LAPORAN PRAKTIKUM LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN FISIOLOGI TUMBUHAN DOMINANSI APIKAL DOMINANSI APIKAL
Disusun untuk memenuhi tugas
Disusun untuk memenuhi tugas Fisiologi TumbuFisiologi Tumbuhanhan Ya
Yang dibimbing oleh ng dibimbing oleh Ibu NugrahaningsihIbu Nugrahaningsih Offering H
Offering H Kelompok 1 Kelompok 1 Chairil
Chairil Akmal Akmal 1!"#$%&"%!#&1!"#$%&"%!#&'' (ina
(ina Fi)i Fi)i *estari *estari 1!"#$%&"+%,#1!"#$%&"+%,#''
--iitti i ((aa..hhaannaahh 11!!""##$$%%&&""!!$$!!$$'' Y
Yaasisintnta a -/-/astastikika a AA 11!"!"#$#$%&%&",",!,!,%'%' 0
0aauuhhaarra a FF22 11!!""##$$%%&&""!!33,,11''
UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
BIOLOGI BIOLOGI November 2016 November 2016
Tuu!"
a 4engaruh dominasi apikal terhadap pertumbuhan tunas lateral b 4engaruh auksin terhadap dominasi apikal
D!#!r Teor$
Dominansi apikal adalah pertumbuhan u)ung batang sering mendominasi pertumbuhan bagian lain sehingga pembentukan 5abang lateral dihambat Dominansi api5al dan pembentukan 5abang lateral ini dipengaruhi oleh keseimbangan konsentrasi hormone Darmanti et al 6 %"1%' Auksin sangat berperan penting dalam dominasi tunas apikal6 merupakan sebuah fenomena dari pusat per5abangan tumbuhan .ang tumbuh lebih dominan daripada per5abangan lainn.a Auksin mempengaruhi pertambahan pan)ang batang6 pertumbuhan6 diferensiasi dan per5abangan akar6 perkembangan buah6 dominansi apikal6
fototropisme dan geotropisme Arimarsetio/ati6 %"1%'
4u5uk apikal merupakan tempat produksi auksin6 )ika pu5uk apikal tunas pu5uk' dipotong makaproduksi auksin akan terhenti Akibat terhentin.a produksi auksin oleh pu5uk apikal maka auksin .ang tertimbun di tunas lateral akan mengalami perubahan balik sehingga kadar auksin pada tunas lateral tersebut akan berkurang 7erkurangn.a kadar auksin ini men.ebabkan tunas lateral dapat tumbuh Arimarsetio/ati6 %"1%'
4emangkasan adalah membatasi tinggi tanaman induk dengan 5ara melakukan pemotongan batang atau 5abang -etiap )enis tanaman memiliki karakter per5abangan dan pertumbuhan tunas .ang berbeda8beda 4utri6 %"1"' 4emangkasan pu5uk tanaman lombok ber.u)uan menghilangkan dominansi apikal sehingga mendorong pertumbuhan tunas lateral
2inardiantika6 %"11' A%!& '!" B!(!"
a 4ot tanah diameter 1! 5m b Tanaman 5abai 9 %" 5m
5 Cetok
d AIA asam indol asetat' e :unting
f ;tanol
g Ca/an petri h *anolin
i <ortar dan pistil Pro#e'ur Ker!
<en.ediakan $ buah pot .ang ditanami # batang tanaman 5abai .ang tinggin.a 9 %" 5m 7eri label 16 %6 #
mengamati pertumbuhan .ang ter)adi pada ketiga pot tersebut6 5atat dan diskusikan
Tanaman pada pot 1 dibiarkan tumbuh apa adan.a 4ada pot % pu5uk apikal di potong tanpa diberi auksin 4ada pot # pu5uk apikal tanaman dipotong6 ditempel dengan lanolin .ang mengandung auksin "6"1 = 4ada pot $ pu5uk apikal tanaman tidak di potong6 namun di ditempeli lanolin .ang mengandung auksin "6"1=
menimbang 1" mg IAA6 larutkan dalam sedikit etanol dan tambahkan akuades sampai 1"" ml Ambil ! ml larutan tersebut 5ampur dengan ! g lanolin dengan menggunakan mortar
H!#$% Pe")!m!&!"
Tanggal >umlah tunas lateral .ang tumbuh
Tanaman 1 Tanaman % Tanaman # Tanaman $
%,81"8%"1& " % " 1 %381"8%"1& " % " % #181"8%"1& " # " % "%8118%"1& " # " % "$8118%"1& " # " % "&8118%"1& " $ " # "+8118%"1& " $ " # 1"8118%"1& " $ " $ 1%8118%"1& " & " $
Keterangan Tunas apikal masih mendominasi6 belum tumbuh tunas lateral Tunas lateral ban.ak tumbuh didekat apikal .ang dipotong $ di ketiak no 1 dan % di ketiak no %
Tunas apikal masih mendominasi namun
lebih sedikit dari tanaman 16 belum tumbuh tunas lateral
Tunas lateral tumbuh hampir
merata % di ketiak no 16 1 di
ketiak no % dan 1 di ketiak no #
Keterangan? Tanaman 1 @ Tanpa perlakuan
Tanaman % @ Tunas apikal dipotong Auksin
Tanaman # @ Tunas apikal tidak dipotong Auksin Tanaman $ @ Tunas apikal dipotong6 tanpa auksin A"!%$#$#
4ada pengamatan dominansi apikal6 tanaman .ang digunakan adalah tanaman 5abai .ang dibagi dalam empat perlakuan .aitu tanaman 1 dibiarkan tumbuh apa adan.a tanpa dipotong dan diberi auksin6 tanaman % dipotong tunas apikaln.a dan diberi auksin6 tanaman # tidak dipotong tunas apikaln.a dan tetap diberi auksin dan tanaman $ dipotong tunas apikaln.a namun tidak diberi auksin Auksin .ang digunakan memiliki konsentrasi "6"1= dan di5ampur dengan lanolin agar dapat ditempel pada bagian apikal tanaman 4engamatan dilakukan per dua hari selama tiga minggu dimulai dari tanggal %, Oktober %"1& hingga 1% NoBember %"1&
4ada tanaman 16 dari a/al hingga akhir pengamatan tidak terlihat tumbuh tunas lateral namun tumbuh ban.ak pada tunas apikaln.a Hal ini menun)ukan tunas apikal masih mendominasi karena tidak dipotong
4ada tanaman %6 )umlah akhir tunas lateral .ang tumbuh .aitu ada & Tumbuh tunas lateral paling ban.ak di bagian dekat apikal .ang dipotong .aitu ada $ tunas .ang tumbuh di ketiak daun nomor 16 dan ada % .ang tumbuh di ketiak daun nomor %
4ada tanaman #6 sama dengan tanaman 16 tidak terlihat tumbuh tunas lateral namun tunas apikaln.a lebih sedikit dibandingkan tanaman 1
4ada tanaman $6 )umlah akhir tunas lateral .ang tumbuh .aitu ada $ *etak tumbuh tunas lateraln.a .aitu pada ketiak daun nomor 1 hingga nomor # Yaitu % pada ketiak daun nomor 16 1 pada ketiak daun nomor %6 dan 1 lagi diketiak daun nomor #
7erdasarkan pengamatan tersebut6 )umlah tunas lateral terban.ak .aitu pada tanaman 5abai .ang dipotong tunas apikaln.a dan diberi auksin6 kemudian tanaman 5abai .ang dipotong tunas apikaln.a namun tidak diberi auksin6 dan tanaman 5abai .ang tidak dipotong tunas apikaln.a namun diberi auksin dan tanaman 5abai tanpa perlakuan .ang sama8sama tidak tumbuh tunas lateraln.a
Pemb!(!#!"
Di dalam pertumbuhan tanaman terdapat adan.a dominansi pertumbuhan dibagian apeks atau u)ung organ6 .ang disebut sebagian dominansi apikal Dominansi apikal diartikan sebagai persaingan antara tunas pu5uk dengan tunas lateral dalam hal pertumbuhan Dahlia6 %""1' <enurut Campbell et al %""$'6 dominansi apikal merupakan konsentrasi pertumbuhan pada u)ung tunas tumbuhan6 dimana kun5up terminal se5ara parsial
menghambat pertumbuhan kun5up aksilar
7erdasarkan hasil penelitian6 pada tanaman .ang tidak dipotong bagian kun5up terminaln.a memperlihatkan dominansi pertumbuh kun5up apikaln.a sehingga tidak terlihat ada pertumbuhan kun5up lateral 4ertumbuhan tunas apikal .ang lebih mendominasi ini disebabkan karena masih adan.a atau tidak dipotongn.a kun5up terminal batang 5abai tersebut -ebagai mana pern.ataan Hilman 133,' bah/a6 selama masih ada tunas pu5uk6 pertumbuhan tunas lateral akan terhambat sampai )arak tertentu dari pu5uk 4ada batang6 sebagaian besar kun5up apikal memberi pengaruh .ang menghambat kun5up terhadap tunas lateral dengan men5egah atau menghambat perkembangann.a 4roduksi kun5up .ang tidak berkembang mengandung pertahanan pasif karena bila kun5up rusak kun5up samping akan
tumbuh dan men)adi ta)uk
Morris (2006) menambahkan bahwa, selama masih
ada tunas pucuk atau apikal, pertumbuhan tunas lateral akan terhambat
sampai jarak tertentu dari pucuk.
4ada tanaman 5abai .ang tidak dipotong namun tetap diberi auksin menun)ukan )uga tidak tumbuh tunas lateraln.a namun tunas apikaln.a lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman 5abai .ang tidak diberi auksin Ini disebabkan karena auksin pada tunas apikal konsentrasin.a semakin tinggi karena dapat tambahan dari luar sehingga konsentrasi auksin .ang sedikit tinggi ini menghambat pertumbuhan tunas apikaln.a <enurut -alisburr.6 dan (oss 133!'6 konsentrasi auksin .ang 5ukup tinggi akan menghambat aktiBitas enim isopentil transfuse .ang merupakan katalisator pembentukan sitokinin6 sehingga sintesis sitokinin dihambat Keseimabangan konsetrasi sitokinin .ang rendah dan auksin .ang tinggi akan menghambat diferensiasi sel pada nodus untuk membentuk primordial 5abang dan se5ara tidak langsung akan berakibat menghambat pertumbuhan tunas lateral hal ini dinamakan dire5t theor. of auksin Namun pada pengamatan ini masih terlihat tunas apikal masih tumbuh6 hal ini sisebabkan pengamatan dilakukan pada musim penghu)an dan tanaman 5abai .ang diteliti tidak dalam ta)uk sehingga sebagian besar auksin .ang di5ampur dengan lanolin ikut dengan air hu)an
4ada tanaman 5abai .ang dipotong kun5up terminaln.a menun)ukan dominansi apikal terhenti sehingga tunas lateral tanaman 5abai dapat tumbuh 4emotongan kun5up terminal pada tanaman 5abai tersebut mengakibatkan auksin produksi auksin terhenti -esuai dengan pern.ataan
Wattimena (199) bahwa, auksin merupakan hormon !an"
berperan dalam pen"hambatan tunas lateral. #ada perlakuan memoton"
pucuk tanaman ini dapat men"uran"i dominansi apikal karena den"an
memoton" ba"ian pucuk tumbuhan, produksi auksin !an" disintesis pada
pucuk tumbuhan akan terhambat bahkan terhenti, hal ini akan mendoron"
pertumbuhan tunas lateral atau ketiak daun.
#ada tanaman !an" dipoton" dan diberi auksin seharusn!a
menunjukan dominansi apikal tetap terjadi karena auksin !an" hilan" dari
pemoton"an kuncup terminal di"antikan den"an auksin !an" dicampur
den"an laonlin. $eba"aimana pern!ataan %atuuk (199) bahwa,
pemberian auksin pada tumbuhan !an" telah dipan"kas dapat
men"hambat pula perkemban"an tunas lateral, suatu keadaan !an" mirip
den"an dominansi apikal, den"an demikian tunas lateral tetap tak
tumbuh. &amun pada pen"amatan terlihat tunas lateraln!a tumbuh, ini
disebabkan karena 'aktor cuaca hujan !an" telah diutarakan diatas. ir
hujan men!ebabkan auksin pada lanolin berkuran" dan konsentrasin!a
menjadi lebih encer sehin""a pertumbuhan tunas lateral malah semakin
ba"us.
(espon auksin berhubungan dengan konsentrasin.a Konsentrasi .ang tinggi bersifat menghambat :ardner et al 61331'7erdasarkan hasil pengamatan6 tunas lateral .ang tumbuh lebih ban.ak pada bagian atas dibandingkan dengan tunas lateral .ang diba/ahn.a Hal ini disebakan karena pada tunas lateral .ang diatas inhibitorn.a lebih ke5il dibandingkan tunas lateral .ang diba/ah Hal ini terbukti pada penelitian .ang dilakukan oleh Chern et al 13+#' terhadap Ipomoea nil .ang dipangkas 4enelitian tersebut menun)ukkan bah/a tunas lateral .ang tumbuh pada ruas .ang lebih rendah berukuran lebih ke5il dibanding tunas lateral pada ruas diatasn.a Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam ukuran a/al tunas6 umur6 kandungan nutrien6 hormon atau inhibitor 4enelitian lebih lan)ut men.ebutkan bah/a ukuran a/al tunas lateral pada ruas bagian ba/ah lebih ke5il dari tunas atasn.a -elain itu beberapa inhibitor seperti A7A dan fenolik diduga kuat berakumulasi pada tunas .ang lebih tua di ruas .ang lebih rendah 0ieslin et al 13,&6 13,+ dalam Chern et al 133#'
Ke#$m*u%!"
1 Dominasi apikal adalah suatu prinsip distribusi auksin dalam organisasi tumbuhan6 dengan menekankan pertumbuhan ke arah atas apikal' dan mengesampingkan per5abangan lateral'
% Dominasi apikal dipi5u oleh produksi auksin pada bagian tunas apikal tanaman 4emotongan tunas apikal akan men.ebabkan tunas lateral men)adi tumbuh6 akibat auksin .ang bergerak ke ba/ah Apabila u)ung apikal .ang telah terpotong diberikan 5ampuran pasta lanolin IAA6 maka auksin akan kembali tersedia dan tunas lateral men)adi tidak terbentuk kembali
DAFTAR RU+UKAN
Arismarsetio/ati6 (6 E Ardi.ani6 F %"1% 4engaruh 4enambahan Auin Terhadap 4ertunasan Dan 4erakaran Kopi Arabika 4erban.akan -omatik ;mbriogenesis Pelita Perkebunan %+%' %"1%6 +%83"
Campbell6 Neil A6 >ane 7 (ee5e and *a/ren5e : <it5hell %""$ Biology ;disi ! >akarta? ;rlangga
Chern A6 0 Hosoka/a6 C Cherubini6 <: Cline 133# Effect of Node Position on Lateral Outhgrowth In The Decapited hoot of Ipomea nil! http?GG///ohio)s5iorg Diakses 1# NoBember %"1&
Dahlia %""1 Petun"uk Praktikum #isiologi Tumbuhan <alang? < 4ress
Darmanti6 -6 -et.ari6 N6 E (oma/ati6 TD %"1% Perlakuan Defoliasi untuk $eningkatkan Pembentukan dan Pertumbuhan %abang Lateral &arak Pagar &atropha curcas'
-emarang? niBersitas Diponegoro
:ardner6 F 4 ( 7 4ear5e dan ( * <it5hell 1331 Fisiologi Tanaman 7udida.a Ter)emahan? Hera/ati -usilo >akarta? I 4ress
Hilman 133, Pertumbuhan Tanaman Tinggi Yog.akarta? Cakra/ala
%atuuk. 199. Tehnik Kultur Jaringan dalam Mikropropagasi Tanaman.
akarta* +epartemen #endidikan.
4utri6 K4 %"1" 4engaruh Tinggi 4emangkasan Tanaman Induk <ahoni King' Dalam <ema5u 4embentukan Tunas -ebagai -umber 7ahan -tek Tekno 'utan Tanaman ol No 6$1 April %"116 %, J #%
$alisbur!, dan oss. 199-. Fisiologi Tumbuhan Jilid I edisi IV . andun"* /
#ress.
Wattimena . 199. Zat Pengatur Tubuh Tanaman. o"or* #usat ntar
ni3ersitas o"or.
2inardiantika6 6 Kastono6 D6 E Trisno/ati6 - %"11 Pengaruh (aktu Pangkas Pucuk dan #rekuensi Pemberian Paklobutra)ol terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tanaman *embang *ertas +,innia elegans &ac-!. Yog.akarta? niBersitas :ad)ah <ada
*ampiran
Tanaman %
Dipotong dan diberi auksin Tanaman 1
Tanpa perlakuan
Tanaman $
Dipotong namun tidak diberi auksin Tanaman #
Tidak dipotong6 diberi auksin