PELUANG - PELUANG KRITIS YANG PENUH HARAPAN

(1)

Sector Indices

TRIM CHART

MANIA

Double Bottom

Week in Review

Education Corner

IHSG akhirnya berhasil melewati All Time High sebelumnya di 4.159,72 dengan ditutup di level 4.215,44. IHSG sendiri memiliki All Time High baru di level 4.232,92. Sehari setelah membentu rekor baru, IHSG turun sebesar 1.9% yang merupakan penurunan terdalam sepanjang 2012. Kami melihat hal ini sebagai kewajaran sebagai aksi taking proﬁ t IHSG setelah naik melewati All Time High.

PELUANG - PELUANG KRITIS YANG PENUH HARAPAN

• Kami prediksi IHSG akan bergerak Sideways dalam rentang 4.100 – 4.280 dalam dua minggu ke depan karena IHSG saat ini berada di dalam Target Area dengan menggunakan Fibonacci Retracement 38% - 62%. Pergerakan Sideways ini kami harapkan sebagai persiapan untuk menghadapi koreksi sehat dari IHSG setelah IHSG membentuk rekor baru. Koreksi yang kami harapkan nanti masih tetap Inline dengan prediksi Bullish kami • Peluang IHSG bergerak Sideways dengan rentang 4.100 hingga 4.280 adalah yang

terkuat untuk terjadi dalam dua minggu ke depan. Peluang lainnya adalah potensi koreksi yang cukup sehat (dimana IHSG berpotensi turun hingga level 3.800) dan IHSG tetap naik hingga Target Optimis kami di 4.400. Kedua opsi tersebut belum kami lihat akan terjadi dalam dua minggu ke depan

• Ada skenario yang dapat membuat akhir tahun 2012 tidak akan seindah yang kita semua harapkan. Skenario tersebut adalah apabila IHSG langsung naik menuju 4.400 dalam dua minggu ke depan (hal ini berarti IHSG langsung naik 5 – 6%). Kenaikan IHSG yang cepat tanpa koreksi wajar akan cenderung membuat Bullish menjadi “cepat letih” dan menunjukkan fase akhir dari Uptrend

• Untuk dua minggu ini, kami menyukai saham - saham APLN dan BKSL yang seharusnya berada dalam tahap akhir Akumulasi dan berpotensi segera bergerak naik. Kami pun melihat potensi yang cukup menarik di KAEF

Double Botttom adalah pola yang mengindikasikan perubahan Trend dari Downtrend menjadi Uptrend. Pola ini ditandai dengan harga yang memantul dua kali pada titik (Support) yang sama (atau berbeda tidak lebih dari 3%). Pola ini memiliki bentuk yang menyerupai huruf “W”. Double Bottom memberikan Target Price sebesar jarak antara Support dengan Resistance yang ditambahkan pada level Breakout. BKSL merupakan salah satu pola yang kuat dan valid untuk mengindikasikan potensi Reversal dari Downtrend menjadi Uptrend

Support 1 4.095 Resistance 1 4.195

Support 2 4.130 Resistance 2 4.232

PE Ratio 12,8X Avg. Vol. 3M 3.544jt Shares

SMA 20 4.065,4 SMA 200 3.860,8

IHSG 4166.37

32.3 0.78%

IHSG : Persiapan Koreksi Sehat

Target Terdekat Telah Tercapai

Apr 09, 2012

Indices Number Trend in 2 Weeks

Agriculture 2,418.31 Sideways Basic Industry 432.14 Sideways Misc. Industry 1,343.92 Uptrend Mining 2,759.46 Downtrend Consumer 1,347.79 Uptrend Finance 525.31 Downtrend Property 287.88 Sideways Infrastructure 756.14 Sideways Trade 724.19 Sideways Price Support Resistance Target Price

(2)

Inverted Head and Shoulders Menuju Rekor Baru

Kami prediksi IHSG menuju level setidaknya 80.900. IHSG sudah mengonﬁ rmasi bentuk Reversal Pattern dengan arah Bullish yaitu Inverted Head and Shoulders yang terjadi sejak Feb’12. IHSG telah menembus level Neckline (Resistance) di 73.700 dengan volum yang sangat bagus

Astra International

Rp74.750 Mkt Cap : Rp302,6tr Kode: ASII

Support Resistance : 73.000, 77.100

Trend in 2 Weeks : Uptrend

Current Strategy : Trading Buy

Sideways Yang Menentukan

Kami masih melihat potensi Sideways BBCA dengan rentang 7.700 - 8.250. Kecuali apabila BBCA turun di bawah 7.700, BBCA berpotensi Uptrend. Prediksi Uptrend di BBCA akan semakin valid apabila BBCA berhasil naik melewati 8.250

Bank Central Asia

Rp7.950 Mkt Cap : Rp194,0tr Kode: BBCA

SR Level : 7.700, 8.250

ST Trend / MT Trend : Sideways

Strategy : Wait For Conﬁ rmation

Kekuatan Uptrend Berkurang, Potensi Sideways Muncul

Kami memperkirakan BBRI masih akan bergerak Sideways dengan rentang 6.350 hingga 7.250. Dalam waktu dekat BBRI berpotensi turun karena saat ini sudah berada di dekat Resistance di 7.250. Kami yakin BBRI baru akan Uptrend apabila berada di atas level 7.250, All Time High, dan akan Downtrend bila turun di bawah 6.350

Bank Rakyat Indonesia

Rp7.000 Mkt Cap : Rp170,9tr Kode: BBRI

SR Level : 6.350, 7.250

Strategy : Trading Sell

Potensi Naik Melebihi Target

Kami melihat potensi besar untuk BMRI naik hingga menguji 7.400 atau titik tertinggi sejak Sept’12. BMRI pun telah menembus Downtrend Channel kami serta sudah berada di Target Price dari Double Bottom di 7.000. Volum yang cukup kuat membuat kami yakni BMRI bisa lebih tinggi dari Target kami

Bank Mandiri

Rp7.050

Mkt Cap : Rp162,8tr Kode: BMRI

SR Level : 6.750, 7.150

ST Trend / MT Trend : Uptrend

Strategy : Trading Buy

(3)

Menuju Target Price Dari Double Bottom

Kami prediksi GGRM akan menuju 63.550 sebagai Target Price dari Double Bottom yang terbentuk sejak Feb’12. Saat ini GGRM sedang berada di level yang penting. Double Bottom akan gagal apabila GGRM turun di bawah 55.450

Gudang Garam

Rp58.050

Mkt Cap : Rp111,7tr Kode: GGRM

SR Level : 55.450, 60.000

Tercapainya Target Price Dari Double Bottom

TLKM berpotensi terkoreksi setelah mencapai Target Price dari Double Bottom di level 7.600. Kami memperkirakan TLKM akan bergerak Sideways dengan rentang 7.350 - 7.600. Ada potensi TLKM menuju Resistance dari rentang Sideways Jangka Panjang TLKM sejak Apr’11 di level 7.800 - 7.900. TLKM harus bisa menembus level 7.600 untuk mencapai level tersebut

Telekomunikasi Indonesia

Rp7.550 Mkt Cap : Rp152,2tr Kode: TLKM

SR Level : 7.350, 7.600

Strategy : Sell On Strength

Berada Di Puncak Yang Rawan Koreksi

Kami yakin UNTR saat ini berada di Puncak yang membuat UNTR rawan koreksi. Meski demikian, kami melihat adanya potensi menguat dalam jangka pendek hingga titik tertinggi di 33.400 dimana kenaikan tersebut adalah kesempatan untuk Sell On Strength

United Tractors

Rp31.350 Mkt Cap : Rp116,9tr Kode: UNTR

SR Level : 30.200, 33.400

Masih Akan Terus Sideways Di 19.000 - 21.250

Kami masih melihat UNVR tidak akan bergerak kemana - kemana selain dalam rentang 19.000, 20.000 hingga tertinggi di 21.250. Meski peluang Uptrend selalu ada, kami memprediksi akan sulit bagi UNVR berada di atas 21.250. UNVR akan turun menuju 17.300 bila berada di bawah 19.000

Unilever Indonesia

Rp19.500 Mkt Cap : Rp148,8tr Kode: UNVR

SR Level : 19.000, 21.250

(4)

Lepas Dari Akumulasi Jangka Menengah

Kami yakin AALI masih dapat bergerak naik setelah mulai menguatnya potensi AALI untuk lepas dari akumulasi jangka menengah. AALI berpotensi mencapai level Resistance yang berasal dari level Sideways AALI di 2011 pada 23.750 - 24.200

Astra Agro Lestari

Rp22.900 Mkt Cap : Rp36,1tr Kode: AALI

SR Level : 22.000, 23.750

Menuju Resistance Signiﬁ kan di 900

Kami cukup yakin ADHI dapat mencapai level 900 yang merupakan level tertinggi sejak Apr’11. ADHI baru saja keluar dari level Akumulasi jangka menengah setelah melewati 740. ADHI memiliki kekuatan yang sangat besar untuk Uptrend meskipun kekuatan tersebut masih harus di uji untuk bisa bertahan di atas level 740

Adhi Karya

Rp810

Mkt Cap : Rp1,5tr Kode: ADHI

SR Level : 740, 900

Masih Berpotensi Uptrend

Kami mempertahankan prediksi kami bahwa ADRO masih berpotensi Uptrend. Kami yakin ADRO masih membentuk Inverted Head and Shoulders yang berpotensi membawa ADRO menuju 2.325. Level tersebut masih harus di uji di rentang 1.870 - 2.025. ADRO di bawah 1.870, kami salah. ADRO di atas 2.025, kami yakin ADRO akan menuju 2.325

Adaro Energy

Rp1.910

Mkt Cap : Rp61,1tr Kode: ADRO

SR Level : 1.870, 2.025

Puncak Dari Andrew’s Pitchfork

Dengan menggunakan Andrew’s Pitchfork, kami melihat puncak AKRA berada di level 4.425. Kami memang belum melihat potensi Downtrend namun kami prediksi AKRA masih akan bergerak Sideways dengan rentang 3.900 - 4.425 sebelum menunjukkan potensi Uptrend (kembali) atau Downtrend

AKR Corporindo

Rp4.100

Mkt Cap : Rp15,7tr Kode: AKRA

SR Level : 3.900, 4.425

(5)

Proses Menuju Uptrend

Kami yakin APLN sedang dalam proses Akumulasi untuk Uptrend jangka menengah - panjang. Kami melihat batas waktu untuk Uptrend tinggal sebentar lagi. APLN harus naik menembus 365 untuk menuju Uptrend atau potensi Uptrend berkurang. APLN akan tetap Sideways apabila turun di bawah 335

Agung Podomoro Land

Rp350 Mkt Cap : Rp7,2tr Kode: APLN

SR Level : 335, 365

Berada Di Puncak Uptrend

Kami melihat BBNI sudah berada di puncak setelah BBNI menembus dua Resistance kami yang berasal dari Target Price Double Bottom yang terbentuk pada Feb’12. Kami belum melihat adanya potensi Downtrend. Meski demikian, kami memperkirakan BBNI akan bergerak Sideways dengan rentang 3.900 - 4.100.

Bank Negara Indonesia

Rp4.025 Mkt Cap : Rp74,3tr Kode: BBNI

SR Level : 3.900, 4.100

Sideways Sebagai Akumulasi Untuk Uptrend

Kami melihat BBTN sedang dalam tahap Akumulasi untuk akhirnya menjadi Uptrend. Dengan melihat volum, kami prediksi sebentar lagi BBTN akan bergerak naik untuk menembus Resistance di 1.270 lalu menuju Resistance berikut di 1.350

Bank Tabungan Negara

Rp1.250 Mkt Cap : Rp10,9tr Kode: BBTN

SR Level : 1.160, 1.270

Menuju Target Price Di 1.260

Setelah sempat ragu, kami mulai yakin BJBR memiliki potensi untuk Uptrend dan menuju Target Price terdekat di 1.260. BJBR saat ini berada di level Gap yang terbentuk pada Agus’11 di 1.140 - 1.180. Kami yakin BJBR mampu melewati level Gap tersebut dan naik menembus 1.180

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

Rp1.170 Mkt Cap : Rp11,2tr Kode: BJBR

SR Level : 1.140, 1.180

(6)

Penembusan Resistance

Kami melihat BKSL sudah menembus Resistance dari Symmetrical Triangle sehingga memberikan potensi besar bagi BKSL untuk bergerak Uptrend. Volum cukup baik pada saat penembusan meski tidak sebesar di pertengahan Pattern seperti pada Okt’11. Kami prediksi BKSL dapat mencapai level 480 - 500 dalam jangka menengah

Sentul City

Rp270

Mkt Cap : Rp8,5tr Kode: BKSL

SR Level : 235, 270

Puncak Yang Riskan

Kami prediksi BSDE sudah berada di puncak pergerakan Uptrend dan memiliki kenaikan yang sangat terbatas. Kami masih memberikan ruang gerak hingga maksimal 1.500 dengan Fibonacci Retracement

Bumi Serpong Damai

Rp1.340 Mkt Cap : Rp23,4tr Kode: BSDE

SR Level : 1.450, 1.320

ST Trend / MT Trend : Downtrend

Sideways Untuk Menandakan Puncak Pergerakan

Kami prediksi CTRA sudah memiliki Upside yang terbatas. Kemungkinan besar, CTRA akan bergerak Sideways dengan rentang 700 - 770. Setiap kenaikan di CTRA adalah potensi untuk menjual di harga yang lebih tinggi (Sell On Strength)

Ciputra Development

Rp740 Mkt Cap : Rp11,2tr Kode: CTRA

SR Level : 700, 770

Double Bottom Menuju 5.450

Kami melihat adanya bentuk yang mirip dengan Double Bottom pada EXCL. Double Bottom nya pun sudah Valid dengan EXCL berada di atas level 4.950 dan karena itu kami yakin EXCL sedang menuju Target Price di 5.450. EXCL sendiri berada dalam Sideways jangka menengah namun rentangnya cukup lebar dan cukup baik untuk Trading jangka pendek

XL Axiata

Rp5.050

Mkt Cap : Rp43,0tr Kode: EXCL

SR Level : 4.950, 5.450

(7)

Potensi Uptrend Dari Ascending Triangle

Kami cukup yakin GIAA membentuk pola Ascending Triangle. Pola Continuation ini berpotensi membawa GIAA menuju level 800. Meski demikian, pola ini baru akan Valid bila GIAA berhasil naik menembus level 650 dengan volum yang tinggi. Pola kemungkinan akan gagal bila GIAA turun di bawah 590

Garuda Indonesia

Rp610

Mkt Cap : Rp13,8tr Kode: GIAA

SR Level : 590, 650

Sideways Yang Menentukan

Kami memprediksi INTP masih akan bergerak dalam rentang 17.750 - 19.050. Kami pun melihat ancaman Double Top yang dapat membawa INTP memasuki Downtrend. Meski pun kami juga tidak menyangkal adanya potensi Uptrend. INTP akan Uptrend bila naik melewati 19.050 dan akan Downtrend bila turun di bawah 17.750

Indocement Tunggal Prakasa

Rp18.150 Mkt Cap : Rp66,8tr Kode: INTP

SR Level : 17.750, 19.050

Pola Bendera Menunjukkan Uptrend

Kami cukup yakin dengan adanya bentuk pola Flag yang terbentuk sejak Feb’12 dapat membawa ITMG melewati Gap di 47.500 - 48.300 hingga mencapai level Target Price di 52.000. Uptrend ITMG pun baru akan batal apabila ITMG turun di bawah 41.000

Indo Tambangraya Megah

Rp44.250 Mkt Cap : Rp50,0tr Kode: ITMG

SR Level : 41.000, 44.150

Strategy : Buy On Weakness

Symmetrical Triangle Yang Menunjukkan Potensi Uptrend

KAEF memang berada di Puncak namun kami yakin sejak awal 2012, KAEF justru memperlihatkan fase ‘istirahat’ untuk kemudian bergerak naik lagi. Kami melihat pola Symmetrical Triangle dan dugaan kami akan benar apabila KAEF bisa naik di atas 460. Dan kami kemungkinan akan salah bila KAEF turun di bawah 435

Kimia Farma

Rp455

Mkt Cap : Rp2,5tr Kode: KAEF

SR Level : 435, 460

(8)

Buying Climax ?

Peningkatan Harga LPKR diikuti oleh peningkatan volum yang cukup signiﬁ kan sejak Okt’11. Kami khawatir bahwa ini adalah indikasi Buying Climax yang menandakan posisi puncak. LPKR pun terlihat sulit untuk naik lagi (kecuali apabila level 850 di tembus)

Lippo Karawaci

Rp810

Mkt Cap : Rp18,7tr Kode: LPKR

SR Level : 810, 850

Segera Mencapai Target Price

Kami cukup yakin MAPI dapat menyentuh Target Price kami di 7.000. Kami melihat kemungkinan MAPI akan bergerak Sideways dengan rentang 6.100 - 7.000 sementara waktu. Sideways tersebut akan menentukan apakah MAPI bisa bergerak lebih tinggi dari 7.000 atau tidak. Semakin lama Sideways, MAPI lebih berpotensi untuk turun

Mitra Adiperkasa

Rp6.400 Mkt Cap : Rp10,6tr Kode: MAPI

SR Level : 6.100, 7.000

Rounding Top Tanda Tak Baik

Kami prediksi PGAS sudah mencapai Puncak Uptrend PGAS yang dimulai sejak Sept’11. PGAS sudah terlihat bergerak membentuk Rounding Top yang menandakan potensi Downtrend terutama bila PGAS turun di bawah 3.450

Perusahaan Gas Negara

Rp3.600 Mkt Cap : Rp87,3tr Kode: PGAS

SR Level : 3.450, 3.900

Antara Sideways Atau Uptrend

Kami melihat potensi Sideways dengan rentang 11.700 - 12.650. Namun pergerakan SMGR mulai terlihat sebagai Ascending Triangle yang berpotensi Bullish. Kami lebih memilih prediksi SMGR akan Sideways karena kami cukup yakin Resistance di 12.650 akan cukup kuat menahan Uptrend SMGR. Namun bila Resistance kuat tersebut tertembus, SMGR memang layak bergerak Uptrend

Semen Gresik

Rp12.050

Mkt Cap : Rp71,5tr Kode: SMGR

SR Level : 11.700, 12.650

(9)

Uptrend yang Berakhir

Kami sadar bahwa ternyata SMRA berada dalam fase akumulasi jangka panjang sejak Agus’10. Kami memberi Target Price untuk SMRA di 1.770. Meskipun SMRA berhasil melewatinya, kami tetap melihat SMRA berada Puncak yang rawan koreksi

Summarecon Agung

Rp1.740 Mkt Cap : Rp12,0tr Kode: SMRA

SR Level : 1.570, 1.870

(10)

PT Trimegah Securities Tbk

18th Fl, Artha Graha Building

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta 12190, INDONESIA

Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163

DISCLAIMER

This report has been prepared by PT Trimegah Securities Tbk on behalf of itself and its afﬁ liated companies and is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities.

While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance on this report. Neither

Support Resistance Level

• Support adalah angka di bawah harga sekarang dan Resistance adalah angka di atas harga sekarang.

• Support bertindak sebagai ‘lantai’ yang menahan harga agar tidak jatuh lebih dalam. Resistance bertindak sebagai ‘langit – langit’ yang menahan harga agar tidak naik lebih tinggi.

• Apabila Support atau Resistance ditembus, harga akan cenderung menuju Support atau Resistance berikutnya. • Support yang sudah ditembus akan berubah menjadi Resistance dan sebaliknya.

Trend in 2 Weeks

Trend yang berlaku hingga dua minggu ke depan (sampai edisi TRIM Chart Mania berikutnya)

Current Strategy

Rekomendasi kami pada tanggal terbitnya TRIM Chart Mania

Buy On Weakness

Rekomendasi Beli menggunakan Analisis Teknikal dengan ekspektasi harga akan terkoreksi sehingga memberikan kesempatan untuk membeli di bawah harga penutupan sekarang

Trading Buy

Rekomendasi Beli menggunakan Analisis Teknikal

Wait For Conﬁ rmation

Rekomendasi untuk tidak melakukan apapun sebelum harga bergerak melewati level tertentu

Sell On Strength

Rekomendasi Jual menggunakan Analisis Teknikal dengan ekspektasi harga akan naik terlebih dahulu sehingga memberikan kesempatan untuk menjual di atas harga penutupan sekarang