realokasi sum-er da2a enrgi untuk mem-uat keseahteraann2a le-ih -aik ?better off )tanpa mem-uat keseahteraan indi=idu atau kelompok indi=idu lain menadi semakin -uruk  ?worse off @& ntuk mencapai "areto Optimum dilakukan proses optimalisasi dalam tiga tahap 2aitu/ optimalisasi diantara konsumen/ optimalisasi diantara produsen serta optimalisasi diantara produsen dan konsumen& ntuk mempermudah pem-ahasan/ diasumsikan perekonomian han2a terdiri dari dua -arang/ 2aitu -arang < dan -arang 2& Konsumen dan produsen han2a mengkonsumsi dan memproduksi kedua -arang itu&

Optimalisasi diantara konsumen tercapai -ila setiap konsumen dapat memaksimalkan tingkat kepuasan ? satisfaction@ masingmasing dengan kendala pendapatan 2ang ter-atas& ingkat kepuasan konsumen digam-arkan dengan indifference curve  ?$C@& !etiap titik di $C menggam-arkan tingkat kepuasan konsumen 2ang sama ?indifference@ atas -er-agai kom-inasi -arang 2ang ada& Kendala pendapatan digam-arkan dalam budget  line ?,8@ 2ang menunukan opportunity cost   dari setiap unit -arang 2ang dikor-ankan untuk mendapatkan satu unit -arang lainn2a& Dengan adan2a kendala pendapatan konsumen/ optimalisasi tingkat kepuasan seseorang akan tercapai pada saat $C tertentu dapat dipenuhi oleh tingkat pendapatann2a 2ang ter-atas/ 2ang dilukiskan pada saat $C men2inggung ,8& raian sederhana optimalisasi tingkat kepuasan ini dielaskan pada +am-ar ?7&1@&

(9)

"endapatan seorang konsumen digam-arkan garis ,,/ sedangkan tingkat kepuasann2a terdiri dari $C1/ $C7/ dan $C3& Adan2a kendala pendapatan mem-uat kepuasan

optimal tercapai pada titik E& saat $C7  men2inggung garis ,,& $C7  merupakan tingkat

kepuasan ter-aik 2ang dapat dicapai konsumen terse-ut& Konsumen dapat mengoptimalisasikan kepuasan dengan mengkonsumsi se-an2ak <1 -arang < dan 21 -atang

2 pada titik E& "ada titik optimal E/ nilai 2ang -ersedia dikor-ankan konsumen atas -arang < untuk mendapatkan -arang 2 adalah sama dengan nilai pertukaran -arang < terhadap  -arang 2& Dengan kata lain/ marginal rate of substitution  -arang < terhadap 2 ?M9!<2@ adalah sama dengan rasio harga -arang < ?"<@ terhadap harga -arang 2 ?"2@& Dalam

 persamaan ?7&1@ dituliskan se-agai -erikut&

M9!<2  "<5"2 ?7&1@

;arga relati "<5"2  pada "ersamaan ?7&1@ dalam terminologi kepuasan ?utilit2@

konsumen dapat dideinisikan se-agai -erikut: !atu unit uang terakhir 2ang di-elanakan untuk -arang < harus memiliki tingkat kepuasan 2ang sama dengan satu unit uang 2ang terakhir 2ang di-elanakan untuk -arang 2& Atau/ marginal utility -arang < ?M<@ di-agi

dengan harga -arang < harus sama dengan marginal utility  -arang 2 2ang di-agi dengan  -arang 2 ?M2@& Dalam -entuk "ersamaan ?7&7@/ dituliskan se-agai -erikut:

M<5"<  M25"2 ?7&7@

Alokasi optimal diantara konsumen atas -arang < dan 2 tercapai apa-ila M9!  -arang < terhadap -arang 2 untuk setiap indi=idu adalah sama/ 2aitu

M9!1<2  M9!7<2  F&  M9!n<2 ?7&3@

Kem-ali pada "ersamaan ?7&7@ maka/

M9!<2  M<5M2  "<5"2 ?7&4@

Gika kondisi "ersamaan ?7&3@ atau ?7&4@ tercapai/ maka telah teradi alokasi optimal -arang < dan 2 2ang akan memaksimalisasikan kepuasan konsumen& Kondisi terse-ut merupakan s2arat 2ang diperlukan ?necessary condition@ -agi alokasi sum-er da2a 2ang eisien&

(10)

"ada tahap kedua/ optimalisasi harus uga teradi antara produsen 2ang memproduksi -arang < dan 2 terse-ut& Dengan anggapan produsen akan memaksimalisasikan keuntungan/ maka penggunaan aktoraktor produksi seperti modal/ tenaga kera/ dan sum-er da2a enegi untuk memproduksi -arang < dan 2 harus&

Dialokasikan secara eisien oleh masingmasing produsen& Karena itu/ untuk  setiap kom-inasi -arang < dan 2 2ang diproduksi/ sum-er da2a energi tidak dapat direalokasikan untuk memper-esar produksi suatu -arang ?misaln2a/ -arang <@ tanpa mem-iarkan produksi -arang 2 tetap& ;al ini teradi dalam suatu kegiatan ekonomi/ di mana sum-erda2a energi 2ang tersedia diasumsikan ter-atas dan dalam umlah tetap& Dengan demikian setiap penam-ahan produksi -arang < akan -eraki-at pada pengurangan  produksi -arang 2 dan se-alikn2a& ;al ini digam-arkan dengan slope negati pada  production possi-ilit2 cur=e ?""C@&

!eperti diilustrasikan gam-ar ?7&7@/ titik sepanang ""C merupakan -er-agai kom-inasi output 2ang diproduksi dengan menggunakan aktoraktor produksi secara eisien ?""@& itik  2ang terletak didalam ""C menggam-arkan kom-inasi output 2ang diproduksi secara tidak eisien& !edangkan titik + 2ang -erada diluar ""C menggam-arkan kom-inasi output 2ang tidak mungkin tercapai karena keter-atasan aktor produksi& +am-ar ?7&7@ se-enarn2a ingin memperlihatkan kondisi eisiensi produksi dari pareto optimum pada -er-agai kom-inasi 2ang terdapat di sepanang "roduction "osi-ilit2 Cur=e&

(11)

Ga)#ar 2$2 K/n%"!" e"!"en!" +r/%'!" %ar" Paret/ /+t")') +a%a #er#aga" ,/)#"na!"

!lope ""C 2ang negati merupakan gam-aran dari marginal rate o transormation ?M9@& M9 menunukan peningkatan produksi -arang < se-esar <∆  akan mengurangi  produksi -arang 2 se-esar ∆2/ dalam kaitann2a dengan pengalihan sum-erda2a dari  produksi -arang 2 ke -arang <& Kom-inasi output di titik , dalam gam-ar ?7&7@ menunukkan -arang < le-ih -an2ak daripada dititik A& !edangkan -arang 2 di titik , le-ih sedikit ketim-ang dititik A&

Optimalisasi M9 diantara produsen dalam "areto Optimum untuk semua input  produksi -arang < dan 2 prinsipn2a harus sama untuk semua produsen 2ang memproduksi  -arang < dan 2 terse-ut ?"ersamaan 7&#@& Gika keadaan ini tidak terpenuhi maka realokasi input produksi dari satu produsen ke produsen 2ang lain akan meningkatkan total produksi tanpa tam-anahan input produksi lainn2a&

(12)

Dengan anggapan perusahaan akan meminimalkan -ia2a/ maka slope M9 2ang negati se-enarn2a sama dengan rasio marginal cost -arang < ?MC<@ terhadap marginal cost

 -arang . ?MC2@/ atau

M9<2  MC< 5 MC2 ?7&6@

,agian selanutn2a mem-ahas optimalisasi antara konsumen dan produsen& Optimalisasi itu merupakan keadan akhir dari "areto Optimum 2ang pada dasarn2a merupakan keseim-angan optimalisasi antara konsumen dan produsen&

Dari persamaan ?7&3@ diketahui alokasi optimal diantara konsumen tercapai saat marginal rate o sustitution -arang < terhadap -arang 2 untuk setiap konsumen adalah sama& Mengulang persamaan ?7&4@/ dengan asumsi pasar persaingan sempurna/ maka harga 2ang teradi adalah sama dengan marginal costn2a& !ehingga dari persamaan ?7&4@ serta melihat  persamaan ?7&6@ akan diperoleh:

M9!n<2  M< 5 M2  "< 5 "2  MC< 5 MC2   M9n<2 ?7&*@

"ersamaan ?7&*@ adalah keadaan alokasi optimal antara kosumen dan produsen saat marginal rate o sustitution -arang < terhadap -arang 2 utnuk konsumen sama dengan marginal rate o trangormation -arang < terhadap -arang 2 untuk produsen& "areto optimum tercapai pada keadaan itu& Karena alokasi pada konsumen dan produsen adalah optimal/ maka pemakaian sum-er da2a energi dengan sendirin2a menadi eisien&

Keadaan pareto optimum konsumen dan produsen pada persamaan ?7&*@ diilustrasikan secara sederhana pada gam-ar ?7&3@& "ada gam-ar terse-ut production  posi-ilit2 cur=e ?""C@ din2atakan dengan kur=a ""& ""C mempun2ai slope negati 

menggam-arkan marginal rate o transormation -arang < terhadap -arang 2 ?M9<2@&

!etelah itu tergam-ar -e-erapa indierence cur=e ?$C@ 2ang meakili -e-erapa tigkat kepuasan konsumen terhadap konsumsi -arang < dan -arang 2& itik C/ dimana $C7 se-agai

(13)

sama dengan M9!<2& "ada titik terse-ut kondisi pareto optimum pada persamaan ?7&*@

tercapai dari sisi produksi maupun konsumsi/ 2aitu -arang < se-an2ak <1  dan -arang 2

se-an2ak 21& Dengan demikian pemakaian sum-er da2a energi untuk memproduksi <1 dan

21 menadi eisien&

Ga)#ar 2$* Kea%aan Paret/ O+t")') ,/n!')en %an +r/%'!en

2$1$1$2 E"!"en!" A(/,a!" S')#er Daa Energ"

"areto optimum diatas memperlihatkan alokasi sum-erda2a alam energi optimal dengan penggunaan sum-erda2a energi secara eisien& Dilihat dari sisi eisiensi penggunaan energi/ keadaan "areto Optimum akan tercapai -ila manaat -ersih ?net -eneit@ 2ang diperoleh dari alokasi sum-erda2a energi terse-ut mencapai nilai maksimal& Manaat -ersih diperoleh apa-ila manaat dapat menutup semua -ia2a ?cost@ alokasi penggunaan sum-erda2a energi& Masalah 2ang muncul -erikutn2a adalah -agaimana menghitung manaat dan -ia2a sehingga manaat masih dapat menutupi -ia2a&

2$1$1$2$1 Manaat

!ecara sederhana manaat ?-eneit@ dapat dideinisikan se-agai kesediaan konsumen atau mas2arakat untuk mem-a2ar ?milingness to pa2@ -e-erapa -arang tertentu dengan asumsi tigkat keseahteraan ?elare@ 2ang tidak -eru-ah& Manaat dapat dicari

(14)

leat deri=asi kur=a permintaan kuantitas -arang 2ang sedia di-eli konsumen pada  -e-erapa tingkat harga 2ang -er-eda& !emakin mahal harga suatu -arang/ maka umlah ?kuantitas@ 2ang di-eli akan semakin sedikit& Dengan demikian kur=a permintaan memiliki slope 2ang negati&

!etiap umlah -arang 2ang di-eli menggam-arkan -esaran umlah uang 2ang sedia dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan satu unit -arang terakhir 2ang di-elin2a& Gika konsumen -ersedia mem-eli 4 unit -arang/ -erarti konsumen/ -ersedia mem-a2ar untuk   -arang 2ang pertama/ kedua/ ketiga/ dan keempat& Kesediaan mem-a2ar 4 unit -arang

merupakan akumulasi dari kesediaan2a mem-a2ar 3 unit -arang se-elumn2a& Kesediaan konsumen untuk mem-a2ar 4 unit -arang terse-ut digam-arkan daerah OA,C pada gam-ar ?7&4a@&

Ga)#ar 2$a Ke!e%"aan 'nt', )e)#aar

Merupakan konsep dasar untuk menentukan manaat total ?total benefit @& Dengan kata lain/ manaat total 2ang diperoleh konsumen sama dengan kesedian konsumen untuk  mem-a2ar -e-erapa unit -arang tertentu&

2$1$1$2$2 B"aa

,ia2a ?cost @ -erkaitan dengan -ia2a riel sum-er da2a energi 2ang digunakan dalam memproduksi -arang tertentu& "engertian sum-er da2a 2ang digunakan dapat -erupa modal/ tenaga kera/ dan -ahan -aku& Di luar semua ini/ pengertian -ia2a 2ang terpenting

(15)

adalah user cost atau opportunity cost  penggunaan sum-er da2a energi& Dalam arti se-enarn2a opportunity cost adalah -ia2a 2ang tim-ul karena sum-er da2a energi tidak  dapat lagi digunakan untuk alternati penggunaan lainn2a& Gika sum-er da2a energi/ misaln2a min2ak -umi dalam umlah tertentu digunakan untuk pem-akaran langsung ?direct burning @ pem-angkit tenaga listrik/ maka opportunity cost 2ang tim-ul adalah  -esarn2a manaat 2ang harus dikor-ankan ika min2ak -umi itu digunakan untuk -ahan  -akar min2ak ?,,M@& Dengan kata lain/ opportunity cost adalah -esarn2a manaat 2ang

harus dikor-ankan dari -er-agai alternati penggunaan 2ang ada demi satu pilihan  penggunaan tertentu&

Eksternalitas negati sering teradi dalam kegiatan penggunaan sum-er da2a energi/ selain opportunity cost & Dengan demikian determinasi -ia2a tidak han2a  -erdasarkan nilai opportunity cost  -elaka& Didalamn2a harus ditam-ahkan komponen -ia2a lain untuk menginternalisasi eksternalitas& Contoh kasus pencemaran air/ perusahaan dalam  produksi 2ang menghasilkan lim-ah cair/ harus menam-ahkan -ia2a proses lim-ah ke dalam ungsi -ia2a produksi/ sehingga saat di-uang ke sungai lim-ah itu tidak akan mengotori aliran sungai&

pportunity cost terse-ut dapat digam-arkan dengan kur=a marginal cost, 2ang dalam pasar kompetiti dan dalam angka panang ?long run marginal cost @ dapat disamakan dengan kur=a penaaran -iasa& "ertam-ahan -ia2a untuk memproduksi tam-ahan satu unit output tergam-ar dalam kur=a terse-ut& !etelah kur=a marginal cost  diperoleh/ maka dapat diketahui total cost produksi seumlah output tertentu& Total cost ini merupakan penumlahan akumulati -er-agai marginal cost   seumlah output 2ang diproduksi& Total cost untuk memproduksi 4 unit -arang/ seperti terlihat dalam +am-ar  ?7&4-@/ adalah hasil penumlahan marginal cost produksi -arang pertama/ kedua dan ketiga& ?Daerah ODE@& $nilah 2ang kemudian dipakai se-agai konsepsi -ia2a untuk menentukan eisiensi& !lope kur=a positi menggam-arkan peningkatan -ia2a produksi/ khusus dalam kasus sum-er da2a energi -erkaitan dengan kegiatan eksplorasi mencari tam-ang -aru atau semakin menipisn2a cadangan sum-er da2a digali&

(16)

+am-ar 7&4- Kur=a Marginal Cost

Ada satu hal/ 2ang perlu diingat sehu-ungan dengan masalah -ia2a dan kecenderungan pada -idang energi& ,ia2a dalam pasar 2ang kompetiti sama dengan marginal cost n2a ?"MC@& %amun pern2ataan demikian tidak -erlaku selaman2a& ,e-erapa hal mem-uat pern2ataan terse-ut tidak selaku -erlaku/ karena aktor  eksternalitas/ struktur pasar 2ang tidak kompetiti ?monopoli dan oligopoli@/ serta in=estasi  pemerintah dalam -entuk paak serta su-sidi& ,ila harga 2ang teradi memuat komponen  paak atau su-sidi/ maka elas ini tidak lagi mencerminkan harga 2ang se-enarn2a& ;al demikian mem-aa dampak pada keseahteraan mas2arakat dalam -entuk manaat ?ika su-sidi@ dan kerugian ?ika paak@/ sehingga proses alokasi dan eisiensi tidak dapat tercapai&

!etelah mengetahui determinasi manaat dan -ia2a/ langkah -erikutn2a adalah melihat apakah keduan2a mem-uat eisiensi penggunaan sum-er da2a energi dapat tercapai& !eperti telah disinggung/ eisiensi dari alokasi optimal akan teradi pada saat manaat dapat menutup -ia2a 2ang ada serta manaat -ersih mencapai titik maksimaln2a& Keadaan ini dapat dilihat pada gam-ar ?7&#@& Daerah K8E merupakan manaat -ersih maksimal ?maximum net benefit) pada output se-esar H1 atau 4 unit& "ada output H1 teradi eisiensi maksimal dari alokasi 2ang optimal saat marginal benefit sama dengan marginal  cost untuk satu unit terakhir 2ang dikonsumsi dan diproduksi&

(17)

+am-ar 7&# Kur=a -ia2a dan manaat

ntuk melihat apakah pada H1 terse-ut manaat -enar-enar maksimal dan

tercapai eisiensi/ hal pertama 2ang perlu diperhatikan adalah ketika konsumen memilih output untuk dikonsumsi se-esar 3 unit& "ada tingkat output terse-ut tern2ata manaat  -ersih ?net benefit @ satu unit output menadi 4 unit masih mengalami peningkatan& etapi  ika dilanutkan sampai # unit dan seterusn2a/ marginal net benefit malah mengalami  penurunan& "eningkatan manaat per unit terse-ut tidak dapat lagi menutup peningkatan  -ia2a per unit atau marginal net benefit dari 3 unit atau ke 4 unit dalam gam-ar ?7&#@

ditampilkan dengan daerah A,E/ sedangkan daerah ECD merupakan penurunan marginal  net benefit dari 4 unit ke # unit& Dengan demikian dapat dipastikan alokasi akan menadi eisiensi pada tingkat output se-esar 4 unit&

Dari ilustrasi diatas diketahui -aha manaat dari satu unit terakhir masih dapat menutupi -ia2a pada tingkat output di-aah H1& Keseahteraan mas2arakat pun masih

dapat meningkat& Demikian pula se-alikn2a& Manaat satu unit terakhir tidak dapat lagi menutupi -ia2a -ila tingkat output -erada diatas H1& Dari titik H1 diketahui manaat -ersih

2ang maksimal dimana marginal benefit sama dengan marginal cost atau saat marginal net  benefit sama dengan nol&

2$1$1$2$* Surplus Konsumen dan Surplus Produsen

"em-ahasan mengenai alokasi optimal/ selain mencerminkan eisiensi  penggunaan sum-er da2a energi/ uga mencerminkan tingkat keseahteraan mas2arakat

(18)

? social welfare@& Dalam penelasan se-elumn2a dipaparkan -agaimana kondisi alokasi dan eisiensi itu ter-entuk dengan menggunakan "areto Optimum dan cost"benefit analysis& "em-ahasan dengan menggunakan perspekti keseahteraan mas2arakat -erikut menco-a melihat pengaruhn2a pada distri-usi pendapatan&

Keadaan alokasi dan eisiensi optimal 2ang telah diperoleh se-elumn2a/ dalam konteks distri-usi pendapatan/ dilihat dengan surplus konsumen ?consumer#s surplus@ dan surplus produsen ? producer#s surplus@& Keseahteraan mas2arakat pada keadaan 2ang optimal dari sisa konsumen teruud melalui surplus 2ang diterima konsumen dan dari sisi  produsen teruud leat surplus 2ang diterima produsen& !urplus konsumen secara sederhana dapat diartikan se-agai manaat 2ang diterima konsumen& ;asil itu merupakan selisih antara umlah 2ang sedia di-a2ar konsumen pada harga tertentu/ 2ang digam-arkan sepanang kur=a permintaan/ dengan umlah 2ang sesungguhn2a teradi pada harga keseim-angan& entang -esarn2a surplus konsumen dapat dilihat pada graik& +am-ar ?7&6@ menunukkan kur=a permintaan dari penaaran suatu -arang& Keadaan keseim-angan tercipta pada harga "e dan output se-esar He& ;arga tertinggi 2ang -ersedia di-a2ar adalah

se-esar "ma<& Dari keadaan keseim-angan harga 2ang teradi adalah "e& Karena itu umlah

2ang se-enarn2a di-a2ar konsumen untuk tingkat output  He adalah se-esar O"eE/ sehingga

dari daerah O"ma<E dan O"eE diperoleh selisih -erupa "e"ma<E 2ang tiada lain adalah

surplus 2ang diterima konsumen&

(19)

!ementara dari sisi produsen uga dikenal surplus 2ang dinamakan surplus  produsen& !urplus produsen sama seperti surplus konsumen/ adalah manaat 2ang diperoleh  produsen pada keadaan keseim-angan& !urplus terse-ut merupakan selisih antara nilai  -arang 2ang sedia diual produsen pada harga tertentu dengan nilai minimal 2ang diterima  produsen& Dalam arti le-ih sederhana/ surplus produsen merupakan selisih nilai 2ang sesungguhn2a diterima produsen dengan nilai 2ang harus dikeluarkan produsen untuk  memproduksi -arang terse-ut& Kur=a penaaran dalam gam-ar ?7&6@ menunukkan -ia2a 2ang harus dikeluarkan untuk memproduksi seumlah -arang tertentu& utput   2ang dihasilkan mencapai kesrim-angan pada titik HE/ sehingga total -ia2a 2ang harus

dikeluarkan produsen untuk memproduksi HE  unit -arang adalah se-esar OEHE& ;arga

2ang teradi pada keseim-angan itu se-esar "E& Dengan demikian nilai 2ang diterima

 produsen adalah se-esar O"EHE& "er-edaan 2ang terletak di daerah O"EEHE  dan OEHE

merupakan selisih antara nilai 2ang diperoleh dengan -ia2a 2ang harus dikeluarkan  produsen/ sehingga O"EE merupakan surplus 2ang diterima produsen untuk output  se-esar 

HE pada harga "E&

$lustrasi dalam konteks distri-usi pendapatan di atas memperlihatkan dengan elas  -aha konsumen maupun produsen pada alokasi optimal/ 2aitu pada harga "E dan output 

HE/ masih memiliki surplus manaat& $nti uraian terse-ut adalah tentang tingkat

keseahteraan maksimal 2ang dapat dicapai dengan alokasi penggunaan sum-er da2a secara optimal& "em-ahasan le-ih -an2ak menekankan pada masalah -agaimana keseahteraan dapat dideterminasi dalam hu-ungann2a dengan penggunaan sum-er da2a energi& Kerangka terse-ut cukup penting dan dapat diadikan se-agai dasar menganalisa  peru-ahanperu-ahan 2ang dapat teradi aki-at proses alokasi 2ang tidak menentu& "roses alokasi dapat selalu -eru-ah karena adan2a peran pemerintah dalam perekonomian/ disamping karakteristik khusus 2ang terdapat dalam masalah ekonomi energi&

Keadaan optimal 2ang tercapai dapat saa terganggu oleh peru-ahan  peru-ahan terse-ut& Dalam ilmu ekonomi hal itu dikatakan telah teradi kegagalan pasar ?market   failure@& Keadaan keseim-angan aal 2ang tercapai dalam keadaan pasar kompetiti tidak 

lagi terpenuhi& Dengan adan2a kegagalan pasar/ tingkat keseahteraan maksimal 2ang dimungkinkan oleh alokasi optimal tidak lagi dapat dipertahankan& Disini akan teradi

(20)

 pengurangan keseahteraan mas2arakat ?welfare loss@ di sisi konsumen maupun produsen& !truktur pasar monopoli dan inter=ensi pemerintah -erupa paak atau su-sidi adalah sekadar contoh pen2e-a- teradin2a kegagalan pasar&

$lustrasi peru-ahan tingkat keseahteraan mas2arakat dapat digam-arkan dalam kasus eksternalitas negati -erupa polusi lingkungan& 8ingkungan 2ang menadi kotor  aki-at polusi dianggap dapat mengurangi tingkat keseahteraan mas2arakat& ntuk  menghilangkan eek polusi/ pemerintah kemudian mengenakan paak terhadap kegiatan  penggunaan sum-er da2a energi& entang eek dikenakann2a paak dapat dilihat kem-ali  -ahasan gam-ar ?7&6@& +am-ar ?7&*@ men2alin gam-ar ?7&6@/ tetapi masukn2a paak 

mem-uat kur=a permintaan -ergeser dari ! menadi !I& Dengan demikian teradi keseim-angan -aru dimana output  mengalami penurunan dari HE  menadi H  dan harga

meningkat dari "E  menadi "& Dengan pengenaan paak maka teradi penurunan tingkat

keseahteraan se-esar A,E/ dimana tingkat keseahteraan se-elum dikenakan paak adalah daerah O"ma<E dan tingkat keseahteraan setelah dikenakan paak adalah O"ma<,A& !elisih

kedua daerah menghasilkan segitiga A,E 2ang merupakan -esarn2a nilai keseahteraan 2ang hilang&

Ga)#ar 2$3 K'ra Pen'r'nan S'r+('! K/n!')en

"engenaan paak dari sisi konsumen -erarti mengurangi surplus 2ang akan diterima konsumen& "aak 2ang dikenakan pertamatama akan menaikkan harga dari "E

(21)

Kuantitas -arang 2ang di-eli otomatis -erkurang dari HE menadi H& "eru-ahan harga dan

kuantitas -arang 2ang diminta kemudian akan mengurangi surplus 2ang diterima konsumen dari se-esar "E"ma<E menadi daerah ""Ma<,&

"aak uga menghasilkan eek serupa di sisi produsen& "aak mem-uat tingkat harga 2ang se-enarn2a dapat diterima produsen -erkurang dari "E  menadi "I& !e-agian

surplus produsen itu kemudian ditranser ke pemerintah& Dengan output  H maka surplus

2ang diterima produsen -eru-ah dari se-esar O"EE menadi daerah O",A& Daerah "I",A

merupakan -esarn2a nilai 2ang diterima pemerintah dengan adan2a paak& "emerintah menggunakan penerimaan dari paak terse-ut untuk memenuhi ke-utuhan pem-angunan dan -ia2a rutin/ termasuk menginternalisasi atau mengem-alikan keadaan lingkungan 2ang kotor menadi -ersih& "aak merupakan sum-er utama penerimaan negara 2ang diam-il dari surplus produsen&

Kalau daerah "",A -eru-ah menadi penerimaan paak/ apa 2ang teradi dengan

kerugian keseahteraan se-esar daerah A,EB Kerugian keseahteraan/ sering dise-ut dead" weight  loss, harus ditanggung oleh perekonomian secara keseluruhan& "ada praktikn2a kerugian ini menelma menadi -e-an ineisiensi aki-at pengenaan paak& Dengan adan2a  paak -erarti alokasi 2ang teradi tidak lagi optimal dan eisien& erlepas dari manaat 2ang diperoleh sehingga lingkungan menadi -ersih kem-ali/ pengenaan paak uga mem-aa aki-at sampingan 2ang merugikan perekonomian&

2$1$1$2$ Rente Ekonomi 

9ente ekonomi $economic rent) merupakan salah satu -agian penting 2ang harus dipahami -erkaitan dengan eisiensi alokasi sum-er da2a energi& Konsep ini diperkenalkan  pertama kali oleh Da=id 9icardo& %amun rente 2ang diperkenalkan ekonom itu dikaitkan dengan penilaian atas tanah $land) 2ang ketika itu dianggap se-agai sum-er da2a untuk  menghasilkan produk pertanian& "ada perkem-angan selanutn2a tanah diasosiasikan dengan min2ak dan gas -umi serta -entuk sum-er da2a energi lainn2a& anah ataupun sum-er da2a energi lainn2a mempun2ai karakteristik 2ang khusus/ umlah penaarann2a tertentu $fixed supply)& Dengan demikian kur=a penaaran pada aktu tertentu dapat diperlakukan se-agai kur=a inter=al&

(22)

"ada dasarn2a rente ekonomi dapat digunakan untuk menentukan -agaimana konsep penentuan harga suatu sum-er da2a energi& Di dalamn2a sudah tercakup nilai sum-er da2a energi terse-ut& Dengan asumsi penaaran sum-er da2a energi adalah tetap/ maka rente ekonomi di sini akan sangat ditentukan oleh kur=a permintaan 2ang ada& "enaaran sum-er da2a energi pada gam-ar ?7&'@ ditunukkan dengan garis !0  =ertikal&

!ementara rente ekonomi 2ang ditunukkan dengan harga adalah murni tergantung kur=a  permintaan& "ada kur=a permintaan D0/ harga 2ang ter-entuk adalah "0& 9ente ekonomin2a

adalah O"0& Demikian pula -ila kur=a permintaann2a D1 pada harga 2ang ter-entuk se-esar 

"1/ maka rente ekonomi adalah O"1& ntuk setiap tingkat harga/ kuantitas 2ang ditaarkan

tidak akan -eru-ah&

Gika ditetapkan total -ia2a 2ang harus dikeluarkan produsen untuk memproduksi  -arang sama dengan harga minimum "min/ maka selisih -erapa pun tingkat harga 2ang

ter-entuk dengan "min dise-ut se-agai rente ekonomi& Gika harga pasar 2ang ter-entuk 

 -erada di-aah harga minimum "min/ maka produsen tidak akan memproduksi -arang

terse-ut& 9ente ekonomi dalam perspekti produsen merupakan surplus manaat 2ang diperlukan produsen untuk tetap terus memproduksi -arang& Gadi/ rente ekonomi -erperan se-agai insenti 2ang di-erikan kepada produsen atau pihak 2ang melakukan kegiatan  penggalian5penam-angan sum-er da2a energi&

(23)

Konsep rente ekonomi/ dalam kaitann2a dengan penentuan harga/ uga memperlihatkan seauh mana eisiensi penggunaan suatu sum-er da2a energi& Dengan  -er-agai alternati penggunaan sum-er da2a energi 2ang ada/ maka pilihan atas alternati 

2ang paling -esar manaatn2a akan mencerminkan rente ekonomi maksimal& !e-agai ilustrasi se-idang tanah 2ang dihadapkan pada dua pilihan pemakaian& Di-angun menadi se-uah -angunan 2ang akan diseakan dengan manaat 2ang dianikan se-esar 70 uta rupiah pertahun atau diadikan ladang pertanian dengan manaat se-esar 1# uta rupiah& Gika di-angun gedung maka manaat 2ang diperoleh akan le-ih -esar daripada diadikan ladang  pertanian& "ilihan mem-angun gedung memiliki rente ekonomi le-ih -esar ketim-ang menadikann2a ladang pertanian& Dari ilustrasi terse-ut dapat dilihat -aha dengan luas lahan 2ang sama terdapat dua pilihan rente ekonomi 2ang ter-aik ?optimal@/ maka  penggunaan lahan terse-ut adalah eisien& Gika penggunaan sum-er da2a enregi eisien/ maka harga atau rente ekonomi 2ang dinikmati pemilik sum-er da2a energi akan mencapai nilai 2ang maksimal&

!eperti telah dikemukakan/ dalam keadaan alokasi sum-er da2a energi optimal/  produsen masih mendapatkan surplus atau -arang 2ang diproduksi& Dalam pengetian sederhana/ surplus produsen itu dapat dianalogikan se-agai rente ekonomi seperti diperlihatkan gam-ar ?7&6@/ 2aitu selisih antara harga sum-er da2a energi dengan -ia2a marinal& ,ila ditelaah le-ih mendalam/ rente ekonomi se-agai surplus per unit -arang dapat dideinisikan se-agai per-edaan5selisih antara harga -arang 2ang diproduksi dengan menggunakan sum-er da2a energi dan komponenkomponen -ia2a marinal per unit dengan 2ang digunakan untuk memproduksi -arang terse-ut& ermasuk didalam komponenkomponen -ia2a terse-ut adalah modal/ tenaga kera/ -ahan -aku/ dan komponen -ia2a lainn2a& !etelah semua komponen -ia2a marinal harga dikeluarkan/ akan diperoleh nilai dari sum-er da2a energi itu sendiri/ 2aitu rente ek onomi per unit -arang&

9ente ekonomi secara konseptual adalah seperti diuraikan diatas& etapi se-enarn2a rente terse-ut adalah ga-ungan tiga macam pengertian/ 2aitu pure rent/ rent due to the suppl2constraint dan Juasi rent& alaupun ketigan2a dapat dielaskan secara teoritis/ secara praktis sulit menghitung tingkat pem-agian optimal antara produsen sum-er da2a

(24)

energi dan pemerintah& $lmu ekonomi tidak dielaskan secara elas kuantiikasi optimal  -er-agai rente ekonomi itu& %amun disini dapat di-erikan tolok ukur -aha -ila rente ekonomi terlalu -an2ak diam-il pemerintah maka produsen energi tidak akan mampu melanutkan kegiatan eksplorasi/ tetapi pendapatan rente ekonomi pemerintah menadi  -erkurang&

"ure rent adalah -esarn2a ekstra surplus 2ang di-erikan pada satu aktor produksi 2ang mempun2ai produkti=itas le-ih tinggi ketim-ang aktor produksi lainn2a untuk  memproduksi -arang 2ang sama. Ekstra surplus ini mencerminkan -esarn2a nilai tam-ah

2ang dianikan dari hasil pengolahan aktor produksi terse-ut di-andingkan dengan aktor  su-stitusi lainn2a& !um-er da2a energi merupakan aktor produksi unik 2ang le-ih men2erupai modal& !ulit mencari aktor produksi lain se-agai su-stitusi sum-er da2a energi& Karena itu pure rent dalam sum-er da2a energi/ selain keunggulan produkti=itasn2a/ le-ih dise-a-kan keunikann2a se-agai aktor produksi hingga kini masih sulit mengantikan  pemanaatann2a dengan -er-agai sum-er energi lain -agi pemakai akhir& "ure rent menadi semacam insenti -agi produsen untuk melakukan kegiatan eksplorasi& Gika pemerintah megam-il -agian pure rent terse-ut/ maka pemerintahlah 2ang harus melakukan kegiatan eksplorasi& Gika pure rent di-erikan kepada pu-lik atau sektor sasta/ maka merekalah 2ang harus melakukan kegiatan eksplorasi& Kegiatan eksplorasi adalah s2arat 2ang diperlukan untuk paling sedikit mempertahankan penaaran sum-er energi dalam umlah tertentu&

!ementara rent due to the suppl2 contraint menitik-eratkan pada rente 2ang didapat karena keter-atasan penaaran ?i<ed suppl2@& 9ente ini digam-arkan dengan kur=a penaaran =ertikal pada gam-ar ?7&'@& Dalam kaitann2a dengan penaaran& !um-er  da2a energi/ rente enis ini memiliki seumlah keter-atasan& iga diantaran2a adalah keter-atasan dalam output/ kapasitas/ dan -esar cadangan& Keter-atasan output disini diartikan se-agai sum-er da2a energi 2ang siap diproduksi dalam umlah sangat ter-atas& Keter-atasan ini dise-a-kan proses produksi 2ang tidak perlu menunggu sampai cadangan sum-er energi terse-ut dikem-agkan dalam skala penuh& "roduksi cukup dilakukan secara  -ertahap terutama untuk menciptakan pendapatan aal -agi produsen sehingga ia dapat mulai mengem-alikan modaln2a& Keter-atasan dalam kapasitas muncul dari teknologi

(25)

 produksi sum-er da2a energi& Gika diketahui terdapat cadangan 2ang siap diproduksi/ tetapi teknologi 2ang ada -elum memungkinkan/ dengan sendirin2a umlah cadangan 2ang dapat diproduksi menadi tidak optimal& Gumlah 2ang akan diproduksi menadi ter-atas dan tergantung pada teknologi& !ementara -esarn2a cadangan 2ang -erhasil diketahui akan sangat mempengaruhi penaaran& Gika sampai periode tertentu -esarn2a cadangan adalah H1 maka output optimal 2ang dapat digali uga se-esar H1& Dengan dukungan teknologi dan

in=estasi -oleh adi dapat diketahui cadangan -aru lain sehingga output optimal 2ang dapat digali meningkat dari H1 menadi H7& $n=estasi disini -er-eda dengan in=estasi untuk 

meningkatkan keter-atasan kapasitas& $n=estasi meningkatkan cadangan 2ang -aru elas masih mengandung resiko& !atu diantaran2a adalah tidak ditemukann2a cadangan seperti 2ang diharapkan& "eningkatan cadangan potensial untuk diproduksi se-esar H7  tetap

ter-atas& Artin2a masih ter-uka kemungkinan penemuan cadangan -aru lain menadi H3/

H4/ dan seterusn2a& Cadangan 2ang dapat diproduksi mungkin dapat terus meningkat/

namun tetap masih ter-atas&

9ente 2ang dise-a-kan oleh keter-atasan penaaran memungkinkan munculn2a masalah/ terutama ke-iaksanaan pemerintah dalam angka pendek& Dengan penaaran 2ang ter-atas -erarti -esar rente akan ditentukan permintaan 2ang ada& ,ila teradi luktuasi harga karena mekanisme pasar men2e-a-kan harga turun dari p1  sampai di-aah pmin/

menurut teori/ produsen tidak akan mendapatkan rente& !upa2a produsen tetap dapat meneruskan kegiatan produksi/ pemerintah harus melakukan inter=ensi dalam -entuk  su-sidi& ingkat harga dapat dikem-alikan minimal atau le-ih dari pmin dengan mem-erikan

su-sidi& "rodusen pun akan dapat melanutkan kegiatan produksin2a&

Huasi rent merupakan surplus 2ang diperoleh han2a dari komponen -ia2a =aria-el& Dengan menganggap -aha penaaran aktor produksi dalam angka pendek  adalah tetap/ maka selama angka aktu ini komponen -ia2a akan mempengaruhi keuntungan han2a -ia2a =aria-el& Huasi rent akan tim-ul -ila total pendapatan masih le-ih  -esar dari pada -ia2a ratarata ?a=erage cost@& Gika total pendapatan sudah sama dengan  -ia2a ratarata maka Juasi rent terse-ut dengan sendirin2a akan hilang& $lustrasi ungsi  -ia2a ini dapat dilihat pada gam-ar ?7&@&

(26)

Ga)#ar 2$ I('!tra!" 'ng!" #"aa 7'a!" Rent

2$1$2 Ana("!a D"na)"!

,er-eda dengan konteks 2ang statis/ analisa tentang alokasi energi 2ang dinamis di sini memasukkan =aria-el aktu ?time@ dalam kerangka pem-ahasan& !eperti telah diutaikan se-elumn2a& )aria-el aktu terse-ut dilatat-elakangi oleh karakteristik khusus sum-er da2a energi/terutama 2ang tidak dapat diper-aharui& Kur=a penaaran sum-er da2a energi memiliki keunikan tersendiri karena tersedia dalam umlah tertentu ?i<ed stock@ dan depleta-le& !ecara sederhana dapat di-a2angkan -esaran 2ang dikonsumsi saat ini pasti akan mempengaruhii -esaran konsumsi di masa akan datang& !etiap periode dalam analisa dinamis akan saling mempengaruhi dan tidak dapat dipisahkan&

2$1$2$1 Ana("!a Interte)+/ra(

"enting untuk diketahui -agaimana cara menganalisa =aria-el aktu se-elum menentukan alokasi oprimal 2ang dinamis& Di sini digunakan analisa intertemporal& "erhitungan dilakukan dalam perspekti sepanang aktu ?o=ertime@/ -ukan dengan suatu aktu tertentu ?at a point o time@ seperti 2ang dipakai analisa statis&

Analisa statis han2a menghitung manaat -ersih ?net -eneit@ 2ang teradi dan diperoleh pada satu periode& Manaat -ersih 2ang akan diterima pada periode mendatang

(27)

luput dari perhitungan analisa statis& Dengan demikian manaat -ersih 2ang diterima saat ini dapat mengurangi manaat -ersih 2ang akan diterima pada periode -erikutn2a& Dengan menggunakan analisa dinamis hal terse-ut tidak akan pernah teradi& Artin2a/ manaat  -ersih 2ang diterima saat ini pasti mempengaruhi manaat 2ang diterima di masa akan datang& Manaat -ersih 2ang diterima satu periode -erkait dengan manaat -ersih 2ang teradi pada periode selanutn2a& Manaat -ersih mengalir terusmenerus dari satu periode ke periode -erikutn2a&

!ecara matematis analisa intemporal dapat diteremahkan leat konsep present =alue& "ada dasarn2a konsep ini menggam-arkan nilai uang 2ang se-enarn2a saat sekarang maupun nilai uang di masa akan datang 2ang dipengaruhi oleh aktor aktu& 9umua terse-ut dapat ditulis se-agai -erikut :

")  ) ?15?1r@n ?7&'@

DimanL :

")  "resent =alue ?nilai sekarang@

)  uture )alue ?nilai akan datang@

r  interest ?tingkat suku -unga@

n  -an2ak periode

9umus ?7&'@ -elum sepenuhn2a menggam-arkan pengertian aliranN pada analisa dinamis& 9umus itu -aru mencari -esaran nilai nominal se-enarn2a 2ang akan teradi di masa datang& .ang dicari adalah nilai se-enarn2a -esaran nominal pada periode ken& ntuk menggam-arkan aliranN terse-ut/ masingmasing nilai sekarang setiap periode ?periode 0 sampai periode ken@ harus diumlahkan& Aliran terse-ut dapat ditulis :

")0nP  )5?1r@0 )5?1r@1 )5?1r@7F )5?1r@n

(28)

9umus ?7&@ menggam-arkan analisa dinamis 2ang harus dilakukan dengan melihat aliran ?stream@ sepanang aktu ?o=er time@& $ntin2a/proses alokasi harus dilihat se-agai satu aliran 2ang -eralan selama enang aktu tertentu&

2$1$2$2 B"aa Pe)a,a"an

Alokasi energi pada masa sekarang mempengaruhi alokasi dimasa 2ang akan datang& Karena itu pemakaian sumner da2a energi pada masa sekarang otomatis mengurangi pemakaian pada masa mendatang& Dengan demikian agen ekonomi se-agai  produsen sum-er da2a energi harus -enar-enar memperhitungkan pemakaian energi saat kini karena harus ditanggung di masa akan datang& Dengan kata lain muncul trade o   pemakaian energi saat kini dengan masa mendatang& ,esarn2a nilai 2ang sedia dikor-ankan

untuk memproduksi dan menual sum-er da2a energi di masa mendatang dikenal dengan istilah -ia2a pemakaian ? user cost atau opportunit2 cost@& ,ia2a pemakaian pada satu  periode mencerminkan nilai 2ang dikor-ankan / karena sum-er da2a energi terse-ut tidak 

dapat digunakan lagi pada periode mendatang&

!etiap perusahaan/ dengan asumsi pasar persaingan sempurna -erusaha memaksimalkan keuntungan ?proit@& Keuntungan dalam angka panang ter-entuk saat marginal re=enue sama dengan marginal cost ?M9MC@& ;arga 2ang ter-entuk sama dengan marginal cost dan dapat ditulis se-agai :

?"@M9MC ?7&10@

etapi perlu diingat -aha marginal cost terse-ut terdiri dari -er-agai macam komponen -ia2a 2ang digunakan dalam ungsi produksi ?MC p@ / seperti -ia2a tenaga kera/ -ahan -aku/ dan modal& Gika dalam ungsi produksi terse-ut terdapat input sum-er  energi untuk mengoperasikan mesin dan peralatan / maka penggunaan sum-er energi dengan sendirin2a mempengaruhi pola produksi sum-er energi pada masa tang akan datang& Dengan kata lain tim-ul opportunit2 cost penggunaan sum-er energi pada periode sekarang&

(29)

Dengan demikian harus ditam-ahkan -ia2a pemakaian ?@ dalam marginal cost ungsi produksi di atas& Gadi/ -ia2a pemakaian satu sum-er energi akan mempengaruhi marginal cost suatu ungsi produksi&

Dalam satu periode ?periode kei@/ marginal cost dari ungsi produksi ?MC1@ adalah marginal cost produksi periode dimaksud ditam-ah dengan -ia2a pemakaian periode terse-ut :

MCi MC"  i  ?7&11@

i user cost ?-ia2a pemakaian@ pada periode i

Dengan mensu-stitusikan persamaan ?7&11@ pada persamaan ?7&10@ dalam periode i/ maka harga 2ang ter-entuk pada periode terse-ut adalah:

?"i@ M9 i  MC"  i  ?7&11@

Karena -ia2a pemakaian menggam-arkan pertukaran nilai antara produksi satu  periode dengan periode lainn2a/ maka produsen -e-as mengatur -esar kecil -ia2a  pemakaian setiap periode produksi& %amun ika produsen -eroperasi dalam angk a panang/  -ia2a pemakaian setiap periode akan indierent atau sama& ,ia2a pemakaian setiap periode

dalam enang aktu angka panang dari periode 0 sampai periode ken adalah :

o  1 7 3 4F n ?7&13@

!esuai perangkat analisa intertemporal dengan tingkat suku -unga se-esar r& "ersamaan ?7&13@ di atas -eru-ah menadi :

15?1r@0  1 5?1r@1 75?1r@7F n5?1r@n ?7&14@

!edangkan aliran -ia2a pemakaian selama periode 0 sampai periode ken adalah :

")0nP

"ersamaan ?7&1#@ mencerminkan penggunaan sum-er energi optimal dari kegiatan produksi akan tercapai ika produksi selalu mengikuti pola -ia2a pemakaian selama -e-erapa periode

(30)

2ang telah ditentukan& Gika produksi dilakukan tanpa mengikuti pola -ia2a pemakaian/ maka alokasi dan optimalisasi penggunaan sum-er energi tidak akan tercapai&

2$1$2$* Per'#a&an E,!+e,ta!"

Aliran -ia2a pemakaian "ersamaan ?7&1#@ -erlaku dalam angka aktu periode 0 sampai periode n& Gumlah sum-er da2a energi 2ang akan diproduksi dengan teknologi 2ang tersedia saat ini/ selama enang aktu terse-ut/ sudah diketahui dalam umlah tertentu& "enghitungan -ia2a pemakaian periode terse-ut dilakukan -erdasarkan ekspektasi pada  periode se-elum produksi dialankan& Akan lain haln2a ika selama -eralann2a aktu diemukan ekspektasi cadangan -aru 2ang dimungkinkan oleh perkem-angan teknologi& Ekspektasi ini mengaki-atkan -eru-ahn2a pola -ia2a pemakaian 2ang diperkirakan se-elumn2a& Adan2a inormasi tentang cadangan -aru men2e-a-kan peru-ahan potensi sum-er da2a energi 2ang akan diproduksi& Ekspektasi -ia2a pemakaian lama dengan sendirin2a ikut -eru-ah dan -ergeser menadi suatu pola 2ang -aru&

+am-ar ?7&10@ mengilustrasikan peru-ahan pola -ia2a pemakaian terse-ut karena munculn2a ekspektasi 2ang -aru& Ekspektasi

+am-ar ?7&10@

 -ia2a pemakaian lama dengan discount rate  se-esar r digam-arkan kur=a EE& Adan2a inormasi cadangan -aru/ 2ang -erarti -ia2a pemakaian -ertam-ah -esar/ mem-uat kur=a

Referensi

Dokumen terkait

Dengan asumsi akan lemahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan kewajiban perpajakan, maka berangkat dari iloso i perpajakan dimana pajak merupakan iuran wajib warganegara

Aplikasi HOPE ini sendiri hasil akhirnya terdiri dari dua bentuk yaitu dalam bentuk fisik (media cetak berupa print out ) yang berisikan marker/QR Code dan Aplikasi augmented

Dalam sub poin ini mengukur besarnya nilai pada seringnya mahasiswa untuk diberikan kesempatan mengisi umpan balik oleh fakultas dalam hal pembelajaran dengan menggunakan

Pada aspek ini berdasarkan data yang dikumpulkan mengenai Sikap Guru terhadap Hasil Belajar Siswa Berkesulitan Belajar di Sekolah Dasar Penyelenggara Inklusif

• Jika tidak ada, ARP akan mengirimkan paket ke alamat broadcast (sehingga seluruh jaringan mendengarnya). Paket ini akan berisi pertanyaan “ siapa pemili IP address ini

Pasar rempah dan herbal di uni eropa memiliki tantangan tersendiri untuk para supplier yang ingin masuk ke dalam market ini, khususnya bagi para eksportir. Kebutuhan akan

Maksudnya, agar teknik pengelolaan sampah melalui biodigester ini menarik untuk diadopsi oleh masyarakat, maka TPST Babakansari selaku pihak pengelola harus bisa

Penderita Gagal Ginjal Terminal dengan kadar albumin normal memiliki status mental health (MCS) yang lebih baik saat berpindah dari Hemodialisis (HD) ke Dialisis Peritoneal