PP 69/2020
Tata Cara Penetapan
Tarif Atas Jenis PNBP
“Untuk Tarif PNBP yang lebih Transparan,
Berkeadilan, dengan Tetap Mengedepankan
Kualitas Pelayanan”
Direktorat Jenderal Anggaran
Kementerian Keuangan
POKOK PENGATURAN
XI BAB
29 PASAL
I. Ketentuan Umum
II. Objek, Jenis & Tarif atas Jenis PNBP
III. Pertimbangan dalam Penyusunan Tarif atas Jenis PNBP
IV. Penyusunan, Evaluasi, Dan Penetapan Jenis Dan Tarif Atas Jenis PNBP V. Koordinasi Antara Pimpinan Instansi Pengelola PNBP dan Menteri Selaku Pengelola Fiskal
VIII. Evaluasi Atas
Pelaksanaan Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP
VI. Penetapan Tarif atas Jenis PNBP dengan Mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham
VII. Penetapan Tarif atas Jenis PNBP Sampai dengan Rp0,00 (nol rupiah) atau 0% (nol persen)
IX. Pengaturan dan Penetapan Tarif atas Jenis PNBP yang Berasal Dari Pengelolaan BMN Berupa Pemanfaatan Dan Pemindahtanganan BMN
XI. Ketentuan Penutup X. Ketentuan Peralihan
OBJEK PNBP, JENIS, DAN
TARIF ATAS JENIS PNBP
Jenis PNBP diatur dengan: a. Undang-undang; b. Peraturan
Pemerintah; dan/atau
c. Peraturan Menteri Tarif atas Jenis PNBP berbentuk:
a. Spesifik; dan/atau b. Ad valorem
Pasal 4
TARIF
YANG
DAPAT
DIATUR
MELALUI
PMK/
PERATURAN
IP
(1)
Tarif atas Jenis PNBP untuk Pelayanan, Penggunaan BMN, dan
Hak Negara Lainnya diatur dalam PMK dalam hal:
Tarif bersifat volatil
Kebutuhan mendesak
membutuhkan perubahan paling sedikit 1 x dalam
setahun
tarif di bidang pelatihan selain pelatihan fungsional, pelatihan kepemimpinan, dan pelatihan dasar untuk calon pegawai negeri sipil
kegiatan nasional dan internasional
tarif di bidang pengujian laboratorium
tarif barang/jasa sebagai hasil kegiatan di bidang penelitian, pengembangan, pendidikan,
pelatihan, dan/atau pembinaan hasil ratifikasi perjanjian internasional
arahan Presiden
hasil samping kegiatan Pemerintah perubahan organisasi
pelaksanaan putusan atau ketetapan pengadilan atau badan yang memiliki kewenangan
berdasarkan peraturan perundang-undangan
TARIF
YANG
DAPAT
DIATUR
MELALUI
PMK/
PERATURAN
IP
(2)
Tarif atas Jenis PNBP diatur
dengan Peraturan
Menteri/Pimpinan Lembaga
dalam hal diperintahkan:
Undang-Undang
PP Jenis dan Tarif
Atas jenis PNBP
Besaran, Syarat, dan Tata Cara harus terlebih
dahulu mendapat persetujuan Menteri
TARIF ATAS JENIS PNBP BERDASARKAN OBJEK
Pelayanan
✓ tarif Pelayanan dasar
✓ tarif Pelayanan nondasar. Pengelolaan BMN ✓tarif penggunaan bmn ✓tarif pemanfaatan bmn; dan ✓tarif pemindahtanganan bmn
Hak Negara
Lainnya
✓ tarif denda administratif; ✓ tarif pungutan sebagai akibat putusan atau ketetapan pengadilan atau Badan yang memiliki kewenangan berdasarkanperaturnn perundang-undangan; dan
✓ tarif pungutan atau penerimaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemanfaatan SDA
✓ tarif Pemanfaatan SDA terbarukan
✓ tarif Pemanfaatan SDA tidak terbarukan
Pengelolaan KND
✓ tarif surplus Badan bagian Pemerintah;
✓ tarif bagian laba Pemerintah pada Badan;
✓ tarif bagian Pemerintah dari kelebihan akumulasi cadangan umum dan cadangan tujuan pada Badan;
Pengelolaan Dana
✓ tarif imbal jasa pengelolaan uang negara dalam
pelaksanaan konsolidasi rekening bendahara satuan kerja secara virtual dan penerapan rekening tunggal perbendaharaan;
✓ tarif imbal jasa atas pelaksanaan investasi Pemerintah;
✓ tarif dividen bagian Pemerintah pada perum, perusahaan perseroan dan/atau perseroan terbatas lainnya; dan ✓ tarif Pengelolaan KND lainnya sesuai peraturan per-UU
✓ tarif imbal jasa berupa bunga atau remunerasi atas penempatan uang Pemerintah pada perbankan; dan
✓ tarif imbal jasa atas Pengelolaan Dana Pemerintah atau dana perolehan lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pemanfaatan SDA
"nilai manfaat" antara lain tingkat pengolahan atau pemurnian, nilai ekonomi atau skala ekonomi sumber daya alam.
"kadar" adalah tingkat kalori atau kadar mineral hasii tambang. "kualitas" adalah tingkat baik buruknya sumber daya alam.
01
nilai manfaat, kadar, atau kualitas surnber daya alam
memperhatikan a.l kepentingan nasional dan kesinambungan pengelolaan sumber daya alam antargenerasi.
Dalam bentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait
04
kebijakan Pemerintah
tarif harus memperhatikan daya beli masyarakat, tidak membebani dunia usaha, mernpcrhatikan kelestarian alam dan lingkungan, dan memperhatikan nilai sosial budaya masyarakat setempat
02
dampak pengenaan tarif terhadap masyarakat, dunia usaha,
pelestarian alam dan lingkungan, serta sosial budaya
tarif Pemanfaatan Sumber Daya Alam menjamin setiap orang atau Badan membayar tarif Pemanfaatan Sumber Daya Alam antara lain sesuai dengan daya pikui masyarakat dan tidak merugikan negara 03
aspek keadilan
Pasal 10
DASAR PERTIMBANGAN
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN TARIF
(2)
memperhatikan a.l memperhatikan antara lain hubungan atau perjanjian intemasional. Dalam bentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait
04
kebijakan Pemerintah
berdasarkan pendekatan biaya : (a) cost minus, yaitu tarif dihitung lebih rendah dari biaya yang dikeluarkan untuk membiayai layanan; (b) cost recovery, yaitu tarif dihitung sarila dengan biaya yang dikeluarkan untuk membiayai layanan; (c) cost plus, yaitu tarif dihitung lebi gi dari biaya yang dikeluarkan untuk membiayai layanan.
02
Biaya penyelenggaraan layanan
menjamin setiap orang atau pelanggan memperoleh Pelayanan yang sama sesuai dengan hak dan Pelayanan yang diterima dan
memperhitungkan situasi dan kondisi sosial masyarakat. 03
aspek keadilan
Pelayanan
Pasal 11
memperhatikan kesediaan masyarakat untuk membayar dan kemampuan masyarakat untuk membayar.
01
dampak pengenaan tarif terhadap masyarakat, dunia usaha, dan sosial budaya
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN TARIF
(3)
biaya yang akan dikeluarkan Badan untuk investasi guna meningkatkan kapasitas.
01
kebutuhan investasi Badan
Penugasan Pemerintah dalam rangka pelindungan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kegiatan ekonomi nasional.. Dalam bentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait
04
kebijakan Pemerintah
tingkat kesehatan keuangan Badan dan kelangsungan kinerja ke depan.
02
kondisi keuangan Badan
kebutuhan Badan di luar belanja modal. 03
operasional Badan
Pengelolaan
KND
the highest and best use of assets adalah analisis terhadap kegunaan tertinggi dan terbaik dari srratu aset arrtara lain analisis kelayakan secara peraturan, fisik, keuangien, dan produktivitas.
01
nilai guna aset tertinggi dan terbaik
memperhatikan antara lain manfaat sosial dan program Pemerintah Dalam bentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait
02 kebijakan Pemerintah
Pengelolaan
BMN
analisis peraturan, analisis kemampuan Pemerintah, risiko, dan manfaat yang akan dihasilkan untuk memperoleh imbal hasil terbaik pada saat perhitungan.
01
hasil dan manfaat terbaik
memperhatikan antara lain program pembangunan nasional Dalam bentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait 02 kebijakan Pemerintah
Pengelolaan
Dana
Pasal 14
Pasal 13
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN TARIF
(4)
memperhatikan daya beli masyarakat, tidak membebani dunia usaha, dan memperhatikan nilai sosial budaya masyarakat setempat
01
dampak pengenaan tarif terhadap masyarakat, dunia usaha, dan sosial budaya
memperhatikan a. program pembangunan nasionai dan pengelolaan keuangan negara. Dalam bentuk a.l kebijakan Presiden, kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri, atau kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga terkait.
03
kebijakan Pemerintah
dikenakan secara adil bagi setiap golongan masyarakat..
02 aspek keadilan Hak Negara Lainnya Pasal 15
DASAR PERTIMBANGAN
PENYUSUNAN TARIF
(5)
Pimpinan IP PNBP menyusun
usulan jenis dan tarif atas jenis
PNBP
a. Upaya penyederhanaan jenis dan/atau tarif atas jenis PNBP b. Analisis terhadap efektivitas &
kinerja pengenaan jenis & tarif atas jenis PNBP
c. Analisis iatar belakang pengenaan jenis dan tarif atas jenis PNBP beserta dasar kewenangan Instansi Pengelola PNBP
d. Analisis dasar perhitungan usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP; dan/atau
e. Analisis dampak pengenaan jenis dan tarif atas jenis PNBP
Menteri melakukan evaluasi
a. Evaluasi atas penerapan dasar pertimbangan dalam penyusunan tarif atas jenis PNBP sesuai objek b. Evaluasi atas ketentuan yang
harus dilakukan
c. Hasil evaluasi dapat berupa penyesuaian dan/atau
penyederhanaan atas usulan jenis dan tarif atas jenis PNBP,
termasuk pengaturan tarif atas jenis PNBP sampai dengan Rp0,00 (nol rupiah) atau 0% (nol persen).
Penyusunan dan Penetapan Jenis
dan Tarif Atas Jenis PNBP
Berdasarkan hasil evaluasi, Menteri dapat melakukan:
a. Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah;
b. Penyusunan dan penetapan Peraturan Menteri; atau
c. Penerbitan surat persetujuan atas penetapan tarif atas jenis PNBP dengan Peraturan
Menteri/Pimpinan Lembaga, yang mengatur jenis dan tarif atas jenis PNBPyang berlaku pada Instansi Pengelola PNBP.
Pasal 16 Pasal 18 Pasal 19
PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PENETAPAN
JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PNBP
KONDISI MENDESAK
SEBAGAI ARAHAN PRESIDEN
Arahan Presiden
Untuk Mengatur
Tarif
Menteri dapat
menyusun usulan
Instansi Pengelola
koordinasi
Pasal 20
Tarif diatur UU, PP
(di luar PP tarif)
Pimpinan Instansi Pengelola PNBP yang melakukan penyusunan RUU, atau RPP yang memuat
pengaturan dan/atau penetapan jenis dan tarif atas jenis PNBP harus berkoordinasi dengan
Menteri selaku pengelola fiskal
Tarif diatur Kontrak
terdapat pengaturan dan/atau penetapan tarif atas jenis PNBP yang berasal dari Pemanfaatan
Pimpinan Instansi Pengelola PNBP selaku penyusun rancangan kontrak yang substansinya
Sumber Daya Alam harus berkoordinasi dengan Menteri selaku pengelola fiskal
Tarif diatur RUPS
Tarif berupa dividen bagian Pemerintah pada perusahaan persero dan/atau perseroan terbatas
lainnya ditetapkan sesuai dengan mekanisme RUPS berdasarkan target PNBP yang ditetapkan
dalam APBN atau APBN-P
Pasal 21
Pasal 22
TARIF Rp0,00 atau 0%
Besaran, persyaratan, dan tata cara pengenaan tarif harus terlebih dahulu mendapat persetujuan Menteri.
Ketentuan lebih lanjut mengenai besaran, persyaratan, dan tata cara pengenaan tarif sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Menteri/Pimpinan Lembaga.
Yang dimaksud dengan "pertimbangan tertentu" antara lain:
a. penyelenggaraan kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, kegiatan kenegaraan atau pemerintahan, termasuk untuk
penyidikan, penyelidikan, dan perpajakan;
b. keadaan di luar kemampuan Wajib Bayar atau kondisi kahar;
c. masyarakat tidak mampu, mahasiswa berprestasi, dan usaha mikro, kecil, dan menengah; dan/atau
d. kebijakan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pasal 24
Dengan
pertimbangan
tertentu, tarif atas
jenis PNBP dapat
ditetapkan sampai
dengan Rp0,00 (nol
Rupiah) atau 0% (nol
persen).
Evaluasi Pelaksanaan Tarif atas Jenis PNBP sebagai bagian dari pengawasan
Menteri c.q
DJA
K/L
Selaku pengelola fiskal APIP K/LEvaluasi atas pelaksanaan Tarif
antara lain dengan melakukan:
pengujian kembali pertimbangan tarif s.d Rp0,00/0%; penyederhanaan tarif atas jenis PNBP.
Hasil Evaluasi
memuat kesimpulan dan/atau rekomendasi, antara lain berupa:
➢ perubahan jenis dan tarif atas jenis PNBP, ➢ perubahan tarif sampai dengan Rp0,00 (nol
rupiah) atau 0% (nol persen)