• Tidak ada hasil yang ditemukan

RAPAT PLENO PENGURUS PUSAT PERHATI-KL No: 001/RPP/PP.Perhati-KL/XI/2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RAPAT PLENO PENGURUS PUSAT PERHATI-KL No: 001/RPP/PP.Perhati-KL/XI/2016"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RAPAT PLENO PENGURUS PUSAT PERHATI-KL No: 001/RPP/PP.Perhati-KL/XI/2016 Hari / Tanggal : Sabtu, 26 November 2016

Waktu : 13.30 - 22.00 WIB

Tempat : Hotel Mercure Cikini, Jakarta Pusat Peserta Rapat : 75 Peserta

Dewan Penasehat PP Perhati-KL

Prof. dr. Hendarto Hendarmin, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Damayanti Soetjipto, Sp.T.H.T.K.L.(K) Dr. dr. Ratna Dwi Restuti, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Yuslam Samihardja, Sp.T.H.T.K.L.(K) Kolegium Ilmu Kesehatan THT-KL

Prof. dr. Bambang Hermani, Sp.T.H.T.K.L.(K) Pengurus Pusat Perhati-KL

Prof. dr. Abdul Kadir, Sp.T.H.T.K.L.(K), PhD, MARS Prof. Dr. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Achmad Rofii, Sp.T.H.T.K.L.

dr. Adelena Anwar, Sp.T.H.T.K.L.

Brigjen Pol (Purn) Agus Prayitno, dr., Sp.T.H.T.K.L.(K), MARS dr. Anton Christanto, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Dwi Antono, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Averdi Roezin, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Dadan Rohdiana, Sp.T.H.T.K.L. dr. Diana Rosalina, Sp.T.H.T.K.L. Dr. dr. Dini Widiarni, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Eka Dian Safitri, Sp.T.H.T.K.L. dr. Eko C. Burnama, Sp.T.H.T.K.L. Dr. dr. Farhat, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Febriani Endiyarti, Sp.T.H.T.K.L. dr. Fikri Mirza, Sp.T.H.T.K.L.

dr. Hably Warganegara, Sp.T.H.T.K.L.

Brigjen (Purn) dr. Hazrul Luthfi Hamid, Sp.T.H.T.K.L. dr. Iin Fatimah, Sp.T.H.T.K.L.

Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Lola Yucola, Sp.T.H.T.K.L.

(2)

dr. Selfiyanti Bimantara, Sp.T.H.T.K.L. dr. Sita Asri Rasad, Sp.T.H.T.K.L. dr. Sjafruddin Onoh, Sp.T.H.T.K.L.

dr. Soekirman Soekin, Sp.T.H.T.K.L.(K), M.Kes dr. Sri Susilawati, Sp.T.H.T.K.L. dr. Sulantari, Sp.T.H.T.K.L. dr. Titus Taba, Sp.T.H.T.K.L. dr. Tjandra Manukbua, Sp.T.H.T.K.L. Dr. dr. Trimartani, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Vimala Acala, Sp.T.H.T.K.L. dr. Yupitri Utoyo, Sp.T.H.T.K.L.

Prof. dr. Zainul A. Djaafar, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) Prof. Dr. dr. Widodo Ario Kentjono, Sp.T.H.T.K.L.(K) Dr. dr. Retno S. Wardani, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Dr. dr. Muhtarum Yusuf, Sp.T.H.T.K.L.(K) Koordinator Kelompok Studi (KODI)

Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Harim Priyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Marlinda Adham, Sp.T.H.T.K.L.(K), PhD Prof. dr. Sri Herawati, Sp.T.H.T.K.L.(K) Dr. dr. Trimartani, Sp.T.H.T.K.L.(K) Koordinator Kelompok Peminatan

dr. Amran Simanjuntak, Sp.T.H.T.K.L. dr. Chippy Ahwil, Sp.T.H.T.K.L. dr. Dewo Aksoro, Sp.T.H.T.K.L. dr. Diana Rosalina, Sp.T.H.T.K.L. dr. Fikri Mirza, Sp.T.H.T.K.L. dr. Irine Eka Meiyani, Sp.T.H.T.K.L.

dr. Emma Agustini, Sp.T.H.T.K.L. dr. Ibnu Harris Fadilah, Sp.T.H.T.K.L.

Dr. dr. Indra Zachreini, Sp.T.H.T.K.L.(K) Dr. dr. Iwan Setiawan, Sp.T.H.T.K.L. Ketua/Perwakilan Cabang Perhati-KL

dr. Abdi Bumi, Sp.T.H.T.K.L. dr. Abla Ghanie, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Achmad Rofii, Sp.T.H.T.K.L. dr. Artono, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Eko Tavip, Sp.T.H.T.K.L. dr. Emma Agustini, Sp.T.H.T.K.L. dr. Fadhlia, Sp.T.H.T.K.L.

(3)

Dr. dr. Farhat, Sp.T.H.T.K.L.(K)

dr. Ida Bagus Ngurah Swabawa, Sp.T.H.T.K.L. dr. I Gde Ardika Nuaba, Sp.T.H.T.K.L.

dr. Ismelia, Sp.T.H.T.K.L. dr. Jacky Munilson, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Kote Noordhianta, Sp.T.H.T.K.L. dr. M. Arief Purnanta, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Purna Irawan, Sp.T.H.T.K.L. dr. Soehartono, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Soehartono, Sp.T.H.T.K.L. dr. Sona, Sp.T.H.T.K.L. dr. Sri Wartati, Sp.T.H.T.K.L. dr. Sutiawan Nurhadi, Sp.T.H.T.K.L. Dr. dr. Yussy Afriani, Sp.T.H.T.K.L.(K) dr. Willy Yusmawan, Sp.T.H.T.K.L.(K) Agenda Rapat : 1. Pembukaan 2. Pembacaan Doa

3. Penyampaian sejarah dan visi misi PP Perhati-KL 4. Penyampaian Program

5. Diskusi kelompok

6. Penyampaian hasil diskusi kelompok 7. Pembacaan kesimpulan

(4)

Notulen Rapat : 1. Pembukaan

Acara dibuka oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perhati-KL secara bersama. 2. Pembacaan doa

Pembacaan doa oleh Prof. dr. Zainul A. Djaafar, Sp.T.H.T.K.L.

3. Penyampaian Sejarah Perhati-KL dan visi misi PP Perhati-KL 2016-2019. Penyampaian oleh dr. Soekirman Soekin, Sp.T.H.T.K.L.(K), M.Kes.

Diskusi:

1) Prof. dr. Bambang Hermani, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Menambahkan mengenai Sejarah Perhati-KL bahwa perubahan dari Sp. THT menjadi Sp.T.H.T.K.L. yaitu pada KONAS di Semarang pada tahun 1999.

2) dr. Damayanti Soetjipto, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Menambahkan perjuangan mendapat gelar Bedah Kepala Leher, dimulai saat Kongres ASEAN ke-5, saat itu ditolak oleh bagian bedah.

4. Penyampaian Program

Penyampaian program disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K). Program PP Perhati-KL periode 2016 – 2019 yaitu:

1) Menyelesaikan secara teknis dan politik masalah kesenjangan dan ketidakadilan sistem BPJS, khusus tarif INA CBGs yang sesuai dengan biaya riil.

2) Melakukan koordinasi internal (KODI, Perhati-KL Cabang) dan eksternal (organisasi profesi lain, seperti: PGPKT, IDI, Perhimpunan Spesialis lain, Perhimpunan RS, Dinkes dll) dalam usaha perbaikan kebijakan bidang kesehatan.

3) Menyelesaikan PNPK sebagai bahan utama dalam penanganan masalah.

4) Melakukan koordinasi dengan kolegium dan sentra pendidikan Sp.T.H.T.K.L., tentang peningkatan kompetensi seluruh anggota dan hak penggunaan predikat konsultan atau lainnya.

5) Mengadakan kegiatan-kegiatan ilmiah untuk kemajuan profesi anggota secara merata dan terjangkau sesuai dengan kemampuan wilayah setempat.

6) Meningkatkan kegiatan bakti sosial kesehatan T.H.T.K.L. ke daerah- daerah yang membutuhkan. 7) Mendesak pihak yang berwenang untuk memberikan fasilitas kesehatan T.H.T.K.L. yang memadai

kepada anggota yang bertugas di lokasi kerjanya.

(5)

Diskusi:

1) dr. Artono, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Perhati Jatim Utara menanyakan mengenai AD/ART PP Perhati-KL apakah sudah diresmikan. dr. Soekirman menjawab bahwa AD/ART sudah resmi dan sudah ada Akta Notaris.

Prof. Bambang menambahkan bahwa pengesahan perubahan AD/ART dilakukan pada acara KONAS.

2) dr. Sjafruddin, Sp.T.H.T.K.L.

Menerangkan bahwa Ijazah Sp.T.H.T.K.L. yang baru lulus belum ada tambahan gelar Bedah kepala leher.

Mempertanyakan apakah saat pelantikan pengurus PP Perhati-KL perlu mengundang PB IDI? Jawaban:

PP Perhati-KL telah mengirim surat kepada PB IDI untuk dibuatkan SK Kepengurusan PP Perhati-KL dari PB IDI.

Memberikan masukan bahwa perlu dibuat Tim Revisi AD/ART Perhati-KL karena dalam merevisi AD/ART dibutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Tugas PP Perhati-KL:

Akan membentuk tim Ad-Hoc untuk mereview AD/ART Perhati-KL. 3) Prof. dr. Hendarto Hendarmin, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Menanyakan mengapa di kelompok studi Perhati-KL tidak ada audiologi, yang ada hanya neurootologi padahal audiologi harusnya berdiri sendiri.

5. Diskusi kelompok

Pada sesi ini setiap peserta dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok untuk membahas Program-program Perhati-KL beserta kegiatan, indikator, timeline, dan PIC. Pembagian 3 (tiga) kelompok tersebut adalah:

Kelompok 1 : Strategi Tarif BPJS dan PNPK

Kelompok 2 : Percepatan THT Konsultan dan Seminar/Pelatihan dengan Biaya Terjangkau Kelompok 3 : Pengabdian Masyarakat dan Peranan THT-KL di Rumah Sakit

(6)

6. Penyampaian hasil diskusi kelompok

Setelah dilakukan diskusi masing-masing kelompok, kemudian dilakukan penyampaian hasil diskusi.

KELOMPOK 1

Penyampaian hasil diskusi Kelompok 1 disampaikan oleh dr. Rully Ferdiansyah, Sp.T.H.T.K.L. yang membahas mengenai mengenai Strategi Tarif BPJS dan PNPK.

NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR

PROSES

INDIKATOR OUTCOME

TIMELINE 1 Menyelesaikan

secara teknis dan politik masalah kesenjangan dan ketidakadilan sistem BPJS, khusus tarif INA CBGs yang sesuai dengan biaya riil

Membuat buku putih (Permasalahan THT-KL dalam menyukseskan JKN) untuk informasi kepada seluruh anggota dan pihak terkait

Sudah dilaksanakan

Temu muka pengurus baru PP Perhati-KL dengan kedua pejabat diatas (Menkes dan Direktur BPJS)

Dalam proses penjadwalan

Revisi tarif INA CBGs tahun 2018 Pembuatan Clinical Pathway (CP) dan Penghitungan costing CP Pengajuan revisi tarif INA CBGs bidang THT-KL Juni 2017

Sosialisasi koding INA CBGs ke Sp.T.H.T.K.L. melalui seminar  Seminar Seminar 1x di setiap wilayah (Indonesia Barat, Tengah, Timur) Trimester pertama 2017  Pembuatan

 pocket guide Terbitnya pocket guide

- Trimester pertama 2017

(7)

2 Melakukan koordinasi internal (KODI, Perhati-KL Cabang) dan eksternal (organisasi profesi lain, seperti: IDI, Perhimpunan Spesialis lain, Perhimpunan RS, Dinkes dll) dalam usaha perbaikan kebijakan bidang kesehatan Koordinasi tim BPJS Cabang Perhati-KL Sosialisasi Deskripsi Tugas Tim BPJS Cabang Perhati-KL Terbentuknya Tim BPJS Cabang Perhati-KL Januari 2017 Penyelesaian Perselisihan klaim BPJS Mediasi antara verifikator BPJS dengan Tim BPJS Perselisihan klaim selesai Sepanjang kepengurusan 3 Menyelesaikan PNPK sebagai bahan utama dalam penanganan masalah Rapat PNPK 3 tahap di Kemenkes  Pembuatan PNPK, Koordinasi dengan seluruh KODI, Spesialis lain yang terkait  Edit dan layout cetak PNPK  Proses legal di Kemenkes RI  Terbentuknya PNPK Tonsilitis dan PNPK OMSK Akhir Januari 2017  Terbentuknya PNPK Sinusitis Mei 2017 4 Monitor penyelesaian PPK Volume 3 dan 4 Penyusunan PPK  Pembuatan PPK, Koordinasi dengan seluruh KODI  Edit, layout, cetak  Terbentuknya PPK Volume 3 Februari 2017  Terbentuknya PPK Volume 4 April 2017

(8)

Usulan kelompok 1 Pembentukan Tim Formularium Nasional Perhati-KL

• Mengusulkan obat baru yang belum masuk dalam daftar formularium nasional • Terdiri dari :

– 1 Guru besar THT-KL dari semua KODI – 3 Sp.T.H.T.K.L. sebagai tim teknis • Revisi pengusulan obat tiap tahun Diskusi:

1) Prof. Dr. dr. Delfitri Munir, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Mengemukakan pendapat bahwa pentingnya sosialisasi ke cabang terkait sistem tarif BPJS.

Tim BPJS Perhati-KL jangan lengah, keep contact dengan BPJS agar tidak diturunkan lagi tarif THT-KL. Jawaban:

Tim BPJS PP Perhati-KL sudah merencanakan sosialisasi sistem tarif BPJS ke seluruh cabang. 2) dr. Soekirman Soekin, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Semua kegiatan harus ada penanggung jawabnya.

Melibatkan Guru Besar dan KODI terkait dalam memperjuangkan tarif BPJS. Penentuan tarif THT-KL harus selalu dimonitor dan diperjuangkan.

3) dr. Damayanti Soetjipto, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Menyarankan selain sosialisasi ke anggota Perhati-KL, perlu juga sosialisasi ke RS terutama di daerah. 4) dr. Fikri Mirza, Sp.T.H.T.K.L.

Rujukan horizontal (Tipe B,C,D rujukan sekunder, tipe A rujukan tersier).

Posisi Perhimpunan sebagai quality control untuk penunjukan RS yang dapat dijadikan referensi perhitungan terhadap tarif THT.

(9)

KELOMPOK 2

Penyampaian hasil diskusi Kelompok 2 disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Widodo Ario Kentjono, Sp.T.H.T.K.L.(K) yang membahas mengenai Percepatan THT Konsultan & Seminar/Pelatihan dengan biaya terjangkau.

NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TIMELINE

1 Pendidikan Konsultan akan tetap dilakukan melalui Kolegium Bersama Kodi.

Menghimbau kepada para Kodi untuk Membuat Kurikulum

Usulan Kurikulum pada tiap kodi selesai

6 bulan

2 Pendidikan Konsultan dapat diikuti oleh semua dokter spesialis THT-KL di Indonesia dengan memenuhi persyaratan tertentu.

Pemberitahuan/Surat edaran pada ketua departemen dan Ketua Cabang Perhati se-Indonesia

Surat edaran telah disebar

Diserahkan kepada KODI masing-masing

3 Percepatan Konsultan/

penambahan Kompetensi dapat dilakukan di sentra-sentra yang bekerja sama antara Kolegium dan Kodi

Mengusulkan Sentra yang memenuhi syarat untuk mengadakan Pelatihan Ada usulan ke Kolegium bahwa ada beberapa sentra yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengadakan pelatihan Diserahkan kepada KODI masing-masing

4 Penambahan Kompetensi melalui Pelatihan yang diadakan oleh Kodi bersama Kolegium.

Melakukan Pelatihan sesuai kebutuhan yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Kodi terkait Terlaksananya Pelatihan dan adanya sertifikat kompetensi Diserahkan kepada KODI masing-masing

5 Penambahan Kompetensi dapat diikuti oleh dokter Spesialis THT-KL di Indonesia dengan Persyaratan tertentu.

Membuat surat edaran pada Ketua Departemen dan Ketua Cabang Perhati KL

Surat edaran telah disebar

Diserahkan kepada KODI masing-masing

6 Pelaksanaan Simposium/seminar diupayakan dengan biaya yang

Mencari metode supaya biaya KONAS/

Biaya

KONAS/Seminar

Koordinasi Ketua KODI dengan

(10)

Diskusi:

1) dr. Soekirman Soekin, Sp.T.H.T.K.L.(K)

KODI diharapkan aktif membantu Tim BPJS, PPK/PNPK, dan rumah sakit. 2) Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Mengusulkan agar seluruh anggota Perhati-KL mendaftar ke KODI yang diminati. Membuat konsultan telinga, konsultan hidung, konsultan bedah kepala leher.

Alergi, rinologi, dan plastik menjadi satu kelompok dan juga KODI lain, kalau 9 KODI membuat kurikulum masing-masing akan lama.

Prof. Dr. dr. Widodo Ario Kentjono, Sp.T.H.T.K.L.(K): yang sekarang ini (9 KODI) yang tetap disepakati.

3) dr. Anton Christanto, Sp.T.H.T.K.L.

Spesialis Sp2 sertifikatnya ditandatangani oleh Rektor bukan kolegium.

Gelar konsultan akan berpengaruh terhadap sistem remunerasi BPJS, untuk itu masing-masing sentra mempersiapkan diri untuk meningkatkan kompetensi dan mempercepat gelar konsultan. Jawaban:

Prof. dr. Bambang Hermani, Sp.T.H.T.K.L.(K)

 Pendidikan profesi jenjangnya yaitu: dokter, Sp1, subspesialis.

 Kolegium akan mempersiapkan kurikulum subspesialis dan sentra-sentra yang siap untuk melakukan pendidikan subspesialis.

 Kolegium hanya akan membuat satu subspesialis yaitu Subspesialis THT-KL (namun ada 9 peminatan).

 Untuk mengusulkan pendidikan subspesialis diperlukan waktu yang panjang, dalam rangka mengisi masa transisi ini, maka perlu dilakukan program percepatan konsultan dan pelatihan untuk mendapatkan sertifikat kompetensi tambahan.

4) dr. Sulantari, Sp.T.H.T.K.L.

KODI lain dapat meniru program KODI Onkologi untuk mendapatkan sertifikat kompetensi tambahan bagi seluruh Sp. T.H.T.K.L. seluruh Indonesia.

(11)

KELOMPOK 3

Penyampaian hasil diskusi Kelompok 3 disampaikan oleh dr. Tjandra Manukbua, Sp.T.H.T.K.L. yang membahas mengenai Pengabdian masyarakat & Peranan THT-KL di RS.

NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR TIMELINE PIC

1 Meningkatkan kegiatan pengabdian masyarakat kesehatan THT-KL ke daerah yang membutuhkan Pengabdian masyarakat kesehatan THT-KL dengan melibatkan cabang dan stakeholder lainnya (Komnas dan Komda PGPKT, Pemda/Dinkes, IDI, BPJS, IBI, PPNI, Ponpes dll) SASARAN: Masyarakat awam, Populasi berisiko, Tenaga Medis, Paramedis, PPDS THT-KL Sp.T.H.T.K.L. BENTUK : Upaya promotif, preventif, deteksi dini, kuratif dan rehabilitasi Penyuluhan, Edukasi, Sosialisasi, Seminar, operasi, dll. Minimal 3x/thn per wilayah (Indonesia Barat, Tengah dan Timur)

2017 Koord wilayah (Ketua 1, 2, 3) PP Perhati-KL Pembuatan media edukasi (leaflet, poster, video) yang dilombakan dan dipublikasikan. 2017 Bidang Humas PP Perhati-KL Terbitnya Buku panduan dan template untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat digunakan seluruh wilayah Selesai 31 Juni 2017 MPPK (kodi & Seminat)

(12)

Mendapatkan data yang telah ada dari kegiatan pengabdian masyarakat secara nasional (membuat sistem pencatatan dan pelaporan yang terkoordinir secara nasional) 1x/tahun PP Perhati-KL Pengabdian masyarakat untuk kesehatan THT-KL tingkat nasional Wujud pengabdian masyarakat: pemeriksaan THT-KL dan operasi. 1x/tahun/ cabang Ketua Cabang Perhati-KL

Kerja sama antar cabang dalam melakukan pengabdian masyarakat Minimal 1x/tahun Ketua Cabang Perhati-KL Adanya penghargaan bagi cabang yang paling aktif

1x/tahun PP Perhati-KL

2 Mendesak pihak yang berwenang untuk memberikan alat kesehatan THT-KL yang memadai kepada pelaksana pelayanan kesehatan seluruh Indonesia • Melakukan kunjungan ke jajaran kemenkes sebagai tindak lanjut program 1, untuk pengadaaan

(13)

• Koordinasi dgn pemda/dinkes/RS setempat Bertemu dengan Pemda/Dinkes/RS setempat 1x/tahun 2017 Ketua Cabang Perhati-KL • Inventarisasi alat kesehatan THT-KL se Indonesia

Revisi daftar alat sesuai tingkatan faskes THT-KL (buku biru)

1x/3 tahun PP dan Ketua Cabang Perhati-KL Monitoring dan evaluasi alat kesehatan bidang T.H.T.K.L di RS seluruh Indonesia 1x/tahun (mulai 2017) PP dan Ketua Cabang Perhati-KL 3 Melanjutkan program-program PERHATI-KL yang belum terlaksana optimal Usul: Pengadaan bantuan alkes ke cabang Perhati-KL dengan cara negosiasi ke Pemda/dinkes/RS setempat Setiap tahun pertemuan sesuai kebutuhan

1 x/tahun Koord Wilayah & Ketua Cabang Perhati-KL

Pengusulan cabang baru sesuai kriteria yang ditetapkan

Adanya cabang baru yang diusulkan baik oleh cabang maupun PP Perhati-KL melihat situasi PP Perhati-KL dan Koordinator wilayah Penghormatan atau penghargaan/Tribute lecture kepada sesepuh/keluarga pendiri/sesuatu yang luar biasa Ziarah ke senior T.H.T.K.L Setiap 29 Oktober Ketua Cabang Perhati-KL Pemberian penghargaan kepada sesepuh/keluarga pendiri/sesuatu yang luar biasa (membuat tim pemberi

1 x/tahun Ketua PP dan Cabang Perhati-KL

(14)

Diskusi:

1) Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Pengabdian masyarakat bukan hanya telinga, misalnya di Tual ada Baksos Tiroidektomi dan SOIna (Special Olympics).

2) dr. Soekirman Soekin, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Diharapkan kepada KODI untuk membuat standar mengenai kegiatan sosial. Perlu dipikirkan pembentukan cabang baru sesuai keadaan demografis.

Cabang Perhati-KL DKI diharapkan dapat membagi menjadi dua wilayah (wilayah utara dan selatan). Hendaknya seluruh cabang dapat mengusulkan alat kesehatan THT-KL apa yang dibutuhkan.

3) dr. Damayanti Soetjipto, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Bakti sosial berupa edukasi berupa leaflet, film atau video.

Diharapkan sudah ada template pelatihan dan pengabdian masyarakat untuk nasional. 4) dr. Sulantari, Sp.T.H.T.K.L.(K)

Data Alat kesehatan yang dibutuhkan apakah hanya di RS Pemda atau swasta dan TNI juga bisa? Jawaban:

Prioritas ke RS Pemerintah termasuk RS TNI 7. Pembacaan kesimpulan

Kesimpulan dibacakan oleh Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K), berikut kesimpulan yang disampaikan:

1) Mohon ketua cabang menunjuk wakil untuk membentuk tim BPJS cabang Perhati-KL. 2) Seminar sosialisasi terkait BPJS.

3) Himbauan kepada KODI untuk memberikan masukan dan saran terkait PNPK.

4) Akan dibentuk Tim Formularium Nasional PP Perhati-KL untuk memberikan rekomendasi obat. 5) Semua Sp.T.H.T.K.L mempunyai hak yang sama untuk memiliki gelar konsultan dan mendapat

sertifikat kompetensi sesuai bidang yang diminati, merupakan tugas MPPK untuk mensosialisasikan ke seluruh anggota Perhati-KL.

6) Diharapkan KODI membuat kurikulum gelar konsultan dan kurikulum untuk sertifikat Kompetensi. 7) Pelaksanaan simposium dan seminar dibuat dengan biaya terjangkau dan terkoordinasi waktu dan

tempat (setiap rencana kegiatan dilaporkan ke PP Perhati-KL diawal tahun).

8) Untuk pengabdian masyarakat berkoordinasi dengan cabang dan organisasi lainnya (Pemda/Dinkes, IDI, BPJS, RS, Komnas dan Komda PGPKT, IBI, PPNI dll).

9) Pembuatan media edukasi terkait penyakit THT-KL dan template untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat oleh semua KODI yang dapat digunakan seluruh wilayah.

10) Roadshow pengabdian masyarakat oleh semua KODI.

11) Mendesak pihak yang berwenang untuk memberikan alat kesehatan THT-KL yang memadai kepada pelaksana pelayanan kesehatan seluruh Indonesia.

12) Membentuk cabang baru atau pemekaran cabang yang terlalu banyak anggotanya atau terlalu luas wilayahnya.

(15)

KOLOM CATATAN

Akan dibahas lebih lanjut program PP Perhati-KL terdahulu yang belum terlaksana dan perlu evaluasi, antara lain:

Program magang atau fellowship. Penelitian Nasional.

Bantuan ke cabang Perhati-KL.

Pengiriman anggota dan anggota Muda ke luar Negeri.

Laporan diatas terbuka untuk saran, tanggapan dan koreksi melalui email sekretariat PP Perhati-KL: perhatikl_pusat@yahoo.com.

Terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya, Selamat bertugas dan berkarya.

PENGURUS PUSAT PERHATI-KL

dr. Soekirman Soekin, Sp.T.H.T.K.L.(K), M.Kes

Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp. T.H.T.K.L.(K)

Ketua Umum

Sekretaris Umum

Referensi

Dokumen terkait