• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 KKR BWA & Sheperdess Menghasilkan Jiwa Oleh : Maikel J. Makarewa, SE. - BAIT Kotamobagu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3 KKR BWA & Sheperdess Menghasilkan Jiwa Oleh : Maikel J. Makarewa, SE. - BAIT Kotamobagu"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

3 KKR BWA & Sheperdess Menghasilkan 7-7-7 Jiwa

Oleh : Maikel J. Makarewa, SE. - BAIT Kotamobagu

BWA Rayon VII dan Sheperdesss Chapter Rehuella, telah menyelesaikan KKR, dengan Jumlah babtisan 7 jiwa. KKR ini mendapat dukungan dari Pemerintah desa Bombanon, Bapak Mongkaw (Kepala Desa Bombanon) dalam sambutannya pada Malam pertama memberikan apresiasi kepada Panitia KKR karena semua Pembicaranya adalah Ibu-ibu, baik dari BWA maupun shepherdess, yaitu: Mrs. Lusye Sepang Senduk (Direktur BWA dan Shepherdess Wil. Bolmong, Modoinding dan Gorontalo), Mrs. Altje Pungus-suoth (Koordinator BWA&SI wil Dumoga Timur) Mrs. Joice Simbawa Rumalag (Ketua BWA&SI Dumoga timur), Mrs. F. Lontaan-S, Mrs. Pungus dan Miss. A.

Diakhir KKR, ada 7 jiwa yang dibabtis pada hari sabat, 3 November 2012. Yaitu: Stania Pungus, Erick Pinontoan, Vandi Liomboan, Fanes Longkutoi, Ferol Sualang, Mayang Lomban dan Livi Ngion. Dan Pdt. Frangky Sepang, MA (Ketua GMAHK Wil. Bolmong, Modoinding dan Gorontalo) menyempatkan hadir dalam penutupan KKR tersebut dan juga mengambil bagian dalam babtisan yang kudus tersebut.

Pada penutupan KKR tersebut sabat 3 November 2012, didakan Pertemuan untuk wilayah Dumoga Timur yang terdiri dari 5 Jemaat 1 cabang : Jemaat Bumbungon, Jemaat Ponompian, Jemaat Ikarat, Jemaat Kanaan, Jemaat Pusian dan Cabang Bombanon sebagai Tuan Rumah. Yang dikoordinasi oleh Pdt. William Simbawa Sebagai Pendeta Wilayah Dumoga Timur dan Pdt. J. Lontaan Sebagai Pedeta Jemaat.

KKR BWA dan Shepherdess, memang secara beruntun dilaksanakan di Wilayah Bolaang mongondow, modoinding dan Gorontalo, dalam kurun waktu 3 bulan berturut-turut di 3 tempat yang berbeda, Diantaranya : KKR BWA Rayon-III & Shepherdess Chapter Maria, Wilayah Dumoga Tengah yang diadakan pada Tanggal. 30 September s.d 6 Oktober 20120 Yang diketuai oleh Mrs. Sherly Mioyo Rori, juga menghasilkan 7 Jiwa, dan sebagai Pembicara yaitu: Mrs. Lusye Sepang Senduk, Mrs. Sherly Mioyo Rori, -Mrs. Jeanet Tiwow Kapahang, -Mrs. E. Tangka-S, -Mrs.M. Abraham-M, Mrs.- Meity Umpul Kawengian, - Mrs. Delly Iroth masoko.

(2)

Selanjutnya KKR BWA dan Shepherdess Wil. Modoinding yang dikoordinasi oleh Mrs. Marie Thomas Untu, yang dilaksanakan pada Tanggal; 30 September s.d 6 Oktober 2012 juga menghasilkan 7 Jiwa. Dan sebagai pembicara yaitu :Mrs. Lusye Sepang Senduk, - Mrs. Marie Thomas Untu, -Mrs. S. Sumoked-Uway, Mrs. Sedubun, Mrs. Jein Muharam.

Dan saat berita ini ditulis sementara berlangsung Juga KKR BWA dan Shepherdess Wil. Gorontalo yang diadakan di Desa Tudi dan Garapia, Yang berlangsung dari tanggal 4-10 November 2012, yang diketuai oleh Mrs. Flora Tapadu-Ruaw. Dan pembaicara dari malam kemalam yaitu: Mrs. Lusye Sepang Senduk, Mrs. Flora Tapadu Ruaw, Mrs. Nanci Kumotoy-Ering, Mrs. Kairupan.

Dalam Tahun 2012 ini BWA dan Shepherdess Wilayah Bolaang Mongondow, Modoinding dan Gorontalo yangi di Koordinasi oleh Mrs. Lusye Sepang-Senduk telah melakukan 6 KKR di 6 wilayah. KKR BWA & SI ini juga mendapat full Support dari Mrs. J. Sakul Metusala (Direktur BWA dan Shepherdess EIUC) yang selalu berusaha hadir dalam setiap KKR tersebut dilaksanakan.

KKR di Wasian, Kec. Dimembe

4 Jiwa Dibaptiskan

Oleh : Herschel Najoan – BAIT Manado

Bertempat di bangsal KKR di desa Wasian Kecamatan Dimembe, tanggal 28 Oktober – 3 Nopember 2012 berlangsung KKR dengan tema “Dibangunkan Oleh FirmanNYA”. KKR yang disponsori oleh Yayasan Kornelius ini, menampilkan pembicara pdt. Herry Sutomo, STh., ketua distrik Minahasa Utara dan kota Bitung.. KKR ini dibuka Kuntua (Hukum Tua) desa Wasian Marselius Tangka. Kuntua yang merasa mendapatkan kehormatan besar ini menyatakan mendukung sepenuhnya kegiatan kebangunan rohani seperti ini. Sebagai pemerintah, bila semua golongan agama sudah menjalankan pembinaan kepada umatnya masing-masing maka tugas pemerintah sangat diringankan. Tidak aka nada lagi tindakan criminal, tidak aka nada lagi pencurian dan lain sebagainya. Pada

kesempatan itu pula, pdt. Elisha Djami, direktur sekolah sabat distrik Minahasa Utara dan Kota Bitung berterima kasih atas dukungan pemerintah desa setempat atas penyelenggaraan KKR ini.

Lebih lanjut pada acara pembukaan, pdt. Elisa Djami mengatakan bahwa pembicara KKR ini adalah seorang pembicara yang sangat berpengalaman, bukan hanya di darat tetapi juga di laut dan di udara. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa mantan ketua daerah Sulawesi Tengah ini pernah 8 tahun menjadi pilot pesawat di Papua, pernah melayani di kapal laut dan sudah tentu istri dari Esther Muntuuntu ini sudah sangat berpengalaman di darat sebagai pelayan Tuhan.

(3)

KKR yang di support oleh jemaat-jemaat wilayah Tatelu ini setiap malam dikunjungi lebih 60 orang tamu dan lebih 100 orang anggota jemaat. Dari malam ke malam jemaat-jemaat di wilayah ini dan juga pimpinan distrik Minahasa Utara dan Bitung selalu hadir memberikan dukungan dan di akhir KKR 4 orang telah menyerahkan diri dalam baptisan yang suci. Sepanjang tahun 2012 ini di wilayah Tatelu tercatat telah dibaptis 20 orang termasuk yang dibaptis pada KKR Mark Finley yang lalu.

Gubernur SULUT : Mereka Akan

Berkembang

Dilaporkan Oleh: Jeinner J. Rawung – BAIT Manado

Tanpa diduga, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr. S. H. Sarundajang hadir langsung dalam acara peringatan HUT I Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Tumou Tou Sendangan Sonder Minahasa Sulut yang digulir di Wale Papetaupan Sendangan pada Sabat (3/11) akhir pekan lalu.

Sarundajang, yang juga memberikan sumbangan pujian (lagu “In Moment Like This”) menyatakan siap membantu gereja dalam pembangunan, yang telah mendapatkan tanah/lahan gereja (70 Juta Rupiah dengan isi lebih kurang 500 Meter Bujursangkar). “Pembangunan rumah Tuhan itu kontan”, katanya sembari menambahkan bahwa jika membantu akan diberkati, sebaliknya jika patah arang atau tidak peduli justri akan dikutuk.

Saat bertanya kepada Ketua GMAHK Daerah Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan dan Kota Tomohon Pdt. E. Senewe tentang kelompok lagu yang sementara memberikan pujian dan dijawab Pdt Senewe adalah anggota sidang Tumou Tou, Pria asli Kawangkoan itu langsung menyatakan “Pasti, mereka akan berkembang”, katanya bernubuat.

SD/SMP ADVENT SONDER

(JUGA) DIBANTU

PEMERINTAH PROV. SULUT

Dilaporkan Oleh: Jeinner J. Rawung

Tidak hanya GMAHK Jemaat Tumou Tou Sendangan Sonder Minahasa yang berbahagia, kalangan pendidikan binaan Jemaat Wilayah Sonder yakni SD/SMP Advent Sonder juga tampak jelas berbahagia di acara pertemuan wilayah yang juga berlangsung di Wale Papetaupan Sabat (3/11).

Sukacita itu sekonyong-konyong mengemuka, tatkala Gubernur Sulut S. H. Sarundajang menyatakan bahwa Pemerintah Prov. Sulut akan membantu secara materi sekolah yang telah beroperasi mencerdaskan kehidupan bangsa, lebih kurang lima puluh tahun. “Terima kasih Pak Gubernur”, kata Kepala SMP Advent Sonder Paulus Lumentut BA yang diamini Kepala SD Advent Sonder Grace Rantung-Antou. Semoga Jemaat di Wilayah Sonder yang digembalai Pdt. J. Pioh akan menopang upaya Majelis Sekolah yang dipimpin oleh Ernest Weley.

Anak-Anak & Master Guide Keliru

di Sabat Patfinder – Jemaat RSA

Manado

Dilaporkan Oleh: Jeinner J. Rawung

Pesta Kelas Kemajuan di GMAHK Jemaat Rumah Sakit Advent (RSA) Manado berlangsung menarik pada Sabat (3/11) lalu. Pimpinan Pemimpin Patfinder Club Stevie Antou yang membahas Firman Tuhan di acara kebaktian Sabat

(4)

siang, mendapat support antusias dari anak-anak dan remaja yang tergabung di club tersebut.

Kreativitas dan bakat anggota Pathfinder Club, ditampilkan di sela-sela acara tersebut. Tanpa malu, para generasi muda gereja ini tampil optimal. Sebaliknya, saking bersemangatnya, cerita Alkitab soal Ishak diserahkan, keliru di presentasekan melalui fragmen oleh para Master Guide. Soalnya, usai Allah bersabda bahwa Ishak jangan diapa-apakan, domba sembelihan sesungguhnya (diperankan oleh Moudy Mamahit,SE) yang ditunjuk Allah, justru datang sendiri merayap menuju dekat mezbah. Padahal sebetulnya, Abraham yang pergi mengambil langsung dombanya, bukan datang sendiri. “Domba modern loyal dan pinter” kelakar dr. Merry Togalami.

Brother and Sister Distrik

Balikpapan Bersatu Melayani

Allah

Oleh : Beverly Runturambi - BAIT Balikpapan

Setelah pada tahun-tahun sebelumnya Departemen Pelayananan Anak-Anak Distrik Balikpapan mengadakan

KKR Mom and Kids lalu Dad and Kids, kini giliran dari Brother and Sister membawakan KKR.

Peringatan hari sumpah pemuda yang jatuh pada tanggal 28 oktober dipilih oleh panitia sebagai tanggal pembukaan pelaksanaan KKR tersebut. Adapun acara ini seperti acara KKR pada umumnya namun pembicaranya adalah brother and sister baik dalam acara kesehatan maupun pembahasan firman Tuhan.

Acara ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya mengingat semua partisipan acaranya adalah anak-anak sehingga diharapkan mereka bisa mempersiapkan diri dengan baik. Dibawah pimpinan Ibu Wenny Sie, panitia telah memilih materi untuk acara kesehatan langsung berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak setiap hari. Seperti Tidur yang benar, Mengapa harus Mandi, Cacingan, Makanan yang sehat, Cara makan yang benar dan Bahaya menonton TV.

Anak-anak begitu antusias mengikuti acara ini, hal itu terlihat dari kehadiran mereka yang selalu ramai memenuhi gereja. Menariknya karena anak-anak ini begitu antusias otomatis orang tua merekapun ikut hadir bersama tepat pada waktunya. “Aku nggak mau datang terlambat” kata adik Jannice yang masih berumur 5 tahun. Acara ini diisi oleh lagu-lagu pujian dan instrument dari anak-anak, mulai dari solo, duet, maupun koor dari setiap jemaat yang di distrik Balikpapan.

(5)

Tidak dipungkiri walaupun acara ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari tapi pada pelaksanaannya panitia masih mengalami sedikit hambatan. Ada berberapa anak yang akan tampil mengalami “demam panggung”. Seharusnya mereka sudah masuk untuk tampil tapi karena “demam panggung” maka mereka masih butuh waktu ekstra. “Waduuuuh…..Aunty coba deh pegang dadaku, jantungku berdetak kencang kan? Kata Adik G. Tinangon jemaat Makarios yang mulai gugup saat akan tampil membawakan acara kesehatan. Saat itulah panitia dan orang tua bekerjasama memberikan motivasi bagi mereka sehingga akhirnya semua anak-anak itu boleh tampil dengan baik.

Pada hari sabat tanggal 3 November dilaksanakan acara sabat gabungan distrik Balikpapan di jemaat Agape. Mulai dari acara sekolah sabat sampai acara khotbah semua partisipan acaranya adalah anak-anak. Koor anak-anak dan koor guru anak-anak distrik Balikpapan turut mengambil bagian dalam acara lagu pujian, sementara cerita anak-anak dibawakan oleh jemaat Bukit Moria dengan penampilan yang berbeda.

Siang sabat itu sebagai puncak dari acara KKR, Ibu R. Sijabat selaku pimpinan departemen anak-anak Daerah Kalimantan Kawasan Timur mengucapkan terima kasih kepada semua anak-anak yang ada di distrik Balikpapan terlebih khusus kepada semua anak-anak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan KKR. Dan khotbah siang sabat itu dibawakan oleh adik Billy dan Alda . “Mereka berdua sangat bersemangat, Alkitab itu dari tadi mereka pegang untuk dibaca‟ kata ibu G. Senduk jemaat Martadinata.

Puji Tuhan dalam pelaksanaan KKR ini ada empat saudara-saudara kita yang menyerahkan diri dalam baptisan yang kudus. Mari kita doakan mereka agar selalu kuat dalam iman dan kepercayaan mereka kepada Tuhan mulai dari sekarang sampai maranatha.

“Mama dan anak sudah, papa dan anak sudah, kakak dan adik juga sudah, siapa tahu tahun depan giliran opa atau oma berpasangan dengan cucu yang akan jadi pembicara di KKR anak-anak” kata Stenly Nangon salah satu panitia KKR. Kita tunggu penampilan baru dari KKR Anak-Anak Distrik Balikpapan tahun 2013. Mari menginjil, Yesus pasti datang segera.

SDA Imanuel Melayani Jemaat

Caruban

Oleh : Dale Sompotan – BAIT Jatim

Sabat 27 Oktober 2012, SDA Imanuel Madiun melayani Jemaat Caruban mulai dari Acara SS hingga Acara Kotbah. Pelayanan sepanjang sabat di Jemaat Caruban dipimpin oleh Guru-Guru dengan membawa siswa-siswa, semua acara Sekolah Sabat diserahkan kepada anak-anak Sekolah Dasar

(6)

Advent Madiun yang walaupun masih kecil kecil sudah terlatih memimpin acara –acara ibadah. Persiapan lagu lagu dibawakan dengan sangat baik, kecuali sekolah Sabat disatukan oleh Gembala Jemaat Caruban Pdtm. Dale Sompotan.

Kotbah siang itu dilayani oleh Guru-Guru dipimpin oleh Kepala Sekolah mereka Ibu Kesi, sedangkan yang berkotbah pada sabat itu seorang Guru Muda yang bernama Ibu Novie, menekankan betapa pentingnya kita memperhatikan sekolah sekolah Gereja dimana disana merupakan pintu gerbang keselamatan bagi jiwa jiwa yang belum mengenal kebenaran.

Menurut Kepala Sekolah Ibu Kesi memang baru baru ini diadakan KKR Pendidikan di SDA Imanuel oleh Direktur Pendidikan KJKT Bpk. David Maart dan Puji Tuhan ada beberapa anak didik yang dibaptiskan. Kunjungan perlawatan SDA Imanuel ke Jemaat Caruban juga dalam rangka untuk mencari sokongan dana bagi kemajuan sekolah tersebut sebab itu diakhir acara kotbah diadakan pengumpulan persembahan khusus untuk sekolah tersebut,

dan setelah rangkaian acara Sabat selesai diadakan potluck bersama dengan para tamu undangan yang hadir serta anggota jemaat.

Kiprah CMC Madiun

Oleh : Pdtm. Dale Sompotan – BAIT Jatim

Bertempat di Kel. Tony telah diadakan pertemuan rutin untuk yang pertama kalinya semenjak beberapa waktu lamanya sempat vakum kegiatan CMC Madiun pada hari kamis malam 11 Oktober 2012, CMC yang dimotori oleh 2 Jemaat di Kota Madiun yaitu Jemaat Kalasan dan Dr. Sutomo dalam kesempatan itu mengadakan ibadah dan penyembahan sekaligus konsolidasi kembali kelangsungan dari CMC untuk ke depannya.

Dalam kesempatan itu diundang Pdtm. Dale Sompotan untuk memberikan Firman Tuhan sekaligus memberikan beberapa masukan dalam perkembangan kegiatan CMC Madiun, beberapa anggota yang turut hadir diantaranya : Kel. Sukiyat, Kel. Yujono, Kel. Bambang dll. Dikatakan “mempererat persatuan dan kesatuan merupakan kunci untuk dapat melangsungkan berbagai kegiatan di CMC ini” :

(7)

demikian ujar salah satu anggota yang dituakan dalam CMC Bpk. Cahyono.

Kehadiran CMC di Madiun dapat menjadi sarana penginjilan yang sangat efektif guna menjangkau saudara-saudara dari keturunan Chinese yang berdomisili di Madiun dan sekitarnya, terbukti pada pertemuan kali itu ada 1 simpatisan yang hadir bersama sama dengan CMC Madiun.

Hanoi International SDA Church

(HISDAC) berkunjung ke Panti

Asuhan Thanh Tam

Tepatnya hari sabat sore, 3 November 2012, setelah kebaktian sabat di rumah keluarga Tommy Manawan, beberapa anggota gereja bersiap untuk menuju ke Panti Asuhan anak-anak cacat fisik dan mental yang bernama

Panti Asuhan Thanh Tam (Mai Am Thanh Tam in Vietnamese). Panti Asuhan ini diasuh oleh Gereja Katolik dan lokasinya sekitar 50km dari kota Hanoi di distrik My Duc.

Program kunjungan keluar (baik Panti Asuhan atau Rumah Sakit) adalah program regular yang dilakukan oleh HISDAC minimal setiap 2 bulan sekali. Program Outreach kami lakukan karna mengingat aturan Pemerintah Vietnam bahwa Foreigner (pendatang) tidak boleh menginjili orang local Vietnam dan kalaupun ketahuan maka bisa dimasukkan ke penjara. Sehingga kami memilih untuk melakukan kegiatan social dan bisa jadi berkat bagi yang berkekurangan dan biarlah mereka yang nanti akan merasakan berkat Tuhan dan melihat kasih Yesus yang terpancar dari kehidupan kami umat Advent di Hanoi.

Kami memilih Panti Asuhan ini karna melihat kondisi fisik dari tempat dan anak-anak yang tinggal disana yang sangat berkekurangan. Sekitar 6 orang ibu yang dengan setia menjaga anak-anak yang tinggal disana diantaranya: 16 wanita dan 6 pria. Sebagian besar mereka anak cacat berumur 5 - 20tahun, dan beberapa dari mereka duduk di kursi roda dan hanya bisa tidur di tempat tidur. Juga ada 2 anak yang buta, 1 orang anak yang menderita Hydrocephalus, dan 1 bayi berumur 4 bulan yang secara fisik sehat dan dititipkan di tempat ini karna ibunya meninggal saat selesai melahirkan dan bapaknya tidak punya uang untuk membiayai anak ini.

(8)

Perjalanan yang cukup jauh harus kami tempuh dalam waktu hampir 2 jam karna kondisi jalan yang kurang menunjang, akhirnya kami tiba dengan selamat di Panti Asuhan. Saat kami masuk pintu gerbang, kami langsung di sambut oleh satu anak sekitar 7 tahun yang memiliki cacat mental “idiot” tetapi bisa berkomunikasi dengan baik dan ramah. Bahkan dia langsung meminta salah satu anggota kami untuk memeluk dia sambil dia dan bermain dengan dia.

Acara dibuka oleh Daisy Cantalejo – Philipina (Coordinator Outreach Program) dengan memberikan ucapan terimakasih bagi Pengurus Panti Asuhan sudah mengijinkan kami untuk berkunjung ke tempat ini. Lalu di lanjutkan dengan lagu-lagu dari Group kami, berupa lagu-lagu anak-anak yang dibawakan oleh semua anak-anak dan beberapa orang tua menyanyikan lagu: God is so good, Jesus loves me, My God loves you… sambil mengajak anak-anak panti asuhan untuk bertepuk tangan dan bernyanyi. Setelah itu dari anak-anak panti asuhan juga membawakan beberapa lagu dalam bahasa Vietnam dan khusunya oleh seorang anak cacat berusia 5 tahun dengan kondisi mata tidak bisa melihat dan tidak bisa berbicara dengan normal tapi begitu bersemangat bernyanyi sambil bertepuk tangan. Suatu semangat yang luar biasa terpancar dari wajah anak ini. Juga seorang anak berusia 2 tahun yang membawakan 2 buah lagi berturut-turut dengan berani maju ke depan. Suatu suasana yang sangat menggembirakan bagi mereka dan kami yang berkunjung.

Kata sambutan mewakili HISDAC dibawakan oleh Tommy Manawan sebagai HISDAC – Leader yang begitu terkesan akan penampilan dan nyanyian dari anak-anak di panti asuhan. Juga kerinduan kami untuk membagikan berkat yang Tuhan sudah berikan serta mendidik anak-anak kami untuk melihat bagaimana kehidupan anak-anak lain diluar penuh dengan kekurangan dan penderitaan sehingga menjadi pelajaran bagi anak-anak kami untuk selalu bersyukur akan berkat yang Tuhan sudah berikan bagi kita dan harus dibagikan berkat itu kepada orang lain yang membutuhkan. Harapan kami agar program ini juga mendidik bagi anggota keluarga kami.

Setelah itu kami mendapat sambutan dari ketua Panti Asuhan dan mengajak kami memasuki ruangan tempat anak-anak ini tinggal. Hati kami sangat terharu saat melihat

tempat tidur mereka yang terbuat dari teralis besi dan hanya beralaskan tikar saja. Saya menanyakan kepada salah satu pengurus, kenapa sampai mereka tidur hanya beralaskan tikar dan kadang tidak sama sekali. Jawabannya karna memang hanya ini yang mereka miliki dan khususnya musim panas dan gugur (summer & autumn) maka anak-anak ini lebih suka tidur di atas besi agar terasa dingin. Tapi nanti bulan desember akan datang musim dingin (winter) maka mereka harus menggunakan tikar atau kasur tetapi membutuhkan dana untuk membelinya. Kami sampaikan bahwa kami mendoakan agar Tuhan memberikan berkat bagi panti asuhan sehingga menyiapkan kasur yang akan digunakan nanti. Hanoi memiliki 4 musim dan biasanya di musim dingin sekitar 10 – 15 derajat celcius. Sehingga kita bisa bayangkan bagaimana kondisi yang akan dialami mereka. Tidak ada alat penghangat dalam ruangan mereka hanya ada kipas angin saja. Dengan berkat Tuhan yang diberikan bagi anggota group HISDA, kami membelikan beberapa kebutuhan pokok anak-anak (Beras, Susu, Minyak untuk masak, Pampers, Pakaian hangat dan makanan ringan) yang bisa digunakan oleh mereka. Puji Tuhan semua itu menjadi berkat bagi mereka dan sukacita bagi kami yang menyalurkan berkat Tuhan.

Waktu berlalu sekitar 2 jam kami bersama anak-anak di panti asuhan dan harus meninggalkan mereka dan kembali ke Hanoi. Harapan dan doa kami agar berkat Tuhan selalu diberikan bagi mereka dan anak-anak ini tetap sehat walaupun kondisi cacat dan bisa tetap bersukacita. Tuhan memberkati mereka!

Tumalun: Pekerjaan Tuhan Cuma

Satu

Oleh : Ellen Manueke – BAIT Manado

Teolog senior Universitas Klabat, Pendeta Jantje Tumalun, PhD menegaskan bahwa pekerjaan Tuhan hanya satu, yaitu memenangkan jiwa pada ladang yang sudah menguning. Hal ini kembali ditegaskan Tumalun menyusul pertanyaan seorang anggota jemaat tentang berapa banyak pekerjaan Tuhan di dunia ini.

“Menjadi kostor, menjadi pendeta, turut mengecat dinding gereja kalau ada kerja bakti, semua itu pekerjaan gereja yang penting, penunjang pekerjaan Tuhan. Yang namanya pekerjaan Tuhan Cuma satu, yaitu tetangga anda perlu kabar

(9)

baik, ajak. Itu namanya pekerjaan Tuhan, yang tadi ladang sudah menguning dan siap untuk dituai,” ujar Tumalun dalam khotbahnya di GMAHK Jemaat Gritma beberapa waktu yang lalu.

Mantan Dekan Fakultas Filsafat Universitas Klabat itu berulang kali mengingatkan bahwa Yesus memanggil kita untuk menjadi penjaga manusia sebagaimana Ia memanggil muridnya yang pertama kali untuk menjadi penjala manusia. “Kita perlu picu dan pacu semangat untuk menarik jiwa,” tegas pria berpenampilan ramah dan sederhana yang juga ayah dari Janel dan Larry. Dirinyapun mengutip beberapa tulisan inspirasi Wahyu 12 yang kesemuanya menguraikan bagaimana umatNya harus menjadi pekerja bersama Allah, karena Ia tidak akan menyelesaikan pekerjaanNya tanpa kerjasama manusia.

“Sepertinya yang akan menyelesaikan pekerjaanNya di bumi ini seperti yang dikatakan Yesus di sumur Yakub, adalah Dia sendiri; bukan saya atau anda. Kita hanya membantu,” ujar Tumalun. “Pada akhirnya yang akan menyelesaikan pekerjaan Tuhan di muka bumi ini bukan saya manusia, bukan pendeta manusia tetapi Allah sendiri,” ingatnya. Selanjutnya Tumalun mengingatkan bahwa setiap jiwa yang sungguh-sungguh bertobat akan sangat berkemauan keras membawa orang lain kepada terang ajaib kebenaran Kristus. Siapakah orang itu? Saya, anda. Jiwa yang sungguh-sungguh bertobat.

“Allah tidak akan mencurahkan Roh-Nya apabila ada perasaan yang kalau diungkapkan dengan kata-kata akan memperlihatkan jawaban Kain kepada Tuhan: „Akukah penunggu adikku?‟ waktu Tuhan minta pertanggungan jawab karena Kain sudah bunuh adiknya, Habel. Kain menjawab demikian kepada Tuhan,‟Akukah penunggu

adikku?‟ padahal memang seharusnya begitu, Kecurahan Roh Kudus Hujan Akhir akan tidak pernah menjadi kenyataan kalau ada perasaan bahwa kita ini bukan penunggu atau penjaga sesama saudara, tetangga kita. “Yesus masih lama datang karena pekerjaan Tuhan nyanda klar-klar,” ingat Tumalun. Sasaran Tuhan adalah manusia yang diciptakan menurut peta Allah. Bayi adalah manusia yang pada beberapa tahun ke depan akan menjadi manusia. Setiap tahun 81 juta bayi lahir dan penduduk dunia yang ada sekarang 7000 juta, inilah sasaran kabar baik yang namanya Injil. Inilah yang namanya Pekerjaan Tuhan,” jelasnya. Masih banyak orang yang saat ini mengenal nama Yesuspun belum. “Injil kerajaan akan disampaikan ke seluruh dunia menjadi kesaksian bagi segala bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” Kesudahannya barulah tiba disebut kiamat dunia. Maksudnya peristiwa besar Kedatangan Yesus keduakali untuk meniadakan dunia ini. Kalau itu terjadi maka torang so boleh pindah dari dunia yang penuh lelah ini ke tempat yang baka,” jelas Tumalun lagi.

Lebih lanjut dijelaskannya lagi bahwa sekarang ini kita terlambat masuk surga. Yesus konsisten pada formula yang Ia sudah tetapkan sejak awal. Dalam jumlah bersar penduduk dunia tidak ada pengetahuan mengenai nama Yesus, apalagi mengenai kehendak-kehendak Yesus, seperti tentang Sabat, perpuluhan dan baptisan.

Jadi, apa yang harus kita buat? Pekerjaan Tuhan harus selesai. Bagaimana caranya? Roh Suci yang akan menyelesaikannya. Tetapi Roh Suci tidak akan turut serta menyelesaikannya kalau tidak ada kerjasama manusia. “Mo talama-lama di dunia ini torang yang tentukan. Yesus hanya akan datang yang kedua kali kalau orang yang terakhir di muka bumi ini mendengarkan Injil Yesus Kristus, demikian Tumalun.

Lebih lanjut Tumalun menjelaskan bahwa Injil hanya akan tiba ke orang terakhir di muka bumi yang perlu dengar kalau terjadi Kecurahan Roh Kudus, karena Roh Sucilah yang akan memicu dan memacu pekerjaan Tuhan selesai. Kecurahan Roh Kudus Hujan Akhir hanya akan terjadi kalau kita semakin bertumbuh seperti Yesus dalam cara berpikir, cara berkata dan berperilaku sehari-hari; semua cerita di

(10)

rumah tangga, di tentangga, di pasar Jengki merupakan bahasa surga dan berperilaku surga.

Bagaimana caranya supaya Roh Suci dicurahkan di gereja, supaya kursi-kursi penuh sesak? Bertumbuh tabiat semakin seperti Yesus, semakin saleh. Caranya, kesukaan mencintai dan melayani sesama. “Setiap jiwa yang benar-benar bertobat akan bertumbuh iman, bertumbuh setia dengan cara menggerakkan kemampuan yang Allah berikan untuk memenangkan jiwa-jiwa kepada Yesus.“ (Baca juga Tumalun: Bagaimana memenangkan jiwa? Mampukah saya?)

Tumalun: Memenangkan Jiwa Ada

Hubungan Dengan Kedatangan

Yesus Kedua Kali

Oleh : Ellen Manueke – BAIT Manado

Tugas memenangkan jiwa-jiwa ini dirancang khusus untuk menstabilkan pengalaman Kristen dan membawa kita kepada suasana yang lebih tinggi dan lebih suci di mana kasih kita kepada Yesus semakin bertambah-tambah, kasih kita kepada orang lain melimpah terus menerus. Hal ini diungkapkan dosen pensiunan Universitas Klabat yang juga mantan Dekan Fakultas Filsafat, Pdt. Jantje Tumalun, PhD dalam suatu kesempatan berkhotbah di GMAHK jemaat Gritma belum lama ini.

“Anda mau semakin saleh, menjadi semakin seperti Yesus dalam perilaku? Kejar jiwa. Menangkan jiwa. Mau tidak menangkan jiwa? Yesus memanggil kita untuk menjadi penjala manusia (tangkap manusia untuk dimasukkan ke jalan surga),” ujar Tumalun.

Lebih lanjut diuraikan pria sederhana ini bahwa menjala manusia atau memenangkan jiwa ada hubungan dengan kedatangan Yesus kedua kali. “Bagaimana caranya memenangkan jiwa/ menjala manusia, tabiat kita bertumbuh semakin seperti Yesus. Dengan bertumbuhnya tabiat semakin seperti Yesus maka ROh Suci dicurahkan. Dan ketika Roh Suci dicurahkan, maka Roh Suci yang memegang kemudi pekerjaan Tuhan akan menyelesaikan pekerjaan penginjilan di dunia dan YEsus akan datang,” jelasnya.

Tiga Langkah Memenangkan Jiwa

Oleh : Ellen Manueke – BAIT Manado

Bagaimana harus memenangkan jiwa? Mampukah saya? Jawabannya, memenangkan jiwa itu gampang. Satu, dua tiga, selesai. Yang penting kita mau dulu.

“Saudara-saudara, kerjasama memenangkan jiwa supaya surga penuh sesak, lawannya bekerjasama meniadakan jiwa supaya neraka penuh sesak. Caranya, masing-masing memenangkan satu, tahun depan akan berlipat ganda, dan seterusnya,” demikian urai pendeta Tumalun dalam kesempatan khotbah di GMAHK Jemaat Gritma di bilangan Airport Manado.

Tumalun-pun menguraikan langkah-langkah memenangkan jiwa sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Matius 4:19, dengan melakukan komitmen sebagai berikut:

Satu: “Tuhan, saya mengakui dan menerima kenyataan bahwa memenangkan jiwa itu kewajiban saya, pekerjaan saya kepada Tuhan.”

Dua:Saya mengakui dan menerima kenyataan bahwa saya mampu memenangkan jiwa karena Tuhan akan memampukan saya melakukannya.

Tiga: Saya mengakui dan menerima kenyataan bahwa saya rela memenangkan jiwa karena menghargai pengorbanan Yesus.

Langkah pertama: Ucapkan setiap pagi komitmen itu. Berdoa kepada Tuhan setiap malam, setiap tengah malam, setiap pagi, siang dan setiap saat.

Langkah kedua: Doa plus: minta jiwa dari Tuhan. Ibrani 5:7 “Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.” Lukas 18:1,7 “Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang

(11)

malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?”

Langkah ketiga: Sesudah Tuhan tunjukkan siapa jiwa itu, dekati secara agresif. Nimbole hemat-hemat waktu, nimbole hemat-hemat finansil, nimbole hemat-hemat tenaga.

“Cara memenangkan jiwa bukan dusu-dusu kong paksa-paksa baptis. Minta dalam doa dan Yesus akan menunjukkan jiwa itu seperti Nikodemus dan wanita Kanani yang datang kepada Yesus,” pungkasnya.

KKR Kembali Kepada Alkitab

Oleh : Janice Losung – BAIT Tomohon

Tanggal 4 – 9 Nopember 2012 berlangsung KKR dengan tema “Kembali Kepada Alkitab” di desa Tonsewer, kecamatan Tompaso. Panitia KKR yang diketuai oleh Ferdy Rori yang juga sebagai ketua jemaat Tonsewer giat mengadakan perlawatan.

Sementara ini sudah ada 15 calon baptisan yang sementara belajar Alkitab. Pada acara piuncak KKR pada hari jumat malam nanti, pembicara KKR pdt. Edward M. Senewe akan mengadakan panggilan penyerahan untuk baptisan yang kudus.

Pada hari kamis malam ini, pembicara yang adalah ketua konfrens Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan wilayah Nanasi & Wineru, mengatakan bahwa Roh Kudus akan tercurah dan akan mengumpulkan jiwa-jiwa untuk datang kepada Kristus.

Jemaat ke 202 Daerah Konfrens

Minahasa Diorganisir

Oleh : Janice Losung – BAIT Tomohon

Hari Kamis tanggal 8 Nopember 2012, di Eris sebuah jemaat baru diorganisir. Jemaat ini adalah jemaat yang ke 202 dalam daftar jemaat di daerah Konfrens Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara dan wilayah Nanasi & Wineru. Jumlah anggota yang tergabung dalam jemaat baru ini adalah 56 orang dengan nama jemaat “Firdaus”.

Pendeta E.M. Senewe selaku ketua konfrens dalam khotbahnya memberikan penekanan tenta ng pentingnya persatuan dalam jemaat. Sementara menunggu pembangunan tempat perbatian, jemaat ini beribadah di rumah keluarga Sumanti-Sumarauw.

Hadir dalam pengorganisasian jemaat ini selain ketua konfrens, di antaranya, pendeta Jantje Gerungan (seketaris konfrens), bapak Mardi Ratu (bendahara), pdt. Sony Syafirudin, pdt. Djunaidy Muntu. Hadir pula pada acara ini selain para anggota jemaat adalah para undangan baik dari pemerintah setempat maupun dari jemaat sekitar. Puji Tuhan perkembangan pekerjaan Tuhan di Minahasa, khususnya di daerah Tondano semakin bekembang.

Seminar Nama Sesembahan di

Jemaat Kiawa

Oleh : Janice Losung

Pdt. Swineys Tandidio, MAR, oleh jemaat-jemaat wilayah Kawangkoan diundang untuk membawakan seminar tentang siapa sebenarnya sesembahan umat Advent. Seminar diadakan setelah ibadah sabat siang di jemaat Kiawa. Setelah seminar, dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab untuk melengkapi pemahaman materi. Pendeta Swineys Tandidio,

(12)

gembala jemaat Kakas yang juga adalah tim redaksi BAIT menguraikan secara detail siapa sebenarnya sesembahan kita. Beliau menguraikan nama, gelar dan sebutan.

Seminar ini juga membahas tentang penyebutan nama tetragama YHWH, Yahwe, Yehovah, Allah dan Yesus. Dijelaskan juga bagaimana cara belajar Alkitab yang benar yaitu dengan meminta pertolongan Roh Kudus sehingga bukan pikiran kita yang kita tonjolkan tapi Roh Kudus yang akan memberikan penerangan.

BERITA DUKA

Telah meninggal dunia ibu Cotty Siahaan Moal pada hari Selasa tanggal 6 Nopember 2012 di Amerika Serikat. Rencana jenazah akan dibawa ke Bandung.

Mohon doakan semua keluarga yang berduka. Repsta Moal Laluyan

PERMINTAAN DOA

Mohon didoakan ibu Selvie Abutan. Setelah mengalami proses cuci darah selama 2 tahun maka tanggal 5 nopember menjalani operasi pencangkokan ginjal di University Hospital, 1959 NE Pacific Street, Seattle WA 98195 kamar no. 4308 di Cascade Tower lantai 4.

Kel. Pdt. R. Kesaulya

Mohon didoakan :

1. Sir F. Losung yang masuk kembali ke RSA Manado dalam keadaan sakit.

2. Ibu Inneke Santje Iroth, anggota jemaat Sario Pionir yang sudah berulang kali dibawa ke rumah sakit. 3. Opa kami Andrie Watti yang baru keluar rumah

sakit namun kondisi kesehatannya masih lemah. 4. Pasien-pasien yang sedang dirawat di Eden Way supaya memperoleh kesehatan daan juga dapat menerima kebenaran melalui institusi ini. 5. Anak kami Junior yang kesehatannya terganggu. Terima kasih doa dan perhatiannya.

Echel

Doakan pembangunan asrama putri di panti asuhan YAPI, SLA Tompaso II.

Janice Posnow Losung

Hari Ulang Tahun

Mengucapkan Selamat Ulang Tahun bagi Tim Redaksi yang merayakannya di Bulan Nopember.

Bredly Sampouw – 6 Nopember Harold Oijaitou – 7 Nopember Maikel Terok – 10 Nopember Pdt. Noldy Sakul – 13 Nopember Pdt. Sammy Lee – 13 Nopember Hendy Sahetapy – 20 Nopember Pdt. Stenly Karwur – 22 Nopember Noldy Abraham - 23 Nopember Grace Legoh – 24 Nopember

Pdt. Raymond Lohonauman – 25 Nopember

Semoga Damai dan Sukacita Surgawi selalu menjadi bagian yang berulang Tahun, serta di limpahkan berkat dan diberikan kesehatan selalu. Amin

(13)

ada akhir tahun seperti ini, di banyak tempat aka nada yang namanya penyusunan budget untuk tahun depan. Apa yang akan kita rencanakan untuk dilakukan tahun depan sudah dirancang sejak saat ini. Ini dilakukan untuk mengetahui apa saja hasil yang akan dicapai dengan perencanaan yang telah dibuat ini.

Segala rencana Tuhan bagi kita adalah yang terbaik. Tetapi sering kita merasa bahwa rencana yang kita susun tidak berjalan sesuai dengan yang kita kehendaki. Padahal kehendak kita bukanlah kehendak Tuhan. Kita harus menyerahkan hidup kita ke dalam tanganNYA, tidak boleh ditawar lagi.

Dalam Ayub 42 : 2 mengatakan “"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” Biarlah kita menyerahkan semua rencana kita dan beban kita kepada Tuhan, karena Dia sanggup memberikan yang terbaik bagi hidup kita.

Denny Kalangi Redaksi BAIT

Redaksi buletin BAIT menerima berita,

artikel, kesaksian anda untuk dimuat pada

setiap terbitan.Kirimkan berita-berita,

artikel dan kesaksian anda ke

redaksi@baitonline.org atau ke

berita@baitonline.org

Kami Tim Dapur yang bertugas hari ini menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik dalam pengiriman artikel dan berita untuk terbitan hari ini.

An. Tim Redaksi Yang Bertugas Harold Somba

P

Kapan Anda Punya Waktu Untuk

Melayani Kristus?

Bila Anda Siap menjadi Laskar Kristus yang berada

di Garis Terdepan.

BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI!!!

Bila tanggung jawab itu Anda Percayakan Pada

Kami

DUKUNGLAH KAMI!!!

Doa Anda, Dana Anda adalah

“Nyawa Kami” Untuk Keselamatan

Orang Lain

KAMI

Kirimkan komitmen Pribadi/Keluarga/Jemaat/Bpk/Ibu/Sdr/I untuk “Pengiriman Misionari” ke:

YAYASAN 1000 MISSIONARY MOVEMENT BANK MANDIRI: 154-00-0468736-8

BANK BRI : 0311-01-015900-50-1

Referensi

Dokumen terkait