• Tidak ada hasil yang ditemukan

BA Pembukaan Dokumen Penawaran Lelang 3 (Ulang) ALAT IB 2011(Upload)(1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BA Pembukaan Dokumen Penawaran Lelang 3 (Ulang) ALAT IB 2011(Upload)(1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PEKERJAAN

BERITA ACARA PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN

LELANG-3 (ULANG)

Belanja Modal Peralatan Inseminasi Buatan (IB)

NOMOR : 13/PIB-LPSE/X/2011

TANGGAL : 27 Oktober 2011

Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pembibitan Ternak T.A. 2011

Pada hari ini, Kamis tanggal Dua puluh tujuh bulan Oktober tahun Dua Ribu Sebelas, dimulai

pukul 09.00 WIB, bertempat di Ruang Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul/Portal

http://eproc.jogjakarta.go.id/, telah diadakan rapat pembukaan dokumen penawaran lelang-3

(ulang) untuk pekerjaan tersebut di atas.

Rapat dipimpin oleh : Ketua Panitia Pengadaan Peralatan Inseminasi Buatan (IB) dengan

mengunduh/download dokumen penawaran yang masuk.

Penyedia Barang/Jasa yang mendaftar sebanyak 17 (lima belas) perusahaan. Dari jumlah

pendaftar tersebut yang mengupload dokumen kualifikasi dan dokumen penawaran sebanyak 6

(enam) peserta. Hasil Pembukaan Dokumen Penawaran sebagaimana terlampir.

Demikian Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Lelang-3 (Ulang) ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

PANITIA PENGADAAN

NO NAMA JABATAN

DALAM PANITIA TANDA TANGAN

1 Drs. Margita W. KETUA 1. Ttd.

2 Herri Candra, S.Pt. SEKRETARIS 2. Ttd.

3 Ir.Suseno Budi S. ANGGOTA 3. Ttd.

4 Ir. Bambang Haryanto ANGGOTA 4. Ttd.

(2)

PEKERJAAN

BELANJA MODAL PERALATAN INSEMINASI BUATAN (IB)

LAMPIRAN BERITA ACARA PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN

LELANG-3 (ULANG)

KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PEMBIBITAN TERNAK

TAHUN ANGGARAN 2011

NOMOR : 13/PIB-LPSE/X/2011 TANGGAL : 27 Oktober 2011 PAGU ANGG : Rp. 353.300.000,00 HPS : Rp. 335.750.000,00

No. Nama Perusahaan Sura

t P en a w a ra n J a m in a n P en a w a ra n D a ft a r K u a n ti ta s d a n H a rg a S p es if ik a si T e k n is (b ro su r & g a m b a r) J a d w a l w a k tu p en y er a h a n /p en g i ri m a n B a ra n g Id en ti ta s B a ra n g (j en is ,t ip e, m er k ) D a ft a r P er a la ta n D a ft a r P er so n il H a rg a P en a w a ra n (R p .) D a ta K u a li fi k a si Keterangan Angka Huruf

1. CV. PUTRA DEWA √ √ √ √ √ √ √ √ 327.250.000 Sama √ Lengkap

2. CV. BUDI SARWAHITA √ √ √ √ √ √ √ √ 327.800.000 Sama √ Lengkap

3. UD. UNTUNG √ √ √ √ √ √ √ √ 329.175.000 Sama √ Lengkap

4. CV. PUTRA JAYA √ √ √ √ √ √ √ √ 334.125.000 Sama √ Lengkap

5. CV. GUNUNGSEWU HIJAU

LESTARI √ X √ X √ √ X X 343.420.000 Sama X

Tidak Lengkap

6. CV. BUANA SEMESTA RAYA

√ X √ X X √ √ X 343.420.000 Sama X Tidak Lengkap

Keterangan : √ = Ada, X = Tidak ada

Wonosari, 27 Oktober 2011

PANITIA PENGADAAN

NO NAMA JABATAN DALAM

PANITIA TANDA TANGAN

1 Drs. Margita W. Ketua 1. Ttd.

2 Herri Candra, SPt. Sekretaris 2. Ttd.

3 Ir. Suseno Budi S. Anggota 3. Ttd.

4 Ir. Bambang Haryanto Anggota 4. Ttd.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Sudirman, Pemda setempat sudah menjanjikan akan mengucurkan bantuan uang untuk kebutuhan pembangunan kembali rumah-rumah yang roboh, atau yang retak. Namun sampai saat

Perihal : Undangan Klarifikasi Negosiasi Teknis dan Biaya untuk paket Pengawasan Teknis Pembangunan Pendopo, Gapura, Ruang Rapat Mini dan penataan Landscape

Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan status gizi dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri sehingga disarankan pada remaja putri

Apabila status gizi baik maka pada saat menstruasi remaja tidak akan mengalami keluhan seperti nyeri haid atau dismenore primer. Status gizi dikatakan baik apabila nutrisi yang

Peraturan Menteri Agama Nomor 45 tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara pada

yang telah memberikan saran dan kritik yang membangun bagi penulis. Ibu Dian Rachmawati, S.Si, M.Kom selaku Dosen Pembanding I

Kebutuhan UMKM yang dibiayai adalah investasi dan/atau modal kerja layak untuk dibiayai berdasarkan alas pembiayaan yang sehat dan tidak sedang dibiayai fasilitas Pembiayaan

Kebutuhan UMKM yang dibiayai adalah investasi dan/atau modal kerja layak untuk dibiayai berdasarkan alas pembiayaan yang sehat dan tidak sedang dibiayai fasilitas Pembiayaan