• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TEMA, PERASAAN, NADA DAN SUASANA SERTA AMANAT PADA KUMPULAN PUISI TULISAN PADA TEMBOK KARYA ACEP ZAMZAM NOOR ARTIKEL E-JURNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS TEMA, PERASAAN, NADA DAN SUASANA SERTA AMANAT PADA KUMPULAN PUISI TULISAN PADA TEMBOK KARYA ACEP ZAMZAM NOOR ARTIKEL E-JURNAL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TEMA, PERASAAN, NADA DAN SUASANA SERTA

AMANAT PADA KUMPULAN PUISI TULISAN PADA TEMBOK

KARYA ACEP ZAMZAM NOOR

ARTIKEL E-JURNAL

Diajukan untuk memenuhi syarat dan mendapatkan gelar sarjana (S.1) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh :

NURUL FITRYANI NIM 120388201076

JURUSAN

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)

ABSTRAK

Nurul Fitryani. 2016. Analisi Tema, Perasaan, Nada dan Suasa serta Amanat pada Kumpulan Puisi “Tulisan pada Tembok” Karya Acep Zamzam Noor. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).

Kata Kunci: Analisis, Tema, Perasaan, Nada, Suasana dan Amanat

Buku kumpulan puisi “Tulisan pada Tembok” karya Acep Zamzam Noor merupakan objek kajian dalam penelitian ini. Masalah yang peneliti kaji dalam buku kumpulan puisi “Tulisan pada Tembok” karya Acep Zamzam Noor dibatasi hanya pada masalah unsur batin saja yaitu tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat. Buku kumpulan puisi “Tulisan pada Tembok” karya Acep Zamzam Noor terdiri dari delapan puluh tujuh puisi antara lain: Mengantar jenazah, Malam natal, Tersalib, Secangkir kopi, dst.

Tujuan penelitian yang ingin peneliti temukan adalah untuk mengetahui tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat yang terdapat pada kumpulan puisi “Tulisan pada Tembok” karya Acep Zamzam Noor. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitaif. Peneliti mencoba mendeskripsikan kelima unsur batin puisi yaitu, tema, perasaan, nada dan suasana serta amanat yang terkandung dalam puisi-puisi karya Acep Zamzam Noor dan teknik penelitian yang penulis gunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah teknik analisis puisi yang dikemukakan Esten dalam bukunya “Sepuluh Petunjuk dalam Memahami dan Membaca Puisi”.

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada kumpulan puisi “Tulisan pada Tembok” karya Acep Zamzam Noor ditemukan tema-tema tentang ketuhanan, ujian kehidupan, semangat juang, kritikan untuk menghentikan permusuhan dan peperangan. Perasaan yang diungkapkan oleh penyair juga beragam seperti perenungan, marah, kecewa, rindu, bersyukur. Nada dan suasana juga diungkapkan dengan beragam seperti nada menasehati, mengkritik, religius. Begitu juga dengan suasana yang membuat pembaca menjadi belajar, merenung, sedih dan duka, bahagia, dan kecewa. Serta amanat yang dijumpai, yaitu perbanyak ibadah, memperkuat iman, berjuanglah dalam kehidupan, hindari permusuhan dan peperangan, jangan pernah lari dari masalah hidup, dan sebagainya.

(3)

Abstract

Nurul Fitryani, 2016. Analysis of The Theme, The Feeling, The Tone and The Atmosphere As Well As The Mandate of The Collection of Poems “Tulisan pada Tembok” Work of Acep Zamzam Noor. Faculty of Teacher Training and Education (FKIP). Maritime University Of Raja Ali Haji (UMRAH).

Keyword: Analysis, Themes, Feeling, Tone, Atmosphere, and Mandate.

Book of poems “Tulisan pada Tembok” work of Acep Zamzam Noor is the object of study in this research. The problem that the researchers studied in the book collection of poems “Tulisan pada Tembok” work of Acep Zamzam Noor confined to the inner element only problem is the theme, feeling, tone, atmosphere and the mandate. Book of poems “Tulisan pada Temok” work of Acep Zamzam Noor consists of eighty-seven poems, among others: Mengantar jenazah, Malam natal, Tersalib, Secangkir kopi, etc.

Research objektives to the researchers found was to determine the theme, feeling, tone, atmosphere and the mandate contained in a collection of poems “Tulisan pada Tembok” work of Acep Zamzam Noor. The research method that researchers use in this research is descriptive qualitative method. Researchers are trying to describe the five element of inner poems, among others theme, feeling, tone, atmosphere and the mandate are contained in the poems work of Acep Zamzam Noor and research techniques that researchers use a technique documentation. Data analysis techniques researchers use a poetry analysis techniques presented in the book Esten “Sepuluh Petunjuk dalam Memahami dan Membaca Puisi”.

Based on the results of the study the researchers did in a collection of poems “Tulisan pada Tembok” work of Acep Zamzam Noor found themes of dinifity, the tests of life, fighting spirit, criticism to cease hostilities and krit. The feelings expressed by poets as diverse as contemplation, angry, disappointed, missed and be grateful. The tone and the atmosphere was also expressed by varied as advised tone, critize and religios. So is the atmosphere that makes the reader into learning, brood, sadness and sorrow, happy and disappointed. As well as the mandate which found that multiply workship, strengthen the faith, persevere in life, avoid hostilities and war, and do not ever run away from the problems of life.

(4)

1. Pendahuluan

Berbicara mengenai karya sastra, tidak lepas dari jenisnya yaitu prosa, puisi, dan drama. Dalam penelitian ini, pembicaraan karya sastra lebih difokuskan pada salah satu jenis karya sastra yaitu puisi. Puisi sebagai karya seni sastra dapat dikaji dari bermacam- macam aspeknya. Puisi dapat dikaji dari struktur dan unsur- unsurnya, mengingat bahwa puisi itu adalah struktur yang tersusun dari bermacam- macam unsur dan sarana- sarana kepuitisan. Dapat pula puisi dikaji jenis- jenis atau ragam- ragamnya, mengingat bahwa ada beragam- ragam puisi. Begitu juga, puisi dapat dikaji dari sudut kesajarahannya, mengingat bahwa sepanjang sejarahnya dari waktu ke waktu puisi selalu ditulis dan selalu dibaca orang. Sepanjang zaman puisi selalu mengalami perubahan dan perkembangan.Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata- kata indah dan kaya makna (Kosasih, 2012:97). Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh diksi, majas, rima, dan irama yang terkandung dalam karya sastra itu.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dmana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat

(5)

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi (Sugiono,2008:15).

3. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis yang telah peneliti lakukan, maka dapat disimpulkan sajak-sajak yang termuat dalam buku kumpulan puisi “Tulisan pada Tembok” karya Acep Zamzam noor kaya dengan berbagai tema kehidupan. Baik berhubungan agama dan menyangkut tentang ketuhanan, perjuangan dalam hidup dan cinta, dan tema kemanusiaan. Seperti halnya dengan perasaan, nada dan suasana yang terkandung dalam buku kumpulan puisi “Karya Acep Zamzam noor ini juga beragam. Perasaan penyair yang beragam, seperti duka cita, sedih, kecewa, kehilangan, terharu, ketakutan, romantis, syukur, berharap, bosan, marah dan kritik juga berhubungan dengan nada penyair. Nada menasehari, nada lugas, nada menggurui, nada menyidir, nada religius, nada romantis, dan nada mengkritik. Dan ini akan menimbulkan berbagai suasana di hati pembacanya. Pembaca bisa merasakan suasana duka cita, terharu, pemberontakan, sedih, semangat, khusyuk, romantis, dan suasana kasihan seperti halnya yang disampaikan penyair dalam sajaknya.

Begitu juga dengan amanat yang terkandung dalam sajak-sajak yang termuat dalam buku kumpulan puisi “Tulisan pada Tembok” karya Acep Zamzam Noor, buku kumpulan sajak ini puisi ini memberikan berbagai bentuk amanat kepada para penikmatnya. Beberapa amanat itu antara lain amanat agar mempersiapkan diri dan

(6)

memperbanyak amal dan ibadah sebelum maut menjemput, amanat agar senantiasa tegar menjalani cobaan dalam hidup, amanat agar senantiasa beriman hanya kepada Tuhan, amanat agar senantiasa mengintropeksi diri. Amanat tersebut tentunya sangat berguna bagi para penikmatnya. Terutama agar permasalahan yang sama jangan terjadi lagi di masa datang.

4. Simpulan dan Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah peneliti lakukan, maka dapat disimpulkan sajak-sajak yang termuat dalam buku kumpulan puisi “Tulisan pada Tembok” karya Acep Zamzam noor sangat menarik dan kaya dengan tema-tema tentang kehidupan seperti perjuangan hidup, percintaan, religius, dan kritik sosial. Perasaan yang membuat pembaca menjadi bersemangat ketika membaca puisi-puisinya, karena penyair memperlihatkan nada-nada yang menasehati, mengguri sehingga menimbulkan perasaan yang beraneka seperti sedih, terharu, duka cita. Amanat yang bisa ditemukan juga sangat beraneka dan banyak mengandung kritikan dan menyarankan supaya pembaca lebih banyak merenung dalam kehidupan.

5. Saran

a. Untuk siswa bisa menjadi bahan reverensi ketika mengalami kesulitan dalam mengkaji unsur batin puisi dan diharapkan menjadi solusi pemecahan masalah yang berkaitan dengan puisi.

(7)

b. Untuk guru mata pelajaran bahasa Indonesia, penelitian ini diharapkan menjadi sumber pemahaman dan tambahan solusi jika mengalami kendala dalam mata pelajaran puisi.

c. Untuk peneliti sendiri, diharapkan menjadi pedoman dan dasar ketika ingin memulai penelitian selanjutnya.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar baru Algensindo.

Djamaris, Edwar, dkk. 2010. Antologi Sasatra Indonesia Lama 1. Jakarta: Pusat Bahasa.

Djoko Pradopo, Rachmat. 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Erfando, Decky. 2013. Analisis Tema dan Amanat Antoogi Puisi Kerikil Tajam dan yang Tak Terhempas dan yag Putus Karya Chairil Anwar. Tanjungpinang. (Belum Diterbitkan).

Esten, Mursal. 1987. Sepuluh Petunjuk dalam Memahami dan membaca Puisi. Padang: Angkasa Raya.

Keraf, Gorys. 2009. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Kosasih, E. 2012. Dasar- dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya. Kutha Ratna, Nyoman. 2007. Sastra dan Cultural Studies Representasi Fiksi dan

Fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kutha Ratna, Nyoman. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Molly, Sisca Dewi. 2013. Analisis Gaya Bahasa dalam Kumpulan Puisi Perempuan Walikota Jilid 2 Karya Surya Tati A. Manan. Tanjungpinang. (Belum Diterbitkan).

(9)

Nelita. 2014. Analisis Nilai Pendidikan Karakter pada Kumpulan Puisi Nyanyi Sunyi Karya Amir Hamzah. Tanjungpinang. (Belum Diterbitkan).

Rokhmansyah, Alfian. 2014. Studi dan Pengkajian Sastra Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sadikin, Mustofa. 2011. Kumpulan Sastra Indonesia Pantun, Puisi, Majas, Peribahasa, Kata Mutiara. Jakarta Timur: Gudang Ilmu.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, Henri Guntur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Teruna. 2015. Analisis Makna Konotasi pada Kumpulan Puisi Suara Hati Karya Naz

Achmad. Tanjungpinang. (Belum Diterbitkan).

Tri Priyatni, Endah. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.

WS, Hasanuddin. 2002.Membaca dan Menilai Sajak Pengantar Pengkajian dan Interprestasi. Bandung: Angkasa

Referensi

Dokumen terkait