6th week
Rangkaian digital
& Timing Diagram
MATERI KULIAH
1.
Pendahuluan Perbedaan rangkaian analog dan
rangkaian digital.
2.
Cara
membuat
rangkaian
analog
dengan
gerbang logika
1. X = A.B.C + A.𝐁.C + 𝐀.B.C → Rangkaian logika Standar
2. Y = A.B + A.𝐁.C + 𝐀.C → Rangkaian Logika Tidak Standar /
(Rangkaian Sederhana)
Fungsi Logika dibawah ini :
X = A.B.C + A.𝐁.C + 𝐀.B.C → Standar
Fungsi Logika
Rangkaian
Digital
TABEL KEBENARAN
A B C 𝐀 𝐁 A.B.C A.𝐁.C 𝐀.B.C X 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 2 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 0 1 1 1 0 0 0 1 1 4 1 0 0 0 1 0 0 0 0 5 1 0 1 0 1 0 1 0 1 6 1 1 0 0 0 0 0 0 0 7 1 1 1 0 0 1 0 0 1 X = A.B.C + A.𝐁.C + 𝐀.B.CTIMING DIAGRAM
Estu Sinduningrum, ST, MT X = A.B.C + A.𝐁.C + 𝐀.B.C A B C X 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 2 0 1 0 0 3 0 1 1 1 4 1 0 0 0 5 1 0 1 1 6 1 1 0 0 7 1 1 1 1Fungsi Logika
Tabel kebenaran
Rangkaian analog
adalah jenis rangkaian elektronika
yang dapat memproses sinyal yang bersifat kontinyu.
Perubahan sinyal dalam rangkaian analog adalah sedikit
demi sedikit meliputi semua titik pada amplitudo sinyal
maximum dan minimumnya.
Perbedaan Rangkaian Analog
dengan Digital
Rangkaian digital adalah jenis rangkaian elektronika yang
dapat memproses sinyal yang dua kondisi yaitu kondisi tinggi atau rendah.
Perubahan sinyal dalam rangkaian digital bersifat acak
(diskrit).
Perbedaan Rangkaian Analog
dengan Digital
Perbedaan Sinyal Analog
Dengan Digital
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan
transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.
Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Rangkaian digital/diskrit dan mikroprosesor merupakan
perangkat keras yang mengolah sinyal dua keadaan, yaitu :
sinyal kondisi tinggi “1” dan rendah “0”.
Rangkaian digital/diskrit tidak membutuhkan perangkat
lunak untuk dapat beroperasi.
Mikroprosesor dapat beroperasi jika ada perangkat lunak.
Pada rangkaian digital jika diinginkan perubahan output
maka harus dilakukan perubahan pada struktur perangkat
keras.
Perbedaan rangkaian
analog & digital
1.
Jika menggunakan gerbang OR maka output
identik dengan penjumlahan.
2.
Tetapi kalau menginginkan prinsip kerja identik
dengan perkalian maka rangkaian digital harus
diganti dengan gerbang AND.
3.
Pada sistem berbasiskan mikroprosesor untuk
mendapatkan variasi keluaran yang harus
dilakukan adalah perubahan pada perangkat lunak
atau program.
contoh rangkaian
analog & digital
PENDAHULUAN
Pada rangkaian digital sendiri kita dapat menemui
gerbang-gerbang dasar logika yang pada dasarnya berfungi sebagai pemroses inputan sebelum masuk ke output.
Gerbang dasar logika dapat dilambangkan dengan
AND(pengali), OR(penjumlahan), NOT(negasi), dan gerbang-gerbang lain dari hasil kombinasi gerbang logika dasar.
Gerbang Logika merupakan dasar pembentukan sistem
digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika biner yang sering
ditemukan dalam sirkuit digital yang diimplementasikan secara elektronik dengan menggunakan dioda atau transistor.
Rangkaian
digital
Trainer
Analisa Pe-waktu-an
Analisa pe-waktuan adalah cara menganalisa response
output terhadap kombinasi input-inputnya pada
periode waktu tertentu.
Cara penganalisaan yang lain adalah dengan Tabel
kebenaran.
Peralatan yang digunakan disebut
Timing diagram
.
(Diagram pe-waktu-an)
Contoh :
Buatlah timing diagram untuk mendapatkan output
dari gerbang AND, berikut ini :
Timing diagram using DSCH2
1. Buatlah rangkaian AND 2. Klik Simulate > Start
3. Inputkan data sesuai tabel kebenaran
1
2
3
Timing diagram
using DSCH2
Buatlah timing diagram untuk mendapatkan output
dari gerbang logika dengan 2 input :
1.
EX-NOR
2.EX-OR
3.NAND
4.NOR
Home work (a)
Tugas Individu
(PRINT SCREEN!!
Hasil
Timing Diagram
)
Mengkombinasikan
RANGKAIAN GERBANG KOMBINASI
“Semua rangkaian logika dapat digolongkan atas dua jenis,
yaitu rangkaian kombinasi (combinational circuit) dan rangkaian berurut (sequential circuit).
Perbedaan kedua jenis rangkaian ini terletak pada sifat
keluarannya.
Keluaran suatu rangkaian kombinasi setiap saat hanya
Keluaran suatu rangkaian kombinasi setiap saat hanya
ditentukan oleh masukan yang diberikan saat itu.
Keluaran rangkaian berurut pada setiap saat, selain
ditentukan oleh masukannya saat itu, juga ditentukan oleh keadaan keluaran saat sebelumnya.
Jadi, rangkaian berurut tetap mengingat keluaran sebelumnya
dan dikatakan bahwa rangkaian ini mempunyai ingatan
Kemampuan mengingat pada rangkaian
berurut ini diperoleh dengan
memberikan tundaan waktu pada
lintasan balik (umpan balik) dari
keluaran ke masukan. (
Albert Paul
Malvino, Ph.D.
)
RANGKAIAN
Pada dasarnya rangkaian logika (digital) yang dibentuk dari beberapa komponen gabungan elektronik yang terdiri dari bermacam-macam Gate dan rangkaian-rangkaian lainnya, sehingga membentuk rangkaian elektronika yang bersifat kompleks dan cukup rumit untuk mengatasi hal tersebut maka dipergunakan beberapa metode penyederhanaan rangkaian logika .
Pengertian logika
kombinasi
Pengertian logika kombinasi
Logika kombinasi merupakan rangkaian logika yang
outputnya hanya tergantung pada kombinasi input-inputnya saja, dan tidak tergantung pada keadaan output sebelumnya.
Logika kombinasi disebut juga rangkaian logika yang
Dalam penyederhanaan rangkaian
logika, dapat menggunakan beberapa
cara, diantaranya :
1.
Metode Aljabar Boolean
2.
Metode Maksterm (POS)/Minterm (SOP)
3.
Metode Karnaugh Map
Bentuk-bentuk
persamaan logika
Secara
umum
persamaan
logika
diklasifikasikan ke dalam dua bentuk,
yakni bentuk :
1.
SOP (Sum of Product)
Ekspresi SOP dibentuk dari dua atau
lebih fungsi AND (x) yang di OR (+) kan
di dalam tanda kurung, dan di dalam
tanda kurung tersebut bisa terdiri dari
dua atau lebih variable
Sum of product
minterm
Tabel kebenaran
Input Output A B C X 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 → → →product of Sum
maxterm
Tabel kebenaran
Input Output A B C X 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 → → → → Tuliskan persamaan logika bentuk SOP standar dan POS
standar yang diperoleh dari tabel kebenaran berikut ini!
INPUT OUTPUT A B C Y 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1