• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abstrak. Kata Kunci: brandimage, brandtrust, customersatisfaction, customerloyalty. Abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Abstrak. Kata Kunci: brandimage, brandtrust, customersatisfaction, customerloyalty. Abstrak"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

K o n t r i b u s i B r a n d I m a g e , B r a n d T r u s t , Dan Customer

Satisfaction Dalam Menciptakan Customer Loyalty Pada Produk

Indomie Di Kabupaten Lumajang

Lutvianti1, Tri Palupi Robustin2, M. Taufik3

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Email: [email protected]

Email: [email protected] Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image, brand trust, dan customer satisfaction terhadap customer loyalty pada produk Indomie di kabupaten Lumajang baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Sampel dalam penelitian ini yaitu 80 responden yang pernah mengkonsumsi produk Indomie. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh brand image terhadap customer loyalty, terdapat pengaruh brand trust terhadap customer loyalty, terdapat pengaruh customer satisfaction terhadap customer loyalty, dan terdapat pengaruh brand image, brand trust, dan customer satisfaction secara simultan terhadap customer loyalty pada konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa sebesar 32,7% customer loyalty dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu brand image brand trust, dan customer satisfaction sedangkan sisanya yaitu 67,3% customer loyalty dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Keterbatasan penelitian ini adalah hanya meneliti brand image, brand trust dan customer satisfaction sebagai faktor yang mempengaruhi customer loyalty, sedangkan variabel lain yang dapat mempengaruhi customer loyalty diharapkan dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya pada periode dan tempat yang berbeda.

Kata Kunci: brandimage, brandtrust, customersatisfaction, customerloyalty.

Abstrak

The research aims to review the influence of, brand image brand trust, and customer satisfaction on customer loyalty to the product noodles in kabupaten lumajang both directly and simultaneous. partialThe research is. quantitative research.Population in this research is consumer products indomie in kecamatan pasrujambe kabupaten lumajang .the sample of this research is 80 people have ever consume indomie products .Technique the sample collection use non probability of sampling with the methods the sample collection purposive sampling. Methods used in this research is quantitative with using a technique regression analysis linear multiple .The results of the study is is the the brand image of to customer loyalty , is the

(2)

brand trust to customer loyalty , Is the customer satisfaction to customer loyalty , and is the the brand image , brand trust , and customer satisfaction simultaneously to customer loyalty on the consumer products indomie in kecamatan pasrujambe kabupaten lumajang. The results of the coefficients determination shows that of 32.7 % customer loyalty can be explained by the independent variable namely the brand image of brand trust , and customer satisfaction while the rest those are 67,3 % customer loyalty influenced by other variables arent pursuing in this research. Limited research it is just research the brand image , brand trust and customer satisfaction as a factor that affects customer loyalty , while the other variables that can affect customer loyalty is expected to study by researchers next in the period and different places.

Keyword: brandimage, brandtrust, dan customersatisfaction, customerloyalty

PENDAHULUAN

Era perdagangan bebas seperti sekarang, perusahaan harus memiliki manajemen yang baik agar perusahaan mampu bertahan dalam situasi pasar yang semakin kompetitif. Hal ini mengharuskan perusahaan terus menginovasi produknya agar konsumen yang sudah dimiliki suatu perusahaan tidak berpindah ke produk lain dan untuk menarik konsumen baru untuk membeli produk yang sudah di hasilkan suatu perusahaan, hal tersebut juga terjadi di bidang kuliner. Mie instan banyak menjadi pilihan konsumen karena tidak sulit untuk konsumen mendapatkan produk ini diberbagai toko di Indonesia. Banyak perusahaan yang bergerak dibidang produksi mie instan, dan terdapat salah satu perusahaan yang terkenal dalam produksi makanan dan minuman yaitu PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia yang sudah mulai menembus pasar internasional. Salah satu produknya yang sudah berhasil menembus pasar Internasional adalah produk mie instan Indomie. Mie instan Indomie sendiri adalah produk yang dikeluarkan oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto Kav 57 No. 101 Jakarta Pusat 12410. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk menjawab kebutuhan dengan menciptakan produk mie instan yang berkualitas dengan slogan ”Indomie Seleraku” menjadikan mie instan Indomie mempunyai tempat yang khusus di mata konsumen. Indomie menyajikan banyak varian mulai dari mie goreng sampai mie kuah, sehingga konsumen bebas memilih sesuai kebutuhan. (Sumber: www. Indofood.com)

Penelitian ini memeiliki tujuan untuk mengetahui brand image, brand trust, dan customer satisfaction berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap customer loyalty pada produk Indomie di Kabupaten Lumajang.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. Adapun teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu. Kriteria responden :

a. Responden adalah konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.

b. Responden melakukan pembelian produk Indomie lebih dari satu kali pembelian.

(3)

Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda karena jumlah variabel independen dalam penelitian ini lebih dari 2. Data penelitian ini menggunakan program IBM SPSS statistic 21.

Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah brand image (X1), brand trust (X2), dan satisfaction (X3). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah customer loyalty (Y).

Persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e

Asumsi Dasar Regresi Linier Berganda

Pengujian dalam penelitian ini menggunakan asumsi dasar regresi linier berganda dengan pengujian: uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas.

Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode pengujian secara parsial (uji t) ,secara simultan (uji F), dan analisis koefisien determinasi (R2).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang disajikan adalah berupa tabel yang merupakan data yang telah diolah oleh peneliti, berikut data penelitian yang diperoleh:

Tabel 1 Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 1.233 2.335 .528 .599

jml_image .250 .098 .244 2.544 .013 .923 1.083 jml_trust .402 .152 .280 2.638 .010 .756 1.323 jml_satisfaction .366 .141 .285 2.597 .011 .708 1.412 a. Dependent Variable: jml_loyalty

Sumber Data: Hasil Pengolahan Data Kuesioner dengan SPSS, 2019 Dari tabel diatas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 1,233+0,250X1+0,402X2+0,366X3

Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil pengujian secara parsial (uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel independen yang terdiri dari: brand image (X1), brand trust (X2), dan customer satisfaction (X3) terhadap variabel dependen customer loyalty (Y).

1. Berdasarkan tabel 1 hasil uji t untuk variabel X1 yaitu brand image diperoleh nilai thitung =

2,544 dengan tingkat signifikansi 0,013. Dengan menggunakan batas signifikansi 5% atau 0,05 diperoleh ttabel sebesar ± 1,990. Ini berarti thitung (2,544) > ttabel (0,1990) yang berarti

(4)

H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan tingkat signifikansi 0,013 yang berada dibawah batas

signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh brand image terhadap customer loyalty pada konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.

2. Berdasarkan tabel 1 hasil uji t untuk variabel X2 yaitu brand trust diperoleh nilai thitung =

2,638 dengan tingkat signifikansi 0,010. Dengan menggunakan batas signifikansi 5% atau 0,05 diperoleh ttabel sebesar ± 1,990. Ini berarti thitung (2,638) > ttabel (0,1990) yang berarti

H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan tingkat signifikansi 0,010 yang berada dibawah batas

signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh brand trust terhadap customer loyalty pada konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.

3. Berdasarkan tabel 1 hasil uji t untuk variabel X3 yaitu customer satisfaction diperoleh nilai

thitung =2,597 dengan tingkat signifikansi 0,011. Dengan menggunakan batas signifikansi

5% atau 0,05 diperoleh ttabel sebesar ± 1,990. Ini berarti thitung (2,597) >ttabel (0,1990) yang

berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan tingkat signifikansi 0,013 yang berada dibawah

batas signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh customer satisfaction terhadap customer loyalty pada konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.

Hasil Pengujian Secara Simultan (uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas, yaitu brand image (X1), brand

trust (X2), dan customer satisfaction (X3) secara simultan terhadap variabel dependen

customer loyalty (Y), diuji dengan cara membandingkan hasil F hitung dengan F tabel. Hasil dari

analisis uji F dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 2 uji F

ANOVAa

Model F Sig. Keterangan

1

Regression 13.792 .000b Berpengaruh Residual

Total

a. Dependent Variable: jml_loyalty

b. Predictors: (Constant), jml_satisfaction, jml_image, jml_trust Sumber Data: Hasil Pengolahan Data Kuesioner dengan SPSS, 2019

Untuk melakukan pengujian F terhadap variabel penelitian, maka diperlukan hasil F tabel. Hasil

F tabel pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05 dengan derajat kebebasan (n-k-1) = 80-3-1 = 76,

maka diperoleh F tabel = 2,72.

Hasil uji F pada variabel penelitian diperoleh nilai Fhitung = 13,792 dengan tingkat signifikansi

0,000. Dengan menggunakan batas signifikansi 5% atau 0,05, diperoleh Ftabel sebesar 2,72. Ini

berarti F hitung > F tabel, yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan tingkat signifikansi

0,000 yang berada dibawah batas signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh brand image, brand trust, dan customer satisfaction secara simultan terhadap customer loyalty pada produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.

(5)

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 3 Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .594a .353 .327 1.75855

a. Predictors: (Constant), jml_satisfaction, jml_image, jml_trust b. Dependent Variable: jml_loyalty

Sumber Data: Hasil Pengolahan Data Kuesioner dengan SPSS, 2019

Koefisien Determinasi (R²) dalam penelitian ini akan digunakan untuk mencari berapa besarnya pengaruh variabel independen yaitu brand image, brand trust, dan customer satisfaction terhadap variabel dependen yaitu customer loyalty pada konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.

Menurut Widarjono (2015:17) koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi sesuai dengan data aktualnya (goodness of fit). Koefisien determinasi ini mengukur prosentasi total variasi variabel dependen Y yang dijelaskan oleh variabel independen di dalam garis regresi. Karena variabel dalam penelitian ini lebih dari 2 (dua), maka koefisien determinasi yang digunakan adalah Adjust R Square (Imam Ghozali 2001). Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,327. Hal ini berarti 32,7% customer loyalty dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu brand image brand trust, dan customer satisfaction sedangkan sisanya yaitu 67,3% customer loyalty dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil hipotesis pertama menyatakan bahwa variabel brand image memiliki pengaruh terhadap customer loyalty. Hasil ini berbanding lurus dengan penelitian yang dilakukan Nila Kusuma Dewi, Gus Andri dan Sepris Yonaldi (2012), Zera Harahap, Agus Supandi Soegoto, dan Jopie J. Rotinsulu (2014), Melias Oliviana, Lisbeth Mananeke, dan Christoffel Mintardjo (2017) yang menunjukkan bahwa brand image berpengaruh terhadap customer loyalty.

Citra merek merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen. Citra merek pada loyalitas konsumen dapat dilihat dari sikap dan respon konsumen terhadap merek tertentu. Apabila sikap dan presepsi konsumen baik terhadap suatu merek, maka akan ada pengaruh bahwa konsumen akan loyal pada merek tersebut. Apabila konsumen beranggapan bahwa merek tersebut secara fisik berbeda atau bahkan merek tersebut mempunyai keistimewaan dari produk pesaing, citra pada merek tersebut akan terus menerus melekat sehingga akan mempengaruhi loyalitas konsumen. Hal ini bisa dijelaskan dengan citra merek yang dimiliki produk Indomie sangat baik terbukti masyarakat di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang lebih memilih produk Indomie dibanding dengan produk mie instan lain seperti Supermi, Sarimie, dan Mie Sedaap.

(6)

Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa citra merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dikarenakan rata-rata masyarakat di Kecamatan Pasrujembe Kabupaten Lumajang lebih memilih menggunakan produk Indomie yang sudah dikenal memiliki kualitas yang baik sehingga berpengaruh terhadap citra merek yang dimilki produk Indomie.

Hasil penelitian ini tidak relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Indah Indriana Mangore dkk (2015) yang menunjukkan bahwa citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen

Kepercayaan merek merupakan persepsi terhadap integritas yang diperoleh dari pengalaman karena adanya kepuasan dan harapan yang terpenuhi. apabila persepsi konsumen terhadap merek tersebut baik maka, akan mudah memunculkan kepercayaan terhadap suatu merek atau produk tertentu. Kepercayaan akan mempengaruhi emosi sehingga akan menciptakan loyalitas konsumen. Hal ini bisa dijelaskan terkait kepercayaan merek yang digunakan oleh produk Indomie, konsumen cenderung memperhatikan dalam peningkatan kepercayaan terhadap produk yang berkualitas. Semakin berkembangnya teknologi konsumen semakin peduli dengan kepercayaan yang terjadi pada produk Indomie, karena menurut sebagian besar pelanggan, hal tersebut ada hubungan dengan peningkatan jumlah pelanggan perusahaan. Produk Indomie membuktikan kepada masyarakat mengenai kepercayaan merek yang sudah dibangun dengan menghasilkan produk yang berkualitas, maka kepercayaan merek semakin meningkat dan mengakibatkan terbentuknya loyalitas konsumen terhadap produk Indomie. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa kepercayaan merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dikarenakan rata-rata konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang memilih menggunakan produk Indomie karena masyarakat percaya terhadap kualitas yang diberikan.

Hasil penelitian ini tidak relevan dengan penelitian yang dilakukan Nana Dyki Dirbawanto dan Endang Sutrasmawati (2016) yang menyatakan bahwa brand trust tidak berpengaruh signifikan terhadap customer loyalty. brand trust atau kepercayaan terhadap suatu produk tidak dapat mempengaruhi serta meningkatkansuatu customer loyalty.

Kepuasan konsumen merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan perusahaan untuk mendapatkan konsumen yang loyal. Apabila konsumen memiliki rasa puas akan suatu merek atau produk tertentu besar kemungkinan konsumen akan melakukan pembelian secara berulang dan pada akhirnya akan menciptakan loyalitas konsumen. Dari indikator pertama yaitu kepuasan yang dirasakan terhadap produk Indomie, tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak setuju. Sebagian besar responden menyatakan setuju dengan tingkat persentase 58,8%. Rata-rata dari indikator pernyataan sebesar 4,23. Hal ini menunjukkan bahwa indikatoer pertama dari variabel kepuasan konsumen memiliki pengaruh terhadap loyalitas konsumen.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dikarenakan rata-rata konsumen produk Indomie di Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang memilih menggunakan produk Indomie yang dipercaya

(7)

merupakan produk yang berkualitas serta memberikan produk Indomie mampu memuaskan harapan konsumen. Kepuasan didapat apabila kenyataan yang didapat sesuai dengan apa yang diharapkan setelah menggunakan produk tersebut.

Hal ini bisa dijelaskan terkait kepuasan konsumen yang digunakan oleh produk Indomie, konsumen lebih memperhatikan kepuasan yang dirasakan dalam menggunakan suatu produk yang meningkatkan kepercayaan yang tinggi bahwa perusahaan mampu menciptakan produk yang berkualitas. Produk Indomie membuktikan kepada masyarakat mengenai kepuasan konsumen yang sudah dibangun dengan menghasilkan produk yang berkualitas, maka kepuasan konsumen semakin meningkat dan mengakibatkan terbentuknya loyalitas konsumen terhadap produk Indomie.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan yang sudah diuraikan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Brand image berpengaruh signifikan terhadap customer loyalty.

2. Brand trust berpengaruh terhadap signifikan terhadap customer loyalty. 3. Customer satisfaction berpengaruh signifikan terhadap customer loyalty.

4. Brand image, brand trust, dan customer satisfaction berpengaruh secara simultan signifikan terhadap customer loyalty.

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputro, G. (2014). Analisis untuk Perancangan Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Manajemen YKPN.

Anggia , T. R., Kawet , L., & Ogi, I. (2015). Analisis Pengrauh Strategi Promosi, Harga, Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Konsumen Surat Kabar Manado

Post. Jurnal EMBA Vol.3 No.2 Juni 2015 Hal 1041 1040. Diperoleh pada 6 Desember 2018, dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph

Assauri, S. (2013). Strategic Marketing:Sustaining Lifetime Customer Value. Jakarta: Rajawali Pers.

Assauri, S. (2015). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Atmaja, L. S., (2009). Statistika Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Yogyakarta: ANDI.

Bernarto, I., & Patricia. (2017). Pengaruh Perceived Value, Customer Satisfaction dan Trust Terhadap Customer Loyalty Restoran XYZ di Tanggerang. Journal for Business and Entrepreneur. Vol 1 No. 1 July –December 2017. Diperoleh pada 6 Desember 2018, dari http://jurnal.uta45jakarta.ac.id.

Chamdani, Usman. (2018). Digital Marketing Melalui Informasi Pesan Destinasi Pariwisata. Yogyakarta: Deepublish.

(8)

Dyki, D. N., Sutrasmawati, E. (2016). Pengaruh Customer Experince dan Brand Trust Terhadap Customer Loyalty. Manajemen analysis Journal 5(1) (2016). Diperoleh pada 6 Desember 2018, dari https:// tixpdf.com.

Ekarina. (2018, 31 Oktober). Produsen Indomie Cetak Laba Bersih RP 3,48 Triliun Hingga Kuartal III. Katdata. Diperoleh pada 29 Januari 2019, dari http://m.katadata.co.id.

Ferrinadewi, E. (2008). Merek dan Psikologi Konsumen. Surabaya: Graha Ilmu.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate denga Program IBM SPSS 2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, Z., Soegoto, A. S., & J. Rotinsulu, J. (2014). Citra Merek, Ekuitas Merek, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Produk Indomie Di Kecamatan Malalayang 1 Barat Manado. Jurnal EMBA Vol.2 No.2 Juni 2014 Hal 859-870. Diperoleh

pada 6 Desember 2018, dari

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/4423

Hurriyati, R. (2015). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta

Husain, H., & Madjid, H. (2017). Pengaruh Kepercayaaan Merek Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Pengguna Air Minum Kemasan Arindo Kota Kendari. Jurnal Mega Aktiva Volume 6, Nomor 1, April 2017. Diperoleh pada 6 Desember 2018, dari http://doi: 10.32833/majem.v6i2.49

Indofood. Diperoleh pada tanggal 7 Maret 2018 dari https://www.Indofood.com Indriantoro, N & Bambang, S. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Gramedia.

Kasmir. (2017). Customer Service Exellent. Teori dan Praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi. Percetakan (UUP) STIM YKPN: Yogyakarta.

Kurniawan, A. (2014). Metode Riset untuk Ekonomi & Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Kusuma Dewi, N., Andri, G., & Yonaldi, S. (2012). Pengaruh Iklan, Citra Merek, dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Konsumen dalam Menggunakan Vaseline Hand Body Lotion Di Kota Padang. Jurnal Manajemen dan Kewirusahaan, Volume 3, Nomor2, Mei 2012. Diperoleh pada 6 Desember 2018, dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/download/20182.

(9)

Limakrisna, N., & Purba, T. P. (2017). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Mangore, Indah Indriana., Lumanau, Bodie., & Tielung Maria. (2015). Analisis Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Citra Merek Terhadap loyalitas Konsumen Tupperware Manado. Jurnal EMBA Vol.3 No.2 Juni 2016 Hal 616 627. Diperoleh pada 6 Desember 2018, dari https://media.neliti.com/

Manulang, M., & Esterlina, H. (2016). Manajemen Pemasaran. Indomedia Yogyakarta: Pustaka.

Napitupulu, Eva., & Lukiyana. (2017). Pengaruh kualitas Pelayanan dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Konsumen dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel Itervening. Jurnal Online Internasional & Nasional Vol. 5 No.2 Juli-Desember 2017. Diperoleh pada 6 Desember 2018,dari

https://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/MMJ/article/view/1244

Nyadzayo , M. W., & Khajehzadeh, S. (2016). The Antecedents of Customer Loyalty: A Moderated Mediaton Model of Customer Relationship Management Quality and Brand Image. Journal of Reatiling And Consumer Service, 30 (2016) 262-270. Diperoleh pada 6 Desember 2018, dari https://doi.org/10.1016/j.jretconser.2016.02.002

Oei, I. (2009). Aplikasi Praktis Riset Pemasaran Cara Praktis Meneliti Konsumen dan Pesaing. Cetakan Ke-2. : Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Anggota IKAPI.

Oliviana, M., Mananeke, L., & Mintardjo, C. (2017). Pengaruh Brand Image dan WOM (Word Of Mouth) Terhadap Loyalitas Konsumen Pada RM. Dahsyat Wanea. Jurnal EMBA Vol.5 No.2 Juni 2017. Hal 1082-1092. Diperoleh pada 6 Desember 2018, dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/16065.

Priansa, D. J. (2017). Perilaku Konsumen dalam Persaingan Busnis Kontemporer. Bandung: Alfabeta.

Sanusi, A. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Simamora, N. S. (2018, 05 Mei). Penjualan Mi Instan Indofood Rp.6,55 Triliun per Maret 2018. Bisnis. Diperoleh pada 29 Januari 2019, dari http://bisnis.com

Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Melengkapi Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.

(10)

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sumarwan, U. (2011). Perilaku Konsumen. Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sutisna. (2002). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Top Brand Index 2018 Fase 1. Diperoleh pada 15 Januari 2019 dari http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-result/top.

Umar, H. (2008). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Umar, H. (2011). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Widarjono, Agus. 2015. Analisis Multivariat Terapan Dengan Program SPSS, AMOS, dan SMARTPLS. UPP STIM YKPN: Yogyakarta.

Fauziah, A. (2017). Kajian Psikolinguistik Pada Proposisi Citra Merek. Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi, 7(2), 132-142.

Gambar

Tabel 1 Analisis Regresi Linier Berganda

Referensi

Dokumen terkait

Ibu Mariyatul NR, S.Ag, M,Si selaku ketua jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Antasari Banjarmasin yang telah

Topografi daerah aktivitas pertambangan PT Aneka Tambang Tbk. UBPE Pongkor dan sekitarnya merupakan suatu daerah perbukitan sedang sampai dengan terjal dengan

Sumber: Structural Integrity and Life[6] Dari gambar 3 diketahui bahwa kekuatan impact tertinggi dari hasil pengelasan dengan gas pelindung ArCO 2 pada kuat arus 100A dan

Hal ini disebabkan beberapa isu yang terjadi pada pelaksanaan Pamsimas, baik dari segi perencanaan, pembangunan sampai monitoring evaluasi Kecamatan Tembalang masih

termasuk syari’atnya adalah bersifat rahmatan lil alamin, falsafah teologisnya jelas, aturan-aturannya dalam menata hubungan antara individu dan masyarakat bersifat seimbang,

Abstrak: Tulisan ini menganalisis tentang membangun peradaban yang dikemukakan oleh salah seorang tokoh pembaharuan pemikiran Islam yang cukup ternama yaitu Malik

Lampiran 5 Plot data pencocokan antara hasil inferensi dan keluaran sebenarnya berdasar Rfis dan Rbio untuk studi kasus mahasiswa Faperta asal pulau Jawa pada tahun

Praktik jual beli pakaian bekas dengan sistem “bal-balan” yang terjadi di Pasar Senen Jakarta, masih dipertanyakan hukumnya, karena dalam transaksi ada unsur ketidak