BAB IV
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Metode Pengujian Perangkat Lunak
Secara keseluruhan sistem atau aplikasi ini akan diuji dengan White-Box testing. Pengujian merupakan unsur yang penting pada proses rekayasa perangkat lunak, dimana bertujuan untuk menemukan kesalahan atau kekurangan pada perangkat lunak yang diuji. Untuk menguji program aplikasi yang dibangun, penulis menggunakan pendekatan white box. Jadi, dengan menggunakan pendekatan ini, penulis dapat mengetahui cara kerja dari aplikasi yang dirancang secara terperinci sesuai spesifikasi dan menilai apakah setiap fungsi atau prosedur yang dirancang sudah sesuai dengan baik dan benar.Sedangkan metode pengujian yang digunakan untuk menguji program yang dibuat adalah metode basis path. Untuk menghitung tingkat kekomplekan logika program maka digunakan metode cyclomatic complexity (cc).
Untuk menguji suatu program, maka bagan alir program (flowchart) yang telah didesain sebelumnya dipetakan ke dalam bentuk bagan alir control (flowgraph) yang nantinya memudahkan untuk penentuan jumlah region, cyclomatic complexity, dan independent path. Suatu program aplikasi dapat dikatakan bebas dari kesalahan logika bila hasil pengujian cyclomatic complexity mendapat hasil jumlah region, cyclomatic complexity, dan independent path adalah sama.
Cyclomatic complexity dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
1.
2.
3.
Keterangan : CC = Cyclomatic Complexity N = jumlah node
E = jumlah edge
P = node yang memiliki keluaran lebih dari satu. Region = Daerah yang dibatasi node dan edge. CC = Jumlah Region
CC + (E – N) + 2
4.2 Pengujian Modul-Modul 1. Flowgraph Menu Utama
Keterangan : Node (N) = 28 Edge (E) = 40 Region (R) = 14
1. CC = E – N + 2 = 40 – 28 + 2 = 14 Path 1 = 1-2-3-4-28
Path 2 = 1-2-3-4-6-8-10-28 Path 3 = 1-2-3-5-6-28 Path 4 = 1-2-3-5-6-8-10-28 Path 5 = 1-2-3-5-7-8-28 Path 6 = 1-2-3-5-7-8-10-28 Path 7 = 1-2-3-5-7-9-10-28
Path 8 = 1-2-3-5-7-9-11-12-13-14-12-13-14-15-28 Path 9 = 1-2-3-5-7-9-11-12-13-14-15-28
Path 10 = 1-2-3-5-7-9-11-16-17-18-19-17-18-19-20-28 Path 11 = 1-2-3-5-7-9-11-16-17-18-19-20-28
Path 12 = 1-2-3-5-7-9-11-16-21-22-28
Path 13 = 1-2-3-5-7-9-11-16-21-23-24-25-26-27-28 Path 14 = 1-2-3-5-7-9-11-16-21-23-28
2. Flowgraph Login Konsumen
Gambar 13 : Flowgraph Login Konsumen Node (N) = 15
Edge (E) = 17 Region (R) = 4
2. CC = E – N + 2 = 17 – 15 + 2 = 4 Path 1 = 1-2-3-4-15
Path 2 = 1-2-3-4-6-8-10-6-8-10-12-14-15 Path 3 = 1-2-3-5-7-9-5-7-9-1-13-15 Path 4 = 1-2-3-5-7-9-11-13-15
3. Flowgraph Login Administrator
Gambar 14 : Flowgraph Login Administrator Node (N) =10
Edge (E) = 12 Region (R) = 4
3. CC = E – N + 2 = 12 – 10 + 2 = 4
Path 1 = 1-2-3-4-2-3-4-5-6-8-10 Path 2 = 1-2-3-4-5-6-7-10 Path 3 = 1-2-3-5-6-8-9-10 Path 4 = 1-2-3-5-6-8-10
4. Flowgraph Menu Utama Admin
Gambar 15 : Flowgraph Menu Utama Admin Node (N) = 20
Edge (E) = 27 Region (R) = 9
Path 6 = 1-2-3-4-6-8-10-12-14-15-20 Path 7 = 1-2-3-4-6-8-10-12-14-16-17-20 Path 8 =1-2-3-4-6-8-10-12-14-16-18-19-20 Path 9 =1-2-3-4-6-8-10-12-14-16-18-20
Karena CC =9, Region=9, independen path=9, maka menu utama admin sudah bebas dari kesalahan logika.
[image:7.595.255.352.265.665.2]5. Flowgraph Menu Utama User
Gambar 16 : Flowgraph Menu Utama User Node (N) = 20
5. CC = E – N + 2 = 27 – 20 + 2 = 9 Path 1 = 1-2-3-4-5-20 Path 2 = 1-2-3-4-6-7-20 Path 3 = 1-2-3-4-6-8-9-20 Path 4 = 1-2-3-4-6-8-10-11-20 Path 5 = 1-2-3-4-6-8-10-12-13-20 Path 6 = 1-2-3-4-6-8-10-12-14-15-20 Path 7 = 1-2-3-4-6-8-10-12-14-16-17-20 Path 8 =1-2-3-4-6-8-10-12-14-16-18-19-20 Path 9 =1-2-3-4-6-8-10-12-14-16-18-20
Karena CC =9, Region=9, independen path=9, maka menu utama user sudah bebas dari kesalahan logika.
[image:8.595.112.368.83.304.2]6. Flowgraph Home
Gambar 17 : Flowgraph Home
Node (N) = 4 Edge (E) = 3 Region (R) = 1
Path 1 = 1-2-3-4
Karena CC =1, Region=1, independen path=1, maka home sudah bebas dari kesalahan logika.
[image:9.595.111.476.151.645.2]7. Flowgraph Profil
Gambar 18 : Flowgraph Profil
Node (N) = 7 Edge (E) = 8 Region (R) = 3
7. CC = E – N + 2 = 8 – 7 + 2 = 3 Path 1 = 1-2-3-4-5-6-7 Path 2 = 1-2-3-4-5-6-2-3-4-7 Path 3 = 1-2-3-4-7
8. Flowgraph Manajemen User
Gambar 19 : Flowgraph Manajemen User Node (N) = 18
Edge (E) = 23 Region (R) = 7
8. CC = E – N + 2 = 23 – 18 + 2 = 7
Path 1 = 1-2-3-4-5-6-7-5-6-7-8-18 Path 2 = 1-2-3-4-5-6-7-8-18
Path 3 = 1-2-3-4-9-10-11-12-10-11-12-13-18 Path 4 = 1-2-3-4-9-10-11-12-13-18
Karena CC =7, Region=7, independen path=7, maka manajemen user sudah bebas dari kesalahan logika.
[image:11.595.213.403.172.461.2]9. Flowgraph Laporan Customer
Gambar 20 : Flowgraph Laporan Customer
Node (N) = 13 Edge (E) = 16 Region (R) = 5
9. CC = E – N + 2 = 16 – 13 + 2 = 5
Karena CC =5, Region=5, independen path=5, maka laporan customer sudah bebas dari kesalahan logika.
[image:12.595.257.497.175.446.2]10. Flowgraph Manajemen Product
Gambar 21 : Flowgraph Manajemen Product
Node (N) = 18 Edge (E) = 23 Region (R) = 7
10. CC = E – N + 2 = 23 – 18 + 2 = 7
Path 1 = 1-2-3-4-5-6-7-5-6-7-8-18 Path 2 = 1-2-3-4-5-6-7-8-18
Path 3 = 1-2-3-4-9-10-11-12-10-11-12-13-18 Path 4 = 1-2-3-4-9-10-11-12-13-18
Path 7 = 1-2-3-4-9-14-16-18
Karena CC =7, Region=7, independen path=7, maka manajemen product sudah bebas dari kesalahan logika.
[image:13.595.236.453.187.443.2]11. Flowgraph Laporan Pemesanan
Gambar 22 : Flowgraph Laporan Pemesanan
Node (N) = 13 Edge (E) = 16 Region (R) = 5
11. CC = E – N + 2 = 16 – 13 + 2 = 5
Karena CC =5, Region=5, independen path=5, maka laporan pemesanan sudah bebas dari kesalahan logika.
[image:14.595.210.422.197.477.2]12. Flowgraph Pajak dan Biaya
Gambar 23 : Flowgraph Pajak dan Biaya
Node (N) = 18 Edge (E) = 23 Region (R) = 7
12. CC = E – N + 2 = 23 – 18 + 2 = 7
Path 1 = 1-2-3-4-5-6-7-5-6-7-8-18 Path 2 = 1-2-3-4-5-6-7-8-18
Path 3 = 1-2-3-4-9-10-11-12-10-11-12-13-18 Path 4 = 1-2-3-4-9-10-11-12-13-18
Path 7 = 1-2-3-4-9-14-16-18
Karena CC =7, Region=7, independen path=7, maka pajak dan biaya sudah bebas dari kesalahan logika.
13. Flowgraph Logout
Gambar 24 : Flowgraph Logout
Node (N) = 4 Edge (E) = 3 Region (R) = 1
13. V(G) = E – N + 2 = 3 – 4 + 2 = 1 Path 1 = 1-2-3-4
4.3 Rekapitulasi Hasil Pengujian Perangkat Lunak
[image:16.595.121.506.164.399.2]Dari hasil pengujian perangkat lunak dengan menggunakan teknik pengujian white box di atas, maka di dapat rekapitulasinya sebagai berikut:
Tabel 21 : Rekapitulasi Hasil Pengujian Perangkat Lunak N
o
Nama CC Region Path
1 Menu Utama 14 14 14
2 Menu login Konsumen 4 4 4
3 Menu Login Administrator 4 4 4
4 Menu utama Admin 9 9 9
5 Menu Utama User 9 9 9
6 Menu Home 1 1 1
7 Menu Profil 3 3 3
8 Menu Manajemen User 7 7 7
9 Menu Laporan Costumer 5 5 5
10 Menu Manajemen Product 7 7 7
11 Menu laporan Pemasaran 5 5 5
12 Menu Pajak dan biaya 7 7 7
13 Menu log out 1 1 1
Total 76 76 76
Berdasarkan pengujian kompleksitas program yang telah dilakukan pada Perencangan Perangkat Lunak Aplikasi Pemasaran Rumah Berbasis Web pada Depelover Benteng Raya, maka kami dapat menyimpulkan bahwa semua form form yang ada pada program yang dibuat telah bebas dari kesalahan logika.
4.4 Implementasi
Implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan sistem yang telah dianalisis dan di desain agar siap dioperasikan. Sistem baru (diusulkan) yang telah selesai didesain kemudian diuji coba pada perusahaan. Dengan kata lainnya adalah menerapkan sistem yang disusulkan pada perusahaan. Berikut ini adalah tahap-tahap implementasi:
2. Pelatihan
dalam tugas mempersiapkan input, memproses data, mengoperasikan sistem, merawat dan menjaga. Dalam hal ini pelatihan dibagi menjadi dua, yaitu personil operator yang bertugas menginput, mencetak dan sebagainya serta bagian sistem administrator yang bertugas memanajemen komputer server. 3. Pengujian Program
Tahap ini dilakukan agar pada saat program ditetapkan, program telah terbebas dari kesalahan-kesalahan.
4. Pengujian Sistem
Pengetesan sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengetesan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
5. Persiapan Tempat