• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 0901561 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 0901561 Chapter 5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

104

Irfah Nahariz Zam’ah, 2014

PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN PERBENDAHARAAN KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SD PANDU BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pendekatan

multisensori dapat meningkatkan kosakata benda pada siswa tunarungu yaitu JR.

Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan perbandingan antara sebelum dan

sesudah diberikan intervensi / perlakuan dengan menggunakan pendekatan

multisensori, kosakata benda pada siswa meningkat, setelah diberikan intervensi

dengan menggunakan pendekatan multisensori. Hal ini ditunjukkan dengan

meningkatnya hasil mean level dari setiap fase baik fase baseline -1 , intervensi,

dan fase baseline- 2 pada masing – masing aspek yaitu diantaranya aspek

mengucapkan kata, menunjukkan gambar benda dan menuliskan kata benda.

Pertanyaan pada rumusan masalah pada bab 1 dan hasilnya dijawab

berdasarkan hasil perhitungan pada bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa

pendekatan multisensori dapat meningkatkan Perbendaharaan kata pada anak

tunarungu.

B. Saran

Hasil kesimpulan penelitian ini, maka penelti mengajukan saran yaitu kepada:

1. Pihak Guru

Dengan melihat keberhasian penggunaan pendekatan multisensori dalam

meningkatkan perbendaharaan kata pada anak tunarungu yang sebelumnya telah

dilakukan oleh peneliti merekomendasikan agar guru dapat memanfaatan dan

menggunakan pendekatan multisensori dalam meningkatkanperbendaharaan kata

pada anak tunarungu.Cara penerapan pendekatan multisensori ini

mengoptimalkan seluruh indera (visual, auditory,kinestetic dan tactil).sehingga

subjek akan mudah mengingat setiap kata benda yang diberikan kepada subjek

(2)

105

Irfah Nahariz Zam’ah, 2014

PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN PERBENDAHARAAN KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SD PANDU BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagi Peneliti Selanjutya

Diharapkan informasi yang diperoleh dalam penelitian ini dapat digunakan

sebagai rujukan bagi peneliti selanjutnya, dengan karakteristik subjek yang sama

ataupun beragam.peneliti selanjutnya dapat mengembangkan pendekatan ini dan

menambah beragam kosakata yang akan dikembangkan dalam

penelitiannya,sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih baik dan dapat

(3)

106

Irfah Nahariz Zam’ah, 2014

PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN PERBENDAHARAAN KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SD PANDU BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman, Dudung. (1999). Pedoman Guru Pengajaran Wicara untuk Anak Tunarungu. Jakarta : Depdikbud.

Abidin, Yunus. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter.

Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia SDLB-B. Jakarta : Tidak diterbitkan.

Bunawan, Lani. (2000). Penguasaan Bahasa Anak Tunarungu. Jakarta : Yayasan Santi Rama.

Clark, Anne. (2003). Senior Australian Agriculture. Australia : Pascal Press.

Djardjowidjojo, Soenjono. (2012). Psiko-Liguistik : Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Keraf, G.(1984).Tata Bahasa Indonesia.Jakarta: Nusa indah

Pettersson, Rune. (2002). Information Design : An Introduction. Amerika : Library of Congress Cataloging-in-Publication Data.

Pranindita. (2013). Kemampuan pemahaman kosakata siswa tunarungu dengan hambatan majemuk di SLB BC Pambudi Dharma 2 Cimahi

Skripsi : Tidak diterbitkan.

Rahim, Farida. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Bandung : Bumi Aksara.

Sadja’ah, E. (2003). Layanan dan Latihan artikulasi anak Tunarungu. Bandung : San Grafika.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sunanto, J et al, (2006).Penelitian dengan subjek tunggal.Bandung: UPI Press

(4)

107

Irfah Nahariz Zam’ah, 2014

PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN PERBENDAHARAAN KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SD PANDU BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Somantri, Sutjihati. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama.

Somad, P. Dan Hernawati, T. (1995). Ortopedagogik Anak Tunarungu. Jakarta : DEPDIKBUD DIRJEN DIKTI.

Tarigan, Henry. (2008). Membaca : Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Penerbit Angkasa.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah .

Referensi

Dokumen terkait

belajar gerak yang dilakukan, sebagai penemuan dapat dilihat pada Gambar 5.21. Interelasi Prinsip Cooperative Learning dan Experiential Learning menghasilkan Panduan

Visi dan cita cita saya untuk usaha Rizqa Florist ini, saya berharap usaha ini unggul dibidangnya dan bisa bertahan untuk waktu yang lebih lama.. Usaha-usaha apa

Worldwide survey on the state and status of physical education in school: Foundations for deconstruction and reconstruction of physical education.. Hoffman, Martin

Keteng-keteng adalah salah satu alat musik tradisional karo yang masuk dalam klasifikasi alat musik idiochord, yang terbuat dari bambu, bunyi keteng- keteng

Maka dari itu, penelitian ini hendak mengkaji adakah pengaruh iklim organisasi terhadap efektivitas kerja pegawai pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD)

Pintar Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas III.. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Dan didapatkan hasil dengan skala likert adalah 133,25 dengan kategori cukup puas dan dengan regresi berganda dapat disimpulkan bahwa penggunaan kartu seluler oleh konsumen

Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kepercayaan konsumen terhadap saran, pendapat, dan rekomendasi yang diberikan oleh kelompok referensi sebagai