• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETEKSI ZONASI BANJIR PADA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS DAN TRMM (Studi Kasus Kabupaten Demak Jawa Tengah) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DETEKSI ZONASI BANJIR PADA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS DAN TRMM (Studi Kasus Kabupaten Demak Jawa Tengah) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

V-1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

(2)

V-2

5.2 Saran

Saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian untuk penelitian berikutnya adalah :

1. Penelitian ini hanya menggunakan faktor dinamis kejadian banjir, maka untuk penelitian lebih lanjut disarankan menambah faktor statis seperti geologi tanah, kelerengan dll.

2. Untuk koreksi data curah hujan yang lebih bagus disarankan membuat model koreksi sendiri sesuai daerah penelitian. Model kalibrasi curah hujan yang digunakan akan mempunyai pengaruh terhadap data curah hujan. Sehingga mengakibatkan data curah hujan TRMM terkoreksi menjadi kecil, yang berdampak pada penentuan indeks banjir.

Referensi

Dokumen terkait

Data citra TRMM untuk mendapatkan data curah hujan sebagai acuan penetapan musim hujan dan musim kemarau pada tahun 2012 Data peta persebaran hutan Pulau Jawa tahun 2012 yang

Sebaran daerah rawan banjir bandang diperoleh dengan melakukan integrasi data- data spasial dengan metode pembobotan parameter yang digunakan seperti debit aliran sungai, curah

Metode yang akan dipakai dalam perhitungan curah hujan rerata dalam kaitannya dengan rencana pengendalian banjir ini adalah dengan menggunakan metode Polygon

Metode yang akan dipakai dalam perhitungan curah hujan rerata dalam kaitannya dengan rencana pengendalian banjir ini adalah dengan menggunakan metode Polygon Thiessen karena

Studi ini bertujuan untuk mengetahui besar curah hujan dan debit yang ada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) hilir Kali Angke sesuai dengan periode ulang, debit banjir existing

Parameter yang digunakan dalam analisis tingkat bahaya banjir lahan sawah adalah curah hujan, drainase tanah, dan data kejadian banjir di lahan sawah yang

Kondisi potensi banjir periode pertama Januari 2012 terjadi karena lahan sawah masih dalam kondisi air atau siap tanam, lalu terjadi curah hujan yang sangat

Kota Gorontalo merupakan salah satu kota di Indonesia yang rawan terjadi banjir, hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi berkisar antara 106 – 138 mm/tahun, bentuk